Muhammad Firyal Akbar, Evaluasi Kebijakan Program Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah
Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
(Studi Kasus pada Sekolah Dasar di Kabupaten Mamuju Utara)
pISSN: 2460-6162 | eISSN: 2527-6476
Abstrak
Berbagai kendala dalam program pemberian dana BOS di Kabupaten Mamuju Utara. Penelitian ini bertu-
juan untuk mengumpulkan informasi yang terkait dengan hasil evaluasi pelaksanaan dari program pembe-
rian dana bantuan operasional sekolah (BOS ) pada Sekolah Dasar di Kabupaten Mamuju Utara, dengan
melihat atau mengukur evaluasinya menggunakan Kriteria evaluasi seperti efektifitas, kecukupan, perataan,
responsivitas dan ketepatan. Penelitian ini menggunakan Metode atau pendekatan kualitatif dengan desain
penelitian studi kasus, adapun yang menjadi kasus dalam penelitian ini yaitu kasus yang menjadi rumusan
masalah peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi (pengamatan) langsung dilapan-
gan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan secara Purposive, dengan
melihat kesesuaian antara calon informan dengan informasi yang dibutuhkan. Data dianalisis dengan re-
duksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini menujukkan bahwa dari hasil evaluasi
program pemberian dana bantuan operasional sekolah pada sekolah dasar di Kabupaten Mamuju menun-
jukkan bahwa program ini sudah dijalankan dengan cukup baik dan dapat dilanjutkan, namun begitu masih
ada catatan yang menjadi kekurangan dan kelemahan dalam program ini sehingga diperlukan kajian ulang
untuk keberhasilan dan kemaksimalan dari tujuan program dana BOS itu sendiri.
Kata Kunci : Evaluasi Kebijakan, Program Pendidikan, Biaya Operasional Sekolah (BOS)
Abstract
Various problems in the school operational funds program in North Mamuju regency .This study aims to
evaluate of the implementation of a program of school operational funds (known as BOS) at the elementary
Schools in North Mamuju. The variables of this study are effectiveness, adequacy, alignment, responsive-
ness and accuracy. This study use qualitative method or approach to the design of case study research,
as for that being the cases in this study is the case that the formulation of the research problem. Data was
collected by observation in the field, in-depth interviews, and documentation. The determination of con-
ducted purposive informant, the informant saw the fit between a candidate with the required information.
Data were analyzed with data reduction, data display, and draw conclusions. This study was shows that
the evaluation of the results of operational assistance grant program at the school in elementary school
Mamuju shows that this program is executed quite well and can continue, but there is still a record to be
flaws and weaknesses in the program so it is necessary to review it maximize of success and goals of the
program itself BOS.
47
Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan Publik, Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
48
Muhammad Firyal Akbar, Evaluasi Kebijakan Program Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah
(Studi Kasus pada Sekolah Dasar di Kabupaten Mamuju Utara)
bahkan dari hasil pengamatan langsung, kan komponen IPM yang penting. Meski-
dan hasil perbincangan lepas dengan para pun secara umum pembangunan pendidikan
pelaksana dana BOS seperti para Kepala di Kabupaten Mamuju Utara relatif mem-
Sekolah maupun guru-guru, didapatkan in- baik, di mana ditunjukkan dengan semakin
formasi bahwa pemberian dana BOS untuk meningkatnya persentase penduduk yang
Kabupaten Mamuju Utara belum efektif. melek huruf. Jumlah penduduk yang mam-
Berbagai hal menjadi alasannya diantaranya pu membaca dan menulis di Kabupaten
bahwa dana BOS yang dikucurkan kemudi- Mamuju Utara tergolong tinggi. Hal ini
an belum maksimal dengan jumlah sekolah terlihat pada periode tahun 2006‐2011, an-
yang ada, pencairan dana BOS yang masih gka melek huruf Kabupaten Mamuju Utara
mengalami keterlambatan, dan adanya ind- cenderung mengalami kenaikan walaupun
ikasi penyelewengan oleh pihak-pihak yang bergerak lambat. Pada tahun 2011, angka
bertanggung jawab dalam penyaluran dana melek huruf penduduk Kabupaten Mamuju
BOS. Utara telah mencapai 95,59 persen. Den-
Kelemahan lain pelaksanaan pro- gan demikian masih terdapat 4,41 persen
gram BOS adalah secara konseptual BOS penduduk usia 10 tahun ke atas yang buta
