Review 5 Jurnal
Review 5 Jurnal
1.
Penulis Jessica R. Bogard 1, Anna K. Farmery 2,Danielle
L. Baird 3, Gilly A. Hendrie 3
and Shijie Zhou 4
Tahun Terbit 2019
Judul Linking Production and Consumption: The Role for
Fish and Seafood in a Healthy and Sustainable
Australian Diet
1. Pendahuluaan
5. Pendahuluaan
8. Kesimpulan, keterbatasan
saran dan rekomendasi
e. Kesimpulan Meneliti pola perilaku obesitas-terkait dan
kesehatan berisiko lainnya, empat sub kelompok
peserta diidentifikasi dalam sampel besar pemuda
dari Ontario, Kanada. Hasil menegaskan kembali
bahwa tidak hanya perilaku kesehatan yang
terjadi, tetapi mereka sering melakukannya dalam
pola yang berbeda-beda, yang dapat membuat
tantangan saat merancang intervensi kesehatan
masyarakat dan strategi pencegahan kesehatan
penduduk. Dalam studi ini, pemuda memiliki tiga
dari cluster dianggap kurang sehat berada pada
risiko yang lebih besar dari kelebihan berat badan
/ obesitas dibandingkan dengan anak muda
dengan pola perilaku sehat. Untuk
mengoptimalkan sumber daya yang terbatas
pencegahan, mungkin akan bermanfaat untuk
intervensi kesehatan masyarakat untuk
menargetkan beberapa faktor risiko yang dapat
dimodifikasi yang cenderung mengelompok,
disesuaikan dengan subkelompok tertentu.
f. Keterbatasan Penelitian tidak termasuk mekanisme pada
subkelompok tertentu pemuda terlibat dalam pola
perilaku yang sama
g. Saran Pendekatan ini dapat digunakan
untukmengidentifikasi kelompok berisiko tinggi,
sehingga intervensi dapat lebih tepat
dikembangkan. Sebagai contoh, analisis kelas
laten dapat memberikan buktiyang diperlukan
untuk segmentasi penonton yang sesuai untuk
penerapanprinsip-prinsip pemasaran sosial.
h. Rekomendasi Penelitian selanjutnya dapat mengambilanalisis
ini lebih lanjut, dan memperbaiki kelompok
berdasarkan jenis kelamin,ras, kelas, atau
karakteristik non-dimodifikasi lainnya, yang dapat
memungkinkanuntuk lebih halus dan intervensi
lebih disesuaikan.
2. Kekuatan dan
Kelemahan jurnal oleh
reviewer
c. Kekuatan Kekuatan penelitian ini meliputi ukuran sampel
yang besar, tingkat respon yang tinggi, dan
kelengkapan perilaku kesehatan yang diperiksa
dalam penelitian
d. Kelemahan Penelitian KOMPAS ini tidak mengumpulkan data
tentang familylevel atau lingkungantingkat sosio-
demografis.
3
9. Pendahuluaan
a. Latar Manfaat reguler aktivitas fisik pada kesehatan manusia,
Belakang pada dewasa yang secara teratur melakukan aktivitas fisik
yang lebih banyak dari 3 jam per minggu telah dikatakan
lebih kecil kemungkinannya bermasalah dengan sindrom
metabolik dibandingkan dengan orang yang tidak aktif
melakukan aktivitas fisik. Ketidakaktifan fisik adalah penentu
utama kesehatan dan perkembangan penyakit kronis.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa
tidak aktif adalah salah satu dari 10 penyebab global
terkemuka kematian dan kecacatan di seluruh dunia,
terhitung sekitar 2 juta kematian per tahun. Demikian pula,
menurut 10 penyebab kematian teratas yang dilaporkan oleh
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan pada
tahun 2016, enam dari penyebab-penyebab ini, termasuk
kanker, penyakit jantung, otak penyakit pembuluh darah, dan
tekanan darah tinggi, berkaitan dengan aktivitas fisik.
b. Alasan Alas an penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara lingkungan dan aktifitas fisik di lingkungan
masyarakat
c. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan pada berbagai
tingkat aktivitas fisik yang meningkatkan kesehatan di antara
orang dewasa Taiwan.
d. Teori & hasil Dukungan sosial, aktivitas fisik siswa, dan faktor-faktor yang
penelitian mempengaruhinya untuk mengkaji pengaruh dukungan sosial
sebelumnya terhadap aktivitas fisik siswa. Penelitian menggunakan metode
noneksperimen dengan angket sebagai instrumen utama.
