Abstrak
Mawadah Ratu merupakan salah satu usaha kecil yang bergerak di bidang pangan yaitu roti,
yang berada di Malang, Jawa Timur. Permasalahan yang dialami adalah kurang mampu bersaing
dengan pesaing dari segi promosi, dan ingin meningkatkan kualitas pelayanan konsumen. Tujuan
dari penelitian ini adalah mengetahui perencanaan strategi peningkatan kualitas pelayanan yang
dapat diterapkan oleh UKM Mawadah Ratu dengan metode Quality Function Deployment (QFD).
Pengambilan data dilakukan pada bulan Juli 2012 dengan jumlah responden sebanyak 60 orang.
Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa butir-butir pertanyaan yang berjumlah 12
butir, baik untuk kuesioner tingkat kepentingan maupun tingkat kepuasan, semuanya valid dan
reliabel. Perencanaan strategi peningkatan kualitas pelayanan konsumen yang dapat diterapakan di
adalah dengan membuat jadwal kerja yang jelas untuk karyawan dalam menjaga outlet, membuat
jadwal pembersihan outlet, membuat media informasi, mempertimbangkan untuk menyediakan
produk dalam kemasan kardus kecil, dan membuka outlet di tepi jalan raya atau bekerja sama
dengan pihak lain.
Kata kunci : kualitas pelayanan, perencanaan strategi, QFD
Abstract
Mawadah Ratu is a small bussines involved in the food industry that produces bread, located
in Malang, East Java. Problems experienced are inability to compete with competitors in
promotion, and wants to improve customer service quality. Research objective is to know the
quality improvement strategic planning that can be applied with Quality Function Deployment
(QFD) method. Data collection was conducted in July 2012 with 60 respondents. Validity and
reliability test indicated that all questions are valid and reliable, in total of 12 items for both
interest rates and levels of performance, are all valid and reliable. It can be concluded that the
applicable strategic planning is to make a clear working shift for the in the outlet, clear schedule
in maintaining and cleaning the outlet, utilize media information, consider providing products in
smacll packed boxes, and open outlets at the roadside of a main street or cooperate with other
parties.
Keywords : QFD, service quality, strategic planning.
42
Jurnal Industria Vol 4 No 1 Hal 41 – 52
Kualitsa Pelayanan Konsumen
43
Jurnal Industria Vol 4 No 1 Hal 41 – 52
Kualitsa Pelayanan Konsumen
44
Jurnal Industria Vol 4 No 1 Hal 41 – 52
Kualitsa Pelayanan Konsumen
45
Jurnal Industria Vol 4 No 1 Hal 41 – 52
Kualitsa Pelayanan Konsumen
dengan berpegang pada metode QFD dari menghasilkan produk untuk memuaskan
matrik perencanaan strategi. Matrik konsumen.
tersebut juga menghasilkan suatu petunjuk Metode ini digunakan untuk
untuk meningkatkan kualitas pelayanan mengetahui kinerja departemen pendukung
berdasarkan urutan dari bobot masing- produksi terhadap kepuasan layanan pada
masing atribut pelayanan dan respon teknis departemen produksi yang dilakukan
dari perusahaan terhadap permintaan dengan membuat rumah kualitas (House of
konsumen. Quality) seperti pada Gambar 2, dengan
Strategi merupakan suatu tindakan tahapan sebagai berikut :
yang bersifat incremental (senantiasa
meningkat) dan terus menerus serta Korelasi Teknis
Respon Teknis
dilakukan berdasarkan sudut pandang
Improvement Ratio
tentang apa yang diharapkan oleh para
Raw Weight
Sales point
Goal
konsumen di masa depan (Prahalad, 2005).
Strategi adalah suatu alat yang sangat Matrik Korelasi
46
Jurnal Industria Vol 4 No 1 Hal 41 – 52
Kualitsa Pelayanan Konsumen
Importance to Customer
ini.
