Anda di halaman 1dari 41

PERTEMUAN 1

Pengertian dan Konsep Akuntansi Syariah

Akuntansi : Proses identifikasi transaksi, mencatat, menggolongkan, mengikhtisarkan


transaksi tersebut sehingga dihasilkan informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan
yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

Syariah : Aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT untuk membatasi volatilitas kegiatan
manusia di dunia.

Akuntansi Syariah : Proses akuntansi atas transaksi-transaksi yang sesuai dengan aturan
yang telah ditetapkan oleh Allah SWT

Konsep Akuntansi Syariah :

 Special Treatment diberikan dengan cara meninjau ulang bagian dari transaksi mana
yang tidak sesuai dengan syariah dibuat sesuai syariah. Karena transaksi yang bisa
dicatatkan hanyalah yang sesuai dengan prinsip Islam.
 Transaksi yang tidak bisa diberikan special treatment : forward

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 1


Konsep Akuntansi Islam :

Paradigma Islam dan Akuntansi

Manusia merupakan makhluk yang dipercaya dan diberi tanggung jawab oleh Allah SWT
untuk menjadi pemimpin (khalifah) di dunia, maka dari itu segala yang dilakukan oleh
manusia di dunia harus dapat dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT. Relevansinya
terhadap Akuntansi Syariah adalah segala proses transaksi hingga pencatatannya harus
sesuai dengan Prinsip Islam dan dapat dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT

Sejarah dan Perkembangan Akuntansi Syariah

Kontribusi Islam terhadap akuntansi :

 Para ilmuwan muslim menemukan angka nol dan konsep perhitungan decimal.
 Orang-orang Eropa mengerti aljabar dengan menerjemahkan tulisan dari bangsa Arab,
sehingga tidak mustahil bahwa bangsa Arablah yang pertama kali melakukan
bookkeeping.

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 2


Kemiripan konsep Luca Paciolli dengan yang telah disusun oleh pemikir muslim:

Sistem Akuntansi Al-Khawarizmy : Sistem akuntansi untuk memenuhi kebutuhan hidup


perorangan dan negara, namun tidak menutup kemungkinan digunakan pada sector private
terutama yang terkait dalam perhitungan pembayaran zakat.

Prosedur Akuntansi Islam (Penelitian Omar Abd. Zaid) :

Transaksi dicatat Dikelompokkan sesuai nature Penerimaan di kanan, pengeluaran di


kiri dan dijelaskan Pembayaran dicatat dan dijelaskan di sisi kiri halaman Pencatatan
harus dilakukan dan dijelaskan hati-hati.

Prosedur Akuntansi Islam :

Penulisan tidak diberi jarak dan ada penutup Koreksi atas transaksi yang telah dicatat
tidak boleh dengan cara menghapus atau menulis ulang. Jika Al Kateb melakukan kesalahan
maka harus mengganti Jika akun telah ditutup, maka akan diberi tanda tentang hal
tersebut Seluruh transaksi yang dicatat di buku jurnal (Al-jaridah) akan dipindahkan pada

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 3


buku khusus berdasarkan pengelompokkan transaksi Orang yang melakukan pencatatan
untuk pengelompokkan berbeda dengan orang yang melakukan pencatatan harian Saldo
(Al-haseel) diperoleh dari selisih Laporan harus disusun setiap bulan dan tahun Pada
setiap akhir tahun, laporan yang disampaikan oleh Al-Kateb harus menjelaskan seluruh
informasi secara detail barang dan dana yang berada dibawah wewenangnya Laporan
tahunan yang disusun Al-Kateb akan diperiksa dan dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dan akan disimpan di Diwan Pusat.

Pendekatan dalam Pengembangan Akuntansi Syariah

 Pendekatan Induktif berbasis Akuntansi Kontemporer pragmatis : entity theory


 Pendekatan Deduktif idealis : sharia enterprise theory
 Hybrid

Persamaan antara Akuntansi Islam dan Akuntansi Kontemporer :

 Entity unit (pemisahan jaminan keuangan dengan prinsip unit ekonomi)


 Periodicity (hauliyah)
 Accrual basis (Dicatat pada saat transaksi terjadi)
 Verifiability (Bisa diaudit)
 Matching (muqabalah financial statement harus bisa dikomparasi)
 Going concern (istimrariah)
 Disclosure (idhah laporan/keterangan)

Perbedaan antara Akuntansi Islam dan Akuntansi Kontemporer :

 Nilai atas modal : Dana Syirkah Temporer


 Pengelompokkan asset : Tidak menjual sesuatu yang tidak dimiliki
 Cara pandang atas mata uang : Uang merupakan alat tukar, bukan komoditas
 Konsep laba : Bukan penambah kekayaan, dan harus dizakatkan

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 4


PERTEMUAN 2

Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah

Kerangka konseptual akuntansi : suatu sistem yang melekat dengan tujuan-tujuan serta sifat
dasar yang mengarah pada standar yang konsisten dan terdiri dari sifat, fungsi dan batasan
dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan, yang memiliki tujuan :

 Penyusun standar akuntansi keuangan syariah dalam pelaksanaan tugasnya


 Penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi masalah akuntansi syariah yang
belum diatur dalam standar akuntansi keuangan syariah
 Untuk auditor, bertujuan dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan
keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi syariah yang berlaku umum
 Untuk para pemakai laporan keuangan, bertujuan dalam menafsirkan informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi
keuangan syariah

KDPPLKS memiliki pendekatan induktif/pragmatis (pendekatan yang mirip dengan


falsifikasi). Standardisasi dibuat hanya untuk akuntansi keuangan (akuntansi manajemen
tidak) dengan tujuan salah satunya adalah dapat membandingkan dua perusahaan yang
berjalan di bidang yang sama dengan mudah. Standard boleh berubah (revisi/amandemen)
namun KDPPLKS tidak boleh berubah. Standard diperbolehkan untuk berubah selama
masih mengikuti nilai-nilai KDPPLKS.

Paradigma Transaksi Syariah : alam semesta diciptakan oleh Tuhan sebagai amanah dan
sarana kebahagiaan hidup bagi seluruh manusia untuk mencapai al-falah. Langkah pertama
melihat sebuah transaksi itu syariah atau tidak adalah transaksi syariah pasti memiliki tujuan
utama berupa al-falah.

Asas Transaksi Syariah :

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 5


Keterangan Tambahan :

 Persaudaraan sulit dijalankan di perbankan, karena harus mengenal antara mudharib dan shahibul
maal
 Jaminan bukan untuk mengcover resiko bisnis, namun resiko karakter
 Keadilan tidak harus sama rata (nisbah berbeda karena nisbah merupakan representasi dari resiko‐
resiko yang harus ditanggung)
 Universalisme : perlakuan harus sama baik kepada muslim dan non‐muslim. Apa yang berhak
didapatkan oleh muslim, berhak didapatkan juga oleh non‐muslim (dalam konteks muamalah)

Karakteristik Transaksi Syariah : antaradhin minkum, halalan toyyiban, no time value of


money, money is not a commodity, no maghrib haram and zhalim, no risywah, no najas &
ikhtikar, no taalluq, transaksi komersial : bagi hasil, jual beli, dan jasa, transaksi non-
komersial : qardh, fungsi sosial.

Tujuan Laporan Keuangan Syariah :

 Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua transaksi & kegiatan
usaha
 Informasi kepatuhan entitas syariah terhadap prinsip syariah
 Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggung jawab entitas syariah
terhadap amanah dalam mengamankan dana, menginvestasikannya pada tingkat
keuntungan yang layak
 Informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh penanam modal dan
pemilik Dana Syirkah Temporer
 Informasi mengenai pemenuhan kewajiban fungsi sosial entitas syariah

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan : Dapat Dipahami, Dapat Dibandingkan,


Relevan (Mempengaruhi Keputusan, Mengevaluasi Masa Lalu untuk Masa Depan), Andal
(Bebas Bias, Bebas Salah Material, Representation Faithfulness)

Aktiva : Sumber daya yang dikuasai entitas syariah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu.

Liabilitas : Hutang entitas syariah masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu.

Ekuitas : Hak residual atas aktiva entitas syariah setelah dikurangi dengan semua kewajiban
dan DST. Ekuitas terdiri dari setoran modal pemegang saham, saldo laba, penyisihan saldo
laba, dan penyisihan penyesuaian pemeliharaan modal.

Dana Syirkah Temporer : Dana yang diterima sebagai investasi dengan jangka waktu
tertentu dari individu dan pihak lainnya dimana entitas syariah mempunyai hak untuk
mengelola dan menginvestasikan dana tersebut dengan pembagian hasil investasi berdasarkan
kesepakatan.

