LATAR BELAKANG
Saat ini, industry otomotif sudah banyak menggunakan material komposit sebagai
bahan baku pembuatan komponen-komponen automotive, terutama Metal Matrix
Composite (MMC). Salah satu komponen yang berbahan dasar komposit tipe MMC pada
automotive khususnya kendaraan mobil adalah Cylinder liner. Cilinder Liner merupakan
salah satu bagian dari beberapa komponen yang terdapat pada bagian blok mesin yang
berfungsi untuk melindungi bagian dalam cylinder block dari gesekan ring piston.
Cylinder liner ini berbentuk seperti tabung dimana proses pembuatannya
menggunakanproses horizontal centrifugal casting.
Cylinder liner harus memiliki sifat tahan terhadap temperatur tinggi, tidak mudah
aus dan mampu menerima gaya yang besar dari piston. Cylinder liner juga harus
mempunyai kemampuan menyerap panas dan mentransfer seluruh panas dari permukaan
dalam liner ke permukaaan luar liner dan harus tahan karat karena pada permukaan
bagian luar berhubungan langsung dengan air pendingin. Untuk menjamin efisiensi
pendingin yang tinggi, ketebalan liner lebih kurang 5 - 10mm.
II. KONSEP KOMPOSIT
Cylinder liner dalam komponen mobil biasanya dibuat dari cast iron. Walaupun
ekonomis dan tahan lama, produk dari besi tuang mempunyai kekurangan yaitu berat dua
kali lipat dari alumunium, dan sifat thermal yang buruk, dimana sifat perpindahan panas
buruk dalam silinder membutuhkan pendinginan yang lebih kuat untuk larutan, yang juga
menambahkan ukuran dan massa ke mesin. Seiring berkembangnya teknologi komposit,
cylinder liner dapat dibuat dasar MMC.
Untuk proses manufaktur komponen cylinder liner, proses yang umum digunakan
adalah centrifugal casting. Pengecoran sentrifugal adalah cara membuat coran dengan
membiarkan logam cair membeku pada cetakan yang sedang berputar. Pengecoran
sentrifugal dilakukan dengan jalan menuangkan logam cair ke dalam cetakan yang
berputar sehingga dihasilkan coran yang mampat dan relatif bebas dari cacat coran akibat
gaya sentrifugal. Berkenaan dengan itu maka pengecoran sentrifugal cocok digunakan
untuk membuat coran yang berbentuk silinder. Penggunaan yang luas dari pengecoran
sentrifugal adalah berdasarkan pada produktifitas yang tinggi, penggunaan ruangan yang
kecil, kemungkinan pengecoran masa produksi dengan ketelitian dan kualitas yang baik
dan murah.
IV. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan Kekurangan
V. ASPEK EKONOMI
Kita akan membandingkan harga dari cylinder liner berbahan dasar besi tuang dengan
berbahan komposit dibuat dari alumunium dan silikon. Dari segi energi produksi Al
MMC membutuhkan energi yang lebih sedikit dibandingkan besi tuang dikarenakan suhu
leleh yang rendah dari alumunium. Sedangkan dalam segi biaya bahan baku, Al MMC
membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan besi tuang. Hal ini dikarenakan
menurut website metal.com, harga kiloan dari logam Al lebih tinggi daripada besi tuang.
Figure 2 MMC boron nitrida (abu-abu gelap) yang memperkuat aluminium (abu-abu terang),
dikembangkan di UWM
REFERENSI:
1. Macke, Anthony & Schultz, Benjamin & K. Rohatgi, Pradeep & Gupta, Nikhil.
(2013). Metal Matrix Composites for Automotive Applications.
2. Ford (2010) Ford Shelby GT500 Supercharged 5.4-Liter Aluminium-Block V-8.
Ford and Media, New York.
3. Meara, T. (2008) New Honing Options For Hypereutectic Aluminium Cylinder
Bores, Modern Machine Shop, New York.
4. Hunt, W.H. and Miracle, D.B. (2001) ASM Hand Book: Automotive Applications
of Metal-Matrix Composites,ASM, New York, pp. 1029–1032.
5. Surdia, T.; Chijiwa, K., 1976, Teknik Pengecoran Logam, Edisi ke-2, Cetakan ke-
7, PT. Pradnya. Pararnita, Jakarta.
6. Wei S. Centrifugal Casting, ASM International, ASM handbook, Vol. 15, 2008:
667-73