ROOF / ATAP

By
Anto Budi Listyawan, ST, MSc
 Definition
• Top element of building which covering the
residence from sun, rain, wind and wild animal.
(Bagian bangunan yang paling atas yang
berfungsi melindungi penghuninya dari panas
matahari, hujan, angin dan binatang buas)
• Roof (crown of haouse) affects the visual and
view of house/building.(Atap sebagai mahkota
dari rumah, sangat mempengaruhi tampilan
rumah/bangunan)
 Element of Roof
3 main elements of roof (3 bagian utama
atap):
• Covering structure (struktur penutup)
• Rafter (gording)
• Roof truss/frame (kuda-kuda)
 Shape of Roof
(Bentuk Atap)
• The shape of roofs differs greatly from
region to region. The main factors which
influence the shape of roofs are the
climate and the materials available for roof
structure and the outer covering. (Bentuk
atap bermacam-macam, dipengaruhi oleh
iklim and bahan yang tersedia untuk
struktur atap dan penutupnya)
 Flat roof (datar)
• A flat roof is a type of covering of a building. In contrast
to the sloped form of a roof, a flat roof is horizontal or
nearly horizontal. Materials that cover flat roofs typically
allow the water to run off freely from a very slight
inclination.
• Bentuk atap yang paling sederhana adalah atap datar
atau rata. Atap datar biasanya digunakan untuk
bangunan/ rumah bertingkat, balkon yang bahannya bisa
dibuat dari beton bertulang, untuk teras bahannya dari
asbes maupun seng yang tebal. Agar air hujan yang
tertampung bisa mengalir, maka atap dibuat miring ke
salah satu sisi dengan kemiringan yang cukup.
Flat roof (datar)
 Skillion Roof (Atap Sandar)
• A skillion roof is normally a single sloping roof surface,
not attached to another roof surface. Skillion roofs are
sometimes called a shed roof, a flat roof, in Australia or a
lean-to in the UK. The term skillion can also be used for
a smaller addition to an existing roof, where keeping to
the same slope (roof pitch) puts the skillion roof lower
than the ceiling height of the main structure. In this case
even though the main roof has a flat ceiling, the skillion
part will have a sloping ceiling line to maximise the
ceiling height.
• Biasa dinamakan juga sengkuap, dipakai pada
bangunan tambahan, seperti: selasar atau emperan
Skillion Roof (Atap Sandar)
 Gable Roof (Atap Pelana)
• Flat roof with high inclination
• Bentuk atap ini cukup sederhana, karena
itu banyak dipakai untuk bangun –
bangunan atau rumah di masyarakat kita.
• Bidang atap terdiri dari dua sisi yang
bertemu pada satu garis pertemuan yang
disebut bubungan.
Gable Roof (Atap Pelana)
Hip Roof (Atap Limasan/Perisai)
• A hip roof, or hipped roof, is a type of roof
where all sides slope downwards to the walls,
usually with a fairly gentle slope. Thus it is a
house with no gables or other vertical sides to
the roof.
• Atap limas teridiri dari empat bidang atap, dua
bidang bertemu pada satu garis bubungan jurai
dan dua bidang bertemu pada garis bubungan
atas atau pada nook. Jika dilhat terdapat dua
bidang berbentuk trapesium dan dua bidang
berbentuk segitiga.
Hip Roof (Atap Limasan/Perisai)
 Hip Roof in Rectangular Plan
(Atap Tenda)
• A square hip roof is shaped like a pyramid. Hip roofs on
rectangular houses will have two triangular sides and
two trapezoidal ones. A hip roof on a rectangular plan
has four faces. They are almost always at the same pitch
or slope, which makes them symmetrical about the
centerlines.
• Atap tenda dipasang pada bangunan yang panjangnya
sama dengan lebarnya, sehingga kemiringan bidang
atap sama. Atap tenda terdiri dari empat bidang atap
yang bertemu disatu titik puncak, pertemuan bidang atap
yang miring adalah dibubungan miring yang disebut
jurai.
Hip Roof in Rectangular Plan
(Atap Tenda)
 Mansard Roof (Mansard)
• A mansard roof is a variation on a hip roof, with
two different roof angles, one much steeper than
the other.
• Bentuk atap ini seolah – olah terdiri dari dua
atap yang terlihat bersusun atau bertingkat. Atap
mansard jarang digunakan untuk bangunan
rumah di daerah kita, kerna sebetulnya atap ini
dibangun oleh pemerintah belanda saat
menjajah di negara kita.
Mansard Roof (Mansard)
 Variant Shape (Bentuk2 lain)
• Atap Menara
Bentuk atap menara sam dengan atap tenda, bedanya
atap menara puncaknya lebih tinggi sehingga kelihatan
lebih lancip. Atap ini banyak kita jumpai pada bangunan
– bangunan gereja, atap menara masjid dan lain – lain.
• Atap Piramida
Bentuk atap ini terdiri lebih dari empat bidang yang sama
bentuknya. Bentuk denah bangunan dapat segi 5, segi
6, segi 8 dan seterusnya
• Atap Minangkabao
Atap minangkabau seolah – olah berbentuk tandukpada
tepi kanan dan kiri. Bentuk atap ini banyak kita jumpai di
Sumatra.