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 6


PERTEMUAN 3

Unsur Laporan Keuangan

Komponen Laporan Keuangan (PAPSI 2013) : Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba
Rugi Komprehensif (lihat PAPSI 2013 bagian 14), Laporan Perubahan Ekuitas (lihat PAPSI
2013 bagian 15), Laporan Arus Kas (lihat PAPSI 2013 bagian 16), Laporan Rekonsiliasi
Pendapatan dan Bagi Hasil (lihat PAPSI 2013 bagian 17), Laporan Sumber dan Penyaluran
Dana Zakat (lihat PAPSI 2013 bagian 18), Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan
(lihat PAPSI 2013 bagian 19), Catatan atas Laporan Keuangan (lihat PAPSI 2013 bagian 20).

 Laporan Posisi Keuangan

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 7


PERTEMUAN 4

Pengakuan dan Pengukuran – Penerimaan Tunai Tabungan, Giro, dan Deposito

 Diakui pada saat kas diterima


 Diukur sejumlah uang kas yang diterima
 Jurnal Tabungan : dr. Kas
Kr. Tabungan Mudharabah/Wadiah – Bp SSS
 Jurnal Giro : dr. Kas
Kr. Giro Mudharabah/Wadiah – Bp SSS
 Jurnal Deposito : dr. Kas
Kr. Deposito Mudharabah – Bp SSS

Pengakuan dan Pengukuran – Penerimaan Pemindahbukuan Tabungan, Giro, dan


Deposito dari Rekening Bank yang Sama

 Diakui pada saat kas diterima / Tidak ada tolakan atas kliring
 Diukur sejumlah uang kas yang diterima
 Jurnal Tabungan : dr. RAK – Cabang Depok
Kr. Tabungan Mudharabah/Wadiah – Bp SSS
 Jurnal Giro : dr. RAK – Cabang Depok
Kr. Giro Mudharabah/Wadiah – Bp SSS
 Jurnal Deposito : Untuk pembuatan Deposito biasanya akan ada transaksi
memasukkan melalui tabungan baru kemudian dibuatkan Deposito.

Pengakuan dan Pengukuran – Penerimaan Pemindahbukuan Tabungan, Giro, dan


Deposito dari Rekening Bank yang Beda

 Diakui pada saat kas diterima


 Diukur sejumlah uang kas yang diterima
 Jurnal Tabungan : dr. Giro pada Rekening BI
Kr. Tabungan Mudharabah/Wadiah – Bp SSS
 Jurnal Giro : dr. Giro pada Rekening BI
Kr. Giro Mudharabah/Wadiah – Bp SSS
 Jurnal Deposito : Untuk pembuatan Deposito biasanya akan ada transaksi
memasukkan melalui tabungan baru kemudian dibuatkan Deposito.

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 8


Pengakuan dan Pengukuran Penarikan Dana : Jurnal Penerimaan Dana tinggal dibalik.

Imbal Hasil Penghimpunan Dana

 Mudharabah : dr. Hak Bagi Pihak Ketiga

Kr. Tabungan/Giro Mudharabah

Kr. Kewajiban Pajak

 Wadiah : dr. Beban Bonus Wadiah

Kr. Tabungan/Giro Wadiah

Kr. Kewajiban Pajak

Perhitungan Bagi Hasil untuk Seluruh Dana Pihak Ketiga

 A = (Saldo tanggal 1 + ….. + Saldo tanggal 31) / Jumlah hari berjalan bulan tertentu
 B = Ditentukan perilaku dana mengendap untuk periode tertentu
 D = (Rata-rata DPK sebulan / rata-rata pembiayaan sebulan) x Pendapatan bagi hasil
dari deposan
 Perhatikan saat distribusi jika bank juga menyalurkan dari modal sendiri

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 9


Pembahasan Soal Asistensi

SOAL TABUNGAN MUDHARABAH


Berikut adalah transaksi Bank Syariah Nasional terkait akun atas nama Ranis a selama
bulan Januari 20X1.

2 Jan BSN cabang Jakarta menerima setoran pembukaan tabungan mudharabah at as


nama Ranisa sebesar Rp 2.000. 000
6 Jan Ranisa menarik tunai tabungan mudharabah sebesar Rp 800. 000
8 Jan Ranisa menerima transfer dari nasabah BSN cabang Bogor sebesar Rp 200. 000
10 Jan Ranisa mentransfer sebesar Rp 300.000 dari rekeningnya ke rekening tabungan
nasabah BSN cabang Tangerang
17 Jan Ranisa menerima kiriman dari nas abah Bank Islam Indonesia sebesar Rp 1. 000. 000
20 Jan Ranisa mentransfer sebesar Rp 200.000 dari rekeningnya ke rekening tabungan
nasabah Bank Islam Indonesia
31 Jan Ranisa menerima bagi hasil tabungan mudharabah dari BSN sebesar Rp 15. 000.
Pajak yang harus dibayarkan dari bagi hasil ini adalah 20%.
31 Jan Potongan tabungan mudharabah Ranisa unt uk administrasi tabungan adalah
sebesar Rp 2.500

Diminta:
Buatlah jurnal yang mencatat seluruh transaksi di atas.
Jawaban :

Tanggal Akun Debit Kredit Keterangan


2 Jan dr. Kas Rp 2,000,000
kr. Tabungan Mudharabah‐‐Ranisa Rp 2,000,000
6 Jan dr. Tabungan Mudhar abah‐‐Ranisa Rp 800,000
kr. Kas Rp 800,000
8 Jan dr. RAK Cabang Bogor Rp 200,000
kr. Tabungan Mudharabah‐‐Ranisa Rp 200,000
10 Jan dr. Tabungan Mudhar abah‐‐Ranisa Rp 300,000
kr. RAK Cabang Tangerang Rp 300,000
17 Jan dr. Giro pada Bank Indonesia Rp 1,000,000
kr. Tabungan Mudharabah‐‐Ranisa Rp 1,000,000
20 Jan dr. Tabungan Mudhar abah‐‐Ranisa Rp 200,000
kr. Giro pada Bank Indonesia Rp 200,000
31 Jan dr. Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Rp 15,000
kr. Tabungan Mudharabah‐‐Ranisa Rp 15,000
dr. Tabungan Mudhar abah‐‐Ranisa Rp 3,000 20% x 15000
kr. Titipan Kas Negara‐‐Pajak Tabungan Rp 3,000 20% x 15000
31 Jan dr. Tabungan Mudhar abah‐‐Ranisa Rp 2,500
kr. Pendapatan Administrasi Tab.
Mudharabah Rp 2,500

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 10


SOAL TABUNGAN W ADIAH
Berikut adalah transaksi Bank Syariah Nasional terkait akun atas nama Adit selama bulan
Maret 20X4.

2 Mar BSN cabang Jakarta menerima setoran pembukaan tabungan mudharabah atas
nama Adit sebesar Rp 5.000. 000
15 Mar Adit menerima bonus wadiah sebesar Rp 50.000 dan dipotong pajak sebesar Rp
2.500

Diminta:
a. Buatlah jurnal yang mencatat seluruh transaksi di atas, yang sesuai dengan PAPS I
2013
b. Buatlah jurnal yang mencatat transaksi pada 15 Maret yang dicatat oleh bank dalam
buku tabungan Adit.
Jawaban:

A.
Pencata tan sesu ai
PAPSI 2013
Tanggal Akun Debit Kredit
2 Mar dr. Kas Rp 5,000,000
kr. Tabungan Wadiah‐‐A dit Rp 5,000,000
15 Mar dr. Beban Bonus Tabungan Wadiah Rp 50,000
kr. Tabungan Wadiah‐‐A dit Rp 47,500
kr. Kewajiban Pajak Penghasilan Rp 2,500

B.
Pencata tan dalam
praktik p erbankan
Tanggal Akun Debit Kredit
15 Mar dr. Beban Bonus Tabungan Wadiah Rp 50,000
kr. Tabungan Wadiah‐‐A dit Rp 50,000
dr. Tabungan Wadiah‐‐Adit Rp 2,500
kr. Titipan Kas Negara‐‐Pajak Tabungan Rp 2,500

SOAL GI RO W ADI AH
Berikut adalah transaksi Bank Syariah Nasional terkait akun atas nama Fajri selama bulan
Mei 20X3.

1 Mei BSN cabang Jakarta menerima setoran tunai pembukaan giro wadiah atas nama
Fajri sebesar Rp 25. 000.000
3 Mei Fajri menggunakan cek untuk mencairkan dana di rekening giro wadiahnya secara
tunai sebesar Rp 7. 000. 000
5 Mei Fajri menerima transfer dari BSN cabang Bekasi sebesar Rp 4.000.000
7 Mei Fajri menggunakan bilyet giro untuk mentransfer Rp 2.500. 000 ke nasabah giro
wadiah BS N cabang B ogor.