diberikan kepada siswa/siswi tidak mampu huruf. Jika dibandingkan dengan kabupat-
atau masyarakat miskin, tetapi kenyataan en lain di Provinsi Sulawesi Barat, namun,
di lapangan belum sepenuhnya siswa/siswi untuk indikator angka partisipasi sekolah
miskin tidak mampu mendapatkan layanan (APS) tidak mengalami perubahan yang
pendidikan secara memadai. Hal ini san- signifikan. Hal ini menjadi penting karena
gat bertentangan dengan konsep program APS sendiri menjadi indikator penting un-
bantuan BOS sehingga perlu diluruskan. tuk menilai bagaimana tingkat partispasi
Permasalahan lain adalah penggunaan dana anak-anak di Kabupaten Mamuju Utara
BOS oleh sekolah yang selama ini kurang untuk menempuh pendidikan atau berse-
melakukan musyawarah dengan orang tua/ kolah, yang jika dikaitkan dengan adanya
wali termasuk dalam hal ini penyusunan progaram dana BOS yang bertujuan untuk
RAPBS, sebaliknya orang tua murid /wali menggratiskan biaya operasional sekolah
diundang oleh sekolah untuk berpartisipasi terutama bagi masyarakat miskin untuk
memberikan bantuan kekuarangan anggaran siswa/siswi tingkat SD, MI, serta tingkat
sekolah yang sudah di tetapkan oleh seko- SLTP dan MTS baik negeri maupun swasta,
lah. tentu akan membantu masyarakat untuk
Kenyataan lain yang menjadi cer- kemudian mendorong anak-anaknya untuk
minan dalam kurang maksimalnya pelak- bersekolah.
sanaan BOS di kabupaten Mamuju Utara Apa yang telah dijelaskan sebel-
dapat dilihat dari Indeks Pembangunan umnya menggambarkan bahwa kebijakan
Manusia bidang pendidikan di Kabupaten program dana BOS pada prakteknya masih
Mamuju Utara. Indeks pendidikan merupa- jauh dari harapan kita pada khususnya dan
49
Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan Publik, Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
pemerintah sendiri pada umumnya. Dalam lah upaya menyediakan informasi untuk
hal ini dilihat dari sudut pandang ilmu kebi- disampaikan kepada pengambil keputusan.
jakan publik bahwa ada ketidaksesuaian an- Beni Setiawan dalam Karding,(2008) men-
tara tujuan atau poin-poin program dengan jelaskan bahwa tujuan evaluasi program
hasil yang dicapai di lapangan. Olehnya itu, adalah agar dapat diketahui dengan pasti
sangatlah perlu diadakan penelitian men- apakah pencapaian hasil, kemajuan dan
genai Evaluasi kebijakan tentang program kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan
pemberian dana BOS tersebut untuk melihat program dapat dinilai dan dipelajari un-
sejauh mana program ini berjalan dengan tuk perbaikan pelaksanaan program dimasa
baik atau tidak, dan apakah telah mencapai yang akan datang.
tujuannya, serta apakah kebijakan terse- Evaluasi sendiri bertujuan untuk
but memberi dampak yang baik bagi mas- mengumpulkan, menganalisis, dan men-
yarakat. Seperti yang dijelaskan oleh Lester yajikan informasi yang bermanfaat men-
dan Stewart (Budi Winarno 2012), bahwa genai objek evaluasi, menilainya dengan
evaluasi kebijakan dapat dibedakan dalam membandingkannya dengan indikator dan
dua tugas berbeda, tugas pertama adalah un- hasilnya dipergunakan untuk mengam-
tuk menentukan konsekwensi-konsekwensi bil keputusan mengenai objek evaluasi
apa yang ditimbulkan oleh suatu kebijakan (Wirawan,2012). Lebih lanjut bahwa dalam
dengan cara menggambarkan dampaknya. evaluasi dikenal adanya evaluasi program
Sedangkan tugas kedua ialah untuk menilai yang memiliki tujuan untuk mengetahui
keberhasilan atau kegagalan dari suatu ke- apakah tujuan program sudah dapat tere-
bijakan berdasarkan standard atau kriteria alisasi (Yusuf,2008). Istilah evaluasi dapat
yang telah ditetapkan sebelumnya. disamakan dengan penaksiran (appraisal),
Wirawan (2012:7) menjelaskan pemberian angka (rating) dan penilaian
Evaluasi sebagai riset untuk mengumpul- (assesment), kata-kata yang menyatakan
kan, menganalisis, dan menyajikan infor- uasaha untuk menganalisis hasil kebijakan
masi yang bermanfaat mengenai objek dalam arti satuan nilainya. Evaluasi berke-
evaluasi, menilainya dengan memband- nan dengan produksi informasi mengenai
ingkannya dengan indikator dan hasilnya nilai atau manfaat hasil kebijakan. Adapun
dipergunakan untuk mengambil keputusan indikator-indikator yang biasa digunakan
mengenai objek evaluasi. Dalam evaluasi dalam evaluasi ialah : Efktifitas, efisien-
juga dikenal tentang evaluasi program, Ralp si, kecukupan, perataan, responsivitas dan
Tyler, 1950 (dalam Farida, 2008) mendefi- ketepatan (Dunn, 2003).
