Anda di halaman 1dari 20
[LT] MINA HSE PLAN Utamakan Keselamaian Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNIK PROSEDUR TANGGAP DARURAT Penanggulangan Keadaan Darurat Keadaan darurat adalah situasi / kondisi / kejadian yang tidak normal Kecelakaan Keria = Terjadi tiba-tiba dan menggangu kegiatan / organisasi / komunitas Penanggulangan Keadaan Darurat ~ Jangan panik ~ Tempatkan korban pada tempat yang aman. ~ Perhatikan pernafesan dan denyut jantung korban, ~ Perhatikan tanda tanda shock korban / uke korban dan segera diberikan obat sementara penghilang sak (betadine) ~ Segera membawa korban ke rumahsakit terdekat Penanggulengan Keadaan Darurat : - Jika asap/api mulai terlihat. Kebakaran ~ Padamkan api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ~ Jika harus menerobos asap/api, merangkaklah di bawah asap menuju pintu keluar dengan kondisi tidak panic. ~ Jika penyelamatan melalui pintu tertutup, rabslah pintu sebelum membukanya, Jika terasa hangat / panas gunakan jalur penyelamatan kedua. ~ Jika asap / api menghalangi jalan keluar tetaplah berada di dalam ruangan dengan pintu tertutup, = Lambaiken Kain bewama cerah dari jendela sebagai tanda minta pertolongan, jk tersedia telepon hubungi pemadam kebakaran dan berltahu lokasi terjadinya kebakaran, - Jka pakaian lerbaker, segeraiah berhenti, jatuhkan badan dan berguingan ‘sampai api padam. ~ Sesampainya di luar rumah segera hubungi pemadam kebakaran dan kantor polisi. Penanggulangan Keadaan Darurat : - Tinggkan panel listrik, kompor dan pemanas air jika berpotensi terkena air Bencana Alam Banjir banjir = Buatlah penghalang atau tanggul untuk mencegah air banjir memasuki bangunan, ~ Amankan dokumen dokumen penting dan barang berharga dari kemungkinan terkena air banjir ke tempat yang lebih tinggi ppt. mulia lintang teknik a AV PERTAMINA HSE PLAN Utamakan Keselamatan Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNIK ~ Siapkan tas kecil yang bersi keperiuan penting seperti cbat-obalan dankeperuan pribadi secukupnya. ~ Matikan saluran listrik di seklar utama, cabut peralatan elektronik dan sumber listri ~ Jangen sentuh peralatan elektronik jika kita dalam keadaan basah atau berdii di air ~ Segera pindah ke tempat yang lebih amarvtinggi/jaun dari banjir sesegera mungkin ~ Jangan berjalan melawan arus air Penanggulangan Keadaan Darurat ~ Pindahlah ke tempat yang lebih aman, jatuhkan badan di bawah meja atau Bencana Alam Gempa ddan berpeganglah ke kaki meja ~ Jka tidak ada meja duduklah di lantai meja merjauh dan jendela, lemari atau furniture yang lebih tinggi = Jika di luar ruengan cari tempat yang jauh dari bangunan, pohon dan jaringan listrik, jatuhkan badan ke tanah. Penanggulangan Keadaen Darurat Berkomunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan aparatur Gangguan Masyarakat Pemerintah untuk menyeleseikan permasalahan dengan cara musyawarah untuk mencapal mufakat Cirebon, 03 Oktober 2019 PT. MULIA LINTANG TEKNIK pt mulia lintang teknik Utamakan Keselamat Jike anda mendengar bunyi sirine tanda kebakaran atau teriakan “API. a AV PERTAMINA HSE PLAN Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNIK PROSEDUR PENANGANAN KEBAKARAN DAN KEJADIAN DARURAT dan tanda bahaya lainnya, maka jangan ani, tetapi kuti instruksi dibaweh ini 1 Hentikan