Anda di halaman 1dari 3

PENGOBATAN TUBERCOLOSIS

No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman :1/3

PUSKESMAS dr. Hj. Y. Nevy Lestari


CAKRANEGARA NIP.196311071997032001

1. Pengertian Tata cara memberikan pengobatan penderita TB Paru sesuai tata laksana
pengobatan TB Nasional.

2. Tujuan 1.Sebagai Acuan tatalaksana TB. dan pengobatan di Puskesmas


Cakranegara

2. Untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian, mencegah


kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya
resistensi kuman terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT).

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cakranegara


No……………….Tentang Penanganan Tubercolosis

4. Referensi 1. Pelatihan tatalaksana TB. bagi pengelola program TB. di pasyankes


tahun 2018.
2. Buku panduan tatalaksana TB dengan strtegi DOTS.
3. PERMENKES No. 67 tahun 2016 Tentang Penanggulanagn
TUBERCOLOSIS.
5. Prosedur 1. Petugas : Dokter/ Programer TB.
2. Alat :
1) Register rawat jalan
2) Register TB 05
3) Register TB 06
4) FORM TB 01
5) Form TB 02
6) Form TB 03
7) Obat OAT /Katagori I,Katagori II, dan Katagori Anak
8) Maker bedah Untuk pasien dan masker N95 Untuk Petugas.
6. Langkah-Langkah A. Pasien baru
a. Petugas Melakukan Pemeriksaan Pasien Terduga TB.dengan
melakukan Pemeriksaan SP/SS .
b. Petugas Menerima Hasil SP/SS, bila hasilnya negative dilakukan
pemeriksaan ulang atau rujuk TCM ( tes cepat monocular). Bila
hsilnya positif maka pasien diberikan penjelasan tentang penyakit
yang diderita dengan memberikan KIE untuk berobat sampai
sembuh.
c. Petugas mengarahkan Pasien ruang khusus ( TB). Baik pasien yang
diperiksa di puskesmas maupun rujukan dari Rumah Sakit, DPM,
dan dari Pusekesmas lain.
d. Petugas / Pengelola Program TB Melakukan identifikasi Pasien
baru
e. Petugas TB melakukan penjelasan tentang penyakit yang di derita
pasien .
f. Petugas TB menentukan PMO bersama Pasien dan Keluarga Pasien.
g. Petugas TB Melakukan registrasi TB, 01, 02 dan 03
h. Petugas TB melakukan KIE tentang :
1. Penyakit TB
2. Penularan serta pencegahan TB
3. Efek samping OAT
4. Pencegahan TB pada anak dengan profilaksis INH.
5. Petugas menyarankan pasien tetap menggunakan masker
6. Etika batuk.
i. Petugas Memberikan Konseling untuk pemeriksaan HIV dan Gula
darah.
j. Petugas Memberikan OAT sesuai berat badan Pasien. Dan
berdasarkan tipe penyakit TB.
k. Petugas membuat kesepakan dengan pasien dan PMO untuk
investigasi kontak dengan kunjungan ke rumah Pasien.
l. Petugas memberikan kartu untuk pasien kembali mengambil OAT
dengan terjadwal.
m. Petugas memberikan suntikan di UGD pada Pasien Kat.2 dan TB
Resisten Obat.

B. Pasien Lama
a. Petugas membuat jadwal pengambilan obat TB setiap hari Jum’at.
Namun bisa berubah sesui kesepakan dengan pasien.
b. . Petugas Loket Mengarahkan semua Pasein TB yang melakukan
pendaftaran langsung kedepan ruangan progemer TB. disertai
pemberian masker.
c. Petugas loket mengantarkan setatus pasien ke ruangan pengelola
TB.
d. Petugas TB/Progremer TB melakukan kolaborasi dengan
menjadwalkan konseling Pasien tb antara lain:
1. Gejala klinis TB. Oleh Dokter / Pogremer TB.
2. Penularan dan pencegahan TB oleh Promkes
3. PHBS oleh Promkes dan Sanitasi
4. Efek samping OAT oleh apoteker
5. Tugas PMO oleh Kader LKNU.
e. Petugas TB Melakukan Pencatatan di TB 01, 03 dan TB. 02 setiap
pasien yang mengambil OAT.
f. Petugas Mengambilkan OAT ke Apotik.
g. Petugas Memberikan OAT setelah pasien selesai KIE
h. Petugas Melakukan Folow Up pada Pasien pengobatan bulan ke-2
, bulan ke-5 Dan akhir Pengobatan.
i. Petugas megambil hasil follow up ke laboratorium.
j. Petugas melakukan pencatatan hasil follow up ke TB 03.
Dosis pemberian sesuai tabel sebagai berikut
Berat Badan Tahap intensif Tahap Lanjutan 3
tiap hari selama kali seminggu selama
56 hari RHZE 16 minggu RH (150
(150/75/400/275) /150)

30-37 kg 2 tablet 4 KDT 2 tablet 2 KDT


38-54 kg 3 tablet 4 KDT 3 tablet 2 KDT
55-70 kg 4 tablet 4 KDT 4 tablet 2 KDT
>71 kg 5 tablet 4 KDT 5 tablet 2 KDT

C. Hal-hal yang 1. Efek samping OAT


perlu 2. PMO
diperhatikan 3. Tanggal kadaluarsa OAT
4. Kontak TB dan pemeriksaan kontak serumah
5. KIE
D. Unit Terkait 1. Ruang Periksa/BP
2. Laboratorium
3. Apotik
4. UGD
5. Rawat Inap
6. Ruang Konseling
7. Kolaborasi TB-HIV ( VCT )
E. Dokumen 1. Buku Register Laboratorium (TB. 04 dan 06)
Terkait 2. Tb.01 dan 02
3. Rujukan (Tb.09)
4. Permintaan Logistik
F. Rekaman No. Yang diubah Isi Tanggal mulai
Historis perubahan diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai