HALAMAN/
PAGE
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan 1, Responsible for the preparation and presentation of The
keuangan Perusahaan Company,s financial statements;
2. Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai 2, The Company's flnancial statements have been prepared and
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di lndonesia; presented in amordance with generally accepted accounting
principles in lndonesia;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Perusahaan telah 3. a. All the information in the flnancial statements the Company has
dimuat secara lengkap dan benar; fully and correcfly loaded;
b, Laporan keuangan PT. Bank lna Perdana Tbk tidak b. Financial statements PT. Bank lna Perdana Tbk not contain
mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar information or material facts are not correct and remove any
dan menghilangkan informasi atau fakta material, information or material facis.
4. Bertanggung jawab atas system pengendalian intern dalam 4. Responsible for the system of internal control within the Company.
Perusahaan.
5. Tidak ada lagi Akuntan Publik yang ditunjuk selain Kantor Akuntan 5. No more public ac'countant appointed in addition to your
Anda, Accountantoffice,
Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement letter is made truthtully.
1,519,995 1,469,552
Dikurangi : Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 2,9 (39,121) (40,514) Less : Allowance For Impairment Losses
11,569 13,246
18,979 12,290
Aset Pajak Tangguhan - Neto 2,17d 938 - Deferred tax assets - net
Aset Tetap - Neto 2,12,37 8,470 8,932 Fixed Assets - Net
Aset Lain-lain - Net 2,12,37 28,151 26,718 Other Assets - Net
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini an integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan
2
2,097,891 1,893,345
Simpanan Pada Bank Lain Pihak Ketiga 2,16 2,112 4,045 Deposits From Other Banks Third Parties
Utang Pajak 2,17a 2,471 7,330 Taxes Payables
Liabilitas Imbalan Kerja dan Pasca Kerja 2,18 7,066 5,880 Short Term and Post-Employment Benefit Liability
4,789 4,935
Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto 2,17d - 325 Deferred Tax Liabilities - Net
Liabilitas Lain-lain 20 6,720 1,615 Other liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal Saham Capital Stock
Modal saham - niliai nominal Capital stock - par value of
Rp. 100 per saham Rp100 per share
Modal dasar 20.000.000.000 saham Authorized - 20,000,000,000 shares
pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 as of December 31, 2017 and 2016
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - 2,725,000,000
penuh 2.725.000.000 saham shares as of June 30, 2018 and
pada tanggal 30 Juni 2018 December 31, 2017
dan 31 Desember 2017 21 272,500 272,500
Tambahan Modal Disetor 22 844,450 844,450 Additionalpaid-incapital
Pendapatan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Saldo Laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya 23 18,059 14,391 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 66,915 67,445 Unappropriated
Penghasilan (Beban) Komprenhensif Lain - Netto 1,609 5,398 Other comprehensive Income (loss) - net
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 3,327,489 3,123,345 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini an integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan
3
TOTAL PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 2,973 8,689 TOTAL OTHER OPERATING INCOME
TOTAL BEBAN OPERASIONAL LAINNYA (65,091) (109,996) TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES
LABA TAHUN/PERIODE BERJALAN 3,138 18,340 INCOME FOR THE CURRENT YEARS/ PERIOD
Pos - pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi : Item that will not be reclassified to profit or loss:
Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja 2,18 (1,622) Remeasurement of employee benefit liabilities
Pajak Penghasilan Terkait 2,17d 405 Related income tax
- (1,217)
Pos - pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi : Item that may be reclassified to profit or loss:
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas Item That Will Not be Reclasified to Profit or Loss :
perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual (3,789) 11,980 Remeasurement of Post Employment Benefit
Pajak Penghasilan Terkait 2,17d - (2,994) Related Income Tax
(3,789) 8,986
Penghasilan (beban) komprehensif lainnya tahun berjalan - setelah pajak (3,789) 7,769 Items That Will Bereclasified to profit or Loss:
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini an integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan
4
Penghasilan (Kerugian)
Komprehensif Lain /
Other Comprehensive Income
(Loss)
Penilaian Kembali Aset Tetap / Revaluation surpluson Fixed Assets
Keuntungan
(Kerugian)
yang Belum
Direalisasi Pengukuran
atas Efek- Kembali Atas
Efek Tersedia Liabilitas
untuk Dijual - Imbalan Kerja
neto/Unrealiz -neto/
Modal Saham ed Gain Remeasurem
Saldo Laba/Retained Earnings
Ditempatkan (Loss) on ent of
dan disetor Available-for- Employee
Penuh/ Issued Tambahan Telah Ditentukan Belum Ditentukan sale Benefit
and Fully Paid Setoran Modal / Penggunaannya/A Penggunaannya/U Securities - Liabilities -
CapitalStock Additional Paid ppropriated nappropriated net net Total Ekuitas /
Incapital Total Equity
Saldo per 1 Januari 2017 272,500 149,080 10,744 52,752 (2,240) (131) 482,705 Balance as of Januar 01, 2017
Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) 703,050 703,050 Limited Public Offering I (PUT I)
Saldo 31 Desember 2017 272,500 844,450 14,391 67,445 6,746 (1,348) 1,204,184 Balance as of December 31, 2017
Saldo 30 Juni 2018 272,500 844,450 18,059 66,915 2,957 (1,348) 1,203,533 Balance as of June 30, 2018
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini an integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan
5
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Pendapatan bunga, provisi dan komisi 131,646 225,556 Interest fees and commissions
Pendapatan operasional lainnya 2,213 8,681 Other operating Income
Pembayaran bunga (64,076) (122,067) Payments of interest
Pembayaran beban operasional lainnya (19,333) (37,997) Payments of other operating expense
Pembayaran beban tenaga kerja (26,159) (43,800) Payments of personel expense
Pembayaran pajak penghasilan (5,421) (2,988) Payment of Income tax
Arus kas operasional sebelum perubahan Operating cash flows before changes in
aset dan liabilitas operasi 18,870 27,385 operating assets and liabilities
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi (150,120) (209,484) Net Cash Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan efek-efek (389,608) (753,253) Acquisition of marketable securities
Perolehan aset tetap (1,160) (7,033) Acquisition of fixed assets
Penerimaan atas penjualan aset tetap 8 8 Proceeds from sale of fixed assets
Penerimaan efek-efek yang telah jatuh tempo 457,000 430,000 Proceeds from maturity of marketable securities
Penerimaan dari penjualan efek-efek tersedia Proceeds from sale of available-for-sale marketable
untuk dijual 20,750 90,000 securities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) 703,050 Proceeds from Limited Public Offering II (PUT II)
Biaya emisi dari Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) (7,680) Issuance cost from Limited Public Offering II (PUT II)
Penerimaan dari Penawaran
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS (63,130) 245,608 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
577,502 331,894 BEGINNING OF YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing The effect of changes in foreign exchange rates
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
514,372 577,502 END OF YEAR
Kas dan setara kas terdiri dari : Cash and cash equivalents consist of:
Kas 52,065 4 37,198 Cash
Giro pada Bank Indonesia 139,813 5 140,590 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 322 6 733 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia 322,172 7 398,981 Placement with Bank Indonesia
Surat berharga jatuh tempo dalam 3 bulan - - Securities with maturity within 3 months
Total kas dan setara kas 514,372 577,502 Total cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini an integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan
6
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan According to Article 3 of the Bank's Articles of Association, the Bank's
Bank adalah melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan scope of activities is to engage in general banking services in
undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. accordance with prevailing laws and regulations.
Bank telah memperoleh izin usaha untuk beroperasi sebagai bank The Bank was granted with the licensed to operate as a general bank
umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat from the Ministry of Finance of Republic Indonesia through the
Keputusan No. 524/KMK.013/1991 tanggal 3 Juni 1991, selanjutnya decision letter No. 524/KMK.013/1991 dated June 3, 1991 and
Bank melakukan operasi komersial pada bulan Juli 1991. subsequently started commercial operations in July 1991.
Bank berkantor pusat di Wisma BSG, Jalan Abdul Muis No. 40, The Bank's Head Office is located in Wisma BSG, Jalan Abdul Muis
Jakarta. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Bank No. 40, Jakarta. As of December 31, 2017 and 2016, the Bank has
memiliki jaringan kantor dengan rincian sebagai berikut (tidak diaudit): office network with the following details (unaudited):
2018 2017
Kantor Pusat Non Operasional 1 1 Head office
Kantor Cabang 11 8 Branches
Kantor Cabang Pembantu 9 9 Supporting branches
Kantor Kas 5 5 Cash offices
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 21 17 Automatic Teller Machines (ATM)
Pada tanggal 4 Juni 2018 cabang baru yang beralamat di Jalan Setia On June 4, 2018 a new branch having its address at Jalan Setia Budi
Budi No.24, Ambon, Maluku resmi beroperasi. No.24, Ambon, Maluku officially operated.
Pemegang saham pengendali (PSP) adalah PT Philadel Terra Lestari The Bank's controlling shareholders are PT Philadel Terra Lestari and
dan Oki Widjaja dengan Pemegang saham akhir adalah Pieter Tanuri Oki Widjaja with the ultimate shareholdres are Pieter Tanuri and Oki
dan Oki Widjaja sesuai surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. SR- Widjaja, in accordance with OJK letter No. SR-177/D.03/2015 dated
177/D.03/2015 tanggal 16 September 2015. September 16, 2015.
b. Penawaran Umum Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia b. Initial Public Offering in Indonesia Stock Exchange
Pada tanggal 31 Desember 2013, Bank memperoleh pernyataan efektif As of December 31, 2013, Bank obtained effective approval from
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S-484/D.04/2013 OJK through the letter No. S-484/D.04/2013 for initial public offering
untuk penawaran umum perdana atas 520.000.000 lembar saham of 520,000,000 shares of the Bank at par value of Rp100 (full
Bank dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham pada amount) per share with the offering price of Rp240 (full amount) per
harga penawaran Rp240 (Rupiah penuh) per saham. Saham-saham share. The Bank shares has been listed in Indonesia Stock Exchange
Bank telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Januari on January 16, 2014.
2014.
Pada tanggal 26 Januari 2017, Bank melakukan Penawaran Umum On January 26, 2017, the Bank made a Limited Public Offering II with
Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih pre-emptive rights to the Bank’s shareholders amounted to
Dahulu (“HMETD”) kepada para pemegang saham Bank sejumlah 2,929,375,000 (two billion nine hundred twenty nine million three
2.929.375.000 (dua milyar sembilan ratus dua puluh sembilan juta tiga hundred seventy five thousand) common registered shares with a
ratus tujuh puluh lima ribu) lembar saham biasa atas nama dengan nominal value of Rp100 (full amount) per share with the offering
nominal Rp100 (Rupiah penuh) per lembar saham pada harga price of Rp240 (full amount) per share after obtaining approval from
penawaran Rp240 (Rupiah penuh) per saham setelah mendapat Surat the Chief Executive of Financial Services Authority in his letter No. S-
7
penawaran Rp240 (Rupiah penuh) per saham setelah mendapat Surat the Chief Executive of Financial Services Authority in his letter No. S-
Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran dari Kepala 50/D.04/2017.
Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
No. S-50/D.04/2017.
Berikut adalah kronologis pencatatan saham Bank pada bursa efek di The chronological overview of the Bank’s issued shares on the stock
Indonesia sejak Penawaran Umum Perdana : exchanges in Indonesia since the Initial Public Offering was as
follows :
Jumlah Saham/
Number of Shares
Penawaran Umum Perdana di tahun 2013 2,079,000,000 Shares from Intial Public Offering in 2013
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I 618,750,000 Preemptive Rights (Rights Issue) I
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II 2,900,081,250 Preemptive Rights (Rights Issue) II
5,597,831,250
Pada tanggal 31 Desember 2017, sebesar 99% atau sebanyak As of December 31, 2017, 99% shares or 5,597,831,250 shares have
5.597.831.250 saham Bank telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. been listed in Indonesia Stock Exchange.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Boards of Commissioners, Directors and Employees
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 susunan As of June 30, 2018 and December 31, 2017, the composition of the
Dewan Komisaris dan Direksi Bank adalah sebagai berikut: Bank's Boards of Commissioners and Directors are as follows:
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 susunan As of June 30, 2018 and December 31, 2017, the composition of the
keanggotaan komite-komite yang dimiliki Bank adalah sebagai berikut: committees of the Bank are as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, Sekretaris As of June 30, 2018 and December 31, 2017, the Bank’s Corporate
Perusahaan adalah Wardoyo. Secretary is Wardoyo.
Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, Ketua Internal As of June 30, 2018 and December 31, 2017, the Bank’s Internal
Audit Bank adalah Rony Hermawan. Audit Head is Rony Hermawan.
Personel manajemen kunci Bank terdiri dari Komisaris dan Direksi. Bank’s key management consist of Commissioners and Directors.
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah As of June 30, 2018 and December 31, 2017, the Bank has 295 and
karyawan Bank masing-masing sebanyak 295 dan 273 karyawan (tidak 273 employees, respectively (unaudited).
diaudit).
9
Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip biaya historis dan The financial statements have been prepared on historical cost basis
berdasarkan konsep akuntansi akrual. and under accrual basis of accounting.
Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas The statement of cash flows presents the changes in cash and cash
dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas equivalents from operating, investing, and financing activities. The
disusun dengan metode langsung yang dimodifikasi. Untuk tujuan statement of cash flows is prepared using modified direct method. For
laporan arus kas, kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank the purpose of the statement of cash flows, cash and cash
Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia,
Indonesia dan bank-bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia
tempo dalam waktu tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang and other banks and Certificates of Bank Indonesia that mature
tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta within three months from the date of acquisition, as long as they are
tidak dibatasi penggunaannya. not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.
Mata uang fungsional dan penyajian yang digunakan dalam laporan The functional and presentation currency used in the financial
keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). statements is the Indonesian Rupiah (Rp).
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Transactions in foreign currencies are translated to functional
fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi currency at the exchange rates prevailing at the time of the
selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari transaction. The resulting gain or losses from settlement of
penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter transactions and the translation on foreign exchange of monetary
dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan assets and liabilities for the year ended are recognized in the
komprehensif lain. Aset nonmoneter yang diukur pada nilai wajar statement of profit or loss and other comprehensive income. Non
dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. monetary asset at fair value are translated using exchange rates at
the date of fair value is determined.
Berikut ini adalah nilai tukar mata uang asing utama yang digunakan The exchange rates used for translation as of June 30, 2018 and
untuk penjabaran pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 December 31, 2017 using the Reuters spot rate (at 16.00 Western
Desember 2017 yang menggunakan kurs spot Reuters (pukul 16.00 Indonesia Time) are as follows (amounts in full Rupiah):
Waktu Indonesia Barat) sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):
c. Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak Berelasi c. Transactions and Balances with Related Parties
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Dalam laporan The Bank entered into transactions with related parties. In these
keuangan ini, istilah pihak berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi financial statements, the term related parties are defined under PSAK
2010) tentang “Pengungkapan Pihak pihak Berelasi”. No. 7 (Revised 2010) on “Related Party Disclosures”.
10
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui The transactions are made based on terms agreed by the
oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin parties, whereby such terms may not be the same as those
tidak sama dengan transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak transactions with unrelated parties.
yang tidak berelasi.
Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, All significant transactions and balances with related parties,
baik yang dilakukan dengan syarat normal sebagaimana whether or not conducted under terms and conditions similar to
dilakukan dengan pihak ketiga, maupun tidak, telah diungkapkan those granted to third parties, are disclosed in the notes to the
pada catatan atas laporan keuangan. financial statements.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
d. Aset dan liabilitas keuangan-Lanjutan d. Financial assets and liabilities
(i) Klasifikasi (i) Classification
Bank mengklasifikasi aset keuangannya berdasarkan kategori Bank classifiy its financial assets in the following categories at
sebagai berikut pada saat pengakuan awal: initial recognition:
s Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, s Financial assets at fair value through profit or loss, which
yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan have two subclassifications, i.e. financial assets designated
yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset as such upon initial recognition and financial assets
keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok yang classified as trading;
diperdagangkan;
s Pinjaman yang diberikan dan piutang s Loans and receivables;
s Investasi dimiliki hingga jatuh tempo; dan s Held-to-maturity investments; and
s Investasi tersedia untuk dijual. s Available-for-sale investments.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai Financial liabilities are classified into the following categories at
berikut pada saat pengakuan awal: initial recognition:
s Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba s Financial liabilities at fair value through profit or loss, which
atau rugi, yang memiliki dua sub-klasifikasi, yaitu liabilitas have two subclassifications, i.e. those designated as such
keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan upon initial recognition and those classified as held-for-
awal dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan dalam trading;
kelompok diperdagangkan;
s Liabilitas keuangan lain. s Others financial liabilities.
Kelompok aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui The sub-classification of financial assets and liabilities at fair
laba rugi terdiri dari keuangan atau liabilitas keuangan dimiliki value through profit or loss consists of financial assets or
untuk diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama liabilities held for trading which the Bank acquires or incurs
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau principally for the purpose of selling or repurchasing in the near
dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu term, or holds as part of a portfolio that is managed together for
yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek short-term profit or position taking.
atau position taking.
Derivatif juga dikategorikan dalam sub-klasifikasi ini, kecuali Derivatives are also categorized under this sub-classification
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. unless they are designated as effective hedging instruments.
Aset dan liabilitas dalam kelompok ini dicatat pada nilai wajar Assets and liabilities classified under this category are carried at
dalam laporan posisi keuangan dengan keuntungan atau kerugian fair value in the statement of financial position, with any gains or
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. losses being recognized in the statement of profit or loss and
other comprehensive income
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non Loans and receivables are non-derivative financial assets with
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak fixed or determinable payments that are not quoted in an active
mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: market, other than:
s Yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual segera dalam waktu s Those that the Bank intends to sell immediately or in the
dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, short term, which are classified as held for trading, and those
serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai that the Bank upon initial recognition designates as at fair
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; value through profit or loss;
s Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok s Those that the Bank upon initial recognition designates as
investasi tersedia untuk dijual; atau available-for-sale investments; or
s Dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali s Those for which the Bank may not recover substantially all of
investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan its initial investment, other than because of loans and
oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang. receivables deterioration.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari aset keuangan non Held-to-maturity investments consist of quoted non-derivative
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh financial assets with fixed or determinable payments and fixed
temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif maturity that the Bank has the positive intention and ability to
dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga hold to maturity. Investments intended to be held for an
jatuh tempo. Investasi yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat undetermined period are not included in this classification.
ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
d. Aset dan liabilitas keuangan-Lanjutan d. Financial assets and liabilities
(i) Klasifikasi-Lanjutan (i) Classification-Continue
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non The available-for-sale category consists of non-derivative
derivatif yang ditentukan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak financial assets that are designated as available-for-sale or are
diklasifikasikan sebagai salah satu dari kategori aset keuangan not classified in one of the other categories of financial assets.
lain. Setelah pengukuran awal, investasi tersedia untuk dijual After initial recognition, available-for-sale investments are
diukur menggunakan nilai wajar dengan laba atau rugi yang diakui measured at fair value with gains or losses being recognized as
sebagai bagian dari ekuitas sampai dengan investasi dihentikan part of equity until the investment is derecognized or determined
pengakuannya atau sampai investasi dinyatakan mengalami to be impaired at which time the cumulative gain or loss
penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi sebelumnya previously reported in equity is included in the statement of profit
dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi dan or loss and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
Hasil efektif dan (bila dapat diaplikasikan) hasil dari nilai tukar The effective yield and (where applicable) results of foreign
dinyatakan kembali untuk investasi tersedia untuk dijual dilaporkan exchange translation of available-for-sale investments are
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. reported in the statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Liabilitas keuangan lainnya dicatat pada biaya perolehan Other financial liabilities carried at amortized cost pertain to
diamortisasi merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki financial liabilities that are not held for trading nor designated as
untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar melalui laporan at fair value through profit or loss upon recognition of the liability.
laba rugi saat pengakuan liabilitas.
b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur b. Financial assets and liabilities are initially recognized at fair
pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas value plus/less, for those financial assets not at fair value
keuangan tidak diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui through profit or loss, directly attributable transaction costs.
laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah/dikurang biaya The subsequent measurement of financial assets and
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. liabilities depends on their classification.
Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah
pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
c. Bank, pada pengakuan awal, dapat menetapkan aset c. The Bank, upon initial recognition, may designate certain
keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai nilai wajar financial assets and liabilities at fair value through profit or
melalui laba rugi (opsi nilai wajar). Selanjutnya, penetapan ini loss (fair value option). Subsequently, this designation
tidak dapat diubah. cannot be changed.
Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi The fair value option is only applied when the following
ketetapan sebagai berikut : conditions are met:
s penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau s the application of the fair value option reduces or eliminates
mengeliminasi ketidak-konsistenan pengukuran dan an accounting mismatch that would otherwise arise; or
pengakuan (accounting mismatch) yang dapat timbul; atau
s aset dan liabilitas keuangan merupakan bagian dari portofolio s the financial assets and liabilities are part of a portfolio of
instrumen keuangan yang risikonya dikelola dan dilaporkan financial assets and liabilities, the risks of which are
kepada manajemen kunci berdasarkan nilai wajar; atau managed and reported to key management on a fair value
basis; or
s aset dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama dan s the financial assets and liabilities consist of a host contract
derivatif melekat yang harus dipisahkan. and an embedded derivative that must be bifurcated.
Pinjaman yang diberikan dan piutang serta investasi dimiliki Loans and receivables and held-to-maturity investments and
hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan lainnya diukur pada other financial liabilities are measured at amortized cost using
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku the effective interest rate method.
bunga efektif.
13
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
d. Aset dan liabilitas keuangan-Lanjutan d. Financial assets and liabilities
(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition
Bank menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak The Bank derecognizes a financial asset when the contractual
kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan rights to the cash flows from the financial assets expire, or when
tersebut kadaluwarsa, atau Bank mentransfer seluruh hak untuk it transfers the rights to receive the contractual cash flows on the
menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam financial assets in a transaction in which substantially all the
transaksi dimana Bank secara substansial telah mentransfer risks and rewards of ownership of the financial assets are
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang transferred. Any interest or liabilities in transferred financial
ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang assets that is created or retained by the Bank is recognized as a
ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Bank diakui separate assets or liability in the statement of financial position.
sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.
Bank melakukan transaksi dimana Bank mentransfer aset yang The Bank enters into transactions whereby it transfers assets
diakui di laporan posisi keuangan, tetapi masih memiliki semua recognized on its statement of financial position, but retains
risiko dan manfaat atas aset yang ditransfer atau bagian darinya. either all or substantially risks and rewards of the transferred
Jika seluruh atau secara substansi semua risiko dan manfaat assets or a portion of them. If all or substantially all risks and
masih dimiliki, maka aset yang ditransfer tidak dihentikan rewards are retained, transferred assets are not derecognized
pengakuannya dari laporan posisi keuangan. from the statement of financial position.
Pada saat dijual ke pihak ketiga dengan pertukaran tingkat When assets are sold to a third party with a concurrent total rate
pengembalian secara bersamaan dari aset yang ditransfer, of return swap on the transferred assets, the transaction is
transaksi dianggap sebagai transaksi keuangan yang dijamin accounted for as a secured financing transaction similar to
serupa dengan transaksi dengan janji akan dibeli kembali ketika repurchase transaction as the Bank retains all or substantially all
Bank mempertahankan seluruh atau sebagian risiko dan manfaat the risk and rewards of ownership of such assets.
dari kepemilikan aset tersebut.
Dalam transaksi dimana Bank secara substansial tidak memiliki In transactions in which the Bank neither retains nor transfers
atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas substantially all the risks and rewards of ownership of a financial
kepemilikan aset keuangan, Bank menghentikan pengakuan aset assets, the Bank derecognizes the assets if it does not retain
tersebut jika Bank tidak lagi memiliki pengendalian atas aset control over the assets.
tersebut.
Hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam The rights and obligations retained in the transfer are recognized
transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in
yang sesuai. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset which control over the asset is retained, the Bank continues to
masih dimiliki, Bank tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut recognize the asset to the extent of its continuing involvement,
sebesar keterlibatan berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan determined by the extent to which it is exposed to changes in
Bank dan aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai the value of transferred assets.
aset yang ditransfer.
Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat The Bank derecognizes a financial liabilities when its contractual
liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau obligations are discharged, cancelled or has expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Bank menghapusbukukan saldo kredit yang diberikan dan efek The Bank writes off a loan and investment debt security balance,
utang untuk tujuan investasi, dan cadangan kerugian penurunan and any related allowance for impairment losses, when the Bank
nilai terkait, pada saat Bank menentukan bahwa kredit atau efek- determines that the loan or security is uncollectible. This
efek tersebut tidak dapat ditagih. Keputusan ini diambil setelah determination is reached after considering information such as
mempertimbangkan informasi seperti telah terjadinya perubahan the occurrence of significant changes in the borrower's/issuer's
signifikan pada posisi keuangan debitur/penerbit sehingga debitur/ financial position such that the borrower/issuer can no longer
penerbit tidak lagi dapat melunasi kewajibannya, atau hasil pay the obligation, or that proceeds from collateral will not be
penjualan agunan tidak akan cukup untuk melunasi seluruh sufficient to pay back the entire exposure.
ekposur kredit yang diberikan.
(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition
Pendapatan dan beban bunga atas aset keuangan dan liabilitas Interest income and expense on financial assets and liabilities
keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, measured at amortized cost, are recognized in the statement of
diakui pada laporan laba rugi komprehensif dengan profit or loss and other comprehensive income using the
menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest rate method.
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
d. Aset dan liabilitas keuangan-Lanjutan d. Financial assets and liabilities
(vi) Reklasifikasi aset keuangan (vi) Reclassification of financial assets
Suatu aset keuangan diklasifikasikan keluar dari kategori nilai A financial asset is reclassified out of the fair value through profit
wajar melalui laba rugi ketika kondisi berikut ini terpenuhi: or loss category when the following conditions are met:
s Aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual atau dibeli s The financial asset is no longer held for the purpose of
kembali dalam jangka waktu dekat; dan selling or repurchasing it in the near term; and
s Terdapat suatu keadaan yang tidak terduga. s There is a rare circumstance.
Suatu aset keuangan yang direklasifikasi keluar dari kategori nilai A financial asset that is reclassified out of the fair value through
wajar melalui laba rugi direklasifikasi pada nilai wajar pada tanggal profit or loss category is reclassified at its fair value on the date
reklasifikasi. Setiap keuntungan atau kerugian yang telah diakui of reclassification. Any gain or loss already recognized in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tidak statement of profit or loss and other comprehensive income
dapat dibalik. Nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi cannot be reversed. The fair value of the financial asset on the
akan menjadi biaya diamortisasi yang baru, sebagaimana berlaku. date of the reclassification becomes its new amortized cost, as
applicable.
Bank tidak mereklasifikasi instrumen keuangannya ke atau dari The Bank has not reclassified its financial instrument into or out
kategori nilai wajar melalui laporan laba rugi. of fair value through profit or loss category.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai The Bank cannot classify any financial assets as held-to-maturity
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan investments, if during the current financial year or during the 2
atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, menjual atau (two) preceding financial years, sold or reclassified more than
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah insignificant amount of held-to-maturity investments before
yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan (more than maturity (more than insignificant in relation to the total amount of
insignificant) sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak held-to-maturity investments) other than sales or
signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki reclassifications that:
hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut
dimana:
a. mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali aset a. are so close to maturity or the financial asset’s repurchase
keuangan di mana perubahan suku bunga pasar tidak akan date that changes in the market rate of interest would not
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset have a significant effect on the financial asset’s fair value;
keuangan tersebut;
b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial b. occur after the Bank has collected substantially all of the
seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal original principal of the financial assets through scheduled
pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan payments or prepayments; or
dipercepat; atau
c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali c. are attributable to an isolated event that is beyond the
Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar Bank’s control, is non-recurring and could not have been
oleh Bank. reasonably anticipated by the Bank.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh Reclassifications of financial assets from held-to-maturity
tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai classification to available-for-sale are recorded at fair value.
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap Unrealized gains or losses are recorded in equity and are
dilaporkan pada ekuitas dan diamortisasi menggunakan metode amortized using effective interest rate method over the
suku bunga efektif selama sisa umur aset keuangan tersebut. remaining life of the financial assets.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
d. Aset dan liabilitas keuangan-Lanjutan d. Financial assets and liabilities
(vii) Saling Hapus-Lanjutan (vii) Offsetting-Continue
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika Income and expenses are presented on a net basis only when
diperkenankan oleh standar akuntansi. permitted by the accounting standards.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai Financial assets and liabilities are offset and the net amount is
netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya presented in the statement of financial position when, and only
jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan when, the Bank has a legal right to offset the amounts and
saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya intends either to settle on a net basis or to realize the asset and
maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara
simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika Income and expenses are presented on a net basis only when
diperkenankan oleh standar akuntansi. permitted by the accounting standards.
s Pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau s In the principal market for the asset or liability, or
s Jika terdapat pasar utama, di pasar yang paling s In the absence of the principal market, in the most
menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. advantageous market for the asset or liability.
Bank harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling The principal or the most advantageous market must be
menguntungkan tersebut. accessible by the bank.
Nilai wajar aset dan liabilitas diukur menggunakan asumsi yang The fair value of an asset or a liability is measured using the
akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau assumptions that market participants would use when pricing the
liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak asset or liability, assuming that market participants act in their
dalam kepentingan ekonomi terbaiknya. economic best interest.
Bank menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan The Bank uses valuation techniques that are appropriate in the
dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai circumtances and for which sufficient data are available to
wajar, memaksimalkan penggunaan input yang tidak dapat measure fair value, maximising the use of relevant observable
diobservasi. inputs and minimising the use of unobservable inputs.
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau All assets and liabilities for which fair value is measured or
diungkapkan dalam laporan keuangan dikategorikan dalam hirarki disclosed in the financial statements are categorized within the
nilai wajar, sebagaimana dijelaskan di bawah ini, berdasarkan fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest
tingkatan level input yang terendah yang signifikan terhadap level input that is significant to the fair value measurement as a
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: whole:
s Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif s Level 1 - quoted (unadjusted) market prices in active markets
untuk aset atau liabilitas yang identik. for identical assets or liabilities.
s Level 2 - teknik penilaian di mana tingkat level input terendah s Level 2 - valuation techniques for which the lowest level
yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat input that is significant to the fair value measurement is
diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung. directly or indirectly observable.
s Level 3 - teknik penilaian di mana tingkat level input terendah s Level 3 - valuation techniques for which the lowest level
yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat input that is significant to the fair value measurement is
diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung. directly or indirectly unobservable.
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
d. Aset dan liabilitas keuangan-Lanjutan d. Financial assets and liabilities
(ix) Penentuan nilai wajar-Lanjutan (ix) Determination of Fair value-Continue
Untuk aset dan liabilitas yang diukur secara berulang dalam For assets and liabilities that are recognized in the financial
laporan keuangan, Bank menentukan apakah perpindahan antar statements on a recurring basis, the Bank determines whether
level hirarki telah terjadi dengan melakukan evaluasi transfers have occured between levels in hierarchy by re-
pengelompokan (berdasarkan level input yang terendah yang assesing categorisation (based on the lowest level input that is
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara menyeluruh) signifcant to the fair value measurement as a whole) at the end
pada setiap akhir periode pelaporan. of each reporting period.
Bank mengklasifikasikan kas dan setara kas dalam kategori pinjaman Cash and cash equivalents are classified under loans and
yang diberikan dan piutang dan disajikan sebesar biaya perolehan receivables and stated at amortized cost.
diamortisasi.
f. Giro Pada Bank Indonesia dan Bank Lain f. Current accounts with Bank Indonesia and other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya Current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif amortized cost using the effective interest rate method less allowance
dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank for impairment losses. The current accounts with Bank Indonesia and
Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang other banks are classified under loans and receivables.
diberikan dan piutang.
g. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain g. Placements with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain terdiri dari Fasilitas Placements with Bank Indonesia consist of Bank Indonesia Deposit
Simpanan Bank Indonesia (FASBI), Fine Tune Kontraksi (FTK) dan Facility (FASBI), Fine Tune Kontraksi (FTK) and Call Money.
Call Money.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar Placements with Bank Indonesia and other banks are stated at
biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif amortized cost using the effective interest rate method less allowance
dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada Bank for impairment losses. Placements with Bank Indonesia and other
Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang bank are classified under loans and receivables.
diberikan dan piutang.
Efek-efek pada awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya Marketable securities are initially measured at fair value plus any
langsung yang dapat diatribusikan, kecuali aset keuangan yang directly attributable cost, except for financial assets classified as fair
diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dimana biaya value through profit or loss whereas the transaction costs are
transaksi diakui langsung ke laporan laba rugi dan penghasilan recognized directly to the statements of profit or loss and other
komprehensif lain. Pengukuran setelah pengakuan awal tergantung comprehensive income. Subsequent measurement depends on their
pada klasifikasinya. classification.
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
h. Efek-efek-Lanjutan h. Marketable Securities-Continue
Pengukuran efek-efek didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut: The measurement of securities are based on its classification of the
Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi dan Interest income is recognized in the statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain dengan menggunakan metode and other comprehensive income using the effective interest
suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas efek-efek method. Foreign exchange gains or losses on available-for-sale
utang yang tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi dan debt securities are recognized in the statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain. and other comprehensive income.
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung sebagai Other fair value changes are recognized directly as other
penghasilan komprehensif lain sampai efek-efek tersebut dijual comprehensive income until the securities are sold or impaired,
atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan where upon the cumulative gains and losses previously
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan recognized in other comprehensive income are reclassified to
komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi sebagai penyesuaian profit or loss as a reclassification adjustment.
reklasifikasi.
3. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 3. Fair value through profit and loss
a. Diperdagangkan a. Held for trading
Setelah pengakuan awal, efek-efek yang diklasifikasikan ke Securities classified as held for trading are subsequently
dalam kelompok diperdagangkan diukur pada nilai wajar di measured at fair value in the statements of financial position.
laporan posisi keuangan. Keuntungan atau kerugian yang Unrealized gains or losses from changes in fair value of
belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar efek-efek yang trading securities are recognized as part of gain or loss from
diperdagangkan diakui sebagai bagian dari keuntungan atau changes in fair value of financial instruments in the
kerugian dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan dalam statement of profit or loss and other comprehensive income
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun for the year. Trading securities are not reclassified
berjalan. Efek-efek yang diperdagangkan tidak direklasifikasi subsequent to their initial recognition.
setelah pengakuan awal.
Efek-efek tertentu telah ditetapkan sebagai efek-efek pada Certain securities had been designated as securities at fair
nilai wajar melalui laba rugi apabila aset tersebut dikelola, value through profit or loss when the assets are managed,
dievaluasi dan dilaporkan secara internal atas dasar nilai evaluated and reported internally on a fair value basis.
wajar.
Cadangan kerugian penurunan nilai diukur bila terdapat indikasi The Bank assesses if there is an objective evidence of impairment
penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai using the impairment methodology as disclosed in Note 2.
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.
i. Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali i. Securities purchased under resale agreements
Efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali disajikan sebagai Securities purchased under resale agreements are presented as
aset dalam laporan posisi keuangan sebesar jumlah penjualan kembali asset in the statement of financial position, at the resale price net of
dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi dan penyisihan unamortized interest and allowance for impaiment losses. The
kerugian penurunan nilai. Selisih antara harga beli dengan harga jual difference between the purchased price and the resale price is
kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan, treated as unearned interest income, and recognized as income over
dan diakui sebagai pendapatan selama periode sejak efek-efek dibeli the period starting from the securities are purchased until they are
hingga dijual menggunakan metode suku bunga efektif. sold using effective interest rate method.
Efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali diklasifikasikan Securities purchased under resale agreements are classified under
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. loans and receivables.
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
j. Kredit yang Diberikan j. Loans
Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang Loans represent funds provided or receivables that can be
dapat disetarakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau considered as equivalent thereof, based on agreements with
kesepakatan pinjam-meminjam dengan peminjam, dimana mewajibkan borrowers, where borrowers required to repay their debts with interest
pihak peminjam untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka after specified periods.
waktu tertentu.
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah Loans are initially measured at fair value plus transaction costs that
dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan are directly attributable and additional costs to obtain the financial
biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut. Setelah assets. After initial recognition, loans are measured at amortized cost
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi using the effective interest rate method less allowance for impairment
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan losses.
kerugian penurunan nilai.
Jika terdapat pelunasan dipercepat atau pelunasan sebelum masa If there is early repayment before loan maturity date, the loan account
jatuh tempo kredit, maka akun kredit yang diberikan bersama dengan along with an allowance for impairment losses (CKPN), if any, will be
akun cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN), jika ada, akan excluded from the statement of financial position.
dikeluarkan dari laporan posisi keuangan.
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi Loan restructuring may involve a modification of the terms of the
kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya dan/atau loans, conversion of loans into equity or other financial instruments
kombinasi dari keduanya. Kredit yang diberikan direstrukturisasi, ketika and/or a combination of both. Restructured loans granted, when there
adanya indikasi penurunan kemampuan membayar dan kondisi usaha is an indication of decline in repayment ability and business
tetapi masih memiliki prospek yang realistis mengenai pengembalian di conditions but still have a realistic prospect of repayment in the future
masa datang melalui hasil usaha. through business performance.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah Restructured loans are stated at the lower of carrying value at the
antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai date of restructuring or the cash value of future cash receipts after
penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat restructuring. Losses resulting from the difference between the
selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan carrying value at the date of the restructuring and cash value of future
nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui cash receipts after restructuring is recognized as profit/loss. After
sebagai laba/rugi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa restructuring, all future cash receipts which specified by new terms
depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai are recorded as principal repayment and interest income in
pengembalian pokok kredit yang diberikan dan pendapatan bunga accordance with restructuring terms.
sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek Loans are written-off when there is no realistic prospect on loan
yang realistis mengenai pengembalian kredit. Kredit yang tidak dapat repayment. Loans which cannot be fully paid are written off by
dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit akun cadangan kerugian debiting allowance of impairment losses. The subsequent payment
penurunan nilai. Pelunasan kemudian atas kredit yang telah on loans written off before, are credited to allowance of impairment
dihapusbukukan sebelumnya, dikreditkan ke akun cadangan kerugian losses.
penurunan nilai.
Batasan suatu aset dinyatakan tidak dapat ditagih adalah sebagai Limitation of an asset is not recoverable otherwise is as follows:
berikut:
1. Fasilitas kredit telah mengalami penurunan nilai; 1. Loan facility has been impaired;
2. Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan pemulihan, 2. Efforts on remedial and recovery has been done, but no result;
namun tidak berhasil; dan
3. Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau kinerja 3. The debtor business is no longer have prospects or performance
debitur buruk atau tidak ada kemampuan membayar dan semua of the debtor are poor or there is no ability to pay and all
jaminan telah direalisasi atau sudah diambil alih oleh Bank. collateral has been realized or have been taken over by the
Pengambilalihan agunan akan diakui sebagai penyelesaian atau Foreclosed collateral will be recognized as settlement or repayment
pelunasan kredit berdasarkan kesepakatan debitur dan Bank. of loans based on the agreement between debtor and Bank.
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
k. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan k. Allowance for Impairment Losses on Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi At each statement of financial position date, the Bank assesses
apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat whether there is objective evidence that financial assets not carried at
pada nilai wajar melalui laba rugi telah mengalami penurunan nilai. fair value through profit or loss are impaired. Financial assets are
Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika terdapat bukti obyektif impaired when objective evidence demonstrates that loss event has
yang menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss
setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut event has an impact on the future cash flows on the asset that can be
berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang estimated reliably.
dapat diestimasi secara handal.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti obyektif The criteria used by the Bank to determine that there is objective
dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: evidence of impairment include:
a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak a. significant financial difficulty of the issuer or obligor;
peminjam;
b. pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau b. a breach of contract, such as a default or delinquency in interest
tunggakan pembayaran pokok atau bunga; or principal payments;
c. pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum c. the lender, for economic or legal reasons relating to the
sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak borrower’s financial difficulty, grants the borrower a concession
peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak that the lender would not otherwise consider;
peminjam yang tidak akan dipertimbangkan oleh pemberi
pinjaman jika tidak terdapat hal tersebut;
d. terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan d. it becomes probable that the borrower will enter into bankruptcy
pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; or other financial reorganization;
e. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan e. the disappearance of an active market for that financial asset
keuangan; atau because of financial difficulties; or
f. data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan f. observable data indicating that there is a measurable decrease
yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari in the estimated future cash flows from a group of financial
kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, assets since the initial recognition of those assets, although the
meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset decrease cannot yet be identified individually in the portfolio,
keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, including:
termasuk:
1. memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam 1. adverse changes in the payment status of borrowers in the
kelompok tersebut; dan group; and
2. kondisi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan 2. national or local conditions that correlate with defaults on the
wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut. assets in the group.
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif The Bank first assesses whether objective evidence of impairment
penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan exists individually for financial assets that are individually significant,
secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset and individually or collectively for financial assets that are not
keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Bank individually significant. If the Bank determines that no objective
menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai evidence of impairment exists for an individually assessed financial
atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas signifikan asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of
atau tidak, maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok financial assets with similar credit risk characteristics and collectively
aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan assesses them for impairment.