semua pekerjasn, matikan semua peralatan yang menggunakan aus listrik, kompor masak atau sumber api lainnya. Selematkan barang-barang berharga anda termasuk dokumen-dokumen penting lainnya, jangan membawa barang yang berat selama evakuasi Pada saat anda keluar, tutup pintu kantor dan mess anda agar asap tidak menyebar * Tetapi jangan dikunci "dan segera tinggalkan, serta cart jalan keluar Berjalan dengan tenang, jangan berlari dan panik saat meninggaikan Kantor atau mess, jka pandangan terasa gelap, mendekatiah ke dinding, sambil bergorak moju mencari jalan keluar yang terdekat. Karyawen yang ditugaskan sebagai Team Evekuasi jangan meninggaikan kantor atau mess sebelum memastikan bahwa tidak seseorang pun tertinggal dikantor, toilet, gudang dan kamar. ‘Semua karyawan diminta untuk ikut membantu menanggulangi semua kemungkinan yang dapat merugikan penghuni mess serta perusahaan, Tetap berkumpul di Evacuation Point sampai situasi aman. Girebon, 03 Oktober 2019 . MULIA LINTANG TEKNIK pt. mulia lintang teknik Utamakan Keselumatan Kerja Direktur Pengawas Lapangan HSE Officer Technician Pekeria wrens a AV PERTAMINA HSE PLAN PT. MULIA LINTANG TEKNIK Rujukan Bantuan No. Telepon ‘Alamat Rumah Sakit Rujukan (0234) 254523 JI, Bumi Patra Raya Indramayu Pemadam Kebakaran (0234)271113 Indramayu Kepolisian (0234) 428744 Ji. Raya Balongan pt. mulia lintang teknik a yf PERTAMINA HSE PLAN Vtamakan Keselamatan Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNIK Peralatan Emergency APAR KOTAK P3K KENDARAAN AMBULANCE KOMUNIKASI pt. mulia lintang teknik HSE PLAN Utamakan Keselamatan Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNIK BAGIAN 8 ~ INVESTIVIGASI INSIDEN ~ Prosedur Investigasi Tim Investigasi a 4 © PERTAMINA ppt. mulia lintang teknik HSE PLAN Utamakan Keselamatan Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNIK PB In i Kontraktor melakukan identifikas! bahay pekerjaan dan menyampaiken metode dan prosedur yang akan dilakukan untuk mitigasi banaya dan efek, dengan membuat Risk Assessment misalnya JSA. Perusshaan menilai kenampusn analisa bahaya kontrakior tersebut beserta rencana mitigasi yang disampaikan oleh Kontraktor. Kontraktor dapat menggunakan metode dan prosedur dari proyek sejenis yang pernah dikerjekan dan diperbakki sesual pengalaman dalam pelaksenaan proyek sebelumnya. Investigasi Kecelakaan Kontraktor wajib melakukan Investigasi terhadap semua kecelakaan kerja, kejadian lingkungan, Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan kerugian material. (ada statement / kalimat yang menyatakan hal ini dalam HSE Plan ) Prosedur investigasi kejadian yang diajukan harus sesuai dengan Prosedur Investigasi Perusahaan dan komprehensif sejak pelaporan, pengumpulan bukti dan investigasi Kontraktor menyampaikan metode investigasi dan tim investigasi insiden. Tujuan dari investigasi adalah menentukan root cause, Hasi investigasi disosialisasikan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa, Penilaign, pemaparan tenaga kerja dari bahaya dan efek Kontraktor melakukan pengukursn / pemantauan paparan bahaya di tempet kerja, Penanganan banaya Kontraktor harus memilikiinformasi jelas mengenai penanganan bahan kimia_dan material jain yang digunakan dalam pekerjaan, dengan menyediskan MSDS (jika menggunakan