Anda di halaman 1dari 72

Tim Sosialisasi Penyesuaian Subsidi Bahan Bakar Minyak

DAFTAR ISI

LAPORAN UTAMA
4 Niat Pemerintah
Melindungi Rakyat

6 Subsidi BBM:
Sebuah Pisau
Kebijakan Bermata
Dua

9 Program Infrastruktur
Dasar :
Cermin Keseriusan
Pemerintah

13 Subsidi Beras Bagi


Rakyat Miskin (Raskin)

17 Program Percepatan
Dan Perluasan
Perlindungan Sosial
(P4s)

HARMONISASI ENGLISH CORNER


PERATURAN 59 Low Jean And Lay Jinx
PENGANGGARAN
26 Menjaga Gawang Apbn Melalui RESENSI
Harmonisasi Peraturan 60 “Bagi Para Prajurit
Kehidupan”
OPINI
35 APBN dan Peran Strategis Dja RENUNGAN
38 Menengok Jamsos Bagi PNS di 62 Bekerja Lebih Dari
Adanya
Filipina
POJOK FOTO
PNPB
64 Fotografi “Still Life”
47 Industri Migas Di Tanah Air

SISTEM PENGANGGARAN
56 Seputar Pemotongan
Anggaran 2013

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 1


SALAM REDAKSI

Pembaca yang budiman… PENGARAH


Seperti telah kita ketahui bersama, bahwa akhirnya anggota dewan di gedung Direktur Jenderal Anggaran
Senayan menyetujui usulan RUU APBN Perubahan 2013 yang diajukan pemer-
intah. Persetujuan ini mengakhiri perdebatan mengenai perlu tidaknya beberapa
program unggulan pemerintah sebagai konskwensi dari perubahan postur APBN
PENANGGUNG JAWAB
2013 dan kebijakan kenaikan harga premium bersubsidi yang ‘terpaksa’ harus di- Haritedjo Soekirno
ambil pemerintah.

Harga premium bersubsidi yang dirasakan masih terlalu murah sangat membebani REDAKTUR
APBN. Harga yang murah mendorong tingginya konsumsi premium bersubsidi,
apalagi bila disparitas (selisih harga) dengan BBM non subsidi juga sangat jauh. Sri Moedji Sampurnanto
Kondisi ini diperburuk dengan lifting minyak bumi yang juga tidak mencapai target Mujibudda’wah
dari yang ‘dipatok’ pada penyusunan awal APBN 2013. Wiharso Eko Santoso
Arief Masdi
Berubahnya beberapa indicator ekonomi (seperti nilai tukar dollar USA terhadap
dengan rupiah, lifting minyak dan gas bumi, prosentase pertumbuhan ekonomi) yang Heri Syafardi
realitanya sudah tidak sesuai dengan target yang ditetapkan pada penyusunan M. Indra Zakaria Tarigan
awal APBN 2013 inilah yang mendorong pemerintah mengajukan usulan peruba- Sunawan Agung Saksono
han APBN 2013. Sebab, jika tidak dilakukan perubahan niscaya banyak program Hendra Kurniawan K.H.
pemerintah yang tidak bisa dilaksanakan dan rakyat juga yang akan menderita. Ahmad Irsan Moeis
Achmad Junaidi
Pembaca tentu masih ingat tentang perdebatan perlu tidaknya harga premium
subsidi dinaikkan. Juga, program-program unggulan pemerintah yang mengiringi
Arief Kelana Putra
kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut. Salah satunya adalah program Bantuan Agus Slamet Riyadi
Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang banyak mendapat sorotan Lem- Ade Permadi
baga Swadaya Masyarakat (LSM), pengamat ekonomi bahkan pengamat politik tak Mujono Basuki
mau ketinggalan untuk memberikan analisanya. Padahal program ini dimaksudkan Hisyami Adib
untuk membantu mengatasi dampak kenaikan harga BBM bersubsidi yang sedikit
banyak akan mempengaruhi kondisi ekonomi setiap rumah tangga tidak mampu.
PENANGGUNG JAWAB
Para Pembaca yang budiman…
Rini Ariviani Fijriyanti
Pada edisi ke-27 ini, Warta Anggaran sengaja mengangkat cerita lain dibalik kenai- Dede Kusuma
kkan harga premium bersubsidi, tentu dari sisi yang berbeda. Kami merasa perlu Muhammad Rahmat
mengangkat tema ini, untuk melengkapi para pembaca (khususnya) dan masyarakat Rediyanto
pada umumnya dapat memperoleh penjelasan yang lebih lengkap mengenai lang-
kah-langkah yang telah diambil pemerintah untuk mengatasi dampak kenaikan
BBM bersubdisidi. DESAIN GRAFIS/PHOTOGRAFER
Kami menyadari, bahwa karena kesibukan sebagian besar awak redaksi Warta Dana Hadi
Anggaran yang terlibat langsung dalam penyusunan dan pembahasan RUU APBN Kandha Aditya Sandjoyo
Perubahan 2013 baik yang berlangsung di gedung DPR maupun rapat pendalaman
RUU APBN-P di Wisma DPR Kopo Cianjur, menyebabkan proses penyelesaian
tema laporan utama ini memakan waktu cukup lama. SEKRETARIAT
Walau begitu, kami tetap berusaha untuk menyajikan media internal ini secara me- Faisal Khabibi (Bagian Keuangan)
narik. Kartun dengan icon Bung Budget tak lupa kami sajikan buat para pembaca, Ari Candra Arista (Bagian Distribusi)
bersama-sama rubrik pokok lainnya. Akhirnya, tak ada gading yang tak retak, kami
mohon maaf atas segala keterlambatan penerbitan Warta Anggaran edisi kali ini
ALAMAT
Selamat Membaca….
Gedung Sutikno Slamet Lantai 11 Jl. Dr.
Wahidin Raya No. 1 Jakarta Pusat Kotak
Pos 10710 Telp. 021 - 34357505

Redaksi menerima artikel untuk dimuat dalam majalah ini.


Artikel ditulis dalam huruf arial 11 spasi 1,5 maksimal 5 halaman.
Artikel dapat dikirim ke wartaanggaran@gmail.com
Isi majalah tidak mencerminkan kebijakan Direktorat Jenderal Pajak.

2 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


LAPORAN UTAMA

NIAT PEMERINTAH MELINDUNGI RAKYAT

SUBSIDI BBM:
SEBUAH PISAU KEBIJAKAN BERMATA DUA

PROGRAM INFRASTRUKTUR DASAR : CERMIN


KESERIUSAN PEMERINTAH

SUBSIDI BERAS BAGI RAKYAT MISKIN (RASKIN)

PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN


PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S)
NIAT PEMERINTAH MELINDUNGI RAKYAT

R
APBNP 2013 memang telah UU APBNP 2013 memang Jika hanya melihat besaran perubahan
disetujui bersama antara memperlihatkan defisit yang meningkat. dalam APBNP 2013, niat pemangkasan
Pemerintah dengan DPR tanggal Dari sisi penerimaan, Pemerintah anggaran subsidi energi dapat dikatakan
17 Juni lalu. Dan huru-hara mengenai menurunkan target penerimaan negara tidak tecermin. Karena subsidi energi
‘naik-tidaknya’ BBM sudah terjawab, sekitar Rp27 triliun. Semula, target dan anggaran belanja pemerintah tetap
naik. Ada pro dan kotra; malah sebagian penerimaan sebesar Rp1.529 triliun, mengalami kenaikan. Lihat saja alokasi
pihak menyatakan agak terlambat kini dipangkas menjadi Rp1.502 triliun. subsidi bahan bakar minyak (BBM).
kebijakan kenaikan tersebut. Asumsi Sementara dari sisi belanja, alokasi Meski pemerintah berniat menaikkan
dasar ekonomi makro, utamanya inflasi, anggarannya naik Rp43 triliun, dari harga jual bensin menjadi Rp 6.500
juga harus melewati ujian serius pada Rp1.683 triliun menjadi Rp1.726 triliun. dan solar menjadi Rp 5.500 per liter,
saat puasa dan lebaran barusan, karena Dengan demikian defisit anggaran alokasi anggaran subsidi BBM tetap saja
realisasi angka inflasi saat itu menjadi dalam APBNP 2013 naik Rp71 triliun, naik Rp16,11 triliun. Anggaran subsidi
penyumbang penting. dari Rp153 triliun menjadi Rp224 listrik juga naik Rp19,04 triliun, meski
triliun. Kondisi kenaikan defisit inilah tahun ini tarif listrik naik sudah sebesar
Namun harus disadari bahwa setiap yang dimaknai beberapa pihak sebagai 15 persen.
kebijakan (apapun itu) pasti mempunyai pesimisme Pemerintah dalam menjalani
sisi baik dan sisi ketidaksempurnaannya. tahun 2013 ini. Apalagi dalam asumsi Memang demikian kenyataannya,
Daripada mempermasalahkan berbagai dasar ekonomi makronya, inflasinya naik namun fakta bahwa keputusan
prediksi kondidi perekonomian menjadi 7,2 persen dari sebelumnya besaran angka dalam APBNP 2013
nantinya atas kebijakan kenaikan BBM sebesar 4,9 persen; pertumbuhan pun tersebut merupakan hasil dari proses
ini, ada hal yang lebih penting yaitu dipangkas menjadi menjadi 6,3 persen, penyusunan yang terbaik dengan
menyikapinya secara positif maksud dari semula 6,8 persen. situasi dan kondisi saat itu. Adanya
baik adanya kebijakan ini. kenaikan defisit dan kenaikan belanja

4 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


LAPORAN UTAMA

subsidi merupakan hal yang tidak dapat pelaksanaan program PNPM Mandiri. balita yang bergizi buruk hingga
dihindari, meskipun telah ada kenaikan mencapai 100 persen dan Peningkatan
harga BBM. Hal ini karena sebelumnya Disamping program pengentasan persentase rumah sakit yang melayani
permasalahan subsidi belum dapat kemiskinan, Pemerintah juga pasien penduduk miskin peserta
ditemukan solusinya secara tepat. mendampinginya dengan berbagai program Jamkesmas hingga mencapai
program pendukung dalam menjada 90%. Sedangkan untuk pelayanan
Mengingat ini, Pemerintah lebih memilih kesejahteraan rakyat. Untuk pengamanan dan stabilisasi harga
melindungi rakyatnya, utamanya yang penyediaan layanan pendidikan pangan, Pemerintah melaksanakan
kurang mampu dari segi ekonomi murah dan terjangkau, Pemerintah Program Raskin (Subsidi Pangan).
sebagai akibat kebijakan menaikkan melaksanankan program BOS,
harga BBM. Niat ini tercermin dari dan berbagai program beasiswa. Yang harus dipahami bahwa kebijakan
progam-program yang dijalankan Untuk penyediaan kesehatan murah, perlindungan masyarakat ini harus
Pemerintah dalam APBNP 2013 ini, Pemerintah melaksanankan program sampai kepada masyarakat sesuai
terutama program-program untuk Peningkatan pelayanan kesehatan peruntukannya: tepat sasaran, tepat
pengentasan kemiskinan melalui dasar dan rujukan di Puskesmas dan jumlah, dan tepat waktu. Dengan
program-program penanggulangan kelas III rumah sakit pemerintah untuk inilah maka, masyarakat percaya dan
kemiskinan: Bantuan Langsung masyarakat miskin melalui program mendukung kebijakan Pemerintah.
Sementara Masyarakat, Program Jamkesmas dan pemberian pelayanan Tugas kita, elemen masyarakat berupaya
Keluarga Harapan, dan peningkatan persalinan (Jampersal) ibu hamil, membantu mengawasi dan memantau
pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan persentase perawatan dalam pelaksanaannya. (Ajun)

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 5


SUBSIDI BBM:
SEBUAH PISAU KEBIJAKAN BERMATA DUA

Setelah sempat tertunda selama kurang lebih satu tahun, pada Jumat belanja Negara cenderung lebih besar
malam tanggal 21 Juni 2013 pukul 22.00 WIB, pemerintah akhirnya dari proporsi belanja infrastruktur
terhadap total belanja Negara, kecuali
mengumumkan kebijakan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
pada tahun 2009 dan 2010 (lihat
bersubsidi. Grafik 1). Tercatat bahwa pada
tahun 2012, proporsi belanja subsidi

H
arga premium naik Rp2.000 per kurang produktif bagi perekonomian BBM terhadap total belanja Negara
liter menjadi Rp6.500 per liter dan kurang efektif bagi peningkatan mencapai 14,2 persen, angka ini
dan harga solar naik Rp1.000 kesejahteraan masyarakat miskin, lebih tinggi bila dibandingkan dengan
per liter menjadi Rp5.500 per liter. semakin “memakan tempat” di APBN. proporsi belanja infrastruktur terhadap
Cukup lamanya waktu yang dibutuhkan Sehingga kapasitas fiskal pemerintah total belanja negara yang sebesar 11,7
pemerintah untuk mengumumkan untuk melaksanakan kebijakan dan persen. Sangat disayangkan apabila
penyesuaian harga BBM menunjukkan program lain yang lebih produktif, anggaran negara lebih banyak yang
betapa dilematisnya kebijakan ini. seperti pembangunan infrastruktur menguap begitu saja untuk subsidi
dan pembangunan sektor pendidikan, BBM daripada yang digunakan untuk
Di satu sisi, tentu saja pemerintah ingin menjadi terbatas.Ibarat pisau bermata pembangunan infrastruktur. Padahal,
berupaya agar harga BBM terjangkau dua, alih-alih pisau kebijakan tersebut belanja infrastruktur memiliki dampak
oleh masyarakat miskin. Sementara “tajam” untuk mensejahterakan rakyat yang lebih tinggi terhadap pertumbuhan
itu, dalam pelaksanaannya, subsidi BBM miskin, sebaliknya malah “tajam” ekonomi jika dibandingkan dengan
cenderung lebih banyak dinikmati oleh mengoyak anggaran Negara. belanja subsidi BBM.
masyarakat menengah ke atas. Namun
di sisi lain, kebijakan pemerintah untuk Selama tujuh tahun terakhir, proporsi Sebagai Negara pengimpor minyak
mensubsidi harga BBM, yang notabene belanja subsidi BBM terhadap total yang menerapkan kebijakan subsidi

6 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


LAPORAN UTAMA

BBM, Indonesia juga harus menghadapi kebijakan yang populer dilakukan Grafik 2. Perkembangan
Subsidi BBM dan Harga
risiko dari gejolak harga minyak oleh negara-negara yang memiliki Minyak Mentah Internasional
mentah internasional. Dengan adanya produksi dan cadangan minyak sangat
‘perisai’ subsidi ini, memang konsumen besar, contohnya Arab Saudi, Iran, dan
minyak dalam negeri akan terproteksi Kuwait. Sebagai gambaran, Arab Saudi

64
dari gejolak kenaikan harga minyak di memiliki tingkat produksi minyak
pasar internasional tersebut. Namun, sebesar 11,8 juta barel per hari dan

84
konsekuensinya adalah kenaikan cadangan terbuktinya sebesar 262,6
anggaran subsidi BBM pemerintah yang miliar barel. Iran memiliki tingkat
kemudian menyebabkan penyempitan produksi sebesar 4,1 juta barel per

139
ruang gerak fiskal untuk kebutuhan- hari dan cadangan terbukti sebesar
kebutuhan prioritas lainnya. 137 miliar barel. Kuwait memiliki
tingkat produksi sebesar 2,8 juta

45
Grafik 2 menunjukkan kecenderungan barel per hari dan cadangan terbukti
besarnya alokasi subsidi BBM dalam sebesar 104 miliar barel. Dilihat dari

82
anggaran pemerintah dipengaruhi oleh tingkat produksi dan cadangannya,
gejolak harga minyak internasional. wajar saja mereka memberikan subsidi
Pergerakan fluktuasi yang terjadi dalam BBM bagi masyarakatnya. Lantas

165
harga minyak WTI dan Brent sama bagaimana dengan Indonesia? Saat ini
polanya dengan fluktuasi yang terjadi tingkat produksi minyak Indonesia
dalam jumlah subsidi BBM dalam hanya sebesar 840-850 ribu barel

212
anggaran pemerintah. Apabila harga dan cadangan minyak Indonesia hanya
minyak internasional memiliki tren tinggal 3,6 miliar barel. 94 112 113
yang meningkat (periode 2006-2008
dan 2009-2012), maka subsidi BBM pun Euforia masa-masa “low-hanging fruit” Belanja Subsidi BBM (LHS)
memiliki tren yang meningkat juga. emas hitam (baca: minyak) tampaknya ICP WTI BRENT
masih hadir di tengah masyarakat
Sumber: Kemenkeu, Kemen ESDM,
Kebijakan subsidi BBM merupakan Indonesia. Padahal faktanya masa-masa dan Bloomberg

Grafik 1. Perkembangan Perbandingan Belanja Subsidi


BBM dan Belanja Infrastruktur, Tahun 2006-2012

Belanja Subsidi BBM


Terhadap Total Belanja

Belanja Infrastruktur
Terhadap Total Belanja

Sumber: Kemenkeu

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 7


LAPORAN UTAMA

memiliki sumber energi alternatif yang


cukup melimpah, salah satunya adalah
gas bumi.

Selain itu, cetak biru tersebut harus


secara rinci memuat waktu pelaksanaan
kebijakannya. Dengan kepastian yang
jelas dan rinci seperti itu, pihak-pihak
yang terkait pun dapat mempersiapkan
diri untuk mendukung baik dari sisi
kebijakan sektoralnya maupun dari sisi
perangkat infrastrukturnya.
itu sudah lewat sejak beberapa tahun Indonesia untuk saat ini. Sementara
yang lalu. Dua titik waktu yang menjadi itu, dari sisi kebijakan adalah kebijakan Kedua, perbaikan sistem transportasi
penegasan bahwa masa “low-hanging subsidi BBM yang lebih tepat dilakukan khususnya di kota-kota besar. Sebagai
fruit” minyak Indonesia sudah lewat apabila negara tersebut memiliki negara dengan pertumbuhan tinggi,
adalah pada tahun 2001 dan 2008. sumber daya minyak yang melimpah. transportasi menjadi sendi yang sangat
Tahun 2001 adalah tahun di mana lifting vital bagi pergerakan ekonomi Indonesia.
minyak Indonesia mulai mengalami Saat ini dan ke depannya, permintaan Namun, sayangnya sektor transportasi
penurunan. Sedangkan tahun 2008 energi di Indonesia, khususnya di Negara ini masih belum ditata dengan
merupakan tahun di mana Indonesia minyak, akan terus tinggi mengingat baik. Sebagai akibatnya adalah banyak
keluar dari keanggotaan OPEC. Indonesia merupakan negara yang masyarakat yang memilih menggunakan
memasuki periode pertumbuhan tinggi. kendaraan pribadi dibandingkan moda
Keluarnya Indonesia dari OPEC itu Dengan kondisi tersebut, mau tidak transportasi umum. Dampaknya adalah
berarti bahwa Indonesia bukan lah lagi mau, pemerintah harus melakukan kemacetan yang tentu saja diikuti
sebagai Negara pengekspor minyak. pembenahan di sektor energi nasional. oleh pemborosan BBM secara masif.
Artinya minyak Indonesia sudah tidak Jika tidak, perekonomian Indonesia Kondisi tersebut dikombinasikan
sebanyak dulu lagi. Bahkan saat ini akan terus terjebak dalam kebijakan dengan kebijakan subsidi BBM akan
Indonesia mengimpor minyak dari bermata dua yang kurang produktif, menggiring konsumsi yang berlebihan
negara lain untuk memenuhi kebutuhan subsidi BBM. (over consumption) pada bahan bakar
minyak yang dari tahun ke tahun terus minyak. Sehingga jelas di sini perbaikan
meningkat seiring dengan peningkatan Banyak langkah yang dapat diambil sistem transportasi menjadi penting
pertumbuhan ekonomi. untuk menyelesaikan permasalahan dilakukan.
tersebut. Namun, ada dua hal penting
Ironisnya, kondisi tersebut tidak yang harus segera dilakukan. Pertama, Memang dalam jangka pendek solusi
tercermin baik dari sisi paradigma cetak biru kebijakan energi nasional kebijakan untuk mengatasi tekanan
masyarakatnya maupun dari sisi untuk jangka panjang harus diperjelas pada anggaran pemerintah sebagai
kebijakan pemerintah. Dari sisi dan diperinci. Cetak biru tersebut akibat pembengkakan subsidi BBM
paradigma masyarakat, seperti yang harus mencakup hal-hal penting seperti adalah melalui penyesuaian harga BBM
saya telah sebutkan sebelumnya, apakah konsumsi energi Indonesia ke bersubsidi. Malah jika memungkinkan
pemikiran-pemikiran bahwa Indonesia depannya akan terus bergantung pada subsidi BBM itu dihapus sama sekali.
negara yang kaya akan minyak masih minyak atau akan dilakukan diversifikasi Namun di balik itu semua, yang lebih
ada. Padahal kenyataan di lapangan energi. Tampaknya opsi kedua lah yang fundamental adalah perbaikan cetak
bertolakbelakang. Minyak memang lebih masuk akal menurut pendapat biru energi nasional dan pembenahan
masih ada di Indonesia, namun sudah penulis. Karena sumber daya minyak sistem transportasi mendesak untuk
jauh berkurang dari sebelumnya. Jadi Indonesia sudah jauh berkurang dan dimulai saat ini sebagai solusi jangka
kata “kaya akan minyak” sudah tidak penemuan sumur-sumur baru belum panjang bagi penyehatan anggaran
relevan lagi untuk disematkan di signifikan. Sementara itu, Indonesia pun pemerintah. *** (arif kelana putra)

8 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


PROGRAM INFRASTRUKTUR DASAR :
CERMIN KESERIUSAN PEMERINTAH

K
alau kita mencermati Surat 19 Tahun 2012 tentang APBN TA 2013, masyarakat akibat perubahan
Menteri Keuangan Nomor yaitu Program Bantuan Langsung besaran subsidi BBM tahun 2013
S-407/MK.02/2013 tanggal Sementera Masyarakat (BLSM) dan . Bentuk konkritnya dengan cara
18 Juni 2013 hal Anggaran Belanja Program Infrastuktur Dasar. Dari kedua membantu mengurangi beban biaya
Kementerian Negara/Lembaga program tersebut, masyarakat sudah hidup khususnya masyarakat miskin
dalam APBN-P TA 2013, pelaksanaan sangat mengenal apa yang disebut di perdesaan dan/atau perkotaan,
program dalam rangka kompensasi BLSM karena beberapa bulan ini telah dengan memberikan kemudahan akses
kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bergulir dan sebagian telah dirasakan terhadap infrastruktur di perdesaan
telah diilustrasikan secara lebih oleh masyarakat. Akan tetapi bisa jadi dan/atau perkotaan melalui; 1).
terperinci. Sebut saja disini Program masyarakat belum begitu akrab dengan Penyediaan infrastruktur permukiman;
Bantuan Siswa Miskin (BSM), Program program Infrastruktur dasar. Oleh 2). Penyediaan Air Minum untuk Desa
Keluarga Harapan (PKH), Program karena itu untuk melengkapi wawasan Nelayan, Ibu Kota Kecamatan(IKK)
Beras untuk rakyat miskin (raskin), tentang program khusus tersebut, Rawan Air dan Kawasan(MBR)
Program Bantuan Langsung Sementara tulisan ini berusaha untuk memotret Perkotaan; dan 3).Pembangunan
Masyarakat (BLSM) dan Program apa yang akan dicapai dengan Program Infrastruktur Sumber Daya Air
Infrastruktur Dasar. Barangkali cukup Infrastuktur Dasar baik dari sisi tujuan, (SDA) berupa penyediaan air baku
menarik untuk dicermati, mengingat substansi, maupun sasarannya. pembangunan embung untuk air minum
belum banyak diekspose di publik. daerah rawan air, perlindungan kawasan
Kemudahan Akses Infrastruktur pantai dipermukiman nelayan miskin
Adanya dua program khusus yang Dasar termasuk perbaikan infrastruktur SDA
akan dipiloti pemerintah sebagaimana Program infrastruktur dasar secara akibat bencana alam, dan perbaikan
diamanatkan Undang-undang tentang subtansi dimaksudkan untuk irigasi kecil perdesaan dengan pola
Perubahan atas Undang-Undang Nomor memberikan kompensasi kepada pemberdayaan.

