PENDAHULUAN
C. Pengawasan Langsung
Menurut Siagian (2008:115) yang dimaksud pengawasan langsung ialah
apabila pimpinan organisasi melakukan sendiri pengawasan terhadap kegiatan
yang sedang dijalankan oleh para bawahannya. Pengawasan langsung ini dapat
berbentuk:
1. Inspeksi langsung
2. On the spot observation, dan
3. On the spot report.
Dalam inspeksi langsung dapat dengan peninjauan pribadi yaitu
mengawasi dengan jalan meninjau secara pribadi sehingga dapat dilihat sendiri
pelaksanaan pekerjaan. Cara ini mengandung kelemahan, menimbulkan kesan
kepada bawahan bahwa mereka diamati secara keras dan kuat sekali. Namun,
ada yang berpendapat bahwa cara inilah yang terbaik, karena melakukan
kontak langsung antara atasan dan bawahan dapat dipererat. Serta, kesukaran
6.2 Anggaran
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis
dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh
kegiatan perusahaan untuk jangka waktu ( periode) tertentu di masa yang akan
datang. Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit
moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan.
Dalam anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting
dalam arti segala kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga
dapat diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan.
Penganggaran merupakan komitmen resmi manajemen yang terkait
dengan harapan manajemen tentang pendapatan, biaya dan beragam transaksi
keuangan dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.
Manfaat Anggaran
Dengan penyusunan anggaran usaha-usaha perusahaan akan lebih banyak
berhasil apabila ditunjang oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan yang terarah dan
dibantu oleh perencanaan-perencanaan yang matang. Perusahaan yang
berkecenderungan memandang ke depan, akan selalu memikirkan apa yang
mungkin dilakukannya pada masa yang akan dating. Sehingga dalam
pelaksanaannya, perusahaan-perusahaan ini tinggal berpegangan pada semua
BAB III
PENUTUP
1.3 Kesimpulan
2.3 Saran
Pengawasan dirasa sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena jika
tidak ada pengawasan dalam suatu organisasi akan menimbulkan banyaknya
kesalahan-kesalahan yang terjadi baik yang berasal dari bawahan maupun
lingkungan.
Pengawasan menjadi sangat dibutuhkan karena dapat membangun suatu
komunikasi yang baik antara pemimpin organisasi dengan anggota organisasi.
Serta pengawasan dapat memicu terjadinya tindak pengoreksian yang tepat dalam
merumuskan suatu masalah.