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 11


10 Mei Fajri menerima bilyet giro dari nasabah Bank Islam Indonesia sebesar Rp
10.000.000. Bilyet giro tersebut dicairkan oleh Fajri ke BII unt uk dimasukkan ke
rekening giro wadiah di BS N.
12 Mei fajri menggunakan bilyet giro untuk pembayaran kepada giro Bank Islam Indonesia
sebesar Rp 3.000.000
31 Mei Fajri menerima bonus giro wadiah dari BSN sebesar Rp 40.000. Sebanyak 20%
dipotong sebagai pajak
31 Mei BSN memotong biaya administrasi giro wadiah Fajri sebesar Rp 15. 000

Diminta:
Buatlah jurnal yang mencatat seluruh transaksi di atas

Jawaban :

Tanggal Akun Debit Kredit Keterangan


1 Mei dr. Kas Rp 25,000,000
kr. Giro Wadiah‐‐Fajri Rp 25,000,000
3 Mei dr. Giro Wadiah‐‐Fajri Rp 7,000,000
kr. Kas Rp 7,000,000
5 Mei dr. RAK Cabang Bekasi Rp 4,000,000
kr. Giro Wadiah‐‐Fajri Rp 4,000,000
7 Mei dr. Giro Wadiah‐‐Fajri Rp 2,500,000
kr. RAK Cabang Bogor Rp 2,500,000
10 Mei dr. Giro pada Bank Indonesia Rp 10,000,000
kr. Giro Wadiah‐‐Fajri Rp 10,000,000
12 Mei dr. Giro Wadiah‐‐Fajri Rp 3,000,000
kr. Giro pada Bank Indonesia Rp 3,000,000
31 Mei dr. Beban Bonus Giro Wadiah Rp 40,000
kr. Giro Wadiah‐‐Fajri Rp 40,000
Rp
dr. Giro Wadiah‐‐Fajri 8,000 20% x 40000
Rp
kr. Titipan Kas Negara‐‐Pajak Giro 8,000 20% x 40000
31 Mei dr. Giro Wadiah‐‐Fajri Rp 15,000
kr. Pendapatan Administrasi Giro
Wadiah Rp 15,000

SOAL GIRO MUDHARABAH


Berikut adalah transaksi Bank Syariah Nasional terkait akun at as nama Kurnia selama bulan
Februari 20X1.

7 Feb Kurnia menerima imbalan bagi hasil atas rekening gironya di BSN sebesar Rp
50. 000

Diminta:
Buatlah jurnal yang mencatat transaksi di atas.

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 12


Jawaban :

Tanggal Akun Debit Kredit


7 Feb dr. Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Rp 50,000
kr. Giro Mudharabah‐‐Kurnia Rp 50,000

SOAL DEPOSITO MUDHARABAH


Berikut adalah transaksi Bank Syariah Nasional terkait akun atas nama Layla selama bulan
tahun 20X2.

1 Apr BSN menerima setoran atas nama Layla Rp 10.000.000 s ebagai investasi deposit o
mudharabah unt uk jangka waktu satu bulan dengan nisbah 70% untuk nasabah dan
30% untuk BS N
30 Apr Berdasarkan perhitungan distribusi pendapatan, bagi hasil yang akan dibayar unt uk
kelompok deposito mudharabah adalah sebesar Rp 30. 000.000
2 Mei Dibayark an bagi hasil deposito mudharabah kepada Layla sebesar Rp 100.000 dan
atas pembayaran tersebut dipotong pajak sebesar 20%. Pembayaran bagi hasil
dilakukan ke rekening tabungan mudharabah atas nama pemilik yang s ama.
4 Mei Layla mencairkan deposito mudharabah secara tunai.

Diminta:
Buatlah jurnal yang mencatat seluruh transaksi di atas.
Jawaban :

Tanggal Akun Debit Kredit Keterangan


1 Apr dr. Kas Rp 10,000,000
kr. Deposito Mudharabah‐‐Layla Rp 10,000,000
dr. Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil‐‐
30 Apr Deposito Mudhar abah Rp 30,000,000
kr. Bagi Hasil Belum Dibagikan‐‐
Deposito Mudhar abah Rp 30,000,000
dr. Bagi Hasil Belum Dibagikan‐‐ Rp
2 Mei Deposito Mudhar abah 100,000
kr. Tabungan Mudharabah‐‐Layla Rp 80,000 80% x 100000
kr. Titipan Kas Negara‐‐Pajak Deposito Rp 20,000 20% x 100000
4 Mei dr. Deposito Mudharabah‐‐Layla Rp 10,000,000
kr. Kas Rp 10,000,000

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 13


PERTEMUAN 5

Pengakuan – Pengukuran Mudharabah

 Diakui pada saat pencairan sebesar jumlah uang yang diberikan Bank kepada
pengelola dana (nasabah), termasuk jika dilakukan bertahap

Dr. Pembiayaan Mudharabah

Kr. Kas/Rekening nasabah

 Bagi hasil atas keuntungan diakui pada periode terjadinya hak bagi hasil berdasarkan
laporan hasil usaha yang disampaikan nasabah sesuai dengan nisbah yang disepakati
 Keuntungan yang telah menjadi hak Bank dan belum dibayarkan oleh nasabah diakui
sebagai piutang bagi hasil

Dr. Kas/Rekening nasabah

Kr. Pendapatan bagi hasil Mudharabah

 Keuntungan yang telah menjadi hak Bank dan belum dibayarkan oleh nasabah diakui
sebagai piutang bagi hasil

Dr. Piutang pendapatan bagi hasil Mudharabah

Kr. Pendapatan bagi hasil Mudharabah – akrual

Ketika nasabah membayarkan keuntungan bagi hasil

Dr. Kas/Rekening Nasabah

Kr. Piutang pendapatan bagi hasil Mudharabah

Dr. Pendapatan bagi hasil Mudharabah – akrual

Kr. Pendapatan bagi hasil Mudharabah

 Kerugian yang terjadi selama masa akad diakui sebagai CKPN (Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai) Pembiayaan Mudharabah

Dr. Beban kerugian penurunan nilai Pembiayaan Mudharabah

Kr. CKPN – Pembiayaan Mudharabah

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 14


 Saat penghapusan

Dr. CKPN – Pembiayaan Mudharabah

Kr. Pembiayaan Mudharabah

 Saat dipulihkan

Dr. CKPN – Pembiayaan Mudharabah

Kr. Beban kerugian penurunan nilai Pembiayaan Mudharabah/Saldo Laba

 Saat penerimaan kembali setelah dihapuskan

Dr. Kas/Rekening/RAK/Giro BI

Kr. Beban kerugian penurunan nilai Pembiayaan Mudharabah/Saldo Laba

 Pembayaran kembali Pembiayaan Mudharabah oleh pengelola dana (nasabah) akan


mengurangi Pembiayaan Mudharabah

Dr. Kas/Rekening Nasabah

Kr. Pembiayaan Mudharabah

Penyajian dan Pengungkapan (PAPSI)

 Pembiayaan Mudharabah disajikan sebesar saldo Pembiayaan Mudharabah nasabah


kepada Bank.
 Piutang bagi hasil disajikan sebagai bagian dari asset lainnya pada saat nasabah
tergolong performing. Sedangkan apabila nasabah tergolong non-performing maka
piutang bagi hasil disajikan pada rekening administrative.
 CKPN Pembiayaan Mudharabah disajikan sebagai pos lawan (contra account)
Pembiayaan Mudharabah.
 Contoh Penyajian
Pembiayaan Mudharabah XXX
CKPN Pembiayaan Mudharabah (XX)
Nilai Bersih XX

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 15


Pembahasan Contoh Kasus di PPT

Jawaban :

Tanggal Akun Debit Kredit Keterangan


Dr. Kontra Komitmen Administratif
12/20/2012 6M
Pembiayaan Mudharabah
Kr. Kewajiban Komitmen
Administratif Pembiayaan 6M
Mudhar abah
12/23/2012 Dr. Pembiayaan Mudharabah 3M
Kr. Kas/Rekening Nasabah 3M
Dr. Kewajiban Komitmen
Administratif Pembiayaan 3M
Mudhar abah
Dr. Kontra Komitmen Administratif
3M
Pembiayaan Mudharabah
1/2/2013 Dr. Pembiayaan Mudharabah 3M
Kr. Kas/Rekening Nasabah 3M
Dr. Kewajiban Komitmen
Administratif Pembiayaan 3M
Mudhar abah
Dr. Kontra Komitmen Administratif
3M
Pembiayaan Mudharabah
Dr. Beban Kerugian Penurunan
12/23/2013 50juta
Nilai Pembiayaan Mudharabah
Kr. CKPN ‐ Pembiayaan
50juta
Mudhar abah

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 16


Dr. Piutang Pendapatan Bagi Hasil
12/23/2014 70juta
Mudhar abah
Kr. Pendapatan Bagi Hasil
70juta
Mudharabah – Akrual
Dr. CKPN ‐ Pembiayaan Hak Bagi Hasil Bank =
50juta
Mudhar abah 60% x 200 juta = 120
Kr. Beban Kerugian Penurunan juta. Yang dapat
50juta diakui sebagai
Nilai Pembiayaan Mudharabah
Pendapatan Bagi
Dr. Piutang Pendapatan Bagi Hasil
50juta Hasil Mudhar abah
Mudhar abah
hanya 70juta, karena
Kr. Saldo Laba 50juta 50juta digunakan
1/10/2015 Dr. Kas/Rekening Nasabah 120juta untuk menutup
Kr. Piutang Pendapatan Bagi Hasil kerugian pada
120juta tanggal 23 Des 2012
Mudhar abah
Dr. Pendapatan Bagi Hasil
70juta
Mudharabah – Akrual
Kr. Pendapatan Bagi Hasil
70juta
Mudhar abah
12/23/2015 Dr. Kas/Rekening Nasabah 240juta
60% x 400 juta = 240
Kr. Pendapatan Bagi Hasil juta
240juta
Mudhar abah
12/23/2015 Dr. Kas/Rekening Nasabah 3M
Kr. Pembiayaan Mudhar abah 3M
Dr. Piutang Pembiayaan
1/2/2016 3M
Mudharabah Jatuh Tempo
Kr. Pembiayaan Mudharabah ‐
3M
Akrual
1/20/2016 Dr. Kas/Rekening Nasabah 3M
Kr. Piutang Pembiayaan
3M
Mudharabah Jatuh Tempo
Dr. Pembiayaan Mudharabah –
3M
Akrual
Kr. Pembiayaan Mudhar abah 3M

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 17


Pembahasan Soal Asistensi

SOAL P EMBIAYAAN MUDHARABAH-KAS


Informasi berikut memuat transaksi mudharabah Bank Syariah Nasional (BS N) dengan P T
Kura-Kura pada tahun 20X5.

