Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Status Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Mata Pelajaran : Fisika

Tingkat/Semester : Genap

Pertemuan :4

Program Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian

Alokasi Waktu: 2 x 10 menit

KKM : Memahami Menguasai Tentang Listrik Statis

Standar Kompetensi : Menjelaskan Listrik Statis

Kompetensi Dasar : Menjelaskan Listrik Statis

Indikator :

1. Menjelaskan Pengertian Listrik Statis.


2. Menjelaskan Konsep Dasar Listrik Statis.
3. Menjelaskan Pengertian Medan Listrik.
4. Menjelaskan Rumus Listrik Statis.

PERTEMUAN IV
I. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsive, dan pro aktif)
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, procedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan
kebudayaan Islam Indonesia, serta menerapkan pengetahuan procedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengelola, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah ke ilmuan.
II. KOMPETENSI DASAR
1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan
di bidang Listrik Statis.
2. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif, dan
tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Gerbang Logika Dasar.
3. Menghargai kerja sama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah Listrik Statis

III. INDIKATOR
1. Menjelaskan Pengertian Listrik Statis.
2. Menjelaskan Konsep Dasar Listrik Statis.
3. Menjelaskan Pengertian Medan Listrik.
4. Menjelaskan Rumus Listrik Statis.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menjelaskan Pengetian Listrik Statis.
2. Siswa mampu menjelaskan Konsep Dasar Listrik Statis.
3. Siswa mampu menjelaskan Pengertian Medan Listrik.
4. Siswa mampu menjelaskan Rumus Listrik Statis.

Karakter Siswa yang diharapkan :

Rasa Ingin Tahu, Teliti, Disiplin, Cermat

V. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Listrik Statis.
2. Konsep Dasar Listrik Statis.
3. Pengertian Medan Listrik.
4. Rumus Listrik Statis

VI. METODE PEMBELAJARAN


1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi

VII. MEDIA PEMBELAJARAN


1. White Board
2. Spidol
3. Laptop
4. LCD Proyektor

VIII. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


A. Pembukaan (5 Menit)

Penilaian Catatan Pengamat


Kegiatan
1 2 3 4
1. Melakukan pengecekan kebersihan
dan ketertiban murid serta membuka
dengan salam
2. Pembacaan do’a oleh semua murid
dan guru sebelum belajar
3. Mengecek daftar hadir siswa

B. Kegiatan Inti (10 Menit)


Penilaian Catatan Pengamat
Kegiatan
1 2 3 4
1. Menjelaskan Pengertian Listrik Statis.
2. Menjelaskan Konsep Dasar Listrik
Statis.
3. Menjelaskan tentang Medan Listrik.
4. Menjelaskan Rumus-Rumus yang ada
pada Listrik Statis.
5. Memberi Contoh tentang Listrik
Statis.

C. Penutup (5 Menit)

Penilaian Catatan Pengamat


Kegiatan
1 2 3 4
1. Post test tentang Listrik Statis.

IX. ALAT, BAHAN, SUMBER BELAJAR


1. Alat
a. White Board
b. Spidol
2. Bahan
a. RPP
b. Materi Ajar
3. Sumber Belajar
a. Buku Fisika

X. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Tes Proses :

No. Aspek yang dinilai Nilai

Kurang Cukup Baik Amat


Baik
(Skor < (Skor 60- (Skor 76-
60) 75) 85) (Skor
86-100)

1. Rasa Ingin Tahu

2. Kreatif

Kemampuan memecahkan
3.
soal

4. Ketelitian

Jumlah SKOR Afektif

2. Tes Akhir

Laporan hasil praktik. (Skor 0-100)

Total Skor = (skor afektif + skor latihan)/2

XI. MATERI

LISTRIK STATIS

A. Pengertian Listrik Statis


Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap
(statis), ketidakseimbangan muatan listrik di dalam atau permukaan benda. Muatan
listrik akan tetap ada sampai benda kehilangan dengan cara sebuah arus listrik
melepaskan muatan listrik.
Disimpulkan dari hal ini bahwa listrik statis berhubungan dengan gejala
kelistrikan yang diam alias tidak mengalir. Listrik statis tidak bisa mengalir dari satu
tempat ke tempat lain atau hanya bisa ada sekejap pada suatu tempat.

