Anda di halaman 1dari 16

Oleh TIM 8:

SMP AL HIKMAH SURABAYA


A. LATAR BELAKANG MUNCULNYA PERGERAKAN
KEBANGSAAN

Politik DRAINAGE Belanda mengeruk kekayaan dari negara


Indonesia untuk kepentingan dan kesejahteraan negara Belanda.

Puncaknya : terjadi pada masa tanam paksa dimana Belanda mampu


membangun Dam, sedangkan rakyat Indonesia hidup sengsara
Politik balas budi yang bertujuan untuk memperbaiki kesejahteraan
masyarakat Indonesia

Usulan Kebijakan dalam politik etis PELAKSANAAN :


dikenal dengan nama TRIAS VAN 1.IRIGASI digunakan untuk
DEVENTER : mengairi perkebunan milik
1. IRIGASI → bertujuan untuk swasta Belanda
mengairi sawah rakyat Indonesia 2.EMIGRASI digunakan untuk
agar hasil panennya meningkat membuka lahan baru di P. Jawa
2. EMIGRASI → mengurangi dan mendapatkan tenaga kerja
kepadatan di P. Jawa dan murah
mengolah tanah di luar Jawa 3.EDUKASI digunakan semata-
3. EDUKASI → meningkatkan mata untuk memnuhi kebutuhan
kualitas masyarakat Indonesia pegawai rendahan.
Munculnya kesadaran nasional sebagai bangsa
Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor :
1. Penderitaan rakyat yang sudah cukup lama
2. Berkembangnya kegiatan pendidikan yang
melahirkan kaum intelektual yang
berwawasan luas
3. Informasi berbagai peristiwa penting yang
dimuat dalam pers bumiputera
Sekolah kelas dua
• murid-muridnya berasal dari golongan bawah

Sekolah kelas satu


• murid-muridnya berasal dari golongan pribumi menengah

HIS
• setingkat SD, masa pendidikan tujuh tahun, untuk kalangan atas

MULO
• setingkat sekolah lanjutan pertama

AMS
• setingkat SMU

Perguruan tinggi
• STOVIA : sekolah kedokteran
• OSVIA : sekolah pamong praja
• Kweek school : sekolah guru
Munculnya sekolah-sekolah swasta :
1. Muhammadiyah
2. Sekolah Zending (Kristen)
3. Taman Siswa
4. Pondok pesantren (Gontor)
1744 muncul surat kabar Belanda yaitu De Bataviache Nouvelles

Bataviasche Niewsblad
De Locomotief
1852
Surat kabar bumiputera yang bersifat kedaerahan :
1. Bomartani di Surakarta 3. Perca Barat
2. Sinar Jawa, Sinar Sumatra, 4. Pewarta Borneo dll

muncul Surat kabar nasional pertama yang modern yaitu


1907
Medan priyayi
Fungsi pers :
1. Memberikan kabar dan menyalurkan ide-ide perjuangan dalam menentang Belanda
2. Menggerakkan semangat juang Bangsa Indonesia
Munculnysa Istilah Indonesia:
 Dalam kajian geografis dimunculkan oleh J.R. Logan tahun
1850, wilayahnya meliputi Indonesia dan Malaysia
 Digunakan dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia pertama
kali :

Indische Indoneische
Perhimpunan
Vereeniging Vereeniging
Indonesia (1925)
(1908) (1922)
BUDI UTOMO
1. Berdiri : 20 Mei 1908
2. Tokoh perintis : dr. Wahidin
Sudirohusodo
3. Ketua : Sutomo
4. Anggota : pelajar STOVIA
5. Tujuan : mencapai kemajuan dan
meningkatkan derajat serta martabat
bangsa Indonesia melalui bidang
pendidikan dan kebudayaan
6. Tanggal berdiri Budi Utomo
diperingati sebagai : Hari Kebangkitan
Nasional
2. SAREKAT ISLAM (SI)
a. SDI (Jakarta): 1909 dan SDI (Yogyakarta) : 1911
b. Tujuan : menyatukan pedagang muslim dalam
persaingannya dengan pedagang Cina
c. Pendiri : K.H. Samanhudi
d. Tahun 1912 SDI diubah menjadi Sarekat Islam (SI)
e. Pendiri : H.O.S. Cokroaminoto dan K.H. Agus Salim
f. Anggota : rakyat Indonesia
g. Tujuan :
memajukan kehidupan rakyat melalui perekonomian
a. membina persatuan dan memajukan umat Islam
b. mengangkat dan memajukan derajat serta
kecerdasan rakyat untuk menentang setiap bentuk
penindasan
3. Indische Partij (partai politik pertama)
Berdiri : 25 Desember 1912
Tokoh pendiri : Tiga Serangkai
1. Douwes Dekker
2. Cipto Mangunkusumo
3. Suwardi Suryaningrat

Tujuan :
1. Mengembangkan rasa nasionalisme dan menciptakan
kebersamaan dan persatuan antara orang Indo dan orang
bumiputera
2. Mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka
4. Muhammadiyah
Berdiri : 18 Nopember 1912
Pendiri : K.H. Ahmad Dahlan.
Sifat : sosial keagamaan
Tujuan :
a. memurnikan pelaksanaan agama
Islam berdasarkan Al Qur’an
dan Hadist.
b. meningkatkan martabat manusia
agar mampu bersaing
dengan orang Belanda
Muhammadiyah merupakan
organisasi Islam pertama dan
masih aktif berdakwah sampai
sekarang
Ciri organisasi di masa radikal :
Bersifat keras dan tidak mau bekerjasama dengan kolonial Belanda (non-
kooperasi).
Organisasi yang berdiri :
1.Perhimpunan Indonesia (PI)
Berdiri : 1908 dengan nama Indische Vereeniging di
Belanda
Bersifat : sosial, beralih bersifat politik dengan nama
Indonesische Vereeniging
Tahun 1925 berubah nama menjadi Perhimpunan
Indonesia
Pendiri : Sultan Kesayangan dan R.M Noto Suroto
Tokoh : M. Hatta, Ahmad Subardjo, dr. Cipto
M, Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat
Tujuan : mengusahakan suatu pemerintahan untuk
Indonesia.
2. Partai Komunis Indonesia (PKI)
Berdiri : 1914, dengan nama Indische
Sociial Demokratische Vereeniging (ISDV)
Pendiri : Sneevliet dan Semaun
Tahun 1920 diganti nama Partai Komunis
Nasional
Ketua : Semaun
Anggota : buruh dan tani
Partai ini sering melakukan pemberontakan
3. Partai Nasional Indonesia (PNI)
Berdiri : 4 Juli 1927
Pendiri : Ir. Soekarno, Ishaq Cokrohadisuryo,
Mr. Sartono, Mr. Sunaryo
Tujuan : mencapai Indonesia merdeka
Asas :
1. Self help; menolong diri sendiri
2. non-kooperastif; tidak mau bekerjasama
dengan Belanda
3. Marhainisme; memperjuangkan rakyat kecil
Dalam Kongres pertama (27-30 Mei 1928),
disyahkan:
Ketua : Ir. Soekarno
Sekretaris/Bendahara : Ishaq cokrohadisuryo
Anggota : Samsi sastrowidagdo, Mr. Sartono, Mr.
Sunaryo, Ir. Anwari

Anda mungkin juga menyukai