H.

Penulangan Plat Lantai

TUMPUAN
Momen Luas Tul. Luas Tul.
Tebal Plat Hasil Hasil Rencana
NO. Lokasi d (m) Tul. Rencna Status Keterangan
Tonf-m/m mm2 mm2
M11
+0.448 216.049 Ø 10 - 200 392.50 ( OK ) Tul. Bawah
-0.708 341.435 Ø 10 - 150 523.33 ( OK ) Tul Atas
1 Lantai 2 0.12
M22
+0.795 383.391 Ø 10 - 200 392.50 ( OK ) Tul. Bawah
-1.080 520.833 Ø 10 - 150 523.33 ( OK ) Tul Atas
LAPANGAN
Momen Luas Tul. Luas Tul.
Tebal Plat Hasil Hasil Rencana
NO. Lokasi d (m) Tul. Rencna Status Keterangan
Tonf-m/m mm2 mm2
M11
+0.490 236.304 Ø 10 - 200 392.50 ( OK ) Tul. Bawah
-0.263 126.833 Ø 10 - 500 157.00 ( OK ) Tul Atas
1 Lantai 2 0.12
M22
+0.790 380.980 Ø 10 - 200 392.50 ( OK ) Tul. Bawah
-0.267 128.762 Ø 10 - 500 157.00 ( OK ) Tul Atas

M11 = Arah melintang

M22 = Arah memanjang
tulangan bawah bertanda ( + )
tulangan atas bertanda ( - )
Tegangan leleh (Fy) = 24,000 t/m2

Diagram Regangan

Tebal plat 12 cm, dengan selimut beton ditambah diameter tulangan 5 cm

Sehingga jarak Top ke tulangan bawah (d) = 12 - 5 = 7 cm

Perhitungan tulangan plat untuk plat lantai 12 cm

Momen M = -0.708 tm

Luas Penampang
-0.708
= *1.000.000
0,8*24000*0,9*0.448

= 341.435 mm2 Ø10-150 = 523.33 mm2

Maka luas penampang yang paling sesuai untuk plat

tersebut adalah tulangan Ø10-150