VII. PEMBAHASAN
VIII. KESIMPULAN
Guru Instruktur
Desi Nur Anisa, S.Pd
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM I
I. Judul : Membuat reagen
II. Tujuan : Membuat larutan / reagensia
III. Landasan Teori
A. Sifat-sifat bahan kimia dalam pembuatan larutan/reagensia
B. Membuat dan standarisasi larutan/regensia
IV. Alat dan Bahan
A. Alat:
1. Neraca Analitis
2. Kaca Arloji
3. Gelas Beker
4. Labu ukur 250 mL
5. Labu ukur 50 mL
6. Batang pengaduk
7. Pipet ukur 5 ml
8. Botol semprot
B. Bahan
1. Kristal NaOH
2. Larutan HCl p.a
3. Aquadest
V. Cara Kerja
A. Reagen NaOH
1. Timbang ...... gram NaOH (Mr = 40) untuk membuat larutan NaOH 0,1 M sebanyak 250 mL
dengan neraca analitis.
2. Larutkan kristal NaOH tersebut dengan 10 mL aquadest dalam gelas beker.
3. Masukkan larutan NaOH kedalam labu ukur 250 mL dan tambahkan aquadest sampai tanda batas.
4. Simpan larutan tersebut dan beri label.
B. Standarisasi larutan NaOH
1. Masukkan larutan NaOH yang telah dibuat ke dalam erlenmeyer sebanyak 10 mL
2. Tambahkan 2-3 tetes indikator fenolftalein (PP)
3. Masukkan asam oksalat ke dalam buret sampai penuh dengan corong
4. Lakukan titrasi sampai warna merah muda hilang (berubah menjadi putih)
5. Hitung volume asam oksalat yang digunakan
6. Ulangi percobaan sekali lagi dengan cara yang sama
7. Hitung volume rata – rata asam oksalat yang digunakan
8. Hitung konsentrasi larutan NaOH
a x M1 x V1 = b x M2 x V2
keterangan :
a = jumlah ion H+ b = jumlah ion OH-
M1 = konsentrasi asam oksalat M2 = konsentrasi NaOH yang dicari
V1 = volume rata – rata asam oksalat V2 = volume NaOH
C. Reagen HCl
1. Ambil 0,4 ml HCl p.a dengan pipet ukur, masukkan kedalam labu ukur 50 mL.
2. Tambahkan aquadest sampai tanda batas pada labu ukur.
3. Simpan larutan dan beri label.
VI. HASIL PENGAMATAN
NO Reagen Hitungan
1 NaOH Gram NaOH = .................
Guru Instruktur