nisikan bahwa evaluasi program adalah Dengan alasan yang telah ada men-
proses untuk mengetahui apakah tujuan genai pentingnya evaluasi dalam program
program sudah dapat terealisasi. Sedangkan pemberian dana BOS ini, maka suatu lang-
Cronbach dan Stufflebeam dalam Karding kah yang baik untuk mengkaji lebih men-
(2008) menjelaskan evaluasi program ada- dalam mengenai masalah tersebut dengan
50
Muhammad Firyal Akbar, Evaluasi Kebijakan Program Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah
(Studi Kasus pada Sekolah Dasar di Kabupaten Mamuju Utara)
51
Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan Publik, Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
52
Muhammad Firyal Akbar, Evaluasi Kebijakan Program Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah
(Studi Kasus pada Sekolah Dasar di Kabupaten Mamuju Utara)
53
Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan Publik, Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
54
Muhammad Firyal Akbar, Evaluasi Kebijakan Program Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah
(Studi Kasus pada Sekolah Dasar di Kabupaten Mamuju Utara)
55
Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan Publik, Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
56
Muhammad Firyal Akbar, Evaluasi Kebijakan Program Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah
(Studi Kasus pada Sekolah Dasar di Kabupaten Mamuju Utara)
lah dan orangtua saling membantu dalam gratis, yang menjelaskan bahwa sekolah
proses penyusunannya, dimana kami juga kami menyelenggarakan BOS sebagaima-
selalu mendengar aspirasi-aspirasi orang na kewajiban yang ada dalam Juknis, se-
tua, dan RAPBS itu tidak akan sah jika hingga masyarakat dapat melihat bahwa
tidak diketahui oleh komite dimana ketua di sekolah ini sudah tidak dipungut biaya
komite juga bertanda tangan dalam hasil lagi jika ingin bersekolah, selain itu kami
rapat penyusunan itu. (hasil wawancara: juga sering mendatangi para orang tua jika
Jumat 28 Juni 2013). kami mengetahui ada anaknya yang sudah
cukup umur untuk bersekolah namun belum
Hasil wawancara yang lain dengan bersekolah, dan kemudian kami member-
Ketua Komite SDN 001 Pasangkayu beri- ikan pengertian dan mengajak anaknya
nisial JA, menjelaskan bahwa : untuk bersekolah. (hasil wawancara: Kamis
“......kami bersama pihak sekolah bersa- 27 Juni 2013).
ma dalam penyusunan RAPBS itu, dima- Hal yang sama juga diungkapkan
na pihak orangtua selalu diundang oleh oleh Kepala MIS DDI Pasangkayu, berini-
sekolahdalam rangka kegiatan-kegiatan sial JR, yang mengungkapkan bahwa:
apa saja yang akan dilakukan sekolah, “......kami sering mengajak para orang tua
sehingga biasanya kepala sekolah juga jika sudah memasuki tahun ajaran baru un-
meminta pendapat kami sebagai yang me- tuk mengajak anaknya bersekolah di seko-
wakili orang tua tentang hal-hal apa saja lah kami, baik itu kami umumkan di masjid,
yangsebaiknya dilaksanakan di sekolah. maupun pertemuan majelis ta’lim jika saya
(hasil wawancara: 22 juli 2013). lagi membawakan ceramah, selanjutnya
diacara rapat bersama komite, yang mana
Selanjutnya untuk indikator keti- mengajak mereka untuk menyekolahkan
ga usaha sosialisasi yang dilakukan dalam anaknya di sekolah karena sekolah saat ini
pelaksanaan program BOS juga sudah tere- sudah tidak dipungut biaya.(hasil wawan-
alisasi, sebagaimana hasil wawancara dan cara: Selasa, 2 Juli 2013).