• Atap Joglo
Bentuk atap joglo hampir sama dengan atap limas tersusun
sehingga atapnya seperti bertingkat. Atap ini banyak
dibangun di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
• Atap Setengah Bola ( Kubah )
Bentuk atap melengkung setengah bola. Atap ini banyak
digunakan untuk bangunan masjid dan gereja.
• Atap Gergaji
Atap ini terdiri dari dua bidang atap yang tidak sama
lerengnya. Atap ini bisa digunakan untuk bangunan
pabrik, gudang atau bengkel.
ROOF FRAME
ROOF CRITERIA (KRITERIA PEMILIHAN
JENIS BAHAN PENUTUP ATAP)
1. Climate (Tinjauan terhadap ikllim setempat)
2. Shape Art (Bentuk keserasian atap)
3. Building function/use (Fungsi dari bangunan
tersebut)
4. Material covering (Bahan penutup atap mudah
diperoleh)
5. Budgeting (Dana yang tersedia)
 Covering Roof Struktural Requirement
(Syarat2 Penutup Atap)
1. Material isolated from hot, cold and sound (bahan
bersifat isolasi terhadap panas, dingin dan bunyi)
2. Safe from raining (Rapat terhadap air hujan dan tidak
tembus air)
3. Unchangable shape (tidak mengalami perubahan bentuk
akibat pergantian cuaca)
4. Unnecessary special treatment (tidak terlalu banyak
memerlukan perawatan khusus)
5. Safe from fire (tidak mudah terbakar)
6. Light of weight (bobot ringan dan mempunyai kedudukan
yang mantap setelah dipasang)
7. Sustainable and high resistant (awet)
 Roof Construction Struktural Requirement
(Syarat Konstruksi Atap)
1. Enable to resist all loads (Konstruksi atap harus kuat menahan
berat sendiri dan tahan terhadap beban-beban yang bekerja
padanya)
2. A comfort shape of roof (Pemilihan bentuk atap yang sesuai
sehingga menambah keindahan serta kenyamanan bagi
penghuninya)
3. Appropriate Materials (Bahan penutup atap harus sesuai dengan
fungsi bangunan tersebut, dan tahan terhadap pengaruh cuaca)
4. Traditionalty characteristics (Sesuai dengan ciri khas arsitektur
tradisional bangunan sekitar)
5. Appropriate inclination (Kemiringan atau sudut atap harus sesuai
dengan jenis bahan penutupnya. Makin rapat jenis bahan
penutupnya, maka kemiringannya dapat dibuat lebih landai, seperti
bahan dari seng, kaca, asbes dan lain – lainnya)
 COVERING ROOF MATERIALS
(BAHAN PENUTUP ATAP)
• Asphalt shingles: Over 75% of American roofs have
asphalt shingles due to low cost, ease of installation, and
resiliency. Unfortunately, asphalt shingles have a low
insulative value and a shorter lifespan than many other
roofing materials available today. They are also made
from petroleum products and are not usually recyclable
because of the layer of fiberglass added to the shingles.
Standard asphalt shingles come in a variety of colors,
longevity options, and price points and are always going
to be your cheapest option for your roof, but they have
the worst environmental track record.
• Wood shingles and shakes: Wood shingles and
shakes can be purchased in cedar, redwood, southern
pine and other woods, cedar being the most costly.
Wood shingles are cut by machine, while wood shakes
are handmade and have a rougher look. Since most
wood shingles and shakes only have Class C fire ratings
or no ratings at all, be sure to check your local building
codes before deciding on this type of roofing. You can
purchase Class A wood shingles with fire-resistant
treatment for an additional cost.
• Clay & Concrete Tiles: Clay tiles are very heavy,
requiring additional roof framing, but they are non-
combustible and extremely durable. Clay roofing tiles
can come in lighter colors, which adhere to the cool roof
standards and can reflect well over 50% of the sun's
solar energy. Concrete roofing tiles offer elegant,
enduring aesthetics for your home's design and added
value. Concrete tiles are very versatile and provide
greater protection to the homeowner. These flexible tiles
come in so many different hues, shapes, textures and
styles that they don't even look like tiles at all. Shingle,
shake and slate are just some of the varieties of tile.
• Metal (steel, aluminum, tile and copper): Metal roofs
are some of the coolest roofs around, both in
temperature and style for new homes. Metal roofs are
available in copper, aluminum, and stainless steel, and
often have a high percentage of recycled content. They
offer high insulation solar reflectance, and durability,
often lasting twice as long as wood or asphalt. Metal
shingles typically simulate traditional roof coverings,
such as wood shakes, shingles, slate and tile. Aside
from its longevity, metal shingles are much lighter than
most materials and very resistance to adverse weather.
• Fiber Cement: Fiber-cement composite tile is composed
of concrete, clay, and wood fiber. This mixture is both
durable and fireproof and often shaped to look like
shakes. Fiber-cement tiles are not as heavy as regular
concrete tiles so they don't need extra-heavy roof
structures. Fiber cement is available in a variety of
textures and colors and is very durable — as long as you
don't step on them or live in very cold climates because
they can crack