Anda di halaman 1dari 1

Rangkuman Bahasa Indonesia

Bahasa jurnalistik adalah bahasa yang demokratis dan populis. Disebut demokratis, karena
dalam bahasa jurnalistik tidak dikenal istilah tingkat, pangkat, dan kasta. Disebut populis karena
bahasa jurnalistik menolak semua klaim yang ingin membeda-bedakan.

Bahasa jurnalistik didefinisikan sebagai bahasa yang digunakan oleh para wartawan, redaktur,
atau pengelola media massa dalam membuat dan menyajikan berita dengan tujuan agar mudah
dipahami isinya dan cepat ditangkap maknanya.

Fungsi utama bahasa adalah alat untuk menyatakan ekspresi diri, alat komunikasi, alat
mengadakan integrasi dan adaptasi sosial, dan alat mengadakan kontrol sosial.

Bahasa baku mendukung empat fungsi, yaitu fungsi pemersatu, fungsi pemersatu, pemberi
kekhasan, pembawa kewibawaan, dan sebagai kerangka acuan.

Karakteristik bahasa jurnalistik adalah sederhana, singkat, padat, lugas, jelas, jernih, menarik,
demokratis, populis, logis, gramatikal, menghindari kata tutur, menghindari kata dan istilah
asing, diksi yang tepat, mengutamakan kalimat aktif, menghindari kata atau teknis dan tunduk
kepada kaidah etika.

Kebijakan redaksional media terdapat memiliki buku pedoman yang berpijak pada empat faktor,
yaitu filosofi media, visi media, misi media, dan kebijakan redaksional media.

Anda mungkin juga menyukai