Anda di halaman 1dari 22

Nomor :

URAIAN TUGAS DAN WEWENANG


Tgl Terbit:
1. IDENTITAS JABATAN
Nama Jabatan : Perawat Pelaksana PK I
Nama Karyawan : Yuanita Turnip, Amd.Kep
Satuan Kerja : Instalasi Gawat Darurat
Direktorat : Medik
Kedudukan dalam Organisasi
a.       Atasan Langsung : Kepala Instalasi Gawat Darurat
b.      Struktur Organisasi
:

ka. Unit

Perawat Pelaksana PK II

2. TUJUAN JABATAN

Melakukan asuhan keperawatan holistik pada klien secara mandiri. Mengelola klien/sekelompok klien secara tim dan me
dengan Profesi Pemberi Asuhan lain. Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan. Melakukan bimbingan dan supervisi t
dengan kompetensi dibawahnya.

3. TANGGUNG JAWAB
No. Key Responsibility Area Key Performance Indicator
Jumlah waktu pengisian pengkajian dengan waktu < 60 menit
pendampingan disertai dengan kelengkapan dokumentasi atau
rekam medik.

1 Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan yang lazim terjadi atau pasi
Melakukan tindakan 6 sasaran keselamatan
pasien sesuai dengan SPO dan SAK yang
2
berlaku dengan tujuan untuk memberikan Persentase ketaatan dalam melakukan 6 sasaran keselamatan
pelayanan kesehatan yang bermutu serta dengan standar SPO dan SAK yang berlaku di RS
mengutamakan keselamatan pasien dalam
pelayanan kesehatan di IGD.

Melakukan kolaborasi dengan profesi pemberi


asuhan lain dengan supervisi sesuai dengan SOP dan
3 SAK yang berlaku dengan tujuan untuk memberikan Indeks mutu pelayanan di Instalasi Gawat Darurat dikatakan b
dengan angket kepuasan > 70 %
pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan
Nilai, Visi dan Misi RS St. Carolus

Mengimplementasikan pengendalian mutu sesuai


4 dengan kebijakan Rumah Sakit dengan tujuan untuk Persentase respon time IGD kurang dari 5 menit 100 % sedang
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan IGD RS St. kurang dari 2 jam sebanyak 80 %
Carolus

Melakukan kajian insiden keselamatan pasien dan


5 manajemen risiko klinis sesuai dengan kebijakan tidak ada komplain dan tidak ada kejadaian yang tidak dih
Rumah Sakit dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan
angka keselamatan pasien

Melakukan kajian terhadap kejadian dan risiko


6 infeksi pada pasien sesuai dengan kebijakan Rumah presentase infeksi terkait pelayanan kesehatan m
Sakit dengan tujuan untuk mengurangi resiko infeksi
terkait pelayanan kesehatan

Menyediakan dan melakukan bimbingan pada


tenaga perawat di bawah bimbingannya dan tenaga perawat yang baru memiliki kemampuan yang kompet
7 praktikannya sesuai dengan SOP dan SAK yang ujian kredensial
berlaku di RS St. Carolus dengan tujuan untuk
mengembangkan kemampuan perawat dibawahnya

4. WEWENANG
1 Mengelola sekelompok pasien yang menjadi tanggung-jawabnya
2 Mengelola pelayanan keperawatan pada gilir jaga
3 Membimbing perawat peringkat dibawahnya
4 Membimbing mahasiswa
5 Menjadi Ka. Tim / PyBK dengan supervisi
5. HUBUNGAN KERJA
Eksternal Hubungan
Rumah sakit lain Membantu kelancaran pelaksanaan tindakan pemeriksaan/ko
yang tidak ada di RS St. Carolus. Merujuk pasien ke Rumah Sak
alasan tertentu.
Membantu kelancaran pelaksanaan tindakan pemeriksaan/ko
yang tidak ada di RS St. Carolus. Merujuk pasien ke Rumah Sak
alasan tertentu.

Internal Hubungan
• Menerima/memindahkan pasien, pasien keluar, persetujuan
• PARP, PAPJ terapi dan pemeriksaan
• Unit perawatan lain • Mendukung menjaga mutu dan kepuasan pelanggan.
• Farmasi • Menjalankan fungsi delegasi dalam memenuhi pemberian

• Membantu kelancaran pelaksanaan tindakan pem


• Penunjang medik lain ( radiologi, echo, laboratorium) diagnostik/penunjang
6. SPESIFIKASI JABATAN
1. Pendidikan: D3 Keperawatan
2. Pengalaman Kerja : > 5 tahun

3. Ketrampilan :
3.1 Asuhan Keperawatan : 12 Kompetensi inti.
3.2 Komunikasi Terapeutik.
3.3 Keselamatan Pasien.
3.4 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
3.5 Caring.
3.6 Etika Profesi.
3.7 Keselamatan pasien
3.8 Bantuan hidup dasar

4. Kompetensi :
4.1 Melakukan Asuhan Keperawatan dengan lingkup ketrampilan teknik dasar.
4.2 Melakukan komunikasi terapetik dalam Asuhan Keperawatan.
4.3 Menerapkan caring dalam keperawatan.
4.4 Menerapkan prinsip keselamatan pasien.
4.5 Menerapkan prinsip Pengendalian & pencegahan infeksi.
4.6 Melakukan kerjasama dalam tim dalam asuhan keperawatan.
4.7 Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa membedakan suku, agama,ras dan golongan.
4.8 Menunjukkan sikap pengharapan & keyakinan terhadap pasien.
4.9 Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien & keluarga.
4.10 Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan standar dan pedoman keperawatan.

5. Sikap Mental: Jujur


6. Mempunyai komitmen terhadap perwujudan ICARE dalam setiap program dan kegiatan.
7. Sehat jasmani dan rohani, dewasa emosional.
8. Mampu bekerja mandiri dan kelompok

7. PENGESAHAN
PEMERIKSA
PEMBUAT
PEMBUAT
KABID TERKAIT KABID SDM

dr. Theodorus Indra dr. Caecilia Krismini, MARS Ns. MCH Endang SW, Skp
KI

klien secara tim dan melakukan kolaborasi


imbingan dan supervisi terhadap perawat

rmance Indicator
engan waktu < 60 menit dengan
gkapan dokumentasi atau dalam pengisian
n 6 sasaran keselamatan pasien seusai
rlaku di RS

awat Darurat dikatakan baik dibuktikan

ari 5 menit 100 % sedangkan service time

a kejadaian yang tidak diharapkan dalam


elayanan

t pelayanan kesehatan menurun

emampuan yang kompeten serta lulus dalam

ubungan
tindakan pemeriksaan/konsultasi medik
ujuk pasien ke Rumah Sakit Lain karena suatu
ubungan
asien keluar, persetujuan penjamin terhadap
an pemeriksaan
uasan pelanggan.
m memenuhi pemberian obat-obat pasien

elaksanaan tindakan pemeriksaan


stik/penunjang

n.

PEMEGANG JABATAN
PEMEGANG JABATAN

Yuanita Turnip, AmdKep


NAMA KARYAWAN Yuanita Turnip, Amd.Kep
NPK 5155
JABATAN Perawat Pelaksana PK II

Melakukan asuhan keperawatan holistik pada klien secara mandiri. Mengelola klien/
Profesi Pemberi Asuhan lain. Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan. Melakuka
FUNGSI JABATAN kompetensi dibawahnya.

Pengelompokan KEY RESPONSIBILITY AREA (KRA)


berdasarkan BSC
1. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah
kesehatan yang akut dan membutuhkan pertolongan segera atau
pasien dengan kriteria False, Darurat dan Gawat sesuai dengan
SPO dan SAK asuhan keperawatan Gawat Darurat dengan tujuan
untuk memberikan pelayanan asuhan yang optimal di IGD.

2. Melakukan tindakan 6 sasaran keselamatan pasien sesuai dengan SPO


dan SAK yang berlaku dengan tujuan untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu serta mengutamakan keselamatan pasien dalam
pelayanan kesehatan di IGD
3. Melakukan kolaborasi dengan profesi pemberi asuhan lain
dengan supervisi sesuai dengan SOP dan SAK yang berlaku dengan
tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
sesuai dengan Nilai, Visi dan Misi RS St. Carolus

4. Mengimplementasikan pengendalian mutu sesuai dengan


kebijakan Rumah Sakit dengan tujuan untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan IGD RS St. Carolus

5. Melakukan kajian insiden keselamatan pasien dan manajemen


risiko klinis sesuai dengan kebijakan Rumah Sakit dengan tujuan
untuk meningkatkan angka keselamatan pasien

6. Melakukan kajian terhadap kejadian dan risiko infeksi pada


pasien sesuai dengan kebijakan Rumah Sakit dengan tujuan untuk
mengurangi resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan

7. Menyediakan dan melakukan bimbingan pada tenaga perawat di


bawah bimbingannya dan praktikannya sesuai dengan SOP dan SAK
yang berlaku di RS St. Carolus dengan tujuan untuk
mengembangkan kemampuan perawat dibawahnya
SATUAN KERJA Instalasi Gawat Darurat
BIDANG Direktorat Medik
ATASAN LANGSUNG dr. Theodorus Indra

a mandiri. Mengelola klien/sekelompok klien secara tim dan melakukan kolaborasi dengan
n mutu pelayanan. Melakukan bimbingan dan supervisi terhadap perawat dengan

TUJUAN STRATEGIS (STRATEGIC


AKTIVITAS DETIL OBJECTIVES)
Memproses pelayanan asuhan
1. Melakukan pengkajian awal keperawatan (pengkajian sampai
keperawatan Gawat Darurat dengan dengan evaluasi) sesuai dengan
tingkat ketergantungan SOP dan SAK yang berlaku dengan
klasifikasi kegawatan tujuan untuk mengoptimalkan
false dan darurat pelayanan asuhan keperawatan
yang bermutu, cepat dan tepat.

2. Melakukan asuhan keperawatan yang


berkesinambungan dari pengkajian
sampai dengan evaluasi pada pasien yang
menjadi kelolaannya

3. Memproses pasien yang menjadi


kelolaannya dalam hal asuhan
keperawatan pada pasien baik rencana
rawat jalan, rawat inap ataupun merujuk

4. Melakukan resusitasi pada pasien kritis


serta menjadi anggota tim code blue

1. Melakukan ketepatan identifikasi pasien Memproses asuhan keperawatan


yang dilakukan dalam pelayanan di
IGD dengan tujuan keselamatan
pasien sesuai dengan standar SPO
Rumah Sakit

2. Melakukan komunikasi yang efektif

3. Meningkatkan keamanan obat-obatan


yang harus diwaspadai dengan double cek
dengan pendampingan
4. Memastikan tepat lokasi, tepat
prosedur, tepat pasien operasi

5. Menurunkan infeksi terkait pelayanan


kesehatan

6. Menurunkan risiko cedera pada pasien


terjatuh

dengan tujuan untuk memberikan


1. Melakukan rencana asuhan dengan pelayanan kesehatan yang bermutu
berkoordinasi dengan pemberi asuhan lain sesuai dengan Nilai, Visi dan Misi RS
St. Carolus

2. Memperoleh kerja-sama dari pemberi


asuhan lain dalam pelayanan kesehatan

dengan tujuan untuk meningkatkan


1. Menjaga pemeriksaan pasien sesuai mutu pelayanan IGD RS St Carolus
dengan respon time yang telah ditetapkan
yaitu < 5 menit

