KEWARGANEGARAAN
Disusun Oleh :
Nama : Ni Putu Mirna Sari
No : 22
Kelas : X MIPA 3
SMAN 1 ABIANSEMAL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
1
KATA PENGANTAR
“OM SWASTYASTU”
Berkat asung kerta wara nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Dinamika Menuju Cita –
Cita dan Tujuan Nasional (NKRI)” tepat pada waktunya. Tidak lupa penulis
ucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah memberikan
pengajaran dalam menyelesaikan makalah ini sesuai dengan rencana.
Makalah ini berisi tentang Dinamika Menuju Cita – Cita dan Tujuan
Nasional (NKRI). Makalah “Dinamika Menuju Cita – Cita dan Tujuan
Nasional (NKRI)” ini disusun untuk melengkapi tugas mata pelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan. Makalah ini diharapkan sebagai usaha minimal
penjabaran yang dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi dalam
Kurikulum 2013 yang diharapkan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
dan menjadi referensi untuk menambah wawasan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1. Dapat membantu siswa memahami makna dari Pembukaan Undang –
Undang Dasar 1945. Khususnya alenia 2 dan alenia 4.
2. Dapat menjelaskan cita – cita dan tujuan nasional dari Bangsa
Indonesia yang terkandung dalam Pembukaan Undang – Undang Dasar
1945.
3. Dapat meningkatkan kecintaaan terhadap budaya sendiri maupun tanah
air.
4. Dapat melengkapi pengetahuan yang telah diperoleh siswa di sekolah.
Selain memiliki tujuan, makalah ini juga memiliki manfaat, antara lain :
5
BAB II
PEMBAHASAN
Bunyi :
6
yang adil dan makmur. Untuk mencapai cita – cita tersebut Indonesia harus
merdeka, bersatu, dan mempunyai kedaulatan.
Kata “merdeka” artinya bebas dari segala bentuk penjajahan yang ada
di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bunyi :
7
suatu Undang – Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam
suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan
yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang
dipimpi oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.”
1. Tujuan Negara
a. Tujuan Khusus
Yaitu tujuan negara yang berhubungan dengan kesatuan Bangsa
Indonesia. Terkandung dalam anak kalimat :
“... untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang
melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dari untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa ...”.
Tujuan khusus dalam kalimat tersebut sebagai realisasinya
dalam hubungannya dengan politik dalam negeri, yaitu :
1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
2) Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa.
8
b. Tujuan Umum
Yaitu tujuan negara yang bersifat umum dalam hal kehidupan
sesama bangsa tersimpul dalam anak kalimat berikut :
“... dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial ....”
Anak kalimat ini berfungsi sebagai dasar politik luar negeri
Indonesia yaitu : ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Dengan dasar inilah politik luar negeri Indonesia dikenal
sebagai politik bebas aktif.
3. Bentuk Negara
Bentuk Negara Indonesia adalah Republik dan kekuasaan berada
di tangan rakyat. Hal itu dapat disimpulkan dalam anak kalimat :
“.. yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat...”
9
Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
10
Dalam mencapai kemakmuran, permasalahan – permasalahan masih
banyak juga yang terjadi. Seperti masih banyaknya pengangguran dan
keluarga yang masih dibawah kemiskinan. Pemerintah Indonesia saat ini
semakin gencar meningkatkan kemakmuran rakyatnya melalui berbagai
program yang dicanangkan.
11
Keberadaan teroris yang sulit diketahui keberadaannya, membuat
masyarakat selalu was-was, sehingga keamanan masyarakat menjadi
terganggu. Kasus-kasus seperti itu yang meresahkan masyarakat, menjadi
tugas negara untuk melindungi masyarakat.
12
Jika Indonesia sudah mampu menciptakan kesejarteraan secara
menyeluruh, tujuan-tujuan negara yang lain akan dengan mudah dapat
tercapai. Keamanan dalam negeri mudah dikendalikan karena tindakan-
tindakan kriminal tidak ada lagi, seperti di negara-negara yang sudah maju.
Dengan terciptanya kesejahteraan kondisi ekonomi akan meningkat. Hal
itu akan membawa dampak positif dalam pembangunan negara dan
komponen-komponen yang lainnya.
13
4. Melaksanakan Ketertiban Dunia Yang Berdasarkan Kemerdekaan,
Perdamaian Abadi Dan Keadilan Sosial
Tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945,
komponen yang paling terakhir adalah melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Tujuan ini yang merupakan dasar politik luar negeri yang bebas aktif.
Bebas, berarti tidak terikat oleh suatu ideologi atau oleh suatu
politik negara asing atau oleh blok negara-negara tertentu, atau negara-
negara adikuasa (super power). Aktif artinya dengan sumbangan realistis
giat mengembangkan kebebasan persahabatan dan kerjasama internasional
dengan menghormati kedaulatan negara lain.(Wijaya dalam wagejava,
2012)
Dalam melakukan politik luar negri secara bebas dan aktif, ikut
berperan aktif secara bebas seperti bangsa-bangsa yang lain dalam
menertibkan dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
Indonesia mengikuti berbagai organisasi dan kegiatan-kegiatan
dengan bangsa dalam berperan aktif diantaranya, bergabung dengan PBB
di bidang keamanan. Indonesia ikut terlibat dalam keamanan di dunia.
Melakukan perdagangan bebas di dunia, terutama dalam pemberlakuan
AFTA, APEC dan WTO. Indonesia juga melakukan kerja sama dengan
negara tetangga yaitu ASEAN untuk memelihara stabilitas, kesejahateraan
dan pembangunan.
14
5. Mengirimkan pasukan perdamaian dalam rangka ikut serta
berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memelihara perdamaian dunia.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebagai bangsa yang merdeka, bangsa Indonesia memiliki cita- cita
yang luhur, yaitu terwujudnya suatu masyarakat yang adil dan makmur yang
merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan
kedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tentram,
tertib dan dinamis serta dalam lingkungan dunia yang merdeka, bersahabat,
tertib dan damai. Cita- cita bangsa Indonesia ini tertuang dalam Pembukaan
Undang Undang alenia ke -2. Selain itu, Bangsa Indonesia juga memiliki
Tujuan Nasional yang tertuang dalam Pembukaan Undang – Undang Dasar
1945 alenia ke – 4.
16
DAFTAR PUSTAKA
17