Permasalahan Dan Solusi Dunia Perikanan
Permasalahan Dan Solusi Dunia Perikanan
Kelompok : 2 (Galaksea)_
Tapi kita sangat sedih dan terpukul ketikan kekayaan alam kita dicuri oleh
bangsa lain. Seakan akan kita tak mampu berbuat apapun. Kita menjadi lemah dan
dipandang sebagai budak oleh bangsa lain. Kekayaan yang kita miliki yang
seharusnya untuk rakyat Indonesia justru diperuntukan bagi bangsa-bangsa lain yang
tertawa melihat kesusahan rakyat Indonesia. Sumberdaya ikan yang melimpah di laut
Indonesia memang menarik perhatian Negara lain. Sehingga Negara lain pun ingin
mengambil kekayaan perikanan dan kelautan Indonesia. Kapal-kapal asing yang
masuk wilayah Indonesia dan mengambil ikan secara illegal belum mampu diatasi
oleh pemerintah. Hal ini membuat bangsa kita dipandang rendah oleh bangsa lain.
Kita dianggap lemah secara pengawasan dan tindakan. Dan akan membuat rakyat kita
hanya menjadi budak di rumah sendiri. Potensi kekayaan alam laut tidak
termanfaatkan secara optimal oleh rakyat kita. Seharusnya kitalah yang menguasai
ikan-ikan kita sendiri. Kitalah yang seharusnya mengolah alam kita sendiri. Dan
kitalah yang seharusnya menikmati kekayaan alam kita sendiri.
Permasalahan yang lain ialah kesejahteraan dari Nelayan. Kesejahteraan
nelayan secara ekonomi dan social masih jauh dari harapan nelayan. Penghasilan dari
menangkap ikan belumlah cukup untuk mensejahterakan keluarga. Penghasilan yang
ia peroleh belum mampu untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke Perguruan
Tinggi, belum mampu membiayai perawatan rumah sakit, belum mampu memberi
makan makanan yang bergizi, sehat dan bermutu untuk istri dan anak-anak mereka,
dan belum mampu meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Sehingga profesi
sebagai nelayan masih diasumsikan sebagai profesi yang belum memiliki prospek
yang bagus. Hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja. Tanpa nelayan penduduk
perkotaan tidak akan bisa memakan ikan yang kaya dengan protein. Nelayanlah yang
berperan sebagai penyokong ketahanan pangan nasional.
Lalu permasalahan yang terpenting dan tak disadari perannya ialah kesadaran
masyarakat terhadap potensi perikanan dan kelautan yang masih kecil. Masyarakat
belum terlalu tertarik terhadap perikanan dan kelautan Indonesia. Hal ini bisa
dicontohkan seperti, konsumsi ikan yang belum menempati peringkat teratas
masyarakat Indonesia. Masyarakat belum menyadari bahwa kandungan hasil laut
memiliki gizi yang tinggi. Kita bisa mencontoh pada Negara Jepang yang
masyarakatnya sangat menyukai makanan laut. Sehingga Negara Jepang bisa sangat
maju. Contoh yang kedua ialah bisa terlihat dari minat masyarakat untuk mempelajari
ilmu perikanan dan kelautan yang belum menjadi prioritas utama. Passing grade
jurusan perikanan dan kelautan di beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia masih
menempati posisi pertengahan.
Lalu apakah hal ini akan dibiarkan terus menerus? Tidak!. Kita sebagai
generasi muda harus memiliki tekad yang kuat untuk merubah kondisi seperti ini.
Dibutuhkan solusi yang nyata atas permasalahan tersebut. Permasalahan illegal
fishing haruslah diatasi dengan pengawasan dan tindakan hokum yang tegas.
Pemerintah harus menjaga kedaulatan laut Indonesia atas pencurian oleh kapal-kapal
Negara asing. Dan juga penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku illegal fishing.
Sehingga para pelaku illegal fishing tidak akan mencuri kekayaan alam laut
Indonesia.