BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Dengan Fokus Kajian Meningkatkan Minat Belajar Matematika Pada Siswa kelas VI
Secara garis besar pelaksanaan tindakan dibagi dalam dua siklus, dengan
(b) Pelaksanaan tindakan, (c) Observasi dan evaluasi, (d) Analisis dan refleksi.
2. Subjek Penelitian
perempuan.
1. Faktor Output, yaitu dengan melihat bagaimana hasil belajar matematika yang
diperoleh siswa dari tes akhir pada setiap siklus setelah di berikan tindakan.
20
21
4. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, setiap
akhir siklus diberikan tes hasil belajar untuk mengetahui kemampuan materi
jam pelajaran)
jam pelajaran).
Tiap siklus terdiri dari beberapa tahap kegiatan sesuai rancangan penelitian.
1. Menelaah kurikulum 2004 tentang pokok bahasan pecahan pada siswa kelas
VI SD, untuk menentukan materi yang akan disajikan pada setiap pertemuan.
5. Merancang dan membuat kisi-kisi soal serta soal sebagai evaluasi berdasarkan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah kegiatan pembelajaran dan
mengimplementasikan apa yang telah dipersiapkan pada tahap perencanaan dalam hal
Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan cara
mencatat pada lembar observasi. Observasi ini dilakukan pada saat kegiatan
siswa baik dalam hal bertanya, mengerjakan tugas, memberikan tanggapan, dan
aktivitas lainnya yang dilakukan siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.
tertulis. Hal ini dimaksudkan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi
Hasil yang didapatkan dalam tahap observasi dan evaluasi dikumpulkan dan
di analisis. Dari hasil analisis peneliti Merefleksi diri dengan melihat kegiatan-
kegiatan yang telah dilakukan dalam proses pengajaran. Adapun hal-hal yang telah
berjalan dengan baik tetap dipertahankan sedangkan yang belum berhasil ditindak
siklus I Namun dilakukan beberapa tindakan yang dinilai belum berhasil pada siklus I
Pada tahap ini, dirumuskan perencanaan siklus II sesuai hasil refleksi pada
dialokasikan untuk proses pembelajaran dan pertemuan ke-5 untuk pelaksanaan tes
untuk siklus II. Dalam proses pembelajaran, siswa diarahkan untuk mengkonstruksi
nyata dalam hal ini di berikan contoh-contoh yang nyata untuk meminimalisir
abstraksi yang ada dalam matematika, sehingga diharapkan hasil belajar matematika
meningkat.
Proses observasi yang dilakukan pada siklus II sama dengan yang dilakukan
pada siklus I yaitu mengamati dan mencatat kondisi yang terjadi selama proses
24
pembelajaran. Sedangkan untuk proses evaluasi diberikan tes tertulis (tes akhir siklus
II) guna mengetahui hasil yang dicapai siswa setelah diberikan tindakan.
Pada tahap refleksi merupakan tahap terakhir yang dilakukan, hasil yang
didapatkan pada tahap observasi dan evaluasi di kumpulkan dan analisis. Setelah
telah diterapkan selama siklus I dan siklus II yaitu pendekatan realistik matematika
dan bagaimana implikasi terhadap Hasil belajar dan kemampuan pemahaman siswa
yang dilihat dari hasil belajarnya. Diakhir pertemuan siswa diberikan kesempatan
pembelajaran
1. Sumber data penelitian adalah siswa dan guru kelas VI SD Negeri Tanggul
Patompo 1 Makassar
2. Jenis data adalah data kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari
a. Data mengenai hasil belajar siswa terhadap materi pelajaran setelah diadakan
hasil analisis ini selanjutnya dibandingkan dengan kategori yang diterapkan oleh
D. Indikator Kinerja
pergunakan untuk menilai keberhasilan tindakan yang telah di berikan pada siswa
tindakan kelas ini adalah terjadinya peningkatan hasil belajar matematika siswa pada