1 Jan BSN dan PT Kura-K ura menandatangani akad mudharabah dengan pembukaan
rekening administratif komitmen pembiayaan sebesar Rp 2.000.000.000. Nisbah bagi
hasil yang disepakati adalah 75% perusahaan dan 25% bank. Akad ini berlak u
hingga tanggal 1 Jun 20X5. Beban administrasi mudharabah bagi P T K ura-Kura
adalah Rp 20.000.000.
15 Jan BSN mencairkan dana sebes ar Rp 2.000.000.000 untuk pembiayaan mudharabah
PT Kura-K ura.

Selama 2 bulan berikutnya, realisasi laba bruto P T Kura-Kura adalah sebagai berik ut.
Tanggal Tanggal
No. Bulan Laba Bruto (Rp) 25% Bank (Rp)
Pelaporan Pembayaran
1. Feb 10. 000.000 2.500. 000 10 Feb 10 Feb
2. Mar 20. 000.000 5.000. 000 10 Mar 15 Mar

1 Jun PT Kura-Kura melunasi pembiayaan mudharabah kepada BSN Rp 2.000.000. 000.

Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk seluruh transaksi di atas.
2. Buatlah jurnal unt uk tanggal 1 Juni 20X5, apabila P T Kura-K ura tidak mampu
melunasi pembiayaan mudharabah.
Jawaban :

Tanggal Akun Debit Kredit


dr. Pos Lawan Komitmen
1 Jan Administratif Pembiayaan Rp 2,000,000,000
kr. Kewajiban Komitmen
Administratif Pembiayaan Rp 2,000,000,000
dr. Kas/Rekening Nasabah‐
‐PT Kura‐Kur a Rp 20,000 ,000
kr. Pendapat an Rp
Administrasi 20,000,000
dr. Pembiayaan
15 Jan Mudharabah Rp 2,000,000,000
kr. Kas/Rekening Nasabah‐‐
PT Kura‐Kur a Rp 2,000,000,000
dr. Kewajiban Komitmen
Administratif Pembiayaan Rp 2,000,000,000
kr. Pos Lawan Komitmen
Administratif Pembiayaan Rp 2,000,000,000
dr. Kas/Rekening Nasabah‐
10 Feb ‐PT Kura‐Kur a Rp 2,500,000

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 18


kr. Pendapatan Bagi Hasil
Mudharabah Rp 2,500,000
dr. Piutang Pendapatan
10 Mar Bagi Hasil Mudharabah Rp 5,000,000
kr. Pendapatan Bagi Hasil
Mudharabah‐‐Akrual Rp 5,000,000
dr. Kas/Rekening Nasabah‐
15 Mar ‐PT Kura‐Kur a Rp 5,000,000
kr. Piutang Pendapatan
Bagi Hasil Mudharabah Rp 5,000,000
dr. Pendapatan Bagi Hasil
Mudharabah‐‐Akrual Rp 5,000,000
kr. Pendapatan Bagi Hasil
Mudharabah Rp 5,000,000
dr. Kas/Rekening Nasabah‐
1 Jun ‐PT Kura‐Kur a Rp 2,000,000,000
kr. Pembiayaan
Mudharabah Rp 2,000,000,000

Apabila PT Kura‐Kura tidak


dapat melunasi
dr. Piutang Pembiayaan
1 Jun Mudharabah Jatuh Tempo Rp 2,000,000,000
kr. Pembiayaan
Mudharabah Rp 2,000,000,000

SOAL P EMBIAYAAN MUDHARABAH-AS ET

A.
1 Feb BSN memiliki peralatan bengkel mobil dengan nilai buku sebesar Rp 1.600. 000.000.
Harga perolehan peralatan tersebut adalah Rp 1.800.000.000. Peralatan tersebut
diserahkan kepada P T K elinci sebagai pembiay aan mudharabah non-kas dengan
nilai Rp 1. 600. 000.000.

B.
1 Mar BSN memiliki peralatan pom bensin dengan nilai buku sebes ar Rp 1. 000. 000.000.
Harga perolehan peralatan tersebut adalah Rp 1.250.000.000. Peralatan tersebut
diserahkan kepada P T Kancil sebagai pembiayaan mudharabah non-kas dengan
nilai Rp 1.100.000.000. Keunt ungan tangguhan yang muncul akibat transaksi ini
diamortisasi selama 5 bulan.

C.
1 Apr BSN memiliki peralatan bengkel motor dengan nilai buku sebesar Rp 500. 000. 000.
Harga perolehan peralatan tersebut adalah Rp 600.000.000. P eralatan tersebut
diserahkan kepada P T Koala sebagai pembiayaan mudharabah non-k as dengan nilai
Rp 400. 000.000.

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 19


Diminta:
1. Buatlah jurnal pencatatan akad mudharabah untuk setiap kas us.
2. Buatlah jurnal amortisasi keuntungan tangguhan untuk kasus B (cukup 1 bulan saja).
Jawaban:

A
Tanggal Akun Debit Kredit
1 Feb dr. Pembiayaan Mudhar abah Rp 1,600,000,000
dr. Akumulasi Penyusutan Rp 200,000 ,000
kr. Aset Non‐Kas Rp 1,800,000,000

B
Tanggal Akun Debit Kredit
1 Mar dr. Pembiayaan Mudhar abah Rp 1,100,000,000
dr. Akumulasi Penyusutan Rp 250,000 ,000
kr. Aset Non‐Kas Rp 1,250,000,000
kr. Keuntungan Tangguhan Rp 100,000,000

C
Tanggal Akun Debit Kredit
1 Apr dr. Pembiayaan Mudhar abah Rp 400,000 ,000
dr. Akumulasi Penyusutan Rp 100,000 ,000
dr. Kerugian Rp 100,000 ,000
kr. Aset Non‐Kas Rp 600,000,000

Amortisasi
Keuntungan
Tangguhan
Tanggal Akun Debit Kredit
Rp 20,000 ,000
1 Apr dr. Keuntungan Tangguhan (100,000,000 / 5)
Rp 20,000 ,000
kr. Keuntungan (100,000,000 / 5)

SOAL P EMBIAYAAN MUDHARABAH-RUGI


Pada tanggal 1 Jan 20X4, BS N menandatangai kontrak pembiayaan mudharabah dengan
PT K unang-Kunang sebesar Rp 250.000.000 dengan jangka waktu selama satu tahun.
Nisbah yang disepakati adalah 30% untuk bank dan 70% untuk PT K unang-K unang.

10 Apr P T Kunang-Kunang melaporkan kerugian operasional bulan Maret sebesar Rp


50.000.000 akibat bencana alam banjir.
10 Mei PT Kunang-Kunang melaporkan kerugian operasional bulan April sebesar Rp
5.000.000. Setelah diteliti, kerugian tersebut disebabkan oleh kelalaian P T Kunang-
Kunang.