pengamatan yang dilakukan menunjukkan Indikator terakhir untuk pengawasan
bahwa ada usaha sosialisasi yang dilakukan terhadap program dana BOS menunjukkan
baik itu dalam bentuk rapat, pertemuan hasil yang kurang maksimal atau dengan
dan di beberapa sekolah sudah terpasang kata lain pelaksanannya belum tercapai
spanduk yang mengajak para masyarakat maksimal, karena terkendala masalah dana
untuk menyekolahkan anaknya karena se- dan personil yang tidak ada. Hasil wawan-
kolah sudah tidak dipungut biaya lagi. Hasil cara dengan Bendahara dana BOS MI DDI
wawancara dengan Kapala Sekolah SDN 10 Pasangkayu menjelaskan bahwa :
Pajalele Kecamatan Tikke Raya berinisial “.....sepanjang pengetahuan saya, sela-
H, mengemukakan bahwa : ma saya menjadi bendahara dana BOS di
“...kami telah memasang spanduk sekolah sekolah ini kalau dari Dinas Pendidikan
57
Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan Publik, Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
Kabupaten belum pernah ada yang datang yang jumlah muridnya tidak terlalu banyak
mengawasi tentang program BOS, yang masih perlu mendapat perhatian lebih. Hasil
ada hanya pengawasan dari Depag karena wawancara dengan Kepala Sekolah SDN
kami juga berada di naungannya. (hasil Balabonda, Kecamatan Sarjo, berinisial AR,
wawancara : Selasa 2 Juli 2013). menjelaskan bahwa :
“......jika dihitung-hitung, memang dana
Hasil wawancara yang lain dengan yang kami punyai cukup besar, dimana
Kepala Sekolah SDN Salunggadue, berini- kami mendapatkan dana BOS 300 jutaan,
sial SB, menjelaskan bahwa : namun dengan banyaknya program atau
“.....sejauh ini pengawasan menyangkut kegiatan sekolah seperti kegiatan lomba,
pelaksanaan dana BOS ke sekolah kami be- kegiatan ekstrakurikuler, penyediaan ATK
lum ada, kalaupun ada pegawai dari Dinas dan honorarium guru, dana tersebut ham-
Pendidikan yang datang hanya ada keper- pir setiap tahunnya terpakai dan habis,
luan lain, bukan melakukan pengawasan tetapi dana yang sudah ada menurut saya
terhadap dana BOS (hasil wawancara : sudah mencukupi.(hasil wawancara : Rabu
Selasa 25 Juni 2013) 26 Juni 2013).
58
Muhammad Firyal Akbar, Evaluasi Kebijakan Program Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah
(Studi Kasus pada Sekolah Dasar di Kabupaten Mamuju Utara)
59
Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan Publik, Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
ingat jumlah siswa miskin di sekolah kami digunakan peneliti untuk melihat krite-
cukup banyak maka kami membagi dana ria responsivitas yakni tingkat kepuasan
bantuan siswa miskin itu secara merata se- masyarakat dan dampak yang ditimbulkan
hingga semuanya dapat, jadi kami biasanya dalam program dana bantuan operasional
membelikan mereka baju seragam dan alat sekolah di Kabupaten Mamuju Utara, dari
tulis menulis mereka saja, untuk penyediaan hasil penelitian menunjukkan bahwa ting-
alat transportasi belum ada karena dana kat kepuasan masyarakat Mamuju Utara di
yang terbatas.( hasil wawancara Kamis 27 lokasi penelitian yang didatangi di bebera-
Juni 2013) pa kecamatan menujukkan bahwa rata-ra-
ta masyarakat sudah cukup puas dengan
Hasil wawancara dengan Kepala Se- adanya program ini dengan asumsi dari
kolah SD Inpres Malei menjelaskan bahwa sebagian menganggap bahwa program ini
: sangat membantu masyarakat khususnya
“.....kami juga pernah memberikan bantuan masyarakat dengan tingkat ekonomi kelas
siswa miskin itu berupa bantuan baju seko- menengah ke bawah dimana mereka dapat
lah, dan pembelian buku dan alat tulisnya, menyekolahkan anak-anak mereka di seko-
namun karena keterbatasan dana yang ada lah tanpa harus mengeluarkan biaya yang
dengan jumlah siswa miskin yang banyak banyak. Hasil wawancara dengan Ketua
maka kami tidak bisa membelikan mereka Komite SDN 001 Pasangkayu yang berini-
semua, jadi biasanya kami berikan ber- sial JA, menjelaskan bahwa :
tahap, misalnya tahun ini yang sudah dapat “......secara keseluruhan program BOS
nanti tidak dapat lagi ditahun berikutnya. sangat membantu para orang tua, karena
(hasil wawancara: Kamis 27 Juni 2013) orang tua sudah tidak harus memikirkan
biaya yang harus mereka keluarkan dalam
Kriteria Responsivitas menyekolahkan anaknya, jadi saya rasa
Responsivitas (responsivennes) program ini sangat membantu, dan orang
berkenaan dengan seberapa suatu kebija- tua cukup puas dengan adanya program ini.
