Konseling genetik harus dibedakan dari pemeriksaan genetik dan skrining, meskipun konselor genetik
sering dilibatkan dalam hal pemeriksaan (testing) genetik. Konseling genetik merujuk kepada proses
komunikasi yang berkenaan dengan masalah-masalah manusia yang dihubungkan dengan terjadinya
kelainan genetik
Konseling genetik merupakan proses komunikasi yang berhubungan dengan kejadian atau resiko
kejadian kelainan genetik pada keluarga. Dengan meningkatnya pengetahuan kita tentang janin,
banyak pasangan menunjukkan adanya indikasi untuk mendapat diagnosa genetik prenatal. Meskipun
setiap ahli kebidanan mempunyai peran dalam memberikan konseling genetik, banyak klinisi
mendapatkan bahwa konselor genetik – seseorang yang lebih tinggi tingkatannya dan mereka yang
terlatih dalam aspek pendidikan, psikologis dan administrative dari genetik akan sangat membantu.
Konselor genetik berpengalaman dapat memperoleh dan menafsirkan riwayat keluarga, sering kali
mereka terlibat dalam menegakkan diagnosa. Bila hadir dalam kunjungan prenatal, mereka dapat
menafsirkan kehamilan kini, menjelaskan resiko bagi janin, dan mendiskusikan pilihan yang tersedia.
Kompleksitas dari konseling genetik dan luasnya cakupan penyakit genetik mengarah pada
perkembangan spesialisasi berbagai displin ilmu yang didesain untuk memberikan dukungan medis yang
luas bagi mereka dan keluarganya yang beresiko dengan kelainan ini. Pendekatan konseling genetik
memiliki implikasi etik, sosial dan finansial yang penting. Filosofi yang berhubungan dengan konseling
genetik bervariasi luas menurut negara dan pusat-pusat pelayanan. Pada center-center di Amerika
utara, konsultasi ini laksanakan dengan cara-cara tidak langsung dimana pasien belajar memahami
Pasien dengan resiko penyakit genetik harus memahami prinsip-prinsip dasar dari genetika medis dan
terminology yang relevan dengan situasi ini. Ini mencakup konsep tentang gen, bagaimana gen
dihantarkan, dan bagaimana gen ini menimbulkan resiko penyakit turunan. Pemahaman yang adekuat
tentang pola-pola pewarisan sifat/penyakit akan membuat pasien memahami kemungkinan resiko
penyakit bagi diri dan keluarganya. Penting juga menanamkan konsep-konsep penetrasi penyakit dan
URAIAN MATERI
1. A. PENGERTIAN KONSELING GENETIKA :
Konseling genetik merupakan suatu proses pemberian informasi tentang aspek genetik dari suatu
penyakit yang diberikan oleh tenaga terlatih kepada mereka yang mempunyai risiko tinggi atau kepada
Seorang pemberi konseling genetik (konselor genetik) dapat menjelaskan bagaimana kelainan/
gangguan ini diwarisi oleh orangtua pada anak, risiko kemungkinan berulang ; ditujukan kepada pasien,
keluarga mereka dan tenaga medis yang secara langsung memberikan pelayanan kepada mereka; dan
memberikan dukungan kepada pasien dan keluarga yang mengalami penyakit Bagi mereka yang
memiliki riwayat keluarga yang memiliki gannguan genetik, konselor genetik dapat menjelaskan risiko
yang akan mereka hadapi nanti, yaitu memiliki bayi yang mempunyai kondisi yang sama dengan
Klinik herediter merupakan pusat pemberi layanan konseling pertama yang didirikan tahun 1940 di
Universitas Michigan Amerika Serikat. Sejak itu banyak pusat layanan seperti ini dibuka di seluruh
dunia.
Selama beberapa tahun kemudian peranan genetik konselor mulai dikembangkan dari membuat
gambaran silsilah keluarga untuk mengetahui komponen-komponen genetik dari penyakit dan cacat
lahir sampai pada pendekatan tidak langsung, dibutuhkan konselor untuk memberikan informasi dan
umpan balik kepada pasien yang mengalami penyakit dan risiko penyakit keturunan.
Individu yang datang untuk menemui konselor genetik mungkin mengalami gangguan tersendiri dan
khawatir tentang keluarga mereka, pasangan yang memiliki anak dengan gangguan genetic dan akan
merencanakan kehamilan berikutnya, pasangan yang merencanakan kehamilan pertama kalinya dan
berharap untuk mendapatkan informasi tentang kerentanan anak tersebut mangalami penyakit sama
halnya dengan mereka yang merencanakan kehamilan di usia tua serta ingin menilai beberapa resiko
potensialnya. Layanan konseling genetic sangat berguna disetiap tahap perkembangan, bayi yang harus
menjalani skrining, remaja yang akan diperiksa untuk menilai adanya gen thalasemia atau menilai efek
samping genetic remaja saat memasuki pertengahan siklus hidup dalam memenuhi perubahan gaya
hidup.