behan kimia) dan simbol/abel. ‘Tim investigas! * Pimpinen Perusahaan HSE Officer © Supervisor pt. mulia lintang teknik HSE PLAN Utamakan Keselamataa Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNI Penanggulangen Kebakaran: API RESPON POSKO FIRE FIRE WARDEN BRIGADE BANTUAN DARI DINAS PEMADAM LINGKUNGAN, KEBAKARAN. EVAKUASI EVALUAS! END ‘Manajemen bahaya dan efek den penilaian persyaratan-persyaratan APD Kortraktor wajib mengidentifikasi APD yang diperlukan untuk setiap tahapan peleksanaan pekeriaan dan menyusun daftar APD yang akan digunakan (tersedia deftar APD yang akan dibaglkan kepada setiap pekerjanya) (termasuk APD yang dipersyaratkan oleh perusahaan). Koniraktor wajib menyediaken APD dalam jumlan memadai dan dilengkepi ‘dengan prosedur penyimpanannya. Kontraktor menyediskan pelatinan untuk penggunaan dan pemeriksaan APD, pt. mulia lintang teknik HSE PLAN Utamakan Keselamatan Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNIK LLAPORAN INVESTIGAS! INSIDEN (Ei Cokes & Penenggung jawsb Wilayah [Lokal telat: (Jovakan roa! Rectan) (aust RiSIKS : GF Avmkah Paniaan raica dlaxsanaran sebeum insigan? Vintan Risiko di dokureentasikan? giunen insicen te-ung Frokvens) atau Ken Bs ‘amoir Caleta. SEDERA (ath yang 20219) Kematian / Ha hlang / Perbat eraatan Med Datei: sepetar [Namen rg" & wake Repaion (7928 wala tapers Tine lokayi « Rig/GurnonPaviitas Prosee/Benghal tania Pcie a Boban tiaya Tingkatheperanan akbat siden 2 Bara: Tseng (Zr Penyeoan ‘Konda: Tigak Aman (Mengscu ke No, Tindakan Tidak Aman (Mergacuke Ne t (Za Penyebab Dasar [Fskior Perseral otongess t= No | Faviar Pataraan (aenpacuke Ne) pt. mula lintang teknik Utamakan Kesclamatan Kerja a AV PERTAMINA HSE PLAN PT. MULIA LINTANG TEKNIK LAPORAN INVESTIGASI INSIDEN PENYEBAS LANGSUNG Lindaken das aman (Pin yang sesuai) 1 ‘Konaiis| tidak atandac (Pit yang sesuai) | 2) aepelueat seeontertor _Jntan Kaksarl Manik Yang Suntu! Terbotos 1D cegntuntuh sangingatiean |G Porataran tesin Kendaraan Vang Rusak |G. Gogat unase Mamaka APD G_ Pergendalian Kesatamatan Yang Musas |B. Gaga! antuk mongamal sau remasang Rerngatsn atau | Cl Perkakas! Poraistan’ Bahan Yang Russk | | Penyanan 5 Keraaran dan Ledakan Beran atau berwandau gorau | 2. Kondistlnatungen vara Yembahevakan Satya targargeat 3 Pasaron Suu Panga! Dingn a Sonn een © Paelan Yang Ticak Tent | | 2 Sites Proven Perattarann SF Isoinat sirik kurana | Sn seunuk aieu Penergenan SD Pasar atau Penghsiang Kune a teloda! Prosedur D1 Als: Petindung Din Tidak Mencukupi | 3 Renredl terciareen Gh Satirnr Urs Kurang ' a 3 Tara panngatan Kurang = SD Porcarsvane Kurang seat Bo a 3 Femapar eanengan 3 : a rimas, Ruse Vang Teidh "apie 5 vor eeaaies ie baits a | i. Mempee! Cxrotvien Yano Fires 3 | a » nahin Paraiatan Seorra Tidak Tepat a 5.4 PENYEBAB DASAR \ “Castor Paraaia i yang ses0a) Easioc Pakatiaaa (Nh jag wom) 1D Yesynpuns thine memedal el mental) 1D Keporsimpinan elon nangewaten Hani |S xuargnys pengetahuan mmamadar | D vrangnys teremalon © Rexayena tk moras | G Seese Fis mental) Pema tak menace SD Sestcsaen Gaien pintaa ants sotnsaiban pekenan) © Dematmerean teak marca D. Parelatan kara tdak memadai Behan dan poraistan Lcak mead! I Standar kere tak memadai D Seryaishg.nann L_ = ‘S_Fesiites aus atau usangtws Tim Investigasi