PROTOTIPE JEMBATAN TIMBANG MENGGUNAKAN BRIGDE SENSOR DAN KAMERA

BERBASIS MIKROKONTROLER

Dadan Nurdin Bagenda, M.T.1, Agung Lucky Herdian2

1
Program Studi Teknik Informasi STMIK LPKIA
2
Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA
Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282
Email : agungluckyherdian@gmail.com

Abstrak

Di dalam dunia transportasi, jalan raya merupakan suatu fasilitas penting untuk kendaraan berjalan, dimana
jalan memiliki bobot maksimal sehingga untuk mengurangi resiko kerusakan jalan dibuatkan jembatan timbang
untuk mengetaui kendaraan yang melebihi batas bobot jalan raya. Selama ini meskipun jembatan timbang sudah
ada namun masih banyak kendaraan yang melebihi batas bobot jalan tidak masuk ke jembatan timbang. Atas
dasar kondisi tersebut maka dibuatlah suatu alat yaitu jembatan timbang menggunakan hx711 dengan kamera .
jembatan timbang ini dirancang agar proses pengukuran berat kendaraan dilakukan dengan mudah, cepat dan
juga akurat. Pengendara yang mengendarai kendaraan dengan bobot melebihi batas bobot kendaraan akan bisa
ditindak lanjuti oleh petugas. Prototipe jembatan timbang ini menggunakan mikrokontroler sebagai pengendali
dari sensor berat hx711 menggunakan bahasa pemograman C, buzzer sebagai informasi kepada petugas dan
perangkat keras pendukung lainnya. Untuk mengetahui bobot kendaraan yang melebihi batas bobot jalan raya
digunakanlah PC sebagai antarmukanya yang dimana batas maksimal bobot kendaraan yang melintasi jalan raya
di input dan akan dikirim ke mikrokontroler. Selain itu, prototipe ini juga menggunakan sensor berat tipe hx711
yang digunakan untuk menimbang kendaraan dan menggunakan kamera sebagai alat untuk memfoto kendaraan
yang melebihi batas yang telah di tentukan oleh user.

Kata kunci : prototipe, jembatan timbang,hx711, mikrokontroler, timbangan, kamera

1. Pendahuluan untuk mengontrol kendaraan yang melebihi batas

Jalan raya merupakan suatu fasilitas yang
dipergunakan khususnya untuk memudahkan
kendaraan berjalan. Dimana jalan raya dibuat ada
bobot maksimal, setiap jalan raya kekuatan bobotnya
pasti berbeda- beda antara jalan nasional, propinsi,
kota dan di daerah-daerah termasuk jalan di komplek
perumahan dan sebagainya.
Begitu pula kendaraan yang mempunyai bobot
kendaraan yang berbeda- beda, dimana kendaraan
mempunyai fungsi utama sebagai sarana angkut di
jalan yang terdiri atas kendaraan bermotor dan tidak
bermotor, kendaraan bermotor adalah kendaraan
yang digerakan oleh peralatan mekanik berupa
mesin selain kendaraan yang berjalan diatas rel,
sedangkan kendaraan tidak bermotor adalah setiap
kendaraan yang digerakan oleh tenaga manusia dan
atau hewan, namun banyak pengguna jalan tidak
memperhatikan terhadap kekuatan bobot maksimal
jalan raya itu.
Untuk mengetahui bobot kendaraan di perlukan
timbangan, meskipun sudah ada jembatan timbang
maksimal kendaraan. Tetapi jembatan timbang yang
selama ini banyak digunakan sebagai alat ukur untuk
mengetahui berat kendaraan bermotor di rasa kurang
untuk mengetahui berat kendaraan bermotor. Di
karenakan jembatan timbang yang selama ini di
pergunakan untuk mengukur kendaraan mesti
kendaraannya belok ke jembatan timbang tersebut
sehingga sering terjadi kendaraan yang melebihi
berat maksimal kendaraan tidak belok untuk di
timbang, atau menurunkan beban kendaraan terlebih
dahulu sebelum belok ke jembatan timbang. Dan
tidak adanya pos untuk menindak lanjuti pengendara
yang mengendarai kendaraan berlebih di karnakan
pos penjaga hanya ada satu yaitu hanya ada di dekat
jembatan timbang.
2. Landasan Teori
2.1 Mikrokontroler
Mikrokontroler merupakan sebuah sistem komputer
yang seluruh atau sebagian besar elemennya
dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut Setelah load cell mengirimkan hasil timbang dari
single chip microcomputer. Lebih lanjut objek kendaraan yang melebihi batas maksimal berat
mikrokontroler merupakan sistem komputer yang yang berbentuk sinyal analog maka di rubah menjadi
memiliki satu atau beberapa tugas yang sangat bentuk sinyal digital, seperti gambar di atas DOUT,
spesifik, berbeda dengan PC yang memiliki beragam dan PD_SCK mendapat inputan dari load cell
fungsi. Perbedaan lainnya adalah perbandingan dimana weight sensor module akan merubah dari
RAM (Random Access Memory) dan ROM () yang sinyal analog menjadi sinyal analog dengan bentuk
sangat berbeda antara komputer dengan seperti getaran pulsa pulsa 1, 2 dan seterusnya yang
mikrokontroler. Dalam mikrokontroler, ROM jauh ada pada gambar di atas, secara garis besar gambar
lebih besar dibandingkan RAM, sedangkan dalam di atas gambaran perubahan dari sinyal analog
komputer atau PC, RAM jauh lebih besar dibanding menjadi sinyal digital.
ROM.
3.Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak
3.1 Use Case Diagram

