1. Pengertian Poskestren adalah pesantren yang mempunyai kemampuan serta kemauan
untuk mencegah masalah kesehatan secara mandiri sebagai suatu UKBM dilaingkungan pesantren. 2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk meningkatkan derajat hidup warga sekitar pesantren 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tembokrejo Nomor: 188.4/002/429.114.42/2019 Tentang Penetapan Penanggung Jawab Program. 4. Referensi Buku penyelenggaraan dan pembinaan poskestren, tahun 2013.
5. Prosedur 1. Petugas melakukan pemberitahuan ke Ponpes
2. Petugas datang dengan membawa surat tugas 3. Petugas melakukan advokasi dan Sosialisasi kepada pimpinan pesantren, agar mau Poskestren memberikan dukungan, baik berupa kebijakan, atau anjuran, serta, restu, maupun sumber daya lain adanya dukungan dan antusias dari Output pengurus, guru maupun santri untuk mendukung kegiatan poskestren ini. 4. Petugas melakukan kegiatan survei mawas diri dan pengumpulan, pengolahan data keadaan/masalah yang berkaitan dengan kesehatan pesantren kesehatan lingkungan, masalah perilaku (PHBS), masalah gizi dan masalah sarana kesehatan. kader poskestren mampu melakukan telaahtujuan-tujuan mawas diri & memperoleh informasi : keadaan/masalah kesehatan yang dihadapi sendiri oleh mereka dipesantrennya. 5. Petugas melakukan survei Mawas Diri,dilakukan oleh kader-kader sendiri dan para guru pendamping denganSMD bimbingan tenaga kesehatan puskesmas dan fasilitator dari dinas kesehatan, sehingga masalah yang ditemukan benar-benar dirasakan dan disepakati oleh mereka Sebelumnya Kader dan Guru Diberi pembekalan dalam Pendamping melaksanakan SMD 6. Petugas mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan serta potensi dipesantren yang dapatOutput didayagunakan dalam mengatasi masalah- masalah kesehatan tersebut. 7. Petugas memusyawarahkan dan membahas masalah prioritas, SMD sehingga mudah untuk menentukan alternatif penyelesaian masalah tujuan kesehatan dikaitkan dengan potensi yang dimiliki pesantren. daftar masalah kesehatan yang ada pada asrama putra hasil dan putri, ruang belajar, dapur umum, sarana air bersih, kamar mandi dan WC serta lingkungan/halaman luar pesantren 8. Petugas melakukan musyawarah Masyarakat Pesantren (MMP) adalah menentukan penyebab masalah dan sekaligus mencari tujuan alternatif penyelesaian masalah kesehatan dan upaya membangun Poskestren dikaitkan dengan potensi yang dimiliki pesantren 9. Pencatatan dan pelaporan 10. Dokumentasi
6. Bagan Alir Petugas
Petugas melakukan pemberitahuan ke Ponpes
Petugas melakukan pemberitahuan ke Ponpes
Petugas melakukan pemberitahuan ke Ponpes
Petugas datang dengan membawa surat tugas
Petugas melakukan advokasi dan Sosialisasi kepada pimpinan
pesantren, agar mau Poskestren memberikan dukungan, baik berupa kebijakan, atau anjuran, serta, restu, maupun sumber daya lain adanya dukungan dan antusias dari pengurus poskestren ini. Petugas melakukan kegiatan survei mawas diri dan pengumpulan, pengolahan data keadaan/masalah yang berkaitan dengan kesehatan pesantren kesehatan lingkungan, masalah perilaku (PHBS) Petugas melakukan survei Mawas Diri,dilakukan oleh kader-kader sendiri dan para guru pendamping Petugas mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan serta potensi dipesantren yang dapatOutput didayagunakan dalam mengatasi masalah- masalah kesehatan tersebut. Petugas memusyawarahkan dan membahas masalah prioritas, SMD sehingga mudah untuk menentukan alternatif penyelesaian masalah tuJuAN kesehatan dikaitkan dengan potensi yang dimiliki pesantren Petugas melakukan musyawarah MasyarakatPesantren (MMP)adalah menentukan penyebab masalah dan sekaligus mencari tujuan alternatif penyelesaian masalah kesehatan dan upaya membangun Poskestren dikaitkan dengan potensi yang Pencatatan dan pelaporan dimiliki pesantren
7. Unit terkait dokumentasi
Puskesmas induk, Pustu,Poskesdes.
8. Dokumen Promkes, Kesling
Terkait 1. Rekam Histori NO Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Perubahan Diberlakukan