DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
19062102011
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN”.
Makalah ini telah saya susun dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas statistik bisnis.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh sebab itu saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
3
4
Sebagai salah satu bentuk strategi di dalam internal perusahaan maka penerapan
management information system memiliki beberapa tujuan dan fungsi berikut ini:
Management information system memiliki fungsi utama yang harus bermanfaat dalam
operasional suatu organisasi, diantarannya:
Melalui sistem kerja yang terkoordinir dengan baik dan sistematis dapat meningkatkan
kualitas sumber daya manusia.
Sistem adalah gabungan atau kumpulan dari berbagai elemen yang saling
terhubung dan bekerja sama dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan.
Ruang lingkup sistem pada perusahaan adalah sistem informasi mengenai hal
hal yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Sistem yang didesain untuk mengumpulkan seluruh data yang ada baik internal
maupun eksternal perusahaan dan mengolahnya menjadi sebuah informasi yang
berguna bagi perusahaan dan stakeholder yang berhubungan dengan perusahaan.
2) Informasi
Sistem adalah gabungan atau kumpulan dari berbagai elemen yang saling
terhubung dan bekerja sama dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan.
Ruang lingkup sistem pada perusahaan adalah sistem informasi mengenai hal
hal yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
6
Sistem yang didesain untuk mengumpulkan seluruh data yang ada baik internal
maupun eksternal perusahaan dan mengolahnya menjadi sebuah informasi yang
berguna bagi perusahaan dan stakeholder yang berhubungan dengan perusahaan.
Relevan
Akurat
Tepat Waktu
3) Manajemen
4) Data
Salah satu tugas sistem informasi manajemen adalah mengumpulkan data lalu
dioleh sehingga data data tersebut menjadi sebuah informasi yang berguna bagi
pihak yang membutuhkan. Data adalah fakta mentah yang masih belum memiliki
manfaat atau manfaatnya tidak optimal. Belum menjadi informasi yang berguna
bagi perusahaan. Agar data bisa memiliki manfaat yang optimal dan berguna, maka
data perlu diolah oleh sistem informasi manajemen.
8
Data yang dimaksud dalam sistem informasi manajemen terdiri dari fakta dan
angka mengenai perusahaan. Baik data yang berasal dari internal ataupun data yang
berasal dari eksternal perusahaan.
Data Internal
Data internal perusahaan menggambarkan kondisi internal perusahaan.
Misalnya data pegawai, data keuangan, data biaya produksi, data
persediaan dan lain sebagainya.
Data Eksternal
Data eksternal peursahaan merupakan gambaran mengenai kondisi dan
situasi yang ada diluar perusahaan atau yang bisa berpengaruh pada
perusahaan. Contohya data pengguna produk, tingkat kepuasan
konsumen, persebaran produk dan pangsa pasarnya. dan sebagainya.
Apabila dilihat dari jenisnya, maka data bisa dikelompokkan menjadi dua jenis,
yaitu data kuantitatif dan data kualitatif :
Data Kuantitatif
Data kuantitatif bisa tunjukkan dengan angka angka. Contoh data
kuantitatif adalah jumlah biaya promosi, jumlah pegawai, biaya gaji,
harga produk, kuantitas persediaan, jumlah bahan baku dan lain
sebagainya.
Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang tidak bisa ditunjukkan dengan angka angka, tapi
disajikan dalam bentuk kata kata yang memiliki arti/makna. Contoh data kualitatif
adalah kepuasan konsumen, respon dan persepsi pelanggan terhadap produk yang baru
diluncurkan dan lain sebagainya.
9
TPS berguna untuk memproses data dalam jumlah yang besar atau
transaksi yang banyak dan rutin. Program ini biasa diaplikasikan dalam
manajemen gaji dan inventaris.
GDSS hampir sama dengan DSS, bedanya GDSS mencari solusi permasalahan melalui
pengumpulan pengetahuan dalam suatu kelompok, bukan per individu. Bisanya
berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya seperti e-government.
informasi manajemen yang perlu diketahui dilihat dari berbagai definisi dan
kegunaannya adalah sebagai berikut :
a) Data yang diolah akan menjadi bentuk yang lebih bermanfaat dan berguna bagi
pengguna atau penerima informasi.
b) Kondisi real maupun tidak dapat mengurangi tingkat ketidakpastian mengenai
suatu kejadian tertentu. Sebagai contoh, apabila terdapat informasi yang
menyatakan mengenai nilai mata uang yang akan naik. Informasi tersebut akan
mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan suatu investasi.
c) Data yang disusun untuk membantu dalam memilih beberapa tindakan atau
non-tindakan saat ini atau yang akan datang dalam rangka untuk memenuhi
tujuan perusahaan (pilihannya disebut pengambilan keputusan bisnis).