Gambar 1 Alur Kerja Mikrokontroler

Gambar 4 Use Case Diagram Prototipe Jembatan
2.2 Load Cell Timbang menggunakan Brigde Sensor dan Kamera
Load Cell adalah sebuah gaya yang banyak
digunakan dalam industri yang memerlukan Nama use case : set pembaharuan batas maksimal
peralatan untuk mengukur berat. berat
Deskripsi : proses yang terjadi ketika
petugas memberikan masukan
kepada aplikasi untuk batas
maksimal berat kendaraan. Proses-
proses yang di jelaskan merupakan
interaksi actor dengan sistem
secara garis besar sesuai diagram
use case yang ada.
Actor yang terlibat : Petugas
Kondisi awal :
Gambar 2 Typical Weigh Scale
Disaat Load Cell tertekan atau ada muatan beban Table 1 use case Diagram Scenario Set
yang di deteksi Load Cell yang sebelumnya Pembaharuan Batas Maksimal
resistansinya normal, maka resistansi akan Berat
bertambah setelah ada beban yang di deteksi oleh Aksi actor Aksi sistem
load cell yang nantinya akan di rubah komunikasi
analog menjadi digital melalui weight sensor module 1. Memberi 2. Simpan
masukan atau masukan
2.4 HX711 perintah kepada batas
hx711 adalah sebuah komponen terintegrasi dari aplikasi untuk maksimal
“AVIA SEMICONDUCTOR”, hx711 presisi 24-bit setting batas berat yang
analog to digital conventer (ADC) yang didesain maksimal berat. telah
untuk sensor timbangan digital dal industrial control ditentukan
aplikasi yang terkoneksi sensor jembatan. untuk
sementara.

Hasil akhir : batas maksimal berat kendaraan yang

di terima , disimpan untuk sementara

Nama use case : Menampilkan foto pelanggar

Deskripsi : proses yang terjadi ketika
Gambar 3 Data Output kendaraan telah terdeteksi
melawati batas berat. Proses-
 proses yang di jelaskan merupakan ini
interaksi actor dengan sistem
secara garis besar sesuai diagram
use case yang ada. Nama use case : Alarm on
Actor yang terlibat : Petugas Deskripsi : proses dimana alarm akan
Kondisi awal : menyala karena berat kendaraan
saat ini melebihi batas maksimal
berat kendaraan. Proses- proses
yang di jelaskan merupakan
Table 2 Use Case Diagram Menampilkan Foto interaksi aktor dengan sistem
Pelanggar secara garis besar sesuai diagram
Aksi actor Aksi sistem use case yang ada.
Actor yang terlibat : Petugas
1. Melihat 2. Menampilkan Kondisi awal :
hasil display foto pelanggar
foto jika Table 4 Use Case Diagram Scenario Alarm On
telah Aksi actor Aksi sistem
terdeteksi
kendaraan 2. Menerima 1. Membaca batas
yang informasi dari maksimal berat
melewati kendaraan yang kendaraan jika
batas berat terdeteksi dengan sama atau
maksimal mendengar suara melebihi batas
Hasil akhir : menampilkan hasil menampilkan foto alarm maksimal yang
pelanggar telah ditentukan
maka alarm
menyala
Nama use case : Membandingkan berat
Deskripsi : proses yang terjadi
ketika sistem membaca
batas berat kendaraan
Hasil akhir : alarm menyala
saat ini. Proses- proses
yang di jelaskan
merupakan interaksi aktor
dengan sistem secara
garis besar sesuai
diagram use case yang
Nama use case : Berat tidak sama
ada.
Deskripsi : proses dimana sistem akan
Actor yang terlibat : Sistem
mengabaikan perintah untuk
Kondisi awal :
mengambil foto pelanggar dan
menyalakan alarm. Proses- proses
Table 3 Use Case Diagram Scenario Bandingkan
yang di jelaskan merupakan
Berat
interaksi aktor dengan sistem
Aksi actor Aksi sistem
secara garis besar sesuai diagram
use case yang ada.
1. Membaca batas Actor yang terlibat : Sistem
maksimal berat Kondisi awal :
kendaraan yang sudah
di simpan Table 5 Use Case Diagram Scenario Berat Tidak
2. Membaca berat Sama
kendaraan saat ini
Aksi actor Aksi sistem
yang sudah di timbang
3. Membandingkan batas
1. Membaca berat
berat maksimal dengan
kendaraan saat ini
berat kendaraan yang
jika berat
di timbang
kendaraan saat ini
tidak melebihi
Hasil akhir : membandingkan batas maksimal berat batas maksimal
yang telah di simpan dengan berat kendaraan saat berat kendaraan,
maka sistem akan
 mengabaikan melalui berat besaran berat
perintah untuk kendaraan kendaraan
menyalakan alarm
dan mengambil Hasil akhir : ditimbang
foto pelanggar

Hasil akhir : mengabaikan perintah untuk 4.Analisis dan Perancangan Perangkat Keras
menyalakan alarm dan mengambil foto pelanggar

Nama use case : Mengambil foto

Deskripsi : proses yang terjadi
ketika sistem membaca
hasil dari proses
membandingkan berat.
Proses- proses yang di
jelaskan merupakan
interaksi aktor dengan Gambar 5 Blok Diagram Prototipe Jembatan
sistem secara garis besar Timbang menggunakan Brigde Sensor dan
sesuai diagram use case Kamera berbasis Mikrokontroler
yang ada.
Actor yang terlibat : Sistem
Kondisi awal : 1. Load Cell merupakan rangkaian komponen
yang berfungsi untuk mendeteksi objek
Table 6 Use Case Diagram Scenario Mengambil yaitu kendaraan yang melintasi load sensor,
Foto dimana keluaran datanya berbentuk analog.
Aksi actor Aksi sistem 2. Weight Sensor Module yang digunakan
untuk merubah data dari analog ke digital
1. Membaca hasil yaitu data analog yang diterima dari load
proses sensor lalu di rubah ke digital untuk
membandingkan dikirimkan ke arduino uno (
berat Mikrokontroler), dan data keluarannya
2. Memberikan digital.
perintah kepada 3. Mikrokontroler ( Arduino Uno ) merupakan
kamera untuk pusat kendali yang berupa IC
melakukan Mikrokontroler seri ATMega328, dimana
pengambilan foto daya yang di keluarkannya sebesar 5V
pelanggar 4. Kamera digunakan untuk menangkap
Hasil akhir : mengambil foto gambar objek yaitu kendaraan yang
melebihi berat maksimal yang telah di
tentukan.
Nama use case : Ditimbang 5. Komputer digunakan untuk menampilkan
Deskripsi : proses yang terjadi foto kendaraan berlebih dari hasil
ketika sistem menerima tangkapan kamera, dengan menggunakan
data dari actor atau kabel USB dan daya yang dikeluarkan dari
kendaraan. Proses- proses mikrokontroler arduino sebesar 5V.
yang di jelaskan 6. Alarm digunakan untuk menandakan
merupakan interaksi aktor bahwa ada kendaraan yang melebihi berat
dengan sistem secara maksimal yang telah di tentukan, dengan
garis besar sesuai data keluarannya berbentuk digital, serta
diagram use case yang daya yang di keluarkan dari mikrokonrtoler
ada. ke alarm atau buzzer sebesar 5V.
Actor yang terlibat : Aktor dan Sistem
Kondisi awal : 4.1 Skema Rancangan Keseluruhan

Table 7 Use Case Diagram Ditimbang

Aksi actor Aksi sistem

1. Mengirim data 2. Menerima

 melebihi batas yang telah ditentukan petugas,
dimana batas maksimal sudah di tentukan oleh
petugas sebelumnya melalui aplikasi program yang
ada, maka kamera akan memfoto objek yang
melebihi batas tersebut lalu di tampilkan di layar
komputer.