kan/program dapat memuaskan kebutuhan, (hasil wawancara: 22 Juli 2013)
prefensi atau nilai kelompok-kelompok
masyarakat. Kriteria reponsivitas kemudi- Hal senada juga diungkapkan oleh
an menjadi penting karena dari penilaian Ketua Komite SDN 10 Pajalele yang beri-
kriteria ini akan dapat memuaskan krite- nisial BA, yang mengungkapkan bahwa :
ria-kriteria sebelumnya yakni efektifitas, “.....dengan adanya program BOS para
efisiensi, kecukupan dan perataan, karena orang tua sudah merasa puas dan senang
jika kriteria ini yang gagal maka alternatif karena sudah dapat menyekolahkan anak-
dari suatu kebijakan dapat dipastikan gagal nya, dimana kalau dulu orang tua yang
dalam mencapai tujuan yang diinginkan. banyak anaknya sangat susah menyekolah-
Dari dua indikator yang ada yang kan anaknya karena masalah biaya. (hasil
60
Muhammad Firyal Akbar, Evaluasi Kebijakan Program Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah
(Studi Kasus pada Sekolah Dasar di Kabupaten Mamuju Utara)
wawancara :Kamis 27 Juni 2013) APS dengan tingginya minat para orang tua
Begitupun yang diungkapkan oleh Ketua dalam mendaftarkan pada sekolah-sekolah
Komite SDN Bambalamotu yang berinisial yang ada di beberapa kecamatan yang ada
SA yang mengemukakan : di Kabupaten Mamuju Utara.
“....saya yang mewakili orang tua menya- Hasil wawancara dengan Kepala
takan kepuasan dengan adanya program Sekolah SDN 001 Pasangkayu, berinisial
ini, dalam arti program ini sangat-san- H, mengemukakan bahwa :
gat membantu bagi masyarakat khususnya “.......Alahamdulillah Angka Partisipasi
masyarakat yang tidak mampu untuk dapat Sekolah semakin tahun semakin meningkat,
menyekolahkan anaknya (hasil wawancara terbukti saking banyaknya siswa yang ingin
: Jumat 28 Juni 2013). masuk di sekolah kami, sekolah terkadang
membatasi dan bahkan menolak jika kuota
Sedangkan untuk dampak dari pro- yang kami sediakan sudah mencukupi, hal
gram BOS ini lebih banyak berdampak itu dikarenakan bahwa jumlah siswa yang
positif dimana dampaknya antara lain ada sudah tidak sebanding dengan jumlah
dapat meningkatkan kesadaran dan meru- ruangan kelas yang kami sediakan. (hasil
bah pola fikir masyarakat akan pentingnya wawncara: Senin, 1 Juli 2013)
pendidikan dan secara tidal langsung dapat
meningkatkan derajat kesejahtraan dalam Hal senada juga diungkapkan oleh
hal pendidikan. Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah DDI
Pasangkayuberinisial JR, menjelaskan bah-
Kriteria Ketepatan wa :
Kriteria ketepatan (appropriate- “........semenjak diadakan dana BOS, Alah-
ness), berbicara mengenai apakah hasil mdulillah tingkat partisipasi orang tua da-
yang dicapai mendatangkan manfaat. Se- lammenyekolahkan anaknya di sekolah ini
cara keseluruhan untuk kriteria ketepatan meningkat,dimana kalau dulu kami sangat
dari dua indikator yang digunakan yakni kekurangan murid, itu dikarenakan karen-
peningkatan angka partisipasi sekolah dan abanyak orang tua yang enggan menyeko-
tingkat penurunan jumlah siswa-siswi putus lahkan anaknya di sekolah agama, mereka
sekolah dalam pelaksanaan program pem- lebih memilih sekolah negeri, tetapi beber-
berian dana bantuan operasional sekolah apa tahun terakhir kami sudah memiliki
(BOS) pada sekolah dasar di kabupaten murid yang cukup banyak, bahkan kami
Mamuju Utara menunjukkan pencapaian sudah menolak jika murid yang ada sudah
hasil yang baik. Pada indikator pertama da- terlalu banyak. (hasil wawancara: Selasa,
lam peningkatan angka partisipasi sekolah 2 Juli 2013).
dari hasil wawancara dan pengamatan pada Selanjutnya indikator kedua yakni
beberapa sekolah menunjukkan bahwa pro- penurunan jumlah siswa yang putus seko-
gram dana BOS telah dapat meningkatkan lah dari hasil wawancara dan penelusuran
61
Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan Publik, Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
data yang ada menunjukkan bahwa ham- Mamuju Utara menemukan bahwa ada kri-
pir tidak ada lagi siswa-siswi di beberapa teria-kriteria evaluasi yang sudah tercapai
sekolah yang ada di Mamuju Utara yang tetapi ada juga yang menunjukkan belum
putus sekolah disebabkan karena masalah tercapai. Namun sebagian besar dari hasil
biaya, semenjak dilucurkannya program penelitian yang telah dilakukan menun-
dana bantuan operasional sekolah (BOS). jukkan bahwa kriteria evaluasi dari setiap
Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah indikator sudah tercapai, hal ini menan-
SD Inpres Malei Kecamatan Pedongga dakan bahwa evaluasi terhadap program
menjelaskan bahwa : pemberian dana bantuan operasional se-
“.......alhamdulillah kalau ditanya men- kolah memperlihatkan hasil yang cukup
genai anak-anak yang putus sekolah khu- baik setidaknya untuk saat ini. Walaupun
susnya di sekolah ini sudah sangat jarang begitu, masih banyak catatan penting yang
terjadi selama adanya dana BOS, kalaupun harus diselesaikan demi keberlanjutan pro-
ada yang berhenti sekolah itu bukan karena gram dana BOS khususnya di Kabupaten
biaya, tetapi alasan lain. (hasil wawancara: Mamuju Utara, karena bukan tidak mungkin
Kamis 27 Juni 2013) beberapa hal yang kemudian belum mak-
simal dalam jalannya program dana BOS
Hal yang sama kemudian dijelaskan tersebut justru akan menjadi masalah besar
juga oleh Kepala Sekolah SDN 10 Pajalele ke depannya.
