Anda di halaman 1dari 3

Tugas !

Fotosintesis
Merupakan proses biokimia pada tumbuhan yang menggunakan cahaya
matahari (foton), air, dan unsur hara sebagai bahan untuk melangsungkan
metabolismenya. Fotosintesis dapat melalui berbagai cara, yaitu: reaksi terang dan
reaksi gelap.
Fotosintesis merupakan reaksi kompleksi yang kompleks, dipengaruhi oleh
banyak faktor dalam aktivitasnya, baik internal maupun eksternal. Faktor internal
yang berpengaruh adalah kondisi jaringan/organ fotosintetik, kandungan klorofil,
umur jaringan, dan aktivitas fisiologi lain seperti respirasi, transpirasi, dan adaptasi
tanaman terhadap lingkungan dan organisme lainnya. Faktor eksternal meliputi
suhu, kelembaban, hujan, kecepatan angin, dan yang terpenting cahaya matahari
serta bahan-bahannya yang berperan dalam prosesnya yaitu konsesntrasi CO2, O2,
dan H20 (air). Selain itu ada faktor yang menghambat proses fotosintesis seperti
pathogen dan hama. Dalam hal ini, hama sebagai organisme perusak organ dan
pathogen menggagalkan proses kerja fisiologis yang diperlukan dalam proses
fotosintesis. Selain itu banyak lagi seperti hubungannya dengan kondisi excess,
yang menunjukkan kadar hara pada suatu tanaman daerah tertentu.

Asimilasi Karbon
Asimilasi merupakan transport komponen metabolic dalam bentuk terlarut
dari luar sel, masuk ke dalam sel secara pasif(difusi) maupun transport aktif.
Dalam hal ini, asimilasi karbon erat kaitannya dengan peredaran karbon dalam
siklusnya dari luar tanaman/tumbuhan, masuk ke dalam proses metabolism
tumbuhan itu sendiri atau yang biasa disebut dengan proses fotosintesis.
Siklus karbon, sebuah siklus yang prosesnya berkaitan dengan biogeokimia.
Dalam hal ini, karbon ditukarkan satu sama lain diantara biosfer, geosfer, hidrosfer
dan atmosfer bumi sebagai reservoir berlangsungnya siklus karbon tersebut.
Sebagai contoh reservoir, lautan yang merupakan kolam aktif karbon terbesar,
namun dalam siklusnya yang terjadi secara lambat. Dalam hal ini perlu
diperhatikan bahwa neraca karbon global adalah kesetimbangan pertukaran
karbon(antara yang masuk dan yang keluar) anat reservoir karbon atau antara satu
putaran (loop) spesifik pada siklus karbon. Bila dikaitkan dengan atmosfer dan
biosfer, analisis neraca karbon dari sebuah kolam karbon/reservoir dapat
memberikan informasi tentang apakah kolam karbon/reservoir tersebut berfungsi
sebagai sumber (source) atau lubuk (sink) dari karbon dioksida.

Transpirasi
Transpirasi merupakan hilangnya kadar air (H2O) dari suatu tanaman
sebagai akibat dari sinar matahari yang mengenai permukaan jaringan hidup pada
tanaman. Lebih spesifik lagi, kadar air yang hilang dalam transpirasi yaitu melalui
stomata sekitar 80%-90%, lubang kutikula sekitar 20%, dan lentisel sekitar 0,1%.
Stomata sebagai tempat keluarnya air ini merupakan sebuah kesengajaan dari
tumbuhan untuk menguapkan air yang ada pada tanaman tersebut, hal ini
dikarenakan pada stomata bisa menyesuaikan bukaan dan tutupan sehingga laju
transpirasi dapat dikendalikan.
Air yang ditranspirasikan merupakan dominasi dari pemanfaatan air pada
tanaman. Misal: tanaman jagung, dari 100% air yang diserap: 0,09% untuk
menyusun tubuh, 0,01% untuk pereaksi, 98,9% untuk ditranspirasikan.
Transpirasi memiliki dampak positif dan negative bagi tumbuhan. Dampak
negative tersebut merupakan prosesnya yang terus menerus terjadi, bila kadar air
tanah sedikit atau kering, transpirasi akan membahayakan kelangsungan hidup
daripada tanaman. Dampak positif yang ditimbulkan ada berbagai macam antara
lain yaitu: difusi air antar sel, pengangkutan asimilat, mempertahankan suhu pada
daun, dan membuang kelebihan air.

Anda mungkin juga menyukai