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 20


Diminta:
1. Buatlah jurnal yang melaporkan kerugian operasional bulan Maret dan April.
2. Bagaimana jurnal yang dicatat pada jatuh tempo 1 Jan 20X5?
Jawaban:

Tanggal Akun Debit Kredit


dr. Beban Kerugian
10 Apr Mudharabah Rp 50,000 ,000
kr. Cadangan Kerugian
Pembiayaan Mudharabah Rp 50,000 ,000
10 Mei no entry
1 Jan dr. Kas/Rekening Nasabah Rp 200,000,000
dr. Cadangan Kerugian
Mudharabah Rp 50,000 ,000
kr. Pembiayaan Mudharabah Rp 250,000,000

SOAL P EMBIAYAAN MUDHARABAH-BANGKRUT

Berikut
adalah informasi terkait pembiayaan mudharabah P T Kupu-K upu oleh BS N.
a.Besarnya investasi BSN adalah Rp 1. 000.000. 000.
b.Angsuran pokok dibayarkan 5 kali dalam setiap bulan, yaitu 200.000.000.
c.Bagi hasil ditentukan berdasarkan nisbah, yaitu 40% untuk bank dan 60% untuk P T
Kupu-Kupu.
d. Akad ditandat angani pada 1 Jan 20X7.
e. Pencairan dana dilakuk an 10 Jan 20X7.
f. Cadangan kerugian yang wajib dibentuk bank adalah 1% untuk pembiayaan yang
baru dengan status lancar, dievaluasi pada 31 Jan 20 X7
g. Angsuran pokok dan bagi hasil dijadwalkan dibayar setiap tanggal 10, yaitu tanggal
10 Feb sampai 10 Jun 20 X7.

Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk transaksi pada tanggal 1 dan 10 Jan 20X7
2. Buatlah jurnal penyisihan (cadangan kerugian) pada ak hir Jan 20X7, apabila status
operasional lanc ar.
3. Sajikan laporan posisi keuangan parsial unt uk pembiayaan mudharabah t ers ebut.

4. Berikut adalah data angsuran dan bagi hasil pada bulan Februari dan Maret.
Bulan Laba (Rp) 60% Bank (Rp) Angsuran Pokok (Rp)
Feb 10. 000.000 6.000. 000 20. 000.000
Mar 12. 000.000 7.200. 000 20. 000.000

Buatlah jurnal yang mencatat angsuran pokok dan bagi hasil pada bulan Februari
dan Maret tersebut.

5. Berikut adalah informasi untuk bulan dan tahun selanjut nya.


a. Pada 10 Apr 20X7, PT Kupu-Kupu tidak mengangsur pokok dan bagi hasil.
Realis asi profit adalah 0. Diketahui bahwa P T Kupu-K upu berhenti beroperasi
karena mengalami kebakaran. Kebakaran tersebut merupakan kelalaian

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 21


manajemen PT K upu-Kupu. Pada 30 A pr 20X7, BSN mencatat jurnal penyisihan
penghapus an.
b. Pada 30 Apr 20X8, BSN mencatat jurnal penghapusbukuan.
c. Pada 1 Jun 20X9, P T Kupu-K upu melakukan kembali angsuran pokok invest asi
BSN sebesar Rp 50.000. 000.

Buatlah jurnal yang mencatat seluruh transaksi tersebut.


Jawaban :

Tanggal Keterangan Debit Kredit


dr. Pos Lawan Komitmen
1 Jan Administratif Pembiayaan Rp 1,000,000,000
kr. Kewajiban Komitmen
Administratif Pembiayaan Rp 1,000,000,000

10 Jan dr. Pembiayaan Mudhar abah Rp 1,000,000,000


kr. Kas/Rekening Nasabah Rp 1,000,000,000
dr. Kewajiban Komitmen
Administratif Pembiayaan Rp 1,000,000,000
kr. Pos Lawan Komitmen
Administratif Pembiayaan Rp 1,000,000,000

31 Jan dr. Biaya Penyisihan Penghapusan Rp 10,000 ,000

kr. Penyisihan Penghapusan Rp 10,000 ,000

PT Kupu‐Kupu

Laporan Posisi Keuangan (Parsial)

Periode berakhir 31 Januari 20X7

Pembiayaan Mudharabah Rp 1,000,000,000


Penyisihan Penghapusan Rp (10,000,000 )

Pembiayaan Mudharabah (Net) Rp 990,000,000

10 Feb dr. Rekening Nasabah Rp 200,000,000

kr. Pembiayaan Mudharabah Rp 200,000,000


dr. Rekening Nasabah Rp 6,000,000
kr. Pendapatan Bagi Hasil
Mudharabah Rp 6,000,000
10 Mar dr. Rekening Nasabah Rp 200,000,000

kr. Pembiayaan Mudharabah Rp 200,000,000

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 22


dr. Rekening Nasabah Rp 7,200,000
kr. Pendapatan Bagi Hasil
Mudharabah Rp 7,200,000

Penyisihan Penghapusan (1,000,000,000 ‐ (3 x


Seharusnya 200,000,000)) Rp 400,000,000
Penyisihan Penghapusan Akrual
(31 Jan) Rp 10,000 ,000
Kekurangan Penyisihan Rp 390,000,000

30 Apr dr. Biaya Penyisihan Penghapusan Rp 390,000,000

kr. Penyisihan Penghapusan Rp 390,000,000


20X8

30 Apr dr. Penyisihan Penghapusan Rp 400,000,000

kr. Pembiayaan Mudharabah Rp 400,000,000


20X9
1 Jun dr. Kas/Rekening Nasabah Rp 50,000 ,000

kr. Penyisihan Penghapusan Rp 50,000 ,000

PERTEMUAN 6

Secara umum, pengakuan dan pengukurannya, serta penyajian dan pengungkapannya


hampir sama dengan Pembiayaan Mudharabah.

Pengakuan dan Pengukuran MMQ (Musyarakah Mutanaqisah)

 Pada saat pembayaran angsuran pokok untuk MMQ

Dr. Kas/Rekening/Kliring

Kr. Pembiayaan Musyarakah

 Pada saat terjadi kerugian yang disebabkan kelalaian atau penyimpangan mitra aktif
(nasabah)

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 23


Dr. Piutang kepada mitra aktif (nasabah)

Kr. CKPN – Pembiayaan Musyarakah

 Pada saat penerimaan bagi hasil

Dr. Kas/Rekening

Kr. Pendapatan Musyarakah

Pengakuan dan Pengukuran – Non Kas

 Diukur dengan nilai wajar


 Nilai tercatat > Nilai wajar = Kerugian
 Nilai tercatat < Nilai wajar = Keuntungan Tangguhan (diamortisasi selama jangka
waktu akad)
 Apabila investasi dalam bentuk asset non-kas dan diakhir akad akan diterima kembali
maka atas asset non-kas musyarakah disusutkan berdasarkan nilai wajar tersebut
 Apabila modal investasi yang diserahkan berupa asset non-kas, dan diakhir akad
dikembalikan dalam bentuk kas sebesar nilai wajar asset non kas yang disepakati
ketika asset tersebut diserahkan

Pembahasan Contoh Kasus di PPT

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 24


Jawaban :

Tanggal Akun Debit Kredit Keterangan

Dr. Uang Muka Akad Musyar akah 150rb

Kr. Kas 150rb

Dr. Kontra Komitmen Administratif


1/2/2014 9jt
Pembiayaan Musyarakah

Kr. Kewajiban Komitmen Administratif


9jt
Pembiayaan Musyarakah

1/4/2014 Dr. Pembiayaan Musyarakah 3jt

Kr. Kas 3jt

Dr. Kewajiban Komitmen Administratif


1/4/2014 3jt
Pembiayaan Musyarakah

Kr. Kontra Komitmen Administratif


3jt
Pembiayaan Musyarakah

1/5/2014 Dr. Pembiayaan Musyarakah 6jt


Nilai Wajar < Nilai Tercatat
Dr. Kerugian Penilaian Aset 1jt
Kr. Aset Musyarakah 7jt

Dr. Kewajiban Komitmen Administratif


1/5/2014 6jt
Pembiayaan Musyarakah

Kr. Kontra Komitmen Administratif


6jt
Pembiayaan Musyarakah

1/4/2015 Dr. Kas 2jt


Kr. Pendapatan Pembiayaan 50% x 4jt
2jt
Musyarakah
1/5/2015 Dr. Biaya Penyusutan 3jt Nilai Wajar Asset : 2
Kr. Akumulasi Penyusutan 3jt Tahun
1/4/2016 Dr. Kas 3jt
Kr. Pendapatan Pembiayaan 50% x 6jt
3jt
Musyarakah
1/5/2016 Dr. Biaya Penyusutan 3jt Nilai Wajar Asset : 2
Kr. Akumulasi Penyusutan 3jt Tahun
1/5/2016 Dr. Kas 9jt
Pengembalian Pokok
Kr. Pembiayaan Musyar akah
9jt

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 25


Pembahasan Soal Asistensi

SOAL P EMBIAYAAN MUS YARAKAH-KAS


Informasi berikut memuat transaksi mudharabah Bank Syariah Nasional (BSN) dengan
Bapak B anyu yang dit andatangani pada 2 Jan tahun 20X5. Proyek yang dikerjakan oleh
Bapak Banyu adalah pencetakan buku.