B. Konsep Dasar Listrik Statis


Kejadian seperti kenapa potongan kertas kecil bisa berinteraksi dengan penggaris
yang telah digosok-gosok bisa dijelaskan dengan konsep dasar listrik statis (muatan
listrik) ini. Karena berbicara mengenai listrik tentu tidak akan lepas dari muatan
listrik, listrik statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang ada dalam keadaan
statis (diam).

Muatan listrik muncul karena adanya perpindahan elektron dari satu benda ke
benda lain. Terdapat 2 muatan listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif,
dikatakan bermuatan positif apabila proton lebih banyak daripada jumlah elektron,
dan begitupun sebaliknya. Sedangkan benda yang tidak memiliki muatan disebut
netral.
Benda yang mempunyai muatan yang sejenis akan saling tolak-menolak ketika
didekatkan satu sama lain, sebaliknya benda yang mempunyai muatan yang berbeda
akan saling tarik-menarik.
C. Medan Listrik
Suatu muatan listrik dikatakan mempunyai medan listrik. Medan listrik
adalah daerah di sekitar benda yang bermuatan listrik yang masih mengalami gaya
listrik. Atau bisa disebut medan listrik adalah suatu daerah dimana gaya listrik masih
bekerja. Medan listrik merupakan efek yang timbul oleh muatan listrik dalam suatu
benda.

Arah medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik bisa digambarkan dengan
garis-garis gaya listrik. Sebuah muatan positif mempunyai garis gaya listrik menjauhi
(keluar) dari muatan tersebut. Dan sebuah muatan negatif mempunyai garis gaya
listrik mendekati (masuk) muatan negatif.

D. Rumus-Rumus Listrik Statis.


1. Gaya Coulomb
Gaya Coulomb adalah besar gaya listrik berbanding lurus dengan perkalian besar
kedua muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda.
q1 q2
F=k r
2

Dimana :
F = Gaya Coulomb (N)
q1 q 2 = Muatan Listrik (C)
r = Jarak Kedua Muatan (m)
1
k = 0 = 9 x 109 (Nm2/C2)
4πε

2. Kuat Medan Listrik


Kuat medan listrik adalah gaya per satuan muatan pada muatan listrik yang
ditempatkan pada titik tersebut.
F q
E = q = k r2
Dimana :
E = Kuat Medan Listrik (N/C)
r = Jarak antara Titik dengan Muatan Listrik (m)
3. Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
a. Energi Potensial Listrik
q1 q2
Ep = k r2
Dimana :
Ep = Energi Potensial Listrik (J)
b. Potensial Listrik
Potensial listrik yaitu energi potensial tiap satu satuan muatan positif.
E q
V = qp = k r
Dimana :
V = Potensial Listrik (Volt)
c. Usaha
Usaha untuk memindahkan suatu muatan listrik dari suatu titik ke titik lain.
W12 = Ep2 - Ep1
Dimana :
W12 = Usaha (J)
Ep1,Ep2 = Energi Potensial Listrik 1 dan 2 (J)
4. Kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah alat yang dibuat sedemikian rupa sehingga
mampu menyimpan muatan listrik yang besar untuk sementara waktu.
a. Kapasitas Kapasitor
Menyatakan kemampuan kapasitor dalam menyimpan muatan listrik.
q
C= V
Dimana :
C = Kapasitas Kapasitor (farad)
q = Muatan Listrik (C)
V = Potensial Listrik (Volt)
Energi Kapasitor
1 1
W = 2 CV2 = 2 QV
Dimana :
W = Energi Kapasitor
C = Kapasitansi Kapasitor
Q = Muatan Sumber

Anda mungkin juga menyukai