2. Meningkatkan dan mempertahankan


indikator mutu service time pelayanan di
IGD sesuai dengan ketetapan yang berlaku
yaitu < 2 jam

membuat rekapan laporan insiden dengan tujuan untuk meningkatkan


keselamatan pasien angka keselamatan pasien

membuat rekapan laporan kejadian dan dengan tujuan untuk mengurangi


risiko infeksi pada pasien resiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan

Melakukan bimbingan tenaga perawat dengan tujuan untuk


baru dan mahasiswa yang sedang praktik mengembangkan kemampuan
di IGD perawat yang berada di bawahnya
KPI Target Key Initiative

1. Jumlah waktu pengisian 80% menyediakan waktu untuk


pengkajian keperawatan < 10 melengkapi rekam medis pasien
menit yang dikelolanya.

2. Persentase kelengkapan rekam 70% menyediakan waktu untuk


medis terisi dengan baik dan benar melengkapi rekam medis pasien
100% yang dikelolanya.

3. Indeks mutu kepuasan 80% melakukan asuhan keperawatan


pelayanan asuhan keperawatan yang bermutu dan sesuai dengan
baik etika profesi

4. Indeks mutu kepuasan 80% melakukan asuhan keperawatan


pelayanan asuhan keperawatan yang bermutu dan sesuai dengan
kritis memuaskan etika profesi

Persentase ketepatan identifikasi 80% selalu melakukan identifikasi


pasien dalaam memberikan sebelum melakukan tindakan
pelayanan asuhan pemberian terapi, pemeriksaan lab
dan penunjang serta tindakan
lainnya yang berkaitan dengan
asuhan

Minimal komplain dan kesalahan 70% menyampaikan dan melakukan


dalam komunikasi di pelayanan komunikasi sesuai dengan standar
yang berlaku serta etika dalam
berkomunikasi

Angka kesalahan dalam pemberian 0% melakukan koordinasi dengan PJ


obat-obatan yang perlu di dalam memberikan obat-obatan
waspadai kepada pasien yang perlu di waspadai
Minimal kesalahan dalam 80% melakukan koordinasi dan
ketepatan lokasi dan ketepatan konfirmasi bersama dengan
prosedur pembimbing terhadap pasien yang
akan di operasi

Persentase ketepatan cuci tangan 80% melakukan five moment dengan


dalam pelayanan kesehatan sesuai standar yang berlaku

Jumlah pasien yang terjatuh 0% melakukan pencegahan pasien


terjatuh dengan cara penilaian
pasien berisiko jatuh mentaati
tindakan pencegahan pasien
terjatuh sesuai dengan standar yang
berlaku

Indeks mutu pelayanan dikatakan 80% membuat rencana kolaborai secara


baik terperinci serta maksud dan tujuan
kolaborasi

80% memproses asuhan yang akan


diberikan

1. Presentase respon time 100% 80% melakukan kerjasama dengan


kurang dari 5 menit dokter dan tim untuk tercapainya
respon time kurang dari 5 menit

2. Presentase Service time IGD 80 80% melakukan kerjasama dengan


% kurang dari 2 jam dokter dan tim untuk tercapainya
service time kurang dari 2 jam

tidak ada komplain dan tidak ada 80% melakukan dan mentaati 6 sasaran
kejadaian yang tidak diharapkan keselamatan pasien
dalam pelayanan

presentase infeksi terkait 80% hand hygienesesuai dengan


pelayanan kesehatan menurun ketetapan yang berlaku

tenaga perawat yang baru memiliki 80% bimbingan di IGD dengan cara
kemampuan yang kompeten serta mendampingi serta berbagi
lulus dalam ujian kredensial pengetahuan kepada perawat baru
Dokumen Kontrol

