Anda di halaman 1dari 9

MANFAAT LIDAH BUAYA UNTUK

KERONTOKAN RAMBUT

Disusun Oleh :

1. Carolina Hadinata (2443019008)


2. Jessica .C. Langgos (2443019327)
3. Sherly Ayu Adik Permatasari (2443019210)

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA


SURABAYA
2019/2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada jaman modern saat ini, banyak produk yang dapat menunjang
penampilan sesorang terutama bagi kalangan remaja. Banyak di antara mereka
yang bermasalah mulai ujung rambut sampai ujung kaki. Pada umumnya mereka
remaja putri yang sangat memperhatikan penampilan sering sekali merasa kurang
nyaman apabila salah satu bagian tubuh mereka ada yang kurang, misalnya :
rambut, wajah, kulit, kuku dan lain-lain. Sehingga tak jarang pula remaja ini
pergi ke salon untuk perawatan atau hanya sekedar memanjakan diri.

Salah satu masalah yang sering kita temui adalah masalah pada rambut.
Rambut kita sering mengalami kerusakan seperti rontok, ketombean, berminyak,
kering dan banyak lagi. Diantara banyak masalah pada rambut, yang paling
sering dialami oleh orang-orang adalah kerontokan pada rambut. Hal ini bisa
disebabkan karena penggunaan shampo yang kurang tepat buat kita atau bisa
juga karena kita banyak pikiran. Untuk itu biasanya orang memilih shampo
khusus untuk mengatasi kerontokan rambut. Biasanya shampo-shampo yang
khusus untuk menangani kerontokan terbuat dari tumbuhan lidah buaya.

Lidah buaya tidak hanya berguna untuk mengurangi atau mengobati


kerontokan pada rambut, bisa juga untuk membuat rambut lebat dan tumbuh
subur. Tak jarang pula orang langsung menggunakannya dengan cara
membelahnya menjadi dua bagian dan mengusapkannya dirambut.

Oleh karena itu penulis akan membahas tentang Pengaruh Tumbuhan


Lidah Buaya Terhadap Tingkat Kerontokan Rambut. Lidah buaya sangat mudah
didapat dan dapat tumbuh dimana saja.

1.2 Rumusan Masalah

Apa pengaruh tumbuhan lidah buaya terhadap tingkat kerontokan rambut?


1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh tumbuhan lidah buaya terhadap tingkat kerontokan


rambut.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Agar masyarakat lebih tahu tentang manfaat dan kandungan tumbuhan lidah
buaya.
2. Agar masyarakat dapat memanfaatkan apa saja yang ada disekitar kita dan
menggunakannya dengan sebaik-baiknya.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Asal Mula Lidah Buaya (Aloe vera)

Tanaman lidah buaya (Aloe vera) ini memiliki nama latin Aloe
barbadensis Milleer tergolong ke dalam suku Liliaceae. Aloe berarti “senyawa
pahit yang bersinar”. Tanaman lidah buaya adalah sejenis tumbuhan yang sudah
dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut,
penyembuh luka dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat kita temukan
dengan mudah di kawasan kering Afrika. Namun pada awalnya lidah buaya
tumbuh liar di tempat berudara panas. Diperkirakan lebih dari 350 spesies lidah
buaya tersebar luas di seluruh penjuru dunia. Tumbuhan ini menyerupai kaktus.
Daunnya meruncing berbentuk taji, bagian dalamnya bening, bersifat getas
dengan tepi bergerigi. Kemudian karena bentuknya yang unik sehingga bisa juga
ditanam di pot dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias.

2.2 Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesuburan Rambut

Sudah sejak lama lidah buaya digunakan untuk merawat kesuburan


rambut dan keindahan rambut dengan cara menggosokkan langsung pada kulit
kepala. Eksudat (getah daun yang keluar bila dipotong, berasa pahit dan kental),
secara tradisional biasanya digunakan langsung untuk pemeliharaan rambut.
Kandungan asam amino yang terdapat pada eksudat sangat membantu dalam
pembentukan protein yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan rambut dan kulit
kepala. Perpaduan antara asam amino, vitamin, mineral dan kandungan lainnya
mampu memecah rusaknya jaringan dan mendorong pertumbuhan sel-sel yang
tadinya rusak. Lidah buaya sangat mudah diperoleh dan harganya murah. Cara
penanamannya pun cukup mudah, hanya dengan memisahkan tunas dari batang
daun induknya.

