Anda di halaman 1dari 13

PROFIL BAJA & KONSTRUKSI BAJA

DISUSUN OLEH :

EVA AYUDYA MAHARANI (1804101010032)

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya sehingga pembuatan makalah ini dengan lancar dan sebagai mana mestinya.
Makalah ini merupakan salah satu tugas di mata kuliah Struktur Baja I yang bertujuan
untuk memperoleh jenis konstruksi baja, jenis profil baja, mutu baja, dan standar SNI baja.
Saya menyadari bahwa makalah saya jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun dari berbagai pihak saya harapkan untuk kesempurnaan laporan ini.
Dengan terlaksananya makalah ini, maka saya berharap telah memenuhi tugas Struktur
Baja I dan mendapatkan nilai yang baik. Serta bermanfaat bagi teman-teman sekalian.

Banda Aceh, 22 September 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Tujuan dan Manfaat ..................................................................................................... 1
BAB II ....................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 2
A. Pengertian Baja ............................................................................................................. 2
B. Mutu Baja ...................................................................................................................... 2
C. Macam – Macam Profil Baja ....................................................................................... 3
D. SNI Profil Baja .............................................................................................................. 5
E. Jenis Struktur Baja sebagai Struktur Bangunan ...................................................... 6
F. Bangunan yang Menggunakan Struktur Baja ........................................................... 6
BAB III...................................................................................................................................... 8
PENUTUP ................................................................................................................................. 8
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 9

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Logam sebagai bahan struktur diawali dengan besi tuang tahun 1777-1779 di Inggris,
diaplikasikan pada pembuatan jembatan lengkung dengan bentang 30 meter. Perkembangan
berikutnya, tahun 1840 penggunaan besi tuangdigantikan oleh besi tempa, dan diaplikasikan
pada jembatan Britania di selat Menai, Wales yang dibangun tahun 1846-1850. Bersamaan
dengan pemakaian besi tuang dan besi tempa, pada tahun 1780 diproduksi besi batang bulat
dalam sekala besar. Kemudian diproduksi besi rel kereta api tahun 1820, selanjutnya tahun
1870 dapat diproduksi besi profil I, dan akhirnya di tahun 1890 penggunaan besi tempa diganti
oleh baja.
Baja adalah material yang kuat. Material pada tower dan bangunan dengan bentang yang
menakjubkan. Ringan jika dilihat dari dari proporsi dengan kekuatannya, cocok untuk
konstruksi yang butuh pengerjaan cepat. Rangka bangunan yang sangat repetitif dan detail
arsitektural yang memuaskan penglihatan dengan dengan keeleganan suatu struktur mekanik
yang rapi. Diantara semua logam lain merupakan logam yang memiliki keunikan dan tidak
mahal.
Makalah ini membahas tentang pengertian baja, jenis-jenis baja, klasifikasi baja, baja
dengan sifat fisik khusus, sifat mekanis dan fisik baja, proses pembuatan baja, proses
pembentukan produk baja, profil-profil baja, jenis struktur baja, kelebihan dan kelemahan baja
sebagai struktur bangunan, serta contoh-contoh bangunan dengan struktur baja.

B. Tujuan dan Manfaat


Adapun beberapa tujuan dan mafaat dari penulisan makalah baja profil ini yaitu :
1. Mahasiswa mampu memahami jenis-jenis dan fungsi konstruksi bangunan baja
2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis profil baja
3. Mahasiswa dapat mengetahui mutu dan standar baja

