Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN TRIASE SAAT KEADAAN BENCANA

RSUD. ANDI
MAKKASAU No Dokumen : No Revisi : Halaman :
PAREPARE
/IGD/RSUAM/2019 A 1/3

Ditetapkan

STANDAR Direktur
Tanggal terbit :
PROSEDUR
05 Oktober 2019
OPERASIONAL
dr. Hj. Renny Anggraeny Sari, M.Kes
NIP: 19760207 200312 2 006
PENGERTIAN Triase (triage) adalah tindakan untuk memilah/ mengelompokkan
korban berdasarkan beratnya cidera, kemungkinan untuk hidup, dan
keberhasilan tindakan berdasarkan sumber daya (SDM dan sarana)
yang tersedia.
TUJUAN Tujuan triase pada musibah massal adalah bahwa dengan sumber
daya yang minimal dapat menyelamatkan korban sebanyak
mungkin.
KEBIJAKAN Memilah korban berdasar triase
a. Beratnya cidera
b. Besarnya kemungkinan untuk hidup
c. Fasilitas yang ada/ kemungkinan keberhasilan tindakan
Triase dilakukan tidak lebih dari 60 detik/ pasien
PROSEDUR 1. Penderita datang diterima petugas IGD
2. Di ruang triase dilakukan anamnesa dan pemeriksaan singkat
dan cepat untuk menentukan derajat kegawatannya oleh dokter/
perawat terlatih
3. Namun bila jumlah penderita/ korban yang ada lebih dari 50
orang, maka triase dapat dilakukan di luar ruang triase (di depan
gedung IGD)
4. Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan memberi
kode warna :
 Segera (Immediate)-MERAH: Korban mengalami cedera
mengancam jiwa yang kemungkinan besar dapat hidup bila
TINDAKAN TRIASE SAAT KEADAAN BENCANA
RSUD. ANDI
MAKKASAU No Dokumen : No Revisi : Halaman :
PAREPARE
/IGD/RSUAM/2019 A 2/3

ditolong segera. Misalnya : Tension pneumotoraks,


perdarahan internal vena besar, syok, trauma kepala dengan
pupil anisokor.
 Tunda (Delayed)-KUNING: Korban mengalami cedera yang
berpotensi mengancam jiwa atau anggota tubuh, namun
penanganannya masih dapat ditunda. Misalnya : Fraktur
femur/pelvis, Luka bakar luas, Gangguan kesadaran, trauma
kepala, korban dengan resiko syok.
 Ringan (Minor)-HIJAU: Korban mengalami cedera ringan
yang tidak mengancam jiwa sehingga pengobatan dapat
ditunda. Misalnya : Luka minor, luka bakar minor, fraktur
minor.
 Meninggal (Dead)-HITAM: Korban sudah meninggal dunia.
5. Penderita/ korban mendapat prioritas pelayanan dengan urutan
warna: merah, kuning, hijau, hitam
6. Penderita/ korban kategori triase merah dapat langsung
diberikan pengobatan di ruang tindakan IGD. Tetapi bila
memerlukan tindakan medis lebih lanjut, penderita / korban
dapat dipindahkan ke ruang operasi atau dirujuk ke rumah sakit
lain.
7. Penderita / korban dengan kategori triase kuning yang
memerlukan tindakan medis lebih lanjut dapat dipindahkan ke
ruang observasi dan menunggu giliran setelah pasien dengan
kategori merah selesai ditangani
8. Penderita korban dengan triase hijau dapat dipindahkan ke
rawat jalan atau jika sudah memungkinkan dapat dipulangkan,
maka penderita / korban dapat diperbolehkan untuk pulang
9. Penderita / korban ketegori triase hitam dapat langsung
dipindahkan ke kamar jenazah
TINDAKAN TRIASE SAAT KEADAAN BENCANA
RSUD. ANDI
MAKKASAU No Dokumen : No Revisi : Halaman :
PAREPARE
/IGD/RSUAM/2019 A 3/3

UNIT TERKAIT 1. Staf Medis Rumah Sakit


2. Badan Siaga Bencana
3. Ambulance
4. Puskesmas
5. Instalasi Gawat Darurat
6. Instalasi Bedah
7. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai