Anda di halaman 1dari 14

KLIPING

MACAM-MACAM IKAN HIAS


D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : SARAH BELLINDA DIFIA

KELAS : XI-IPS 2

MATA PELAJARAN : PKW

GURU PEMBIMBING :

SMA NEGERI 1 LHOKSEUMAWE


Macam Macam Jenis Ikan Hias.
Ikan hias merupakan salah satu hobi yang akhir-akhir ini mulai digemari dikalangan masyarakat Indonesia,
baik yang tua maupun yang muda semua berlomba untuk memiliki salah satu ikan hias yang dipelihara
dirumahnya, tak hanya senagai peliharaan yang namanya ikan hias pastinya untuk memperindah isi dalam
rumah, dan juga menambah nuansa alami yang ada didalam rumah, ikan hias sendiri tergolong banyak
jenisnya, ada ikan hias yang ditaruh didalam akuarium atau dikolam khusus untuk menaruh sekumpulan ikan
ikan lengkap dengan tumbuhan air lainnya, seperti bunga teratai dan juga air mancur yang mengalir terus
menerus.

Untuk habitat ikan hias terdapat dua habitat yaitu ikan hias air tawar dan juga ikan hias air asin
atau ikan hias yang hidup dilaut, tetapi untuk ikan hias sendiri biasanya paling sering dan
banyak peminatnya adalah ikan hias air tawar, karena selain indah ikan hias jenis ini akan lebih
mudah hidup dan kita juga tidak susah payah untuk mencari air laut setiap minggunya, repot
juga jika kita harus mencari air laut ketika kita ingin mengganti air yang ada dikolam maupun air
akuarium.Dalam memelihara ikan hias anda harus lebih memperhatikan akan kesehatan ikan
ikan tersebut, karena tidak mudah untuk merawat ikan ikan kusus ini, karena ikan ini juga
tergolong mahal untuk masalah harga. Nah untuk jenis ikan hias air tawar yang bisa anda
pelihara dirumah mari disimak berikut ini :

Jenis Jenis Ikan Hias


Ikan Oskar/Oscar

Ikan oskar ini bentuknya hampir mirip dengan ikan konsumsi yang bernama Gurame,
bentuknya yang lebar serta sirip di bagian atas yang lebar membuatnya sangat mirip yang
membedakannya adalah kombiasi yang dimiliki ikan oskar ini. Ikan oskar memiliki warna yang
lebih berani seperti, hitam, merah, orange, putih dan masih banyak lagi. Kombinasi tersebut
terlihat seperti batik yang menghiasi tubuhnya, ikan ini sangat cocok sekali jika ditaruh
akuarium yang berukuran sedang.
Ikan Arwana

Ikan arwana merupakan ikan yang banyak dicari oleh sebagian orang, tentunya ikan ini bisa
dijadikan ikan hias, karena warnanya yang indah dan beragam, selain itu banyak orang yang
percaya jika kita memiliki ikan arwana didalam rumah maka pemilik ikan arwana ini akan lancar
rejekinya, itu cerita masyarakat turun temurun. Ukuran ikan arwana sendiri beragam, dari yang
kecil hingga ukuran yang amat besar kira kira panjangnya bisa mencapat 1meter lebih.. waw
besar sekali ya.

Ikan Koki/Maskoki

Ikan hias mas koki atau koki merupakan ikan yang sering kita jumpai dirumah-rumah yang
memeliki akuarium, ikan ini memang sangat familiar dikalangan pecinta ikan, karena bentuknya
yang unik dan lucu lah menjadikan ikan ini memiliki daya tarik sendiri, selain itu harganya yang
tergolong terjangkau dan juga cara merawatnya yang cukup mudah. Tubuh yang gembul dan
kepala yang seperti memiliki punuk merupakan ciri khas dari ikan ini, serta warna warna yang
indah indah yang dimiliki ikan mas koki ini.
Ikan Cupang

Ikan cupang juga sudah banyak dikenal dikalangan masyarakat, apalagi dikalangan anak
muda, ikan ini sangat populer karena bisa di gunakan untuk bertarung, tetapi pertartungan
antar ikan merupakan hal yang tidak dibenarkan, karena akan menyakiti ikan itu sendiri,
sebaiknya ikan cupang kita rawat dan peliharan dengan baik, jika bisa mengembang biakan
malah bagus untuk dijadikan lahan bisnis sampingan kita.

Ikan discus (Symphysodon discus)

Ikan hias yang satu ini memiliki tubuh yang gepeng dan lebar dan hampir bulat, selain itu ikan
hias discus juga memiliki warna yang sangat berani, dari mulai merah, orange , kuning dan lain
lain, oleh sebab itu ikan ini memiliki daya tarik sendiri karena jika kita memiliki beraneka ragam
ikan discus di kolam ataupun di akuarium dengan beragam warna ikan, akan terlihat sangat
inda sekali apalagi jika terkena cahaya.
Ikan Koi

Ikan hias koi merupakan ikan yang sangat populer dikalangan masyaratak, ikan ini sering kita
temui dikolam-kolam depan rumah dalam bentuk yang sedang, ikan ini memang cocoknya
ditaruh di kolam datar bukan didalam akuarium, terkecuali akuariumnya seperti wahana atau
wisata bawah laut hehe. Ikan ini memiliki warna yang indah dan biasanya warna ikan koi
kombinasi dari warna orange putih, atau merah putih belang belang dibagian tubuhnya, ini
akan sangat indah sekali untuk menghiasi kolam yang kita miliki, selain itu perawatan ikan ini
juga sangat mudah apalagi untuk membudidayakannya.

Ikan Lou Han

Ikan louhan adalah salah satu ikan yang sangat unik, jika dilihat dari bentuknya, ikan louhan ini
sekilas terlihat seperti ikan gurame, dan nejolan yang ada dikepalanya terlihat seperi ikan mas
koki, dan juga dari batiknya terlihat seperti ikan hias oskar, ikan ini juga bisa menjadi besar
selayaknya ikan gurame, oleh sebab itu ikan ini salah satu ikan favorit yang menjadi pilihan oleh
para pecinta ikan hias.
Ikan Cupang Slayer

Ikan cupang slayer merupakan salah satu ikan hias yang unik lainnya, pada umumnya ikan ini
adalah ikan cupang tetapi bedanya adalah pada siripnya yang memiliki bentuk yang indah dan
lebar, membuat ikan cupang yang satu ini memiliki daya tarik tersendiri.

Ikan Guppy

Ikan ini bentuknya kecil hampir mirip ikan air tawar yang namanya seluang, hmm ikan ini
memiliki ciri khas kusus di bagian sirip dan buntutnya, bagian tersebut memiliki warna yang
unik seperti batik dengan berbagai macam kombinasi warna, serta bisa melebar seperti rambut.
Ikan Neon/Injel

Dari namanya saja kita pasti bisa menebak akan bentuk ikan ini, ikan ini tak jauh beda dengan
ikan Guppy, tetapi tentu saja beda walaupun bentuknya hampir sama ya, ikan neon memiliki
warna putih yang mengkilap serta ada corak yang unik yang menyerupai lampu neon yang
menyala pada bagian tubuhnya.

Ikan Malaikat

Untuk yang terakhir ikan hias yang unik adalah ikan malaikat, Ikan ini juga sering kita lihat di
akuarium-akuarium pecinta ikan hias, ikan ini berbentuk seperti segitiga dengan tubuh yang
membentak keatas dan kebawah, serta warna-warna yang dimilikinya juga sangat unik, oleh
sebab itu ikan ini adalah ikan yang wajib dimiliki jika anda memang benar benar pecinta ikan
hias. Nah dari berbagai jenis ikan hias diatas, manakah yang membuat anda tertarik? jelas
semuanya memiliki keindahan yang amat unik ya, dan tentunya lagi masih banyak lagi ikan yang
dapat dijadikan peliharaan untuk menghiasi akuarium dirumah, tetapi itulah ikan-ikan hias yang
paling banyak diminati dikalangan masyarakat pecinta ikan.
ikan diskus

Raja ikan hias air tawar adalah julukan yang pantas diberikan untuk ikan diskus. Disamping
keindahan warna yang dimilikinya, misteri untuk memijahkannyapun baru terungkap dalam
waktu yang sangat lama.

Diskus pertama kali dipublikasikan tahun 1840 oleh Dr. Johann Jacob Heckel. Dari nama
beliaulah nama diskus Heckel diambil. Dan sejak saat itulah diskus mulai dipelihara dalam
akuarium. Tapi untuk dapat memijahkannya diperlukan waktu yang sangat lama.

Jenis diskus Heckel ini ditemukan di sungai Rio Negro (warna air coklat tua), Brasil. Diskus
ini banyak sekali ditemukan di sungai ini terutama pada pertemuan sungai ini dengan sungai
Rio Branco (warna air jernih). Agaknya tempat pertemuan antara dua buah sungai yang
berbeda warna airnya ini sangat disukai oleh diskus Heckel.

Pada tahun-tahun berikutnya para ilmuwan semakin tertarik mempelajari ikan ini, namun
belum ada yang memperoleh kemajuan yang berarti. Mereka mencoba menernakan tetapi tidak
berhasil. Salah satu penyebabnya ialah mereka tidak mengetahui pentingnya lendir dari tubuh
induk untuk burayak. Situasi ini berlangsung sampai tahun 1959 ketika Harald Schulz membuat
laporan tentang diskus alam. Dan mulai saat itulah beberapa diskus alam dibawa ke Jerman
dan berhasil diternakan di sana.

Dengan berjalannya waktu semakin banyak hobbyists yang memelihara ikan diskus dan
berhasil menernakannya. Walalupun demikian diskus tetap menarik karena tantangan dalam
membudidayakannya dan harga jualnya yang tinggi.

Diskus merupkan salah satu ikan hias air tawar yang memiliki warna, bentuk dan corak
yang unik dan menarik. oleh karena keindahan dan keunikannya tersebut, para hobeis tak
segan untuk memilihnya sebagai ikan hias peliharaan, walaupun harga diskus tergolong mahal.
Dalam memilih diskus yang berkualitas baik, pilihlah warna kulitnya yang cerah, sisiknya tidak
terkelupas, warna mata cerah, kedua insang terbuka dan tertutup secara bersamaan, memiliki
gaya berenang yang tenang dan tidak takut pada manusia.
Botia macan

Nama Indonesia : Botia Macan


Nama Inggris : Clown Loach,
Nama Latin : Sofia macracanfha
Klasifikasi : Ordo Cypriniformes, Familia Cobitidae. ,
Keterangan :

Ikan botia (Bofia macracanfha) merupakan salah satu ikan hias asli Indonesia yang tersohor
kecantikannya. Bentuk tubuh botia yang indah, punggung agak bungkuk, sehingga sepintas
tampak seperti pesawat tempur. Warna tubuhnya tidak rumit; berwarna dasar sawo matang dan
kadang-kadang kekuning-kuningan, yang dibalut warna hitam di tiga tempat. Satu memotong
dikepala persis melintas di mata, lalu ditengah tubuh agak lebar dan terakhir di pangkal ekor
yang merambat sampai sirip punggung. Sirip ekor tebal terbagi dua dengan ujung lancip warna
orange dengan ujung kemerahan. Sirip anus hitam dengan tulang sirip kuning.

Perilaku : Ikan botia (Botia macracantha) banyak ditemukan bergerombol. Sebagaimana


dengan kerabatnya dari marga botia yang aktif malam hari, botia sebaliknya. la berlenggok-
lenggok siang maupun malam hari serta mengemari sinar asalkan tidak terlalu terik. Sifat yang
juga menonjol pada ikan ini ialah kebiasaannya merayap di dasar air. Botia juga dikenal amat
pemalu dan mudah terperanjat dan ketakutan, terutama pada gerakan yang tiba-tiba di
sekitarnya.

Reproduksi : Ikan botia belum bisa dibudidayakan dalam arti belum bisa dipijahkan. Malah
sekedar membedakan mana jantan, mana betinapun susah. Barangkali ikan ini tidak mencapai
kematangan seksualnya.

Pakan : Ikan ini termasuk jenis ikan omnifora (makan segala macam makanan). Di habitat
aslinya ikan botia memakan serangga, udang, kepiting, dan lain-Iain. Sedangkan di aquarium
Gembira Loka ikan botia selain diberikan berupa pakan alami juga diberikan pakan buatan yaitu
antara lain: Tubifex sp, Cyclops, Rotifera sp dan Apnia sp.
Salendar cicit

Nama Indonesia : Salendar Cicit


Nama Inggris : Siganus Valpinus,
Nama Latin : Foxface rabbitfish
Klasifikasi : Ordo Perciformes. Familia Singanidae.
Keterangan :

Salendar cicit bertubuh sedang dan bentuknya pipih kelihatan dari samping lonjong. Warna
badannya bagian belakang kuning cerah. sirip ekor dan sirip anus. Sedang bagian kepalanya
belang hitam dan putih yang mengesankan ikan ini mempergunakan topeng pada kepalanya.
Mulutnya agak runcing berbentuk tabung. Mulut kecil salendar cicit menyerupai mulut kelinci
dan dipakai untuk mengunggisi ganggang. Ragam warnanya dapat menyamarkan bentuk sejati
ikan ini. Sirip punggung dan sirip duburnya terdapat duri beracun yang dapat menimbulkan luka
pedih bila terkena.

Perilaku : Lincah, suka damai, ketika di ganggu ikan ini ujung sirip punggungnya berkembang
menghadap ke arah penyerang. duri.durinyamempunyai kelenjar beracun yang mana membuat
luka menyakitkan. Di aquarium ikan ini terlihat aktif berenang di tempat terbuka dan meliuk
menelusuri lubang karang. Sikap agresif terhadap jenisnya sendiri tetapi sangat ramah dengan
ikan-ikan lain.

Reproduksi : Ikan ini di habitat aslinya dengan cara bertelur. akan tetapi perkembang biakannya
di dalam aquarium tidak diketahui. Perbedaan kelamin antara ikan yang jantan dan ikan betina
juga tidak diketahui.

Pakan : Di habitat aslinya ikan ini memakan bermacam-macam makanan hidup seperti jentik-
jentik nyamuk, cacing sutera. ganggang dan daun selada. Sedangkan di aquarium Gembira
Loka ikan ini selain di beri pakan hidup juga diberi pakan buatan antara lain seperti Tubifex sp,
Rotifera sp dan Apnia sp yang dibuat pelet.

Habitat : Danau dipinggir laut dan secara khas menghuni batu karang yang memanjang
Dakocan

Nama Indonesia : Dakocan


Nama Inggris : Three Spot dascyllus,
Nama Latin : Dascyllus fri
Klasifikasi : Ordo Perciformes, Familia Pomacantridae
Keterangan :

Betok (Pamacanfridae) yang berwarna-warni terdapat di terumbu; koral, seperti ciclid yang
sama bentuknya lubang hidung betokpun hanya satu dan didepan sirip dubur terdapat dua sirip
kipas berduri. Betok dakocan (Dascyllus trimaculatus) badannya pipih dan tampak dari samping
bulat dan mengesankan butek. Warna badannya hitam dan legam dengan tiga buah bercak
berwarna putih, satu didahi dan satu dikedua sisi tubuhnya. Bercak-bercak tersebut hilang
setelah dewasa. Panjang jarang melebihi 15 cm. Di aquarium betok terlihat bagus apabila
ditempatkan secara berkelompok.

Perilaku : Hampir sama dengan klon mereka suka bermain dekat anemon dan mencari makan
di antara batu-batu karang. Hidup dalam kawanan, dan bila bahaya mengancam, seluruh
kelompok kawanan menghilang ke dalam koral. Ikan ini mempunyai perilaku teritorial yang kuat.
Setiap ikan mempunyai celahnya masih-masing di dalam koral dan menjaganya. Ikan ini tidak
cocok ditaruh dengan ikan-ikan yang lebih besar.

Reproduksi : Saat bereproduksi warna menjadi kemerah-merahan perak. Ketika bertelur, telur-
telur diletakan pada rumpun-rumpun pada koral atau pada batu, dan induk akan menjaga
sampai telur menetas.

Pakan : Di habitat aslinya mereka menyukai udang-udang kecil, larva, kepiting dan tidak jarang
mereka membersihkan parasit di badan ikan yang ukurannya lebih besar. Sedangkan di
aquarium Gembira Loka selain pakan alami ikan ini juga diberikan pakan buatan yaitu antara
lain: Tubifex sp, Rotifera sp dan Apnia sp.

Habitat : Daerah tropis dan secara khas penghuni batu-batu karang yang memanjang ke laut
sampai 55 m.

Kambing cincin biru


Nama Indonesia : Kambing Cincin Biru
Nama Inggris : Ringed emperor angelfish,
Nama Latin : Pomacanthu
Klasifikasi : Ordo Perciformes, Familia Chaetodontidae.
Keterangan :

Kambing cincin biru (Pomacanthus annularis) mirip kepe-kepe besar, bertubuh cerah dan
hidupnyapun diterumbu koral tempat kepe-kepe. Bentuk tubuhnya luas dan pipih.
Perbedaannya dengan kepe-kepe terletak pada duri tiap tutup insang. Kambing cincin biru
muda tidak dapat dibedakan dengan pomacanthus poculosus, warna biru tua dengan sekat-
sekat vertikal biru muda. Setelah dewasa warna ikan ini kuning-coklat pudar dan dari sirip
punggung sampai sudut terdapat garis-garis biru tua lima atau enam buah membujur sampai
sirip dada. Di depannya (diantara) sirip dada terdapat cincin-cincin biru.

Perilaku : Kecuali pada musim kawin, hidup soliter (menyendiri). Warna-warninya yang terang
tidak digunakan untuk penyamaran tetapi untuk menyatakan teritoriumnya yang dijaga dengan
gigih. Bila ada warga sejenisnya memasuki daerah itu, ikan ini akan bertingkah mengancam
dengan mempertunjukan warnanya. Jikalau yang melanggar daerah itu tidak juga pergi, maka
terjadilah pertarungan.

Reproduksi : Ikan ini di habitat aslinya dengan cara bertelur. Perbedaan kelamin antara yang
jantan dan betina sulit diketahui. Barangkali ikan ini tidak mencapai kematangan seksualnya.

Pakan : Di habitat asli ikan kambing kambing cincin biru memakan tunas-tunas, rumput-rumput,
binatang air yang berkulit keras seperti udang, kepiting dan lain-lain. Ikan dewasa terutama
makan yang sedikit lemaknya. Sedangkan di aquarium Gembira Loka ikan ini diberikan pakan
buatan.

Habitat: Ikan ini terdapat didaerah karang-karang pantai yang memanjang ke laut sampai 30 m.
Ikan dewasa sering dijumpai berpasangan di gua-gua

Hiu hitam
Nama Indonesia : Hiu Hitam
Nama Inggris : Black Shark,
Nama Latin : Morrullus Chrysophekadi
Klasifikasi : Ordo Cyprinjformes, Familia Cyprinidae.
Keterangan :

Merupakan jenis ikan air tawar cantik, bentuk badan panjang, dari samping kelihatan pipih.
Berwarna hitam arang pada keseluruhan badan dan sirip-siripnya dengan suatu bercak
kemerahan atau kekuning-kuningan pada setiap sisik serta sirip punggungnya yang besar. Hiu
hitam termasuk anggota genus labeo, tersebar luas menjadi ikan aquarium yang berasal dari
India dan Asia Tenggara. Pada genus labeo, mulut terletak pada bagian perut di bawah
moncong, dan biasanya berbentuk suatu cakram penghisap yang pinggirannya tajam dari zat
tanduk. Di habitat aslinya mereka dapat mencapai panjang 60 cm.

Perilaku : Hidup soliter (menyendiri). Walaupun ramah terhadap ikan-ikan lain, ikan ini suka
berkelahi dalam menjaga daerahnya dari serangan musuh. Ikan ini kadang-kadang menghalau
serangan musuh sampai mati tidak hanya dari jenisnya sendiri tetapi juga ikan-ikan yang lebih
besar dari lain jenis. Mempunyai nafsu makan yang baik sekali, menghabiskan sebagian
waktunya di dalam pencarian makanan.

Reproduksi : Dengan cara bertelur. Di aquarium ikan ini sulit berkembang biak, mungkin sebab
tidak mencapai kematangan seksual. Perbedaan kelamin antara ikan jantan dan betina sulit
diketahui karena banyak kesamaannya.

Pakan : Ikan ini di habitat aslinya lebih menyukai dari jenis sayur-sayuran seperti ganggang,
daun selada dan rumput yang berbunga kuning selain juga memakan cacing sutera, kutu air,
cyclops, jentik-jentik nyamuk dan lain-Iain. Sedangkan di aquarium Gembira Loka ikan ini diberi
pakan makan buatan.
Habitat : Ikan ini di habitat aslinya banyak terdapat di sungai-sungai, danau- danau.

Anda mungkin juga menyukai