Genetik konselor sekarang bekerja dalam ruang lingkup yang lebih luas disamping kegiatan rutin di
rumah sakit. Lahan pekerjaan mereka di pendidikan, administrasi, pembuat kebijakan, dan dapat juga
sebagai anggota dari perusahaan bioteknologi. Beberapa dari mereka bekerjasama dengan ilmuwan dan
yang besar di beberapa negara berkembang dan kedepannya ini akan disadari oleh negara-negara
berkembang yang belum melakukan konseling genetic, tapi ini masih harus dikembangkan; karena
peran konselor masih sangat terbatas dinegara-negara berkembang dimana tugasnya masih dijalankan
Beberapa penyakit genetik atau cacat lahir dapat ditemukan sebelum bayi tersebut lahir, yang lainnya
Medical genetik dan konselor genetik dilatih untuk membantu keluarga-keluarga untuk memahami
tentang ganggua-gangguan genetic. Medikal genetik biasanya adalah seorang dokter, mereka
melakukan pemeriksaan fisik saat dibutuhkan dan juga membantu memberika penyuluhan kepada
Konselor genetik memberikan informasi tentang factor risiko dan menjelaskan tes genetika yang
tersedia. Seorang individu atau pasangan dapat menggunakan informasi ini untuk membantu mereka
dalam membuat keputusan untuk menjadi orangtua. Bagi orang-orang yang berhubungan dengan
tertentu.
3. Memberikan informasi tentang pemeriksaan yang dapat menjelaskan bahwa bayi memiliki
Retardasi mental
yang akan dilahirkan (termasuk di dalamnya sinar x, radiasi, beberapa obt-obatan, alkohol,
infeksi).
6. Wanita yang sebelumnya sudah diberitahukan bahwa kehamilannya kemungkinan memiliki risiko
tinggi mengalami komplikasi atau cacat lahir berdasarkan hasil USG atau pemeriksaan darah.
Mereka yang memiliki riwayat keturunan kanker dan ingin mengetahui risiko dari perkembangan
Pada konseling genetik, konselor menanyakan individu atau pasangan beberapa pertanyaan tentang
riwayat keluarga dan riwayat medis. Ia juga menjelaskan pemeriksaan-pemeriksaan yang dapat
bagaimana proses terjadinya kelainan tersebut, ia juga membicarakan tentang risiko penurunan kondisi
tersebut pada anak. Pemeriksaan fisik oleh medical genetic menjadi bagian dari kegiatan konseling
genetic. Ahli genetik ini bisa menyarankan beberapa tes untuk membantu dalam menegakkan diagnosis.
Selama konsultasi :
Riwayat kesehatan keluarga dikumpulkan untuk memberikan informasi tentang kesehatan anggota
keluarga, membuat diagnosis dari kondisi genetic, atau dipastikan pada saat kehamilan, setelah
persalinan, masa anak-anak, atau dalam kehidupan lanjut setelah itu. Diagnosis dibuat, berdasarkan
dari hasil pemerriksaan biokimia atau genetic. Diagnosis yang dibuat ini bisa juga berarti bahwa
anggota keluarga yang lain juga bisa mengalami resiko yang sama.
Berikut ini adalah hal-hal yang dilakukab oleh seorang konselor dalam melakukan konseling terhadap
1. Memperkirakan resiko pada aggota keluarga yang lain, atau anak berikutnya, yang akan
terpengaruh oleh kondisi. Bagaimanapun mereka harus diyakinkan untuk mengikuti konseling
genetic dalam menemukan keadaan-keadaan yang sepertinya tidak terjadi dalam keluarga
mereka.
2. Mendiskusikan dampak dan pengaruh yang mungkin terjadi pada individu atau keluarga dalam
suasana yang mendukung. Informasi verbal dan tertulis mengenai kondisi mereka diberikan untuk
membantu mereka dalam menanggapi beberapa isu yang mungkin muncul dari diagnosis yang
3. Mendiskusi bila terdapat pemeriksaan prenatal yang sesuai dan pilihan-pilihan lainnya untuk
- Jika kondisi genetik ini diidentifikasi melalui diagnosis prenatal, konseling genetik menjadi
sarana yang menyediakan informasi langsung dan dengan demikian keputusan dapat dibuat sehubungan
- Pada mereka yang telah terpapar zat teratogenik (kimia, obat-obatan, radiasi, medikasi atau
gen lingkungan lainnya yang dapat menimbulkan cacat lahir). Konseling genetic memberikan
1. Mendiskusikan dan menyusun pemeriksaan genetik pada mereka yang karir, yang diprediksikan
1. D. KONSELOR GENETIKA
Konseling genetik diberikan oleh tim profesional multidisiplin yang termasuk di dalamnya :
1. ahli genetik klinik dan spesialis medis lainnya dengan keahlian dalam hal-hal yang berkaitan
dengan genetic di bidang mereka seperti : ahli onkologi dan ahli saraf.
2. Konselor genetic yaitu mereka yang telah menyelesaikan pendidikan kesehatan professional
dengan pelatihan khusus dan diberi sertifikat oleh HGSA (Human Genetic Sosiety Australia).
3. Pekerja social yang memiliki ketertarikan terhadap genetic, bekerja sangat dekat dengan klinik
1. Bila ada suatu kondisi dalam keluarga dan individu yang bersangkutan yang mana mereka atau
2. Sebelum anak mengalami masalah serius dalam pertumbuhan, perkembangan atau kesehatan.
3. Satu atau lebih anggota keluarga (hubungan darah yang tidak berhubungan dengan perkawinan).
Memiliki cirri-ciri yang tidak biasa, atau masalah kesehatan yang serius.
4. Wanita yang berada pada usia pertengahan 30 atau lebih dan yang merencanakan kehamilan atau
6. Individu atau pasangan mereka berhubungan dengan kondisi ini dan akan menrunkan pada
keturunannya.
8. Jika terpapar dengan lingkungan yang bisa menyebabkan cacat lahir seperti : obat-obatan, kimia,
medikasi, radiasi.
Beberapa hal penting yang khususnya disampaikan oleh konseling genetic jika disertai oleh factor-faktor
1. Sebuah skrining tes kehamilan standar, seperti tes Alpha Fetoprotein, yang mendapatkan hasil
2. Hasil amniosentesis yang tidak diharapkan (seperti kelainan kromosom dalam kehamilan)
3. Orang tua/ keluarga dekat yang mewarisi penyakit atau cacat lahir.
4. Orang tua yang memiliki anak dengan cacat lahir atau gangguan genetic.
5. Ibu yang mengalami 2 atau lebih keguguran atau bayi lahir mati.
7. Kesempatan memiliki anak dengan Down Syndrome meningkat pada ibu dengan usia: Seorang
wanita mengalami 1 dari 350 kehamilan anak dengan Down Syndrome pada usia 35 tahun, 1
dalam 110 kehamilan pada usia 40 tahun, dan 1 dalam 30 pada kehamilan dengan usia 45 tahun.
8. Anda yang berhubungan dengan kelainan genetic frekuensi kejadian dalam etnik tertentu atau
kelompok ras. Contoh, pasangan keturunan Africa mempunyai resikoo tinggi memiliki anak dengan
anemia bulan sabit; pasangan dari Eropa Jewish (Ashekenazi) bagian timur atau tengah, Cajun, or
keturunan Irlandia memungkinkan sebagai carrier penyakit Tai-Sachs; dan pasangan Italia,
Yunani, atau keturunan Timur Tengah dapat membawa gen Thalasemia, gangguan sel darah
merah.
Setelah Konseling:
Genetik konselor dapat membantu anda memahami masalah anda dan memberikan anjuran-anjuran
langsung kepada anda, anda beserta keluarga akan memutuskan apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Jika anda telah mendapatkan informasi tentang konsepsi bahwa anda atau pasangan berisiko tinggi
untuk memiliki anak dengan kecacatan yang parah/ fatal pilihan anda adalah:
1. Diagnosis preimplantasi ; saat sel telur telah dibuahi dalam uterus dilakukan tes untuk menilai
kecacatan pada fase blastosis dan hanya blastosis yang tidak terpengaruh yang ditanamkan di
Jika anda mendapatkan diagnosis kecacatan yang fatal setelah konsepsi berikut ini adalah piilihan-
2. Pembedahan pada fetal untuk memperbaiki kecacatan sebelum dilahirkan. (Pembedahan ini hanya
dapat digunakan untuk mengatasi beberapa kecacatan, seperti : spina bifida, atau hernia
diafragma congenital).
3. Mengakhiri kehamilan.
KESIMPULAN
Konseling genetik melibatkan interaksi antara dokter, keluarga, dan konselor genetic. Merupakan
tanggung jawab dokter untuk menggunakan pelayanan konsultan genetika dalam menarik minat pasien.
Semua pilihan yang dibuat sebaiknya tidak menghakimi dan tidak membujuk. Pasangan suami istri
kemudian diminta untuk memutuskan tindakan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Bila keputusan
yang dibuat tepat, maka harus didukung oleh dokter dan konsultan genetik. Jarang sekali pasien
membuat keputusan yang tidak realistik. Keputusan yang dibuat mungkin saja berdasarkan
kepercayaan, agama atau mistik, naif atau bentuk dari gangguan kepribadian. Dokter harus
menggunakan setiap usaha untuk menjelaskan kepada pasien kadang dibutuhkan anggota keluarga
Umumnya, seseorang pergi ke seorang konselor genetik sebelum atau selama masa
kehamilan untuk mendiskusikan kemungkinan faktor-faktor yang dapat meningkatkan
peluang memiliki anak dengan kelainan. Konseling genetik diberikan kepada orang tua yang
sebelumnya (mungkin) memiliki anak dengan kelainan genetik, salah satu orang tua
(mungkin) memiliki kelainan genetik, dan pasien yang keluarganya (mungkin) memiliki
kelainan genetik. Berikut adalah hal-hal yang dilakukan dalam konseling genetik, yakni:3
Hal-hal yang dilakukan adalah mencari tahu tentang sejarah keluarga pasien. Hal tersebut berguna
untukuntuk menegakkan diagnosis. Kemudian, melakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan yang
dilakukan berguna untuk mencari tahu adanya penyakit lainnya pada pasien. Selain itu, pemeriksaan
lain yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan radiologi, dan analisis DNA. Analisis DNA digunakan
untuk memastikan penyakit yang diderita pasien merupakan kelainan genetik.
Hal yang dilakukan meliputi pembuatan pedigree dan menerapkan perhitungan risiko terjadinya
penyakit. Pembuatan pedigree berguna untuk mengetahui tentang kelainan genetik lain yang pernah
diderita keluarga pasien. Selain itu, dengan adanya pedigree, dapat dilihat pula apakah adanya
kemungkinan pernikahan saudara.
· Genetic counseling
Pada konseling genetik, konselor memberikan alternatif-alternatif yang dapat diambil oleh keluarga
pasien untuk menghindari terulangnya kasus yang sama. Selain itu, konselor juga melakukan kalkulasi
risiko.
· Desicion making
Konselor hanya memberikan pilihan-pilihan kepada keluarga pasien, sehingga harus menghormati
semua keputusan yang akan diambilnya.
Dalam memastikan diagnosis, tes genetik yang dapat dilakukan adalah:4
Carrier Testing: tes yang dilakukan untuk menentukan apakah seseorang membawa satu salinan
mutasi gen untuk suatu penyakit resesif tertentu. Cara yang dilakukan pada tes ini adalah dengan analisis
langsung dari gen, gen yang telah diekstrasi dari sel darah akan diuji untuk melihat adanya mutasi. Jenis
tes ini ditawarkan kepada seseorang yang memiliki sejarah keluarga dengan kelainan genetik.
Preimplementation Genetic Diagnosis (PGD): teknik khusus yang dapat mengurangi risiko
memiliki anak dengan kelainan genetik. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi perubahan genetik pada
embrio yang dibuat dengan fertilisasi in vitro.
Prenatal Testing: tes ini digunakan untuk mendeteksi perubahan dalam gen atau kromosom pada
janin. Tes ini ditawarkan selama kehamilan jika ada peningkatan risiko bayi yang akan dilahirkan memiliki
kelainan genetik.
Newborn Screening: tes ini dilakukan hanya setelah kelahiran anak untuk mengidentifikasi
gangguan genetik yang dapat diobati sedini mungkin.
Diagnostic/confirmatory Testing: tes yang digunakan untuk mengidentifikasi atau mengkonfirmasi
diagnosis suatu penyakit berdasarkan tanda-tanda fisik dan gejala. Selain itu berguna untuk memprediksi
perjalanan penyakit dan penentuan pemilihan pengobatan. Tes ini dapat dilakukan sebelum kelahiran atau
selama pasien hidup.
Predictive Testing: tes untuk menentukan kemungkinan bahwa seseorang yang sehat dengan
memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tertentu atau tidak, mungkin akan menderita penyakit tersebut.
Adapula pilihan yang dapat diberikan oleh seorang konselor genetika kepada keluarga pasien
yang memiliki risiko anaknya mengalami kelainan genetik jika ingin menambah keturunan,
yakni:
Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, ada baiknya
pasangan yang belum menikah untuk melakukan pemeriksaan pranikah. Pemeriksaan tersebut
berguna untuk mengetahui kondisi pasangan serta proyeksi masa depan pernikahan, terutama
berkaitan dengan genetika.5