Anda di halaman 1dari 2

SPUTUM

No. Dokumen : 440/


/SOP/22/ /2016

SOP No Revisi :0
Tgl. Terbit : Mei 2016
Halaman : 1/2

UPT dr. Sisca Lorenta


Puskesmas Nip: 19780329 200804 2
Onan Ganjang 001

1. Pengertian Suatu tindakan untuk mengambil sampel sputum untuk pemeriksaan diagnostik,
meliputi :
1. Pemeriksaan BTA (Basil Tahan Asam).
2. Pemeriksaan Sitologi.
3. Pemeriksaan kultur dan sensitivitas.
4. Pemeriksaan Gram Stain : Bakteri gram negatif atau positif.
2. Tujuan 1. BTA : Mengidentifikasi basil tahan asam pada klien yang diduga menderita TBC,
pemeriksaan ini dilakukan 3 hari secara berturut-turut.
2. Sitologi : Mengidentifikasi adanya sel-sel ganas pada klien yang dicuroigai kanker paru.
3. Kultur dan sensitivitas : Untuk menegakkan diagnosis, menentukan jenis
mikroorganisme, dan menentukan sensitifitas klien terhadap terapi antibiotik.
4. Gram Stain : Untuk mengidentifikasi gram negatif atau gram positif.
3. Kebijakan
4. ReferensiDc
5. Prosedur A. Persiapan Alat :
1. Nierbeken/bengkok.
2. Kantong plastik atau kotak untuk membawa spesimen ke laboratorium (sesuai kebijakan
RS).
3. Handscoen bersih.
4. Sikat gigi, tissue, mangkuk/kom muntah, dan masker (kalau perlu).
5. Formulir pemeriksaan laboratorium.
6. Bokal/pot sputum yang sudah diberi label.
B. Persiapan Klien :
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur yanga akan dilakukan sehari sebelum pemeriksaan,
meliputi :
a. Sputum diambil pagi hari sebelum makan dan minum.
b. Posisi klien fowler klien fowler atau semi fowler.
c. Mengajarkan klien nafas dalam dan batuk efektif melakukan fisioterapi dada dan
postural drainage (kalau perlu).
d. Menganjurkan klien untuk banyak minum pada malam sebelum tidur (bila tidak ada
kontaindikasi).
e. Khusus untuk pemeriksaan sputum BTA dilakukan 3 kali/hari berturut-turut.

6. Langkah – 1. Mencuci tangan, memakai handscoen bersih.


langkah 2. Membentangkan handuk didada klien.
3. Memberi kesempatan kepada klien untuk berkumur.
4. Memberikan bokal/pot sputum steril dan memberitahukan agar klien tidak
menyentuh bagian dalam bokal/pot sputum.
5. Menganjurkan klien untuk melakukan batuk efektif dengan cara menarik
nafas dalam beberapa kali, lalu membatukkan sputum (bukan air ludah)
langsung dimasukkan kedalam bokal/pot sputum.
6. Mengulangi, sampai sputum terkumpul ± 5 ml.
7. Menganjurkan klien untuk berkumur dan berikan tissue.
8. Melepaskan handscoen dan buang ketempat yang sudah ditentukan.
9. Merapikan klien dan membereskan alat-alat.
10. Mencuci tangan.
11. Mengirimkan bahan pemeriksaan sputum bersama formulir pemeriksaan
ke laboratorium dengan segera.

7. Hal yang Perlu


Diperhatikan
8. Unit Terkait
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No Halaman Yang Perubahan Diberlakukan
historis Dirubah Tgl
1
2
3
4

Anda mungkin juga menyukai