STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
KELUHAN UTAMA :
Benjolan yang terasa semakin banyak pada wajah
- Penyebaran: Regional
PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin : Hb………. Leuko……… Eri............... LED.............. Dift Eosinofil....
- Khusus : tidak dilakukan
URINE : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
FAECES : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukan
Pewarnaan dengan KOH : tidak dilakukan
Pewarnaan GRAM : tidak dilakukan
Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi Lain : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : -
PEMERIKSAAN LAIN :-
RESUME :
Anak HR laki – laki 17 tahun datang dengan keluhan benjolan yang terasa semakin banyak
pada wajah. Sejak 1 bulan SMRS pasien mengeluhkan adanya benjolan yang semakin banyak
timbul pada wajah. Benjolan tersebut tampak timbul dibagian pipi kanan dan kiri. Benjolan
awalnya timbul satu buah pada pipi kanan, berukuran sebesar biji jagung, teraba lunak, dapat
digerakkan, tampak ada titik hitam dipuncaknya. Benjolan dirasakan timbul semakin banyak
hingga ke pipi kiri. Pasien mengatakan sering memegang dan berusaha memencet benjolan
tersebut yang tak jarang dilakukan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Ketika dipencet
tampak keluar isi benjolan berwarna kekuningan. Pasien mengatakan setelah dipencet
terkadang hanya dibersihkan dengan tissue atau pakaian sendiri. Pasien mengatakan semenjak
pasien memencet benjolan tersebut, beberapa benjolan terutama yang sudah dipencet terasa
nyeri. Pasien juga mengaku jarang mencuci muka dan sering langsung beristirahat tanpa
membersihkan wajah terlebih dahulu. Pasien memiliki riwayat wajah yang berjerawat sejak
duduk dibangku SMP. Pada status dermatologi, pada regio facialis ditemukan efloresens
berupa multiple nodus, sirkumskrip, dengan puncta dibagian tengah, ukuran lentikular.
Tampak berfluktuasi dan teraba lunak. Tampak papula eritem, polimorfik, disertai pustule,
tampak komedo terbuka dan komedo tertutup, serta tampak makula hiperpigmentasi.
Penyebaran regional.
DIAGNOSIS BANDING :
Kista ateroma dengan akne vulgaris tipe papulo-pustular
Kista dermoid dengan erupsi akneformis
Lipoma dengan akne rosasea
DIAGNOSIS :
Kista ateroma dengan akne vulgaris tipe papulo-pustular
TERAPI
Umum:
Memberi tahu pasien tentang penyebab dan pencegahan penyakit terutama
dengan cara tidak memencet benjolan dan jerawat.
Menjaga kebersihan dan perawatan kulit, dengan mencuci wajah setelah
bepergian maupun sesaat sebelum tidur.
Hindari makanan yang mengandung banyak lemak, berminyak dan pedas yang
berlebihan.
Hindari stress, beristirahat yang cukup dan teratur.
Khusus :
Sistemik :
1. Doksisiklin 1 X 100 mg/hari
2. Vitamin A 3 X 50.000 IU/hari
Lokal
1. Lotio kumerfeldi 100 ml
Tindakan : Rencana eksisi
PROGNOSIS
Pekanbaru, 10/09/2019
Pro : An. HR
Umur : 17 tahun (BB : 64 kg)