Nilai proyek : Rp 100.000. 000


Kontribusi bank : Rp 75.000. 000
(dicairkan dalam 2 tahap, yaitu 15 Jan 20X5 dan 31 Jan
20X5)
Kontribusi nasabah : Rp 25. 000. 000
Nisbah bagi hasil : Bapak Banyu 60% dan BSN 40%
Periode : 6 bulan
Biaya administrasi : (1% pembiayaan bank)
Objek bagi hasil : Laba bruto (selisih harga buku dengan harga kert as dan
cetak)
Skema pelaporan : Setiap tiga bulan, pada 2 April dan 2 Juli 20X5
dan pembay aran bank
Pelunasan pokok : Musyarakah permanen

Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk seluruh transaksi di atas, apabila diketahui laba bruto yang
dilaporkan pada 2 April dan 2 Juli adalah sebagai berik ut.
Tanggal
No. Periode Laba Bruto (Rp) Porsi Bank (Rp)
Pembayaran
1. Buku 1 20. 000.000 8.000. 000 2 April
2. Buku 2 30. 000.000 12. 000.000 12 Juli

2. Buatlah jurnal untuk tanggal 2 Agt 20X5, apabila Bapak Banyu tidak mampu
melunasi pembiayaan musyarak ah.
Jawaban :

Tanggal Akun Debit Kredit Keterangan

Dr. Kontra Komitmen Administratif Pembiayaan


2‐Jan 75jt
Musyarakah

Kr. Kewajiban Komitmen Administratif Pembiayaan


75jt
Musyarakah

Dr. Kas ‐ Bp. Banyu 750rb


1% x 75jt
Kr. Pendapatan Administratif 750rb

15‐Jan Dr. Pembiayaan Musyarakah 37,5jt

Kr. Kas 37,5jt

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 26


Dr. Kewajiban Komitmen Administratif Pembiayaan
37,5jt
Musyarakah

Kr. Kontra Komitmen Administratif Pembiayaan


37,5jt
Musyarakah

31‐Jan Dr. Pembiayaan Musyarakah 37,5jt

Kr. Kas 37,5jt

Dr. Kewajiban Komitmen Administratif Pembiayaan


37,5jt
Musyarakah

Kr. Kontra Komitmen Administratif Pembiayaan


37,5jt
Musyarakah

2‐Apr Dr. Kas ‐ Bp. Banyu 8jt

Kr. Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah 8jt

2‐Jul Dr. Piutang Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah 12jt

Kr. Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah ‐ Akrual 12jt

12‐Jul Dr. Kas ‐ Bp. Banyu 12jt

Kr. Piutang Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah 12jt

Dr. Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah ‐ Akrual 12jt

Kr. Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah 12jt

2‐Aug Dr. Kas ‐ Bp. Banyu 75jt

Kr. Pembiayaan Musyar akah 75jt

Apabila Bp. Banyu Tidak Mampu Melunasi

2‐Aug Dr. Piutang Pembiayaan Musyarakah Jatuh Tempo 75jt

Kr. Pembiayaan Musyarakah ‐ Akrual 75jt

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 27


SOAL P EMBIAYAAN MUS YARAKAH-AS ET

A.
2 Jan BSN memiliki peralatan mesin pencetak untuk menambah kapasitas produksi B apak
Banyu. Aset non-kas tersebut memiliki nilai wajar Rp 25.000.000. B erdas ark an
pencatat an bank, peralatan milik bank tersebut memiliki aset bank dengan nilai buk u
Rp 20. 000. 000 (harga perolehan Rp 24.000.000 dan akumulasi penyusutan Rp
4.000.000). Keuntungan tangguhan diamortisasi selama 5 bulan.

B.
2 Jan BSN memiliki peralatan mesin pencetak untuk menambah kapasitas produksi B apak
Banyu. Aset non-kas tersebut memiliki nilai wajar Rp 18.000.000. B erdas ark an
pencatat an bank, peralatan milik bank tersebut memiliki aset bank dengan nilai buk u
Rp 20. 000. 000 (harga perolehan Rp 24.000.000 dan akumulasi penyusutan Rp
4.000. 000).

C.
2 Jan BSN memiliki peralatan mesin pencetak untuk menambah kapasitas produksi B apak
Banyu. Aset non-kas tersebut memiliki nilai wajar Rp 20.000.000. B erdas ark an
pencatat an bank, peralatan milik bank tersebut memiliki aset bank dengan nilai buk u
Rp 20. 000. 000 (harga perolehan Rp 24.000.000 dan akumulasi penyusutan Rp
4.000. 000).

Diminta:
1. Buatlah jurnal pencatatan akad musyarakah unt uk setiap kas us.
2. Buatlah jurnal amortisasi keuntungan tangguhan untuk kasus A (cukup 1 bulan saja).
Jawaban :

Tanggal Akun Debit Kredit Keterangan


2‐Jan Dr. Pembiayaan Musyarakah 25jt
Dr. Akumulasi Penyusutan 4jt
A
Kr. Asset non‐kas 24jt
Kr. Keuntungan Tangguhan 5jt
2‐Jan Dr. Pembiayaan Musyarakah 18jt
Dr. Akumulasi Penyusutan 4jt
B
Dr. Kerugian 2jt
Kr. Asset non‐kas 24jt
2‐Jan Dr. Pembiayaan Musyarakah 20jt
Dr. Akumulasi Penyusutan 4jt C
Kr. Asset non‐kas 24jt
2‐Feb Dr. Keuntungan Tangguhan 1jt
5jt/5
Kr. Keuntungan 1jt

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 28


SOAL P EMBIAYAAN MUS YARAKAH-RUGI
Informasi berikut memuat transaksi mudharabah Bank Syariah Nasional (BSN) dengan
Bapak B anyu yang dit andatangani pada 2 Jan tahun 20X5. Proyek yang dikerjakan oleh
Bapak Banyu adalah pencetakan buku.

Nilai proyek : Rp 100.000. 000


Kontribusi bank : Rp 75.000. 000
(dicairkan dalam 2 tahap, yaitu 15 Jan 20X5 dan 31 Jan
20X5)
Kontribusi nasabah : Rp 25. 000. 000
Nisbah bagi hasil : Bapak Banyu 60% dan BSN 40%
Periode : 6 bulan
Biaya administrasi : (1% pembiayaan bank)
Objek bagi hasil : Laba bruto (selisih harga buku dengan harga kert as dan
cetak)
Skema pelaporan : Setiap tiga bulan, pada 2 April dan 2 Juli 20X5
dan pembay aran bank
Pelunasan pokok : Musyarakah permanen

Pada tanggal 31 Maret, terjadi banjir bandang yang mengakibatkan kerugian sebesar Rp
10.000.000. Pada tanggal 31 Mei, terjadi kerugian sebes ar Rp 20.000.000 akibat kelalaian
pengelola.

Diminta:
1. Buatlah jurnal yang melaporkan kerugian operasional bulan 2 April 20X5.
2. Bagaimana jurnal yang dicatat pada jatuh tempo 2 Juli 20X5?
Jawaban :

Tanggal Akun Debit Kredit Keterangan

Dr. Beban Kerugian Penurunan Nilai ‐ Pembiayaan


2‐Apr 7,5jt Modal Bank 75%
Musyarakah

Kr. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai ‐


7,5jt 75% x 10jt
Pembiayaan Musyarakah

2‐Jul Dr. Kas/Rekening N asabah 67,5jt

Dr. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai ‐


7,5jt
Pembiayaan Musyarakah

Kr. Pembiayaan Musyar akah 75jt

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 29


SOAL P EMBIAYAAN MUS YARAKAH-BANGKRUT

Berikut
adalah informasi terkait pembiayaan musyarakah Ibu Kica oleh BS N.
a.Besarnya investasi BSN adalah sebesar Rp 10. 000. 000
b.Besarnya investasi Ibu Kica adalah sebesar Rp 5. 000.000
c.Angsuran pokok dibayarkan 10x dalam setiap bulan @ Rp 1.000.000
d.Bagi hasil ditentukan berdasarkan nisbah dari proyeksi profit. Profit diproy eksi
besarnya Rp 200.000 per bulan. Nisbah disepakati nasabah : bank = 40:60, atau
bank diproyeksikan mendapatkan Rp 120.000 per bulan.
e. Pencairan dilakukan 15 Feb 20X1
f. Angsuran pokok dan bagi hasil dijadwalkan dibayar setiap tanggal 15, yaitu 15 Mar
sampai 15 Des 20X1

Diminta:
6. Buatlah jurnal untuk transaksi pada tanggal 15 Feb 20X1
7. B uatlah jurnal penyisihan (cadangan kerugian) pada akhir Feb 20X7, apabila status
operasional lanc ar.
8. Sajikan laporan posisi keuangan parsial unt uk pembiayaan mudharabah t ers ebut.

9. Berikut adalah data angsuran dan bagi hasil pada bulan Maret, April, dan Mei.
Bulan Laba (Rp) 60% Bank (Rp) Angsuran Pokok (Rp)
Mar 200.000 120.000 100.000
Apr 220.000 132.000 100.000
Mei 190.000 114.000 100.000

Buatlah jurnal yang mencatat angsuran pokok dan bagi hasil pada bulan Februari
dan Maret tersebut.

