Anda di halaman 1dari 6

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM FISIKA

Tentang:

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA


LENSA CEMBUNG

Disusun oleh:

RIKA PURNAMA SARI

1714080016

Dosen Pembimbing:

MUHARMEN SUARI M.Si

JURUSAN TADRIS IPA FISIKA A

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG

2017/2018
PEMBENTUKAN BAYANGAN

PADA LENSA CEMBUNG

A. TUJUAN
1. Memahami sifat lensa cembung
2. Mengetahui jarak fokus lensa cembung

B. TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan pengertian dari lensa cembung !!!
2. jelaskan manfaat lensa cembung dalam kehidupan sehari hari !!!
3. Tuliskan dan jelaskan jenis jenis dari lensa cembung !!
4. Gambarkan bentuk bentuk dari sinar istimewa lensa cembung !!!
5. Apa sifat sifat dari lensa cembung ??
6. Tuliskan sifat bayangan dari lensa cembung !!!
7. Apa manfaat dari penggunaan lensa cembung ??

C. TEORI DASAR

Lensa terdiri dan 2 jenis, yaitu lensa cembung (konveks) dan lensa cekung (konkaf).
Lensa cembung memiliki bagian tengah yang lebih tebal daripada bagian tepinya. Lensa ini
bersifat mengumpulkan sinar sehingga disebut juga lensa konvergen, seperti yang tampak
pada Gambar 1. Sedangkan lensa cekung memiliki bagian tengah yang lebih tipis daripada
bagia tepinya. Karena lensa ini bersifat memancarkan sinar, maka dinamakan lensa divergen
(Gambar 2).

Dalam Gambar (1) sinar bias mengumpul ke satu titik F di belakang lensa,
sedangkan sinar bias dalam Gambar (2) tampak seolah-olah datang dari titik F di depan lensa.
Titik F disebut titik fokus lensa, dan jarak F terhadap lensa disebut panjang fokus lensa.
Jika pada cermin hanya terdapat satu titik fokus, maka pada lensa terdapat dua titik
fokus (Gambar 3). Titik fokus yang merupakan titik pertemuan sinar-sinar bias disebut fokus
utama (fokus pertama F1 ) atau fokus aktif sehingga untuk lensa konvergen berada di
belakang lensa, sedangkan untuk lensa divergen berada di depan lensa. Sedangkan fokus
pasif F2 simetris terhadap F1. Untuk lensa konvergen, fokus pasif F2 terletak di depan lensa
dan untuk lensa divergen, fokus pasif F2 terletak di belakang lensa. Sama halnya seperti pada
cermin, ada 3 sinar istimewa pada l ensa cembung.

Ketiga sinar istimewa tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :

1. Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus

2. Sinar datang yang melalui titik pusat lensa tidak mengalami pembiasan

3. Senar datang melalui tiik fokus akakn dibiaskan sejajar sumbu utama
Rumus dan pembentukan bayangan pada lensa cembung dapat di gambarkan sebagai
berikut :

Seperti halnya pada cermin, pada lensa juga berlaku persamaan hubungan antara jarak
fokus lensa, jarak benda terhadap lensa, serta jarak bayangannya terhadap lensa yaitu sebagai
berikut

1 1 1 1 1 2
+ = 𝐴𝑡𝑎𝑢 + =
𝑆0 𝑆𝑖 𝐹 𝑆0 𝑆𝑖 𝑅

Dan

ℎ1 𝑆𝑖
𝑀= =| |
ℎ0 𝑆0

Aturan tanda:

So bertanda” +” jika benda terletak didepan lensa (benda nyata)

S0 bertanda” –“ jika benda terletak dibelakang lensa (benda nyata)

Si bertanda” +” jika benda terletak dibelakang lensa (bayangan nyata)


Si bertanda” –“ jika benda terletak didepan lensa (bayangan maya)

F bertanda” +” untuk lensa cembung

F bertanda” – “untuk lensa cekung

D. ALAT DAN BAHAN

1. Set bangku optik,


2. Lensa cembung (F= 50)
3. Lensa cembung (F=100)
4. Layar
5. Lilin
6. Penggaris

E. LANGKAH KERJA

1. Menempatkan benda di jauh tak terhingga, misalnya jendela atau pohon,


2. meletakkan lensa cembung dan layar di bangku optik. Lensa diletakkan
3. diantara jendela dan layar.
4. Menggeser-geser layar sampai terlihat bayangan yang paling jelas.
5. Mencatat jarak antara layar dengan lensa sebagai f.
6. Menempatkan lilin sebagai benda di depan lensa, menempatkan layar di
7. belakang lensa.
8. Menggeser-geser layar sampai terlihat bayangan yang paling jelas.
9. Mencatat jarak lilin terhadap lensa sebagai so pada tabel data pengamatan.
10. Mencatat jarak layar terhadap lensa sebagai s’ pada tabel data pengamatan.
11. Mengulangi langkah 4 sampai 7 sebanyak 4 kali dengan variasi jarak lilin
12. terhadap lensa.
13. Mengulangi langkah 4-8 dengan mengganti lensa yang memiliki nilai fokus yang
berbeda

F. TABEL PENGAMATAN
NO F (cm) S0 (cm) Si (cm) Sifat Bayangan

Anda mungkin juga menyukai