Anda di halaman 1dari 4

Nama : Silvi Liani

Nim : D1091161030

Prodi : Perencanaan Wilayah dan Kota

Tugas Kewirausahaan

Kewirausahaan atau entrepreneurship berasal dari bahasa Perancis, yaitu perantara.


Kewirausahaan adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang pengembangan dan pembangunan
semangat kretifitas serta berani menanggung resiko terhadap pekerjaan yang dilakukan demi
mewujudkan hasil karya tersebut. Pengertian kewirausahaan relatif berbeda-beda antar para
ahli/sumber acuan dengan titik berat perhatian atau penekanan yang berbeda-beda, diantaranya
adalah sebagai berikut:

Richard Cantillon (1775)

Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang


wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa
yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada
bagaimana seseorang menghadapi resiko atau ketidakpastian.

Jean Baptista Say (1816)

Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat produksi dan
menemukan nilai dari produksinya.

Frank Knight (1921)

Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi


ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada
dinamika pasar. Seorang wirausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi
manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.

Joseph Schumpeter (1934)

Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-


perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut
bias dalam bentuk (1) memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru, (2)
memperkenalkan metoda produksi baru, (3) membuka pasar yang baru (new market),
(4) memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau (5)
menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha
dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya
dengan kombinasi sumber daya.

Penrose (1963)

Kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang-peluang didalam system


ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas
kewirausahaan.

Harvey Leibenstein (1968, 1979)

Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau


melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum
teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui
sepenuhnya.

Israel Kirzner (1979)

Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang besar.

Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio

Kewirausahaan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi


ke dalam kehidupan. Visi tersebut bias berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih
baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan
usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian.

Salah satu kesimpulan yang bias ditarik dari berbagai pengertian tersebut adalah bahwa
kewirausahaan dipandang sebagai fungsi yang mencakup eksploitasi peluang-peluang yang
mincul di pasar. Eksploitasi tersebut sebagian besar berhubungan dengan pengarahan dan atau
kombinasi input yang produktif. Seorang wirausahawan selalu diharuskan menghadapi resiko
atau peluang yang muncul, serta sering dikaitkan dengan tindakan yang kreatif dan inovatif.
Kesimpulan lain dari kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya
dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi
dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.

Adapun tujuan kewirausahaan yaitu :


1. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan
kemajuan dan kesejahteraan
3. Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
masyarakat yang mampu, andal, dan unggul
4. Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat
terhadap masyarakat

Kewirausahaan merupakan penerapan dari kreatifitas dan inovatif yang menjadi dasar
untuk peluang dalam suatu bisnis dan dalam kewirausahaan terdapat berbagai karakteristik
yang mengikuti seperti bertanggung jawab, percaya diri, motif berprestasi pada masa depan,
berwawasan luas, serta memiliki semangat dan gairah untuk bekerja keras dalam menjalankan
suatu kegiatan bisnis.

Sedangkan kreatifitas adalah suatu kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang


memberi kesempatan individu untuk menciptakan ide-ide asli atau adaptasi fungsi kegunaanya
secara penuh untuk berkembang. Pengertian lainnya, kreatifitas adalah kemampuan berpikir
ataupun melakukan tindakan yang bertujuan untuk mencari pemecahan sebuah kondisi ataupun
permasalahan secara cerdas berbeda (out of the box), tidak umum, orisinil, serta membawa
hasil yang tepat dan bermanfaat.

Ide usaha adalah segala konsep, pemikiran dan pengetahuan, sebuah mental, pandangan,
kayakinan atau rencana dari kegiatan-kegiatan usaha. Berfikir kreatif adalah keinginan untuk
menemukan dan mencari penyelesaian yang berbeda dari suatu masalah untuk mencapai tujuan
yang sama. Selain itu, berfikir kreatif juga merupakan berfikir secara konsisten dan terus
menerus menghasilkan sesuatu yang kreatif/orisinil sesuai dengan keperluan. Seorang yang
kreatif sering menunjukkan kebiasaan antara lain :

1. Sering menolak teknik yang standar dalam menyelesaikan masalah


2. Mempunyai ketertarikan yang luas dalam masalah yang berkaitan maupun tidak
berkaitan dengan dirinya
3. Mampu memandang suatu masalah dari berbagai perspektif
4. Cenderung menatap dunia secara relatif dan kontekstual, bukannya secara universal
atau absolut
5. Biasanya melakukan pendekatan trial and error dalam menyelesaikan permasalahan
yang membentuk alternatif, berorientasi ke depan dan bersikap optimis dalam
menghadapi perubahan demi suatu kemajuan.

Dikatakannya bahwa kreatifitas dapat dilihat dari 3 (tiga) aspek yakni sebuah kemampuan,
perilaku, dan proses.

1. Sebuah kemampuan
Kreatifitas adalah sebuah kemampuan untuk memikirkan dan menemukan sesuatu yang
baru, menciptakan gagasan-gagasan baru dengan cara mengkombinasikan, mengubah,
atau menerapkan kembali ide-ide yang telah ada.
2. Sebuah perilaku
Kreatifitas adalah sebuah perilaku menerima perubahan dan kebaruan, kemampuan
bermain-main dengan berbagai gagasan dan berbagai kemungkinan, cara pandang yang
fleksibel, dan kebiasaan nikmati sesuatu
3. Sebuah proses
Kreatifitas adalah proses kerja keras dan berkesinambungan dalam menghasilkan
gagasan dan pemecahan masalah lebih baik, serta berusaha untuk menjadikan segala
sesuatu lebih baik.

Sumber :

Munawaroh, Munjiati dkk. 2016. Buku Kewirausahaan Untuk Program Strata 1. Yogyakarta :
LP3M UMY.

Anda mungkin juga menyukai