Anda di halaman 1dari 3

Nama : Asih Nur Hidayati

Npm : 120110190001

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA

Pemahaman dan pengetahuan tentang implementasi nilai-nilai pancasila sangat lah penting
bagi setiap warga negara indonesia agar tidak terjadi lagi seperti contoh kasus “ Ribuan CPNS
Gagal pada Tes Wawasan Kebangsaan”. Padahal pemahaman mengenai nilai-nilai Pancasila sudah
sejak SD diajarkan. Sebagai contoh lain juga terdapat pada harian compass pada 10 mei 2014
mengenai banyak nya kekerasan, terror, sara, kekerasan seksual, penghilangan nyawa, pedofil,
korupsi, mafia, hokum, manypolitic dan lain-lain, juga terdapat krisis moral dikarenakan tidak
mengalirnya nilai-nilai Pancasila di kehidupan orang-orang.
Ada dua jenis tantangan yang bersifat internal dan eksternal menurut ketetapan MPR No
VI/2001. Diantaranya sebagai berikut
 internal
a. Masih lemahnya penghayatan dan pengalaman agama serta munculnya pemahaman
ajaran agama yang keliru
b. Pengabaian terhadap kepentingan daerah dan munculnya fanatisme kedaerahan
c. Kurangnya pemahaman atas kebinekaan dan kemajemukan
d. Kurangnya keteladanan sikap dan prilaku sebagian pemimpin dan tokoh bangsa
e. Tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal

 Eksternal
a. Pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin meluas dan persaingan antar bangsa
yang semakin tajam
b. Makin kuatnya intensitas kekuatan global dalam perumusan kebijakan nasional.

Seorang pakar yang bernama George c. Edward mengatakan dalam bukunya yang berjudul
“Implementing Public policy” bahwa dalam implementasi kebijakan publik ada 4 kebijakan
diantaranya
a. Komunikasi
b. Sumber-sumber
c. Kecendurungan- kecenderungan atau tingkahlaku-tingkah laku
d. Struktur birokrasi
Adapun langkah- langkah pendekatan dalam memahami nilai-nilai Pancasila diantarnya
1. Historis
Dimaksudkan untuk memahami latarbelakang dijadikannya nilai-nilai dari
Pancasila sebagai pedoman hidup.
2. Yuridis
Dilakukan dengan memahami pengetian kaidah dasar (grundnorm) beserta kaidah-
kaidah lainnya secara hirachis dari yang paling tinggi sampai yang terendah.
3. Filosofis
Bertujuan untuk memahami hakikat Pancasila yaitu “inti sari” sila-sila Pancasila
yang merupakan system jalinan nilai yang bulat dan utuh.
4. Kultural
Meninjau nilai-nilai pancasila sebagai pencerminan budaya berarti meninjau nilai-
nilai Pancasila sebagai pencerminan budaya bangsa Indonesia yang majemuk.
5. Doktrin
Dasar bahwa doktrin dapat dijadikan salah satu referensi yaitu tidak adanya
larangan untuk menerima kewibawaan suatu ilmu pengentahuan.

Dalam pemerintahan pun terdapat nilai-nilai impementasi Pancasila seperti pada era
pemerintahan Suharto diantarnya
a. Sila Pertama
- Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwannya terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
b. Sila Kedua
- Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
c. Sila Ketiga
- Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
d. Sila Keempat
- Menghormati dan menjungjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai
hasil musyawarah
e. Sila Kelima
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
-
Adapun 18 nilai dalam pendidikan bangsa
- Religious - Rasa ingin tahu - Peduli Lingkungannya
- Jujur - Semangat Kebangsaan - Peduli Sosial
- Toleransi - Cinta Tanah Air - Tanggung Jawab
- Disiplin - Menghargai Prestasi
- Kreatif - Komunikatif
- Mandiri - Cinta Damai
- Demokrasi - Gemar Membaca

Anda mungkin juga menyukai