10. Berikut adalah informasi untuk bulan dan tahun selanjut nya.
d. Pada 15 Jun 20X1, Ibu Kica tidak mengangsur pokok dan bagi hasil. Realis asi
profit adalah 0. Diketahui bahwa Ibu Kica berhenti beroperasi karena mengalami
kebakaran. Kebakaran tersebut merupakan kelalaian manajemen Ibu Kica. Pada
30 Jun 20X1, BSN mencatat jurnal penyisihan penghapusan.
e. Pada 30 Jun 20X2, BSN menc atat jurnal penghapus buk uan.
f. Pada 1 Jul 20X2, Ibu Kica melakukan kembali angsuran pokok investasi BS N
sebesar Rp 3.000.000.

Buatlah jurnal yang mencatat seluruh transaksi tersebut.


Jawaban :
Tanggal Keterangan Debit Kredit
dr. Pos Lawan Komitmen
1 Feb Administratif Pembiayaan Rp 10,000,000
kr. Kewajiban Komitmen
Administratif Pembiayaan Rp 10,000,000

15 Feb dr. Pembiayaan Mudhar abah Rp 10,000,000


kr. Kas/Rekening Nasabah Rp 10,000,000
dr. Kewajiban Komitmen
Administratif Pembiayaan Rp 10,000,000

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 30


kr. Pos Lawan Komitmen
Administratif Pembiayaan Rp 10,000,000

28 Feb dr. Biaya Penyisihan Penghapusan Rp 100,000

kr. Penyisihan Penghapusan Rp 100,000

Ibu Kica

Laporan Posisi Keuangan (Parsial)

Periode berakhir 28 Februari 20X7

Pembiayaan Mudharabah Rp 10,000,000


Penyisihan Penghapusan Rp (100,000)

Pembiayaan Mudharabah (Net) Rp 9,900,000

15 Mar dr. Rekening Nasabah Rp 100,000

kr. Pembiayaan Mudharabah Rp 100,000


dr. Rekening Nasabah Rp 120,000
kr. Pendapatan Bagi Hasil
Mudharabah Rp 120,000
15 Apr dr. Rekening Nasabah Rp 100,000

kr. Pembiayaan Mudharabah Rp 100,000


dr. Rekening Nasabah Rp 132,000
kr. Pendapatan Bagi Hasil
Mudharabah Rp 132,000
15 Mei dr. Rekening Nasabah Rp 100,000
kr. Pembiayaan Mudharabah Rp 100,000
dr. Rekening Nasabah Rp 114,000
kr. Pendapatan Bagi Hasil
Mudharabah Rp 114,000

Penyisihan Penghapusan (10,000,000 ‐ (7 x


Seharusnya 100,000)) Rp 300,000
Penyisihan Penghapusan Akrual
(28 Feb) Rp 100,000
Kekurangan Penyisihan Rp 200,000

30 Jun dr. Biaya Penyisihan Penghapusan Rp 200,000

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 31


kr. Penyisihan Penghapusan Rp 200,000
20X2

30 Jun dr. Penyisihan Penghapusan Rp 300,000

kr. Pembiayaan Mudharabah Rp 300,000


20X2
1 Jul dr. Kas/Rekening Nasabah Rp 3,000 ,000

kr. Penyisihan Penghapusan Rp 3,000 ,000

PERTEMUAN 7

Biaya Penyusutan/tahun = (Nilai Buku awal – Nilai Buku akhir) / masa manfaat

Ujrah = Biaya Penyusutan (Pokok) + Proyeksi Keuntungan

Perpindahan kepemilikan asset Ijarah dari Bank kepada nasabah dalam IMBT :

 Hibah : Jumlah tercatat yang dihibahkan diakui sebagai beban


 Penjualan sebelum/sesudah berakhirnya masa Ijarah : Selisih antara harga jual dan
jumlah tercatat diakui sebagai keuntungan atau kerugian
 Penjualan secara bertahap : Selisih antara harga jual dan jumlah tercatat sebagian
objek ijarah diakui sebagai keuntungan atau kerugian, sedangkan bagian yang tidak
dibeli diakui sebagai asset tidak lancar atau asset lancar sesuai dengan tujuan
penggunaan asset tersebut.

Pengakuan dan Pengukuran

 Aset Ijarah diakui pada saat diperoleh sebesar biaya perolehan

Dr. Aset Ijarah

Kr. Kas

 Pendapatan sewa diakui selama masa akad Bank dengan nasabah

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 32


Dr. Piutang Sewa (Pokok)

Dr. Piutang Pendapatan Sewa (Ujrah)

Kr. Pendapatan Ijarah

 Pada saat penerimaan sewa dari nasabah

Dr. Kas/Rekening

Kr. Piutang Sewa (Pokok)

Kr. Piutang Pendapatan Sewa (Ujrah)

 Jika Non-Performing Loan (NPL)


o Dilakukan jurnal balik pendapatan sewa
Dr. Pendapatan Ijarah
Kr. Piutang Pendapatan Sewa (Ujrah)
o Pengakuan atas porsi pokok sewa
Dr. Piutang Sewa (Pokok)
Kr. Pendapatan Ijarah
 Aset Ijarah disusutkan sesuai kebijakan penyusutan aktiva sejenis

Dr. Beban Penyusutan

Kr. Akumulasi Penyusutan

 Biaya perbaikan Aset Ijarah diakui sebagai Beban Ijarah

Dr. Beban Perbaikan

Kr. Kas/Rekening

 Pada saat terjadi penurunan nilai Aset Ijarah, Bank mengakui sebagai kerugian
penurunan nilai asset sebesar selisih antara nilai buku dengan nilai wajar Aset Ijarah

Dr. Beban Kerugian Penurunan Nilai – Aset Ijarah

Kr. CKPN – Aset Ijarah

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 33


 Jika berdasarkan evaluasi secara periodik diketahui bahwa jumlah penurunan nilai
berkurang, maka Bank dapat memulihkan kerugian penurunan nilai yang telah diakui,
paling tinggi sebesar CKPN yang telah dibentuk

Dr. CKPN – Aset Ijarah

Kr. Beban Kerugian Penurunan Nilai – Aset Ijarah / Keuntungan Pemulihan Nilai -
Aset Ijarah

 Pada saat pembentukan CKPN atas piutang sewa

Dr. Beban Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan – Piutang Sewa

Kr. CKPN Aset Keuangan – Piutang Sewa

 Pada saat pemulihan CKPN atas piutang sewa

Dr. CKPN Aset Keuangan – Piutang Sewa

Kr. Beban Kerugian Penurunan Nilai – Piutang Sewa / Keuntungan Pemulihan Nilai –
Piutang Sewa

 Pada saat penyusutan, Aset IMBT disusutkan sesuai masa sewa

Dr. Beban Penyusutan

Kr. Akumulasi Penyusutan

 Pengalihan IMBT melalui Hibah

Dr. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi

Dr. CKPN – Aset Ijarah

Dr. Beban Kerugian

Kr. Aset Ijarah

 Pengalihan IMBT melalui Penjualan

Dr. Kas/Rekening

Dr. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 34


Dr. CKPN – Aset Ijarah

Dr./Kr. Kerugian/Keuntungan

Kr. Aset Ijarah

Pengakuan dan Pengukuran Ijarah Multijasa

 Amortisasi atas perolehan Aset Ijarah diakui sebagai Beban Ijarah

Dr. Beban Amortisasi

Kr. Akumulasi Amortisasi

 Bank wajib membentuk CKPN untuk piutang pendapatan multijasa sebesar porsi
pokok sewa yang tertunda sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam PSAK yang
terkait

Penyajian dan Pengungkapan

 Objek sewa yang diperoleh Bank disajikan sebagai Aset Ijarah.


 Akumulasi Penyusutan/Amortisasi dan CKPN Aset Ijarah disajikan sebagai Pos
Lawan Aset Ijarah.
 Porsi pokok atas pendapatan sewa yang belum dibayar disajikan sebagai piutang
sewa.
 Porsi ujrah atas pendapatan sewa yang belum dibayar disajikan sebagai pendapatan
sewa yang akan diterima yang merupakan bagian dari asset lainnya pada saat nasabah
tergolong performing. Sedangkan apabila nasabah tergolong non-performing maka
pendapatan sewa yang akan diterima disajikan pada rekening administrative.
 CKPN piutang sewa disajikan sebagai Pos Lawan Piutang Ijarah.
 Beban Penyusutan/Amortisasi Aset Ijarah disajikan sebagai pengurang pendapatan
Ijarah pada Laporan Laba Rugi.