Kecamatan Tikke Raya, mengemukakan Beberapa masalah penting yang
bahwa : menarik untuk dilihat dari hasil evaluasi
“.....selama saya menjadi Kepala Sekolah mengenai program pemberian dana bantuan
di sini belum ada siswa yang putus seko- operasional sekolah (BOS) pada sekolah
lah dikarenakan masalah biaya, bahkan dasar di Kabupaten Mamuju Utara ialah
kami mencari anak-anak yang berada di sekalipun tujuan utama dari program ini
lingkungan sekolah kami yang belum seko- sebagaimana yang diatur dalam buku petun-
lah, untuk mengajak mereka masuk sekolah, juk teknis BOS yakni membebaskan pung-
karena sekolah sudah tidak membayar lagi, utan bagi siswa siswi dalam hal operasional
bahkan kalau memang mereka tidak ada sekolah sudah tercapai, dimana ditandai
seragam kami biasanya membelikan jika sudah tidak ada lagi pungutan yang ditemu-
ada dana yang tersedia. (hasil wawancara, kan atau yang didapatkan laporan dari se-
Kamis 27 Juni 2013). kolah maupun para orangtua siswa, namun
masih ada masalah-masalah yang menjadi
Pembahasan poin penting yang kemudian subtantif untuk
Dari penelitian ini menunjukkan segera diselesaikan oleh Pemerintah khu-
bahwa hasil evaluasi terhadap program susnya Kementrian Pendidikan Nasional
pemberian dana bantuan operasional seko- sebagai penggagas dan penanggung jawab
lah (BOS) pada sekolah dasar di Kabupaten penuh penuh dari program dana BOS, salah
62
Muhammad Firyal Akbar, Evaluasi Kebijakan Program Pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah
(Studi Kasus pada Sekolah Dasar di Kabupaten Mamuju Utara)
satunya menyangkut alokasi anggaran un- hingga saat ini, maka peneliti menyarankan
tuk tiap sekolah, dimana sebagian sekolah kiranya pemerintah tetap melanjutkan pro-
masih sangat membutuhkan anggaran lebih gram ini, tetapi perlu ada perbaikan, seperti
dalam operasional sekolah selama satu ta- perlunya peningkatan jumlah anggaran dana
hun periodenya, karena tidak semua sekolah BOS persiswanya, Selanjutnya pemerintah
mempunyai jumlah siswa yang sama ban- disarankan merevisi aturan tentang dana
yaknya, implikasinya adalah kuantitas dari 20% untuk belanja pegawai yang ada dalam
jumlah anggaran dana BOS yang diterima. item dana BOS, karena tidak semua seko-
lah memiliki guru yang berstatus pegawai
V. Penutup negeri yang imbasnya sekolah mengambil
Hasil evaluasi mengenai program beberapa guru bantu untuk memenuhi ke-
dana bantuan operasional sekolah (BOS) butuhan jumlah siswa, yang dananya harus
pada sekolah dasar di Kabupaten Mamuju diambil dari dana BOS, tetapi dengan adan-
Utara, secara keseluruhan menunjukkan ya aturan itu maka berdampak pada kes-
bahwa program ini sudah berjalan cukup ejahtraan guru bantu. Selanjutnya pemer-
baik, walapun demikian masih ada poin- intah semestinya menyediakan dana yang
poin yang menjadi kelemahan ataupun lebih untuk sekolah yang memiliki jumlah
kekurangan dalam menunjang berjalannya siswa-siswi miskin agar dalam pembagian
program ini, namun hal itu semestinya ma- bantuan tersebut di beberapa sekolah dapat
sih dapat diatasi. dilaksanakan secara menyeluruh kesemua
Olehnya itu Dengan melihat hasil siswa yang berhak dibantu. Terakhir men-
evaluasi dengan menggunakan kriteria-kri- yangkut masalah pengawasan yang belum
teria evaluasi dalam program pemberian tercapai hendaknya Pemerintah daerah Ka-
dana bantuan operasional sekolah (BOS) bupaten Mamuju Utara menganggarkan
pada sekolah dasar yang ada di Kabupaten dana pendampingan untuk pengawasan
Mamuju Utara yang menunjukkan hasil sesuai dengan Juknis BOS dalam rangka
yang cukup baik dalam pelaksanaannya mengawasi pelaksanaan dana BOS di Ka-
Daftar Pustaka
Dunn, William, (2003). Analisis Kebijakan Publik, Jogjakarta : Gadjah Mada University.
63
Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan Publik, Volume 2, Nomor 1, Juni 2016
Karding, Abd. Kadir. (2008). Evaluasi pelaksanaan program Bantuan operasional sekolah
( BOS ) Sekolah menengah pertama negeri Di kota semarang. Semarang : Univer-
sitas Diponegoro
Suharsimi Arikunto dan Cepi Safrudin Abdul Jabar, (2004). Evaluasi Program Pendidikan,
Pedoman Teoritis Bagi Praktisi Pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta
Wibawa, Samodra, dkk, (1994). Evaluasi Kebijakan Publik. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Winarno, Budi, (2004). Teori dan Proses Kebijakan Publik, Edisi/Cetakan Kedua. Jogja-
karta: Media Pressindo,
Winarno, Budi. (2012). Kebijakan Publik, teori,proses dan studi kasus. Jakarta : CAPS.
PT. Buku Seru.
Yusuf, Farida. (2008). Evaluasi Program Dan Instrumen Evaluasi Untuk Program Pen-
didikan dan Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
64