Anda di halaman 1dari 3

3.

3 Luas Bidang Dasar (LBD) Relatif

Pada lokasi pengamatan, luas basal areanya rata-rata didominasi oleh pohon dengan
diameter batang lebih dari 5 cm. Perpaduan berbagai pohon pada titik pengamatan dapat
dilihat dari hasil pengukuran diameter batang. Tanaman yang tumbuh pada lahan tersebut
diantaranya kopi, sengon, durian, lamtoro, cengkeh, mangga, kleresede, ingul, kaliandra,
waru, dan anggrung. Setelah dilakukan pengukuran luas bidang dasar relatif dari masing-
masing titik pengamatan didapatkan hasil yaitu dari titik 1 (D1) LBD relatifnya sebesar
13,58%, pada titik 2 (D2) sebesar 53,02%, pada titik 3 (D3) sebesar 77,53%, dan pada titik 4
(D4) sebesar 9,37%.

Berdasarkan hasil LBD yang diperoleh pada masing-masing titik pengamatan, maka
lahan pengamatan tersebut dapat dikategorikan ke dalam agroforestri. Dimana kategori luas
basal area sendiri menurut Hairiah, et al. (2006), memiliki ketentuan masing-masing yang
jika suatu lahan memiliki luas basal area kurang dari 80% maka lahan tersebut dapat
dikategorikan ke dalam agroforestri, namun apabila luas basal areanya lebih dari 80% dapat
dikatakan bahwa lahan tersebut termasuk monokultur.

3.4 Kondisi Kerapatan Tajuk dan Tinggi Tanaman

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, didapatkan kondisi kerapatan tajuk


tanaman pada masing-masing titik pengamatan. Titik 1 (D1), titik 2 (D2), dan titik 4 (D4)
kerapatan tajuknya adalah sedang, sedangkan pada titik 3 (D3) kerapatan tajuknya sangat
rapat. Berikut adalah sketsa horizontal dari masing-masing titik pengamatan.

Pada titik pengamatan 1 (D1) dengan ukuran plot 20 m x 20 m diperoleh 7 jenis


pohon dan populasi keseluruhan yaitu 25 tanaman. Pada titik 1 ini tanaman yang
mendominasi adalah kopi yaitu sebanyak 7 tanaman, kemudian durian sebanyak 5 pohon,
sengon sebanyak 2 pohon, kleresede sebanyak 5 pohon, pepaya hanya 1 tanaman, lamtoro
sebanyak 4 pohon, dan ingol hanya 1 pohon. Berdasarkan sketsa tajuk horizontal (gambar 1)
kerapatan tajuk tanaman pada titik 1 yaitu sedang. Seperti yang terlihat pada gambar sketsa
dibawah ini.
Gambar 1. Sketsa horizontal kerapatan tajuk titik 1 (D1)

Pada titik pengamatan 2 (D2) dengan ukuran plot 20 m x 20 m diperoleh 4 jenis


pohon dan populasi keseluruhan tanaman yaitu sebanyak 26 tanaman. pada titik 2 tanaman
yang mendominasi adalah sengon yang terdapat sebanyak 13 pohon, kemudian kopi
sebanyak 4 tanaman, durian sebanyak 4 pohon, cengkeh sebanyak 2 pohon dan pepaya 3
tanaman. Kerapatan tajuk tanaman pada titik 2 sedang seperti yang terlihat pada gambar 2
dibawah ini.
Gambar 2. Sketsa horizontal kerapatan tajuk titik 2 (D2)

Gambar 3. Sketsa horizontal kerapatan tajuk titik 3 (D3)

Gambar 4. Sketsa horizontal kerapatan tajuk titik 4 (D4)

Anda mungkin juga menyukai