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 35


Pembahasan Contoh Kasus di PPT

Jawaban :

Ijar ah Keterangan
5/1/2014 Aset Ijar ah 360jt
Kas 360jt

5/20/2014 Biaya
sampai Penyusutan =
12/20/2014 Kas 7,2jt 360jt / 60
bulan = 6jt.
Ujrah = 20% x
6jt = 1,2jt
Pendapatan Ijarah 7,2jt

Beban Penyusutan Aset telah


12/31/2014 ‐ Ijarah 44000000 dipakai 7
Akumulasi bulan 10 hari.
Penyusutan ‐ 6jt x 22/3
Ijar ah 44000000

Saat
Desember
12/31/2014 Pendapatan Ijarah 4800000 manfaat sewa
yang diterima
secara riil
Sewa diterima di baru 1/3 (10
muka 4800000 hari),

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 36


sehingga
sisanya
Sewa diterima di dicatat
1/1/2015 muka 4800000 sebagai
diterima di
muka

Pendapatan Ijarah 4800000


1/20/2015 Kas 7,2jt
sampai
12/20/2015 Pendapatan Ijarah 7,2jt

Beban Penyusutan Aset telah


12/31/2015 ‐ Ijarah 116000000 dipakai 19
Akumulasi bulan 10 hari.
Penyusutan ‐ 6jt x 58/3
Ijar ah 116000000
12/31/2015 Pendapatan Ijarah 4800000
Sewa diterima di
muka 4800000
Sewa diterima di
1/1/2016 muka 4800000
Pendapatan Ijarah 4800000
1/20/2016 Piutang Sewa 6jt
Piutang
Pendapatan Sewa 1.2jt
Pendapatan Ijarah 7.2jt
Piutang Sewa
1/23/2016 Jatuh Tempo 6jt
Piutang
Pendapatan Sewa
Jatuh Tempo 1.2jt
Piutang Sewa 6jt
Piutang
Pendapatan Sewa 1.2jt
2/20/2016 Piutang Sewa 6jt
Piutang
Pendapatan Sewa 1.2jt
Pendapatan Ijarah 7.2jt
Piutang Sewa
2/23/2016 Jatuh Tempo 6jt
Piutang
Pendapatan Sewa
Jatuh Tempo 1.2jt
Piutang Sewa 6jt
Piutang
Pendapatan Sewa 1.2jt
3/20/2016 Piutang Sewa 6jt

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 37


Piutang
Pendapatan Sewa 1.2jt
Pendapatan Ijarah 7.2jt
Piutang Sewa
3/23/2016 Jatuh Tempo 6jt
Piutang
Pendapatan Sewa
Jatuh Tempo 1.2jt
Piutang Sewa 6jt
Piutang
Pendapatan Sewa 1.2jt
4/20/2016 Kas 21.6jt
Piutang Sewa
Jatuh Tempo 18jt
Piutang
Pendapatan Sewa
Jatuh Tempo 3.6jt
Kas 7.2jt
Pendapatan Ijarah 7.2jt

Untuk IMBT, perbedaannya hanya pada Biaya Pokok dan Biaya Ujrah serta di akhir masa
akad terdapat perpindahan kepemilikan dengan jurnal sebagai berikut

Dr. Akumulasi Penyusutan Rp 360juta

Kr. Aset Ijarah Rp 360juta

Pembahasan Soal Asistensi

SOAL IJARAH
Berikut adalah detail transaksi PT Syududu dengan BSN terkait dengan akad ijarah s ebuah
mesin pada tahun 20X1.
1 Jan BSN mengadakan aset ijarah berupa mesin dengan detail sebagai berik ut.
Biaya perolehan barang : Rp 240.000.000
Umur ekonomis barang : 5 tahun (60 bulan)
Masa sewa : 12 bulan
Nilai sisa umur ekonomis : Rp 0
Sewa per bulan : Rp 4.800.000
Biaya administrasi : 1% modal persewaan
10 Jan PT Syududu menandatangani akad ijarah dengan BS N untuk mesin yang diadakan
pada 1 Jan 20X1.
20 Jan BSN mencatat biaya pemeliharan aset ijarah sebesar Rp 1.000.000
31 Jan BSN mencatat depresiasi aset ijarah.

Diminta:
1. Buatlah jurnal yang mencatat seluruh transaksi di atas.
2. Berikut adalah realisasi pembayaran sewa oleh P T Syududu pada bulan Februari,
Maret, dan April

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 38


No. Jatuh Tempo Sewa per Porsi Porsi
Tanggal Jumlah
Bulan Pokok Ujrah
Bayar Dibay ar
1. 10 Februari 4.800. 000 4.000. 000 800.000
10 Feb 4.800. 000
2. 10 Maret 4.800. 000 4.000. 000 800.000
3 Apr 4.800. 000
3. 10 April 4.800. 000 4.000. 000 800.000
10 April 2.800. 000
2 Mei 2.000. 000
Buatlah jurnal yang mencat at pembayaran sewa nasabah pada tiga bulan ters ebut.
3. Buatlah laporan laba rugi dan laporan perhitungan bagi hasil yang disiapkan bank
untuk P T Lalalili, yang bek erja s ama dengan BSN dalam mengadakan aset ijarah
tersebut.
Jawaban :

1‐Jan Persediaan Ijarah 240jt


Kas/Rekening 240jt

10‐Jan Aset yang diperoleh untuk Ijar ah 240jt

Persediaan Ijarah 240jt

20‐Jan Beban Pemeliharaan Aset Ijar ah 1jt

Kas/Rekening 1jt

31‐Jan Beban Penyusutan Aset Ijarah 4jt


240jt / 60 bulan
Akumulasi Penyusutan
4jt
Aset Ijar ah
10‐Feb Kas 4,8jt
Pendapatan Ijarah 4,8jt
10‐Mar Piutang Sewa 4jt

Piutang Pendapatan Sewa 800rb

Pendapatan Ijarah ‐
4,8jt
Akrual
3‐Apr Kas 4,8jt
Piutang Sewa 4jt
Piutang Pendapatan
800rb
Sewa

Pendapatan Ijarah ‐ Akrual 4,8jt

Pendapatan Ijarah 4,8jt


10‐Apr Kas 2,8jt
Piutang Sewa 1,666,667 (4jt/4,8jt) x 2jt

Piutang Pendapatan Sewa 333,333 (800rb/4,8jt) x 2jt

Pendapatan Ijarah 2,8jt


Pendapatan Ijarah ‐
2jt
Akrual
2‐May Kas 2jt
Piutang Sewa 1,666,667

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 39


Piutang Pendapatan
333,333
Sewa

Pendapatan Ijarah ‐ Akrual 2jt

Pendapatan Ijarah 2jt

Laporan Laba Rugi

Januari Februari Maret April Total

Pendapatan
Ijarah
- 4.800.000 4.800.000 4.800.000 14.400.000
(Saldo Kas +
Akrual)
Beban
- (4.000.000) (4.000.000) (4.000.000) (12.000.000)
Penyusutan
Beban
(1.000.000) - - - (1.000.000)
Perawatan
Beban Lain - - - - -
Pendapatan
(1.000.000) 800.000 800.000 800.000 1.400.000
Bersih Ijarah
Laporan Perhitungan Bagi Hasil

Januari Februari Maret April Total

Pendapatan
Ijarah
- 4.800.000 - 7.600.000 12.400.000
(Saldo Kas +
Akrual)
Beban
- (4.000.000) (4.000.000) (4.000.000) (12.000.000)
Penyusutan
Beban
(1.000.000) - - - (1.000.000)
Perawatan
Beban Lain - - - - -
Pendapatan
(1.000.000) 800.000 (4.000.000) 3.600.000 (600.000)
Bersih Ijarah

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 40


SOAL I JARAH-MULTI JAS A
Kirana melakukan transaksi ijarah dengan BSN untuk keperluan biaya sekolahnya selama 1
semester di Universitas Indonesia. Adapun informasi akad tersebut adalah sebagai berikut.
Harga perolehan jasa : Rp 6.000.000 (dibayarkan 1 Jul 20X4)
Masa sewa : 6 bulan (mulai 1 Jul 20X4 s.d 1 Januari 20X5)
Sewa per bulan : Rp 1.200.000 (setiap tanggal 1 mulai bulan A gust us)
Penyusutan per bulan : Rp 1.000. 000 (setiap tanggal 1 mulai bulan A gust us)
Biaya administrasi : Rp 60.000 dit erima tanggal 1 Jul 20X4

Diminta:
Buatlah jurnal
a. Pengadaan aset ijarah
b. Penadatanganan akad
c. Pengakuan penyusutan dan pembayaran sewa untuk 1 Agustus 20X4 dan 1 Januari
20X5
Jawaban :
1-Jul-20X4 Aset Ijarah Rp 6.000.000
Rekening UI Rp 6.000.000
1-Jul-20X4 Rekening Rp 60.000
Nasabah
Pendapatan Rp 60.000
Administratif
1-Aug-20X4 dan 1-Jan- Beban Rp 1.000.000
20X5 Penyusutan Ijarah
Akumulasi Rp 1.000.000
Penyusutan
Ijarah
Kas Rp 1.200.000
Pendapatan Rp 1.200.000
Ijarah

Selamat belajar kawan-kawan! Semoga kita semua dipermudah dalam mengerjakan


soal UTS nanti, aamiin.
Apabila menurut kalian ada yang salah dan tidak sesuai dengan pandangan kalian
langsung diskusiin aja yaa di group, kita bahas bareng-bareng lagi, SEMANGATS
SEMUANYA!

Rangkuman Akuntansi Islam (Pra‐UT S) Page 41

Anda mungkin juga menyukai