Beberapa contoh aplikasi ERP pada PT. Pos Indonesia adalah untuk
mendukung:
• IT (Information Technology)
Teknologi Informasi sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan di karena adanya
pengintegrasian berbagai proses dan entitas bisnis. Esensi dari pengintegrasian tersebut
adalah melakukan share terhadap informasi yang dimiliki dan dihasilkan oleh berbagai
pihak. Sebagai contoh adalahpengembangan jaringan sebagai alatpenunjang kinerja
dari produk-produk EBusiness. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan
IT adalah scaleable solution & open system, ini diperlukan agar sistem setiap saat dapat
disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam hal keterkaitan dengan proses bisnis, maka
ketepatan IT yang digunakan akan mendorong/menentukan proses bisnis yang
excellent.
• Targeting
Arahan penggunaan pasar diarahkan berasarkan STP :
Segmentasi
Pembagian segmentasi dilakukan berdasarkan lingkup bisnis serta sumber daya
yang ada di lingkup bisnis PT. Pos Indonesia :
· Lingkup Nasional
· Lingkup UPT
· Lingkup Wilpos
Targeting
Targeting pembagian bisnis mengarah pada lingkup arahan target yang potensial.
· Target para pelaku Bisnis
Bagi para pelaku bisnis mengarah pada private sector yaitu sektor swasta dan bisnis
yang berorientasi pada profit.
· Target Government
Untuk target lingkup pemerintah target mengarah pada lembaga pemerintahan, serta
mengarah pada instansi pemerintahan. Untuk yang lain target juga terfokus pada
perusahaan Nirlaba.
· Individu
Arahan tertarget pada perseorangan seperti constumer individu serta para pengguna
teknologi informasi seperti ICT (Information, Communication, Technology).
PT. Pos Indonesia (Persero) memanfaatkan sistem CRM secara cukup intensif. Antara
lain pemanfaatannya adalah untuk mengelola program-programdibawah ini:
Program e-fila.com. Khususnya dalam forum filateli. Selainmenguntungkan
pelanggan, program ini juga menguntungkan PT. Pos Indonesia (Persero), karena
dengan demikian dapat mengetahui perilaku pelanggan, melakukan perbaikan
berdasarkan masukan dari pelanggan, merespon permintaan atau keluhan pelanggan
dengan cepat dan terarah.
Program Jejak Pendapat sebagai sarana untuk berkomunikasidengan PT. Pos Indonesia
tentang kiriman maupun informasi Jasa pos Indonesia,yakni melalui Email, Facebook
dan Twitter, yang dapat diakses secara langsung dari website PT Pos Indonesia.
Contoh lain adalah dalam sistem pembelian pelanggan pada program PlazaPos, yang
akan membuat permintaan elektronik, setelah permintaan tersebut disetujui secara
online oleh pelanggan, pesanan pembelian yang dibuat oleh komputer akan melintas di
internet kembali ke perusahaan PT Pos Indonesia.
3.1 Kesimpulan
Sistem informasi yang melayani tugas utama organisasi harus bersifat silang
fungsional dan harus terus-menerus diperbaiki demi menjaga kesinambungan
efektivitasnya. Tugas utama organisasi seringkali dilayani oleh sistem penopang
keputusan/Decision Support System(DSS) yang di dalamnya berisi model, database
dan manajer yang berinteraksi langsung.
Integrasi sistem informasi merupakansalah satu konsep kunci dari sistem informasi
manajemen. Berbagai sistem dapat saling berhubungan satu dengan yang lain dengan
berbagai cara yang sesuai dengan keperluan integrasinya. Sebagian besar organisasi
akan memperoleh kemanfaatan yang besar dari meningkatnya derajat integrasi sistem
informasi yang mereka miliki. Interaksi antara manajer dan mesin adalah kaitan antara
manajer dan mesin, yaitu suatutitik dimana mereka bisa saling “berkomunikasi” secara
tradisional sistem komputer masih sering membuat para manajer “frustasi”,
tetapidengan adanya perkembangan baru, seperti bahasa produktivitas, pelatihan
(training), sepertinya cukup membantu memecahkan masalah ini.
22
23
3.2 Saran