Improvement Ratio
Raw Weight
Sales point
6. Sales Point
Goal
47
Jurnal Industria Vol 4 No 1 Hal 41 – 52
Kualitsa Pelayanan Konsumen
Weight yang terdapat pada matrik II. disusun berdasarkan nilai bobot
Untuk mendapatkan bobot tersebut tersebar sampai terkecil. Selain
perlu mengetahui tingkat kepentingan mengetahui urutan prioritas respon
atribut bagi konsumen ( Importance to teknis, pada matrik V ini dapat juga
Consumer) yang akan dijadikan diketahui target yang perlu dicapai oleh
sebagai dasar menentukan besarnya perusahaan untuk masing-masing
nilai Sales Point. Selain itu perlu respon teknis, yang didapatkan dengan
mengetahui tingkat kepuasan konsumen cara mengambil nilai terbaik dari hasil
terhadap kinerja dari departemen perbandingan antara respon teknis
pendukung yang akan dijadikan sebagai Mawadah Ratu dengan pesaingnya
dasar penentuan Goal. Dari hasil (Madinah).
penetapan Goal akan dapat diketahui 8. Untuk matrik VI adalah matrik korelasi
besarnya nilai Improvement Ratio. teknis. Pada matrik tersebut
Setelah diketahui nilai Improvement menggambarkan hubungan antar respon
Ratio dan Sales Point kemudian dapat teknis dari perusahaan. Matrik ini tidak
diketahui besarnya bobot masing- berpengaruh terhadap matrik yang
masing atribut (Raw Weight dan lain,oleh karena itu sudah jarang
Normalized Raw Weight) digunakan oleh perusahaan pada saat
5. Setelah mengetahui bobot pada masing- membuat rumah kualitas. Matrik ini
masing atribut, kemudian dilanjutkan hanya digunakan untuk mengetahui
dengan melihat matrik III yang berisi hubungan antar respon teknis dari
tentang Respon Teknis perusahaan. perusahaan saja.
Respon teknis ini menggambarkan
kemampuan perusahaan dalam usaha HASIL DAN PEMBAHASAN
memenuhi keinginan konsumen. Hasil Uji Validitas
6. Setelah mengetahui respon teknis Dalam uji validitas, jika r-hitung > r-
kemudian dilanjutkan dengan melihat tabel maka item dinyatakan valid.
matrik IV yaitu matrik Berdasarkan nilai product moment dengan
kolerasi/hubungan. Pada matrik ini n = 60 pada taraf signifikasi 5%,
dapat diketahui tingkat hubungan antara didapatkan r-tabel = 0,254. Hasil uji
pelayanan/keinginan konsumen (matrik validitas kepentingan dan kepuasan
I) dengan respon teknis perusahaan konsumen disajikan pada Tabel 2.
(matrik III). Dengan mengetahui tingkat Pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa
hubungan tersebut, nantinya akan dapat semua atribut karakteristik Mawadah Ratu
diketahui pula bobot masing-masing mempunyai nilai r-hitung yang lebih besar
respon teknis yang dapat dilihat pada dari r-tabel (0,254), sehingga instrument
matrik V. kepentingan konsumen dapat dinyatakan
7. Pada matrik V ini berisi tentang valid. Pada Tabel 5 juga menunjukkan
informasi bobot masing-masing respon bahwa atribut pada kepuasan konsumen
teknis perusahaan. Nilainya didapatkan Mawadah Ratu dan Madinah mempunyai
berdasarkan perhitungan antara bobot nilai r-hitung lebih besar dar r-tabel,
(Normalized Raw Weight) masing- sehingga instrumen kepuasan konsumen
masing atribut pelayanan (matrik II) juga dapat dinyatakan valid.
dengan nilai dari matrik korelasi
(matrik IV). Dari bobot respon teknis Hasil Uji Reliabilitas
ini, akan diketahui urutan respon teknis Suatu variabel dikatakan reliabel jika
yang perlu diprioritaskan. Urutanya memberikan nilai alpha cronbach > 0,6.
48
Jurnal Industria Vol 4 No 1 Hal 41 – 52
Kualitsa Pelayanan Konsumen
Hasil uji reliabilitas penelitian ini disajikan atribut kuisioner ditanyakan kepada
pada Tabel 3. responden yang berlainan, maka hasilnya
tidak akan menyimpang jauh dari rata-rata
Tabel 2. Hasil Uji Validitas Kepentingan jawaban responden untuk atribut tersebut.