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 9


LAPORAN UTAMA

Tujuan program Infrastruktur Dasar Infrastuktur dasar telah selesai dilaksanakan dengan pola kontraktual
difokuskan pada lapisan masyarakat didokumentasikan. Program ini melalui penyedia jasa kontraktor.
yang rentan terdampak akan kebijakan direncanakan dapat berjalan sesuai Rencana pelaksanaan adalah selama 6
kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). sisa waktu tahun anggaran 2013 bulan, terdiri dari persiapan, pelelangan
Dalam konteks tersebut, program yang ada. Program Percepatan dan dan pelaksanaan konstruksi yang
dimaksud antara lain ditujukan untuk: 1). Perluasan Pembangunan Infrastruktur dijadwalkan selesai dalam waktu 4
memberikan kemudahan aksesibilitas Permukiman (P4-IP) direncanakan bulan.
terhadap infrastruktur dasar; 2).
meningkatkan lapangan kerja dan Program Program Percepatan dan Perluasan
pendapatan masyarakat di perdesaan infrastruktur Pembangunan Infrastruktur SDA (P4-
dan/atau perkotaan melalui keterlibatan ISDA) sebagian dilaksanakan dengan
dalam pelaksanaan pembangunan;
dasar secara
pola kontraktual, swakelola, dan
3). mengembangkan kegiatan sosial subtansi dimaksudkan pemberdayaan masyarakat. Untuk
dan ekonomi masyarakat di kawasan untuk memberikan kegiatan kontraktual direncanakan
perdesaan dan/atau perkotaan. kompensasi kepada dilaksanakan dalam waktu 6 bulan,terdiri
masyarakat akibat dari persiapan dan pelelangan selama
Sebagai pelaksana dari program tersebut 1,5 bulan, serta pelaksanaan konstruksi
adalah Kementerian Pekerjaan Umum.
perubahan besaran selama 4,5 bulan. Sedangkan, untuk
Program ini lebih populer dinamakan subsidi BBM tahun 2013.” kegiatan pemberdayaan masyarakat/
dengan Program Percepatan dan swakelola, dilaksanakan dalam waktu
Perluasan Pembangunan Infrastruktur dilaksanakan dengan pola pemberdayaan 6 Bulan, terdiri dari Persiapan dan
Pekerjaan Umum (P4-IPU) yang terdiri masyarakat. Waktu yang dibutuhkan Pelaksanaan pekerjaan oleh masyarakat
3 (tiga) Program, dengan alokasi untuk pelaksanaan adalah 6 Bulan, dengan pola Pemberdayaan Masyarakat
sebesar Rp6.000,0 miliar ( dari total terdiri dari masa persiapan 1 bulan dan yang direncanakan membutuhkan
alokasi Rp7.250,0 miliar). pelaksanaan pekerjaan oleh masyarakat waktu 5 bulan.
dengan pola Pemberdayaan Masyarakat
Memperhitungkan Sisa Waktu 5 bulan. Basis Data Yang dapat Dipercaya
Tahun Anggaran Penetapan Desa Sasaran Program
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Program Percepatan dan Perluasan Perluasan Pembangunan Infrastruktur
(DIPA) untuk pelaksanaan program Pembangunan SPAM (P4-SPAM) Permukiman (P4-IP) ditetapkan
sebanyak 7.300 desa/kelurahan (5.500
desa baru dan 1.800 kelurahan)
terdampak, berdasarkan data dari

2T
Potensi Desa (PODES) dan Pendataan
Program Percepatan dan Program Perlindungan Sosial (PPLS)
Perluasan Pembangunan tahun 2011 sebanyak 81.717 desa/
kelurahan. Selanjutnya, dari sisi
Infrastruktur Permukiman (P4- penyerapan tenaga kerja, dengan
Jumlah Desa/Kelurahan yang ditangani
IP) sebesar 7.300 desa/kelurahan serta
pemberdayaan 2 bulan dan pelaksanaan
Melalui pola pemberdayaan masyarakat yaitu Bantuan konstruksi fisik selama 4 bulan,
diharapkan dapat menyerap tenaga
Langsung Masyarakat (upah kerja, material, dan peralatan)
kerja sejumlah + 7,3 juta orang-hari.
untuk 5.500 desa baru dan 1.800 kelurahan kawasan kumuh Di sisi lain total tenaga Fasilitator
perkotaan, serta Dana Pendampingan (fasilitator,penyiapan Masyarakat yang dibutuhkan sekitar
masyarakat, dan pembinaan manajemen) +16.500 orang-bulan (1 FM utk 2 desa)
diperkirakan dapat menyerap tenaga

10 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


LAPORAN UTAMA

kerja terdidik melalui kerjasama yang disiapkan Pemerintah Daerah. peningkatan produksi pangan.
dengan Perguruan Tinggi setempat. Fokus berikutnya adalah banyaknya
pulau di negeri tercinta ini dengan Program ini sangat terkait dengan
Adapun lebih detil tentang komponen kekayaan lautnya yang cukup berlimpah, upaya pemerintah dalam meningkatkan
biaya dari program tersebut, dapat menjadikan sebagian masyarakat produksi pangan sehingga dapat
digambarkan sebagai berikut: a) Biaya tinggal di kawasan pesisir dengan memperkuat ketahanan pangan secara
untuk Bantuan Langsung Masyarakat mata pencaharian sebagai nelayan. nasional. Melalui penyediaan sarana
(BLM) sebesar Rp250 juta per desa/ Namun, sebagian masyarakat nelayan dan prasarana penunjang produksi
kelurahan yang disalurkan langsung tersebut belum mendapatkan akses tanaman pangan yang memadai.
ke rekening Organisasi Masyarakat air minum, sehingga akses masyarakat Lebih detilnya dapat diilustrasikan,
Setempat (OMS), dipergunakan nelayan untuk mendapatkan air bersih penyediaan jaringan air baku untuk
untuk pembangunan infrastruktur juga menjadi perhatian khusus dalam air minum, dengan target volume
permukiman yang sangat diperlukan program ini. sebesar 3,84m3/detik (pembangunan/
dan berdasarkan konsensus masyarakat, peningkatan) di 26 Provinsi (sekitar 89
seperti:jalan dan jembatan,titian perahu, Secara komprehensif, kelompok Kabupaten/Kota) dan target volume
air minum, sanitasi dan jaringan irigasi masyarakat yang ditargetkan akan sebesar 0,80m3/detik (rehabilitasi) di
desa/kelurahan (skala lingkungan). menerima manfaat dari percepatan 13 Provinsi (sekitar 23 Kabupaten/
b) Biaya untuk pendampingan yang pembangunan SPAM ini sebanyak Kota);
dipergunakan untuk pendampingan 1.590 ribu jiwa. Dengan tambahan
masyarakat dalam pembangunan penerima manfaat tersebut, akan dapat Disisi lain juga pembangunan dan
infrastruktur permukiman, antara meningkatkan tambahan cakupan rehabilitasi embung untuk air baku
lain untuk kegiatan persiapan, gaji pelayanan secara nasional sebesar perdesaan,dengan target volume
dan transport fasilitator masyarakat, 0,67%. sebesar 276 buah embung di 10
pengendalian, pelaksanaan, monitoring, Provinsi (sekitar 40 Kabupaten/Kota);
evaluasi dan pelaporan. Program berikutnya adalah Program
Perluasan Pembangunan Infrastruktur Cakupan lainnya berupa pembangunan
Selanjutnya, untuk Program Percepatan Sumber Daya Air (SDA), yang mencakup pengaman pantai dipermukiman
dan perluasan pembangunan Sistem 3 (tiga) fokus utama meliputi: 1) nelayan miskin dan pembangunan/
Penyediaan Air Minum (SPAM) penyediaan air baku; 2) perlindungan rehabilitasi pengendali banjir, dengan
terdapat dua tujuan besar yang akan kawasan pantai; dan 3) dukungan target volume sebesar 16,24 km di
dicapai yaitu selain mengurangi dampak
kenaikan BBM, juga dalam rangka
mencapai target MDGs yang telah

2T
ditetapkan yaitu memenuhi cakupan
akses air minum layak pada tahun 2015 Program Percepatan dan
sebesar 68,87%. Namun berdasarkan Perluasan Pembangunan SPAM
data BPS tahun 2011, masih terdapat
gap sebesar 13,83% atau sekitar (P4-SPAM)
43 juta jiwa atau sebanyak 8,7 juta
Kepala Keluarga (KK) yang belum
mendapatkan akses layak air minum.
Di sisi lain, terdapat fenomena adanya untuk penyediaan air minum untuk masyarakat
kapasitas produksi air minum yang berpenghasilan rendah perkotaan di 349 kawasan, 36
belum dimanfaatkan sebanyak 44.653 ibukota kecamatan rawan air, SPAM Perdesaan sebanyak
l/dt, yang dapat memberi tambahan
pelayanan air minum bagi 3,5 juta 272 Desa dan SPAM Khusus seperti lokasi Pelabuhan
KK ekuivalen 17,8 juta jiwa (7,52%), Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan, dan kawasan
karena terbatasnya jaringan distribusi khusus lainnya sebanyak 164 Desa

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 11


LAPORAN UTAMA

14 provinsi (+19 Kabupaten/Kota). mengambil keputusan. Hal ini karena


1997

17.47 34.02 Perbaikan infrastruktur SDA akibat kebijakan tersebut bukan kebijakan
bencana alam, dengan sasaran 6 buah yang populer di mata publik. Oleh
1998

24.23 49.5
bangunan pengendali sedimen di 1 karena itu pemerintah secara serius
1999

22.43 47.97
Provinsi (+2 Kabupaten). berusaha mengambil upaya-upaya
untuk memutus dampak negatif yang
2000

19.14 38.7
Selanjutnya, juga direncanakan kemungkinan timbul akibat kenaikan
2001

18.41 37.9
perbaikan Irigasi Kecil dengan Pola BBM. Salah satu cara mengurangi
2002

18.10 38.4 Pemberdayaan/Padat Tenaga Kerja, dampak negatif adalah dengan upaya
yang dilaksanakan oleh petani dengan membuka akses perekonomian pada
2003

17.43 37.3
target sasaran 4.000 desa di +15 wilayah-wilayah yang paling rentan
2004

18.10 36.35 provinsi lumbung beras nasional dan terkena dampak kenaikan BBM.
+ 17 provinsi lainnya yang mengalami Oleh karena itu pemerintah dengan
2005

15.07 35.1
kerusakan jaringan irigasi. persetujuan DPR RI menggulirkan
2006

17.75 38.3
Program Khusus berupa program
Dari uraian di atas,program infrastruktur Infrastruktur Dasar. Dengan program
2007

16.50 37.17
dasar ini bila dicermati memang ini diharapkan dapat menghasilkan
2008

16.42 34.3
dikembangkan pada elemen dasar yang infrastuktur dasar yang dapat menopang
diharapkan ber- multiplier effect pada langsung kehidupan masyarakat sehari-
2009

14.15 32.5
pengembangan perekonomian pada hari seperti penyediaan air minum,
2010

13.31 31.02
tingkat grassroot maupun ekonomi jalan dan jembatan (lingkungan), titian
2011

12.42 30.02 masyarakat secara luas, sehingga dapat perahu, sanitasi dan jaringan irigasi desa/
bermuara pada ketahanan ekonomi kelurahan (skala lingkungan), air baku,
masyarakat itu sendiri. pengendali banjir, pengaman pantai di
Jumlah Penduduk Miskin
permukiman miskin, perbaikan irigasi
% Penduduk Miskin
Kebijakan menaikkan harga BBM, dan bentuk lain yang direncanakan
Sumber: TNP2K benar-benar pilihan yang cukup sulit langsung oleh masyarakat. Dengan
dan memerlukan keberanian dalam program ini diharapkan ketahanan
ekonomi masyarakat semakin kuat,

2T
akses untuk meningkatkan pendapat
Program Percepatan dan menjadi lebih terbuka, sarana
transportasi semakin cepat, kebutuhan
Perluasan Pembangunan dasar hidup dapat terpenuhi,
sehingga dampak kenaikan BBM tidak
Infrastruktur Sumber Daya Air menimbulkan goncangan yang berat
(P4-ISDA) bagi masyarakat dan diharapkan tingkat
kemiskinan tetap dapat menurun.

meliputi penyediaan air baku, pembangunan embung untuk Sebagai akhir tulisan ini kiranya tidak
air minum di Daerah Rawan Air 136 kabupaten/kota, berlebihan apabila kita semua berharap
Perlindungan Kawasan Pantai di permukiman nelayan miskin program-program yang dilaksanakan
dalam rangka mengantisipasi dampak
termasuk perbaikan infrastruktur SDA akibat bencana, serta negatif kenaikan BBM benar-benar
Perbaikan Irigasi Kecil di 4.000 desa yang pelaksanaannya dapat menjadi pilihan terbaik, yang
dengan pola pemberdayaan/padat tenaga kerja untuk dapat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat secara luas. *** (Sunawan
mendukung Peningkatan Produksi Pangan pada kantong-
Agung)
kantong kemiskinan

12 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


SUBSIDI BERAS BAGI RAKYAT MISKIN
(RASKIN)
Tugas Pemerintahan yang telah berlalu, saat ini, dan yang akan datang dilakukan menunjukkan bahwa bantuan
masih berkutat dengan pengentasan kemiskinan. Masalah kemiskinan beras sejumlah 20 kg/KK/bulan telah
dapat menolong 2/3 kebutuhan beras
ini sangat kompleks, salah satunya berkenaan dengan penyediaan beras
rumah tangga.
sebagai komoditi pangan pokok. Apalagi mengkonsumsi beras dilakukan
oleh 95 % penduduk Indonesia. Program RASKIN (Beras untuk
Rumah Tangga Miskin) merupakan
Perkembangan Kemiskinan Di Pengeluaran rumah tangga miskin subsidi pangan dalam bentuk beras
Indonesia sebagian besar (65 %) digunakan untuk yang diberikan kepada masyarakat
Dari data BPS tahun 2011 terlihat membeli makanan. Beras sebagai salah berpenghasilan rendah. Program
bahwa rata-rata konsumsi beras satu bahan makanan pokok menjadi RASKIN merupakan salah satu
penduduk Indonesia sebesar 113,7 komoditi utama dalam konsumsi wujud dari upaya pemerintah untuk
kg/jiwa/tahun, jauh diatas rata-rata bahan makanan rumah tangga miskin. meningkatkan ketahanan pangan dan
konsumsi dunia yang hanya sebesar Proporsi pengeluaran untuk membeli memberikan perlindungan sosial.
60 kg/jiwa/tahun. Dengan demikian beras mencapai kisaran 29% dari
Indonesia merupakan negara konsumen total pengeluaran.Kenaikan harga Penyaluran RASKIN sudah dimulai
beras terbesar di dunia. Beras menjadi beras dapat meningkatkan jumlah sejak Krisismoneter tahun 1998.
komoditas nasional yang strategis. penduduk miskin di Indonesia. Dengan Pada awalnya program ini disebut
Instabilitas perberasan nasional dapat demikian tugas pemerintah untuk program Operasi Pasar Khusus
mengakibatkan gejolak dalam aspek menjaga daya beli rumah tangga miskin (OPK), yang berfungsi sebagai program
kehidupan sosial, politik maupun untuk memenuhi kebutuhan pangan, darurat(social safety net).Padatahun 2002
ekonomi. terutama beras, menjadi sangat penting. dilakukanperubahannama program dari
Berdasarkan hasil penelitian yang OPK menjadi RASKIN dengan tujuan

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 13


LAPORAN UTAMA

Rata-Rata Konsumsi Beras Penduduk Indonesia

39,30
36,10 37,17
35,10 34,96
32,53
31,02 30,02 29,89 29,13 28,59 28,07

17,75
16,66 15,97 16,58 15,42 14,15 13,33 12,49 12,36 11,96 11,66 11,37

Sep-11

Sep 12
Mar-11

Mar-12

Mar-13
2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010
Penduduk Miskin (juta) Persentase (PO)

Sumber:
Sumber: Diolah dari data Survei Sosial DiolahNasional
Ekonomi dari data(Susenas)
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

untuk lebih mempertajam ketepatan penerima RASKIN adalah rumah


sasaran penerima manfaat(self tangga miskin yang ditetapkan oleh DISTRIBUSI PERSENTASE KOMODITAS
targeting). Seiring dengan perubahan kepala desa/lurah berdasarkan hasil DALAM PENGHITUNGAN INDEKS HARGA
KONSUMEN DAN GARIS KEMISKINAN
nama tersebut fungsi program yang musyawarah desa. Musyawarah desa
semula darurat beralih menjadi bagian dilakukan dengan melibatkan aparat PROPORSI/BOBOT (%)
dari program perlindungan sosial. desa/kelurahan, kelompok masyarakat KOMODITAS
INDEKS HARGA GARIS
dan perwakilan RTS. Musyawarah desa/ KONSUMEN KEMISKINAN
Program RASKIN tergolong dalam kelurahan menjadi kekuatan utama
program nasional. Program ini untuk memberikan rasa keadilan bagi BERAS 5 29
melibatkan berbagai fihak secara sesama rumah tangga miskin.
vertikal dan horizontal. Secara BAHAN
MAKANAN 15 28
vertikal penyaluran RASKIN bukan Program raskin secara nyata sangat LAIN
tanggungjawab pemerintah pusat membantu keluarga miskin untuk
MAKANAN JADI
semata, pemerintah daerah juga memenuhi kebutuhan pangan. Melalui & ROKOK
17 8
bertanggungjawab secara proporsional. program ini masyarakat berpenghasilan
Jika pemerintah pusat bertanggungjawab rendah mendapat fasilitas membeli PERUMAHAN 26 17
dalam membuat kebijakan nasional, beras dengan harga yang lebih murah
maka pemerintah daerah berperan dari rata-rata harga beras di pasar. PAKAIAN 7 4
strategis dalam hal pelaksanaan dan
penyalurannya. Keberhasilan RASKIN Pada periode tahun 2005 sampai KESEHATAN 4 3
diukur dengan menggunakan indikator dengan 2007 harga tebus raskin
enam tepat (6T) yang meliputi : tepat sebesar Rp.1.000,-/kg. Dengan PENDIDIKAN 7 4
sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat mempertimbangkan pagu anggaran
waktu, tepat administrasi dan tepat yang tersedia,kenaikan ongkos produksi TRANSPORTASI 19 7
kualitas. dan semakin banyaknya sasaran yang
hendak dijangkau, maka mulai tahun TOTAL 100 100
Tujuan dari program RASKIN adalah 2008 sampai dengan saat ini harga
untuk mengurangi beban pengeluaran tebus raskin dinaikkan menjadi sebesar
RumahTangga Sasaran (RTS). RTS Rp.1.600/kg. Jumlah alokasi (kg/KK) dan

14 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


LAPORAN UTAMA

Jumlah alokasi (kg/KK) dan durasi (bulan) raskin


yang diterima oleh RTS Dari data BPS
  2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 tahun 2011
terlihat bahwa
DURASI (bulan) 12 10 11 10 12 13 13 12 rata-rata konsumsi beras
ALOKASI (kg/KK) 20 15 10 10-15 15 13-15 15 15
penduduk Indonesia
sebesar 113,7 kg/jiwa/
durasi (bulan) raskin yang diterima oleh dan penyaluran beras bagi kelompok tahun, jauh diatas rata-
RTS berbeda setiap tahun sebagaimana masyarakat berpendapatan rendah. rata konsumsi dunia
ditampilkan pada tabel.
Pada tahun anggaran 2013, pemerintah
yang hanya sebesar 60
Pada tahun 2008, alokasi 10 kg/KK mengambil kebijakan mengurangi subsidi kg/jiwa/tahun.”
diberikan pada bulan Januari sedangkan bahan bakar rminyak (BBM) untuk Khusus yang menyasar rumah tangga
bulan berikutnya diberikan 15 kg/KK. tujuan menyehatkan perekonomian miskin dan rentan. Besarnya bantuan
Pada tahun 2010 alokasi 13 kg/KK nasional. Kenaikan harga BBM serta waktu penyalurannya sangat
diberikan selama 5 (lima) bulan mulai bersubsidi berpotensi menurunkan berpengaruh terhadap efektivitas
Januari s.d. Mei, sedangkan berikutnya tingkat kesejahteraan masyarakat program dalam menjaga tingkat
diberikan 15 kg/KK. utamanya rumah tangga miskin kesejahteraan rumah tangga miskin
dan rentan. Untuk menanggulangi dan rentan.
Untuk mendukung program raskin,setiap masalah tersebut, pemerintah telah
tahunnya pemerintah mengalokasikan mempersiapkan langkah-langkah Sebagai bagian dari P4S, program
anggaran subsidi pangan dalam APBN. antisipatif guna mempertahankan raskin akan memberikan manfaat
Melalui Inpres nomor 3/2012 tentang tingkat kesejahteraan masyarakat, tambahan kepada RTS. Penyaluran
Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan khususnya masyarakat berpenghasilan tambahan sebesar 15kg/KK akan
Penyaluran Beras Oleh Pemerintah rendah dengan menyiapkan Program diberikan untuk 3 (tiga) bulanya itu
maka Perum BULOG ditugasi Percepatan dan Perluasan Perlindungan bulan Juni, Juli dan September. Untuk
melaksanakan kebijakan pengadaan Sosial (P4S) dan Program Kompensasi penambahan ini pemerintah telah

Anggaran dan Kuantum Subsidi Pangan

25 20.9

20 16.5
15.1
15 11.7
12.9

10 6.2
4.9 5.3
3.33 3.41 3.67
5 1.74
2.67 2.97
1.99 1.62

0
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Anggaran Subsidi Pangan (Triliun Rupiah) Kuantum (Juta Ton)

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 15


LAPORAN UTAMA

dilakukan oleh Perguruan Tinggi RTS pola distribusi raskin.


Tujuan dari Negeri/Swasta dan lembaga pemerintah c. Sosialisasi untuk meningkatkan
program (BPKP). Pada umumnya hasil studi pemahaman masyarakat.
RASKIN adalah memberikan respon positif terhadap
untuk mengurangi program ini. Di antara hasil studi Respon positif juga disampaikan oleh
tersebut adalah merekomendasikan masyarakat penerima raskin. Meski
beban pengeluaran agar program ini tetap dipertahankan kuantitas jumlah yang diterima masih
RumahTangga Sasaran untuk mengatasi masalah kekurangan belum mencukupi seluruh kebutuhan,
(RTS).” gizi pada masyarakat miskin. Selain namun masyarakat tetap merasa
dukungan, hasil studi evaluasi juga terbantu.
menyiapkan alokasi tambahan anggaran memberikan kritik dan saran untuk
melalui APBN Perubahan Tahun 2013 penyempurnaan dimasa mendatang. Program raskin adalah program
sebesar Rp4,3Triliun. Penambahan Beberapa saran tersebut antara lain : pemerintah untuk memerankan fungsi
ini diharapkan dapat membantu sejati negara terhadap keamanan
mempertahankan daya beli RTS setelah a. Perlunya mengintegrasikan pangan rakyatnya. Program ini adalah
kenaikan harga BBM bersubsidi. program raskin dengan program salah satu wujud usaha pemerintah
lainnya dalam mengatasi masalah untuk memakmurkan rakyatnya
Terhadap pelaksanaan program raskin kemiskinan. sebagai bagian dari upaya mencapai
telah dilakukan evaluasi. Studi evaluasi b. Perbaikan mekanisme pendataan tujuan negara. (indra tarigan)

ANGGARAN PROGRAM RASKIN TAHUN 2013

  APBN 2013 APBN-PERUBAHAN 2013

RUMAH TANGGA SASARAN (RTS) 15,530,897 15,530,897

KUANTUM (Kg) 15 15

DURASI (bulan) 12 15

SUBSIDI (Rp/Kg) 6,151 6,151

TOTAL SUBSIDI (RpTriliun) 17,197 21,497

16 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN
PERLINDUNGAN SOSIAL (P4S)
Bantuan Siswa Miskin (BSM) dengan kegiatan belajar mengajar di yang salah satunya adalah Program
sekolah). Bantuan Siswa Miskin (BSM). Inilah
Fakta bahwa belum semua anak- bentuk tanggung jawab pemerintah.
anak usia sekolah mampu mengakses Selain itu dampak kemiskinan di bidang
pendidikan adalah masih banyaknya pendidikan juga tampak pada tinginya Beda BOS dan BSM
penduduk miskin di Indonesia (30,02 angka putus sekolah, seperti tercantum
juta atau 12,49%, data BPS tahun pada data BPS tahun 2011 dibawah ini. Sudah cukup lama pemerintah
2011). Kemiskinan membuat sulitnya meluncurkan program Bantuan
memenuhi kebutuhan dasar, apalagi Berangkat dari permasalahan tersebut Operasional Sekolah (BOS) untuk
untuk keperluan pendidikan (baju pemerintah menyelenggarakan mendorong partisipasi masyarakat
seragam, buku tulis, buku cetak, sepatu, program-program Percepatan dan dalam penyelenggaraan pendidikan.
alat-alat tulis serta hal-hal lain terkait Perluasan Perlindungan Sosial (P4S) Bahkan sejak tahun pelajaran 2013/2014
cakupannya diperluas mencapai jenjang
pendidikan menengah (SMA/SMK/
Angka Putus Sekolah
Sedarajat). Sebelumnya BOS hanya
mencapai jenjang pendidikan dasar
Kelompok umur 7 – 12 thn (jenjang SD) 182.773 siswa 0,67 % (SD/SMP/Sederajat).