Rekam Medik

Rekam Medik

Angket kepuasan

CPPT, angket kepuasan

CET, dan klarifikasi pasien

Rekam Medik (CET, CPPT),


buku koordinasi, lembar
penilaian karyawan

Rekam Medik
Rekam Medik

Lembar penilaian cuci tangan

CET, Tanda risiko jatuh,


klarifikasi pasien serta lembar
observasi pasien berisiko jatuh

Angket kepuasan

CPPT, angket kepuasan

Rekam Medik, angket


kepuasan pasien

Rekam Medik, angket


kepuasan pasien

Angket kepuasan

laporan resiko infeksi terkait


pelayanan, laporan ketaatan
hand hygiene

angket, log book (buku cek list


keterampilan) karyawan baru
atau mahasiswa
REALISASI RENCANA KERJA KARYAWAN
PETUNJUK PENILAIAN KINERJA
KATEGORI NILAI
OUTSTANDING 4.41 - 5.00
EXCEED EXPECTATION 3.51 - 4.40
MEET EXPECTATION 2.51 - 3.50
NEED IMPROVEMENT 1.61 - 2.50
UNACCEPTABLE < 1.61

Polaritas Positif: Pencapaian Aktual & Target Berbanding Lurus:


DATA PERHITUNGAN
NO. PENCAPAIAN SASARAN KINERJA SKOR BOBOT NILAI
AKTUAL TARGET PERSENTASE GAP

1 Jumlah waktu pengisian pengkajian 80% 0% -80% 0 0


keperawatan < 10 menit

2 Indeks mutu kepuasan pelayanan 80% 0% -80% 0 0


asuhan keperawatan baik
3 Response Time 80% 0% -80% 0 0
4 Service Time 80%
5 Kepatuhan Cuci Tangan 80%
6 Ketepatan identifikasi 80%

Polaritas Negatif: Pencapaian Aktual & Target Berbanding Terbalik:


DATA PERHITUNGAN
NO. PENCAPAIAN SASARAN KINERJA (AKTUAL BERBANDING TARGET) SKOR BOBOT NILAI
AKTUAL TARGET PERSENTASE GAP
Angka kesalahan dalam pemberian
1 obat-obatan yang perlu di waspadai 0 0% 0 0 0
kepada pasie
2 umlah pasien yang terjatuh 0 0% 0 0 0
3
4
5
TOTAL 0% 0.0

PENCAPAIAN SASARAN KINERJA 80% 0


ASPEK PERILAKU (ICARE) 20% 0
NILAI AKHIR 100% 0.00
UNACCEPTABLE
ASPEK PERILAKU (I-CARE)

Menunjukkan Perilaku yang


Tidak Menunjukkan Perilaku yang Sudah Menunjukkan Perilaku yang Menunjukkan Perilaku yang Menunjukkan Perilaku yang Diharapkan dan Menjadi
Diharapkan dan Menjadi Contoh Diharapkan, Namun Masih Harus Diharapkan Secara Mandiri, Tanpa Diharapkan dan Dapat Menjadi Inspirasi/Role Model Bagi Nilai X
Nilai No. Perilaku Standar Negatif di Lingkungannya Diingatkan Harus Diingatkan Contoh Positif Bagi Lingkungannya Lingkungannya Serta Mampu Nilai Bobot Bobot Catatan
Membimbing Orang Lain

1 2 3 4 5

Menginspirasi dan mendorong


Mematuhi peraturan organisasi dan Tidak mematuhi peraturan Belum cukup mampu mematuhi Mampu mematuhi peraturan Menjadi contoh positif dalam hal
mematuhi peraturan organisasi dan orang lain untuk mematuhi
1 menerapkan etika profesi dalam
melaksanakan pelayanan
organisasi dan menerapkan etika
profesi dalam melaksanakan
peraturan organisasi dan
menerapkan etika profesi dalam
organisasi dan menerapkan etika
profesi dalam melaksanakan menerapkan etika profesi dalam
peraturan organisasi dan 10% 0
melaksanakan pelayanan kesehatan menerapkan
etika profesi dalam
kesehatan pelayanan kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
melaksanakan pelayanan kesehatan
Integrity
Melakukan perbuatan baik, benar, Menjadi contoh positif dalam hal Menginspirasi dan membimbing
Melakukan perbuatan baik, benar, Tidak melakukan perbuatan baik, Mampu melakukan perbuatan baik,
transparan, kredibel, dan melakukan perbuatan baik, benar, rekan kerja untuk melakukan
2 transparan, kredibel, dan
independen sesuai kepentingan
benar, transparan, kredibel, dan
independen sesuai kepentingan independen sesuai kepentingan
benar, transparan, kredibel, dan
independen sesuai kepentingan transparan, kredibel, dan perbuatan baik, benar, transparan, 10% 0
organisasi, namun masih harus independen sesuai kepentingan kredibel, dan independen sesuai
organisasi organisasi sering diingatkan organisasi organisasi kepentingan organisasi