WANA FONaS! TANOA TANGAN | TANGGAL pt. mulia lintang teknik a fal PERTAMINA HSE PLAN Utamakan Keselamatan Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNIK misalnya penggunaan SCBA Pengadaan APD herus dilaksanakan sebelum APD mencapai akhir masa berlaku atau rusak sesuai dengan stander. BAGIAN 9 - PENGELOLAAN ASPEK HSE SUBKONTRAKTOR “ Rencana pengelolaan aspek HSE pada subkontraktor pada pelaksanaan kontrak pekerjaan. meliputi: © Seleksi Monitoring ° Evaluasi pt. mulia lintang teknik Utamatan Keselamat PT. MT] yr rercanna HSE PLAN Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNIK lolaam. HSE Si r MULIA LINTANG TEKNIK memiliki Standart Kualifikasi Rekanan/ Subkontraktor. Dengan berpedoman aspek K3 dan Kualitas, berikut adalah beberapa point terkait K3, yaitu A. Soleksi * Harus mengutamakan dan menerapkan aspek K3 ditunjukkan dengan ketersediaan APD dan fasilites lain yang mendukung terlaksananya K3 Momiliki tenaga hii dibidangnya (dalam hal ini adalch pot Telokomurikasi PT Pertamina EP Asset 3) 1n Jaa Pokerjaan Perbaikan Mer 3. Mamiliki riwayat pekerjaan yang sesuai dan dengan hesil memenuhi standart 4. Pemah bekerja di area PT Pertamina EP B. Monitoring PT. MULIA LINTANG TEKNIK bertanggung jawab untuk memonitor aktifitas kerja dan aktifitas K3 yang dilaksanekan olen Rekanan/Subkontraktor. Guna mengantisipasi hal yang membahayakan bagi kedua belah pihak. Sebelum melakukan pekerjaan terkait, PT. MULIA LINTANG TEKNIK dan Subkontraktor melakukan kesepakat untuk senantiasa mengutamakan aspek K3 dan kualitas dan mutu ‘sesuai standart PT Pertamina EP C. Evaluasi Selring berjalannya pekerjean yang dilaksanakan oleh PT. MULIA LINTANG TEKNIK Perkase, dari mulai awal pekerjaan sampai dengan selesei, PT. MULIA LINTANG TEKNIK Perkasa menerapken kebijakan “Seleksi, Monitor, dan Evaluasi” Evaluasi diantaranya dalah sebagai berikut: Penerapan aspek k3 Angka kecelakaan kerja ‘Angka Nearmiss SOP Pelaksanaan pekerjaan Ketersediaan alat dan SDM Subkontraktor Ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan arr one pt. mula lintang teknik a AV PERTAMINA HSE PLAN LINTANG TEKNIK Utamatan Keselamatan Kerja PT. MUI BAGIAN 10 - INSPEKSI DAN AUDIT HSE Prosedur inspeksi Pemeriksaan Meliputi Jadwal inspeksi min. 2 minggu > Tim inspeksi Form laporan hasil inspeksi Audit dilaksanakan pertahun untuk kontrak dengan durasi> | tahun pt. mula lintang teknik {MILT| yp remnna HSE PLAN 1A LINTANG TEKNIK Uunmakan Keselamatan Kerje PT.M Prosedur Inspeksi & Audit PROSEDUR AUDIT Prosedur audit adalah instruksi rinci untuk mengumpulkan tipe buiti audit tertentu yang harus dipercleh pada seat tertentu dalam audit Adapun prosedur audit yang biasa diakukan oleh auditor moliput ‘LInspeksi ‘Merupakan pemeriksaan secara rinciterhadap dokumen dan kon fisik eosuatu. ‘2.Pengamatan (observation) Pengamatan atau observasi merupakan prosedur audit untuk melinat dan menyaksikan suatu kegiatan, 3,Permintaan Keterangen (enqury) Merupekan prosedur audit yang dilakukan dengan meminta keterangan secara lisan. 4,Konfirmasi Konfirmasi merupakan bentukpenyelidikan yang memungkinkan auditor memperoleh informasi secara lanasung dari pihak ketiga yang bebas. 5 Penelusuran (tracing) Penelusuran terutama dilakukan pada behan bukti dokumenter. Dimana dilakukan mulei dari data awal direkamnya ‘dokumen, yang dilanyjutkan dengan pelacakan pengolahan data-data tersebut calam proses akuntans! 6 Pemeriksaan bukti pendukung (vouching) Pemeriksasn bukti pendukung (vouching) merupakan prosedur audit yang meliput Inspeksi terhadapdokumen-dokumen yang mendukung suatu transaksi ateu data keuangan untuk menetukan kewajaran dan kebenarannya, Pembandingan dokumen tersebut dengan catalan akuntansi yang berkaitan 7.Perhitungan (counting) Prosedur audit ini meliputi perhitungan fisik terhadap sumberdaya berwujud seperti kas atau sediaan tangan, pertangungiawaban semua formulir bernomor urut torcetak. &.Scaming ‘Scanning merupaksn penelaahan secara cepat terhadap dokumen, cacatan, dan daftar untuk mendeteksi unsur-unsur yang tampak tidak biasa yang memeriukan penyelidikan lebih mendalam. 9.Pelaksanaan ulang (reperforming) Prosedur audit ini merupakan penguangan ektivitas yang dilaksanakan oleh kien, 10. Computer-assisted audit techniques ‘Apabila catatan akuntansi dilaksanaken dalam madia elektronik maka auditor perlu menggunakan Computer-assisted audit techniques dalam menggunakan berbagai prosedur aucit di atas. pt. mulia lintang teknik [MILT] PMN HSE PLAN Utamakan Keselamatan Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNIK ‘SITUASI YANG MENGANDUNG RESIKO BESAR Dalam situasi tertentu, resiko terjadi kesalahan den penyajian yang salah dalam akun dan & dalam laporan keuangan Jauh lebih besar dibandingkan dengan situasi yang biasa. Untuk itu auditor harus waspada dalam menghadapi situasi audit sebagai berikut 4)Pengendelian intem yang lemah 2)Kondisi keungan yang tidak sehat 3)Manajemen yang tidak dapat dpercaya ‘4)Penggantan auaitor 5)Perubahan tarf atau peraturan pajek atas laba 6)Usaha yang berdifat spekulati 7)Transaksi perusahaan yang bersifat kompleks KEPUTUSAN YANG HARUS DIAMBILOLEH AUDITOR BERKAITAN DENGAN BAHAN BUKTI Dalam proses pengumpulan bahan bukti, auditor melekukan empat pengambilan keputusan yang saling berkaitan, yaitu 4,Penentuan prosedur audit yang akan digunakan, 2.Penentuan besarnya sampel untuk prosedur audit tertertu 3.Penentuan prosedur tertentu yang harus dipiih melalui popuiasi 4.Penentuan waktu yang cocok untuk melaksanakan prosedur audit tersebut ‘avait | Januarl | Februari | Maret | Ape | Met | unt | Jui | Agustus | September | oktober | November | Desember T 210 08.00 HSE Manager Safety Officer Staff Sistem Manajemen K3 Internal Auditor Calon Intornal Auditor anon Form Laporan Hasil Inspeksi & Audit Form Penerapan Tindak Lanjut K3 digunakan untuk memonitor (memantau) tindak lanjut dari hal-hal yang perl dilakukan oleh petugas K3 terkait penerapan K3 di Perusahaan/Organisasi, Pemantauan tindek lanjut meliputi hal-hal sebagai berikut ppt. mulia lintang teknik a / PERTAMINA HSE PLAN Utamatan Keselamataa Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNIK Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja. Pemenuhan Sasaran dan Program 3. Hasil Penilaian Kesesuaian dengan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 Lainnya Hasil Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko K3, Hasil deri rapat-apat (pertemuan) P2K3 dan Unit Tanggep Darurat Perusahaen Masukan Partisipasi dan Konsultasi K3. Hasil Pengukuren dan Pementauan Kinerja K3. Hasi Investigasi Insiden. Hasil Identifikasi Ketdaksesuaian (Inspeksi) K3. 