Anda di halaman 1dari 2

1.

1 Studi Kelayakan Agribisnis

Studi kelayakan agribisnis adalah suatu kegiatan tentang penelitian penting


tidaknya ,atau dapat tidaknya suatu proyek tersebut dapat dilaksanakan yang diharapkan dari
proyek tersebut memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat disekitar proyek
tersebut

Atau bisa juga diartikan mencari nilai atau manfaat yang diperoleh dari setiap
kegiatan atau usaha bisnis dimana akan mendapatkan suatu keputusan tentang tindak lanjut
proyek tersebut di laksanakan.

Jadi studi kelayakan agribisnis memiliki arti suatu kegiatan penelitian untuk mencari
nilai atau manfaat dari setiap kegiatan atau usaha tani yang akan dijalankan yang diharapkan
dari kegiatan tersebut memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat di sekitar
prptek tersebut dan tentunya akan mendapatkan keputusan tentang tindak lanjut proyek
tersebut.

Studi kelayakan menyangkut tentang manfaat ekonomi kegiatan usaha tani, dimana
setiap kegiatan atau usaha yang dilaksanakan menguntungkan finansial dari perusahaan atau
koperasi yaitu memberikan keuntungan bagi perusahaan atau usaha tani. Memberikan
manfaat secara sosial di daerah sekitar bahwa usaha tani tersebut meningkatkan pendapatan
masyarakat, penyerapan tenaga kerja lokal,.

Dalam melakukan studi kelayakan agribisnis, harus mempertimbangkan Analisis


Dampak Lingkungan karena kegiatan agribisnis ini dekat dengan masyarakat dan alam serta
lingkungan disekitar kita. Dan mempertimbangkan keberlanjutan perencanaan kegiatan
usaha tani yang ingin dilakukan.

Sedangkan study kelayakan sendiri memiliki manfaat dan tujuan antara lain adalah
menilai apakah investasi yang akan diaksanakan menguntungkan secara ekonomis, teknis dan
social masyarakat, dan untuk menghindari resiko kegagalan dari investasi.

Dalam studi kelayakan perlu diketahui


A. Cakupan kegiatan proyek
B. Cara kegiatan proyek yng dilakukan.
C. Aspek-aspek yang menentukan dari sisi permintaandan penawaran.
D. Sarana yang diperlukan proyek
E. Hasil kegiatan proyek dan biaya biaya proyek
F. Akibat yang bermanfaat atau tidak bermanfaat atau dampak dari proyek tersebut
G. Langkah dan rencana proyek.

1.2. Lembaga Yang Memerlukan Studi Kelayakan

~ Investor/ pengusaha penanaman modal


~ Kreditur bank karena merupakan syarat mutlak untuk memperoleh pinjaman
dana/kredit bank.
~ Pemerintah pusat atau daerah untuk mengetahui apaah bertentangan atau tidak
dengan rencana dan pengembangan wilayah.

1.3 Desain Studi Kelayakan

Tujuanannya adalah untuk melihat seauh mana kegitan usaha tani mempengaruhi
usaha, serta kita dapat mengetahui gambaran desain kelayakan rencana usaha seperti sumber
daya dan sumber dana. ,melibatkan juga konsultan analisis dampak lingkungan.

1.4 Identifikasi Kesempatan Usaha

Melihat peluang peluang apa yang belum digarap di suatu daerah, sarana pendukung
yang mendukung usaha tersebut nantinya.
Cara mempelajari identifikasi
 Mencari informasi pasar
 Menyelidiki material local( sumber daya local)
 Melihat potensi tenaga kerja setempat.
 Studi industry yang sedang berkembang sesuai dengan kebutuhan.
 Menerapkan dan menggunakan tegnologi baru/maju.
 Mengetahui rencana pembangunan pemerintah sesuai dengan rencana tata ruang, dan
rencana tata wilayah.

SUMBER : dokumen.tips_study-kelayakan-agribisnis-56215d0f5e601
https://dokumen.tips/documents/study-kelayakan-agribisnis-
56215d0fe601.html

Anda mungkin juga menyukai