Senantiasa mendorong orang lain


Terkadang tidak mampu Menjadi contoh bagi orang lain
Tidak mampu menempatkan diri Mampu menempatkan diri sesuai untuk menjunjung tinggi
Menempatkan diri sesuai situasi menempatkan diri sesuai situasi untuk menjunjung tinggi
sesuai situasi yang dihadapi tidak situasi yang dihadapi & pemenuhan & kepentingan
3 yang dihadapi & memfasilitasi memperhatikan pemenuhan
yang dihadapi tidak memperhatikan
memfasilitasi pemenuhan
kepentingan sesama dan
kebutuhan sesama dan 10% 0
pemenuhan kebutuhan sesama pemenuhan kebutuhan sesama menempatkan diri sesuai situasi
kebutuhan sesama yang dilayani kebutuhan sesama menempatkan diri sesuai situasi
yang dilayani yang dihadapi
yang dihadapi
Compassion
Menginspirasi orang lain untuk
Menjadi teman & pendamping Tidak berusaha untuk mencari solusi Memiliki kecenderungan untuk Mengambil tanggungjawab pribadi berinisiatif dan kreatif dalam
memberi solusi yang sama dari untuk menyelesaikan keluhan orang Berinisiatif membantu orang lain
4 sesama yang dilayani serta sabar
dalam menghadapi
dari keluhan orang lain & tidak
mampu berperan sebagai teman & keluhan orang lain tanpa berusaha
lain dan menciptakan hubungan dengan memberi solusi yang tepat memberikan solusi atas keluhan
orang lain serta mampu menjadi 10% 0
persoalan/keluhan orang lain pendamping sesama yang dilayani memahami situasi & permasalahan baik sebagai teman & pendamping sasaran atas keluhannya teman & pendamping bagi sesama
yang dihadapi sesama bagi sesama yang dilayani
yang dilayani

Merasa puas dengan pekerjaan yang Seringkali bekerja seadanya dan Memenuhi target yang ditentukan, Menjadi contoh positif untuk Membimbing orang lain untuk
5 Menyelesaikan tugas sesuai target selesai sedikit terlambat atau sedikit tanpa perencanaan sehingga tidak dengan membuat rencana kerja
kerjanya hingga tuntas di bawah target, mengakui ide orang memenuhi target maupun deadline yang baik (contoh : milestone,
bekerja mencapai target dan atau
melampaui standar prestasi dengan
bekerja mencapai target dan atau
melampaui standar prestasi dengan 10% 0
lain sebagai idenya sendiri yang telah ditetapkan jadwal, deadline) mengimplementasikan ide-ide baru mengimplementasikan ide-ide baru

Assurance
Mengutamakan Menjadi contoh bagi rekan kerjanya Mengingatkan dan mendorong
Bertindak sesuai prosedur dan Abai terhadap prosedur, semaunya Sudah bertindak sesuai prosedur
keselamatan/kepentingan agar bertindak sesuai prosedur dan rekan kerjanya untuk bertindak
6 mengutamakan
keselamatan/kepentingan
sendiri dan tidak mengutamakan
keselamatan/kepentingan
pelanggan/pasien, namun masih
dan mengutamakan
keselamatan/kepentingan
mengutamakan sesuai prosedur dan mengutamakan 10% 0
abai terhadap prosedur yang keselamatan/kepentingan keselamatan/kepentingan
pelanggan/pasien pelanggan/pasien pelanggan/pasien
berlaku pelanggan pasien pelanggan/pasien