10, Hasil Audit K3 Internal maupun Eksternal 11. Hasil Inspeksi dari Pinak Luar terkait permasalahan K3. 12. Hasil Tinjauan Manajemen terkait Penerepan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. ©@NOarons Peralatan HSE dan pemeriksaan peralaten HSE Kontraktor menyampaikan dafter peralatan HSE yang dipergunakan sesuai jenis pekerjaannya dan jedwal pemeriksaannya. Kontraktor memiliki prosedur untuk melaksanakan pemeriksaan peralatan HSE (meliputi aspek- aspek kesehatan, keselamaten dan lingkungan), Kontraktor akan menyampaikan jedwel pemeriksaan peralatan HSE kepada Perusahaan. Kesenatan Kerja Kontraktor menyampaikan daftar fasilias-fasilitas kesehatan yang cipergunekan sesuai jenis pekerjaannya. Kontraktor memastikan ketersediaan sta! kesehatan terlatin dan berpengalaman. Kontraktor menyampaikan rencana medical evacuation jjka terjadi keadazn darurat yang mungkin terjadi di luarkemampuan fasiitas yang ada di lokasi Fasiltas akomodasi dan katering untuk pekerja harus sesuai persyaratan kebershnan dan kesehalan yang berlaku. Kontraktor memastikan tersedianya bahan promosi kesehatan kerja dalam bahasa yang mudah dipahami untuk membantu penerapan standar perusahaan. Misal : spanduk, flyer, brosur, poster. Lokasi kerja harus terpelinara kebersihannya, torsedia tempat sampah dan campah-sampah tidak berserekan. AUDIT HSE Kortraktor metakukan audit minimal 1 (satu) tahun sekali, untuk periode pekerjaan yang dibawah 6 (enam) bulan audit ilakukan secara sukarela namun wajib melakukan inspeksi HSE. Hasil audit dlaporkan ke Perusahaan (Pengawas Pekerjaan atau Personil iain yang ditunjuk). Ruang lingkup dari Audit disesuaikan dengan Program Keria HSE. Ruang lingkup Audit yang akan dilaksanakan antara lain mencekup manajemen HSE Personil Departemen HSE Personil Teknis HSE ‘Subkontraktor Kesehatan kerja tindakan tidak aman peiatihan audit lingkungan kegiatan sendiri dan kegiatan subkontraktor ©ONDORON= pt. mulia lintang teknik a AV PERTAMINA HSE PLAN Utamakan Keselamatan Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNIK Hasil audit didokumentasikan, didiskusikan dalam Review Manajemen dan dipakai untuk meningkatkan kineja HSE. Hasil ‘audit dipublikasikan kepada selurun karyawan. Rekomendasi hast audit wad ditindaklanjuti dan dimonitor untuk dilaporkan kepada Manajemen (ada statement / kalimat tertulis yang menyatakan) No Formulir : MUT-24 Divis/Bagian | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agu] Sep | Okt | Nov | Des pt. mulia lintang teknik PERTAMINA HSE PLAN Utamalan Keselamatun Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNIK Gatatan : PT. MULIA LINTANG TEKNIK No Formulir : MLT-25, FORM LAPORAN AUDIT K3 LAPORAN AUDIT K3 No. : Kepada Referensi : ‘Standar Audit: ‘Tanggal Audit : Unit Kerja yang di Audit : RINGKASAN TEMUAN AUDIT pt. mulia lintang teknik HSE PLAN Utamakan Keselamaian Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNIK Tanda Tengan Lead Auditor : .. Tanda Tengan : pt. mutia lintong teknik [MT] rT PERTAMINA HSE PLAN Uumakan Kesehatan Kerja PT. MULIA LINTANG TEKNIK JADWAL INSPEKS! HSE jrebon, 03 Oktober 2019 MULIA LINTANG TEKNIK. LMUUAUNTING TERK | i vcen pt. mulia lintang teknik

Anda mungkin juga menyukai