Kelompok umur 13 – 15 thn (jenjang SMP) 209.976 siswa 2,21 % Dalam implementasinya BOS berbeda
dengan BSM. BOS adalah program
Kelompok umur 16 – 18 thn (jenjang SMA) 223.676 siswa 3,14 %
pemerintah untuk penyediaan
Sumber: BPS tahun 2011 pendanaan biaya operasi nonpersonalia
bagi satuan pendidikan. Namun BOS

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 17


LAPORAN UTAMA

juga diperbolehkan untuk membiayai peluang bagi siswa tersebut untuk jenjang sekolah untuk melanjutkan
beberapa jenis pembiayaan investasi mengikuti pendidikan di level yang pendidikan pada jenjang pendidikan
dan personalia. Secara umum program lebih tinggi. yang lebih tinggi;
BOS bertujuan untuk meringankan 3. Mencegah siswa miskin dari
beban masyarakat terhadap pembiayaan BSM juga diarahkan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya putus
pendidikan. jumlah siswa putus sekolah akibat sekolah akibat kesulitan memenuhi
permasalahan biaya pendidikan baik biaya pendidikan;
Berbeda dengan BOS, Bantuan Siswa untuk siswa miskin dari jenjang 4. Memberi peluang dan kesempatan
Miskin (BSM) lebih diarahkan untuk pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/ yang lebih besar kepada siswa
pemenuhan kebutuhan siswa secara MTs), jenjang pendidikan menengah miskin untuk terus bersekolah
pribadi (kebutuhan personal siswa) (SMA, SMK, MI) juga sampai pada hingga, hingga menyelesaikan
menyangkut kebutuhan perlengkapan perguruan tinggi. pendidikan;
dan peralatan termasuk transportasi 5. Mendukung penuntasan wajib
sehingga yang bersangkutan dapat Setidaknya ada 5 tujuan dari belajar pendidikan dasar Sembilan
mengikuti proses pembelajaran di digulirkannya program BSM ini yaitu : tahun dan pendidikan menengah
sekolah.Yang berhak mendapat bantuan universal.
adalah mereka yang masuk dalam 1. Memberikan pelayanan pendidikan
kategori dari keluarga kurang mampu yang layak kepada siswa dari Mekanisme penyaluruan BSM
untuk dapat melakukan kegiatan belajar kerluarga miskin; dilaksanakan oleh Kementerian
di sekolah. Hal ini untuk memberi 2. Memberi peluang bagi lulusan setiap Pendidikan dan Kebudayaan untuk

Coverage BSM Pada Tiap Jenjang Pendidikan

Kementerian Dikbud
2009 2010 2011
1,796,800 2,246,800 2,117,300
SD 646,848,000 SD 808,848,000 SD 770,388,000
710,057 871,193 991,849
SMP 377,040,267 SMP 479,156,150 SMP 545,516,950
577,791 614,052 506,479
SMA 450,676,980 SMA 478,960,560 SMA 392,664,946
- 18,209 27,880
PT - PT 218,508,000 PT 334,560,000
1,474,565,247 1,985,472,710 2,043,129,896
3,084,648 3,750,254 3,643,508

2012 2013
4,225,305 3,530,305
SD 1,628,744,525 SD 1,285,336,495
1,796,020 1,661,205
SMP 1,038,606,000 SMP 701,689,755
Keterangan:
1,883,912 1,181,714
SMA 1,415,806,620 SMA 1,187,622,500
Sasaran
31,932 149,925 Alokasi
PT 203,184,000 PT 1,445,700,000
4,286,341,145 4,620,348,750 Perguruan tinggi khusus Program
7,937,169 6,523,149 Bidik Misi

18 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


LAPORAN UTAMA

menampung alokasi BSM pada BSM dalam APBN-P Tahun 2013 SMK/MA) yang berasal dari keluarga
sekolah-sekolah umum baik negeri Program BSM dalam APBNP Tahun miskin dan rentan sesuai dengan
maupun swasta, serta Kementerian 2013 adalah salah satu program criteria yang telah ditetapkan.
Agama untuk menampung alokasi BSM dalam rangka Kebijakan Penyesuaian
pada sekolah-sekolah agama dibawah Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) Berbeda dengan program BSM reguler,
Kementerian Agama. 2013. Melalui program BSM diberikan pada APBN-P Tahun 2013 pada anak-
bantuan berupa sejumlah uang tunai anak usia sekolah juga diberikan
Pada tahun 2009 program BSM secara langsung kepada anak-anak tambahan manfaat sebesar Rp.200.000,-
mencakup wilayah sasaran sebagai usia sekolah/siswa dari semua jenjang per anak yang hanya diberikan satu kali
berikut : pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, SMA/ (sekali putus).
Tabel 2
BSM dapat dimanfaatkan antara lain BESARAN BANTUAN SISWA MISKIN
untuk pembelian perlengkapan siswa
No Jenjang Pendidikan Setelah Tahun 2013
(buku dan alat tulis), pakaian dan
1. SD/MI 450,000*)
perlengkapan sekolah (sepatu dan tas),
2. SMP/MTs 750,000*0
biaya transportasi siswa ke sekolah,
3. SMA/SMK/MA 1,000,000
serta uang saku siswa di sekolah, dan
4. PTN/PTA 6,000,000**)
keperluan lain yang berkaitan dengan
kegiatan mengikuti pembelajaran di Ket:
sekolah. *) Mulai APBNP tahun 2013 **) Dialokasikan per semester

Coverage BSM Pada Tiap Jenjang Pendidikan

Kementerian Agama
2009 2010 2011
648,000 745,439 509,769
MI 232,400,000 MI 268,358,040 MI 189,730,660
550,000 593,666 459,433
MTs 392,300,000 MTs 427,439,520 MTs 346,268,295
325,000 395,278 302,503
MA 248,700,000 MA 300,411,280 MA 239,904,204
*) *) *)
65,277 72,179 58,040
PTA 78,216,900 PTA 94,100,800 PTA 87,530,905
951,616,900 1,090,309,640 863,434,064
1,588,277 1,806,562 1,329,745

2012 2013 Keterangan:


731,879 1,379,326
MI 269,919,360 MI 646,060,470
Sasaran
Alokasi
1,301,664 852,547
MTs 409,683,840 MTs 706,533,400 Ket:
*) Pada tahun 2009 s.d. 2012 dialokasikan
486,347 336,722
MA 306,926,760 MA 416,129,000 sebagai Beasiswa untuk mahasiswa miskin
dan berprestasi
*) *)
65,437 66,530
PTA 87,781,617 PTA 141,552,105
Pada Tahun 2012 (APBNP) dan 2013
dialokasikan sebagai Bidikmisi dan
1,074,311,577 1,910,274,975 Beasiswa untuk mehasiswa miskin
2,585,327 2,635,125 berprestasi

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 19


LAPORAN UTAMA

ALOKASI BSM DAN TAMBAHAN MANFAAT


DALAM APBN-P 2013

NO KEMENTRIAN/JENJANG/URAIAN SASARAN JUMLAH

KEMDIKBUD

1 JENJANG SD

Bantuan Siswa Miskin SD 8,580,286 Siswa 1,688,687,625

Tambahan Manfaat Penerima BSM 8,062,561 Siswa 1,612,512,200

2 JENJANG SMP

Bantuan Siswa Miskin SMP 3,075,986 Siswa 883,463,745

Tambahan Manfaat Penerima BSM 2,893,187 Siswa 578,637,400

3 JENJANG SMA

Bantuan Siswa Miskin SMA 748,100 Siswa 374,050,000

Tambahan Manfaat Penerima BSM 678,790 Siswa 135,758,000

4 JENJANG SMK

Bantuan Siswa Miskin SMK 1,122,149 Siswa 561,074,700

Tambahan Manfaat Penerima BSM 1,018,184 Siswa 203,636,800

5 JENJANG PENDIDIKAN TINGGI

Bidik Misi 8,900 Mahasiswa 53,400,000

KEMENTRIAN AGAMA

1 JENJANG MI

Bantuan Siswa Miskin MI 1,586,755 Siswa 361,813,095

Tambahan Manfaat Penerima BSM 1,436,228 Siswa 287,245,600

2 JENJANG MTs

Bantuan Siswa Miskin MTs 1,049,875 Siswa 305,009,205

Tambahan Manfaat Penerima BSM 950,291 Siswa 190,058,200

3 JENJANG MA

Bantuan Siswa Miskin MTs 433,891 Siswa 216,945,811

Tambahan Manfaat Penerima BSM 392,729 Siswa 78,545,800

4 JENJANG PTA

Bantuan Siswa Miskin PTA 4,321 Mahasiswa 47,406,000

Sumber: Persetujuan Komisi X dan Komisi VIII DPR RI

20 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


LAPORAN UTAMA

Program BLSM Evaluasi pelaksanaan bantuan langsung Penyaluran BLSM dibagi menjadi 2
Salah satu program Percepatan dan tunai yang dilakukan sebelumnya (dua) kali penyaluran dengan jadwal
Perluasan Perlindungan Sosial (P4S) yang (tahun 2005 dan 2008) membuktikan sebagai Berikut:
paling banyak disorot adalah Bantuan bahwa program ini telah membantu 1. Pembayaran pertama pada bulan
Langsung Sementara Masyarakat rumah tangga miskin dan rentan dalam Juni/Juli 2013 sebesar Rp.300.000.
(BLSM). BLSM ini merupakan bantuan menjaga daya beli setelah kenaikan 2. Pembayaran kedua pada bulan
tunai langsung sementara untuk harga bahan bakar minyak, dengan September/Oktober 2013 sebesar
membantu mempertahankan daya beli tetap mempertahankan kemampuan Rp. 300.000.
rumah tangga miskin agar terlindungi dalam mengakses pelayanan kesehatan
Tabel 6.
dari dampak kenaikan harga akibat dan pendidikan.
Anggaran Program BLSM Tahun 2013
penyesuaian harga BBM. Melalui
bantuan ini diharapkan masyarakat Cakupan
APBN-P
penerima bantuan dapat memenuhi Sasaran program BLSM adalah 15,5 KETERANGAN
2013
kebutuhan hidup rumah tangganya, juta rumah tangga dengan tingkat sosial
Rumah Tangga
membantu membeli obat bila sakit, ekonomi terendah yang terdapat dalam 15.530.897
Sasaran
membantu biaya pendidikan dan Basis Data Terpadu (BDT) hasil PPLS
keperluan lainnya. 2011. Besaran BLSM adalah sebesar Nilai Bantuan/Bulan
150.000
Rp.150.000/bln/RT selama empat bulan. (Rp.)
BLSM memang bukan solusi jangka Besar bantuan ini diharapkan dapat
panjang untuk mengurangi kemiskinan, membantu masyarakat miskin untuk Durasi (Bulan) 4

namun merupakan solusi jangka pendek mempertahankan daya beli ketika


TOTAL (Rp Miliar) 9.318,5
untuk menghindarkan masyarakat terjadi kenaikan harga akibat kenaikan
miskin dari menjual aset, berhenti harga BBM.
sekolah, dan mengurangi konsumsi
makanan yang bergizi.

Mekanisme Penyaluran
Untuk memperoleh bantuan ini masyarakat
diwajibkan membawa Kartu Perlidungan Sosial (KPS)
dan dokumen pendukung ke kantor pos terdekat.
Untuk menghindari antrian yang berlebihan, lokasi
dan jadwal pembayaran akan ditentukan oleh kantor
pos dan pemerintah daerah setempat. Pada hari yang
dijadwalkan, RTS dapat mengambil bantuan di kantor
pos terdekat dan untuk daerah terpencil, dimana
tidak terdapat kantor pos, PT. Pos Indonesia akan
mendatangi daerah tersebut untuk membuka loket
khusus.

Bilamana Kepala Rumah Tangga yang namanya tertera


di KPS tidak dapat mengambil sendiri bantuan BLSM
(misalnya karena sakit), maka dapat diwakilkan oleh
anggota rumah tangga lainnya dengan menyertakan
surat kuasa dan bukti pendukung tambahan (KK atau
Surat Keterangan Domisili) sebagai bukti mewakili/
penerima kuasa dari kepala rumah tangga yang
berhak.
Gambar : Alur Pembayaran BLSM

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 21


LAPORAN UTAMA

JUMLAH RUMAH TANGGA SASARAN (RTS) PENERIMA BLSM

NAD
356,720
KALTIM
147,718
SUMUT
746,220
RIAU KALBAR GORONTALO SULUT
161,089
227,656 KEP RIAU 233,922 89,918
64,732 MALUT
55,531
PAPUA BARAT
SUMBAR 90,547
275,431 JAMBI
162,779
BELITUNG SULBAR
41,635 75,453
BENGKULU SULTENG
121,574 201,239
SUMSEL KALTENG
419,579 83,711 KALSEL MALUKU
LAMPUNG� 161,592
573,954 SUL TENGGARA 119,825
JATIM 158,716
2,857,469 BALI SULSEL PAPUA
151,924 484,617 435,003
DKI JAKARTA
226,462
JABAR
DI YOGYARTA
BANTEN 2,615,790 288,391
526,178
JATENG NTT
2,482,157 NTB
471,566 421,799

Total Rumah Tangga Sasaran (RTS) adalah 15,530,897

Gambar : Mekanisme Penyaluran BLSM

22 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


LAPORAN UTAMA

REALISASI PEMBAYARAN NASIONAL BLSM


TAHAP I 2013 (Per 19 Juli 2013)

DAYA SERAP
ALOKASI BLSM REALISASI BAYAR ALOKASI SISA
NO. PROVINSI
BLSM

(RTS) (RUPIAH) (RTS) (RUPIAH) (%) (RTS) (RUPIAH)

1. N.A.D 356.720 107.016.000.000 283.013 84.903.900.000 79,34 73.707 22.112.100.000


2. SUMUT 746.220 223.866.000.000 616.350 184.905.000.000 82,60 129.870 38.961.000.000
3. SUMBAR 275.431 82.629.300.000 226.187 67.856.100.000 82,12 49.244 14.773.200.000
4. RIAU 227.656 68.296.800.000 151.093 45.327.900.000 66,37 76.563 22.968.900.000
5. JAMBI 162.779 48.833.700.000 148.037 44.411.100.000 90,94 14.742 4.422.600.000
6. SUMSEL 419.579 125.873.700.000 333.640 100.092.000.000 79,52 85.939 25.781.700.000
7. BENGKULU 121.574 36.472.200.000 108.209 32.462.700.000 89,01 13.365 4.009.500.000
8. LAMPUNG 573.954 172.186.200.000 484.178 145.253.400.000 84,36 89.776 26.932.800.000
9. KEP. BABEL 41.635 12.490.500.000 34.959 10.487.700.000 83,97 6.676 2.002.800.000
10. KEP. RIAU 64.732 19.419.600.000 52.510 15.753.000.000 81,12 12.222 3.666.600.000
11. DKI JAKARTA 226.462 67.938.600.000 206.601 61.980.300.000 91,23 19.861 5.958.300.000
12. JAWA BARAT 2.615.790 784.737.000.000 2.431.520 729.456.000.000 92,96 184.270 55.281.000.000
13. JATENG 2.482.157 744.647.100.000 2.354.642 706.392.600.000 94,86 127.515 38.254.500.000
14. D IY 288.391 86.517.300.000 278.284 83.485.200.000 96,50 10.107 3.032.100.000
15. JAWA TIMUR 2.857.469 857.240.700.000 2.357.019 707.105.700.000 82,49 500.450 150.135.000.000
16. BANTEN 526.178 157.853.400.000 495.783 148.734.900.000 94,22 30.395 9.118.500.000
17. BALI 151.924 45.577.200.000 144.218 43.265.400.000 94,93 7.706 2.311.800.000
18. NTB 471.566 141.469.800.000 453.214 135.964.200.000 96,11 18.352 5.505.600.000
19. NTT 421.799 126.539.700.000 392.691 117.807.300.000 93,10 29.108 8.732.400.000
20. KALBAR 233.922 70.176.600.000 163.179 48.953.700.000 69,76 70.743 21.222.900.000
21. KALTENG 83.711 25.113.300.000 67.932 20.379.600.000 81,15 15.779 4.733.700.000
22. KALSEL 161.592 48.477.600.000 142.606 42.781.800.000 88,25 18.986 5.695.800.000
23. KALTIM 147.718 44.315.400.000 81.157 24.347.100.000 54,94 66.561 19.968.300.000
24. SULUT 161.089 48.326.700.000 140.076 42.022.800.000 86,96 21.013 6.303.900.000
25. SULTENG 201.239 60.371.700.000 162.828 48.848.400.000 80,91 38.411 11.523.300.000
26. SULSEL 484.617 145.385.100.000 353.654 106.096.200.000 72,98 130.963 39.288.900.000
27. SULTRA 158.716 47.614.800.000 129.707 38.912.100.000 81,72 29.009 8.702.700.000
28. GORONTALO 89.918 26.975.400.000 74.450 22.335.000.000 82,80 15.468 4.640.400.000
29. SULBAR 75.453 22.635.900.000 67.348 20.204.400.000 89,26 8.105 2.431.500.000
30. MALUKU 119.825 35.947.500.000 42.233 12.669.900.000 35,25 77.592 23.277.600.000
31. MALUT 55.531 16.659.300.000 10.818 3.245.400.000 19,48 44.713 13.413.900.000
32. PAPUA BARAT 90.547 27.164.100.000 11.806 3.541.800.000 13,04 78.741 23.622.300.000
33. PAPUA 435.003 130.500.900.000 42.985 12.895.500.000 9,88 392.018 117.605.400.000
JUMLAH 15.530.897 4.659.269.100.000 13.042.927 3.912.878.100.000 83,98 2.487.970 746.391.000.000

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 23


LAPORAN UTAMA

Program Keluarga Harapan Di dunia internasional program dikenal PKH serta akses dan taraf pendidikan
(PKH) sebagai Program Conditional Cash anak-anak Peserta PKH.
Transfers (CCT) atau Program Bantuan
Bentuk lain program Percepatan Tunai Bersyarat. Peserta PKH juga Penerima Manfaat
dan Perluasan Perlindungan Sosial berhak memperoleh Program Raskin, Saat ini Peserta PKH adalah rumah
(P4S) adalah Program Keluarga Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) tangga yang berada dikelompok dengan
Harapan (PKH). PKH adalah program dan Jamkesmas. status sosial ekonomi 7% terendah,
perlindungan sosial melalui pemberian yang diperoleh dari Basis Data Terpadu
bantuan tunai kepada Rumah Tangga Dalam jangka panjang, PKH bertujuan (BDT) dengan kriteria:
Sangat Miskin (RTSM) yang memiliki memutus rantai kemiskinan antar 1. Memiliki ibu hamil/nifas/menyusui,
ibu hamil/nifas/menyusui, anak balita generasi. Tujuan ini dapat tercapai dan/atau
atau anak usia 5-18 tahun yang belum melalui peningkatan kualitas sumber 2. Memiliki anak balita atau anak
tamat pendidikan dasar. Keluarga daya manusia dan perubahan perilaku usia 5-7 tahun yang belum masuk
PKH akan menerima bantuan apabila dari peserta PKH dengan memberikan pendidikan SD, dan/atau
menyekolahkan anaknya dengan tingkat perhatian yang lebih besar terhadap 3. Memiliki anak yang bersekolah
kehadiran tertentu, memeriksakan pendidikan dan kesehatan anggota SD dan/atau SMP dan/atau anak
kesehatan dan/atau memperhatikan rumah tangganya. Secara khusus, tujuan usia 15-18 tahun yang belum
kecukupan gizi dan pola hidup sehat dari PKH adalah untuk meningkatkan menyelesaikan pendidikan dasar.
bagi anak dan ibu hamil. akses dan kualitas kesehatan Peserta

Penyaluran dan Nilai Bantuan


Lokasi dan Cakupan
Pada tahun 2013 PKH telah Nilai Bantuan/thn
Nilai Bantuan/thn
dilaksanakan di seluruh provinsi, 336 (Rp.)
Rincian Bantuan (Rp.)
APBN-P Tahun
kab/kota, dan 3.216 kecamatan di Tahun 2007-2012
2013
Indonesia dengan cakupan sebanyak Bantuan tetap 200.000 300.000
2,4 juta rumah tangga. Pada tahun
Bantuan Peserta PKH
2014 cakupan akan ditingkatkan
menjadi 3,2 juta rumah tangga di yang memiliki:
seluruh kab/kota di Indonesia. a. Anak Usia Balita
800.000 1.000.000
b. Ibu Hamil/Nifas/Menyusui
Penyaluran dan Nilai Bantuan c. Anak Peserta Pendidikan Setara SD/MI 400.000 500.000
Bantuan tunai PKH disalurkan
d. Anak Peserta Pendidikan Setara SMP/MTs 800.000 1.000.000
kepada ibu atau perempuan dewasa
Rata-rata bantuan 1.390.000 1.800.000
(nenek, bibi, atau anak perempuan
tertua) yang merupakan pengurus Bantuan minimum 600.000 800.000
rumah tangga. Dana yang disalurkan Bantuan maksimum 2.200.000 2.000.000
kepada pengurus rumah tangga
perempuan terbukti lebih baik dalam
pemanfaatannya untuk meningkatkan Catatan:
kesejahteraan rumah tangga. Nilai • Bantuan per Peserta PKH dibatasi maksimum Rp. 2.800.000/tahun.
• Nilai bantuan terkait dengan pendidikan dihitung berdasarkan jumlah anak yang
bantuan PKH yang berlaku saat ini bersekolah.
dapat diambil oleh pengurus rumah • Jumlah anak yang ditanggung dibatasi oleh maksimum bantuan per Peserta
tangga di kantor pos terdekat dengan PKH.
membawa Kartu Peserta PKH dan • Bantuan terkait dengan kesehatan berlaku bagi Peserta PKH dengan anak balita
tidak dapat diwakilkan. dan/atau ibuhamil/nifas/menyusui. Besar bantuan ini tidak dihitung berdasarkan
jumlah anak.

24 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


LAPORAN UTAMA

Dengan mengacu kepada rincian bantuan PKH di atas, maka perbandingan bantuan dan kebutuhan anggaran PKH dalam
rangka P4S adalah sebagai berikut:

Saat Ini APBN-P 2013

Cakupan Sasaran 2,4 juta Peserta PKH 2,4 juta Peserta PKH

Rata-rata Bantuan Rp. 1,39 juta/Peserta/Tahun Rp. 1,8 juta/Peserta/Tahun

4x pembayaran peserta lama dan 1x 4x pembayaran peserta lama dan 1x


Pembayaran
pembayaran peserta baru. pembayaran peserta baru.
Anggaran Rp. 2,9 Triliun Rp. 3,6 Triliun

Proses Verifikasi dan Jadwal • Periode IV : November/Desember menentukan besaran manfaat yang
Pembayaran 2013 diterima oleh masing-masing peserta
Alur Program PKH PKH.
Verifikasi dilaksanakan untuk memantau Program PKH dimulai dengan dengan
kewajiban yang harusdipenuhi oleh proses validasi rumah tangga calon Kegagalan dalam memenuhi kewajiban
Peserta PKH. Verifikasi dilakukan peserta PKH yang diperoleh dari Basis berimplikasi kepada pengurangan
sebelum tahappembayaran, kecuali Data Terpadu dengan memperhatikan manfaat yang diterima oleh peserta
pada pembayaran pertama di awal kondisionalitas yang relevan untuk PKH. Setelah proses verifikasi ini
tahunkepesertaan PKH. Jadwal masing-masing Rumah Tangga. Kecuali selesai, UPPKH menerbitkan Surat
pembayaran PKH di tahun 2013: untuk pembayaran pertama pada tahun Perintah Pembayaran ke PT. Pos
awal kepesertaan PKH yang tidak Indonesia. Setiap peserta PKH langsung
• Periode I : Maret 2013 melewati proses verifikasi, kepatuhan mengambil manfaat PKH di kantor pos
• Periode II : Juni 2013 dalam menjalankan kondisionalitas terdekat dengan menunjukkan kartu
• Periode III : September 2013 PKH menjadi parameter utama dalam kepesertaan PKH. (Hendra Kurniawan)

Unit Penetapan Sasaran


(Basis Data Terpadu)

Daftar Nama dan alamat 1


Hasil Validasi digunakan
untuk memutakhirkan data pembayaran
UPPKH KEMENSOS
2 5

Verifikasi Awal RT oleh


Pendamping PKH
di Kecamatan Hasil verifikasi diserahkan 6
RT memenuhi kewajiban 4
ke UPPKH Pusat Perintah Pembayaran
ke Faskes dan Fasdik
kepada PT Pos
3 Faskes dan Fasdik
FASKES dan FASDIK
melakukan verifikasi

PT POS INDONESIA
7
RT mengambil pembayaran di Kantor Pos Pembayaran
*catatan pembayaran pertama dilakukan tanpa proses verifikasi
Gambar : Alur Program PKH

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 25


MENJAGA GAWANG APBN MELALUI
HARMONISASI PERATURAN
Sebagai sebuah produk politik, UU
Perlu kecermatan, keberanian dan strategi jitu untuk menghadapi tentang APBN sarat dengan motif
“tendangan-tendangan liar” setiap rancangan kebijakan dan peraturan kepentingan. Di dalamnya secara
langsung maupun tidak langsung
yang mengancam “jebolnya” gawang APBN.
bersinggungan dengan produk hukum
lainnya. Implikasi langsung berupa
kewajiban negara untuk mengalokasikan

D
isinilah diperlukan Perwakilan Rakyat. APBN merupakan sejumlah persentase tertentu dalam
“goalkeeper” yang handal produk politik yang ditetapkan dalam APBN secara eksplisit dalam rangka
dan mumpuni untuk undang-undang setiap tahunnya. Secara membiayai suatu kegiatan tertentu yang
menangkis segala serangan yang datang garis besar, dalam APBN terkandung sudah ditetapkan dalam suatu peraturan
mengancam. Kerja keras tidaklah komponen pendapatan negara yang perundangan. Sedangkan implikasi tidak
cukup, tetapi juga kerja cerdas untuk merupakan hak Pemerintah Pusat yang langsung berupa penetapan kewajiban
mengembalikan “bola liar” tersebut diakui sebagai penambah kekayaan pemerintah untuk mengalokasikan
sehingga tercipta harmoni dalam setiap bersih (terdiri atas Penerimaan sejumlah dana dalam APBN, yang
tindakan, peraturan, maupun kebijakan Perpajakan, PNBP, dan Penerimaan secara implisit/tersirat diamanatkan
yang dihasilkan. Hibah), dan komponen belanja negara dalam suatu peraturan. Oleh karena
yang merupakan kewajiban Pemerintah itu, diperlukan seorang “goalkeeper”
Anggaran Pendapatan dan Belanja Pusat yang diakui sebagai pengurang yang handal untuk menjaga gawang
Negara (APBN) merupakan rencana nilai kekayaan bersih (terdiri atas APBN dari “tendangan-tendangan
keuangan tahunan pemerintahan belanja Pemerintah Pusat dan transfer liar” kebijakan yang dituangkan dalam
negara yang disetujui oleh Dewan ke daerah). beragam peraturan yang berdampak

26 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


HARMONISASI PERATURAN PENGANGGARAN

fiskal. Salah satu langkah yang ditempuh pertentangan muatan di dalamnya maupun inisiatif badan legislatif (DPR).
adalah melalui harmonisasi peraturan dan dapat dilaksanakan dalam tataran Berbagai jenis peraturan perundang-
dalam tataran proses pembentukan implementasinya. undangan di Indonesia yang diatur
peraturan perundang-undangan dalam UU Nomor 12 Tahun 2011
tersebut. Mengapa Perlu Harmonisasi? meliputi (i) Undang-Undang Dasar
Berdasarkan ketentuan Pasal 1 Angka Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1 UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang (ii) Ketetapan Majelis Permusyawaratan
(KBBI), istilah /har·mo·ni·sa·si/ n Pembentukan Peraturan Perundang- Rakyat, (iii) Undang-Undang/ Peraturan
pengharmonisan; berarti upaya mencari undangan, tahapan dalam pembentukan Pemerintah Pengganti Undang-
keselarasan. Sementara Badan Pembina peraturan perundang-undangan Undang, (iv) Peraturan Pemerintah,
Hukum Nasional (BPHN) Kementerian mencakup tahapan perencanaan, (v) Peraturan Presiden, (vi) Peraturan
Hukum dan HAM, memberikan penyusunan, pembahasan, pengesahan Daerah Provinsi, (vii) Peraturan Daerah
pengertian harmonisasi hukum sebagai atau penetapan dan pengundangan. Kabupaten/Kota. Selain itu, terdapat
kegiatan ilmiah untuk menuju proses pula jenis peraturan lain yang ditetapkan
pengharmonisasian (penyelarasan/ Dalam rangkaian pentahapan tersebut, oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat,
kesesuaian/keseimbangan) hukum pada dasarnya terdapat proses yang Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
tertulis yang mengacu pada nilai-nilai memang tidak disebutkan secara Perwakilan Daerah, Mahkamah
filosofis, sosiologis, ekonomis dan eksplisit dalam undang-undang tersebut, Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan
yuridis. namun pengaruhnya sangat besar, yaitu Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial,
proses pengharmonisasian. Dengan Bank Indonesia, Menteri, badan,
Nilai filosofis dapat diartikan apabila merujuk pada definisi harmonisasi lembaga atau komisi yang setingkat
kaidah hukum tersebut sesuai dengan di atas, maka tujuan dari proses ini yang dibentuk dengan undang-undang
cita-cita hukum sebagai nilai positif adalah untuk menghindari adanya atau pemerintah atas perintah undang-
yang tertinggi. Nilai yuridis yaitu apabila tumpang tindih/duplikasi pengaturan, undang, Dewan Perwakilan Rakyat
persyaratan formal terbentuknya inkonsistensi atau pertentangan Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan
peraturan perundang-undangan pengaturan dalam rancangan peraturan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/
telah terpenuhi. Nilai sosiologis yaitu perundangan yang sedang disusun Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa
efektivitas atau hasil guna peraturan dengan peraturan lain. Banyaknya atau yang setingkat.
perundang-undangan dalam kehidupan ragam peraturan yang disusun sering
masyarakat, dan nilai ekonomis yaitu kali memunculkan pertentangan Namun dalam praktiknya sering kali
substansi peraturan perundang- substansi satu sama lain. Hal ini karena produk peraturan perundang-undangan
undangan hendaknya disusun dengan tidak semua unit pengusul mengetahui tersebut menyisakan permasalahan
memperhatikan efisiensi dalam secara luas setiap item-item peraturan hukum, sehingga peraturan perundang-
pelaksanaan ketentuan dalam peraturan yang ada di republik ini. Bahkan sering undangan yang sudah disahkan harus
perundang-undangan. Secara leksikal, kali ditemukan dua pengaturan dan diuji matriil maupun formil oleh
harmonisasi berarti menyinkronkan perlakuan yang berbeda pada dua Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah
beberapa ketentuan sehingga selaras peraturan atas hal yang sama. Agung. Sebut saja lahirnya Undang-
substansinya satu sama lain. undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Selain itu, proses pembentukan Badan Hukum Pendidikan (BHP) yang
Jika dikaitkan dengan peraturan, maka perundang-undangan tidak selalu di-judicial review pada tahun yang sama
harmonisasi peraturan merupakan steril dari pengaruh dan kepentingan melalui putusan Mahkamah Konstitusi
upaya menyelaraskan substansi suatu politik. Setiap tahapan pembentukan Nomor: 11-14-21-126-136/PUU-
peraturan dengan peraturan lainnya, peraturan perundang-undangan tidak VII/2009.
baik peraturan yang lebih tinggi dapat terelakkan dari pengaruh politik,
tingkatannya (harmonisasi secara yang pada akhirnya akan berdampak Undang-undang tersebut dianggap tidak
vertikal) maupun dalam level yang pada substansi peraturan perundang- mempunyai kekuatan hukum mengikat
setara (harmonisasi secara horizontal). undangan yang disusun tersebut, baik dan dinyatakan tidak berlaku. Contoh
Hal ini diperlukan adar tidak terjadi peraturan atas inisiatif pemerintah, lain adalah penetapan Peraturan

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 27


HARMONISASI PERATURAN PENGANGGARAN

Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005


tentang Alih Teknologi Kekayaan
Intelektual serta Hasil Penelitian
dan Pengembangan oleh Perguruan
Tinggi dan Lembaga Penelitian dan
Pengembangan, yang salah satu
pasalnya mengatur bahwa pendapatan
yang diperoleh dari hasil alih teknologi
kekayaan intelektual serta hasil kegiatan
penelitian dan pengembangan dapat
digunakan langsung untuk membiayai
kegiatan yang bersangkutan.

Ketentuan tersebut bertentangan


secara vertikal dengan UU Nomor
20 Tahun 1997 tentang Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) yang
mengamanatkan bahwa pendapatan
tersebut tidak dapat digunakan secara
langsung untuk membiayai kegiatan yang
berhubungan dengan asal pendapatan
tersebut, karena pendapatan tersebut
merupakan PNBP. Hal ini yang
menyebabkan permasalahan tidak Mahkamah Konstitusi, RUU tentang Namun tentunya harus mempertim-
dapat diimplementasikannya ketentuan APBN, RUU tentang Pembentukan bangkan kemampuan keuangan neg-
tersebut karena bertentangan dengan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota ara yang dimiliki. Peran harmonisasi
peraturan yang lebih tinggi. Dalam hal dan RUU tentang Penetapan Peraturan peraturan juga tidak sebatas pada ada
ini, asas hukum lex superior derogat legi Pemerintah Pengganti Undang-undang tidaknya pertentangan/tumpang tindih
inferior berlaku, yang mengandung arti Menjadi Undang-undang yang harus pengaturan dengan peraturan lain se-
bahwa peraturan yang hierarkinya lebih disahkan DPR. cara vertikal maupun horizontal, tetapi
tinggi mengesampingkan peraturan juga dampak lebih luas dari substansi
yang hierarkinya lebih rendah. Jumlah tersebut juga belum termasuk peraturan itu sendiri, sehingga diharap-
peraturan perundangan lain yang kan peraturan tersebut tidak men-
Setiap tahunnya, ratusan rancangan disusun Pemerintah, seperti Peraturan gandung risiko fiskal dan memiliki nilai
peraturan perundangan disusun, dari Pemerintah, Peraturan Presiden, manfaat yang tinggi bagi masyarakat.
mulai undang-undang yang diprakarsai Keputusan Presiden sampai Peraturan
oleh pemerintah maupun DPR Menteri terkait. Di sinilah peran Dalam konteks keuangan negara, maka
sampai peraturan menteri. Untuk harmonisasi diperlukan untuk turut peraturan perundangan yang disusun
tahun 2013, berdasarkan Keputusan berkontribusi dan ‘mengawal’ lahirnya di republik ini harus selaras dengan
DPR RI Nomor:04/DPR RI/II/2012- peraturan perundang-undangan peraturan perundangan di bidang
2013, terdapat 70 (tujuh puluh) RUU tersebut sehingga tidak terjadi keuangan negara, baik UU Nomor 17
yang masuk daftar Program Legislasi pertentangan/ tumpang tindih dengan Tahun 2003, UU Nomor 1 Tahun 2004,
Nasional (Prolegnas) dan “mengantri” peraturan lain. Pada dasarnya, setiap UU Nomor 15 Tahun 2004, maupun
untuk disahkan (lihat tabel). Jumlah peraturan perundang-undangan yang peraturan derivatnya. Dalam konteks
tersebut belum termasuk 5 (lima) akan lahir membutuhkan anggaran ini, proses harmonisasi diperlukan
daftar RUU kumulatif terbuka, yaitu untuk melaksanakannya. untuk menjaga ruang fiskal APBN agar
RUU tentang Pengesahan Perjanjian tidak terjadi pengkavelingan anggaran
Internasional, RUU tentang Putusan yang akan menambah beban APBN.

28 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


HARMONISASI PERATURAN PENGANGGARAN

No Judul RUU Pemrakarsa

1. RUU tentang Komponen Cadangan Pertahanan Negara Pemerintah

2. RUU tentang Aparatur Sipil Negara DPR

3. RUU tentang Pemilihan Kepala Daerah Pemerintah

4. RUU tentang Mahkamah Agung DPR

5. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI DPR

6. RUU tentang Pemberantasan Perusakan Hutan DPR

7. RUU tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani DPR

8. RUU tentang Jalan DPR

9. RUU tentang Perdagangan Pemerintah

10. RUU tentang Perindustrian Pemerintah

11. RUU tentang Keantariksaan Pemerintah

12. RUU tentang Jaminan Produk Halal DPR

13. RUU tentang Tenaga Kesehatan Pemerintah

14. RUU tentang Pendidikan Kedokteran DPR

15. RUU tentang Pengurusan Piutang Negara dan Daerah Pemerintah

16. RUU tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan Pemerintah

17. RUU tentang Usaha Perasuransian Pemerintah

18. RUU tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal DPR

19. RUU tentang Organisasi Masyarakat DPR

20. RUU tentang Keamanan Nasional Pemerintah

21. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris DPR

22. RUU tentang Pengawasan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga DPR

23. RUU tentang Percepatan Pembangunan Daerah Kepulauan DPR

24. RUU tentang Perlindungan Pekerja Indonesia di Luar Negeri DPR

25. RUU tentang Perjanjian Internasional DPR

26. RUU tentang Pemerintahan Daerah Pemerintah

27. RUU tentang Desa Pemerintah

28. RUU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme Pemerintah

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 29


HARMONISASI PERATURAN PENGANGGARAN

No Judul RUU Pemrakarsa

29. RUU tentang Tabungan Perumahan Rakyat DPR

30. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran DPR

31. RUU tentang Kepalangmerahan DPR

32. RUU tentang Keinsinyuran DPR

33. RUU tentang Keperawatan DPR

34. RUU tentang Pengelolaan Ibadah Haji DPR

35. RUU tentang Pertanahan DPR

36. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPR

37. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi DPR

38. RUU tentang Pencarian dan Pertolongan DPR

39. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara DPR

40. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi DPR

41. RUU tentang Kesetaraan Gender DPR

42. RUU tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga DPR

43. RUU tentang Kesehatan Jiwa DPR

44. RUU tentang Kebudayaan DPR

45. RUU tentang Sistem Perbukuan Nasional DPR

46. RUU tentang Kawasan Parisiwata Khusus DPR

47. RUU tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan DPR

48. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD DPR

49. RUU tentang Perubahan atas UU 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden DPR

50. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara DPR

51. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat DPR

52. RUU tentang Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat. DPR

53. RUU tentang Pengelolaan Keuangan Haji Pemerintah

54. RUU tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pemerintah

55. RUU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Pemerintah

56. RUU tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Pemerintah

30 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


HARMONISASI PERATURAN PENGANGGARAN

No Judul RUU Pemrakarsa

57. RUU tentang Administrasi Pemerintahan Pemerintah

58. RUU tentang Rahasia Negara Pemerintah

59. RUU tentang Pertembakauan DPR

60. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia DPR

61. RUU tentang Konservasi Tanah dan Air DPR

62. RUU tentang Kelautan DPR

63. RUU tentang Pengaturan Minuman Beralkohol DPR

64. RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia Pemerintah

65. RUU tentang Panas Bumi Pemerintah

66. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban Pemerintah

67. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Pemerintah

68. RUU tentang Perubahan Harga Rupiah Pemerintah

69. RUU tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Pemerintah

RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
70. Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah

Sumber: Prolegnas 2013

Perlunya “Goalkeeper” Yang Hukum dan HAM. Sebelum rancangan “goalkeeper” bermain untuk mengatasi
Handal peraturan tersebut disampaikan “tendangan-tendangan” liar kebijakan
Proses harmonisasi suatu peraturan kepada Menteri Hukum dan HAM yang berpotensi menjebol gawang
bukanlah pekerjaan yang mudah. untuk dilakukan harmonisasi, dalam APBN. Perlu keberanian, kecermatan
Seringkali muncul resistensi dari unit skala yang lebih kecil, seringkali proses dan strategi jitu untuk menghadapi
pengusul ketika keinginannya tidak penyusunan peraturan perundang- “serangan-serangan” tersebut agar
ditampung dalam peraturan yang undangan tersebut melibatkan dapat menjadi “goalkeeper” yang
disusunnya. Berdasarkan ketentuan Kementerian Keuangan. handal.
dalam UU Nomor 12Tahun 2011 antara
lain diatur, proses pengharmonisasian Di sinilah peran Kementerian Keuangan APBN kita sudah terlalu berat
RUU inisiatif DPR dilakukan oleh alat di tuntut sebagai perisai atas substansi menanggung beban belanja setiap
kelengkapan DPR yang menangani pengaturan yang berdampak fiskal. tahunnya. Bahkan, harus ada kaveling
bidang legislasi. Sementara RUU inisiatif Resistensi yang muncul dari unit tersendiri yang mau tidak mau
pemerintah (Presiden), rancangan pengusul atas berbagai rekomendasi harus disediakan untuk membiayai
Peraturan Pemerintah (RPP) maupun perubahan substansi pengaturan dari pengeluaran karena memang sudah
Rancangan Peraturan Presiden Kementerian Keuangan yang mereduksi diamanatkan dalam peraturan
(R-Perpres), proses pengharmonisasian, kepentingan mereka membutuhkan perundang-undangan. Sebut saja porsi
pembulatan dan pemantapannya kecermatan tersendiri dalam 20% anggaran pendidikan yang harus
dikoordinasikan oleh Kementerian menyikapinya.Di sinilah awal mula peran dialokasikan dalam APBN sebagai

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 31


HARMONISASI PERATURAN PENGANGGARAN

amanat dari UUD 1945. Belum lagi keuangan negara. Perlu kejelian dan Namun dalam
anggaran minimal 5% untuk kesehatan kecermatan dalam menyikapi berbagai
yang harus disediakan dalam APBN usulan dalam ragam peraturan yang
praktiknya
karena perintah UU Nomor 36 Tahun ada, khususnya yang memiliki implikasi sering kali
2009 tentang Kesehatan, walaupun fiskal, meskipun kadang harus bermain produk peraturan
dalam praktiknya belum secara mulus di kandang lawan yang memiliki risiko perundang-undangan
dilaksanakan. Alokasi sekurang- “dimusuhi”. tersebut menyisakan
kurangnya 26% dari Pendapatan Dalam
Negeri Neto yang ditetapkan dalam Kementerian Negara/Lembaga
permasalahan hukum,
APBN untuk Dana Alokasi Umum selaku pengusul peraturan sering kali sehingga peraturan
(DAU) juga turut berkontribusi dalam mencantumkan substansi pengaturan perundang- undangan
menambah belanja APBN. Beban APBN yang terkait dengan tugas dan fungsi yang sudah disahkan
akan semakin berat setiap tahunnya Kementerian Keuangan dalam produk harus diuji matriil
dengan membengkaknya alokasi peraturan yang diusulkan (RUU, RPP
belanja pegawai, belanja subsidi, dan maupun R-Perpres). Tingginya ego
maupun formil oleh
pembayaran hutang beserta bunganya sektoral unit pengusul dan keterbatasan Mahkamah Konstitusi
yang turut mempersempit gerak fiskal. ruang fiskal APBN sering kali diabaikan dan Mahkamah Agung.”
Mengingat semakin sempitnya kamar oleh Kementerian Negara/Lembaga
APBN, perlu kebijakan-kebijakan yang pengusul rancangan peraturan berat. Penyusunan suatu peraturan
tepat agar tidak terjadi defisit yang perundangan tersebut. Celah-celah perundangan seringkali sarat dengan
semakin besar. regulasi sering dimanfaatkan menjadi kristalisasi kepentingan elit politik
instrumen pembenaran dalam rangka tertentu. Hal ini tidak dipungkiri
Goalkeeper yang handal diperlukan dalam mendapat dukungan dana dari APBN, karena dalam proses penyusunannya
proses harmonisasi peraturan untuk meskipun sebagian atau seluruh melibatkan peran mereka selaku
menjaga stabilitas kapasitas fiskal APBN ketentuan tersebut tidak selaras legislatif. Sebagai contoh, dalam
dan menjaga keselarasan peraturan dengan ketentuan di bidang keuangan penyusunan suatu RUU, bukanlah tidak
perundang-undangan yang disusun negara. Jika hal-hal tersebut terabaikan, mungkin terjadi ‘gesekan’ dalam proses
dengan norma-norma pengelolaan maka beban APBN akan semakin pembahasan antara pemerintah dengan
badan legislatif atas suatu substansi
pengaturan di dalamnya. Belum lagi
suatu produk peraturan sektoral yang
hanya melibatkan internal pemerintah
(antar Kementerian Negara/Lembaga),
misalnya produk RPP, potensi
terjadinya dishamonisasi dalam proses
penyusunan peraturan tersebut acap
kali terjadi. Oleh karena itu, peran
harmonisasi peraturan di dalamnya
sangatlah penting. Jika dalam tataran
rancangan peraturan perundang-
undangan inisiatif DPR diharmonisasi
lebih dulu oleh internal DPR yang
membidangi legislasi, maka rancangan
peraturan perundang-undangan
inisiatif pemerintah, diharmonisasi oleh
Kementerian Hukum dan HAM.

32 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


HARMONISASI PERATURAN PENGANGGARAN

Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam proses harmonisasi peraturan, khususnya peraturan yang bersinggungan dengan
peraturan di bidang keuangan negara (dan tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Anggaran) antara lain:

a. Persentase pengalokasian APBN dihindari adanya pengaturan d. Penetapan tarif dan penggunaan
(pengkavelingan anggaran). mekanisme penganggaran yang langsung PNBP.
Ruang gerak APBN sudah sangat menyimpang dari koridor hukum Pengelolaan PNBP sudah secara
terbatas untuk membiayai belanja yang seharusnya, sehingga jelas diatur dalam UU Nomor 20
setiap tahunnya. Oleh karena memunculkan inkonsistensi satu Tahun 1997 tentang PNBP beserta
itu, pengkavelingan anggaran peraturan dengan peraturan aturan turunannya. Mekanisme
secara eksplisit (dalam bentuk lainnya. pemungutan, penyetoran,
persentase tertentu) maupun penggunaan, dan pelaporan
implisit (tersirat) dalam peraturan c. Pembentukan badan/lembaga baru. PNBP sudah diatur dalam ragam
perundangan harus dihindari Pembentukan badan/lembaga peraturan di bidang PNBP. Adanya
karena akan menambah beban baru membutuhkan anggaran mekanisme baru dalam pengelolaan
baru dalam APBN yang berdampak yang tidak sedikit, mulai dari PNBP yang tidak sesuai dengan
pada semakin besarnya defisit. pengadaan infrastruktur gedung, peraturan perundang-undangan di
pegawai dan sarana penunjangnya. bidang PNBP, seperti penggunaan
b. Mekanisme penganggaran tertentu Oleh karena itu, pembentukan langsung PNBP di luar instansi yang
selain yang diatur dalam UU badan/lembaga baru dalam suatu berstatus Badan Layanan Umum
Nomor 17 Tahun 2003 tentang rumusan peraturan perundang- (BLU), atau penetapan tarif diluar
Keuangan Negara. undangan sebisa mungkin dihindari mekanisme yang sudah ada, perlu
karena memiliki dampak fiskal yang diharmoniskan sehingga tidak
Aturan main dalam penganggaran cukup signifikan. Badan/lembaga memunculkan pertentangan dan
sudah jelas di atur dalam UU yang sudah ada bisa dioptimalkan tumpang tindih pengaturan satu
Nomor 17 Tahun 2003 maupun sehingga model job enrichment bisa sama lain.
aturan pelaksanaannya. Perlu berjalan.

Dalam praktiknya, Kementerian Sebagai sebuah unit organisasi yang tersebut diterapkan).
Keuangan (Direktorat Jenderal salah satu tugasnya merumuskan
Anggaran khususnya), sering serta melaksanakan kebijakan Memang, prinsip-prinsip tersebut
dilibatkan dalam proses penyusunan dan standardisasi teknis di bidang bukanlah suatu indikator yang
peraturan perundang-undangan atas harmonisasi peraturan penganggaran, mutlak diterapkan dalam proses
materi-materi yang bersinggungan maka setiap rekomendasi yang harmonisasi peraturan di bidang
dengan substansi penganggaran pada dihasilkan dalam proses harmonisasi penganggaran, karena terkadang
khususnya, dan materi keuangan negara peraturan tersebut haruslah tepat agar dinamika perubahan kebijakan sering
pada umumnya. Namun terkadang tidak memiliki risiko fiskal bagi APBN. kali lebih cepat dibandingkan dengan
keikutsertannya hanya dilibatkan Paling tidak, setiap rekomendasi yang proses penyelesaian regulasi yang akan
dalam proses finalisasinya saja. Terlepas dihasilkan tersebut mengedepankan 3 digunakan sebagai dasar penetapan
kondisi tersebut disengaja atau tidak (tiga) prinsip aman, yaitu aman secara kebijakan tersebut. Oleh karena itu,
oleh unit pengusul, proses penyusunan regulasi (tidak ada duplikasi pengaturan perlu pemikiran inovatif dan kreatif
peraturan yang di dalamnya mengatur dengan peraturan lain yang saling bagi seorang “goalkeeper” dalam
substansi keuangan negara, seyogyanya bertentangan), aman secara substansi melakukan harmonisasi peraturan
melibatkan Kementerian Keuangan (muatan yang diatur tidak berdampak dengan tetap berpegang pada norma-
sejak awal pembahasannya. fiskal) dan aman secara implementasi norma pengaturan di bidang keuangan
(kemungkinan tidak terjadinya polemik negara. (Agus Slamet Riyadi)
di masyarakat pada saat peraturan