Mampu menjadi contoh positif Membimbing & mengingatkan


Menjaga privasi pasien dan Tidak menjaga privasi pasien, tidak Sulit memberikan kepercayaan pada Mampu menjaga privasi pasien & orang lain untuk menjaga privasi
7 memberikan kepercayaan pada mampu memberikan kepercayaan rekan kerja dan kurang bisa menjaga percaya pada rekan kerjanya, bisa dalam menjaga privasi pasien, 10% 0
menunjukkan kepercayaan tinggi pasien, juga memberi kepercayaan
rekan kerja pada rekan kerja privasi pasien bekerja sama dengan baik
pada sesama rekan kerja dengan pada sesama rekan kerja
bekerja sama dalam tim
Respect
Tidak mendukung, berkontribusi
Dapat bekerjasama dalam kelompok Proaktif dalam bekerjasama dan
maupun ambil bagian sebagai dengan sesekali memberikan dapat membuka peluang Mampu menjadi contoh positif Mampu membimbing &
8 Bekerja sama dengan kelompok
untuk meraih hasil terbaik
anggota kelompok. Menimbulkan
konflik dalam kelompoknya. Selalu sumbangan pemikiran tanpa kerjasasama dengan pihak lain
dalam kelompok untuk selalu
berpikir positif dan menghargai
menginspirasi orang lain dalam
kelompok untuk selalu berpikir 10% 0
menonjolkan diri dengan kerja (internal unit maupun unit yang
merasa tidak menjadi bagian dari sendirian lain) kelompok positif dan menghargai kelompok
kelompok.

Membimbing & menginspirasi orang


Mampu menyampaikan ide/gagasan Menyampaikan ide/gagasan dan Menjadi contoh bagi orang lain
Menyampaikan ide/gagasan yang Bersikap pasif, enggan lain untuk menyampaikan
namun tidak berani melakukannya berani melaksanakannya, untuk berani menyampaikan
9 berhubungan dengan tugas & menyampaikan ide/gagasan demi
karena takut akan resiko yang menghadapi resiko yang mungkin ide/gagasan serta melaksanakannya
ide/gagasan serta melaksanakannya, 5% 0
pekerjaannya hasil dan pekerjaan yang lebih baik mungkin muncul menghadapi resiko yang mungkin
timbul beserta resiko yang mengikuti
timbul

Menjadi contoh bagi orang lain


Embrace Memiliki minat untuk terus Pasif, tidak tertarik pada
untuk tekun belajar dan
Innovation 10 mengembangkan diri menjadi lebih perkembangan diri. Tidak ada usaha Berusaha mengembangkan diri Terus mau belajar, bersedia Menginspirasi sesama rekan kerja 10% 0
baik untuk menjadi lebih baik lagi namun kurang berani untuk melakukan perbaikan bagi diri serta memperbaiki diri sesuai dengan untuk terus mengembangkan diri
mengekspresikan, masih menerima pekerjaannya dengan mencari tugas dan pekerjaannya dalam konteks pekerjaannya
diri apa adanya informasi-informasi baru sehingga menjadi lebih baik

Tidak peduli pada perubahan, tidak Menerima perubahan konstruktif. Menerima sepenuh hati & Mampu menjadi contoh bagi Membimbing dan mendorong rekan
11 Menerima & mengikuti perubahan berusaha mengikuti perbaikan hal-
yang bersifat konstruktif hal yang berhubungan dengan Sesekali mempertanyakan alasan mengikuti perubahan-perubahan
sesama rekan kerja untuk dapat
menerima & mengikuti perubahan
kerja lain untuk menerima &
mengikuti perubahan-perubahan 5% 0
perubahan-perubahan tersebut yang bersifat konstruktif
pekerjaan yang bersifat konstruktif yang bersifat konstruktif

TOTAL 100% 0

Anda mungkin juga menyukai