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Baja
Baja adalah logam paduan dengan besi sebagai unsur dasar dan karbon sebagai unsur
paduan utamanya. Baja terbuat dari besi murni (ferum = fe) dicampur dengan zat mangan ,
fosfos dan belerang. Besi murni bersifat tima warnanya putih agak kebiru- biruan. Besi murni
didapat dari bahan tambang yang berbentuk butir- butir besi/ biji – biji besi yang baik adalah
yang berkadar 60 %. Kandungan karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1%
berat sesuai grade-nya.
Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengeras dengan mencegah dislokasi
bergeser pada kisi kristal (crystal lattice) atom besi. Unsur paduan lain yang biasa
ditambahkan selain karbon adalah mangan (manganese) krom (chromium), vanadium, dan
tungsten. Dengan memvariasikan kandungan karbon dan unsur paduan lainnya, berbagai jenis
kualitas baja bisa didapatkan. Penambahan kandungan karbon pada baja dapat
meningkatkan kekerasan (hardness) dan kekuatan tariknya (tensile strength), namun di sisi
lain membuatnya menjadi getas (brittle) serta menurunkan keuletannya (ductility).
Sedangkan baja profil itu sendiri adalah baja yang telah mengalami proses pembentukan
menjadi suatu bentuk profil-profil tertentu sesuai dengan kebutuhan. Bentuk elemen baja
sangat dipengaruhi oleh proses yang digunakan untuk membentuk baja tersebut.
Sebagian besar baja dibentuk oleh proses hot-rolling (penggilingan dengan
pemanasan) atau cold-forming (pembentukan dengan pendinginan).

B. Mutu Baja

Mutu Baja Struktur dan Material PropertiesBerdasarkan SNI 03-1729-2002 (Tata Cara
Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung) mutu baja struktur dibagi menjadi 5
(Tabel 1).

2
Mutu baja Tegangan putus Tegangan leleh Regangan minimum
minimum fu (Mpa) minimum fy (Mpa) (%)
Bj 34 340 210 22
Bj 37 370 240 20
Bj 41 410 250 18
Bj 50 500 290 16
Bj 55 550 410 13
Tabel 1. Mutu baja struktur

C. Macam – Macam Profil Baja

1. Wide Flange (WF)


WF biasa digunakan untuk: balok, kolom, tiang pancang, top & bottom
chord member pada truss, composite beam atau column, kantilever
kanopi, dan lain-lain.
Istilah lain: IWF, WF, H-Beam, UB, UC, balok H, balok I, balok W.

2. UNP
Penggunaan UNP hampir sama dengan WF, kecuali untuk kolom
jarang digunakan karena relatif lebih mudah mengalami tekuk.
Istilah lain: Kanal U, U-channel, Profil U

3. Equal Angle (Hot Rolled)

Biasa digunakan untuk : member pada truss, bracing, balok, dan


struktur ringan lainnya.
Istilah lain : profil siku, profil L, L-shape.

3
4. Unequal Angle (Hot Rolled)

Penggunaan dan istilah lain hampir sama dengan Equal Angle.

5. Lipped Channel

Biasa digunakan untuk : purlin (balok dudukan penutup atap),


girts (elemen yang memegang penutup dinding misalnya metal
sheet, dan lain-lain), member pada truss, rangka komponen
arsitektural.
Istilah lain : balok purlin, kanal C, C-channel, profil C

6. Equal Angle (Cold Formed)


Biasa digunakan untuk : bracing struktur ringan (kecil),
rangka komponen arsitektural, support komponen-komponen
ME.
Istilah lain : hampir sama dengan EA hot rolled.

7. Unequal Angle (Cold Formed)

Pengunaan dan istilah lain hampir sama dengan Equal Angle.

4
8. RHS (Rectangular Hollow Section) – cold formed

Pengunaan : komponen rangka arsitektural (ceiling, partisi gipsum, dan


lain-lain), rangka dan support ornamen-ornamen non struktural.
Istilah lain : besi hollow (istilah pasar), profil persegi, profil []

9. SHS (Square Hollow Section) – cold formed

Pengunaan dan istilah lain hampir sama dengan RHS.