5.1 Hasil Pengujian Hardware

Tabel V-3 Pengujian Kinerja Hardware

N Alat Cara Hasil Hasil
o Yang Pengujian Yang Penguji
Gambar 6 Skema Rancangan Keseluruhan Diajuk Diharapk an
an an
1. Berat kendaraan akan terdeteksi oleh 1 Arduino Pengukura Tegangan Teganga
sensor berat hx711 dengan sinyal yang Uno n tegangan yang n yang
dikeluarakannya berbentuk analog dengan terukur terukur
yang akan dikirumkan ke sensor avometer avometer 5 Volt
module hx711 untuk di rubah sinyal dan adalah ± 5 DC.
keluarannya menjadi digital dengan memastika Volt DC. Tidak
komunikasi parallel yang selanjutnya n tidak Tidak terdapat
dikirimkan ke mikrokontroler arduino adanya adanya jalur
sebagai pusat kendali jalur yang komponen kompon
2. Kamera akan menangkap gambar terputus yang en yang
dimana kendaraan atau objek terdeteksi antar terputus terputus
melebihi batas maksimal yang telah komponen
ditentukan petugas 2 Sensor Sensor Benda Berat
3. Alarm akan menyala bila ada Berat berat diuji yang diuji benda
kendaraan yang melebihi batas HX711 dengan dapat yang
maksimal berat yang telah ditentukan menimban diketahui diuji
petugas g benda beratnya diketahu
4. Yang kemudian alarm menyala dan yang di i
gambar kendaraan yang terdeteksi akan simpan di hasilnya
di tampilkan sebagai informasi ke atas sensor dengan
petugas untuk di tindak lanjuti. berat ukuran
gram.
5.Integritas Sistem 3 Alarm Pengukura Suara Alarm
(Buzzer n yang (Buzzer)
) menggunak keluar berfungs
an berbunyi i dengan
avometer, BIP. baik.
dan
mengecek
suara.
4 Kamera Mengecek Hasil foto Berjalan
hasil dari dengan
kamera kamera baik
sesuai
dengan
kebutuhan

5.2 Hasil Pengujian Software

Tabel V-4 Pengujian Kinerja Software

N Alat Cara Hasil Hasil
Gambar 7 Integritas Sistem
o Yang Pengujian Yang Pengujia
Diujik Diharapk n
Di dalam prototipe ini terdaat kendaraan yang ada di
an an
atas sensor berat, kemudian sensor berat mendeteksi
1. Compl Melihat Program Program
berat kendaraan berlebih, lalu bila berat kendaraan
 ing kinerja dapat bekerja 2. Penambahan kapasitas maksimal berat sensor
Progra Hardware mengontro dengan berat
m yang l baik 3. Penambahan fitur monitoring dapat dilakukan
dikontrol Hardware dengan menambahkan hasil capture foto
oleh melalui langsung di upload ke web
program mikrokont 4. Pengembangan selanjutnya dapat dilakukan
yang roler dengan menambahkan sensor ketinggian untuk
dimasukan fungsionalitas dan implementasi yang lebih
kedalam jelas dari prototipe yang telah dibuat
mikrokont
roler DAFTAR PUSTAKA
2. Alarm Mengeluar Suara Alarm
kan suara terdengar (Buzzer) 1. Indrajani, 2011, Perancangan Basis Data Dalam
dengan setelah mengelua All In One, Informatika, Bandung.
membuat kode rkan suara 2. Setiawan, Afrie, 2010, 20 Aplikasi
kode program dengan Mikrokontroler, ATMEGA 8535 & ATMEGA
program dimasukan baik 16 menggunakan Bascom-AVR, Andi Offset,
yang dan Yogyakarta.
dimasukan dijalankan 3. www.docstoc.com/docs/119165397/58298607-
ke ke pengertian-prototype diakses pada 16 mei 2014
mikrokont mikrokont pukul 10.004 wib
roler roler 4. http://www.bimbingan.org/pengertian-
sehingga kendaraan-bermotor-menurut-para-ahli.htm
suara akan diakses pada tanggal 16 mei 2014 pukul 16.05
terdengar wib
bunyi Bip 5. http://arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardUno/
di alarm diakses pada tanggal 16 mei 2014 pukul 17.35
(Buzzer) 6. http://www.sahabat-
3. Sensor Membuat Sensor Sensor informasi.com/2012/07/mengenal-arduino-
Berat kode membaca berat uno.html diakses pada tanggal 16 mei 2014
HX711 program berat hx711 pukul 18.30
untuk benda berfungsi 7. http://www.jembatantimbang.co.id/pengertian-
menguji yang di sesuai jembatan-timbang/ diakses pada tanggal 9
sensor simpan fungsinya agustus 2014 pukul 11.23 wib
berat diatas 8. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-13351-
hx711 sensor Paper.pdf diakses pada tanggal 9 agustus 2014
berat pukul 13.30 wib
sesuai 9. http://www.indo-ware.com/produk-2858-
dengan mekanik-dan-load-cell-5-kd-hx711-hx-711-adc-
kode sensor-modul-.html diakses pada tanggal 9
program agustus 2014 pukul 14.20 wib
yang telah
dibuat
4. Kamer Membuat Kamera Kamera
a kode akan bekerja
program memfoto dengan
untuk objek baik
menguji sesuai
kamera dengan
perintah
program
yang telah
di buat

Saran atau masukan yang dapat kami berikan untuk

menunjang atau pengembangan sistem selanjutnya,
sebagai berikut:
1. Penambahan fungsi penyetingan berat
minimum menggunakan mobile phone.