Sampel penelitian adalah siswa SMA Negeri VII Surabaya
sebanyak 194 orang. Data diolah dengan menggunakan
analisis regresi.Faktor-faktor yang dominan mempengaruhi
dukungan sosial dan aktivitas fisik juga diungkap dalam
penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan
sosial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap aktivitas
fisik siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan sosial
secara berturut-turut adalah dukungan guru, dukungan
orang tua, dan dukungan teman sebaya.
10. Metodelogi
penelitian
a. Subjek Sampel dari penelitian ini 549 orang dewasa berusia
penelitian setidaknya 18 tahun dari utara, tengah, selatan dan
wilayah timur Taiwan.
b. Teknik cross-sectional.
pengumpulan
data
c. Alat Mengunakan statistik chi-square dan SPSS versi 20.0 (SPSS
pengumpulan Inc, Chicago, IL, USA)
data
d. Prosedur Penelitian menggunakan desain cross-sectional. Data
penelitian dikumpulkan dari 549 orang dewasa berusia setidaknya 18
tahun. Untuk membedakan antara lokasi geografis,data ini
diperoleh dari 13 kota dari empat negara-negara di utara,
tengah, selatan dan timur Taiwan pada tahun 2012. Peserta
dipilih menggunakan pengambilan sampel kuota proporsional.
Desainnya didasarkan pada struktur populasi setiap kota
dalam hal jenis kelamin dan usia. Data referensi berasal dari
Taiwan sensus populasi pada tahun 2010. Kriteria inklusi
untuk peserta dihubungi dan diundang untuk berpartisipasi
dalam belajar dan berusia minimal 18 tahun dan
menyelesaikan kuesioner terstruktur.
e. Analisis data SPSS adalah singkatan dari Statistical Package for the Social
Sciences atau Paket Statistik untuk Ilmu Sosial.
11. Hasil dan
Pembahasan
a. Hasil Responden yang menganggap lingkungan sekitar mereka
memiliki akses mudah ke layanan dan toko, dan keselamatan
lalu lintas yang lebih tinggi lebih cenderung tingkat aktivitas
fisik sedang (rasio odds [OR]: 1,90, 95%interval kepercayaan
[CI]: 1.07–3.37; ATAU: 1,77, 95% CI: 1,12-2,80). Persepsi
memiliki akses mudah ke layanan dantoko-toko dan melihat
banyak orang yang aktif secara fisik di lingkungan itu
keduanya berhubungan positif dengan yang tinggitingkat
aktivitasfisik (OR: 2,25, 95% CI: 1,01-5,01; OR: 2,40, 95% CI:
1,11-55,23).
b. Pembahasan Menurut penelitian tentang tingkat aktivitas fisik yang
berbeda, ketika orang-orang ingat keterlibatan mereka dalam
aktivitas fisik, mereka cenderung melebih-lebihkan waktu
yang dihabiskan terlibat dalam aktivitas fisik, terutama di
kelompok dengan tingkat aktivitas yang tinggi aktivitas fisik,
terutama di kelompok dengan tingkat aktivitas yang tinggi
Oleh karena itu, versi IPAQ Showcard digunakan untuk
mengukur jumlah aktivitas fisik kuat fisik, aktivitas fisik
sedang, berjalan, dan duduk. Selain itu, versi ini membantu
peserta dalam penelitian ini memahami pertanyaan dan
mengurangi terlalu tinggi tingkat aktivitas fisik.