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 33


OPINI

APBN DAN PERAN STRATEGIS DJA

MENENGOK JAMSOS BAGI PNS DI FILIPINA

34 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


APBN DAN PERAN STRATEGIS DJA

M
unculnya kasus-kasus korupsi kualitas belanja, dan secara keseluruhan Kedua, alokasi anggaran per jenis
besar seperti wisma atlet, flu anggaran yang akuntabel. belanja(belanja pegawai, belanja barang,
burung, simulator SIM, atau belanja modal dan bantuan sosial)
kasus besar lain yang akan muncul Kondisi Existing menjadikan proses perencanaan
menjadikan Ditjen Anggaran (DJA) Belajar dari kasus-kasus yang terjadi penganggaran tidak fleksibel dan
sebagai pihak yang terkait dan dikait- dimana DJA ikut terbawa dalam proses mengikat. Kondisi ini juga menjadi
kaitkan. Setidaknya DJA diminta pemeriksaan, beberapa hal yang perlu pemicu pihak eksternal berkesimpulan
keterangan, meski hal tersebut muncul dipertimbangkan untuk diperbaiki bahwa DJA ikut bertanggungjawab
pada tataran pelaksanaan bukan sebagai di bawah ini : terhadap penggunaan anggaran.
perencanaan anggaran sebagai core Idealnya, DJA adalah institusi
bussiness-nya. Pertama, banyaknya rincian (line perencanaan dan penganggaran yang
item) dalam dokumen Rencana Kerja mempunyai tugas dan fungsi untuk
Risiko ini membawa dampak psikologis Anggaran Kementerian Lembaga (RKA- menjaga alokasi anggaran berdasarkan
sebagain pegawai DJA untuk bekerja KL) menjadikan pengelolaan anggaran perencanaan/program-program yang
berdasar aturan formil dan hanya dari sudut pandang kementerian tepat dalam rangka pencapaian target-
bersifat administratif. Khawatirnya, lembaga (K/L) sebagai hal yang kaku target pembangunan pemerintah.
DJA secara perlahan melepas dan rinci hingga sampai pada level
tanggungjawab strategisnyaterhadap satker, komponen, bahkan akun. Hal Ketiga, rincian RKAKL hingga sampai
Anggaran Pendapatan dan Belanja ini menjadikan DJA terkesan harus level akun juga menjadikannya
Negara (APBN) sebagaimana amanat ikut bertanggungjawab pada tingkat sebagai dokumen pelaksanaan dan
UU 17/2003 tentang Keuangan Negara, pelaksanaan anggaran. pertanggungjawaban anggaran. Hal
sebagai pengawal APBN yang menjamin ini yang menjadikan DJA dianggap
OPINI

ikut bertanggungjawab terhadap Reposisi DJA beberapa konsekuensi logis yang harus
penyimpangan anggaran pada Ada 3 komponen dalam postur APBN dilakukan untuk perbaikan sistem
waktu pelaksanaannya. Idealnya : Pendapatan Negara, Belanja Negara penganggaran sebagaimana di bawah
sebagai dokumen perencanaan dan dan Pembiayaan. Dari postur APBN ini.
penganggaran,RKAKL cukup menyajikan tersebut, kita bisa melihat tugas dan
informasi outcome yang ingin dicapai, tanggung jawab sebagian unit eselon I Mempertegas posisi DJA sebagai
outputapa saja yang harus dihasilkan di lingkungan Kemenkeu. institusi negara yang bertanggungjawab
untuk mendapatkan outcome. Kegiatan- terhadap perencanaan dan
kegiatan apa yang perlu dilakukan Komponen Pendapatan Negara penganggaran. Yang jelas pencapaian
sebagai proses yang harus dilalui serta menjadi tanggung jawab Ditjen Pajak, program dan penggunaan anggarannya
input-input rasional yang dibutuhkan Ditjen Bea dan Cukai, dan Ditjen menjadi tanggungjawab K/L. Dengan
kegiatan tersebut. Sedangkan akun Anggaran (di Direktorat PNBP). kata lain, K/L berperan sebagai Chief
dibutuhkan dalam tahap pelaksanaan Komponen Belanja Negara terbagi Operational Official (COO) dan DJA
dan pertanggungjawaban anggaran. pada 2 urusan, Belanja Pemerintah sebagai Chief Finance Official (CFO).
Pusat menjadi tugas Ditjen Anggaran Jika terjadi penyimpangan dalam tahap
Keempat, manajemen penyelesaian (DJA) dan transfer daerah merupakan pelaksanaan, DJA tidak lagi dianggap
RKAKL/DIPA membutuhkan job tugas Ditjen Perimbangan Keuangan terlibat terhadap terjadinya kesalahan
description yang jelas dan tegas serta (DJPK). Sedangkan untuk komponen pelaksanaan anggaran tersebut.
tidak menimbulkan multi tafsir. Proses pembiyaaan menjadi tanggung jawab
bisnis yang melibatkan 2 unit eselon I tugas Ditjen Pengelolaan Utang (DJPU) Simplifikasi dokumen RKAKL sampai
yang berbeda (DJA dan DJPB) menjadi dan Ditjen Kekayaan Negara (DJKN). pada tingkat program tidak lagi disusun
kendala tersendiri. Meski berada hingga level satker, komponen dan
pada satu kementerian yang sama Anggaran belanja dalam belanja akun. Penyempurnaan dokumen perlu
(Kemenkeu) proses tersebut tetap pemerintah pusat yang menjadi dilakukan agar isi RKAKL tidak lagi detail
menimbulkan hambatan-hambatan tugas DJA dapat dikelompokkan dan rigid, namun informatif, terukur
administrasi dan koordinasi di dalam 2 kategori. Pertama, Belanja serta dapat dipertanggungjawabkan.
lapangan. Hal tersebut juga memiliki Pemerintah untuk penyediaan barang RKAKL berfungsi sebagai dokumen
potensi konflik kewenangan yang publik (komplemen terhadap investasi perencanaan penganggaran suatu K/L
dapat berujung pada masalah hukum swasta), seperti infrastruktur, hukum dalam mencapai target pembangunan
di masa yang akan datang. Dibutuhkan dan HAM, pertahanan dan keamanan, yang diamanatkan dalam Rencana
pembagian tugas dan kewenangan yang riset, kesehatan masyarakat miskin, Kerja Pemerintah (RKP) melalui
membedakan antara fungsi perencanaan pelestarian lingkungan. Kategori ini program-program kerja. Bukan lagi
penganggaran (DJA) dengan fungsi yang dikenal sebagai belanja K/L atau sebagai dokumen pelaksanaan dan
pelaksanaan dan pertanggungjawaban sektoral. Kedua, Belanja Pemerintah pertanggungjawaban seperti selama ini.
penganggaran (K/L dan DJPB). pada barang privat, yang secara optimal
menghasilkan dan mengganti belanja Penggunaan teknologi yang mudah,
Kelima, keberadaan blokir dan output publik, yaitu belanja konsumsi murni, cepat dan akurat. Peranan aplikasi
cadangan selalu menjadi alasan subsidi dan pembayaran pokok serta tidak kalah penting kedudukannya
K/L untuk menuding DJA sebagai bunga hutang. Jenis belanja ini yang dalam proses penyusunan RKAKL.
penghambat pelaksanaan APBN. Untuk masuk ke dalam BA.999 atau non Aplikasi yang ada saat ini dirasakan
pencopotan tanda bintang karena sektoral. kurang optimal sebagai alat bantu.
adanya output cadangan memerlukan Sebagai pegangan, filosofis penggunaan
waktu yang sama dengan penelaahan Mempertimbangkan besarnya teknologi adalah menjadikan pekerjaan
RKAKL pada saat penyusunan APBN. tanggungjawab dan strategisnya posisi lebih mudah, cepat dan akurat. Mungkin
Sedangkan peruntukannya, kadang- DJA dalam mengelola APBN, maka perlu review dan evaluasi menyeluruh
kadang tidak sesuai dengan prioritas potensi risiko perlu dikelola dengan terhadap pilihan aplikasi yang
atau tidak sesuai tugas-fungsi K/L. baik (risk management) bukan dihindari digunakan dalam menyusun RKAKL.
(risk averse). Dengan demikian terdapat Sebagai gambaran, reformulasi RKAKL

36 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


OPINI

sebagaimana Table 1. berdasarkan persetujuan Presiden. adalah aset organisasi yang kompeten
Mekanisme untuk menggunakan karena telah mengikutitraining,workshop,
Alokasi anggaran yang tertera pada NBB dapat dilakukan melalui beauty short course dan degree educationsebagai
RKAKL adalah net allocation. Jika ada contestterhadap proposal yang paling dasar melakukan analisis anggaran yang
alokasi anggaran yang tidak efisien sesuai dengan prioritas nasional, profesional. Sejalan dengan itu, juga
dan efektif sebagai hasil penelaahan, direktif presiden, atau untuk bantalan perlu ada penyempurnaan SOP dan
alokasi semacam ini dimasukkan fiskal pemerintah sebagai antisipasi pembagian tugas serta kewenangan
dalam National Budget Basket. Dengan terhadap dinamika perekonomian berdasarkan leveling fungsi dan jabatan
demikian tidak dikenal lagi terminologi baik nasional, regional maupun yang ada. Tidak kalah penting adalah
blokir dan output cadangan dan internasional. Dengan demikian tidak dukungan fasilitas kerja yang modern
RKAKL yang diterbitkan oleh DJA ada lagi kebijakan penghematan dan dan canggih serta mendapatkan
merupakan alokasi net anggaran yang pemotongan anggaran di tengah tahun kesejahteraan yang layak dan memadai.
dapat digunakan langsung oleh K/L anggaran berjalan. Hal ini menjadi basic needs untuk
sejak Tahun Anggaran dimulai. menghindari terjadinya potensi moral
Usulan perbaikan sistem penganggaran hazard yang tinggi. *** (A Irsan)
Pemanfaatan terhadap keranjang tersebut tidak mempunyai arti bila
anggaran ini diatur dengan regulasi tidak didukung oleh sumber daya yang *) penulis adalah pegawai di Direktorat
tersendiri. Penggunaannya pun memadai, seperti SDM, aturan internal Anggaran III
merupakan otoritas Menteri Keuangan (SOP) yang jelas. Pembinaan SDM DJA
selaku penanggungjawab fiskal dilakukan dengan pendekatan pegawai

Tabel 1
PROGRAM: PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR RKAKL Masa Depan
SITUASI: Rendahnya kapasitas Sumber Daya Air dalam mencukupi kebutuhan masyarakat

INPUT: PROSES/AKTIVITAS: OUTPUT: OUTCOME:


• Sumberdaya manusia • Jumlah panjang saluran air • Jangka Pendek
• Normalisasi saluran air baku
• Anggaran • baku yang dinormalisasi …KM Peningkatan kapasitas air baku 12m3
»» Normalisasi DAS
• Sarana Prasarana • Jumlah Tenaga operasi dan per detik di tahun 2014
»» Pengerukan sedimentasi
• Modul Pelatihan pemeliharaan saluran air baku yang • Jangka Menengah
»» Pemeliharaan saluran primer,
• Manual/guidance/SOP terlatih ….Orang Peningkatan kapasitas air baku
skunder dan tersier
• Bahan Baku • Jumlah panjang sumber air baku baru 13,92m3 per detik di tahun 2019
»» Sosialisasi kepada masyarakat
• Sumber Daya Alam ….KM • Jangka Panjang
sepanjang DAS
Peningkatan kapasitas air baku
14,76m3 per detik di tahun 2024
• Pengadaan Tenaga Operasi dan
Sharing penggunaan:
Pemeliharaan
• Masyarakat Umum 60%
»» Recruitment Tenaga Operasi dan
• Masyarakat Industri 40%
Pemeliharaan
»» Pelatihan Tenaga Operasi dan
Pemeliharaan
»» Sertifikasi Tenaga Operasi dan
Pemeliharaan

• Pembangunan sumber air baku baru


»» Penyusunan desain fasilitas
Sumber Air Baku
»» Pembangunan infastruktur CUSTOMER:
Sumber Air Baku • Masyarakat umum
»» Pengawasan dan evaluasi tata • Masyarakat Industri
kelola Sumber Air Baku

ASUMSI: FAKTOR EKSTERNAL:


Penyediaan Air baku merupakan salah satu outcome Program Pengelolaan SDA, Minimnya Bencana Alam, Budaya dan tingkat ekonomi masyarakat, political will legislative, Perda
infastruktur SDA, Minimnya Tenaga Operasi dan Pemelihara an Infrasuktur SDA, Potensi dan sebagainya.
SDA masih besar, Tingginya kebutuhan air baku masyarakat.

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 37


MENENGOK JAMSOS BAGI PNS DI FILIPINA

1. Pendahuluan diselenggarakan oleh Social Security pekerja pemerintah karena pada


System atau SSS untuk pekerja prinsipnya manfaat tersebut
Menurut laporan Public Service sektor swasta dan the Government merupakan gabungan dari pilar
Internasional tahun 2009, di antara Service Insurance System atau GSIS kedua dan pilar ketiga.
negara-negara berkembang di Asia, untuk pekerja pemerintah (pegawai
Filipina mempunyai program jaminan negeri). • Pilar keempat adalah pilar voluntary
sosial tertua dengan cakupan dan tingkat atau sukarela, di mana dalam skema
manfaat yang luas. Sistem jaminan sosial • Pilar ketiga adalah tabungan yang ini individu-individu menyiapkan
di Filipina setidak-tidaknya terdiri dari bersifat mandatory untuk pekerja rencana pension mereka sendiri
4 pilar, yaitu: sektor swasta yang diselenggarakan dengan membeli premi pensiun dan
oleh PAG-IBIG Fund. Meskipun manfaat lainnya guna memenuhi
• Pilar pertama lebih merupakan demikian, manfaat yang diperoleh kebutuhan kontingensi mereka di
bantuan sosial dimana beberapa oleh sektor swasta tidak sebanyak masa mendatang.
kementerian yang berbeda
Kondisi sosial/ekonomi Indonesia Filipina
(Kementerian Pengembangan dan
Jumlah Penduduk 227 juta 90 juta
Kesejahteraan Sosial, Kementerian
% (Penduduk 65+)/(Total Populasi) 5,8% 4,2%
Kesehatan, dan Kementerian
Tenaga Kerja) menjalankan Tingkat Harapan Hidup 71 tahun 71 tahun
program-program bantuan sosial GNI per kapita $1.880 $3.521
untuk orang-orang miskin. Tingkat Pengangguran 8,4% 7,5%
Tingkat Kemiskinan 16,7% 32,9%
• Pilar kedua adalah skema
manfaat pasti mandatory yang Sumber: OECD and World Bank Statistics

38 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


OPINI

Untuk memberikan gambaran yang Tabel 1: Sistem Jaminan Sosial Filipina


lebih baik tentang kondisi sosial dan
Pilar Institusi dan Programnya
ekonomi Filipina, tabel berikut ini
menyajikan data perbandingan antara Pilar 0 yaitu sistem bantuan Bantuan sosial dan penurunan kemiskinan
Indonesia dan Filipina pada tahun sosial dengan target menurunkan yang merupakan program dari departemen
2008. kemiskinan dan dibiayai dengan pemerintah seperti kesejahteraan sosial,
pajak. kesehatan, dan tenaga kerja.

2. Sistem Jaminan Sosial Filipina


Skema pensiun dari SSS untuk pekerja sektor
swasta, skema pensiun dari GSIS untuk pekerja
Deskripsi atas sistem jaminan sosial sipil sektor publik, dan skema pensiun dari AFP-
Pilar 1 yaitu sistem pensiun publik
Filipina dapat dilakukan dengan 2 (dua) RSBS untuk anggota militer.
yang bersifat wajib dengan skema
Program jaminan kecelakaan kerja dari ECC.
pendekatan. Pertama adalah dengan Defined Benefit (DB).
Progran asuransi kesehatan dari PHIC.
pendekatan sistem multi pilar.Sedangkan Program jaminan pekerja di luar negeri dari
pendekatan kedua dilaksanakan dengan OWWA.
pendekatan institusional dan skema
yang dijalankannya. Tabel 1 dibawah ini Pilar 2 yaitu skema pensiun Skema tabungan wajib dari HDMF (Pag-IBIG).
perseorangan atau terkait pekerjaan Skema tabungan wajib dari AFP-RSBS.
menunjukkan ringkasan sistem jaminan yang bersifat wajib dengan skema Skema asuransi jiwa dari GSIS.
sosial di Filipina dengan menggunakan Defined Contribution (DC). Skema asuransi jiwa dari OWWA.
pendekatan multi pilar.
Pilar 3 yaitu skema pensiun
perseorangan atau terkait pekerjaan Skema pensiun dari perusahaan swasta besar.
Sistem jaminan sosial Filipina dapat juga yang bersifat sukarela serta skema- Reksa dana/Mutual Fund dari GSIS.
dijabarkan berdasarkan institusi yang skema tambahan lainnya.
melaksanakan serta jenis programnya.
Pilar 4 yaitu skema sukarela, dukungan Pensiun swasta.
Tabel 2 berikut menyajikan informasi informal (keluarga), program sosial Jaminan kesehatan masyarakat.
atas institusi dan programnya. formal (layanan kesehatan).

3. Sistem Jaminan Pegawai Keterangan:


Negeri Sipil Filipina a. SSS adalah Social Security System
b. GSIS adalah Government Service Insurance System
Jaminan sosial pegawai negeri di c. AFP-RSBS adalah Armed Forces of the Philippines-Retirement Benefit System
Filipina telah berlangsung sejak d. ECC adalah Employment Compensation Commission
tahun 1936 atau sejak berdirinya the e. PHIC (PhilHealth) adalah The Philippines Health Insurance Corporation
GSIS yang diberikan mandat untuk f. OWWA adalah Overseas Workers Welfare Administration
menyelenggarakan jaminan sosial bagi
pegawai pemerintah. Jaminan sosial
yang diberikan oleh the GSIS meliputi mendefinisikan ulang jaminan sosial berkurangnya pendapatan pada usia
jaminan hidup yang diwajibkan, jaminan yang diselaraskan dengan definisi sesuai pensiun. Dalam program ini, mereka
hidup tambahan, manfaat pensiun, dengan standar internasional. diwajibkan untuk mengikuti program
jaminan pengangguran, jaminan cacat, pension untuk jaminan hari tua, cacat,
dan jaminan kematian. Dengan definisi yang mengacu pada kematian, dan kesehatan.
standar internasional tersebut, jaminan
Pada tahun 2007, melalui Resolusi No. 1, sosial akan diklasifikasikan menjadi tiga 2. Non-contributory social welfare
Komite Pengembangan Sosial, Otoritas kategori utama, yaitu: program and social safety nets
Pengembangan dan Ekonomi Nasional, program
Filipina melakukan perubahan atas 1. Contributory social insurance Program ini ditujukan untuk membantu
penyelenggaraan program sosialnya program orang-orang miskin atau yang rentan
termasuk untuk pegawai pemerintah. Program ini membantu para kepala terhadap kemiskinan. Program ini
Perubahan tersebut diawali dengan rumah tangga dalam menanggulangi termasuk program bantuan pendidikan,

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 39


OPINI

Tabel 2: Institusi Pelaksana Jaminan Sosial

  Sektor Formal Pengangguran


Pemerintah Ibu Rumah Tangga
Risiko/Skema
Swasta (DN)  Swasta (LN) 
Sipil Militer Anak-Anak
 
Hari Tua/Pensiun GSIS AFP-RSBS SSS    
Kematian/Kelangsungan GSIS, ECC,
AFP-RSBS  SSS, ECC  OWWA   
hidup HDMF
Cacat GSIS, ECC   SSS, ECC OWWA  
Separation/
GSIS AFP-RSBS      
Unemployment
PhilHealth  PhilHealth  PhilHealth PhilHealth Asuransi Swasta
Sakit/Kesehatan 
SSS, ECC OWWA (sukarela)
GSIS Swasta Swasta Swasta Asuransi Swasta
(wajib plus (sukarela) (sukarela) (sukarela) (sukarela)
Asuransi Jiwa optional) OWWA
Swasta
(sukarela)

GSIS AFP-RSBS HDMF HDMF  HDMF


Mutual Fund/Provident (optional) HDMF
Fund HDMF  

   
GSIS SSS
Program Pinjaman  OWWA 
HDMF   HDMF  

pemberian sejumlah dana, program 3. Active labor market program Dalam menyelenggarakan jaminan
ketenagakerjaan, program mikro- sosial pegawai negeri, Filipina
finance, dana sosial, dan bantuan sosial. Program ini ditujukan untuk menggunakan kategori pertama dimana
Program-program tersebut meningkatkan ketrampilan, pelatihan tingkat kontribusi untuk setiap peserta
memberikan dukungan berupa manfaat untuk meningkatkan potensi usaha, per bulan rata-rata 21% dan dibagi
minimal bagi orang-orang miskin, bantuan mencari kerja, dan subsidi antara pegawai (9%) dan pemerintah
khususnya orang-orang yang sangat untuk penempatan kerja. Dengan (12%). Bagian pemerintah sebesar 12%
miskin. demikian, program ini lebih ditujukan tersebut sudah termasuk 4% premi
untuk meningkatkan pasar tenaga tambahan untuk jaminan hidup. Selain
kerja. memberikan manfaat di atas, the GSIS

Total Kontribusi Dan Total Benefit Yang


Dibayarkan Oleh The Gsis
Uraian 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Premium Contribution 34.7 36,7 39,9 40,4 39,2 40,4 39,1 40,8
Benefit payments 16,9 21,3 24,5 25,9 30,9 29,9 30,6 32,3
Ratio of contribution to benefit payments 2,05 1,72 1,63 1,56 1,27 1,35 1,28 1,26

Sumber: Social Insurance in Philippines: Responding to the Global Financial Crisis and Beyond,
Rosario G. Manasan, 2009

40 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


OPINI

juga memberikan keistimewaan bagi kementerian/lembaga Pemerintah. b. The GSIS telah melaksanakan
para anggotanya seperti pinjaman Berikut adalah total kontribusi dan premium-based policy, yaitu
untuk kepemilikan rumah dan pinjaman total benefit yang dibayarkan oleh the kebijakan untuk memberikan
kedaruratan dalam bentuk service GSIS tahun 2000 – 2007 (in billion manfaat minimal kepada peserta.
privileges. Dengan tingkat kontribusi pesos) Dalam kebijakan ini pensiunan akan
sebesar itu, dalam kondisi normal, memperoleh manfaat berdasarkan
peserta dapat memperoleh minimal Atas beberapa permasalahan tersebut, prinsip “what you get is what you
manfaat pensiun bulanan lebih dari 90% the GSIS melakukan beberapa paid for.” Suatu kebijakan yang
dari rata-rata penghasilan bulanan. perubahan diantaranya: menghubungkan antara kontribusi
yang telah diberikan dengan
Namun demikian, sustainabilitas a. Mengembangkan sistem informasi manfaat yang akan diperoleh.
program mengalami ancaman tatkala guna mendukung informasi terkait Kebijakan ini merupakan bagian
pertumbuhan kontribusi jauh tertinggal dengan peserta seperti iuran dari penerapan definisi jaminan
dengan manfaat yang dibayarkan. Rasio yang telah dibayarkan, manfaat sosial secara internasional yang
kontribusi terhadap manfaat benefit yang telah diperoleh, serta data diadopsi oleh Filipina.
mengalami penurunan pada tahun pendung lainnya. Sistem ini sangat
2007 yaitu 1,3 dibandingkan dengan diperlukan untuk mendukung Selanjutnya, pada bagian ini akan
tahun 2000 yang sebesar 2,1. The operasional harian the GSIS, disampaikan pelaksanaan sistem jaminan
GSIS juga mengalami kendala dalam termasuk memantau kinerja PNS di Filipina secara terperinci.
mengumpulkan tunggakan premi dari investasi the GSIS.