2.3 Manfaat Lain Dari Lidah Buaya

Secara umum lidah buaya merupakan satu dari sepuluh jenis tanaman
terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman
obat dan bahan baku industri. Berdasarkan penelitian, tanaman ini kaya akan
kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan
komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Pemanfaatan lidah buaya makin lama semakin berkembang. Mula-mula


lidah buaya hanya dikenal sebagai obat luar dengan berbagi kegunaan.
Diantaranya sebagai penyubur rambut, penyembuh luka (luka bakar atau luka
bakar karena tersiram air panas), obat bisul, jerawat atau noda hitam, pelembab
alami, anti peradangan, anti penuaan serta tabir surya alami. Ternyata lidah
buaya juga dapat digunakan untuk bahan makanan dan minuman.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.4 Variabel Penelitian

a. Variabel Manipulasi (yang mempengaruhi)


Dalam penelitian ini variabel yang mempengaruhi adalah lidah buaya.
b. Variabel Respon (yang dipengaruhi)
Dalam penelitian ini variabel yang dipengaruhi adalah perubahan yang terjadi.
c. Variabel Kontrol
Dalam hal ini variabel terkontrolnya adalah jenis rambut, usia, waktu dan
jumlah pemberian.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa rambut yang
rontok saat disisir dan tanaman lidah buaya.
BAB IV

HASIL ANALISIS DATA

4.1 Hasil Analisis Data

Penelitian dilakukan dengan cara membandingakan rata-rata jumlah rambut


setiap paginya sebelum dan sesudah diberi lidah buaya (Aloe vera). Dari data
perbandingan bisa dikatakan bahwa lidah buaya (Aloe vera) memiliki kandungan
yang berfungsi sebagai pengurang tingkat kerontokan pada rambut.

Hal ini dibuktikan pada hasil perbandingan jumlah rambut yang rontok
saat sebelum dan sesudah memakai lidah buaya (Aloe vera). Rata-rata jumlah
kerontokan rambut setiap harinya saat sebelum dan sesudah pemberian lidah
buaya (Aloe vera) terlihat berbeda. Sebelum diberi lidah buaya (Aloe vera)
jumlah rata-rata rambut rontok tiap paginya yaitu: pada orang pertama 13 helai,
pada orang kedua 23 helai, dan pada orang ketiga 20 helai. Setelah diberi lidah
buaya (Aloe vera), rata-rata jumlah rambut yang rontok mulai berkurang, yaitu:
pada orang pertama adalah 4 helai, orang kedua 13 helai dan orang ketiga 11
helai. Hasil ini tidak begitu maksimal jika dibandingkan saat kita memakai
sampo yang mengandung ekstrak lidah buaya (Aloe vera), hal ini disebabkan
karena dalam sampo tersebut terdapat kandungan-kandungan lain. Meskipun
hasilnya tidak maksimal seperti saat kita yang menggunakan sampo, tetapi hasil
ini sudah dapat membantu mengurangi jumlah rambut yang rontok.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian ini ternyata tingkat kerontokan pada rambut


yang diberi lidah buaya (Aloe vera) dapat berkurang, hal ini karena eksudat
(getah) yang terdapat pada lidah buaya (Aloe vera) mengandung asam amino
yang berfungsi membantu pembentukan protein yang dibutuhkan oleh rambut.

Jadi dari bukti tersebut dapat disimpulakan bahwa lidah buaya (Aloe
vera) memiliki pengaruh terhadap tingkat kerontokan rambut, yaitu mengurangi
tingkat kerontokan pada rambut.

5.2 Saran

1. Berharap agar lebih bisa memanfaatkan ada saja yang ada di sekitar kita.
2. Dengan adanya karya ilmiah ini, semoga dapat bermanfaat untuk para
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.purwakarta.org

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/1700561-lidah-
buaya-obat-alami-kaya/

http://www.disnak.jabarprov.go.id/images/artikel/Manfaat%20Gel%20Lidah%20Bua
ya%20untuk%20Unggas.pdf

http://64.203.71.11/kesehatan/news/0601/09/103923.htm

http://forum.detik.com/showthread.php?p=2394223

Rosita,Ir,dkk.2007.Sehat, Cantik, dan Penuh Vitalitas Berkat Lidah


Buaya.Jakarta:Qanita (Mizan Grup)

Furnawanthi,SP,Irni.2003.Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya : Si Tanaman


Ajaib.Jakarta:Agromedia Pustaka

Anda mungkin juga menyukai