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
Aset keuangan yang penelaahan penurunan nilainya dilakukan secara Financial assets that are individually assessed for impairment and for
individual, dan untuk kerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap which an impairment loss is or continues to be recognized are not
diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. included in a collective assessment of impairment.
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan nilainya The Bank determines that loans should be evaluated for impairment
secara individual, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: individually if one of the following criteria is met:
1. Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan dan memiliki 1. Loans which individually have significant value and objective
bukti obyektif penurunan nilai; evidence of impairment;
2. Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual memiliki nilai 2. Restructured loans which individually have significant value with
signifikan dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan collectibility classification as substandard, doubtful and loss.
macet.
Berdasarkan kriteria diatas, Bank melakukan penilaian secara kolektif Based on the above criteria, the Bank performs collective
untuk: (a) kredit dengan fasilitas pinjaman dibawah Rp1 miliar atau (b) assessment for: (a) loan facility below Rp1 billion or (b) loan facility
kredit dengan fasilitas pinjaman lebih dari Rp1 miliar dengan above Rp1 billion with collectibility classification as current and
kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus. special mention.
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
k. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan-Lanjutan k. Allowance for Impairment Losses on Financial Assets-Continue
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi penurunan nilainya The Bank determines loans to be evaluated for impairment through
secara kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: collective evaluation if one of the following criteria is met:
1. Kredit yang secara individual memiliki nilai signifikan namun tidak 1. Loans which individually have significant value but there is no
memiliki bukti obyektif penurunan nilai; objective evidence of impairment;
2. Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan; 2. Loans which individually have insignificant value;
3. Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual memiliki nilai 3. Restructured loans which individually have insignificant value.
tidak signifikan.
Penghitungan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan The calculation of allowance for impairment losses on financial assets
yang dinilai secara kolektif dilakukan dengan menggunakan metode are collectively evaluated using statistical method of historical data
statistik dari data historis berupa probability of default di masa lalu, such as the probability of default, time of recoveries, the amount of
waktu pengembalian dan jumlah kerugian yang terjadi (Loss Given loss incurred (Loss Given Default), and by considering the
Default) dan dengan memperhatikan pertimbangan manajemen terkait management judgment on current economic and credit conditions.
kondisi ekonomi dan kredit saat ini.
Bank menggunakan roll rate analysis method untuk menilai cadangan The Bank applied roll rate analysis method to assess allowance for
kerugian penurunan nilai aset. impairment losses on assets.
Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan nilai The calculation of allowance for impairment losses is based on
tercatat (biaya perolehan diamortisasi). carrying amount (amortized cost).
Bank menggunakan nilai wajar agunan sebagai dasar arus kas masa The Bank uses the fair value of collateral as basis for future cash
datang apabila memenuhi salah satu kondisi berikut: flows if one of the following conditions is met:
1. Kredit bersifat collateral dependent, yaitu jika pelunasan kredit 1. Loans are collateral dependent, i.e if the source of loan
hanya bersumber dari agunan; repayment is only from the collateral;
2. Pengambilalihan agunan kemungkinan besar terjadi dan didukung 2. Foreclosure of collateral is most likely to occur and supported by
dengan perjanjian legal pengikatan agunan. legally binding collateral agreement.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are
perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset measured as the difference between the carrying amount of the
keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang financial assets and the present value of estimated future cash flows
didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan discounted at the financial assets' original effective interest rate.
tersebut. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan Losses are recognized in the statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain dan dicatat pada akun cadangan comprehensive income and reflected in the allowance account
kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya against financial assets carried at amortized cost Interest on the
perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan yang impaired financial asset continues to be recognized using the rate of
mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang interest used to discount the future cash flows for the purpose of
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam measuring the impairment loss. When a subsequent event causes
pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss is
setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai reversed through the statement of profit or loss and other
berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus comprehensive income.
dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
Jika persyaratan kredit, piutang atau investasi yang dimiliki hingga If the terms of a loan, receivable or held-to-maturity investment are
jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau renegotiated or otherwise modified because of financial difficulties of
penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur the borrower or issuer, impairment is measured using the original
dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan effective interest rate before the modification of terms.
diubah.
l. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets
Pada tanggal pelaporan, Bank menelaah nilai tercatat aset non- At reporting date, the Bank reviews the carrying amount of non-
keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset financial assets to determine whether there is any indication that
tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi those assets have suffered an impairment loss. If any such indication
tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali possible to estimate the recoverable amount of an individual asset,
atas suatu aset individu, Bank mengestimasi nilai yang dapat diperoleh the Bank estimates the recoverable amount of the cash generating
kembali dari unit penghasil kas atas aset. unit to which the asset belongs.
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
l. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan-Lanjutan l. Impairment of Non-Financial Assets-Continue
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi Estimated recoverable amount is the higher of net selling price or
antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash
diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount
dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable
menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan amount and an impairment loss is recognized immediately in profit or
nilai diakui langsung ke laba rugi. loss.
Beban perbaikan (reconditioning cost) yang timbul setelah Reconditioning costs that occur after collateral foreclosed are
pengambilalihan agunan dikapitalisasi dalam akun agunan yang capitalized to its account.
diambil alih tersebut.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara Management regularly evaluates the value of foreclosed collaterals.
berkala. Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih dibentuk The allowance are provided based on the impairment of foreclosed
berdasarkan penurunan nilai agunan yang diambil alih. collaterals.
Aset tetap pemilikan langsung dinyatakan berdasarkan biaya Directly acquired fixed assets are stated at cost, less accumulated
perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi depreciation and any impairment value, if any.
penurunan nilai, jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biaya perolehan, termasuk The initial cost of fixed asset consists of its purchased price, including
bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya- import duties and taxes and any directly attributable cost in bringing
biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset the fixed assets to its working condition and location for its intended
tetap ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan use.
penggunaan yang ditetapkan.
Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line Depreciation is computed on a straight-line method over the fixed
method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut: assets useful lives as follows:
Masa Manfaat/
Useful lives
Perangkat keras dan lunak 4 tahun/years Hardware and software
Perabotan dan peralatan kantor 4 tahun/years Office furniture and equipment
Kendaraan 4 tahun/years Vehicles
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai Carrying value of fixed asset are evaluated and impaired if there is
apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang event or change of condition which indicate such carrying value
mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan cannot be fully recoverable.
sepenuhnya.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam When each major inspection is performed, its cost is recognized in
jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila the carrying amount of the item of fixed assets as a replacement if
memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is
dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama masa periode sampai capitalized and amortized over the next major inspection activity.
dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
n. Aset Tetap-Lanjutan n. Fixed Assets-Continue
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak Fixed assets are derecognized upon disposal or when no future
ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan economic benefits are expected from its use or disposal. When fixed
atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan assets are sold or retired, the cost and related accumulated
dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi depreciation and any impairment loss are removed from the
penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi accounts. Any gains or loss arising from derecognition of fixed assets
yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap (ditentukan (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if
sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, any, and the carrying amount of the item) is included in the statement
dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut) dan diakui dalam of comprehensive income in the year items is derecognized.
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun
terjadinya penghentian pengakuan.
Pada setiap akhir tahun buku, Bank melakukan penelaahan atas nilai The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed
residu, masa manfaat dan metode penyusutan dan disesuaikan secara asset are reviewed by Bank and adjusted prospectively, if
prospektif. appropriate, at the end of each year.
o. Sewa o. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian adalah atau mengandung suatu The determination of whether an arrangement is, or contains a lease
sewa didasarkan pada substansi perjanjian dan memerlukan penilaian is based on the substance of the arrangement and requires an
apakah pemenuhan perjanjian ini tergantung pada penggunaan aset assessment of whether the fulfillment of the arrangement is
spesifik atau aset dan perjanjian memberikan hak untuk menggunakan dependent on the use of a specific asset or assets and the
aset. Penilaian ulang hanya dibuat setelah permulaan sewa jika salah arrangement conveys a right to use the asset. A reassessment is
satu dari hal berikut ini berlaku: made after inception of the lease only if one of the following applies:
i. terdapat perubahan dalam persyaratan kontraktual, selain i. there is a change in contractual terms, other than a renewal or
pembaharuan atau perpanjangan dari perjanjian; extension of the arrangement;
ii. Opsi pembaharuan dilaksanakan atau perpanjangan diberikan, ii. a renewal option is exercised or extension granted, unless that
kecuali jika persyaratan pembaharuan atau perpanjangan awalnya term of the renewal or extension was initially included in the
telah termasuk dalam persyaratan sewa; lease term;
iii. terdapat perubahan dalam penentuan apakah pemenuhan iii. there is a change in the determination of whether fulfillment is
tergantung pada suatu aset spesifik; atau dependent on a specified asset; or
iv. terdapat perubahan substansial pada aset. iv. there is a substantial change to the asset.
Dalam kondisi penilaian ulang dilakukan, akuntansi sewa harus dimulai Where a reassessment is made, lease accounting shall commence or
atau dihentikan dari tanggal ketika perubahan keadaan semakin cease from the date when the change in circumstances gave rise to
meningkatkan perlunya penilaian ulang untuk skenario i, iii, atau iv the reassessment for scenarios, i, iii, or iv above, and at the date of
diatas, dan pada tanggal pembaharuan atau perpanjangan periode renewal or extension period for scenario ii.
untuk skenario ii.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat, yaitu biaya perolehan Other assets are stated at carrying amount, which is cost less decline
setelah dikurangi penurunan nilai dan cadangan kerugian penurunan in value and allowance for impairment losses.
nilai.
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
r. Liabilitas Segera r. Liabilities due immediately
Liabilitas segera adalah liabilitas Bank yang harus segera dibayarkan Liabilities due immediately is Bank’s obligation to third parties based
kepada pihak lain berdasarkan kontrak atau perjanjian yang telah on contract that have to be settled immediately. Liabilities due
ditetapkan. Liabilitas segera disajikan sebesar jumlah liabilitas Bank. immediately are stated at the amount payable by the Bank.
Liabilitas segera diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang Liabilities due immediately are classified as financial liabilities at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.
s. Simpanan Nasabah dan Bank Lain s. Deposits from Customers and Other Banks
Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat Deposits from customers are the funds placed by customers
(selain bank) kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. (excluding banks) to the Bank based on fund deposit agreements.
Termasuk dalam akun ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka, Included in this account are current accounts, saving deposits, time
sertifikat deposito dan bentuk lain yang dapat dipersamakan dengan deposits, certificates of deposits and other forms which are similar.
itu.
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain dalam Deposits from other banks represent Iiabilities to other bank, in the
bentuk giro, interbank call money dan deposito berjangka. form of current accounts, interbank call money and time deposits.
Simpanan dari nasabah dan bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas Deposits from customers and other banks are classified as
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya financial liabilities at amortized cost. Incremental costs directly
tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan attributable to the acquisition of deposit from customers and other
simpanan nasabah dan bank lain dikurangkan dari jumlah simpanan banks are deducted from the amount of deposits.
yang diterima.
Jika aset keuangan atau nilai kelompok aset keuangan serupa telah If a financial asset or group of similar financial assets’ value has
diturunkan sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan diminished as a result of impairment losses, interest income
bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang subsequently obtained is recognized based on the interest rate used
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam to discount future cash flows in calculating impairment losses.
menghitung kerugian penurunan nilai.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan Fees and commissions that are not directly related to either lending
perkreditan atau jangka waktu tertentu yang jumlahnya signifikan, activities or specific time periods that significant, are amortized over
diamortisasi menggunakan metode garis lurus sesuai dengan jangka the term of the contract using the straight line method. While fees and
waktu transaksi yang bersangkutan. Sedangkan provisi dan komisi commissions that are not significant, recognized at the transaction
yang tidak signifikan diakui pada saat transaksi sebagai bagian dari date as part of fees and commission other than loans. These fees
provisi dan komisi selain kredit. Provisi dan komisi ini meliputi and commissions include fees from issuance bank guarantee and
pendapatan terkait dengan penerbitan bank garansi dan pendapatan other fees which recognized at the services are received.
yang diakui pada saat jasa diberikan.
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
v. Perpajakan v. Taxation
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan estimasi penghasilan kena Current tax expense is provided based on the estimated taxable
pajak untuk tahun yang bersangkutan dan dihitung menggunakan tarif income for the year and calculated using the appropriate tax rate.
pajak yang berlaku.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary
temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk differences between the commercial and the tax bases of assets and
tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. liabilities at reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary
kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporer yang dapat dikurangkan dan saldo rugi pajak yang belum temporary differences and carry-forward balance of unused tax
digunakan, apabila besar kemungkinannya bahwa jumlah laba fiskal di losses, to the extent that it is probable that future taxable income will
masa datang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan be sufficient to be applied against the deductible temporary
temporer yang dapat dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum differences and unused tax losses can be utilized.
digunakan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates (and
pajak (dan peraturan pajak) yang berlaku atau yang secara substansial tax laws) that are effective or substantially expected to apply to the
diberlakukan pada tahun dimana aset tersebut direalisasikan atau year when the asset is realized or the liability is settled. Changes in
liabilitas tersebut diselesaikan. Perubahan nilai tercatat aset dan the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak change in tax rates are credited or charged to current year
dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi operations, except to the extent that they relate to items previously
yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke charged or credited to equity.
ekuitas.
Aset pajak tangguhan disajikan neto setelah dikurangi dengan liabilitas Deferred tax assets are presented net of deferred tax liabilities in the
pajak tangguhan dalam laporan posisi keuangan. Pemanfaatan aset statement of financial position. The utilization of deferred tax assets
pajak tangguhan oleh Bank tergantung pada laba kena pajak di masa recognized by the Bank is dependent upon future taxable profit.
yang akan datang.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat diterimanya Amendments to taxation obligations are recorded when an
surat ketetapan, atau apabila diajukan permohonan keberatan atau assessment is received or, if objected or appealed against, when the
banding, ketika hasil keberatan atau banding sudah ditetapkan. results of the objection or appeal have been determined.
Bank menetapkan program imbalan pasca kerja karyawan manfaat Bank established the defined employee benefits program with non-
pasti yang bersifat non iuran (non-contributory). Sesuai dengan UU contributory condition. As prescribed in UU No. 13/2003, Bank should
No.13/2003, Bank harus menyediakan program dengan imbalan yang provide employee benefits program with the same terms of pension
minimal sama dengan imbalan pensiun yang diatur dalam UU No. payment as described in UU No. 13/2003. Pension payment in UU
13/2003. Imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 adalah No. 13/2003 is a defined benefit program.
program imbalan pasti.
Liabilitas imbalan kerja merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada The employee benefit liability is the present value of the defined
tanggal laporan posisi keuangan dikurangi dengan nilai wajar aset benefit obligation at the financial position date less the fair value of
program. Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by
aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit independent actuaries using the projected unit credit method.
credit.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan The present value of the defined benefit obligation is determined by
estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga discounting the estimated future cash outflows using interest rates of
obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata high quality corporate bonds that are denominated in the currency in
uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki which the benefit will be paid, and that have terms to maturity
jangka waktu yang sama dengan liabilitas imbalan pensiun yang approximating the terms of the related pension liability.
bersangkutan.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika All past service costs are recognized at the earlier of when the
amandemen /kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau amendment/curtailment occurs and when the related restructuring or
pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu termination costs are recognized. As a result, unvested past service
yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama costs can no longer be deferred and recognized over the future
periode vesting masa depan. vesting period.
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
w. Liabilitas Imbalan Kerja-Lanjutan w. Employee Benefits Liability-Continue
Bunga neto atas imbalan pasti neto merupakan komponen pendapatan Net interest on the net defined benefit liabilites is the interest income
bunga dari aset program, biaya bunga atas liabilitas imbalan pasti dan component of plan assets, interest expense of defined benefit
bunga atas dampak batas atas dari aset. obligation and interest on the effect of asset ceiling.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti neto terdiri atas: Remeasurements of the net defined benefit obligation consists of:
- keuntungan dan kerugian aktuarial - Actuarial gains and losses
- imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang - Return on plan assets, excluding amount included in net interest
dimasukan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto on the net defined benefit obligation
- setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah - Any change in effect of the asset ceiling, excluding amount
yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti included in net interest on the net defined benefit obligation.
neto.
Bank menentukan dan menyajikan segmen operasi berdasarkan The Bank determines and present operating segments based on the
informasi yang secara internal diberikan kepada pengambil keputusan information that is internally provided to the chief operating decision
operasional. Pengambil keputusan operasional Bank adalah Dewan maker. The Bank’s chief operating decision maker is the Board of
Direksi. Directors.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Bank: An operating segment is a component of the Bank:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh a. that engages in business activities from which it may earn
pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan revenues and incur expenses (including revenues and expenses
beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari Bank relating to transactions with other components of the Bank);
yang sama);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil b. whose operating results are reviewed regularly by the Bank’s
keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber chief operating decision maker to make decisions about
daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai resources to be allocated to the segment and assess its
kinerjanya; dan performance; and
c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. c. for which discrete financial information is available.
Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional Information reported to chief operating decision maker to allocate
untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerjanya lebih resource and its performance evaluation are focused on each product
difokuskan pada kategori masing-masing produk, yang mana serupa category, similar to the operating segment reported in prior periods.
dengan segmen usaha yang dilaporkan pada periode-periode
terdahulu.
y. Provisi y. Provisions
Provisi diakui jika Bank memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum Provisions are recognized when the Bank has a present obligation
maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable
kemungkinannya besar penyelesaian kewajiban tersebut that the settlement of obligation cause an outflow of resources
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat embodying economic benefits will be required to settle the obligation
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
dapat dibuat.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik Provision recognized at the best estimation of expenditure required to
pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada settle the present liabilities at the reporting date, after determining the
tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan risk and uncertainty of such liabilities. When provision measured
ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. Ketika provisi diukur using cash flow estimation to settle the present liabilities, then the
menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan kewajiban kini, carrying value of the provision is the present value of cash flows.
maka nilai tercatat provisi adalah nilai kini arus kas tersebut.
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN - Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES-Continue
y. Provisi-Lanjutan y. Provisions-Continue
Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi If some or entire expenditure to settle the provision are reimbursed by
diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat third party, then the reimbursement are recognized only if there is
timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima dan jumlah assurance that such reimbursement will be certainly received and the
penggantian dapat diukur dengan andal. amount can be measured reliably.
ab. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan ab. Change in accounting policies and disclosures
Bank telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 The Bank adopted the following accounting standards, which are
Januari 2017 yang dianggap relevan: considered relevant, starting on January 1, 2017:
▪ Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang ▪ Amendments to SFAS No. 1: Presentation of Financial
Prakarsa Pengungkapan. Statements on Disclosures initiative.
▪ PSAK 3 (Penyesuaian 2016): Laporan Keuangan Interim, berlaku ▪ SFAS 3 (2016 Improvement): Interim Financial Reporting,
efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini di perkenankan. effective January 1, 2017 with earlier application is permitted.
▪ PSAK 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 ▪ SFAS 24 (2016 Improvement): Employee Benefits, effective
Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. January 1, 2017 with earlier application is permitted.
▪ PSAK 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki ▪ SFAS 58 (2016 Improvement): Non-Current Assets, Held for
Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, berlaku efektif 1 Sale and Discontinued Operation, effective January 1, 2017 with
Januari 2017 dengan penerapan dini diperkenankan. earlier application is permitted.
▪ PSAK 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan: ▪ SFAS 60 (2016 Improvement): Financial Instruments, effective
Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan January 1, 2017 with earlier application is permitted.
dini diperkenankan.
Bank telah menganalisa penerapan standar akuntansi tersebut di atas The Bank has assessed that the adoption of the above mentioned
dan penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan accounting standards do not have significant impact to the financial
terhadap laporan keuangan. statements.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENT, ESTIMATES AND
SIGNIFIKAN ASSUMPTIONS
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset The Bank determines the classifications of certain assets and liabilities as
dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang financial assets and liabilities by making judgements if they meet the
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the
dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the
seperti diungkapkan pada Catatan 2. Bank’s accounting policies disclosed in Note 2.
27
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENT, ESTIMATES AND
SIGNIFIKAN-Lanjutan ASSUMPTIONS-Continue
Penilaian instrumen keuangan Valuation of financial instruments
Kebijakan akuntansi Bank untuk pengukuran nilai wajar dibahas di The Bank’s accounting policy on fair value measurements is discussed
Catatan 36. in Note 36.
Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan In determining the fair value for financial assets and liabilities for which
dimana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Bank harus there is no observable market price, the Bank should use the valuation
menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 36. Untuk techniques as described in Note 36. For financial instruments that are
instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga trade infrequently and have little price transparency, fair value is less
yang transparan, nilai wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, objective, and requires varying degrees of judgment depending on
membutuhkan tingkat pertimbangan yang beragam, tergantung pada liquidity, concentration, uncertainly of market factors, pricing
likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan assumptions and other risks affecting the specific instrument.
harga, dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada When the fair values of financial assets and financial liabilities recorded
laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilainya ditentukan on the statement of financial position cannot be derived from active
dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan markets, they are determined using a variety of valuation techniques that
model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar include the use of mathematical models. The inputs to these models are
yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang derived from observable market data where possible. But when
bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan observable market data are not available, management’s judgment is
untuk menentukan nilai wajar. required to establish fair values.
Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan The management’s judgments include considerations of liquidity and
masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka model inputs such as volatility for long-term derivatives and discount
waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan rates, early payment rates and default rate assumptions.
asumsi tingkat gagal bayar.
Bank menampilkan nilai wajar atas instrumen keuangan berdasarkan hirarki The Bank present the fair value of financial instruments based on the
nilai wajar sebagai berikut: following fair value hierarchy:
1. Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset 1. Level 1 - quoted (unadjusted) market prices in active markets for
atau liabilitas yang identik; identical assets or liabilities;
2. Level 2 - teknik penilaian di mana tingkat level input terendah yang 2. Level 2 - valuation techniques for which the lowest level input that is
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi baik significant to the fair value measurement is directly or indirectly
secara langsung atau tidak langsung; dan observable; and
3. Level 3 - teknik penilaian di mana tingkat level input terendah yang 3. Level 3 - valuation techniques for which the lowest level input that is
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi baik significant to the fair value measurement is directly or indirectly
secara langsung atau tidak langsung. unobservable.
Tujuan dari teknik penilaian adalah penentuan nilai wajar yang The objective of valuation techniques is to arrive at a fair value
mencerminkan harga dari instrumen keuangan pada tanggal pelaporan determination that reflects the price of the financial instrument at the
yang akan ditentukan oleh para partisipan di pasar dalam suatu transaksi reporting date that would have been determined by market participants
yang wajar. acting at arm’s length.
Kontinjensi Contingencies
Bank sedang terlibat dalam proses hukum. Perkiraan biaya kemungkinan The Bank is currently involved in legal proceedings. The estimate of the
bagi penyelesaian klaim telah dikembangkan melalui konsultasi dengan probable cost for the resolution of claims has been developed in
bantuan konsultan hukum Bank didasarkan pada analisis hasil yang consultation with the external legal counsel handling the Bank’s defense
potensial. Manajemen tidak berkeyakinan bahwa hasil dari hal ini akan this matter and is based upon an analysis of potential results.
mempengaruhi hasil usaha. Besar kemungkinan, bagaimanapun, bahwa Management does not believe that the outcome of this matter will
hasil operasi di masa depan dapat secara material terpengaruh oleh significantly affect the results of operations. It is probable, however, that
perubahan dalam estimasi atau efektivitas dari strategi yang terkait dengan future results of operations could be materially affected by changes in the
hal tersebut. estimates or in the effectiveness of the strategies relating to these
proceedings.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENT, ESTIMATES AND
SIGNIFIKAN-Lanjutan ASSUMPTIONS-Continue
Estimasi dan asumsi akuntansi yang signifikan Significant accounting estimates and assumptions
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang Impairment of loans and receivables
Bank menelaah kredit yang diberikan dan piutang yang signifikan secara The Bank reviews individually significant loans and receivables at each
individu pada setiap tanggal laporan posisi keuangan untuk menilai apakah statement of financial position dates to assess whether impairment should
penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan be recorded in the statement of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan income. In particular, justification by management is required to estimate
dalam mengestimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika the amount and timing of future cash flows when determining impairment
menentukan penurunan nilai. losses.
Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang sejumlah These estimates are based on assumptions about a number of factors
faktor dan hasil aktual yang mungkin berbeda, yang tercermin dalam and actual results may differ, as reflected in changes in the future
perubahan di masa mendatang atas penyisihan penurunan nilai tersebut. provision for impairment losses.
Nilai tercatat kredit yang diberikan dan piutang serta cadangan kerugian The carrying value of loans and receivables and allowance for impairment
penurunan nilai diungkapkan dalam Catatan 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. losses are disclosed in Notes 4, 5, 6, 7, 8 and 9.
Perkiraan masa manfaat dari aset tetap Estimated useful lives of fixed assets
Bank melakukan penelahaan secara tahunan mengenai taksiran masa The Bank reviews on an annual basis the estimated useful lives of fixed
manfaat dari aset tetap berdasarkan penggunaan yang diharapkan seperti assets based on expected utilization as anchored on business plans and
yang disebutkan pada rencana bisnis dan strategi yang juga strategies that also consider expected future technological developments
mempertimbangkan perkembangan teknologi masa depan dan perilaku and market behavior. It is possible that future results of operations could
pasar. Ada kemungkinan bahwa hasil operasi masa depan dapat secara be materially affected by changes in these estimates brought about by
material terpengaruh oleh perubahan perkiraan ini yang disebabkan oleh changes in the factors mentioned. A reduction in the estimated useful
perubahan dalam faktor-faktor yang disebutkan. Penurunan estimasi masa lives of fixed assets would increase the recorded depreciation expense
manfaat aset tetap akan meningkatkan beban penyusutan yang dicatat dan and decrease fixed assets. The estimated useful lives of fixed assets are
menurunkan aset tetap. Taksiran masa manfaat dari aset tetap disclosed in Note 2.
diungkapkan dalam Catatan 2.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12. The carrying values of fixed assets are disclosed in Note 12.
Pengakuan aset pajak tangguhan diungkapkan dalam Catatan 17. The recognized deferred tax assets is disclosed in Note 17.
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of employee benefit liabilities
Liabilitas imbalan kerja ditentukan menggunakan penilaian aktuaria. The employee benefit liabilities is determined using actuarial valuations.
Penilaian aktuarial melibatkan pembuatan asumsi mengenai tingkat The actuarial valuation involves making assumptions about discount
diskonto, tingkat pengembalian dari aset yang diharapkan, peningkatan gaji rates, expected rates of return on assets, future salary increases,
di masa depan, tingkat kematian dan peningkatan jumlah pensiun di masa mortality rates and future pension increases. Due to the long term nature
depan. Karena sifat jangka panjang rencana-rencana ini, estimasi memiliki of these plans, such estimates are subject to significant uncertainty.
ketidakpastian yang signifikan.
Detail dari asumsi yang digunakan dalam perhitungan dan nilai kini dari The details of the assumptions used in the calculation and present value
liabilitas imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 18. of employee benefit liabilites is disclosed in Note 18.
Pada tanggal 17 April 2017, Bank Indonesia menerbitkan Peraturan Bank On April 17, 2017, Bank Indonesia issued Bank Indonesia’s regulation
Indonesia (PBI) No. 19/6/PBI/2017 perihal Perubahan Kelima Atas (PBI) No.19/6/PBI/2017 regarding “The Fifth Amendment of Bank
Peraturan Bank Indonesia No.15/15/PBI/2013 efektif per tanggal 1 Juli Indonesia Regulation No. 15/15/PBI/2013”, starting on July 1, 2017, Bank
2017, Bank wajib memenuhi Giro Wajib Minimum (GWM) primer dalam is required to comply with minimum primary reserves in Rupiah of 6.5%
Rupiah sebesar 6,5% dari simpanan nasabah Rupiah yang dipenuhi secara from customer’s deposit fulfilled in daily basis by 5% and in average for
harian sebesar 5% dan secara rata-rata untuk masa laporan tertentu certain reporting period by 1.5%.
sebesar 1,5%.
29
Persentase Giro Wajib Minimum (GWM) Bank dalam mata uang Rupiah The percentage of the Bank’s minimum statutory reserves in Rupiah as of
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 and 2016, are as follows:
Rupiah Rupiah
GWM Primer 7.63% Primary GWM
(i) GWM secara harian 6.83% -% Daily GWM (i)
(ii) GWM secara rata-rata 6.59% -% Average GWM (ii)
GWM Sekunder 4.75% 5.61% Secondary GWM
Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, Bank tidak memenuhi As of June 30, 2018 and December 31, 2017, the Bank has not fulfilled
LFR dalam kisaran yang telah ditetapkan sehingga mendapatkan disinsentif LFR within the required range therefore the Bank obtained disincentive
masing-masing sebesar Rp15.464 atau 0,76% dan Rp4.402 atau 0,24%. amounting Rp4,402 or 0.24% and Rp4,402 or 0.24%, respectively.
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 Bank telah As of June 30, 2018 and December 31, 2017, the Bank has complied with
memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Giro Wajib Minimum. Bank Indonesia regulations concerning the minimum reserve
requirements.
Informasi mengenai sisa jangka waktu atas giro pada Bank Indonesia Information regarding maturities of current accounts with Bank Indonesia
diungkapkan pada Catatan 35. is disclosed in Note 35.
Bank melakukan penelaahan atas penurunan nilai giro pada bank lain The Bank assesses impairment in current accounts with other banks
secara individual berdasarkan apakah terdapat bukti obyektif penurunan individually based on whether any objective evidence of impairment
nilai exists.
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 All current accounts with other banks as of June 30, 2018 and December
Desember 2017 diklasifikasikan lancar. 31, 2017, are classified as current.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tidak Management believes that no allowance for impairment losses for current
diperlukan untuk giro pada bank lain pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 accounts with other banks as of June 30, 2018 and December 31, 2017,
dan 31 Desember 2017. is needed.
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, tidak terdapat As of June 30, 2018 and December 31, 2017, there were no current
giro pada bank lain yang dijadikan agunan oleh Bank. accounts with other banks which were pledged as collateral by the Bank.
Pada tahun 2018 dan 2017, tingkat suku bunga rata-rata per tahun giro In 2018 and 2017, the average interest rates of current accounts with
pada bank lain masing-masing sebesar 0,18% dan 0,18%. other banks per annum were 0.18% and 0.18%, respectively.
Informasi mengenai kualitas kredit dan sisa jangka waktu atas giro pada Information with respect to credit quality and maturities of current
bank lain diungkapkan pada Catatan 35. accounts with other banks of the financial assets are disclosed in Note
30
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah sebagai The details of placements with Bank Indonesia and other banks are as
berikut: follows:
Jangka waktu penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah The term of placements with Bank Indonesia and other banks are less
kurang dari 1 bulan. than 1 month.
Suku bunga rata-rata tahunan untuk penempatan pada Bank Indonesia dan The annual average interest rate for placement with Bank Indonesia and
Bank Lain adalah sebagai berikut: other banks are as follows:
Rupiah Rupiah
Call Money 5.83% 3.86% Call Money
Fasilitas Simpanan Deposit facility
Bank Indonesia (FASBI) 4.02% 4.37% Bank Indonesia (FASBI)
Fine Tune Kontraksi (FTK) 4.49% 4.41% Fine Tune Kontraksi (FTK)
Bank melakukan penelahaan atas penurunan nilai penempatan pada Bank The Bank assessed impairment on placements with Bank Indonesia and
Indonesia dan bank lain secara individual berdasarkan apakah terdapat other banks individually based on whether an objective evidence of
bukti obyektif penurunan nilai. impairment exists.
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, seluruh As of June 30, 2018 and December 31, 2017, all of the placements with
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain digolongkan sebagai Bank Indonesia and other banks are classified as current.
lancar.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tidak Management believes that no allowance for impairment losses for
diperlukan untuk penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada placements with Bank Indonesia and other banks as of June 30, 2018
tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017. and December 31, 2017, is needed
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, tidak terdapat As of June 30, 2018 and December 31, 2017, there were no placements
penempatan yang dijaminkan. pledged as collateral.
Informasi mengenai kualitas kredit dan sisa jangka waktu atas penempatan Information with respect to credit quality and maturities placements with
pada Bank Indonesia dan bank lain diungkapkan pada Catatan 35. Bank Indonesia and other banks are disclosed in Note 35.
31
31 Desember/December 31
2018 2017
Nilai nominal/ Nilai Tercatat/ Nilai nominal/ Nilai Tercatat/
Nominal value Carrying value Nominal value Carrying value
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Rupiah Rupiah
Sertifikat Deposito - Deposits Certificates of
Bank Indonesia 98,185 97,393 260,000 255,781 Bank Indonesia
Obligasi korporasi 331,601 176,000 176,311 Corporate bonds
Negotiable Certificate Negotiable Certificate
Deposit 20,000 19,079 35,000 34,463 Deposit
Sertifikat Bank Indonesia - Certificates of Bank Indonesia
Total - dimiliki hingga jatuh tempo 118,185 448,073 471,000 466,555 Total - held-to-maturity
31 Desember/December 31
2018 2017
Nilai nominal/ Nilai Tercatat/ Nilai nominal/ Nilai Tercatat/
Nominal value Carrying value Nominal value Carrying value
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Rupiah Rupiah
MTN Kimia Farma Tahun 2016 idAA- 30,000 MTN Kimia Farma Year 2016
MTN Indah Kiat Pulp & Paper II MTN Indah Kiat Pulp & Paper II
Tahun 2017 idA+ 30,000 idA- 30,000 Year 2017
Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Continuing Bond II Bank BRI Phase II
Tahap II Tahun 2017 Seri A idAA 25,000 Year 2017 Series A
Obligasi Berkelanjutan III Federal Continuing Bonds III Federal
International Finance Tahap I International Finance Phase I
Tahun 2017 Seri A idAA 20,090 Series A Year 2017
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Continuing Bond Indonesia
Eximbank III Tahap IV Tahun Eximbank III Phase IV
2017 Seri A idAA 20,000 Series A Year 2017
Obligasi Berkelanjutan III Sarana Continuing Bond III Sarana
Multigriya Finansial Tahap VII Multigriya Finansial Phase
Tahun 2017 Seri A idAA 20,000 VII Series A Year 2017
MTN II Bank Sumitomo MTN II Bank Sumimoto
Mitsui Indonesia 2017 idAAA 20,000 idAA 20,000 Mitsui Indonesia 2017
Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap Continuing Bond II FIF
IV Tahun 2016 Seri B idAA 8,155 idAA 8,155 Phase IV Series B Year 2016
Obligasi Berkelanjutan II TAFS Continuing Bond II TAFS
Tahap I Tahun 2016 Seri B idAA+ 3,043 AAA(idn) 3,066 Phase I Series B Year 2016
MTN Kimia Farma Tahap II 2018 idAA- 20,000 - Kimia Farma Phase II 2018 MTN
32
Oto Multiartha II Tahun 2018 Seri B idAA+ 5,000 - Oto Multiartha II Year 2018 Series B
MTN Oki Pulp & Paper Mills I Tahun 2018 idA 100,445 - Oki Pulp & Paper Mills I MTN 2018
MTN Indahkiat Pulp & Paper VII
Tahun 2018 idA+ 100,000 - MTN Indahkiat Pulp & Paper VII Year 2018
MTN Indahkiat Pulp & Paper IX
Tahun 2018 idA+ 45,000 - Indahkiat Pulp & Paper IX MTN 2018
d. Berdasarkan tingkat suku bunga rata-rata per tahun d. Based on average interest rate per annum
Sertifikat Deposito Bank Indonesia 4.96% 5.59% Deposits Certificates of Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia 0.00% 6.28% Certificates of Bank Indonesia
Negotiable Certificate Deposit 6.86% Negotiable Certificate Deposit
Obligasi Pemerintah 7.88% 8.09% Government Bonds
Obligasi Korporasi 9.28% 9.50% Corporate Bonds
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai Management believes that no allowance for impairment losses for
tidak diperlukan untuk efek-efek pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 marketable securities is adequate as of June 30, 2018 and December
dan 31 Desember 2017. 31, 2017, is needed.
34
Saldo awal, sebelum pajak Tangguhan 6746 (2,986) Beginning balance, before defrred tax
Penambahan laba (rugi) yang Increase in
belum direalisasi selama unrealized gain (loss) during
tahun berjalan (3,789) 11,980 the year
Total sebelum pajak tangguhan 2,957 8,994 Total before deferred tax
Pajak tangguhan (2,248) Deferred tax
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, seluruh As of June 30, 2018 and December 31, 2017, all of the marketable
efek-efek diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo securities classified as held-to-maturity and available for sale,
dan tersedia untuk dijual dalam mata uang Rupiah, diterbitkan oleh denominated in Rupiah, issued by the third parties and classified as
pihak ketiga dan digolongkan sebagai lancar. current.
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, tidak As of June 30, 2018 and December 31, 2017, there were no
terdapat efek-efek yang dijaminkan. marketable securities pledged as collateral.
Informasi mengenai sisa jangka waktu dan kualitas kredit atas efek- Information regarding maturities and credit quality of marketable
efek diungkapkan masing-masing pada Catatan 35. securities is disclosed in Note 35.
8. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI 8. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE AGREEMENTS
8. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI-Lanjutan 8. SECURITIES PURCHASED UNDER RESALE AGREEMENTS-Continue
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian The Bank’s management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai untuk efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali di losses for securities purchased under resale agreements in 2017 is not
tahun 2017 tidak diperlukan. required.
Pada tanggal 31 Desember 2017, tidak terdapat efek-efek yang dibeli As of December 31, 2017, no securities purchased under resale
dengan janji dijual kembali yang dijaminkan. agreements which are pledged.
Pada tahun 30 Juni 2018 dan 2017, tingkat suku bunga rata-rata per tahun In June 30, 2018 and 2017, the average interest rate per year was 4.36%
adalah sebesar 4,36% dan 4,73%. and 4.73%.
Informasi mengenai sisa jangka waktu dan kualitas kredit atas efek-efek Information regarding maturities, and credit quality of securities
yang dibeli dengan janji dijual kembali diungkapkan di Catatan 35. purchased under resale agreements are disclosed in Note 35.
105,917 126,456
1,414,078 1,343,096
Total 1,519,995 1,469,552 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (39,121) (40,514) Allowance for impairment losses
1,519,995 1,469,552
Cadangan kerugian penurunan nilai (39,121) (40,514) Allowance for impairment losses
1,519,995 1,469,552
Cadangan kerugian penurunan nilai (39,121) (40,514) Allowance for impairment losses
1,519,995 1,469,552
Cadangan kerugian penurunan nilai (39,121) (40,514) Allowance for impairment losses
1,519,995 1,469,552
Cadangan kerugian penurunan nilai (39,121) (40,514) Allowance for impairment losses
1,519,995 1,469,552
Cadangan kerugian penurunan nilai (39,121) (40,514) Allowance for impairment losses
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan Management believes that the amount of allowance for impairment
nilai kredit yang diberikan yang dibentuk telah memadai pada tanggal- losses on loans is adequate as of June 30, 2018 and December 31,
tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017. 2017.
h. Kredit yang dihapusbukukan oleh Bank dicatat di ekstra komtabel. h. The loans writen-off by Bank are recorded as extra-comptable. Bank
Bank terus melakukan usaha-usaha penagihan atas kredit yang telah continuously collect the writen off loans. The movements of loans
dihapusbukukan. Adapun mutasi kredit yang di hapusbukukan adalah written-off are as follows:
sebagai berikut:
ii. Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank merupakan kredit ii. Loans to the Bank’s employees are loans for consumptive
konsumsi dengan jangka waktu 1 sampai 3 tahun dengan tingkat purpose with period from 1 until 3 years with the interest rate
suku bunga per tahun berkisar antara 0,00% - 10,00% yang range per annum were 0.00% - 10.00% which repayment
pelunasannya dilakukan melalui pemotongan gaji setiap bulan. through monthly salary deductions.
iii. Rasio kredit bermasalah (“NPL”) dihitung sesuai dengan pedoman iii. The ratio of non-performing loans (“NPL”) are determined based
perhitungan rasio keuangan sebagaimana tercantum dalam Surat on financial ratio calculation guidance as stated in Circular Letter
Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember of Bank Indonesia No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011.
2011.
Rasio kredit bermasalah (“NPL”) - Bruto yang dimiliki Bank per 30 The ratio of nonperforming loans (“NPL”) - Gross of the Bank as
Juni 2018 dan 31 Desember 2017, masing-masing sebesar 3,51% of June 30, 2018 and December 31, 2017, are 3.51% and
dan 4,60%. 4.60%, respectively.
NPL - Neto yang dimiliki Bank per 30 Juni 20018 dan 31 NPL - Net of the Bank as of June 30, 2018 and December 31,
Desember 2017 masing-masing sebesar 2,00% dan 2,48%. 2017, are 2.00% and 2.48%, respectively.
iv. Rincian kredit bermasalah menurut sektor ekonomi adalah iv. The details of NPL by economic sector are as follows:
sebagai berikut:
v. Kredit dijamin antara lain dengan deposito, jaminan hipotik, mesin- v. Loans are generally collateralized by deposits, registered
mesin, kendaraan, piutang usaha dan persediaan. Manajemen mortgages, machineries, vehicle, receivables and inventory.
berpendapat bahwa agunan yang diterima atas kredit yang Management believes that the collateral received on loans is
diberikan cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul adequate to cover possible losses from uncollectible loans. As of
akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan. Pada tanggal 30 June 30, 2018 and December 31, 2017, loans has been secured
Juni 2018 dan 31 Desember 2017, kredit telah dijamin oleh by cash collateral in form of time deposits amounting to
jaminan tunai berupa deposito dengan nilai masing-masing Rp114,943 and Rp127,645 (Note 15).
sebesar Rp114.943 dan Rp127.645 (Catatan 15).
vi. Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, saldo kredit vi. As of June 30, 2018 and December 31, 2017, the balance of
yang direstrukturisasi dengan perpanjangan jangka waktu dan loans restructured with extentions and change of credit terms
perubahan tipe kredit masing-masing sebesar Rp180.247 dan amounting to Rp180,247 and Rp161,448, with allowance of
Rp161.448 dengan cadangan kerugian penurunan nilai masing- impairment losses amounting to Rp33,940 and Rp18,361,
masing sebesar Rp33.940 dan Rp18.361. respectively.