A. Sekilas tentang GSIS 1. Anggota Judiciary and sebesar 9% dari gaji pokok dengan
Constitutional Commissions yang rincian:
GSIS adalah institusi asuransi sosial dicover/dijamin dengan program • 2% untuk asuransi jiwa;
yang dibentuk dengan Commonwealth jaminan terpisah; • 7% untuk pensiun dan jaminan
Act No. 186 tahun 1936 dan terakhir 2. Pegawai kontrak; sosial lainnya.
diperbaharui dengan Republik Act 3. Anggota militer, Polisi, Lembaga 2. Iuran Pemberi Kerja (employer) per
No. 8291 tahun 1997. Tujuan dari Pemasyarakatan, dan Pemadam bulan sebesar 12% dari gaji pokok
dibentuknya GSIS adalah menjamin Kebakaran. dengan rincian:
masa depan seluruh pegawai • 2% untuk asuransi jiwa;
pemerintah Filipina melalui penyediaan Sampai dengan tahun 2010 jumlah • 10% untuk pensiun dan jaminan
dan pengadministrasian suatu dana anggota GSIS tercatat sebagai berikut: sosial lainnya.
pensiun yang mempunyai benefit
jaminan sosial berupa: asuransi jiwa Anggota aktif 1.378.796 Di dalam Republic Act 8291 tahun
wajib, asuransi jiwa optional, pensiun, Pensiunan 208.314 1997 Pemberi Kerja (Employer)
jaminan cacat akibat pekerjaan, jaminan Pensiunan (ahli waris) 98.283 didefinisikan sebagai berikut. “Employer
kematian. GSIS merupakan institusi — The national government, its political
yang beroperasi dengan skema Defined C. Pendanaan sistem jaminan subdivisions, branches, agencies or
Benefit (DB). PNS Filipina instrumentalities, including government-
owned or controlled corporations, and
B. Peserta GSIS Kontribusi dari jaminan PNS Filipina financial institutions with original charters,
yang dikelola oleh GSIS adalah sebagai the constitutional commissions and the
Peserta GSIS mencakup seluruh berikut: judiciary”. Yang terpenting dari definisi
pegawai pemerintah tanpa memandang ini adalah dimasukkannya pemerintah
status kepegawaiannya kecuali: 1. Iuran Pegawai (employee) per bulan daerah (its political subdivisions) ke

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 41


OPINI

dalam definisi employer. Ini berarti, Act 1616. Persyaratan untuk Lama Bekerja Uang Kehormatan
pemerintah daerah sebagai employer menjadi gratuitant adalah: Kurang dari 20
1 bulan gaji
wajib untuk membayar iuran kepada • Bekerja di pemerintah pada tahun
GSIS. Saat ini, disamping pemerintah atau sebelum tanggal 31 Mei 20-30 tahun 1,5 bulan gaji
pusat, kewajiban sebagai employer 1977; Lebih dari 30
2 bulan gaji
tersebut telah dilaksanakan juga oleh • Telah bekerja minimal 20 tahun
pemerintah daerah. tahun;
• Bekerja dengan tidak terputus • Pengembalian akumulasi dana yang
D. Benefit-Benefit sistem Jaminan dalam periode 3 tahun terakhir terdiri dari dana iuran pensiun
PNS Filipina sebelum berhenti kecuali pegawai ybs plus bunga dan iuran
karena meninggal dunia, cacat, pensiun pemberi kerja (pemerintah)
Paket benefit utama yang diperoleh atau pemberhentian akibat tanpa mendapat bunga.
dari GSIS dapat dirinci sebagaimana reorganisasi.
uraian dibawah ini. (b) Sebagai pensiunan: GSIS
Sebagai gratuitant,pegawai yang berhenti menawarkan berbagai paket
1. Benefit Pensiun (Retirement tidak memperoleh pensiun bulanan pensiun sesuai dengan kualifikasi
Benefit) tetapi akan memperoleh benefit berupa dari para anggotanya. Tercatat
gratuity dan pengembalian dana sebagai empat paket pensiun yang
Benefit pensiun dapat diberikan berikut: ditawarkan yaitu paket dibawah
dalam dua skema utama yaitu sebagai RA 660, paket dibawah PD 1146,
penerima uang kehormatan (gratuitant) • Uang kehormatan (gratuity) paket dibawah RA 7699, dan paket
dan sebagai pensiunan (pensioner). yang dibayar oleh pemberi kerja dibawah RA 8291.
(a) Sebagai gratuitant: Skema ini terakhir dengan perhitungan
diberikan berdasarkan Republic sebagai berikut:

Paket Pensiun dibawah Republic dari Average Monthly Salary (AMS) yang seluruh uang pensiun bulanan untuk
Act 660 diterima dalam kurun waktu 3 tahun satu tahun ditiap awal tahun ke-1 s.d.
terakhir. Sedangkan maksimum pensiun ke-5.
Persyaratan bagi mereka yang berusia 57 tahun ke
1. Bekerja dengan tidak terputus dalam bawah adalah 75% dari AMS. Opsi 2:
periode 3 tahun terakhir sebelum Pensiunan dengan usia 60-62 tahun
berhenti kecuali karena meninggal Benefit memperoleh lumpsum untuk 3 tahun,
dunia, cacat, atau pemberhentian Tersedia 3 opsi benefit sebagai selanjutnya pada usia 63 tahun kembali
akibat reorganisasi; berikut: mendapat lumpsum untuk 2 tahun.
Jika yang bersangkutan masih hidup
2. Status penunjukkannya harus Opsi 1: setelah periode 5 tahun tersebut,
bersifat permanen; Pensiunan yang usianya dibawah 60 yang bersangkutan akan memperoleh
tahun bisa memilih untuk menerima pensiun bulanan.
3. Usia dan masa kerja memenuhi pensiunan bulanan secara otomatis atau Opsi 3:
kriteria formula “Magic 87”. menerima lumpsum dari tahun ke-1 Pensiunan dengan usia 63-65 tahun
Formula ini mensyaratkan bahwa s.d tahun ke-5 dan menerima pensiun akan memperoleh lumpsum untuk 5
jumlah usia dan masa kerja minimal bulanan mulai tahun ke-6. Mekanisme tahun dan setelah 5 tahun mereka akan
87. Formula “Magic 87” adalah lumpsum adalah dengan menerima memperoleh pensiun bulanan.
sebagai berikut:
Age 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
Maksimum pensiun untuk mereka yang Service 35 34 33 32 31 30 28 26 24 22 20 18 16 15
usianya lebih dari 57 tahun adalah 80%

42 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


OPINI

Paket Pensiun dibawah ini akan memperoleh Basic Monthly Maksimum RAMC = 3.140 Peso
Presidential Decree 1146 Pension (BMP) selama 5 tahun (yang BMP tidak boleh lebih dari 90%
bisa juga dibayar sekaligus/lumpsum AMC
Persyaratan dengan diskon rate 6%). Setelah 5 tahun Total Compensation received during
Disediakan buat pegawai yang bekerja pensiunan juga akan memperoleh Basic the last 3 years
AMC =
setelah 31 Mei 1977 tetapi sebelum 24 Monthly Pension. Perhitungan BMP: Total Number of months during which
Juni 1997. compensation received
1. Jika masa kerja kurang dari 15
Benefit tahun: BMP = 0.375 X RAMC Opsi 2:
Tersedia 2 opsi benefit sebagai 2. Jika masa kerja 15 tahun atau Tersedia buat pegawai yang usianya
berikut: lebih : BMP = 0.025 X RAMC X 60 tahun dan memiliki masa kerja
Opsi 1: Masa Kerja sedikitnya 3 tahun tetapi kurang dari
Tersedia buat pegawai yang usianya 60 RAMC = Revalued Average Monthly 15 tahun. Jika memenuhi criteria ini,
tahun dan memiliki masa kerja 15 tahun. Compensation akan memperoleh kas sebesar 100%
Bagi mereka yang memenuhi kriteria RAMC = AMC + 140 Peso AMC untuk setiap tahun masa kerja.

Paket Pensiun dibawah Republic Paket Pensiun dibawah Republic setelah 5 tahun akan menerima pensiun
Act 7699 Act 8291 bulanan.

Buat pegawai yang tidak memenuhi masa Persyaratan Opsi 2:


kerja pensiun dibawah PD 1146 dan RA Hanya dua syarat yang harus dipenuhi Menerima lumpsum 18 kali BMP,
8291, mereka dapat menggabungkan untuk memperoleh pensiun dibawah selanjutnya pensiunan akan menerima
masa kerja selama bekerja di sektor aturan RA 8291 yaitu: pensiun TMT yang bersangkutan
swasta dan masa kerja selama berada 1. Usia minimal 60 tahun dengan pensiun.
dipemerintahan untuk memenuhi masa kerja minimal 15 tahun; Perhitungan BMP adalah sbb:
masa kerja sebagaimana disyaratkan 2. Tidak menerima pensiun cacat BMP = 0.025 X RAMC X Masa Kerja
dalam PD 1146 dan RA 8291 tersebut. total permanen. RAMC = Revalued Average Monthly
Sebagaimana diketahui, selama bekerja Benefit Compensation
di swasta mereka juga telah mengiur Opsi 1: RAMC = AMC + 700 Peso
kepada Social Security System. Lumpsum dengan menerima sekaligus BMP tidak boleh lebih dari 90% AMC
BMP untuk 5 tahun kedepan dan

(2) Benefit Asuransi Jiwa (Life Benefit


Insurance Benefit) Terdapat 3 macam benefit yang
GSIS memiliki 2 program asuransi melekat yaitu:
jiwa yaitu: Death benefit: akan dibayarkan
ketika peserta meninggal, besaran
(a) Enhanced Life Policy dihitung berdasarkan gaji terakhir
(ELP) dan pembayaran premium
peserta.
Peserta Termination Value: dibayarkan
Peserta program ini adalah pegawai ketika terjadi termination/
yang bekerja setelah tanggal 31 pemutusan dengan nilai sebesar
Juli 2003. 25% dari setiap premium bulanan
yang dibayarkan.

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 43


OPINI

yang mengalami kecelakaan, sakit,


cacat, bahkan kematian terkait dengan
pelaksanaan pekerjaannya.

(d) Unemployment
Kompensasi yang diberikan kepada
pegawai yang telah membayar iuran
selama 12 bulan dan diberhentikan
tidak atas kemauan sendiri sebagai
akibat reorganisasi misalnya.

(e) Funeral
Benefit diberikan kepada ahli waris
untuk biaya pemakaman sebesar
20.000 peso.

(f) Survivorship
Ketika peserta atau pensiunan meninggal
dunia, ahli warisnya menerima uang kas
dan/atau pensiun benefit. Ahli waris
yang berhak melanjutkan pensiun akan
Annual Dividens: dibayarkan atas akumulasi asuransi ditambah mendapat hak sebesar 50% dari basic
akumulasi dari termination value. dengan suplemennya. monthly pension yang diterima peserta
4. Dividens, dibayarkan atau pensiunan.
(b) Life Endowment Policy berdasarkan akumulasi yang
(LEP) terkumpul. 4. Kesimpulan
5. Policy Loan, peserta yang Jika dibandingkan dengan sistem
Peserta telah membayar lebih dari 1 jaminan sosial yang sedang dan akan
Peserta program ini adalah pegawai tahun premium berhak untuk diterapkan di Indonesia maka dapat
yang bekerja sebelum tanggal 1 mendapat pinjaman sampai disimpulkan sebagai berikut:
Agustus 2003. dengan 50% dari akumulasi a. Dari aspek program, program
asuransinya. jaminan sosial di Filipina lebih
Benefit komprehensif dibanding dengan
Terdapat 5 macam benefit yang Benefit-Benefit lainnya meliputi: program jaminan sosial di Indonesia.
melekat yaitu: (a) Separation Beberapa program yang belum
1. Maturity Benefit, dibayarkan Benefit ini diberikan kepada pegawai tercover sistem jaminan sosial
pada tanggal jatuh tempo yang tidak mencapai usia pensiun 60 di Indonesia antara lain: Program
sesuai kontrak sebesar jumlah tahun tetapi telah diberhentikan dari pensiun wajib untuk pegawai
akumulasi asuransi ditambah pekerjaannya. swasta, dan program jaminan untuk
dengan suplemennya. pegawai yang bekerja di luar negeri
2. Surrender Benefit, dibayarkan (b) Disability (overseas).
pada saat pemutusan Benefit ini diberikan kepada peserta b. Dari aspek badan pelaksana,
kerja sebesar akumulasi yang mengalami cacat sebagai akibat jaminan sosial di Filipina dijalankan
asuransi ditambah dengan kecelakaan maupun penyakit. oleh berbagai badan pelaksana.
suplemennya. Hal ini menunjukkan bahwa
3. Death Benefit, dibayarkan pada (c) Employee compensation pelaksanaan jaminan sosial bisa
saat meninggal sebesar jumlah Merupakan kompensasi untuk pegawai juga dilaksanakan oleh banyak

44 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


OPINI

badan penyelenggara. pensiun adalah iuran pensiun yang banyak dalam hal benefit yang
terkumpul menjadi lebih banyak diperoleh. Sebagai contoh,
Sedangkan dalam hal jaminan pegawai tetapi pembayaran benefit pensiun pensiunan memiliki pilihan apakah
negeri sipil beberapa hal yang bisa secara umum menjadi makin akan mengambil pensiun langsung
ditarik dari sistem jaminan pegawai berkurang; atau kombinasi antara pembayaran
negeri sipil di Filipina adalah sebagai c. Dalam perhitungan pensiun, GSIS lumpsum dan pensiun. Meskipun
berikut: menggunakan rata-rata 3 tahun demikian, banyaknya benefit
a. Pemerintah baik pemerintah penghasilan terakhir sebagai yang ditawarkan tentu akan
pusat maupun pemda -dalam dasar dalam perhitungan benefit berpengaruh pada sustainability
kedudukannya sebagai pemberi pensiun. Sebaliknya, Indonesia dari program jaminan tersebut.
kerja- membayar iuran jaminan menggunakan penghasilan terakhir Hal ini perlu dicermati lebih
pegawai negeri sipil dalam program sebagai dasar perhitungan lanjut. Sebagai tambahan dapat
jaminan yang bersifat Defined benefit pensiun. Jika dikaitkan disampaikan bahwa pemerintah
Benefit. Sedangkan di Indonesia, dengan iuran yang dibayarkan Filipina memberikan jaminan/
hanya pemerintah pusat yang peserta, penggunaan rata-rata 3 garansi penuh atas pelaksanaan
menyediakan dana dalam skema tahun penghasilan terakhir akan jaminan PNS yang dilaksanakan
pay as you go. menghasilkan perhitungan pensiun oleh GSIS. *** (Ade Permadi)
b. Batas Usia Pensiun (BUP) minimal yang lebih fair/adil dibandingkan
di Filipina adalah 60 tahun. Batas dengan menggunakan penghasilan *) penulis adalah Kepala Seksi
ini lebih tinggi dari BUP Indonesia terakhir; Harmonisasi Jamsoskes – Dit. HPP
yang hanya 56 tahun. Implikasi dari d. Peserta GSIS memiliki fleksibelitas
tingginya BUP bagi pengelola dana yang tinggi dan opsi yang lebih

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 45


PNBP

INDUSTRI MIGAS DI TANAH AIR

46 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


INDUSTRI MIGAS DI TANAH AIR

Banyak orang Indonesia yang mengasosiasikan industri Migas dengan daerah penghasil migas. Semua ini
bisnis jutaan dolar dan negara-negara di kawasan Timur Tengah dengan adalah suatu gambaran dari industri
migas di Indonesia dari sudut pandang
gedung-gedung pencakar langitnya di tengah gurun pasir.
orang Indonesia pada umumnya yang
belum mengetahui atau hanya sedikit

K
etika berbicara tentang industri habis-habisan tanpa adanya kontribusi mengetahui tentang proses bisnis migas
migas, banyak orang Indonesia yang signifikan terhadap pembangunan di Indonesia. Hal ini menyebabkan
yang mengasosiasikannya Indonesia juga merupakan hal yang sulitnya mencari akar permasalahan
dengan bisnis jutaan dolar dan negara- terbayang di sebagian besar masyarakat sebenarnya dari masalah-masalah yang
negara di kawasan Timur Tengah Indonesia. terjadi khususnya yang terkait dengan
dengan gedung-gedung pencakar kelangkaan BBM dan tingginya tingkat
langitnya di tengah gurun pasir. Tetapi, Hal ini sangat beralasan ketika kemiskinan di beberapa wilayah di
ketika berbicara tentang industri masyarakat melihat fakta di lapangan, Indonesia.
migas di Indonesia, mungkin banyak di mana di beberapa tempat di wilayah
orang Indonesia yang justru terbayang Indonesia, masyarakat kesulitan Untuk membatasi ruang lingkup
dengan kemiskinan dan kelangkaan mencari BBM. Ironisnya, kelangkaan permasalahan, seluruh artikel ini hanya
BBM. Ditambah lagi dengan kenaikan BBM ini justru terjadi di wilayah akan membahas tentang kegiatan
harga BBM pada bulan Juni 2013 ini sekitar daerah penghasil migas di mana industri hulu minyak bumi.Dalam rangka
yang tentunya akan menambah beban papan nama perusahaan minyak asing mencari sumber permasalahan dan
masyarakat miskin pada khususnya. seperti Chevron dan ExxonMobil solusinya, ada baiknya terlebih dahulu
Perasaan kecewa karena sumber terpampang disana. Selanjutnya, kita ketahui proses bisnis industri hulu
daya alam yang tidak terbaharukan ini tingkat kemiskinan yang cukup tinggi minyak bumi di Indonesia.
dikuasai oleh negara asing dan dikeruk juga dapat ditemui di sekitar wilayah

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 47


PNBP

Pada dasarnya, ada 2 mainstream dari diperoleh minyak mentah dan dijual Indonesia
industri minyak bumi ini, yaitu industri ke buyer. Sedangkan pada industri hilir merupakan
hulu dan hilir minyak bumi. Ketika minyak bumi, kegiatan utamanya yaitu
berbicara tentang BBM, saat itu kita proses pengilangan. Dalam proses
negara eksportir
sedang berbicara tentang industri hilir ini, kegiatan yang dilakukan hampir minyak bumi sekaligus
minyak bumi. Namun ketika kita sedang serupa dengan industri manufaktur importir minyak bumi.
berbicara harga minyak mentah dan dimana sebuah perusahaan pengilangan
ekspor minyak bumi, kita sedang dalam melakukan processing dari raw material Pada umumnya, produksi migas di
koridor industri hulu minyak bumi. berupa minyak mentah menjadi produk Indonesia berasal dari lapangan migas
Mengapa perlu kita bedakan antara jadi berupa kerosin, premium, avtur, yang sudah cukup berumur. Lapangan
kedua industri minyak bumi ini? Ada solar dan lain-lain. minyak yang pertama kali ditemukan
beberapa alasan yang menyebabkan di Indonesia yaitu di Lapangan Brandan
perlu dipisahkan antara kedua industri Kondisi Indonesia dahulu dan saat pada tahun 1885 oleh A.J. Zylker,
ini. Namun, alasan mendasar yaitu ini seorang petani tembakau dari Belanda.
adanya perbedaan secara prinsip antara Indonesia merupakan negara eksportir Oleh karena itu, produksinya secara
keduanya. minyak bumi sekaligus importir minyak alami mengalami penurunan yang
bumi. Mengapa bisa demikian? Untuk cukup signifikan. Saat ini, berdasarkan
Pada industri hulu minyak bumi, kegiatan menjelaskannya, perlu terlebih dahulu informasi dari berbagai perusahaan
yang dilakukan meliputi eksplorasi dan diketahui statistik produksi/lifting minyak yang beroperasi di Indonesia,
eksploitasi. Dalam pelaksanaannya, minyak bumi dan konsumsi BBM di banyak lapangan minyak bumi di
kegiatan yang dilakukan lebih bersifat Indonesia sertatrend dari produksi dan Indonesia yang menghasilkan kurang
kepada ekstraksi sumber daya alam konsumsi energisecara keseluruhan di dari 10% minyak bumi dan sisanya
melalui pengeboran dan beberapa Indonesia sebagai berikut: terdiri dari air, gas, lumpur dan lainnya.
pekerjaan teknis lainnya sampai dengan Dilain pihak, dengan meningkatnya

48 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


PNBP

pertumbuhan jumlah penduduk dan Berdasarkan tabel tersebut, dapat memiliki kemampuan finansial yang
perekonomian nasional, konsumsi BBM dijelaskan bahwa Indonesia memiliki kuat untuk mendanai kegiatannya.
di Indonesia cenderung meningkat sumber daya alam migas yang penting Yang terpenting, perusahaan migas
secara signifikan. dan yang menguasai hajat hidup orang mau mengambil risiko yang tinggi
banyak. Dalam rangka pengusahaan atas kegagalan yang mungkin terjadi
Pada mulanya, pemerintah Indonesia kegiatan migas, diperlukan teknologi mengingat pada umumnya, industri
membangun kilang minyak untuk tinggi dan kemampuan finansial yang migas memiliki rasio keberhasilan
menampung sebagian besar memadai sehingga SDA migas tersebut kurang dari 50%.
produksi minyak bumi nasional dapat diperoleh dan dimanfaatkan
dan mendistribusikannya untuk untuk sebesar-besarnya kemakmuran Berdasarkan penjelasan tersebut,
memenuhi kebutuhan BBM dalam rakyat. Pemerintah Indonesia dalam rangka
negeri. Sedangkan sisanya diekspor mencari sumber pendanaan untuk
ke luar negeri. Namun, seiring dengan Saat ini, Pemerintah Indonesia dalam pembangunan, mengupayakan untuk
perkembangan zaman, permintaan rangka pengusahaan migas dimaksud, dapat mendayagunakan sumber daya
dalam negeri mengalami peningkatan secara teknologi memiliki keterbatasan alam yang dimiliki secara optimal.
yang cukup signifikan sehingga produksi dan tidak memiliki dana yang cukup Dengan mempertimbangkan potensi
minyak bumi di dalam negeri tidak lagi apabila harus dialokasikan ke usaha migas di Indonesia cukup menjanjikan
mampu untuk memenuhi pasokanraw migas secara langsung. Apalagi dengan namun terkendala oleh beberapa
material dari kilang minyak di dalam mempertimbangkan bahwa industri permasalahan sebagaimana telah
negeri. Ditambah lagi, banyak minyak migas merupakan industri yang penuh dikemukakan sebelumnya, Pemerintah
mentah yang diproduksi dari lapangan- dengan ketidakpastian walaupun selanjutnya berupaya untuk melakukan
lapangan dengan jenis minyak mentah memiliki potensi keuntungan yang kontrak kerja sama dengan perusahaan
yang tidak lagi memenuhi spesifikasi besar, maka Pemerintah tidak akan migas baik dari dalam maupun luar
dari kilang minyak tersebut. Dengan mengalokasikan dana APBN yang negeri. Bagaimana proses pelaksanaan
demikian, Pemerintah perlu membeli diperoleh dari rakyat untuk gambling. Kontrak Kerja Sama antara Pemerintah
minyak mentah dari negara lain untuk Seperti pada umumnya bisnis yang Indonesia dan Perusahaan migas?
memasok kilang-kilang minyak di terkenal dengan istilah high risk high
Indonesia dalam rangka memenuhi return, industri migas memang sangat Ada satu hal utama yang harus
kebutuhan BBM dalam negeri. menjanjikan apabila berhasil. Namun diperhatikan dan mendasari prinsip
demikian, kita harus bersiap-siap pengelolaan migas di Indonesia.
Kontrak Kerja Sama Migas di kehilangan uang miliaran dolar apabila Sebagaimana diatur dalampasal 33
Indonesia tidak berhasil. ayat (2) dan (3) UUD 1945, SDA
migassebagai sumber daya alam
Produksi migas di Indonesia pada Dilain pihak, perusahaan migas hanya yang penting dan yang menguasai
umumnya diperolehmelalui Kontrak sebuah entitas yang tidak memiliki hajat hidup orang banyak dikuasai
Kerja Sama antara Pemerintah (diwakili sumber daya alam. Namun, mereka oleh negara dan dipergunakan
oleh SKK Migas) dan perusahaan memiliki teknologi untuk dapat untuk sebesar-besar kemakmuran
migas. Lalu, mengapa Pemerintah tidak mengekstrak sumber daya alam migas rakyat. Oleh karena itu, dalam
melakukan sendiri pengusahaan migas dari dalam perut bumi. Disamping itu, pengusahaan industri migas, walaupun
ini tanpa bantuan dari pihak lain? perusahaan migas dapat dipastikan pengoperasiannya dilakukan oleh

Ada beberapa alasan utama mengapa Keterangan Indonesia Perusahaan Migas


Pemerintah harus melakukan kerja SDA Migas Ada Tidak ada
sama dengan pihak lain dalam rangka Teknologi Tidak ada Ada
pengusahaan migas, yang dapat Finansial Tidak ada Ada
dijelaskan melalui tabel berikut: Risiko Tidak mau menanggung Mau menanggung

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 49


PNBP

kontraktor migas tapi hak kepemilikan, Oleh karena itu, paham yang dianut Kontrak Kerja
manajemen dan pengawasannya tetap dalam pengelolaan sumber daya alam
Sama migas di
dilakukan oleh Pemerintah RI melalui migas adalah state property. Dalam
instansi Pemerintah yang ditunjuk. pelaksanaannya, Kontrak Kerja Indonesia adalah
Sama yang diaplikasikan di Indonesia Kontrak Bagi Hasil
Gibb dan Bromley (1989) menerapkan prinsip tersebut. Berbeda (Production Sharing
menglasifikasikan rezim hak kepemilikan dengan pengelolaan pertambangan non Contract/ PSC) yang asli
sumber daya alam menjadi 4 paham migas pada umumnya dimana paham
yaitu: (1) Open Access, (2) Private yang diterapkan adalahhampir serupa
digagas oleh bangsa
Property (Individual Corporation) (3) dengan private property. Misalnya pada Indonesia.
Common Property/Communal Property pertambangan batu bara, Pemerintah
dan (4) State Property memberikan izin kepada perusahaan yang harus dibayar oleh perusahaan
tambang batu bara untuk melakukan tambang batu bara. Royalti dihitung
Open Access berarti sumber daya alam usaha penambangan batu bara dengan berdasarkan persentasetertentu
itu tidak ada yang memiliki sehingga biaya sendiri, risiko bisnis ditanggung terhadap tingkat penjualan. Sedangkan
siapapun dapat memanfaatkannya. sendiri dan tingkat produksi diatur pajak dihitung berdasarkan tingkat
Sebagai contoh adalah pengambilan oleh mereka sendiri. Negara tidak keuntungan.
ikan yang berada di wilayah Zone memiliki hak selain hanya memperoleh
Ekonomi Eksklusif (ZEE) sehingga sejumlah persentase tertentu dari Kontrak Kerja Sama migas di Indonesia
setiap orang berhak untuk penjualan hasil tambang, royalti dan adalah Kontrak Bagi Hasil (Production
memanfaatkan kekayaan alam yang iuran tetap sertadari pajak-pajak Sharing Contract/PSC) yang asli digagas
berada diwilayah tersebut.

Private Property berarti kepemilikan


atas sumber daya alam tersebut
melekat kepada pribadi perseorangan
atau perusahaan.Sebagai contoh adalah
kepemilikan tanah dan bangunan milik
pribadi.Seluruh hak dan kewajiban
melekat kepada pemilik tanah dan
bangunan tersebut.

Common Property/Communal Property


mengindikasikan partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan sumber daya alam.
Konsep ini merupakan suatu konsep
tradisional dimana dalam pengelolaan
sumber daya alam, peran aktif
masyarakat sekitar menjadi penentu
dalam pemanfaatan dan pelestarian
sumber daya alam tersebut.

State Property/Communal Property


berarti sumber daya alam merupakan
milik Negara.Dalam hal ini, negara
menjadi pihak yang mengatur dan
mengelola sumber daya alam.

