04)
a. Saudara Mahasiswa, silahkan diskusikan topik berikut :
1) Desain penelitian seperti apa yang akan anda lakukan?
2) Metode statistic seperti apa yg anda gunakan?
Jawaban :
Terkait dengan pokok bahasan diskusi 5 ini perkenankan saya memberikan respon tanggapan
sebagai berikut :
Sebuah desain penelitian adalah rencana sistematis sebagai kerangka yang dibuat
untuk mencari jawaban atas pertanyaan penelitian. Desain penelitian mengacu pada strategi
keseluruhan yang Anda pilih untuk mengintegrasikan berbagai komponen penelitian
dengan koheren dan logis untuk memastikan efektifitas pemecahan masalah penelitian.
Desain penelitian adalah blue-print untuk pengumpulan, pengukuran dan analisis data.
Perhatikan bahwa masalah penelitian menentukan jenis desain yang peneliti gunakan,
bukan sebaliknya. Kesalahan umum yang sering dibuat para peneliti adalah memulai
penelitian terlalu dini, sebelum mereka memikirkan secara kritis tentang informasi apa
yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Tanpa memperhatikan masalah
desain tersebut terlebih dahulu, masalah penelitian secara keseluruhan tidak akan memadai
dan kesimpulan yang ditarik menjadi lemah dan tidak meyakinkan.
Ada beberapa tipe desain penelitian yang umum dilakukan dalam penelitian. Berikut
penjelasan singkat saja tipe-tipe desain penelitian tersebut:
Esensi desain penelitian ini adalah tindakan mengikuti siklus sehingga titik fokus
adalah tindakan intervensi yang dilakukan selama waktu dalam berbagai bentuk. Strategi
intervensi baru dilakukan dan proses siklus berulang sampai masalah terpecahkan. Protokol
ini berulang-ulang atau siklus di alam untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam
situasi tertentu dimulai dengan konseptualisasi dan partikularisasi masalah dan bergerak
melalui beberapa intervensi dan evaluasi.
Sering digunakan dalam ilmu medis, tetapi juga ditemukan dalam ilmu sosial terapan.
Studi kohort mengacu pada penelitian yang dilakukan selama periode waktu yang
melibatkan anggota populasi atau sampel yang dipersatukan oleh beberapa kesamaan atau
kemiripan.
Desain eksplorasi dilakukan ketika tidak ada atau sedikit kajian penelitian atas suatu
masalah. Fokusnya adalah mendapatkan wawasan lebih ketika masalah penelitian berada
dalam tahap awal penyelidikan.
Desain eksplorasi sering digunakan untuk membangun pemahaman tentang cara terbaik
untuk mempelajari masalah atau metodologi yang paling cocok untuk mengumpulkan
informasi tentang masalah ini.
Tujuan desain ini adalah mengumpulkan, memverifikasi dan mensintesis bukti dari masa
lalu untuk membangun fakta sehingga menerima atau menolak sebuah hipotesis.
Sumber-sumber sekunder dan berbagai bukti dokumenter primer yang otentik seperti
buku harian, catatan resmi, laporan, arsip dan informasi non-tekstual informasi (peta,
gambar, audio dan rekaman visual).
Studi longitudinal mengikuti sampel yang sama dari waktu ke waktu dalam jangka
panjang dan membuat pengamatan berulang. Pengukuran diambil berkali-kali pada setiap
variabel dalam periode waktu yang berbeda.
Dipahami sebagai pendekatan luas untuk memeriksa masalah penelitian dari desain
metodologi, analisis filosofis dan argumentasi keras terhadap asumsi yang mendasari.
Pendekatan ini menggunakan alat-alat argumentasi yang berasal dari tradisi filsafat,
konsep, model dan teori kritis, misalnya, relevansi logika dan bukti dalam perdebatan
akademis untuk menganalisis argumen tentang isu-isu fundamental.
Penelitian sequential dilakukan dengan sengaja pendekatan serial di mana satu tahap akan
selesai diikuti oleh tahap lainnya dan sebagainya. Setiap tahap dibangun dari tahap
sebelumnya sampai data cukup selama selang waktu untuk menguji hipotesis
Statistika deskriptif
yaitu metode statistik yang hanya mempelajari bagaimana cara mengolah, menganalisa
dan menyajikan data tanpa ada penarikan kesimpulan untuk memprediksi suatu kondisi
secara umum, contohnya dengan penyajian tabel, diagram, grafik dan lainnya. Statistik
deskriptif ini telah kita pelajari di matakuliah Metode Statistik I.
Statistik Inferensia
mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis data untuk kemudian sampai
pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data gugus induknya
atau dengan kata lain, dari data yang ada, kita membuat generalisasi atau menyimpulkan
kemungkinan yang dapat terjadi berdasarkan data-data tersebut. Misalnya data curah
hujan selama 30 tahun, jika rata-rata curah hujan pada bulan juli tahun ini adalah 3,4 cm,
maka kita dapat membuat pernyataan bahwa bulan juli tahun depan curah hujan yang
terjadi dapat berkisar antara 3,2 – 3,5 cm, sehingga kita dapat meramalkan suatu kondisi
berdasarkan data yang tersedia tersebut. Dikatakan ramalan karena inferensia bersifat tak
pasti, yang ditegaskan dengan kata-kata diharapkan, kemungkinan, kira-kira,
menyimpulkan bahwa, dan lain-lain. Sifat tak pasti dikarenakan kita mendasarkan pada
informasi parsial yang diperoleh dari sebagian data.
Rencana judul penelitian saya adalah mengenai Analisis Turnover (tingkat keluar –
masuknya karyawan, sehingga dalam hal ini saya menggunakan :
Statistik Inferensia
Karena dalam peneltian ini nantinya akan saya lakukan pengolahan data, hingga
penarikan kesimpulan terhadap Analisis Turnover
Sumber Bacaan :
Buku Modul Pokok (BMP) Metode Penelitian Bisnis – Universitas Terbuka (UT) –
Jakarta – 2019
https://tu.laporanpenelitian.com/2014/12/37.html