10. Steel Pipe


Penggunaan : bracing (horizontal dan vertikal), secondary beam
(biasanya pada rangka atap), kolom arsitektural, support
komponen arsitektural (biasanya eksposed, karena bentuknya
yang silinder mempunyai nilai artistik)
Istilah lain : steel tube, pipa

11. T-Beam (Hot Rolled)


Pengunaan : balok lantai, balok kantilever (kanopi)
Istilah lain : balok T

D. SNI Profil Baja


Ada beberapa SNI tentang profil baja, seperti
 SNI 07-7178-2006 : Baja profil WF-beam proses canai panas (Bj P WF-beam)
 SNI 8399:2017 : Profil rangka baja ringan
 SNI 2610:2011 : Baja profil H (Bj P H-beam)

5
E. Jenis Struktur Baja sebagai Struktur Bangunan
1. Tipe Rangka atau frame structure
Dengan menyusun batang baja dengan bentuk struktur tertentu, batang baja mampu
memperkuat satu sama lain. Hal ini banyak diterapkan pada struktur atap, bangunan pabrik,
pergudangan, jembatan serta tower BTS (Base Transceiver Station) operator seluler. Yang
populer di dunia, adalah Menara Eiffel, yang sebagian besar menggunakan batang-batang baja
yang disusun secara struktural hingga bisa berdiri megah hingga kini.
2. Tipe cangkang atau shell-type structure
Struktur baja tipe cangkang diterapkan pada bangunan stadion, gelora, maupun
bangunan lain yang membutuhkan kubah / dome diatasnya. Salah satu contoh adalah struktur
atap pada Sapporo Dome, salah satu stadion yang dipakai dalam Piala Dunia 2002.
3. Tipe suspensi atau suspension-type structure
Suspensi bisa juga disebut tarikan. Baja pada sistem struktur ini menahan beban dengan
kekuatan tarikannya. Contohnya, biasa dimanfaatkan sebagai kabel baja pada jembatan.

F. Bangunan yang Menggunakan Struktur Baja

Orangery, Prague Castle, Prague

adalah taman Renaissance Italia, terletak di


Kastil Praha, dan dibuat sekitar tahun 1540
berdasarkan proyek oleh Kaisar Ferdinand I
dari Habsburg.

Syndey Harbour Bridge

Ada sangat banyak baja yang digunakan


untuk membangun jembatan ini. Kira-kira
ada 53 ribu ton baja yang digunakan untuk
membangun jembatan yang selesai dalam
waktu 6 tahun ini.

6
Walt Disney Concert Hall, Los Angeles,
USA

Gedung Konser Walt Disney terletak di


111 South Grand Avenue, Los Angeles,
California, Amerika Serikat. Gedung ini
dirancang oleh Frank Gehry dan memiliki
kapasitas sekitar 2.265 orang.

Allianz Arena
Allianz Arena adalah nama sebuah
stadion sepak bola yang terletak di distrik
Fröttmaning di sebelah utara
kota Munchen, Jerman. Stadion ini dibuka
pada tanggal 30 Mei 2005.

St. Pancras Station London


St Pancras Station kerap dijuluki
sebagai “cathedral of the railways” dan
merupakan salah satu dari bangunan
paling terkenal yang dibangun pada
masa Victorian.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Baja merupakan bahan atau material yang mempunyai sifat khusus sesuai dengan
kandungan karbon dan komposisi bahan-bahan lain sebagai campuran. Dengan kadar karbon
yang berbeda, maka baja akan mempunyai sifat yang berbeda dengan jenis baja yang lain.
Begitu juga sifat baja tergantung bahan campuran yang dipadukan dalam pembuatan baja
tersebut sehingga memberikan sifat khusus untuk masing-masing jenis baja. Bentuk profil
baja dapat berubah dari tahun ke tahun mengikuti standarisasinya. Banyak bangunan besar di
dunia yang menggunakan baja karena lebih ringan dan proses pengerjannya yang cepat.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/3024023/Sejarah-baja
https://www.etsworlds.id/2018/08/jenis-dan-bentuk-baja-profil-structural.html
https://medium.com/@primabesi/5-bangunan-bangunan-termegah-di-dunia-dengan-rangka-
baja-cc34b5691919

Anda mungkin juga menyukai