50 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


PNBP

(x)
Lifting ICP

Groos Avenue
(-)
FTP
(-)
Cost Recovery

ETS/NOI

Bagian Kontraktor dari FTP


DMO at Cost Bagian Kontraktor dari NOI/ETS
(-)
(-)
DMO Fee
Bagian Kontraktor setelah
Net DMO dikurangi Net DMO
(-)
Pajak Penghasilan

Bagian Pemerintah dari FTP


Bagian Pemerintah dari NOI/ETS
Net DMO Net Bagian
Pajak Penghasilan Kontraktor
Cost Recovery
Total Bagian Pemerintah
Total Bagian Kontraktor
Ilustrasi Production Sharing Contract di Indonesia

oleh bangsa Indonesia. Berdasarkan penguasaan wilayah pertambangannya Lifting, ICP dan Gross Revenue
pendapat para ahli di bidang migas, melainkan hanya bertindak sebagai Berdasarkan ilustrasi, diketahui bahwa
penggagas dari PSC adalah Presiden kontraktor yang bekerja kepada penerimaan minyak bumi bersumber
pertama RI, Ir. Soekarno. Namun, ada pemerintah Indonesia (diwakili oleh dari lifting. Mengacu kepada Peraturan
yang berpendapat bahwa penggagas BPMIGAS/SKK Migas) Pemerintah nomor 79 tahun
utama dari PSC adalah Ibnoe Soetowo, 2010 tentang Biaya Operasi yang
Direktur Utama Pertamina pada masa Melihat keuntungan yang diperoleh Dapat Dikembalikan dan Perlakuan
itu.Terlepas dari siapa yang pertama oleh negara dengan penerapan Pajak Penghasilan di Bidang Usaha
kali menggagas PSC tersebut, para ahli sistem ini, banyak negara-negara yang Hulu Minyak dan Gas Bumi, Lifting
di bidang perminyakan berpendapat menerapkan sistem PSC. Hampir adalahadalah sejumlah minyak mentah
bahwa pola yang diterapkan dalam PSC semua negara di Asia menerapkan dan/atau gas bumi yang dijual atau
mengikuti sistem pembagian hasil dari sistem ini dalam pengelolaan sumber dibagi di titik penyerahan (custody
pertanian yang diterapkan di Indonesia daya alamnya. Di beberapa daerah transfer point). Volume minyak mentah
yang dikenal dengan nama “paron”. di Eropa dan Afrika juga diterapkan yang dijualini diukur dalam satuan
Keuntungan utama dari sistem PSC ini sistem ini dengan beberapa modifikasi. barel. Masing-masing jenis minyak
adalah penguasaan atas sumber daya mentah memiliki nilai jual yang
alam tetap berada pada negara.Dengan Production Sharing Contract untuk berbeda-bedaHarga minyak mentah
demikian, perusahaan migas seperti kegiatan hulu minyak bumi di tersebut disebut juga ICP (Indonesia
Chevron, Petrochina, ExxonMobil yang Indonesia dapat disimplifikasi dan Crude Price). Setiap bulan pun ICP
selama ini beroperasi di Indonesia digambarkansebagaimana ilustrasi PSC nilainya berfluktuatif..Misalnya jenis
sama sekali tidak memiliki hak atas minyak bumi diatas. minyak mentah Sumatra Light Crude

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 51


PNBP

(SLC) pada bulan April 2013,ICP-nya dan diperkenankan dalam rangka dan/atau kontraktor dalam tiap
bernilaiUS$ 101,96 per barel menjadi eksplorasi sampai dengan eksploitasi tahun kalender, sebelum dikurangi
US$ 100,09 per barel pada bulan Mei migas dapat di-reimburse oleh pengembalian biaya operasi dan
2013. Dengan mengalikan volume kontraktor kepada pemerintah dengan penanganan produksi (own use).
minyak mentah dengan harganya dapat cara memperhitungkannya dengan Pada umumnya, persentasenya antara
diperoleh Gross Revenue dalam US$. hasil penjualan migas. Dengan kata lain, 5% sampai dengan 20%. Dengan kata
seluruh biaya yang timbul tersebut lain, FTP berlaku sebagai pembatasan
Cost Recovery di defferred sampai dengan cadangan cost recovery antara 80% sampai
Cost recovery merupakan komponen migas berhasil ditemukan dan secara dengan 95% yang diperkenankan
pengurang yang diperhitungkan dalam ekonomis dapat diproduksi dan dijual untuk di-reimburse kepada kontraktor.
usaha pertambangan migas. Pada sehingga diperoleh penghasilan. Persentase bagi hasil antara
intinya, cost recovery merupakan biaya First Tranche Petroleum (FTP) Pemerintah dan Kontraktor pun
operasi yang dapat dikembalikan dalam Sesuai Peraturan Pemerintah nomor berbeda-beda. Sebagai contoh, bagi
penghitungan bagi hasil. Mengacu 79 tahun 2010, FTP merupakan hasil minyak bumi antara pemerintah
kepada Peraturan Pemerintah sejumlah tertentu minyak mentah dan Exxonmobil sebesar 71,1538%
nomor 79 tahun 2010, biaya operasi dan/atau gas bumi yang diproduksi dan 28,8462%. Sedangkan bagi hasil
dimaksud terdiri dari biaya eksplorasi, dari suatu wilayah kerja dalam satu minyak bumi antara Pemerintah
biaya eksploitasi dan biaya lain. tahun kalender, yang dapat diambil dan Chevron Rokan Block sebesar
Seluruh biaya operasi yang keluarkan dan diterima oleh Badan Pelaksana 79,4872% dan 20,5128%.

Melakukan Kegiatan
eksplorasi

Ya Dibagikan antara
Ada Melakukan lifting Pemerintah dan
Produksi? Kontraktor (FTP)

Tidak

selesai Ada Ya
Memperhitungkan
Sisa? dengan Cost Recovery

Tidak

Kontraktor menyerahkan minyak Ada Ya Dibagikan antara Pemerintah


DMO dari bagian FTP senilai ICP Sisa? dan Kontraktor (ETS)

Tidak Kontraktor menyerahkan minyak


Pemerintah membayar minyak DMO dari bagian ETS senilai ICP
DMO maksimum senilai ICP Selesai

Pemerintah membayar minyak


Kontraktor membayar pajak dari DMO maksimim senilai ICP
bagian FTP setelah diperhtungkan
dengan net DMO (dapat ditangguhkan
Kontraktor membayar pajak dari
sampai dengan ada ETS)
bagian ETS + (Pengangguhan pajak
dari FTP) setelah diperhitungkan
dengan net DMO
Selesai

Selesai

52 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


PNBP

Equity to be Split/Net Operating


Income
Mengacu kepada Peraturan Pemerintah
nomor 79 tahun 2010 Equity to be
split (atauNet Operating Income)
merupakan adalah hasil produksi yang
tersediauntuk dibagi (lifting) antara
Badan Pelaksana (saat ini SKK Migas)
dan kontraktor setelah dikurangi
FTP, insentif investasi (jikaada), dan
pengembalian biaya operasi. Nilai ini
juga dibagihasilkan antara pemerintah
dan kontraktor sebagaimana FTP.

Domestic Market Obligation


(DMO)
Mengacu kepada Peraturan
Pemerintah nomor 79 tahun 2010,
DMO atau Domestic Market Obligation
adalahkewajiban penyerahan bagian
kontraktor berupa minyak dan/atau
gas bumi untuk memenuhi kebutuhan
dalam negeri.Adapun besarnya
ditetapkan sebesar 25% sebagaimana
diatur juga dalam kontrak.Minyak
mentah yang diserahkan tersebut
nilainya sebesar ICP (DMO at Cost) diwajibkan untuk membayar pajak. Dalam PSC warung makan ini, terdapat
namun hanya dibayar maksimum Sebagai contoh, apabilabagi hasil dua pihak yang berkepentingan, yaitu
sebesar ICP (DMO Fee).Adapun istilah minyak bumi antara pemerintah dan pemilik lahandan investor rumah
DMO Fee sesuai dengan Peraturan Exxonmobil sebesar 71,1538% dan makan. Dalam hal ini, pemilik lahan
Pemerintah nomor 79 tahun 2010 28,8462%, kontraktor harus membayar memiliki tempat yang terlihat strategis
adalah imbalan yang dibayarkan oleh pajak kepada Pemerintah sebesar mengingat letaknya dipusat kota dan
Pemerintah kepada kontraktor atas 48%. Sedangkan untuk Chevron banyak dilalui oleh kendaraan.Pemilik
penyerahan minyak dan/atau gas bumi Rokan Block, dengan bagi hasil antara lahan tersebut ingin mendayagunakan
untuk memenuhi kebutuhan dalam Pemerintah dan kontraktor sebesar lahannya agar produktif dengan
negeri dengan menggunakan harga 79,4872% dan 20,5128%, kontraktor mendirikan bisnis rumah makan Sunda.
yang ditetapkan oleh Menteri yang harus membayar pajak penghasilan Namun, pemilik lahan tidak memiliki
bidang tugas dan tanggung jawabnya sebesar 41,5%. pengalaman untuk berbisnis maupun
meliputi kegiatan usaha minyak dan gas Apabila dijelaskan secara diagram kemampuan finansial yang cukup
bumi. Selisih antara DMO at Cost dan alur, kontrak kerjasama migas dapat untuk memulai bisnis serta tidak ingin
DMO Fee merupakan Net DMO yang digambarkan sebagaimana gambar mengambil risiko dari kemungkinan
menjadi penerimaan migas lainnya bagi berikut: kerugian bisnis.Dilain pihak,ada
pemerintah. Untuk dapat lebih memperjelas investor yang memiliki pendanaan yang
konsep PSC, akandigunakan ilustrasi kuat, pengalaman dan mau mengambil
Pajak Penghasilan PSC warung makan Sunda sebagai risiko. Selanjutnya kedua pihak ini
Dari bagiannya, baik yang diperoleh analogi sebagaimana dijelaskan oleh memulai kesepakatan untuk berbisnis
dari FTP maupun dari ETS/NOI setelah Dr. Rinto Pudyantoro, salah satu ahli dengan cara kontrak kerja sama (PSC).
dikurangi Net DMO, kontraktor perminyakan di Indonesia.

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 53


PNBP

Di dalam kontrak tersebut diatur hal- 4. Gedung dan peralatan penunjang oleh investor sebagaimana
hal sebagai berikut: sebagaimana dimaksud pada angka dimaksud pada angka 3.
3 menjadi hak pemilik lahan sejak 6. Seluruh pengeluaran oleh investor
1. Kerjasama dilakukan selama xx dibangun/dibeli dan digunakan oleh sebagaimana dimaksud pada
tahun. investor selama masa kontrak untuk angka 3 dapat direimburse kepada
2. Hak kepemilikan lahan tetap keperluan usaha restoran. Setelah pemilik lahan hanya dari hasil yang
ditangan pemilik lahan habis masa kontrak, bangunan dan diperoleh dari usaha restoran
3. Investor menyediakan dana untuk peralatan dikembalikan kepada 7. Bagi hasil antara pemilik lahan dan
pembangunan gedung, peralatan pemilik lahan. investor adalah sebesar x% dan
penunjang untuk operasional 5. Hasil usaha yang diperoleh dari y%.
restoran, pembayaran pegawai restoran dibagihasilkan antara
restoran serta pengeluaran pemilik lahan dan investor setelah
lainnya yang terkait dengan usaha diperhitungkan terlebih dahulu
restoran. dengan biaya-biaya yang dikeluarkan

Berdasarkan paparan tersebut, dapat dijual. Apabila, hasil penjualan migas orang-orang Indonesia sebagai pegawai
dianalogikan bahwa pemerintah sampai dengan berakhirnya masa oleh perusahaan migas.
bertindak selaku pemilik lahan dan kontrak tidak dapat menutupi biaya-
investor bertindak sebagai kontraktor biaya yang telah dikeluarkan, maka Namun demikian, sepertinya
migas.Pemerintah dan kontraktor migas Pemerintah tidak menanggung sisanya kesempatan ini kurang dioptimalkan
menandatangani kesepakatan kerja (aturan kontrak nomor 5 dan 6).Hasil oleh pihak kita untuk menjadikan
sama untuk pengusahaan migas selama yang diperoleh dari penjualan migas bangsa kita bangsa yang maju yang
xx tahun (sebagaimana aturan kontrak dibagihasilkan antara Pemerintah dan melahirkan perusahaan-perusahaan
nomor 1). Pemerintah menyediakan kontraktor sesuai persentase yang migas yang tidak hanya melakukan
lahan yang akan dieksplorasi untuk ditentukan dalam kontrak (sebagaimana eksplorasi dan produksi di tanah air
usaha migas. Hak kepemilikan atas aturan nomor 7). tetapi juga di manca Negara. Dengan
lahan yang dieksplorasi tetap ditangan kondisi cadangan migas yang terus
Pemerintah (sebagaimana aturan Dengan demikian, sistem kontrak kerja menurun di Indonesia, sudah selayaknya
kontrak nomor 2).Kontraktor migas sama ini seyogianya merupakan suatu pemerintah melalui PT Pertamina EP,
menyediakan pendanaan, peralatan sistem yang sesuai untuk diterapkan sebagai salah satu perusahaan minyak
dan teknologi untuk mengeksplorasi di Indonesia. Dalam pelaksanaannya, milik pemerintah,untuk dapat berkiprah
migas di lahan yang disediakan oleh pemerintah tetap memegang hak dan terus maju untuk melakukan
pemerintah (sebagaimana aturan kepemilikan atas wilayah pertambangan upaya-upaya pemenuhan kebutuhan
kontrak nomor 3). Seluruh peralatan migas dan seluruh kegiatan operasi BBM dalam negeri melalui upaya
yang dibeli oleh kontraktor migas dalam tetap didalam kendali pemerintah pencarian cadangan-cadangan baru
rangka pengusahaan migas menjadi mengingat setiap kegiatan yang baik di dalam negeri maupun di luar
milik Pemerintah dan selama masa dilaksanakan oleh kontraktor migas negeri. Dengan demikian, kebutuhan
kontrak, peralatan tersebut digunakan harus terlebih dahulu memperoleh energi di Indonesia yang terus
oleh kontraktor migas dalam rangka persetujuan dari pemerintah melalui meningkat sebagai konsekuensi dari
pengusahaan migas (sebagaimana instansi yang ditunjuk. pertumbuhan ekonomi dapat dipenuhi
aturan kontrak nomor4). dan PT Pertamina EP, sebagai salah satu
Selanjutnya,biaya-biaya yang dikeluarkan Disamping itu, sistem ini juga seyogianya anak perusahaan dari BUMN terbesar
oleh kontraktor migas dapat di- juga dapat digunakan sebagai sarana alih di Indonesia, dapat menyumbangkan
reimburse dalam bentuk cost recovery teknologi dan pengetahuan dari pihak tambahan dividen sebagai sumber
setelah diperoleh cadangan migas yang kontraktor ke masyarakat Indonesia pendanaan pembangunan di Indonesia.
secara ekonomis dapat diproduksi dan dengan cara pelatihan dan rekruitmen *** (yubilianto)

54 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


SISTEM PENGANGGARAN

SEPUTAR PEMOTONGAN ANGGARAN 2013

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 55


SEPUTAR PEMOTONGAN ANGGARAN 2013

Untuk yang kesekian kalinya Pemerintah melakukan kebijakan dalam Undang-undang Keuangan
pemotongan anggaran Kementerian/Lembaga pada saat tahun Negara yang mengatur defisit APBN
dan APBD secara kumulatif tidak boleh
berjalan.
melampaui batas 3% terhadap PDB.

K
ebijakan yang tidak populis lifting gas dari 1,360 juta barrel/hari Menurut Menteri Keuangan, Chatib
ini terpaksa dilakukan oleh menjadi 1,240 juta barrel/hari. Hanya Basri “tanpa perubahan kebijakan,
Pemerintah ketika asumsi- Tingkat suku bunga SPN 3 bulan yang defisit APBN 2013 dapat membengkak
asumsi yang digunakan dalam tidak mengalami perubahan yaitu tetap sampai dengan 3,8 persen”.
penyusunan APBN 2013 ternyata di 5,0 persen.
menjauh dari kenyataan. Sebagai Subsidi bahan bakar minyak berikut
contoh, asumsi tingkat pertumbuhan Pergeseran asumsi ekonomi makro program kompensasi memberikan
ekonomi semula dipatok sebesar tersebut berdampak cukup signifikan kontribusi yang paling besar terhadap
6,5 persen, dalam Pokok-Pokok terhadap postur APBN 2013. Target belanja pemerintah, yaitu sebesar Rp
Perubahan APBN Tahun Anggaran defisit pada APBN 2013 melebar Rp 39 triliun, ditambah lagi by law anggaran
2013, Pemerintah mengajukan angka 80,4 triliun dari rencana semula. Hal ini pendidikan yang ikut-ikutan naik.
6,2 persen, tingkat inflasi awalnya disebabkan target penerimaan turun Rp “Inilah ganjilnya sistem pengelolaan
ditetapkan 4,9%, Pemerintah merevisi 41.4 triliun sehingga menjadi Rp 1.488 anggaran di Indonesia”, ungkap Faisal
menjadi 7,2 persen, Minyak mentah triliun, sedangkan belanja membengkak Basri, ekonom Universitas Indonesia.
Indonesia (ICP) yang pada awalnya menjadi Rp 39 triliun atau menjadi Rp Satu sisi pemerintah harus menekan
USD100/barrel berubah ke USD108/ 1.772 triliun. Dengan demikian, defisit anggaran belanja karena subsidi BBM,
barrel. Adapun lifting minyak yang APBN 2013 menjadi 233,7 triliun atau yaitu dengan pemotongan belanja
semula 900 ribu barrel/hari kemudian 2,48 persen dari produk domustik kementerian/lembaga yang ditarget
diusulkan 840 ribu barrel/hari, dan bruto. Angka yang masih dihalalkan mencapai 24,6 triliun, kemudian diikuti

56 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


SISTEM PENGANGGARAN

dengan menaikan harga premium dan turut berubah dan ujung-ujungnya banyak. Ketika pada awal bulan Maret
solar dari Rp 4.500 per liter menajdi penyerapan anggaran kecil ataupun 2013, separuh dari pagu anggaran ditiga
Rp 6.500 perliter dan Rp 5.500 per kalaupun dipaksakan akan menjadi kementerian (Kementerian Pendidikan
liter untuk solar. Namun disisi lain, asal-asalan. Dapat diprediksi anggaran dan Kebudayaan, Kementerian Agama
pemerintah terpaksa menambah tidak memberikan efek yang maksimal. dan Kementerian Pemuda dan Olah
anggaran belanja karena adanya undang- Gejala ini sudah terlihat, ketika sampai Raga), terblokir akibat belum lengkap
undang sisdiknas yang mengharuskan dengan 15 Mei 2013, penyerapan belanja sarat administratifnya. Secara nominal,
pemerintah memberikan porsi 20 modal baru mencapai 10,97 persen dari anggaran ketiga kementerian yang
persen dari total belanja. total pagu sebesar Rp Rp 20,23 triliun. diblokir tersebut mencapai Rp 119,1
Dengan demikian masih ada 89 persen triliun.
Sebagian pengamat mengatakan anggaran yang harus terserap dalam
bahwa kebijakan Pemerintah untuk jangka waktu 7,5 bulan. Realisasi ini Pemotongan Anggaran
melakukan pemotongan anggaran lebih rendah bila dibandingkan dengan Kementerian/Lembaga
Kementerian/Lembaga sangatlah minggu pertama bulan Mei 2012
tidak mudah, mengingat pemotongan yang saat itu sudah menyerap dana Untuk menjaga agar defisit APBN 2013
anggaran dilakukan di tengah jalan, 12 persen. Hampir dapat dipastikan, tetap dalam koridor 2,5% terhadap PDB
pada saat pelaksanaan anggaran yang penyerapan anggaran belanja modal atau 2,8 persen dalam pokok-pokok
sudah hampir satu semester. Anggaran akan menumpuk pada akhir tahun. perubahan APBN 2013, Pemerintah
pendidikan tiba-tiba bertambah, padahal Kondisi yang kurang baik ini, sebenarnya sepakat untuk melakukan pemotongan
programnya relatif baru bahkan belum sudah diawali, ketika anggaran yang belanja K/L sebesar K/L Rp27,6 triliun.
ada. Ruang fiskal daerah (APBD) pun terblokir pada awal tahun cukup Pemotongan ini dilakukan terhadap

APBN-RAPBN 2013 EXERCISE PEMOTONGAN

KEMENTRIAN RM (NON % PEMOTONGAN


KODE
No NEGARA/ PENDAMPING, NON PEMOTONGAN
BA PAGU SETELAH
LEMBAGA JUMLAH RM JUMLAH APBN OPS NON ANGG RP27,5 TRILIUN DARI DARI PEMOTONGAN
PENDIDIKAN (BASIS (Rata2:10,2%) PAGU PAGU
PEMOTONGAN) TOTAL RM

1 033 KEMEN PU 70.100.481.360.0 77.978.017.568 67.380.441.371 6.906.246.159 9% 10% 71.071.771.409

2 022 KEMENHUB 33.699.308.252 36.679.246.644 28.887.920.362 2.960.905.049 8% 9% 33.718.341.595

3 024 KEMENKES 28.354.428.402 34.581.957.385 20.812.695.839 2.133.224.386 6% 8% 32.448.732.999

4 020 KEMEN ESDM 17.104.809.112 18.803.891.368 16.344.247.440 1.675.224.944 9% 10% 17.128.666.424

5 018 KEMENTAN 17.532.660.534 17.819.545.212 15.784.772.200 1.617.880.800 9% 9% 16.201.664.412

6 012 KEMENHAN 68.610.272.678 81.963.562.678 15.215.208.758 1.559.502.653 2% 2% 80.404.060.025

7 010 KEMENDAGRI 14.169.240.799 15.782.619.288 13.512.965.403 1.385.029.001 9% 10% 14.397.590.487

8 076 KPU 8.492.009.875 8.492.009.875 7.827.064.874 802.245.216 9% 9% 7.689.764.659

9 015 KEMENKEU 17.781.549.243 18.234.397.480 5.493.753.681 563.089.444 3% 3% 17.671.308.036

10 027 KEMENSOS 5.599.973.507 5.605.594.300 5.249.728.272 538.077.742 10% 10% 5.067.516.558

11 032 KKP 6.546.162.739 7.077.443.156 5.244.419.335 537.533.595 8% 8% 6.539.909.561

12 091 KEMENPERA 4.951.188.763 5.168.112.276 4.851.521.498 497.262.097 10% 10% 4.670.850.179

13 060 POLRI 38.663.708.097 45.622.032.305 4.274.208.700 438.090.592 1% 1% 45.183.941.713

14 029 KEMENHUT 5.332.612.551 6.717.498.152 3.940.209.382 403.856.896 6% 6% 6.313.641.256

Sumber: Kementerian Keuangan

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 57


SISTEM PENGANGGARAN

nilai total pagu belanja K/L APBN dilakukan, kondisi yang akan terjadi
2013 yang mencapai Rp594,6 triliun tergangungnya pelayanan Pemerintah
Sebagian
setelah dikurangi dengan Rupiah Murni kepada masyarakat. pengamat
Pendamping, Belanja Operasional, mengatakan
Anggaran Pendidikan, Pinjaman dan Kriteria selanjutnya adalah bahwa bahwa kebijakan
Hibah LN/Pinjaman Dalam Negeri/ pemotongan tidak boleh mengurangi Pemerintah untuk
PNBP/BLU dan SBSN PBS yang alokasi anggaran pendidikan sebesar
jumlahnya mencapai Rp325,3 triliun, 20 persen dari total belanja. Hal ini
melakukan pemotongan
sehingga sisa yang dapat dijadikan dasar merupakan kesepakatan Pemerintah anggaran Kementerian/
pemotongan adalah sebesar Rp269,3 dengan DPR yang tertuang dalam Lembaga sangatlah
triliun; undang-undang sisdiknas bahwa tidak mudah, mengingat
Pemerintah harus mengalokasi anggaran pemotongan anggaran
Pemotongan belanja K/L sebesar Rp27,6 pendidikan sebesar 20 persen dari
triliun tersebut berarti 4,6% terhadap total belanja. Kemudian pemotongan
dilakukan di tengah
total pagu belanja K/L (Rp594,6 triliun) diharapkan juga tidak mengurangi jalan, pada saat
atau 10,2% terhadap pagu RM yang kebutuhan anggaran dalam rangka pelaksanaan anggaran
menjadi dasar pemotongan (Rp269,3 penyediaan dana RM pendamping dan yang sudah hampir satu
triliun). Berikut 15 besar Kementerian/ tidak mengurangi alokasi anggaran
Lembaga yang mengalami pemotongan. dengan sumber pendanaan PNBP/
semester.
BLU, PHLN/PHDN dan SBSN/ PBS. pemotongan tidak boleh dilakukan
Pemotongan anggaran terbesar terjadi Secara lebih spesifik Pemerintah terhadap anggaran untuk kegiatan yang
pada Kementerian Pekerjaan Umum mengharapkan pemotongan anggaran sudah terikat kontrak dan pemenuhan
sebesar Rp 6,15 triliun atau 7,9 pada K/L Pemotongan hanya dilakukan kewajiban pemerintah yang bersifat
persen dari pagu. Berikutnya adalah terhadap anggaran bersumber dari inkracht, serta tunggakan yang tidak
Kementerian Perhubungan dipotong Rp Rupiah Murni (RM) dan PNBP (sejauh dapat ditunda. Pengalaman menunjukan,
2,64 triliun atau 7,2 persen dari pagu. tidak menghambat pencapaian target apabila Kementerian/Lembaga tetap
Sedangkan Kementerian Kesehatan penerimaan dan kinerja). melakukan pemotongan terhadap
dipotong Rp 1,9 triliun atau 5,5 persen anggaran yang sudah terikat kontrak,
dari pagu dan Kementerian Energi dan Sedangkan teknis pelaksanaan misalnya, maka yang akan terjadi
Sumber Daya Mineral dipotong Rp pemotongan dilakukan dengan adalah pagu minus pada akhir tahun
1,49 triliun atau 7,9 persen dari pagu. pemblokiran anggaran oleh masing- dan akan menambah panjang jalur
Kementerian Pertanian dipotong Rp masing K/L (self blocking), dan penyelesaiannya.
1,44 triliun atau 8,1 persen dari pagu selanjutnya diusulkan kepada
sedangkan Kementerian Pertahanan Kementerian Keuangan untuk Oleh sebab itu, Pemerintah
dipotong Rp 1,39 triliun atau 1,7 dilakukan pemblokiran dalam RKA- mengharapkan pemotongan anggaran
persen dari pagu. KL/DIPA, sedangkan aturan lebih lanjut pada Kementerian/Lembaga dilakukan
kebijakan penghematan dituangkan untuk anggaran pada belanja barang non
Kriteria Pemotongan Anggaran dalam Instruksi Presiden tentang operasional non prioritas,anggaran yang
K/L Penghematan dan Pengendalian terblokir, output cadangan, perjalanan
Anggaran Belanja K/L. dinas, honorarium, seminar, rapat di
Dalam melakukan pemotongan luar kantor, serta hasil optimalisasi/
anggaran pada Kementerian/Lembaga, Dalam rangka mengantisipasi adanya sisa dana swakelola, sebagai sumber
Pemerintah memberikan rambu- pagu minus pada Kementerian/ pemenuhan pemotongan anggaran.
rambu bahwa pemotongan dapat Lembaga, pemotongan anggaran harus Dengan pemotongan terhadap
dilakukan apabila tidak mengurangi memperhatikan realisasi anggaran kegiatan-kegiatan tersebut, relatifly,
kebutuhan biaya tetap, berupa belanja belanja K/L sampai dengan bulan anggaran masing-masing Kementerian/
pegawai dan belanja barang operasional Mei 2013, atau saat dilakukannya lembaga lebih aman untuk dilaksanakan,
penyelenggaraan kantor. Apabila hal ini identifikasi. Demikian halnya juga, semoga. *** (mujibudda’wah)