Beban dibayar dimuka dari pihak berelasi pada tanggal 30 Juni 2018 dan Prepaid expenses from related parties as of June 30, 2018 and
31 Desember 2017 adalah masing-masing Rp594 dan Rp792 (Catatan 31). December 31, 2017, are Rp594 and Rp792, respectively (Note 31).
Beban penyusutan aset tetap adalah sebesar Rp1.696 dan Rp2.224 Depreciation expenses expense charged to operations amounted to
masing-masing pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 Rp1,696 and Rp2,224 as of June 30, 2018 and December 31, 2017,
(Catatan 28). respectively (Note 28).
Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah tercatat bruto As of June 30, 2018 and December 31, 2017, the gross amount of fixed
dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan assets which have been fully depreciated and are still being used
masing-masing adalah sebesar Rp13.385 dan Rp13.385. amounted to Rp13,385 and Rp13,385, respectively.
Pada tahun 2017, Bank menjual aset tetapnya dengan nilai tercatat In 2017, the Bank sold fixed assets with carrying amount amounted to
sebesar RpNihil dengan harga jual masing-masing sebesar Rp8. RpNil and selling price amounted to Rp8. Net gain on sale of fixed assets
Keuntungan bersih yang diperoleh atas penjualan aset tetap dicatat pada recorded on Other Operating Income - Others.
akun Pendapatan Operasional Lainnya - Lain-lain.
Aset tetap Bank diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi, Fixed assets of the Bank were insured against risk of fire, eathquake,
huru-hara, pencurian dan risiko lainnya kepada perusahaan asuransi yaitu chaos, theft and other risks to insurance companies which are PT
PT Asuransi Central Asia (pihak berelasi) dan PT Asuransi Harta Aman Asuransi Central Asia (affiliated party) and PT Asuransi Harta Aman
Pratama, Tbk (pihak ketiga) sebesar Rp 11.219 dan Rp 5.422 pada Pratama, Tbk (third party) Rp.11,219 and Rp.5,422 as of June 30, 2018
tanggal 30 Juni 2018 danPT Asuransi Central Asia (pihak berelasi) dan PT and PT Asuransi Central Asia (affiliated parties) and PT Asuransi Harta
Asuransi Harta Aman Pratama, Tbk (pihak ketiga) sebesar Rp22.531 dan Aman Pratama, Tbk (third parties) amounted to Rp22,531 and Rp513 as
Rp513 pada tanggal 31 Desember 2017. Manajemen berpendapat bahwa of December 31, 2017. Management believes that the insurance
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
atas aset yang dipertanggungkan.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan Management believes that no events or changes in circumstances which
keadaan yang mungkin menimbulkan indikasi penurunan nilai aset tetap, may result in an impairment of the value of property, plant and equipment
sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai pada tanggal are not included in the allowance for impairment losses on 30 June 2018
30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017. and 31 December 2017.
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, tidak terdapat As of June 30, 2018 and December 31, 2017, there were no fixed assets
aset tetap Bank yang dijaminkan. pledged as collateral.
41
Agunan yang diambil alih - neto 21,163 21,163 Foreclosed collateral - net
Uang muka pembukaan cabang 20 2,019 Advance payment for opening new branch
Uang muka pembelian aset tetap 1,914 Advance payment for purchasing fixed asset
Tagihan ATM bersama 359 581 ATM Bersama receivables
Persediaan kantor 488 466 Office inventories
Setoran jaminan 300 300 Security deposits
Lain-lain 5,821 275 Others
Rupiah Rupiah
Giro 36,248 145,701 181,949 Current accounts
Tabungan 16,398 137,981 154,379 Saving accounts
Deposito 304,356 1,457,207 1,761,563 Time deposits
Rupiah Rupiah
Giro 7,750 118,620 126,370 Current accounts
Tabungan 6,885 134,845 141,730 Saving accounts
Deposito 152,814 1,472,431 1,625,245 Time deposits
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, tidak As of June 30, 2018 and December 31, 2017, there were no current
terdapat giro yang dijadikan jaminan atas kredit yang diberikan. accounts pledged as collateral for loans.
Giro dari pihak yang berelasi diungkapkan dalam Catatan 31. Informasi Current accounts from related parties are disclosed in Note 31.
mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 35. Information with respect to maturities is disclosed in Note 35.
42
Tingkat suku bunga per tahun masing-masing berkisar antara 0,00% - The interest rate range per annum were 0.00% - 5.00% for June 30,
5,00% untuk tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017. 2018 and December 31, 2017, respectively.
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, tidak As of June 30, 2018 and December 31, 2017, there were no saving
terdapat tabungan yang dijadikan jaminan atas kredit yang diberikan. accounts pledged as collateral for loans.
Tabungan dari pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 31. Saving accounts from related parties are disclosed in Note 31.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 35. Information in respect of maturities is disclosed in Note 35.
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, jumlah As of June 30, 2018 and December 31, 2017, time deposits pledged
deposito yang dijaminkan sebagai jaminan kredit yang diberikan as loan collaterals amounted to Rp114,943 and Rp127,645,
masing-masing sebesar Rp114.943 dan Rp127.645 (Catatan 9). respectively (Note 9). While as of June 30, 2018 and December 31,
Sedangkan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, time deposits pledged as Bank Guarantee issued collaterals
2017, jumlah deposito yang dijaminkan sebagai jaminan Bank Garansi amounted to Rp4,812 and Rp6,692, respectively (Note 30).
diterbitkan masing-masing sebesar Rp4.812 dan Rp6.692 (Catatan 30).
Tingkat suku bunga per tahun masing-masing berkisar antara 3,00% - The interest rate range per annum of 3.00% - 7.75% for June 30,
7,75% untuk tanggal 30 Juni 2018 dan 2017. 2018 and December 31, 2017., respectively.
Deposito berjangka dari pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Time deposits from related parties are disclosed in Note 31.
Catatan 31. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Information with respect to maturities is disclosed in Note 35.
Catatan 35.
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Seluruh simpanan dari bank lain merupakan transaksi dengan pihak ketiga All deposits from other banks are third parties transactions in Rupiah
dalam mata uang Rupiah, terdiri dari: currency, consist of:
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, tidak As of June 30, 2018 and December 31, 2017, there were no current
terdapat giro yang dijadikan jaminan atas kredit yang diberikan. accounts pledged as collateral for loans.
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, tidak As of June 30, 2018 and December 31, 2017, there were no time
terdapat deposito dari bank lain yang dijadikan jaminan atas kredit deposits from other banks pledged as collateral for loans.
yang diberikan.
30 Juni 2018/ 31 Desember 2017/
June 30, 2018 December 31 2017
44
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN-Lanjutan 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS-Continue
b. Deposito-Lanjutan b. Time Deposits-Continue
Tingkat suku bunga per tahun masing-masing berkisar antara 5,25% - The interest rate range per annum of 5.25% - 6.25% and 5.25% -
6,25% dan 5,25% - 6,25% untuk tanggal 30 Juni 2018 dan 31 6.25% for June 30, 2018 and December 31, 2017, respectively.
Desember 2017.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 35. Information with respect to maturities are disclosed in Note 35.
b. Beban (manfaat) pajak terdiri dari: b. Tax expense (benefit) consist of:
c. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan menurut c. The reconciliation between income before tax expense as shown in
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena the statement of profit or loss and other comprehensive income and
pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 estimated taxable income for the years ended June 30, 2018 and
dan 31 Desember 2017, adalah sebagai berikut: December 31, 2017, are as follows:
Laba sebelum beban pajak 3,843 24,206 Income before tax expense
Beda temporer: Temporary differences:
Imbalan kerja jangka panjang -bersih 2,319 Long-term benefits - net
Penyusutan aset tetap 419 Depreciation of fixed assets
Provisi legal (740) Legal provision
Kenaikan nilai efek-efek yang diperdagangkan - Increase in value of trading securities
Beda tetap: Permanent differences:
Beban umum dan administrasi 659 General and administrative expenses
Penyusutan atas aset tetap yang tidak dapat Depreciation of fixed assets which are non-
disusutkan menurut pajak 205 depreciable for tax purposes
Sumbangan dan hadiah 84 Donation and gifts
Keuntungan atas reksadana (1,692) Gain on mutual funds
Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada The income tax calculation for the year ended December 31, 2017,
tanggal 31 Desember 2017 akan menjadi dasar dalam pengisian Surat will be the basis in filing Annual Corporate Income Tax Return.
Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan.
Aset (liabilitas) pajak tangguhan - dampak Deferred tax assets (liabilities) - effect from
dari laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain comprehensive income
Imbalan kerja jangka panjang 1,470 1,021 Long-term benefits
Penyusutan aset tetap 230 230 Depreciation of fixed assets
Provisi legal 223 223 Legal provision
Aset (liabilitas) pajak tangguhan - dampak Deferred tax assets (liabilities) - effect from other
dari penghasilan komprehensif lain comprehensive income
Kerugian yang belum direalisasi atas
perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia Unrealized losses on change in fair value
untuk dijual - neto (985) (2,248) of available-for-sale
Imbalan kerja jangka panjang - Neto 449 marketable securities - net
Aset (liabilitas) pajak tangguhan - neto 938 (325) Deferred tax assets (liabilities) - net
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Under the Taxation Laws in Indonesia, the Bank submits tax returns
Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT)
pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat may assess or amend taxes within
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) 5 (five) years from the time the tax becomes due.
tahun sejak saat terutangnya pajak.
Laba sebelum beban pajak 3,843 24,206 Income before tax expense
1. Apabila jumlah kepemilikan saham publiknya 40% (empat puluh 1. Total publicly-owned shares covers 40% or more of the total
persen) atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan paid-up shares and such shares are owned by at least 300
saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 (tiga ratus) pihak. (three hundred) parties.
2. Masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% 2. Each party can only own less than 5% shares of the total paid-
(lima persen) dari keseluruhan saham yang disetor dalam waktu up shares within a minimum of 6 (six) months or 183 (one
paling singkat 6 (enam) bulan atau 183 (seratus delapan puluh hundred eighty three) calendar days in 1 (one) tax/fiscal year.
tiga) hari kalender dalam jangka waktu 1 (satu) tahun pajak.
46
Pada tanggal 9 Januari 2017, Bank telah mendapat surat keterangan On January 9, 2017, the Bank received declaration letter from PT
dari PT Adimitra Jasa Korpora, Biro Administrasi Efek, yang Adimitra Jasa Korpora, the Securities Administration Bureau, stating
menyatakan bahwa Bank telah memenuhi kriteria-kriteria tersebut di that the Bank has complied with the above mentioned criteria;
atas dan oleh karena itu Bank telah menerapkan penurunan tarif pajak accordingly, the Bank has applied for the tax reduction in its 2016
dalam perhitungan pajak penghasilan tahun 2016. income tax calculation.
Pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017, Bank tidak As of December 31, 2017, Bank has not complied with the above
memenuhi kriteria-kriteria tersebut di atas dan oleh karenanya Bank mentioned criteria; accordingly, Bank has not applied for the tax
tidak menerapkan penurunan tarif pajak dalam perhitungan pajak reduction in its 2017 income tax calculation.
penghasilan tahun 2017.
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, utang bunga As of June 30, 2018 and December 31, 2017, interest payable to related
kepada pihak berelasi masing-masing sebesar Rp625 dan Rp255 (Catatan parties are Rp625 and Rp255, respectively (Note 31).
31).
Provisi legal (Catatan 34) 892 892 Legal provision (Note 34)
Pemeliharaan aset tetap 335 335 Maintenance of fixed assets
Lain-lain 5,493 388
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Pemilikan/
Issued Percentage of
Pemegang Saham and Fully Paid Ownerships Total Shareholders
*) OCBC Securities PTE. LTD - Client A/C, Liontrust S/A NS Asean Financials Fund - 869344007 *) OCBC Securities PTE. LTD - Client A/C, Liontrust S/A NS Asean Financials Fund -
dan DBS Bank Ltd S/A LTSL as Trustee of NS Financial Fund merupakan pemegang saham 869344007 and DBS Bank Ltd S/A LTSL as Trustee of NS Financial Fund are the
bukan pemegang saham pengendali Perusahaan melalui pasar modal. shareholders acting as non controlling shareholder through capital market.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 4 Based on extraordinary meeting of shareholder dated November 4, 2016,
November 2016, para pemegang saham Bank menyetujui untuk melakukan the shareholders of the Bank approved the additional capital through the
penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan Limited Public Offering II (PUT II) with pre-emptive rights to the Bank’s
memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) kepada para shareholders at 2,929,375,000 (two billion nine hundred twenty nine three
pemegang saham Bank sejumlah 2.929.375.000 (dua miliar sembilan ratus hundred seventy five million) common registered shares with a nominal
dua puluh sembilan juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu) lembar saham value of Rp100 per share (full amount) with exercise price of Rp240 per
biasa atas nama dengan nominal Rp100 per lembar saham (nilai penuh) share (full amount). Bank’s shareholders also approved to assign the
dengan harga pelaksanaan Rp240 per lembar saham (nilai penuh). power and authority to Board of Commissioners and/or Directors to
Pemegang saham Bank juga menyetujui untuk memberikan wewenang dan change the Bank’s Article of Association related to the PUT II exercise.
kuasa kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi untuk mengubah
Anggaran Dasar Bank sehubungan dengan pelaksanaan PUT II.
Pada tanggal 3 Februari 2017, Bank mendapatkan Surat Pemberitahuan On February 3, 2017, the Bank received Effective Notification Letter on
Efektif atas PUT II tersebut dari OJK. PUT II from OJK.
48
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan tanggal 30 Juni Until the completion date of financial statement dated June 30,2018 dan
2018 dan 31 Desember 2017, Bank belum mendapatkan persetujuan atas December 31, 2017, Bank has not yet received approval for the change
perubahan nilai modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh serta of capital stock, issued and fully paid and change of shareholders
perubahan komposisi pemegang saham tersebut dari OJK (Departemen composition from OJK (Banking Sector Supervision Division) and
Pengawas Perbankan) dan saat ini Bank mencatat perolehan tersebut currently the Bank recorded such proceeds in the Additional Paid-in
pada Tambahan Modal Disetor sampai dengan mendapatkan persetujuan Capital untill the Bank obtains approval from OJK (Banking Sector
dari OJK (Departemen Pengawas Perbankan). Supervision Division).
Susunan pemegang saham setelah PUT II adalah sebagai berikut: The composition of shareholders after PUT II as follow:
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Pemilikan/
Issued Percentage of
Pemegang Saham and Fully Paid Ownerships Total Shareholders
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Bank tanggal 29 Mei 2017 Based on the General Meeting of Shareholders of the Bank dated May
pemegang saham menyetujui untuk menyisihkan saldo laba untuk tahun 29, 2017, the shareholders of the Bank agreed to provide general
2016 sebesar Rp3.647. reserves for year 2016 amounting to Rp3,647.
Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 cadangan As of June 30, 2018 and December 31, 2017, the Bank's general money
umum Bank masing-masing sebesar Rp18.059 dan Rp14.391 Cadangan amounted to Rp. 18,059 and Rp. 14,391 Banknotes and Arrests in the
umum dan wajib ini dibentuk sehubungan dengan Undang-undang Form of the Republic of Indonesia No. 1/1995 which was replaced by Law
Republik Indonesia No. 1/1995 yang telah digantikan dengan Undang- No. 40/2007 dated August 16, 2007 concerning Limited Liability
undang No. 40/2007 efektif tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Companies, which requires companies to make general allowances for at
Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat least 20% of the total open and fully paid capital. The law does not set the
penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah time for the provision.
modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak
mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.
49
Pendapatan bunga yang diterima dari pihak berelasi untuk tahun yang Interest income received from related parties for the years ended June
berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 masing- 30, 2018 and December 31, 2017 amounting to Rp6,749 and Rp8,715 or
masing sebesar Rp6.749 dan Rp8.715 atau masing-masing sebesar 5,18% 5.18% and 3.51% respectively of the total interest income (Note 31).
dan 3,51% dari jumlah pendapatan bunga (Catatan 31).
26. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI 26. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES
Gaji direksi dan karyawan 16,183 27,318 Directors and employee's salary
Gaji dan upah tenaga kerja outsourcing 3,079 5,185 Salary and wage for outsourcing employee
Bonus 2,400 3,990 Bonus
Asuransi tenaga kerja 1,665 2,721 Employee's insurance
Imbalan kerja (Catatan 18) 1,230 2,461 Employee benefits (Note 18)
Tunjangan hari raya 1,638 2,238 Holidays allowance
Honorarium komisaris 690 1,380 Commissioner compensation
Tunjangan karyawan 376 692 Employee's allowance
Lain-lain 83 133 Others
Beban sewa yang dibayarkan ke pihak berelasi untuk tahun yang berakhir Rent expense from related parties for the years ended June 30, 2018 and
pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 sebesar Rp220 atau December 31, 2017 are Rp220 or 1.01% and 1.01% from total general
sebesar 1,10% dan 1,01%% dari jumlah beban umum dan administrasi and administrative expense, respectively (Note 31).
(Catatan 31).
29. LABA PER SAHAM DASAR 29. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan Basic earnings per share is calculated by dividing the income for the year
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun by the weighted average number of ordinary shares outstanding during
bersangkutan. the year.
Laba per saham dasar (nilai penuh) 0.58 3.39 Basic earnings per share (full amount)
Kontinjensi Contingencies
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Pendapatan bunga Interest receivable on
dalam penyelesaian 1,933 1,857 non-performing assets
Kredit hapus buku 22,085 4,125 Loans write-off
Komitmen dan kontinjensi - neto (80,311) (72,184) Commitments and contingencies - net
Saldo bank garansi yang dijaminkan dengan deposito berjangka pada Bank guarantee covered with collateral of time deposit as of June 30,
tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing 2018 and December 31, 2017 are Rp4,812 and Rp6,692, respectively
sebesar Rp4.812 dan Rp6.692 (Catatan 15). (Note 15).
51
31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI 31. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan transaksi dengan pihak In the normal course of business, the Bank engages in transactions with
berelasi, karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua related parties due to the relationship of ownership and/or management.
transaksi dengan pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan All transactions with related parties were made according to the mutually
syarat yang telah disepakati bersama. agreed policies and terms.
PT Terrazone Indonesia Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Kredit yang diberikan, Simpanan nasabah, Piutang
the same shareholder bunga, Utang bunga ,Pendapatan bunga dan
Beban bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables Interest
income and Interest expense.
PT Elsiscom Prima Karya Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Kredit yang diberikan, Simpanan nasabah, Piutang
the same shareholder bunga, Utang bunga ,Pendapatan bunga dan
Beban bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables Interest
income and Interest expense.
PT Surya Indonesia Sehati Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Kredit yang diberikan, Simpanan nasabah, Piutang
the same shareholder bunga, Utang bunga ,Pendapatan bunga dan
Beban bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables Interest
income and Interest expense.
PT Jala Mas Putra Rezeki Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Kredit yang diberikan, Simpanan nasabah, Piutang
the same shareholder bunga, Utang bunga ,Pendapatan bunga dan
Beban bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables Interest
income and Interest expense.
PT Toa Galva Industries Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
the same shareholder bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
PT Galva Technologies Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
the same shareholder bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
Galva Corporation Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Biaya dibayar dimuka, Beban umum dan
the same shareholder administrasi / Prepaid expense, General and
administrative expense
PT Multistrada Arah Sarana Tbk Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Kredit yang diberikan, Simpanan nasabah, Piutang
the same shareholder bunga, Utang bunga ,Pendapatan bunga dan
Beban bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables Interest
income and Interest expense.
PT Kharisma Prima Karya Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
the same shareholder bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
Galva Technovision Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
the same shareholder bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
PT Toa Galva Prima Karya Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
the same shareholder bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
52
31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI-Lanjutan 31. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES-Continue
PT Gaia Kencana Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Kredit yang diberikan, Simpanan nasabah, Piutang
the same shareholder bunga, Utang bunga ,Pendapatan bunga dan
Beban bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables Interest
income and Interest expense.
