Abstract
Key word: quality of Elderly is the last stage of development of human life. Elderly often experience
life for elderly, physical, psychological, social or problems with the environment around them.
physical, This is make an affects in elderly’re quality of life. This study aims to determine
psychological, the quality of life of the elderly who live in working area of puskesmas Bojong
social, I Kabupeten Pekalongan. This research uses descriptive quantitative research
environmental design. Researchers describe QAL elderly by using a WHOQAL measuring
instrument is a Quality Of Life (QAL) by WHO. The Quality Of Life (QAL)
picture of the elderly in the working area of the Puskesmas Bojong I is largely
adequate (74%). (72%) is sufficient, social (74%) enough and environment
(64%) enough. In the future, efforts can be made to improve the quality of life
of the elderly both physically, psychologically, socially and environmentally.
13
Aniyati & Kamalah Jurnial Ilmiah Kesehatan Keperawatan 14
Hal ini berbeda dengan penjelasan Kurniawati, Henie. (2015). Studi Meta
menurut Yuliati (2014), tidak terdapat Analisis Spiritual Well Being dan
perbedaan kualitas hidup lansia yang Quality Of Life:
tinggal di komunitas dengan lansia yang Online)(http://mpsi. umm. ac.
tinggal di pelayanan sosial lanjut usia. Baik id/files/file/141-147% 20Hanie.
fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. pdf), diakses.
Ada yang dapat menggantikan fungsi Pertiwi, Herdini Widyaning. (2013).
keluarga yaitu teman yang berada di Faktor-faktor yang berhubungan
pelayanan sosial maupun petugas yang dengan frekuensi kehadiran lanjut
selalu membantu lansia. usia di posyandu lansia. Jurnal
Bidan Prada, 4(01).
KESIMPULAN Rahman, Syahnur. (2016). Faktor-Faktor
Gambaran kualitas hidup / Quality Yang Mendasari Stres Pada Lansia.
Of Life (QAL) pada lansia di wilayah kerja Jurnal Penelitian Pendidikan,
puskesmas Bojong I sebagian besar adalah 16(1).
cukup (74%). Ditinjau lebih dekat dari
Rohmah, Anis Ika Nur, & Bariyah, Khoridatul.
masing – masing dimensinya yaitu fisik
(2015). Kualitas Hidup Lanjut Usia.
(86%) cukup, psikologi (72%) cukup, Jurnal Keperawatan, 3(2).
sosial(74%) cukup dan lingkungan (64%)
cukup. Kedepannya dapat dilakukan usaha- Sunkudon, Mariana Christiani, Palandeng,
Henry, & Kallo, Vandri. (2015).
usaha untuk meningkatkan kualitas hidup
Pengaruh senam lansia terhadap
lansia baik secara fisik, psikologis, sosial
stabilitas tekanan darah pada
dan lingkungannya.
kelompok lansia gmim anugerah di
desa tumaratas 2 kec. Langowan
DAFTAR PUSTAKA barat kab. Minahasa. Jurnal
Dewi, Putri Rossyana, & Sudhana, I Wayan. Keperawatan, 3(1).
(2014). Gambaran Kualitas Hidup
Pada Lansia Dengan Normotensi Dan Sutikno, Ekawati. (2011). Hubungan Fungsi
Hipertensi Di Wilayah Kerja Keluarga Dengan Kualitas Hidup
Puskesmas Gianyar I Periode Bulan Lansia. Universitas Sebelas Maret.
November Tahun 2013. E-Jurnal
Wafroh, Siti, Herawati, Herawati, & Lestari,
Medika Udayana, 3(9).
Dhian Ririn. (2017). Dukungan
Efendi, Ferry. (2009). keperawatan keluarga dengan kualitas hidup lansia
kesehatan komunitas : Teori dan di pstw budi sejahtera banjarbaru.
praktik dalam keperawatan: Dunia Keperawatan, 4(1), 60-64.
salemba medika. Yuliati, Amalia. (2014). Perbedaan Kualitas
Kartinah, Kartinah, & Sudaryanto, Agus. Hidup Lansia Yang Tinggal Di
(2017). Masalah psikososial pada Komunitas Dengan Di Pelayanan
Sosial Lanjut Usia (Studi pada Lansia
lanjut usia. Berita Ilmu Keperawatan,
1(2), 93-96. di Wilayah Kerja Puskesmas Kasiyan
dan UPT PSLU Jember).