12. Kesimpulan,
keterbatasan
saran dan
rekomendasi
a. Kesimpulan Berbagai faktor lingkungan lingkungan yang dirasakan
dikaitkan dengan tingkat sedang dan tinggiaktivitas
fisik,masing-masing. Temuan ini menggarisbawahi
pentingnya lingkungan yang ramah lingkunganmerangsang
keterlibatan dalam aktivitas fisik di antara orang dewasa di
Taiwan. Karena itu, kebijakan dan program harus
difokuskanmeningkatkankeramahan dan keragaman di
lingkungan untuk memfasilitasi transisi individu dari gaya
hidup tidak aktif ke aktif.
b. Keterbatasan Dalam penelitian ini mengunakan desain cross-sectional dari
penelitian ini tidak memungkinkan untuk penentuan kausalitas.
Kedua, aktivitas fisik diukur menggunakan versi showcard
IPAQ.
c. Saran Pemerintah dapat berperan dan memberikan fasilitas untuk
penelitian ini.
d. Rekomendasi Diharapkan peneliti selanjutnya akan melakukan penelitian
tentang kebijakan dan program yang harus berfokus pada
peningkatan keramahan dan keragaman di lingkungan untuk
memfasilitasi transisi individudari gaya hidup tidak aktif ke
aktif.
13. Kekuatan dan
Kelemahan
jurnal oleh
reviewer
a. Kekuatan Lingkungan ramah yang ditawarkan peneliti dapat
memicuorang untuk melakukannya kegiatan aktivitas fisik
tingkat tinggi
4
Penulis Essra Noorwali, Laura Hardie and Janet Cade.
Tahun Terbit 2019
Judul Bridging the Reciprocal Gap between Sleep and
Fruit and Vegetable Consumption: A Review of
the Evidence, Potential Mechanisms, Implications,
and Directions for Future Work
14. Pendahuluaan
Teori & hasil penelitian Sebuah studi pada komponen kualitas dan tidur-
sebelumnya mempromosikan efek GABA teh hitam. Pada
jurnal ini dilakukaan terapi menganalisis
perubahan komponen kualitas gamma (γ) asam -
aminobutyric (GABA) teh hitam selama
pemrosesan, dan untuk mengetahui pengaruh tiga
dosis GABA teh hitam pada perbaikan tidur. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kandungan GABA
meningkat secara signifikan hingga 2,70 mg g (-1)
setelah anaerobic.
15. Metodelogi penelitian
18. Pendahuluaan
q. Teknik pengumpulan data Survey dengan studi DAGIS dengan survei cross-
sectional dan kuesioner yang diisi oleh orang tua.
r. Alat pengumpulan data Mengunakan studi DAGIS, Actigraph wGT3X-
BT accelerometers (Actigraph, LLC,
Pensacola, FL, USA).
s. Prosedur penelitian Mengunakan studi DAGIS yang akan di
kategorikan dengan kriteria kelayakan
prasekolah untuk studi yang terlibat: (1)
memiliki setidaknya satu kelompok yang terdiri
dari anak-anak 3-6 tahun; (2) memberikan
pendidikan awal hanya pada siang hari; (3)
menjadi Finlandia atau Swedia berbicara (dari
fi bahasa resmi dari Finlandia); dan (4)
pengisian (biaya semua prasekolah kota telah
dikurangi untuk keluarga berpenghasilan
rendah) biaya pendapatan tergantung. Jumlah
final prasekolah yang berpartisipasi adalah 66
(43% dari diundang) dan jumlah anak dengan
izin orang tua adalah 892 (25% dari diundang).
Peneliti setidaknya memilikibeberapa data
(berdasarkan sampel, kuesioner atau
accelerometer) pada 864 anak-anak, yang di
anggap jumlah final anak yang berpartisipasi
dalam penelitian ini.
t. Analisa Data SPSS (Statistikal Package for the Social Sciens)