PT Tritungal Intipermata Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
the same shareholder bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
Terra Klinik Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Kredit yang diberikan, Simpanan nasabah, Piutang
the same shareholder bunga, Utang bunga ,Pendapatan bunga dan
Beban bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables Interest
income and Interest expense.
PT Galva Kami Industry Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
the same shareholder bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
PT Galva Kami Industry Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
the same shareholder bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
PT Bola Nusantara Jaya Mempunyai pemegang saham yang sama/ Owned by Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
the same shareholder bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
PT Asuransi Central Asia Dikendalikan oleh pemegang saham yang sama/ Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
Controlled by the same shareholder. bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
Koperasi YCAB Dikendalikan oleh pemegang saham yang sama/ Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
Controlled by the same shareholder. bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
Yayasan Cinta Anak Bangsa Dikendalikan oleh pemegang saham yang sama/ Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
Controlled by the same shareholder. bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
PT Modal Ventura YCAB Dikendalikan oleh pemegang saham yang sama/ Kredit yang diberikan, Simpanan nasabah, Piutang
Controlled by the same shareholder. bunga, Utang bunga ,Pendapatan bunga dan
Beban bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables Interest
income and Interest expense.
Pieter Tanuri Pemilik dari pemegang saham pengendali/ Owner of Kredit yang diberikan, Simpanan nasabah, Piutang
the Controlling Shareholder bunga, Utang bunga ,Pendapatan bunga dan
Beban bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables Interest
income and Interest expense.
Veronica Colondam Komisaris dari pemegang saham pengendali/ Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
Commissioner of the Controlling Shareholder bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
Oki Widjaja Pemegang saham pengendali/ Controlling shareholder Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
PT Indolife Pensiontama Pemegang saham/ shareholder Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
53
31. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI-Lanjutan 31. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES-Continue
Dewan Komisaris dan Direksi / Pemegang saham/ shareholder Simpanan nasabah, Utang bunga ,dan Beban
Board of Commissioners and Directors bunga / Deposits from customers, Interest payables
and Interest expense.
Aset Assets
Kredit yang diberikan (Catatan 9) 105,917 126,456 Loans (Note 9)
Piutang bunga (Catatan 10) 237 335 Interest receivables (Note 10)
Beban dibayar dimuka (Catatan 11) 594 792 Prepaid expense (Note 11)
Total aset yang terkait dengan pihak berelasi 106,748 127,583 Total assets associated with related parties
Liabilitas Liabilities
Simpanan dari nasabah (Catatan 15) 357,002 167,449 Deposits from customers (Note 15)
Utang bunga (Catatan 19) 626 255 Interest payable (Note 19)
Total liabilitas yang terkait engan pihak Total liabilities associated with related
berelasi 357,628 167,704 parties
Pendapatan Income
Pendapatan bunga 81,238 48,953 - 130,191 Interest income
Pendapatan operasional lainnya 338 750 78 1,166 Other operating income
81,576 49,703 78 131,357
Beban Expense
Beban bunga 64,182 48 64,230 Interest expenses
Beban operasional lainnya 16,788 16,788 Other operating expenses
80,970 48 - 81,018
Pendapatan Income
Pendapatan bunga 157,392 90,709 - 248,101 Interest income
Pendapatan operasional lainnya 969 4,962 319 6,250 Other operating income
158,361 95,671 319 254,351
Beban Expense
Beban bunga 121,917 671 122,588 Interest expenses
Beban operasional lainnya 23,657 23,657 Other operating expenses
145,574 671 - 146,245
Pendapatan segmen - neto 12,787 95,000 319 108,106 Segment income - net
Aset Assets
Aset segmen 1,486,580 1,732,306 3,218,886 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasikan 108,603 Unallocated assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen 2,102,679 2,133 2,104,812 Segment liabilites
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 19,164 Unallocated liabilities
Aset Assets
Aset segmen 1,435,614 1,602,592 3,038,206 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasikan 85,139 Unallocated assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen 1,898,272 4,054 1,902,326 Segment liabilites
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 16,835 Unallocated liabilities
33. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN 33. GOVERNMENT GUARANTEE ON PAYMENT OF COMMERCIAL
BANK UMUM BANK’S OBLIGATIONS
Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) No. Based on the Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) Regulation
1/PLPS/2005 tanggal 26 September 2005 tentang Program Penjaminan No. 1/PLPS/2005 dated September 26, 2005, regarding Deposit
Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal 22 September 2005. Guarantee Program, since September 22, 2005, the Indonesian Deposit
Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang meliputi giro, Insurance Corporation will guarantee bank deposits, time deposits,
deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lain certificate of deposits, saving deposits, and or other forms of deposits
yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal from other banks. Guaranteed bank balances of each customer are as
dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain. Saldo yang dijamin follows:
untuk setiap nasabah pada satu Bank adalah:
a. Maksimum sebesar Rp1.000, sejak tanggal 22 September 2006 a. Maximum of Rp1,000, from September 22, 2006 until March 21,
sampai dengan 21 Maret 2007. 2007.
b. Maksimum sebesar Rp100, sejak tanggal 22 Maret 2007 sampai b. Maximum of Rp 100, from March 22, 2007 until October 12, 2008.
dengan 12 Oktober 2008.
Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan On October 13, 2008, the President of the Republic of Indonesia
Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tentang Besaran Nilai Simpanan approved Government Regulation No. 66 Year 2008 regarding the
yang dijamin LPS. Berdasarkan peraturan tersebut, nilai simpanan yang amount of guarantee on deposits guaranteed by LPS. Based on such
dijaminkan untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula berdasarkan Regulation, the guaranteed customer’s deposits amount in a bank which
Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 ditetapkan maksimum Rp100, diubah previously according to Law No. 24 Year 2004 amounted to Rp100,
menjadi maksimum Rp2.000. amended to the maximum amount of Rp2,000.
Beban premi penjaminan yang dibayar untuk tahun-tahun yang berakhir The government guarantee premium paid for the years ended in June 30,
pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing 2018 dan December 31, 2017 amounted to Rp2,005 and Rp3,480,
sebesar Rp2.005 dan Rp3.480 (Catatan 25). respectively (Note 25).
56
Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk The management use capital ratio regulation to monitor capital
memantau kecukupan modal sesuai dengan standar industri. adequacy in accordance with industry standard. Bank Indonesia's
Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut approach for capital measurement is primarily based on the
terutama didasarkan kepada pemantauan kebutuhan modal yang monitoring of capital requirement to the available capital.
diwajibkan terhadap modal yang tersedia.
Bank telah memenuhi semua persyaratan modal yang diwajibkan untuk The Bank has complied with capital requirement for the periods
periode yang disajikan. presented.
KPMM pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 yang CAR as of June 30, 2018 and December 31, 2017 calculated in
dihitung sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia adalah sebagai accordance with Bank Indonesia regulation are as follows:
berikut:
30 Juni 2018/ 31 Desember 2017/
June 30, 2018 December 31 2017
Modal Capital
Modal inti (Tier 1) Core capital (Tier 1)
Modal inti utama (CET-1) 1,174,246 1,160,155 Common equity (CET-1)
Modal inti tambahan (AT-1) - Additional Tier (AT-1)
Total modal inti (Tier 1) 1,174,246 1,160,155 Total core capital (Tier 1)
Modal pelengkap (Tier 2) 9,609 3,373 Supplementary capital (Tier 2)
Total Modal 1,183,855 1,163,528 Total capital
b. Rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan b. Allowance of impairment losses (CKPN) ratio of financial assets to
terhadap total aset produktif pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 total earning assets as of June 30, 2018 and December 31, 2017
Desember 2017 adalah masing-masing sebesar 1,26% dan 1,39%. amounting to 1.26% and 1.39%, respectively.
c. Rasio aset produktif bermasalah terhadap jumlah aset produktif pada c. The non performing earning assets ratio to total earning assets as of
tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah June 30, 2018 dan December 31, 2017 are 1.70% and 2.29%,
sebesar 1,70% dan 2,29%. respectively
d. Rasio kredit terhadap jumlah pendanaan (Loan to funding ratio - LFR) d. Loan to funding ratio (LFR) as of June 30, 2018 and December 31,
pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing - 2017 are 72.45% and 77.61%, respectively.
masing sebesar 72,45% dan 77,61%.
57
Pada tanggal 23 Januari 2013, Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) On January 23, 2013, State Receivables Committee (PUPN), DKI
Cabang DKI melalui suratnya No. PJPN-005/PUPNC.10.03/2013 telah Branch, through it’s letter No. PJPN-005/PUPNC.10.03/2013 has
mengirimkan penetapan jumlah piutang negara kepada Bank dimana sent stipulation of state receivables from the Bank in which the
jumlah piutang Negara yang wajib dilunasi Bank adalah sebesar amount of state receivables that should be paid by the Bank
USD189.859,70 atau setara dengan Rp1.632 dengan kurs transaksi amounted to USD189,859.70 or equivalent to Rp1,632 with using
sebesar Rp9.915,20 per Dolar AS (nilai penuh). Bank melalui Kantor transaction rate Rp9,915.20 per USD (full amount). The Bank through
Hukum Musa Sinambela & Partners, telah mengirimkan surat No. the Law Office Musa Sinambela & Partners, has sent a letter No.
010/P/LO-MSP/III/2013 tanggal 6 Maret 2013 kepada Kantor 010/P/LO-MSP/III/2013 dated March 6, 2013 to State Assets and
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta untuk Auction Service Office (KPKNL) Jakarta to review the decree of
meninjau kembali Surat Keputusan PUPN tersebut. PUPN.
Pada tanggal 23 Februari 2017, Bank telah menerima tagihan atas In February 23, 2017, Bank received invoice of the receivables form
piutang tersebut dari Kementrian Keuangan sebesar USD189.859,70. Ministry of Finance amounting USD189,859.70. Bank had paid the
Bank telah melakukan pembayaran atas sebagian tagihan tersebut invoice partially, amounting Rp740 in
sebesar Rp740 pada tanggal 14 Maret 2017, sehingga sisa tagihan March 14, 2017, therefore the remaining bill as of December 31,
atas piutang per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp892 (Catatan 2017 is amounted to Rp892
20). (Note 20).
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, belum ada As of the completion of these financial statements, there is no deal or
kesepakatan ataupun jawaban dari KPKNL atas penyelesaian sisa answer from KPKNL on the settlement of remaining receivables.
tagihan tersebut.
Mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Refer to Financial Service Authority (“OJK”) regulation No.
17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi 17/POJK.03/2014 about the implementation of integrated Risk
Konglomerasi Keuangan selain pengelolaan terhadap 8 (delapan) jenis Management for Financial Conglomeration other than the management of
risiko tersebut, Bank juga mengelola risiko transaksi intra group. Risiko the 8 (eight) type of risks. Bank also manages the intra group transaction
transaksi intra group adalah risiko akibat ketergantungan suatu entitas baik risk. The intra group transaction risk is risk due to the dependency of an
secara langsung maupun tidak langsung terhadap entitas lainnya dalam entity, directly or indirectly, to another entity in a Financial Conglomeration
satu Konglomerasi Keuangan dalam rangka pemenuhan kewajiban in the context of fulfilling the agreement obligation, written or unwritten
perjanjian tertulis maupun perjanjian tidak tertulis yang diikuti perpindahan that followed and/ or not followed by the transfer of funds.
dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dana.
Dalam Proses Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) yang telah selesai In the process of Limited Public Offering II (PUT II) completed, PT Buana
dilaksanakan, PT Buana Capital Sekuritas sebagai anggota konglomerasi Capital Sekuritas as a member of the financial conglomeration that act as
keuangan telah bertindak sebagai stand by buyer dengan kewajiban a stand by buyer has to purchase up to 750,000,000 shares at Rp240 per
membeli sebanyak-banyaknya 750.000.000 lembar saham dengan harga share, in condition there are remaining shares offered after the share
Rp240 per lembar saham, apabila terdapat sisa saham yang ditawarkan allocation is made. After the implementation of PUT II, there is no intra
setelah alokasi saham dilakukan. Setelah pelaksanaan PUT II tidak ada lagi group transactions that expose the risk significantly.
transaksi intra group yang mengungkapkan risiko secara signifikan.
Konglomerasi keuangan tidak terekspose risiko asuransi karena Financial conglomeration are not exposed to insurance risk because their
anggotanya hanya terdiri dari PT Bank Ina Perdana Tbk dan PT Buana members only consist only PT Bank Ina Perdana Tbk and PT Buana
Capital Sekuritas yang tidak bergerak dalam usaha bisnis asuransi. Capital Sekuritas which are not engaged in insurance business.
Gambaran mengenai tingkat risiko yang dihadapi Bank diperoleh dari The level of risk faced by the Bank is obtained from the risk profile
proses Penilaian Profil Risiko, yang mencakup penilaian terhadap risiko assessment process, which includes an assessment of the inherent risks
inheren dan penilaian terhadap kualitas penerapan manajemen risiko pada and assessment of the quality of risk management in each type of risk,
tiap-tiap jenis risiko, dimana pelaksanaan penilaian telah mengikuti standar which the implementation assessment has been following the applicable
yang berlaku. standard.
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) Bank bekerja secara independen The Bank’s risk management unit (SKMR) is work independently from
dari unit bisnis dan audit internal. SKMR bertugas untuk menunjang business units and internal audit. SKMR has responsible to support
pengelolaan risiko yang lebih menyeluruh, terpadu, terukur dan terkendali. comprehensive risk management, integrated, measurable and
Tugas dan tanggung jawab SKMR mencakup: controllable. SKMR responsibilities include:
a. Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko secara triwulan a. Prepare and submit quarterly risk profile report to the Financial
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Services Authority (OJK).
b. Menelaah risiko dan memberikan pendapat terhadap seluruh jenis b. Assesing the risk and give opinion to all inherent risk before a
risiko yang melekat sebelum suatu transaksi diputuskan atau transaction is decided or implemented including Credit Risk, Market
dilaksanakan yang meliputi Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk,
Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Strategik, Risiko Compliance Risk and Reputation Risk.
Kepatuhan dan Risiko Reputasi.
c. Mempersiapkan konsep dan metode pengukuran terhadap risiko c. Prepare measurement concept and methods against composite risk
komposit dari seluruh jenis risiko sesuai dengan pedoman standar which coming from all type of risk in accordance with Bank Indonesia
Bank Indonesia dan kebijakan manajemen risiko Bank. standard guidelines and the Bank risk management policy.
59
Hasil penilaian profil Bank telah disampaikan kepada Dewan Komisaris, The results of the Bank's profile assessment has been submitted to the
Direksi dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara triwulanan. Untuk profil Board of Commissioners, Directors and the Financial Services Authority
risiko Bank posisi 31 Desember 2017 secara keseluruhan dinilai pada (OJK) on a quarterly basis. As of December 31, 2017, the Bank’s overall
peringkat 2 atau “low to moderate” dan stabil bila dibandingkan dengan risk profile is rated at 2 or “low to moderate” and stable when compared to
posisi tahun sebelumnya. Hasil penilaian profil tersebut dibahas dalam the previous year. These profile assessment results is discussed in the
rapat Komite Manajemen Risiko dan Pemantau Risiko. Risk Management and Risk Monitoring Committee.
Penerapan manajemen risiko kredit dilakukan mulai dari proses inisiasi, The implementation of credit risk management is started from the initiation
analisis, pembuatan keputusan, pencairan, administrasi dan proses of the process, analysis, decision making, disbursement, administration
penanganan kredit bermasalah. Tujuannya agar risiko kredit yang timbul and handle non-performing credit process. The purpose is that arising
dapat terjaga dalam batas toleransi dan kemampuan modal Bank, dan credit risk can be maintained within the limits of tolerance and ability of
kredit bermasalah dapat dipulihkan secara optimal sehingga kerugian yang the Bank’s capital, and non-performing loans can be optimally recover so
timbul dapat diminimalkan. Antisipasi terhadap kerugian kredit bermasalah that the losses can be minimized. Anticipating the loss of non-performing
dilakukan pula oleh Bank dengan membentuk Cadangan Kerugian loans has also been conducted by the Bank with providing the allowance
Penurunan Nilai (CKPN) atas risiko kredit sesuai dengan ketentuan yang for impairment losses (CKPN) on credit risk in accordance with applicable
berlaku. regulations.
Proses analisa permohonon kredit dilakukan oleh unit kerja analis kredit The process of credit application analysis is conducted by analysist credit
yang independen terhadap unit bisnis. Sementara untuk memastikan unit which independent from the business unit. Furthermore, to ensure
terpenuhinya ketentuan yang berlaku maka unit kerja kepatuhan the compliance with applicable regulatons, then Compliance Unit
melakukan analisa uji kepatuhan untuk pemberian fasilitas kredit dengan conducts compliance analysis before granting the credit facilities with limit
plafond di atas Rp5.000. credit above Rp 5,000.
Pengambilan keputusan pemberian kredit dilakukan secara kolektif kolegial For lending decision-making is done by collegial collectively so that no
sehingga tidak ada anggota komite kredit yang dapat memutus sendiri member of the credit committee can decide a credit application by own
suatu permohonan kredit. Selain menatausahakan dokumen perkreditan, self. Furthermore, loan administration unit has responsible to control the
unit kerja Administrasi Kredit berfungsi melakukan kontrol terhadap fulfillment of required covenants before the loan is disbursed and monitor
pemenuhan covenant yang dipersyaratkan sebelum kredit dicairkan dan the payment in accordance with the contract agreement. The loan
pengawasan terhadap ketepatan pembayaran sesuai dengan kontrak yang disburse is conducted by operational unit which instructed by loan
diperjanjikan. Proses pencairan dilakukan unit kerja operasional atas administration unit after all of the requirements fulfill.
instruksi dari unit kerja Administrasi Kredit setelah seluruh persyaratan
dipenuhi.
Dalam rangka menekan tingkat kerugian apabila terdapat kredit macet, In order to reduce the losses if there are non-performing loan, it will be
penanganan kredit bermasalah dilakukan oleh unit kerja khusus yang handle by independent special unit. The Bank manages credit
independen. Bank mengelola risiko konsentrasi kredit dengan concentration risk by considering the characteristics of each credit and
mempertimbangkan karakteristik masing-masing kredit dan penguasaan control of the loan segment. This segmentation affect the treatment and
Bank atas segmen yang dimasuki. Segmentasi ini mempengaruhi policy in determining the adequacy of collateral, credit structure and
perlakuan dan kebijakan dalam menetapkan kecukupan agunan, struktur covenants required.
kredit dan covenant yang dipersyaratkan.
Bank mengukur dan memantau risiko untuk setiap debitur baik secara The Bank measures and monitors risks by individual debtor, economic
individual, sektor ekonomi maupun seluruh portofolio kredit dengan sector or entire loan portfolio by implementing the four - eyes principle
menerapkan four - eyes principle secara konsisten. Bank juga dengan ketat consistently. The Bank is also closely monitor the development of the
memantau perkembangan portofolio kredit Bank yang memungkinkan untuk Bank’s credit portfolio that allows to take preventive measures in a timely
melakukan tindakan pencegahan secara tepat waktu (Early Warning) manner (Early Warning) in the event of a decline in credit quality.
apabila terjadi penurunan kualitas kredit.
60
Tabel dibawah ini menunjukkan net maximum exposure atas risiko kredit The table below shows the net maximum exposure of credit risk on
untuk efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali pada tanggal securities purchased under resale agreements on June 30, 2018.
30 Juni 2018.
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk Securities purchased under resale
dijual kembali 448,964 517,293 - agreements
(ii) Analisis paparan maksimum eksposur untuk risiko kredit berdasarkan (ii) An analysis of the maximum exposure to credit risk by geographical
lokasi geografis dan counterparty tanpa memperhitungkan adanya location and counterparty without taking into account of any collateral
agunan yang dikuasai atau credit enhancement lainnya: held or other credit enhancements:
31 Desember/December 2017
Luar/Outside
Jabodetabek Jabodetabek Total
*) Aset lain-lain terdiri dari setoran jaminan dan tagihan ATM Bersama *) Other assets consist of security deposit and ATM Bersama receivables
*) Aset lain-lain terdiri dari setoran jaminan dan tagihan ATM Bersama *) Other assets consist of security deposit and ATM Bersama receivables
Tabel di bawah ini menunjukan eksposur maksimum risiko kredit The table below shows the Bank’s maximum credit risk exposure
Bank untuk komitmen dan garansi. for commitments and guarantees.
- - - 23,267 - 23,267
- - - 23,746 - 23,746
63
*) Aset lain-lain terdiri dari setoran jaminan dan tagihan ATM Bersama *) Other assets consist of security deposit and ATM Bersama receivables
Bank menggunakan pedoman berikut untuk menentukan kualitas kredit The Bank uses the following guidelines to determine the credit quality
atas aset keuangannya. of its financial assets.