dan Kepuasan Konsumen Kepuasan Konsumen Terhadap Kinerja
r-Hitung
Kepuasan Mawadah Ratu
No Atribut Valid
KK Konsumen Hasil penilaian Customer Satisfaction
MR MD Performance adalah gambaran dari kinerja
1 Harga 0,490 0,507 0,304 Ya
Macam- perusahaan dalam memberikan pelayanan
2 0,371 0,383 0,711 Ya
macam kepada konsumen. Kinerja sistem
3 Kemasan 0.774 0,574 0,798 Ya
4 Bentuk 0,371 0,564 0,481 Ya pelayanan dari Mawadah Ratu akan
5 Keramahan 0,630 0,522 0,381 Ya dibandingkan dengan outlet yang sejenis
Kecepatan yaitu Madinah. Madinah lebih dulu
6 0,736 0,262 0,578 Ya
pelayanan
Kejelasan dibandingkan dengan Mawadah, sehingga
7 0,729 0,507 0,493 Ya
informasi konsumen telah banyak mengetahui
8 Penampilan 0,731 0,727 0,514 Ya
Kebersihan tentang perusahaan tersebut dan dapat
9 0,857 0,357 0,312 Ya
toko dijadikan sebagai pembanding untuk
Luas tempat
10 0,851 0,698 0,481 Ya proses evaluasi kinerja sistem pelayanan
parkir
Kemudahan Mawadah Ratu. Hasil penilaian konsumen
konsumen terhadap kinerja sistem pelayanan dari
11 dalam 0,440 0,377 0,798 Ya
menjangkau Mawadah Ratu dan Madinah dapat dilihat
toko pada Tabel 4.
12 Kenyamanan 0,851 0,602 0,400 Ya
Ket : N = 60 ; Taraf Signifikasi = 5% ; r-tabel
= 0,254; MR = Mawadah Ratu; MD = Madinah Tabel 4. Perbandingan Kinerja
Mawadah Ratu dan Madinah
Bobot Penilaian
Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Kepentingan Atribut
Mawadah Madinah
dan Kepuasan Konsumen Pelayanan
Ratu
Alpha Harga 3,42°° 2,98
No Instrumen Reliabel
Cronbach Macam-macam 3,62°° 3,43
1 Kepentingan 0,884 Ya roti
konsumen Kemasan 3,48 3,87
2 Kepuasan 0,734 Ya Bentuk 3,32 3,42
“Mawadah Keramahan dalam 3,58 3,62
Ratu” melayani
3 Kepuasan 0,754 Ya Kecepatan 3,83°° 3,48
“Madinah” pelayanan
Ket : Alpha Cronbach >0,6 Kejelasan dalam 3,42°° 3,32
memberikan
Pada Tabel 3 menunjukkan bahwa informasi
nilai alpha kepentingan dan kepuasan Penampilan 3,87°° 3,58
Kebersihan toko 3,38 3,83
konsumen Mawadah Ratu dan Madinah Luas tempat 3,43°° 3,42
lebih besar dari 0,6. Nilai ini menunjukkan parkir
bahwa instrumen yang digunakan dalam Kemudahan 2,77 3,87
penelitian ini adalah reliabel. Hal ini konsumen dalam
menjangkau
berarti atribut-atribut kuisioner dapat outlet
memperlihatkan kemantapan hasil kenyamanan 3,03 3,38
pengamatan bila diukur dengan atribut- Keterangan:
atribut tersebut dan dapat menghasilkan °° = memiliki kinerja yang lebih baik dari
pesaingnya
data yang konsisten jika dilakukan
penelitian ulang. Berapa kalipun atribut-
49
Jurnal Industria Vol 4 No 1 Hal 41 – 52
Kualitsa Pelayanan Konsumen
50
Jurnal Industria Vol 4 No 1 Hal 41 – 52
Kualitsa Pelayanan Konsumen
Cohen, L. (1995). Quality Function Mudjajanto, E.S. dan Yulianti, L.N. (2005).
Deployment: How To Make QFD Work for Membuat Aneka Roti. Penebar Swadaya.
You. Addison Wesley Publishing. Depok.
Massachusetess
Prahalad. (2005). Comparing For The Future.
Cohen, L. (2005). Quality Function Havard Prees. London.
Deployment: How To Make QFD Work for
You. Addison Wesley Publishing. Purba, H. (2008). Inovasi Nilai Pelanggan
Massachusetess dalam Perencanaan dan Pengembangan
Produk. Graha Ilmu. Yogyakarta
Dale, B.G. (2000). Managing Quality. Prentice
Hall. New York.
51
Jurnal Industria Vol 4 No 1 Hal 41 – 52
Kualitsa Pelayanan Konsumen
52