58 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


ENGLISH CORNER

LOW JEAN AND LAY JINX


Oleh: Eko Widyasmoro

“Silakan Bapak log in dulu”, said a very different ways -- as in through, though, As has been mentioned earlier,
helpful tutor when I asked him how tough, plough, thorough, hiccough, and pronunciation mistakes occur due to
to use the e-performance application. lough. It’s as if the language is created differences in language characteristics.
I understand his instruction perfectly, specifically to annoy its speakers. The A learner accustomed to a reliable
even when he pronounced ‘log in’ as above seemingly randomness is just phonetic language like Bahasa Indonesia,
low jean. Similarly, I get that my wife the standard English. If we take into Hindi or Finnish will have trouble
wanted to buy a pair of leggings for account the various accent, things can mastering the rules of pronunciation
our daughter, not to lay a jinx, a curse get even more ridiculous. For example, in English, Chinese, or French. This is
on her. The g in ‘log in’ and ‘leggings’ try saying ‘raise up lights’. That’s how to be expected and is never an excuse
is a hard g, which means that it is Australians say razorblades. to avoid learning altogether. After all,
pronounced as you would in ‘good’or of 300,000 to 400,000 known English
‘game’, not a soft g as in ‘giraffe’. But For more extreme pronunciations, words (depending on which source
how are we supposed to know these we can go to Wales. The Welsh for you consult), you only need to master
things, right? In the list of alphabets, g ‘how are you?’ is ‘pwy ydych chwi?’. around 500 to have a basic daily
is pronounced softly. So why not ‘lojin’ These guys even hold the record conversation. Or 1000 to 1500 words
and ‘lejing’? for the longest village name, i.e. if you want to wow the consultants on
Llanfairpwllgwyngyllgoger ychwyr the third floor.
The pronunciation and spelling in our ndrobwllllantysiliogogogoch, which,
Bahasa Indonesia are comfortingly for obvious reasons, is shortened So, how can we learn word
reliable and consistent. Except for the into Llanfairpwllgwyngyll. Good luck pronunciation? The simplest, most cost
nasal ng, the consonant g will always be pronouncing that! effective way is to copy how actors
pronounced as a hard g, for example converse in movies. Create a specific
in ‘galak’ and ‘bagus’, regardless of its However, for the most challenging goal, for example, ‘I want to speak like
position and the vowels that comes pronunciation the Chinese really takes Morgan Freeman’.Then rent or buy his
before or after it. The majority of the cakes. Chinese is a monosyllabic movies and copy the sound, rhythm,
other consonants (to name a few: t, k, l, language, in which most, if not all, and pitches of every word he speaks.
m, d, b or j) also sound exactly like how words are formed by a single syllable. Make sure to turn on the English
they are written. The closest thing we As a result, each sound on average subtitle so that you can learn how a
can get to a pronunciation problem is represent seventy words. In fact, in word is written AND spoken. Tips:
when we want to differentiate f from v, Pekingese dialect, the sound ‘yi’ can Arnold Schwarzenneger is not a good
for example in vungsi and telefisi. But stand for a staggering 215 different example. Instead go for Hugh Grant or
that’s about it. words. They differentiate these words Helen Mirren or Emma Watson if you
by using rising or falling pitches to vary fancy a British accent.
English pronunciation, on the other the sounds subtly. In Bahasa Indonesia,
hand, is nothing short of a nightmare. we use pitches only in three ways: There are also softwares that can help
The hard and soft g is just the tip of an questions (sudah?), statement (sudah), you learn the ‘standard’ English. Some
incredibly confusing iceberg. Consider and exclamation (sudah!). English also of these can be obtained for free in the
the following pair of words: heard- used it the same way. Now imagine internet. However, some websites may
beard, five-give, steak-streak, low-how, having to learn hundreds of different require you to LOG IN first. ***
break-speak. Same spelling, different pitches like the Chinese. Feeling better
pronunciation. The cluster of letters about English already? (eko widyasmoro)
-ough can be pronounced in eight

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 59


RESENSI

“BAGI PARA PRAJURIT KEHIDUPAN”


Oleh: Hisyami Adib

Sejurus anda akan


mulai menyadari
bahwa ternyata
kehidupan anda sehari-
hari adalah medan
perang yang harus anda
hadapi.

Judul Buku : The 33 Strategies of War


Pengarang : Robert Greene
Penerbit : Joost Elffers Book

B
ayangkan diri anda sebagai Situasi seperti digambarkan di target-target pekerjaan sebagai tentara
seorang panglima perang yang atas tentu kurang familiar dengan musuh yang siap menerjang.
memimpin ribuan prajurit di kehidupan anda sehari-hari jika anda
medan perang yang tengah menghadapi membayangkan medan perang yang Sejurus anda akan mulai menyadari
tentara lawan yang jumlahnya 2 kali lipat dipenuhi ribuan orang berseragam bahwa ternyata kehidupan anda sehari-
dari jumlah pasukan anda dan dengan perang dan bersenjata dan dilengkapi hari adalah medan perang yang harus
persenjataan yang lebih lengkap. Di dengan kendaraan-kendaraan tempur anda hadapi. Tiap bab dalam buku ini
saat seperti ini, apakah yang akan anda yang mematikan. Akan tetapi coba bertujuan untuk memberikan strategi
lakukan? Memerintahkan pasukan anda gantikan bayangan anda tentang bagaimana cara untuk menyelesaikan
untuk mundur dari medan perang, atau medan perang dengan permasalahan “pertempuran” yang anda hadapi tiap
tetap maju menghadapi lawan dengan anda sehari-hari di kantor, kemudian hari, mulai dari bertempur dengan
berbekal strategi mumpuni? tentara yang anda pimpin sebagai staf tentara bermotivasi rendah, kelelahan
dan kolega2 anda di tempat kerja dan akibat menghadapi terlalu banyak

60 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


“medan pertempuran” sekaligus, Sesuai dengan judulnya, buku” The 33 Strategies of War” ini merangkum
hingga rasa frustasi ketika rencana tidak 33 kisah pertempuran terhebat yang pernah tercatat dalam sejarah
sinkron dengan kenyataan di lapangan. dan dipimpin oleh para panglima-panglima perang dan ahli strategi
yang hanya pernah kita dengar dari buku-buku kepahlawanan, mulai
Dalam buku ini, penulis memberikan dari sang Legenda Sun-Tzu, Miyamoto Mushashi, Jengis Khan hingga
6 prinsip ideal yang harus miliki Jenderal Erwin Rommel. Buku ini dibagi dalam 5 bagian yang masing-
jika anda ingin menerapkan strategi masing mewakili jenis dari pertempuran, antara lain :
pertempuran-pertempuran dalam 1. Self Directed Warfare
kehidupan anda : 2. Organizational (Team) Warfare
3. Defensive Warfare
1. Look things as they, not as your 4. Offensive Warfare
emotions color them : 5. Unconventional (Dirty) Warfare
War demands the utmost in realism,
seeing things as they are. The more
you can limit or compensate for your
emotional responses, the closer you
will come to ideal condition.
“Without war, human beings stagnate in comfort and
2. Judge people by their actions : affluence and lose their capacity for great thoughts
The briliance of warfare is that no
and feelings. They become cynical and subside into
amount of eloquence nor talk can
explain away a failure on the battlefield. barbarism”
A general has led his troops to defeat,
lives has been wasted and that is –Fyodor Dostoyevsky, 1821-1881
how history will judge them. In this
life, you are responsible for the good and on the other hand, Athena was
and bad in your life, for this look at the Goddess of Wisdom and strategic 6. Spiritualize your warfare :
the everything other people do as a warfare who always fought with the Every day you face battles, but the
strategic maneuver, an attempt to gain utmost intelligence and subtlety. That’s greatest battle of all is with yourself-
victory. why the people of Greeks despised your weaknesses, your emotions, your
Ares and worshipped Athena because lack of resolution in seeing things
3. Depend on your own arm : they want to always one step ahead trough the end. That’s why in order to
Everything in life can be taken away and making their moves more indirect success, you need to forge the warror’s
from you and generally will be at some and subtle before in order to win the spirit and only constant practice will
point. Your wealth vanishes, the latest war. lead you there.
gadgetry suddenly become obsolete,
your allies (colleagues) desert you, etc. 5. Elevate yourself above the Penulis buku ini merupakan pakar sejarah
But if your mind is armed with the art battlefield : klasik yang memiliki pengetahuan luas
of war, there is no power that could In war, strategy is the art of commanding mengenai pertempuran-pertempuran
take that away, because in the middle of the entire miltary operation. Tactics, in besar yang pernah terjadi, maka
crisis, your mind will find its way to the the other hand is the skill of forming tak heran detail kejadian buku ini
best solution, as Sun-tzu says, “Being up the army for battle and dealing with mengagumkan dan ditambah lagi gaya
uncoquerable lies with yourself” the immediate needs of battle field. naratif penulis yang makin membuat
Most of us in life are tacticians, not the buku ini semakin enak untuk dinikmati
4. Worship Athena, not Ares : strategist.Tactical people are heavy and baik sambil minum teh maupun dalam
In the mythology of ancient Greece, stuck in the ground, while strategist perjalanan. *** (pustakawan DJA)
Ares was a god of War in its direct and are light on their feet and can see far
brutal form who fought with violence and wide.

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 61


RENUNGAN

BEKERJA LEBIH DARI ADANYA

H
ari itu ada seseorang yang “Bagaimana bunyinya?” tanya Rasulullah yang penghabisan, ia menyaksikan
meninggal dunia. Seperti lagi. pahala amal shalihnya itu. Lalu ia pun
biasanya, jika ada sahabat berkata, ‘Andaikata lebih panjang lagi.’
meninggal dunia, nabi Muhammad Istri yang setia itu menjawab, “Suamiku Maksudnya adalah andaikata jalan
SAW pasti menyempatkan diri mengatakan ‘Andaikata lebih panjang ke masjid itu lebih panjang lagi, pasti
mengantarkan jenazahnya sampai lagi…. Andaikata yang masih baru… pahalanya akan jauh lebih besar pula.”
ke kuburan. Tidak cukup sampai di Andaikata semuanya….’. Hanya itulah
situ, pada saat pulangnya, Rasulullah yang tertangkap sehingga aku dan Semua anggota keluarga itu sekarang
menyempatkan diri singgah untuk keluargaku bingung dibuatnya. Apakah mengangguk-angguk kepalanya. Mulai
menghibur dan menenangkan keluarga perkataan-perkataan itu hanya igauan mengerti sebagian duduk perkara.
yang ditinggalkan supaya tetap bersabar dalam keadaan tidak sadar, ataukah “Terus, ucapan yang lainnya, ya
dan tawakal menerima musbah itu. pesan-pesan yang tidak selesai….” Rasulullah?” tanya sang istri yang
Begitupun terhadap keluarga sahabat semakin penasaran saja.
yang satu ini. Rasulullah tersenyum. Senyum
Rasulullah itu membuat istri almarhum Nabi menjawab, “Adapun ucapannya
Sesampai di rumah duka, Rasulullah sahabat menjadi keheranan. Kemudian, yang kedua dikatakannya tatkala ia
bertanya kepada istri almarhum, terdengar Rasulullah berbicara, melihat hasil perbuatannya yang lain.
“Tidakkah almarhum suamimu “Sungguh, apa yang diucapkan suamimu Sebab pada hari berikutnya, waktu ia
mengucapkan wasiat ataulah sesuatu itu tidak keliru.” Beliau diam sejenak. pergi ke masjid pagi-pagi sekali untuk
sebelum ia wafat?” “Jika kalian semua mau tahu, biarlah shalat Subuh, cuaca dingin sekali. Di
aku ceritakan kepada kalian agar tak tepi jalan ia melihat seorang lelaki tua
Sang istri yang masih diliputi kesedihan lagi heran dan bingung.” yang tengah duduk menggigil, hampir
hanya tertunduk. Isak tangis masih mati kedinginan. Kebetulan suaminya
sesekali terdengar dari dirinya. “Aku Sekarang, bukan hanya istri almarhum membawa sebuah mantel baru, selain
mendengar ia mengatakan sesuatu di saja yang menghadapi Rasulullah. Semua yang dipakainya. Maka ia pun mencopot
antara dengkur nafasnya yang tersengal. keluarga almarhum mengerubungi mantelnya yang lama yang tengah
Ketika itu ia tengah menjelang ajal, ya Rasul akhir zaman itu. Ingin mendengar dikenakannya dan diberikan kepada
Rasulullah.” apa gerangan sebenarnya yang terjadi. si lelaki tua itu. Menjelang saat-saat
terakhirnya, suamimu melihat balasan
Rasulullah tertanya, “Apa yang “Kisahnya begini,” Rasulullah memulai. amal kebajikannya itu sehingga ia pun
dikatakannya?” “Pada suatu hari, ia sedang bergegas menyesal dan berkata, ‘Coba, andaikata
akan ke masjid untuk melaksanakan yang masih baru yang kuberikan
“Aku tidak tahu, ya Rasulullah. shalat Jumat. Di tengah jalan ia kepadanya, dan bukannya mantelku yang
Maksudku, aku tidak mengerti apakah berjumpa dengan dengan orang buta lama yang kuberikan kepadanya, pasti
ucapannya itu sekadar rintihan sebelum yang bertujuan sama—hendak pergi pahalaku jauh lebih besar lagi.’ Itulah
mati, ataukah pekikan pedih karena ke masjid pula. Si buta itu sendirian yang dikatakan suami selengkapnya.”
dahsyatnya sakaratul maut. Cuma, tersaruk-saruk karena tidak ada
ucapannya memang sulit dipahami yang menuntunnya. Maka, dengan “Kemudian, ucapan yang ketiga, apa
lantaran merupakan kalimat yang sabar dan telatennya, suamimu yang maksudnya ya Rasulullah?” tanya sang
terpotong-potong.” membimbingnya hingga tiba di masjid. istri lagi.
Tatkala hendak menghembuskan nafas

62 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


RENUNGAN

Dengan penuh kesabaran, Rasulullah menjelang wafatnya. Kelapangan telah dari yang kita miliki. Betapa bahagianya
menjelaskan, “Ingkatkah engkau ketika ia dapatkan karena ia tidak sungkan seorang atasan ketika mengetahui
pada suatu waktu suamimu datang untuk menolong dan memberi. permintaannya telah dikerjakan oleh
dalam keadaan sangat lapar dan bawahannya melebihi ekspektasi yang
meminta disediakan makanan? Ketika Kisah di atas memberikan banyak diharapkan. Tak sedikit inisiatif dan ide
itu engkau segera menghidangkan pelajaran kepada kita semua. Tidak bisa brilian bawahan sungguh diperlukan
sepotong roti yang telah dicampur dipungkiri bahwa fitrah manusiabiasanya untuk mempertajam kualitas pekerjaan.
daging dan mentega. Namun, tatkala enggan melakukan perbuatan lebih Bila hal ini dilakukan niscaya si atasan
hendak dimakannya, tiba-tiba seorang dari yang diminta. Bahkan kalo bisa tidak akan segan-segan memberikan
musafir mengetuk pintu dan meminta bekerja sesuai yang diperintahkan kesempatan karir atau bonus lainnya
makanan. Suamimu lantas membagi saja dan kewajibanpun gugur. Begitu kepada bawahan.
rotinya menjadi dua potong. Yang selesai langsung melanjutkan pekerjaan
sebelah diberikannya kepada musafir yang menjadi hobinya alias leha-leha. Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah tidur.
itu. Dengan demikian, pada waktu Alhasil, bila pekerjaan itu dinilai, maka Dia pasti mengganjar setiap perbuatan
suamimu akan nazak, ia menyaksikan bisa dipastikan jika outputnyapun ala sekecil apapun kepada hambaNya.
betapa besarnya pahala dari amalnya kadarnya. Padahal ada kesempatan luas Jika bekerja merupakan bagian ibadah
itu. Karenanya, ia pun menyesal dan untuk mengerjakan yang lebih baik harian kita, maka sudah saatnya kita
berkata, ‘Kalau aku tahu begini hasilnya, lagi. meningkatkan kualitas pekerjaan kita
musafir itu tidak akan kuberi hanya masing-masing. Jangan sampai terjadi
separuh. Sebab, andaikata semuanya Memang tidak semua hasil dari suatu suatu penyesalan dalam diri kita, kenapa
kuberikan kepadanya, sudah pasti perbuatan langsung diganjar Tuhan dulu kita bekerja hanya seadanya, bukan
pahalaku akan berlipat ganda pula.’” seketika. Adakala orang mendapatkan lebih dari adanya.Alangkah baiknya bila
imbalan lama setelah perbuatan itu kita memotivasi diri untuk senantiasa
Sekarang, semua anggota keluarga selesai dikerjakan. Bekerja dan memberi memberikan dan mengerjakan sesuatu
mengerti. Mereka tak lagi risau sesuatu kepada orang lain ternyata melebihi yang diharapkan orang lain.
dengan apa yang telah terjadi kepada tidak sekedar bermodal tanpa pamrih (Sri mudji sampurnanto)
suami dan ayah mereka ketika akan saja. Namun, berikanlah yang terbaik

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 63


POJOK FOTO

Canon EOS 60D | ISO 200 | F/5 |


Speed 1/50 | Pencahayaan Available
Light

FOTOGRAFI “STILL LIFE”

64 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


Canon EOS 60D | ISO 200 | F/16 |
Speed 1/250 | Pencahayaan Available
Light

Canon EOS 60D | ISO 400 | F/2.8 |


Speed 1/2500 | Pencahayaan Available
Light

Canon EOS 5D Mark II | ISO 100


| F/14 | Speed 1/100 | Pencahayaan
Available Light
Canon EOS 60D | ISO 400 | F/2.8 | Speed
1/250 | Pencahayaan Available Light

FOTOGRAFI “STILL LIFE”


Oleh: Edy “singomoto” Santoso

D
alam kehidupan sehari-hari, untuk mengeksplorasi kemampuan tersebut “hidup”, bisa “berbicara” dan
foto still life sering kita jumpai, dan kreativitasnya. Fotografer dituntut “mengajak” orang yang melihatnya.
misalnya di brosur, kalender, untuk menghasilkan foto yang baik dan Untuk itu benda-benda mati tersebut
majalah, koran, billboard, dll. Fotografi menarik bahkan dari obyek/benda yang perlu diatur atau dibuat secara khusus
still life sering menampilkan makanan paling sederhana. untuk membentuk komposisi yang
dan minuman, serta benda-benda mati indah dan menarik.
lainnya yang dikomposisikan sedemikian Apa yang dimaksud fotografi still
rupa sehingga menarik untuk dilihat. life ? Tujuan fotografi still life
Mungkin tanpa kita sadari, kita juga Dari kata per kata, dapat diartikan Tujuan dan fungsi fotografi still life
sering melakukan pemotretan still life bahwa kata still berarti benda diam/mati, berupa pemotretan benda dengan
terhadap benda-benda di sekitar kita, sedangkan life berarti hidup, sehingga tujuan pembuatan katalog, brosur,
misalnya gelas, ballpoint, dan lain-lain. tujuan dari fotografi still life itu adalah newsletter, company profile, flyer, iklan,
Tapi saya yakin bahwa yang paling sering berusaha memberikan “kehidupan” dll. Foto harus dibuat komunikatif,
dilakukan adalah memotret menu pada benda tersebut. Fotografi still life seberapa bagus desain barangnya, fungsi
makan siang untuk dipamerkan di identik dengan fotografi komersial dan barang tersebut, dan untuk siapa barang
group blackberry mesengger, diunggah advertising. tersebut diciptakan/dibuat. Biasanya
di facebook, dll. Seorang fotografer still life dituntut foto still life dibuat sesuai selera, konsep
untuk kreatif dan bisa membuat dan emosi fotografernya.
Dalam tulisan kali ini saya akan mengajak membuat foto lebih bermakna dan
untuk mengenal lebih lanjut tentang bercerita, sehingga fotografer dituntut Yang perlu diperhatikan
fotografi still life sebagai salah satu cabang untuk bisa memberikan jiwa/roh kepada Ada beberapa hal yang perlu
fotografi yang sangat menarik, karena benda-benda mati yangmenjadi obyek diperhatikan dalam pemotretan still life,
di sini seorang fotografer dituntut pemotretan, sehingga benda-benda yaitu :

66 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013


POJOK FOTO

Konsep/tujuan pemotretan; benda tersebut.Apakah benda tersebut “roh” benda mati tersebut.
Tidak hanya dalam fotografi still life saja bersifat transparan, misalnya gelas, bola Tetapi apabila pemotretannya
yang diperlukan konsep. Konsep dalam lampu, dll.. Ataukah benda tersebut dilakukan di luar ruangan (outdoor),
fotografi harus sejalan atau sesuai merupakan benda solid yang tidak untuk pencahayaannya sudah pasti
dengan tujuan foto itu dibuat. Dalam tembus cahaya, misalnya bola, sepatu, available light, yaitu sinar matahari
beberapa kasus, perlu melibatkan dll. Bisa juga benda yang bersifat tetapi apabila dibutuhkan, kadang kita
banyak pihak yang berkepentingan reflektif, misalnya perhiasan dll. bisa menggunakan teknis pencahayaan
dalam pemotretan tersebut. campuran atau mix lighting, yaitu
Pencahayaan, Outdoor atau indoor ? menggunakan available light dan
Dalam fotografi tidak bisa dilepaskan Fotografi still life merupakan salah satu artificial light untuk menambahkan atau
dari pencahayaan. Dalam hal ini arah genre fotografi yang dapat dilakukan di memberi efek-efek tertentu.
jatuhnya cahaya pada benda menjadi dalam ruangan (indoor) maupun di luar
kunci keberhasilan fotografi still life. ruangan (outdoor). Bila di dalam ruangan, Beberapa foto berikut ini merupakan
Sudut pengambilan pencahayaan harus menggunakan beberapa contoh foto yang mungkin
Sudut pengambilan atau angle sangat cahaya buatan atau artificial light yang bisa dijadikan rujukan untuk belajar
berpengaruh pada komposisi dalam berasal dari flash maupun lampu studio. fotografi still life.
fotografi still life. Dengan komposisi Atur jatuhnya cahaya pada obyek Selamat mencoba !!!
yang baik, maka benda-benda yang sedemikian rupa sehingga mendapatkan *) penulis pegawai di Subdit Anggaran
dipotret akan semakin menonjol dan pencahayaan yang paling baik, dengan IIIB,
menarik untuk dilihat. cara menggeser/memindahkan dan penghobi fotografi & pemilik www.
Jenis benda atau obyeknya, memutar obyek. Posisi lampu dan singomoto.com
Sebelum memotret sebuah benda/ jumlah lampu yang digunakan akan
obyek, perlu juga diketahui karakteristik sangat menentukan dalam memberi

Fujifilm X10| ISO 100 | F/10 | Speed


14 | Pencahayaan Artificial Light

WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013 67


POJOK FOTO

Canon EOS Digital X | ISO 200 | F/16 | Speed 1/80 | Pencahayaan Artificial Light

Canon EOS 50D | ISO 400 | F/5.6 Canon EOS 60D | ISO 400 | F/2.8 |
| Speed 1/50 | Pencahayaan Artificial Speed 1/6400 | Pencahayaan Available
Light Light

68 WARTA ANGGARAN | Edisi 27 Tahun 2013

Anda mungkin juga menyukai