Kredit yang diberikan dan piutang bunga Loans and interest receivables
a. Tingkat tinggi a. High grade
Ini berkaitan dengan rekening debitur yang memiliki riwayat This pertains to those accounts from borrowers with very
pembayaran yang sangat baik dan tidak pernah menunggak satisfactory track record of loan repayment and whose accounts
sepanjang jangka waktu kredit; debitur dengan tingkat stabilitas did not turn past due during the term of the loan; borrowers with
dan keragaman yang tinggi; memiliki akses setiap saat untuk high degree of stability and diversity; has access to raise
memperoleh pendanaan dalam jumlah besar dari pasar terbuka; substantial amounts of funds through public market at any time;
memiliki kemampuan membayar yang kuat dan rasio-rasio neraca very strong debt service capacity and has conservative balance
yang konservatif. sheet ratios.
Peringkat Risiko
Kualitas Kredit/ Eksternal/
Credit Quality External Risk Rating
Pefindo/Fitch
Tingkat Tinggi/High Grade idAAA to idA-
Tingkat Standar/Standard Grade idBBB+ to idB+
Giro, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Current account and placements with Bank Indonesia and other bank
Giro, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diperingkat Current account and placements with Bank Indonesia and other
sebagai tingkat tinggi karena ditempatkan atau ditransaksikan dengan banks are rated as high grade since these are deposited in or
bank bereputasi baik yang memiliki probabilita kebangkrutan rendah. transacted with reputable banks which has low probability of
insolvency.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diperingkat sebagai Securities purchased under resale agreements are rated as high
tingkat tinggi karena ditransaksikan atau dikeluarkan oleh Pemerintah grade since these are transacted or issued by Government or
atau bank bereputasi baik yang memiliki probabilita kebangkrutan reputable banks which has low probability of insolvency.
rendah.
(iv) Analisis umur kredit yang jatuh tempo tetapi tidak mengalami (iv) The aging analysis of past due but not impaired loans as of June 30,
penurunan nilai pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2018 and December 31, 2017:
2017:
Risiko suku bunga dalam trading book dihitung dengan metode standar Interest rate risk in the trading book are calculated by standard
sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlaku, methods in accordance with the provisions of the Financial Services
yaitu meliputi risiko spesifik (menggunakan Metode Jatuh Tempo) dan Authority (FSA) in force, which includes the specific risks (using
risiko umum. Sedangkan risiko suku bunga dalam banking book method Maturity) and general risk. While the interest rate risk in the
dikelola dengan melakukan analisa repricing gap antara Risk Sensitive banking book is managed by analyzing the repricing gap between
Asset (RSA) dan Risk Sensitive Liabilities (RSL). Analisa repricing gap Risk Sensitive Assets (RSA) and the Risk Sensitive Liabilities (RSL).
dilakukan untuk mengukur dampak dari perubahan suku bunga Repricing gap analysis was conducted to measure the impact of
(naik/turun) pada banking book tersebut terhadap pendapatan bunga changes in interest rates (up / down) on the banking book to the net
bersih (Net Increase Income atau NII). Pengelolaan risiko suku bunga interest income (Net Income Increase or NII). Interest rate risk
dilengkapi dengan analisa sensitivitas secara periodik untuk mengukur management is equipped with a sensitivity analysis periodically to
dampak dari perubahan suku bunga yang signifikan. Risiko suku bunga measure the impact of changes in interest rates significantly. Interest
dalam Banking Book (IRBB) pada tanggal 31 Desember 2017 dinilai rate risk in the Banking Book (IRBB) on December 31, 2017 were
sedang yang tercermin dari gap asset - liabilities kumulatif pada skala rated as reflected in asset gap - cumulative liabilities on time scales
waktu 0 - 3 bulan yang masih cukup besar cenderung meningkat of 0 - 3 months is still quite large tend to rise at the end of the year.
diakhir tahun. Untuk memitigasi risiko IRBB ini, Bank secara konsisten IRBB to mitigate risk, the Bank has consistently applied the
menerapkan pengenaan suku bunga mengambang (floating rate) imposition of interest rate (floating rate) virtually all funding and
hampir di semua produk funding dan lending, dengan tujuan agar lending products, with the aim that can be rapidly carried out
dapat secara cepat dilakukan penyelarasan apabila risiko IRBB ini alignment when the risk of potentially affect NII IRBB significantly.
berpotensi mempengaruhi NII secara signifikan. Bank juga terus The Bank also continued to improve the structure of revenues from
memperbaiki struktur pendapatan dari fee based income, agar fee-based income, so that setting interest rates can be more flexible
pengaturan suku bunga dapat lebih fleksibel dan memiliki daya saing. and competitive.
Pengaturan gap repricing ini dilakukan dengan peninjauan secara Repricing gap arrangement is done by periodically reviewing credit
berkala suku bunga kredit dan dana pihak ketiga yang dibahas pada rates and fund third parties discussed at each monthly meeting Asset
setiap rapat bulanan Asset Liability Commitee (ALCO). Tujuannya Liability Committee (ALCO). The aim is that gap - this repricing in line
adalah agar gap - repricing ini searah dengan pergerakan suku bunga with movements in market interest rates. The work unit is responsible
pasar. Unit kerja treasuri bertanggungjawab atas pengaturan gap for managing the treasury gap with regard repricing gap limit is
repricing dengan memperhatikan gap limit yang terjadi. happening.
67
*) Aset lain-lain terdiri dari setoran jaminan dan tagihan transaksi ATM Bersama *) Other assets consist of security deposit and ATM Bersama receivables
**) Liabilitas lain-lain terdiri dari utang pemeliharaan core banking system, utang renovasi gedung **) Other liabilities consist of payable for maintenance of core banking system, payable for branch’s
cabang dan lain-lain building renovation and others
Tabel berikut menunjukkan tingkat sensitivitas terhadap kemungkinan The following table demonstrates the sensitivity to a reasonable
perubahan suku bunga yang wajar, dengan semua variabel lainnya possible change in interest rates, with all other variables held
tetap konstan, dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif constant, of the Bank’s statement of profit or loss and other
lain Bank, sesuai Assets & Liabilities Gap Report untuk posisi tidak comprehensive income, based on Assets & Liabilities Gap Report for
diperdagangkan (banking book). Sensitivitas laporan laba rugi dan banking book. The sensitivity of the statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain adalah dampak dari perubahan suku other comprehensive income is the effect of the assumed changes in
bunga yang diasumsikan pada laporan laba rugi. Total sensitivitas laba interest rates on the profit or loss for the period. The total sensitivity
rugi didasarkan pada asumsi bahwa terdapat pergeseran paralel dalam of profit or loss is based on the assumption that there are parallel
kurva hasil (tidak diaudit). shifts in the yield curve (unaudited).
Risiko likuiditas dikendalikan dengan menjaga kecukupan likuiditas Bank Liquidity risk is controlled by maintaining adequate Bank’s liquidity by
dengan memperhitungkan likuiditas eksogenik dan endogenik yang terjadi. considering exogenic and endogenic liquidity that occur. Preservation of
Penjagaan kualitas aset dilakukan untuk meminimalkan gangguan arus kas asset quality is made to minimize disruption of cash flow and reduction in
dan kemungkinan penurunan likuiditas aset. Pengendalian risiko juga assets liquidity. Risk control is also done with maturity gap arrangement at
dilakukan dengan pengaturan gap maturity pada tiap skala waktu, yang every time scale which will be reviewed during ALCO meetings.
direviu pada saat rapat ALCO yang dilakukan paling kurang satu kali dalam Preservation of liquidity resources is done with maintaining the Bank’s
satu bulan. Penjagaan sumber-sumber likuiditas dilakukan dengan menjaga reputation and efforts to improve the quality of products and services.
reputasi Bank serta upaya meningkatan kualitas produk dan jasa yang
diberikan.
Pemantauan terhadap likuiditas Bank dilakukan secara harian dan sebagai Monitoring of Bank’s liquidity is done in daily basis and as part of the
bagian dari sistem informasi manajemen hasil pemantauan tersebut management information system will be reported to management.
dilaporkan kepada Manajemen. Pemantauan antara lain dilakukan Monitoring is conducted to the composition of financial position, the
terhadap komposisi posisi keuangan Bank, aktivitas dana keluar dan dana activity of outflows fund and incoming funds which reflected in Real Time
masuk yang tercermin dari transaksi Real Time Gross Settlement (RTGS) Gross Settlement (RTGS) and SKN transactions, money market activities,
dan SKN, aktivitas money market, posisi aset likuid baik primer maupun assets liquidity position both primary and secondary, as well as liquidity
sekunder, serta rasio-rasio likuiditas seperti rasio kecukupan aset likuid dan ratios such as adequact of liquid assets ratio and Loan to Funding Ratio.
Loan to Funding Ratio. Pemantauan terhadap pemenuhan Giro Wajib Monitoring of the fulfillment of statutory reserves (GWM) both primary and
Minimum (GWM) baik primer maupun sekunder dilakukan untuk secondary is made to ensure that the Bank is maintain GWM which
memastikan bahwa Bank selalu menjaga GWM sesuai yang telah determine in Bank Indonesia requirement.
ditentukan oleh Bank Indonesia.
70
ALCO berperan sebagai forum manajemen senior tertinggi untuk ALCO acted as the highest forum of senior management to monitor the
memonitor situasi likuiditas Bank. ALCO bertanggung jawab untuk Bank's liquidity situation. ALCO is responsible for determining the policies
menentukan kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan aset dan and strategies related to the assets and liabilities of the Bank in
liabilitas Bank sejalan dengan prinsip kehati-hatian manajemen risiko dan accordance with the principles of prudence and risk management
peraturan yang berlaku. ALCO menyetujui kerangka limit, regulations. ALCO approved the framework of limits, considering the
mempertimbangkan struktur laporan posisi keuangan jangka panjang dari structure of the statement of financial position of the Bank's long term.
Bank. Pada dasarnya, risiko likuiditas dikelola sesuai dengan kerangka Basically, liquidity risk is managed in accordance with the policy
kebijakan, pengawasan, dan batasan yang memastikan bahwa konsentrasi framework, supervision, and limits ensure that the funding concentration
pendanaan bersifat minimal, serta sumber dan jangka waktu pendanaan is minimal, as well as the resources and time frames have been
telah terdiversifikasi. diversified.
(i) Analisa jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan pada tanggal-tanggal (i) The analysis of maturities of financial assets and liabilities as of June
30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: 30, 2018 and December 31, 2017, are as follows:
*) Aset lain-lain terdiri dari setoran jaminan dan tagihan ATM Bersama *) Other assets consist of security deposit and ATM Bersama receivables
**) Liabilitas lain-lain terdiri dari utang pemeliharaan core banking system, utang renovasi gedung cabang dan **) Other liabilities consist of payable for maintenance of core banking system, payable for branch’s
lain-lain building renovation and others
(ii) Analisis instrumen keuangan berdasarkan sisa jatuh tempo kontraktual: (ii) Analysis of financial instruments by remaining contractual maturities:
Tabel dibawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan The table below summarizes the maturity profile of the Bank financial
Bank pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 liabilities as of June 30, 2018 and December 31, 2017, based on
berdasarkan pada pembayaran kontraktual yang tidak didiskon: undiscounted contractual payments:
72
*) Liabilitas lain-lain terdiri dari pemeliharaan core banking system dan lain-lain *) Other liabilities consist of payable for maintenance of core banking system, payable for branch’s
building renovation and others
Tabel dibawah ini menunjukan masa kontrak yang telah berakhir The table below shows the contractual expiry by maturity of the
dengan jatuh tempo dari komitmen Bank dan kewajiban kontinjensi Bank’s commitments and contingent liabilities as of June 30, 2018
pada tanggal-tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017: and December 31, 2017:
Lebih dari
Nilai Kurang dari 3 - 12 Lebih dari
Tercatat/ 1 Bulan/ 1-3 Bulan/ 12 Bulan/
Carrying Less than Bulan/ More than More than
Value 1 Month 1 - 3 Months 3 - 12 Months 12 Months
Lebih dari
Nilai Kurang dari 3 - 12 Lebih dari
Tercatat/ 1 Bulan/ 1-3 Bulan/ 12 Bulan/
Carrying Less than Bulan/ More than More than
Value 1 Month 1 - 3 Months 3 - 12 Months 12 Months
Pengendalian risiko operasional Bank diawali dengan upaya menumbuhkan Operational risk control begins with efforts to raise awareness of the risk
kesadaran akan risiko (risk awareness) setiap karyawan, peningkatan (risk awareness) to each employee, increased responsibility
tanggung jawab (accountability) setiap pelaksanaan operasional, dan (accountability) any operational implementation, and improvement of
perbaikan infrastruktur karena Bank menyadari bahwa risiko operasional infrastructure because the Bank realizes that operational risk is unique
bersifat unik dimana tingkat risiko operasional sangat dipengaruhi oleh whereas the level of operational risk is strongly influenced by human
faktor manusia, proses, sistem dan kejadian eksternal. Semakin tinggi factors, process, systems and external events. The higher the awareness
kesadaran dan tanggungjawab setiap karyawan terhadap risiko serta and responsibility of each employee to the risk and the presence of
terdapatnya proses dan teknologi yang dapat mendukung aktivitas processes and technologies that can support operational activities in an
operasional secara efisien dan terkontrol, maka Bank akan semakin tidak efficient and controlled manner, then the Bank will be less vulnerable to
rentan terhadap imbas akibat risiko operasional. effect from operational risk.
Pengendalian human error pada pelaksanaan operasi Bank dilakukan Human error control in the implementation of Bank’s operations are
dengan menerapkan daily control check list, yang berfungsi membantu carried out by applying the daily control check list, which helps the
penyelia mengontrol seluruh aktivitas yang dilakukan di unit kerja yang supervisory control of all activities performed in the work unit under his
menjadi tanggung jawabnya. Pencegahan fraud dilakukan dengan responsibility. Fraud prevention is performed by applying the anti-fraud
menerapkan strategi anti fraud yang melibatkan seluruh karyawan. strategy that involves all employees. Implementation of anti-fraud strategy
Pelaksanaan strategi anti-fraud tersebut mengacu kepada Kebijakan dan refers to the pre-determined internal policies and procedures. Improving
prosedur internal yang telah ditetapkan. Peningkatan kualitas sumber daya the quality of human resources is done by continuous training.
manusia dilakukan dengan pelatihan berkesinambungan. Pengendalian Operational risk control is also performed with the effective functioning of
risiko operasional juga dilakukan dengan jalan mengefektifkan fungsi supervision, review and refinement of the Standard Operating Procedure
supervisi, review dan penyempurnaan Standard Operating Procedure (SOP), increased internal control and review of the remuneration of
(SOP), peningkatan pengendalian intern dan peninjauan remunerasi employees on a regular basis.
karyawan secara berkala.
Perbaikan infrastruktur khususnya infrastruktur Teknologi Sistem Informasi, Improvements in infrastructure, especially Information Technology
secara terus menerus dilakukan, antara lain dengan peningkatan kualitas Systems infrastructure, is continuously carried out, among others, by
Data Center (DC) termasuk kualitas Disaster Recovery Center (DRC), improving the quality of Data Center (DC) including the quality of the
kualitas jaringan komunikasi, serta peningkatan kualitas aplikasi perangkat Disaster Recovery Center (DRC), the quality of communication networks,
lunak pada Core Banking System. Perbaikan infrastruktur tersebut as well as improving the quality of software applications on the Core
dimaksudkan selain untuk meningkatkan kinerja, juga untuk meningkatkan Banking System. Such improvement are intended to improve
kualitas built-in control pada proses operasional. Perkembangan produk performance, as well as to improve the quality of the built in control on
dan jasa Bank dengan fitur berbasis teknologi informasi serta pelaksanaan operational processes. The products and services development with
regulasi perbankan saat ini juga menuntut Bank untuk menyediakan features based on information technology and the implementation of the
infrastruktur Teknologi Sistem Informasi yang memadai. current banking regulation also requires the Bank to provide the adequate
infrastructure of Information Technology Systems.
74
Pengendalian risiko kepatuhan dilakukan untuk meminimalkan Control of compliance risk is done to minimize the possible negative
kemungkinan dampak negatif dari aktivitas Bank yang menyimpang dari impact of the Bank's activities which deviate from the laws, rules and
peraturan perundangan, ketentuan dan standar yang berlaku umum. Untuk generally accepted standards. In order to keep the activity always comply
menjaga agar setiap aktivitas Bank senantiasa patuh kepada peraturan with the prevailing laws and regulations, the Bank have periodically
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, secara rutin telah socialize and disseminate the rules (through training and a circular
dilakukan sosialisasi dan diseminasi peraturan-peraturan (melalui training memorandum) to all units concerned so each regulation can be
dan edaran memorandum) ke seluruh unit kerja terkait agar setiap understood and implemented correctly. To raise awareness to all
peraturan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan benar. Untuk employees regarding the importance of adherence to the rules and
menumbuhkan kesadaran seluruh karyawan akan pentingnya kepatuhan regulations, compliance charter has been drawn up as a guidance for all
terhadap ketentuan dan peraturan, telah disusun compliance charter parties in the organization of the Bank and has been formally enacted. To
sebagai guidance bagi semua pihak dalam organisasi Bank dan telah ensure compliance of Bank operations to all rules and surrounding
diberlakukan secara formal. Untuk memastikan kepatuhan operasional regulations, it must be ensured that the entire system and operational
Bank terhadap seluruh ketentuan dan peraturan yang melingkupinya maka procedures in compliance with the rules and regulations applicable
harus dipastikan bahwa seluruh sistem dan prosedur operasional telah authority. Therefore, the Bank has conducted Quality Assurance Policy
memenuhi ketentuan dan peraturan otoritas yang berlaku. Oleh karena itu, and Procedure is the assessment of internal policies and procedures
Bank telah melakukan Quality Assurance Policy and Procedure yaitu carried out by the Compliance Unit to any systems, procedures or internal
proses penilaian terhadap kebijakan dan prosedur internal yang dilakukan policies that will be or have been issued. Thus any potential non-
oleh Unit Kerja Kepatuhan terhadap setiap sistem, prosedur atau kebijakan compliance with the Bank of the provision or legislation can be detected
intern yang akan atau sudah keluarkan. Dengan demikian setiap potensi and corrected. Organizational behavior in order not to deviate from the
ketidakpatuhan Bank terhadap ketentuan atau peraturan perundang- standard, has created a code of conduct that contains the ethics that
undangan dapat dideteksi dan diperbaiki. Agar perilaku organisasi tidak must be implemented by each employee.
menyimpang dari standar, telah dibuat code of conduct yang berisi etika
yang harus dilaksanakan oleh setiap karyawan.
Sedangkan untuk meminimalkan risiko kepatuhan, Bank senantiasa Meanwhile, to minimize compliance risk, the Bank continue to comply with
mematuhi peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku, laws and regulations and other rules, such as the provision Capital
seperti Ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Adequacy Ratio (CAR), Quality of Earning Assets (KAP), Allowance for
Kualitas Aset Produktif (KAP), Pembentukan Cadangan Kerugian Impairment Losses (CKPN) Earning Assets, Legal Lending Limit (LLL),
Penurunan Nilai (CKPN) Aset Produktif, Batas Maksimum Pemberian Kredit and others.
(BMPK), dan lainnya.
Dalam rangka menerapkan manajemen risiko kepatuhan yang efektif, Bank In order to implement an effective compliance risk management, the Bank
juga telah melakukan identifikasi dan pengelolaan terhadap faktor-faktor has also identify and manage the factors that can lead to increased
yang dapat menyebabkan meningkatnya eksposur risiko kepatuhan, yaitu: exposure to compliance risks, such as:
• Penerapan Good Corporate Governance (GCG) secara efektif untuk • Implementation of Good Corporate Governance (GCG) effectively to
memastikan dan memantau kepatuhan terhadap setiap peraturan dan ensure and monitor compliance with all regulations and requirements
persyaratan eksternal maupun internal. of internal and external.
• Melakukan pemantauan terhadap setiap perubahan ketentuan • Monitoring of any changes in regulations and legislation and ensure
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta memastikan effective implementation of the Bank.
penerapannya pada Bank.
• Melakukan identifikasi dan analisa kepatuhan (compliance analysis) • Identification and analysis of compliance (compliance analysis) for
atas rencana dan pengembangan produk dan aktivitas baru guna planning and development of new products and activities in order to
memastikan kepatuhannya terhadap peraturan dan perundang- ensure compliance with regulations and legislation in force.
undangan yang berlaku.
• Melakukan uji kepatuhan atas pemberian fasilitas kredit dengan • Compliance test on granting of loan facility with the nominal amount
nominal di atas Rp5 miliar. above Rp5 billion.
75
Proses pengendalian risiko hukum dilakukan dengan cara melakukan reviu Legal risk control process are performed by periodic review of any
secara berkala terhadap setiap kontrak dan perjanjian antara Bank dengan contracts and agreements between the Bank and other parties, among
pihak lain, antara lain dengan cara melakukan penilaian kembali terhadap others by conducting a reassessment of the effectiveness of the process
efektivitas proses enforceability untuk memastikan validitas hak dalam to ascertain the validity of enforceability of rights in contracts and
kontrak dan perjanjian yang telah dibuat. Identifikasi risiko hukum agreements that have been made. Identification of legal risk activity
dilakukan pada seluruh aktivitas penghimpunan dan penyediaan dana, performed on the entire funding, treasury and investment, operations and
treasury dan investasi, operasional dan jasa, teknologi sistem informasi dan services, information systems technology and human resource
pengelolaan sumberdaya manusia. Setiap kejadian yang berpotensi management. Every event that could potentially pose legal risks,
menimbulkan risiko hukum, ditatausahakan dan diadministrasikan, selain administered and administered, in addition to assessing the level of legal
untuk menilai tingkat risiko hukum yang dihadapi Bank, juga sebagai risk faced by the Bank, as well as lessons on each case and to anticipate
pembelajaran atas tiap kasus yang terjadi dan untuk mengantisipasi possible claims or litigation.
kemungkinan adanya tuntutan atau litigasi.
Untuk meminimalkan risiko hukum, Bank selalu melakukan pemantauan To minimize legal risks, the Bank constantly monitors the potential for
terhadap potensi munculnya litigasi/tuntutan hukum kepada Bank. Dalam litigation/lawsuit to the Bank. In any event, good credit, and treasury
setiap aktivitas, baik perkreditan, operasional maupun tresuri, Bank juga operations, the Bank also always pay attention to the completeness of the
selalu memperhatikan kelengkapan aspek hukum terutama yang berkaitan legal aspects, especially with regard to the activities of the engagement
dengan aktivitas perikatan perjanjian dengan nasabah/debitur dan agreement with the customer/debtor and completeness of legal
kelengkapan dokumen legalitas. documents.
Sementara itu untuk menangani persoalan dan kasus hukum Bank telah Furthermore, to solve the problems and legal cases, Bank has appointed
menunjuk konsultan bidang hukum. a legal consultant.
Terkait dengan penerapan manajemen risiko hukum, satuan kerja Related with the implementation of legal risk management, risk
manajemen risiko juga melakukan kajian-kajian terkait dengan aktivitas management work unit also conducts studies related to the Bank's
Bank yang dapat meningkatkan eksposur risiko hukum serta memberikan activities that can increase the risk of legal exposure and provide
rekomendasi dalam rangka memitigasi risiko tersebut. recommendations to mitigate those risks.
Pelaksanaan manajemen risiko reputasi dilakukan dengan upaya The implementation of reputation risk management is taken with the effort
mencegah/meminimalkan terjadinya kejadian-kejadian yang dapat to prevent/ minimize the occurrence of events that can lower the
menurunkan reputasi Bank antar lain melalui pelaksanaan program reputation of the Bank among others through the implementation of
Corporate Social Resposibility (CSR), melakukan komunikasi secara rutin Corporate Social resposibility (CSR), to communicate regularly with
dengan pemangku kepentingan, penjagaan kualitas produk dan layanan, stakeholders, maintain the quality of products and services, maintain
penjagaan etika bisnis dalam pelaksanaan transaksi baik dengan nasabah business ethics in transactions with customers as well as money market
maupun transaksi di pasar uang. Setiap terjadi keluhan nasabah, Bank transactions. Each customer complaints occur, the Bank seeks to
berupaya menanggapi dan menindaklajuti secara cepat. Dalam rangka respond and to follow up quickly. In order to maintain the reputation, the
menjaga reputasi, Bank juga berupaya untuk menjaga transparansi produk Bank also intends to keep the transparency of products and services with
dan jasa dengan pemberian informasi secara benar tentang manfaat dan the provision of correct information about the benefits and risks of
risiko produk dan jasa yang ditawarkan kepada masyarakat. products and services offered to the public.
Sebagai perusahaan terbuka, risiko reputasi dapat mempengaruhi persepsi As a public company, reputation risk can affect public perceptions that
publik yang berdampak pada pembentukan harga saham Bank di pasar have an impact on the Bank's share price formation in the capital market.
modal.
76
Penambahan modal melalui PUT II merupakan langkah strategis Bank The additional of capital through PUT II is a strategic to make the Bank
yang telah menjadikan Bank sebagai Bank kategori BUKU 2 sehingga into category “BUKU 2”, so Bank could develop their products and
Bank lebih leluasa mengembangkan produk dan bisnisnya. business widely.
36. NILAI WAJAR ATAS ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel di bawah ini menunjukkan perbandingan per kategori atas nilai The following table presents the comparison by category of carrying
tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Bank: amounts and estimated fair values of the Bank’s financial instruments:
36. NILAI WAJAR ATAS ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN-Lanjutan 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES-Continue
*) Aset lain-lain terdiri dari setoran jaminan dan tagihan ATM Bersama *) Other assets consist of security deposit and ATM Bersama receivables
**) Liabilitas lain-lain terdiri dari pemeliharaan core banking system, renovasi gedung cabang dan lain-lain **) Other liabilities consist of payable for maintenance of core banking system, payable for branch’s
building renovation and others
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk perkiraan nilai wajar: The following methods and assumptions are used to estimate the fair
value:
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tertentu selain efek-efek dan kredit Fair values of certain financial assets and liabilities other than marketable
yang diberikan mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan securities and loans are approximately the same with their carrying
tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat dan/atau suku amounts due to the short-term maturities of these financial instruments
bunganya sering ditinjau ulang. and/or interest rate repriced frequently.
Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang The carrying amounts of floating rate loans and short-term fixed rate
dan nilai tercatat atas kredit jangka pendek dengan suku bunga tetap loans were the reasonable approximation of its fair values. The estimated
adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. Estimasi nilai wajar dengan fair value of fixed rate loans are based on discounted cash flow method
suku bunga tetap berdasarkan model diskonto arus kas menggunakan using current yield curve appropriate for the remaining term of maturity.
kurva yield terkini yang tepat sesuai dengan sisa periode jatuh temponya.
Nilai wajar dari efek-efek yang dicatat pada nilai wajar melalui laba atau rugi The fair value of securities at fair value through profit or loss and held to
dan dimiliki hingga jatuh tempo dinilai menggunakan harga kuotasi pasar maturity securities are based on the market prices as based on the fair
atau sesuai dengan hirarki nilai wajar. value hierarchy.
Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari setoran jaminan It is not practical to estimate the fair value of guarantee deposits since
dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun these have no fixed repayment period and these are not expected to be
tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 (dua belas) bulan completed within 12 (twelve) months after reporting date.
setelah tanggal pelaporan.
Bank menggunakan hirarki berikut untuk menentukan dan mengungkapkan The Bank adopts the following hierarchy for determining and disclosing
nilai wajar dari instrumen keuangan: the fair value of financial instruments:
(i) Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset (i) Level 1 - quoted (unadjusted) market prices in active markets for
atau liabilitas yang identik; identical assets or liabilities;
(ii) Level 2 - teknik penilaian di mana tingkat level input terendah yang (ii) Level 2 - valuation techniques for which the lowest level input that is
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi baik significant to the fair value measurement is directly or indirectly
secara langsung atau tidak langsung; observable;
(iii) Level 3 - teknik penilaian di mana tingkat level input terendah yang (iii) Level 3 - valuation techniques for which the lowest level input that is
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi baik significant to the fair value measurement is directly or indirectly
secara langsung atau tidak langsung. unobservable.
78
36. NILAI WAJAR ATAS ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN-Lanjutan 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES-Continue
Tabel dibawah ini menyajikan aset dan liabilitas yang diakui pada nilai wajar The table below represents the assets and liabilities recognized at fair
berdasarkan hirarki yang digunakan Bank untuk menentukan dan value based on the hierarchy used by the Bank to determine and disclose
mengungkapkan nilai wajar dari aset dan liabilitas: the fair value of assets and liabilities:
Aset yang diukur sebesar nilai wajar Assets measured at fair value
Efek-efek Marketable securities
Tersedia untuk dijual 367,099 367,099 Available for sale
Aset yang disajikan sebesar nilai wajar Assets where fair value are disclosed
Efek-efek Marketable securities
Dimiliki hingga jatuh tempo 428,995 428,995 Held-to-maturity
Kredit yang diberikan - neto 1,380,547 100,327 1,480,874 Loans - net
796,094 1,380,547 100,327 2,276,968
Aset yang diukur sebesar nilai wajar Assets measured at fair value
Efek-efek Marketable securities
Tersedia untuk dijual 441,062 441,062 Available for sale
Aset yang disajikan sebesar nilai wajar Assets where fair value are disclosed
Efek-efek Marketable securities
Dimiliki hingga jatuh tempo 466,727 466,727 Held-to-maturity
Kredit yang diberikan - neto - 1,312,612 116,703 1,429,315 Loans - net
907,789 1,312,612 116,703 2,337,104
b. Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama pembiayaan bersama kepada b. The Bank entered into joint financing agreement to finance customers
nasabah melalui pemberian kredit pembelian kendaraan bermotor purchasing of vehicles with PT Bima Multifinance and PT Swarna
dengan PT Bima Multifinance dan PT Swarna Niaga Finance dengan Niaga Finance with a maximum facility of Rp300,000 and interest
jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp300.000 dan suku bunga antara rates ranging between 12.00% - 14.50% per year. The portion of the
12,00% - 14,50% per tahun. Porsi pembiayaan Bank dalam perjanjian- Bank's financing in the agreements are ranging 95.00% - 99.00% of
perjanjian ini adalah antara 95,00% - 99,00% dari jumlah pembiayaan. the total financing. Joint financing period is 1 - 3 years. Under these
Jangka waktu pembiayaan bersama antara 1 - 3 tahun. Berdasarkan agreements, the Bank acts as an agent of cooperation, security
perjanjian kerjasama tersebut, Bank bertindak selaku agen kerjasama, agent and custodian.
agen jaminan dan kustodi.
c. Pada tanggal 31 Agustus 2012, Bank mengadakan Perjanjian Jasa c. On August 31, 2012, the Bank entered into a Management Services
Manajemen dengan PT Karunia Adi Sentosa sebagai penyedia Agreement with PT Karunia Adi Sentosa as the provider of temporary
karyawan temporer guna mendukung jasa-jasa perbankan. Perjanjian employees in order to support banking services. This agreement has
kerjasama ini mengalami beberapa kali perpanjangan dengan been amended several times with the latest extension until December
perpanjangan terakhir sampai dengan 31, 2017.
31 Desember 2017.
Pada tanggal 1 Januari 2018, Bank mengadakan Perjanjian Jasa On January 1, 2018 the Bank entered into a Management Services
Manajemen dengan PT Resik Cemerlang sebagai penyedia karyawan Agreement with PT Resik Cemerlang as the provider of temporary
temporer menggantikan PT Karunia Adi Sentosa. Perjanjian ini berlaku employees as the substitute of PT Karunia Adi Sentosa. This
sampai dengan 31 Desember 2018. agreement is valid until December 31, 2018.
79
Beban sewa terkait dengan bangunan tersebut diatas dibebankan Lease charges related to the above buildings are charged to current
pada operasi berjalan (termasuk di beban umum dan administrasi operations (including general and administrative expenses in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya) masing- statements of profit or loss and other comprehensive income)
masing sebesar Rp5.38531danDesember
Pada tanggal-tanggal Rp11.336 2017
untuk periode yang Bank
dan 2016, berakhir
tidak amounting to Rp5,385
As of December and Rp11,336
31, 2017 and 2016,forthe
theBank
periods
didended Junefuture
not have 30,
memiliki sewa yang akan dibayarkan di masa depan di bawah sewa minimum rental payable under noncancellable operating leases. The
operasi yang tidak dapat dibatalkan. Bank telah memenuhi seluruh Bank has paid all liabilities since the operating leases agreement was
kewajibannya pada saat perjanjian sewa operasi ditandatangani. signed.
e. Pada tanggal 8 Agustus 2016 Bank mengadakan perjanjian dengan PT e. On August 8, 2016, Bank entered into an agreement with PT
Indomarco Prismatama untuk memberikan pelayanan pengambilan Indomarco Prismatama to provide cash pick-up service from
uang dari toko Indomaret untuk disetorkan ke Bank. Perjanjian ini Indomaret store to deposit the fund in the Bank. This agreement is
berlaku hingga 8 Agustus 2017 dengan perpanjangan secara otomatis valid until August 8, 2017 with automatic extension for the next 1
untuk 1 (satu) tahun berikutnya di setiap akhir periode. (one) year at the end of each period.
f. Pada tanggal 18 Oktober 2017 Bank mengadakan perjanjian dengan f. On October 18, 2017, Bank entered into an agreement with PT Inti
PT Inti Cakrawala Citra selaku pemilik merek dagang “Indogrosir” Cakrawala Citra as the trademark owner of “Indogrosir” by providing
dengan memberikan fasilitas kredit modal kerja usaha mikro kepada micro working capital loan facility to qualified partner of Indogrosir
mitra binaan Indogrosir yang telah memenuhi syarat dengan jangka with maximum loan period of 12 (twelve) months. This agreement is
waktu kredit maksimum 12 (dua belas) bulan. Perjanjian ini berlaku valid until November 30, 2018 and can be extended with the consent
hingga 30 November 2018 dan dapat diperpanjang dengan from both parties.
persetujuan kedua belah pihak.
38. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN 38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
BELUM BERLAKU EFEKTIF
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi dan interpretasi yang telah The following are several accounting standards and interpretations issued
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are
dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Bank namun belum considered relevant to the financial reporting of the Bank but not yet
berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2017: effective for 2017 financial statements:
• PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi dari IFRS 9, berlaku • SFAS 71: Financial Instruments, adopted from IFRS 9, effective
efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan. January 1, 2020 with earlier application is permitted.
PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan This SFAS provides for classification and measurement of financial
berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis instruments based on the characteristics of contractual cash flows
entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai and business model of the entity; expected credit loss impairment
yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan model that resulting information more timely, relevant and
dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung understandable to users of financial statements; accounting for
nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan hedging that reflect the entity's risk management better by introduce
memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan a more general requirements based on management's judgment.
pertimbangan manajemen.
• PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16, berlaku efektif 1 Januari • SFAS 73: Leases, adopted from IFRS 16, effective January 1, 2020
2020 dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga with earlier application is permitted, but not before an entity applies
telah menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan SFAS 72: Revenue from Contracts with Customers.
Pelanggan.
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan This SFAS establish the principles of recognition, measurement,
pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi presentation, and disclosure of the lease by introducing a single
tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-of- accounting model, with the requirement to recognize the right-of-use
use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional assets and liability of the lease; there are 2 optional exclusions in the
dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa jangka- recognition of the lease assets and liabilities: (i) short-term lease and
pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya (underlying assets) (ii) lease with low-value underlying assets.
bernilai-rendah.
80
38. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN 38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
BELUM BERLAKU EFEKTIF -Lanjutan Continue
• Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa • Amendments to SFAS 2: Statement of Cash Flows on the
Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier
diperkenankan. application is permitted.
Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan This amendments requires entities to provide disclosures that enable
pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan the financial statements users to evaluate the changes in liabilities
untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas arising from financing activities, including changes from cash flow and
pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun non-cash.
perubahan non-kas.
• Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset • Amendments to SFAS 46: Income Taxes on the Recognition of
Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, 2018
Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan. with earlier application is permitted.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba This amendments clarifies that to determine whether the taxable
kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat income will be available so that the deductible temporary differences
dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar can be utilized; estimates of the most likely future taxable income can
laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying
aset entitas melebihi jumlah tercatatnya. amount.
Bank sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan The Bank is presently evaluating and has not yet determined the effects
belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Bank. of these accounting standards on its financial statements.
39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 39. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pihak Bank dan PT. Aston Inti Makmur sepakat akan melakukan transaksi The Bank and PT. Aston Inti Makmur agreed to make lease transactions
sewa menyewa gedung Ariobimo Sentral, dimana pihak Bank akan for office buildings Ariobimo Sentral, where the Bank will rent office space
menyewa ruangan kantor Lantai Ground Floor, seluas kurang lebih 429,91 for the Ground Floor Floor, covering an area of approximately 429.91 M²
M² dan Lantai Mezzanine, seluas kurang lebih 950.68 meter persegi, yang and the Mezzanine Floor, covering an area of approximately 950.68 M²,
terletak di Gedung Ariobimo Sentral Jalan HR Rasuna Said Blok X2-Kav. 5, located at Ariobimo Sentral Building Jalan HR Rasuna Said Blok X2-Kav.
Kuningan Timur, Setiabudi Jakarta Selatan. 5, Kuningan Timur, Setiabudi South Jakarta.
Harga transaksi sewa menyewa kantor tersebut sepakat sebesar Rp. The price of the office lease transaction agreed in the amount of Rp.
2.919.600.000 (nilai penuh) pertahun belum termasuk pajak-pajak yang 2,919,600,000 (full amount) per year excluding related taxes.
terkait.
Kepada Yth,
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan The Stockholders, Board of Commissioners and
Dewan DP,eksi Directors
Pendahuluan lntrodudion
Kami telah mereviu laporan keuangan PT. Bank lna Perdana, Tbk We have reviewed he financial staGmenb of PT. Bank lna Perdana,
terlarnpir, yang terdiri dari lapran posisi keuargan tanggal 30 Juni Ibk is attached,
eonsisting of ffte ctatemBnt of financial position as of
2018, serta lapran laba rugi dar penghasilan komprehensif lain, June 30, 2018, as urell as other mmprehensive income and income
laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk periode staternenb, changes in equi$ and cash flows for a period of six
enarn bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar months whict ends on that date, and an oraerview of significant
kebijakan akuntansi sig*ifikar dan catatan penjelasan lainnya. accouniing policies and oher explanatoly notes. Management is
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian respon$ble for 8re preparation and Eir presentaiion of these interim
wajar laporan keuangan konsolidasian interim ini sesuai dengan csrsolidated financial staternenls in accordance wih lndonesian
Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia Tanggung jawab kanni Financial Accounting Standards Our resBonsibili$ is to state a
adalah untuk menyatakan suafu kesimpulan ahs laporan keuangan conclusion to tr*e interim finansial6tatemonts based on our reviews.
interim ini berdasarkan reviu ltami.
Kesimpulan Conclusion
Berdasarkan reviu kami, tidak ada hal*al yang meniadi perhatian Eased on o$r review, none of our &ncems cause us to believe fl:at the
kami yang menyebabkan kami percaya bahwa laporan keuangan acwmpanying financial statenrcnts do not present fairly, in all material
terlampir tidak menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang respects, fte financial posilion of PT. Bank lna Perdana, Tbk dated
material, posisi keuangan PT. Bank lna Perdana, Tbk tanggal 30 June 30, 2018, as rvell as financial performance and msh flows for the
Juni 2018, serta kinerja keuangnn dan arue kas untuk periode enam six-month period ended, on Siat date, in accordance with lndonesian
bulan yang berakhir. pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Financial Accountr'ng $tandards.
Akuntansi Keuangan di lndonesia.
Head Office : Jl. Utan Kayu Raya No. 25, Jakarta Timur 1312O lndonesia
Telepon : +6221 85900079 Faksimile : +6221 85900079
Email :kap_lsr@yahoo.co.id
Branch Office : Multi Piranti Graha, Lt. 3 Ruang 305
Jl. Radin lnten ll No.2 Buaran, Duren Sawit, JakartaTimur 13440
Telepon : +6221 8632766
Email :ninvansbrahmana@yahoo.com
Jl. Jamin Ginting, Komp. Buena Vista Blok A No. 2, Medan 20142
Telepon : +6261 80472828
Email :syafgin@yahoo.com
No. 05/tNs-0UR/vlll/18
Laporan iniditerbi&an dengan fuiuan unfuk mencanfumkan ddam his repod was pubtished witr he alm to indude in the office space
transaksi sewa ruangan kantor Lantai Ground Floor, seluas kurang lease transaction of Ground Floor Floor, covering approximately 429.91
lebih 429,91 i# dan Laniai fiiezanine, seluas kurang lebih 950'68 M'and Mezzanine Floor, covering 8n area of approximately 950'68 M'?,
meter persegi, yang terletak di Gedung fuiobimo Sentral Jalan HR located at Ariobimo Sentral Building Jalan HR Razuna Said Blok X2-
Rasuna Said BIok X2-Kav.S, Kuningan Timur, Setiabudi Jakarta Kav.S, Kuningan easl Setiabudi&u$t Jakaria'
Selatan.
Head Office : Jl. Utan Kayu Raya No.25, Jakarta Timur 13120 lndonesia
Telepon : +6221 85900079 Faksimile : +6221 85900079
Email :kap_lsr@yahoo.co.id
Branch Office : Multi Piranti Graha, Lt. 3 Ruang 305
Jl. Radin lnten ll No.2 Buaran, Duren Sawit, JakartaTimur 13440
Telepon : +6221 8632766
Email :nirwansbrahmana@yahoo.com
Jl. Jamin Ginting, Komp. Buena Msta Blok A No. 2, Medan 20142
Telepon : +6261 80472828
Email :syafgin@yahoo.com