Anda di halaman 1dari 5

PENUNTUN BELAJAR MELAKUKAN PEMASANGAN IMPLANT PRODI DIII

KEBIDANAN STIKES SANTA ELISABETH MEDAN

Nilailah setiap langkah kinerja yang diamati dengan skala sebagai berikut :
0 : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dihilangkan
1 : Langkah dikerjakan dengan bantuan atau kurang tepat dan tidak
sesuai urutan
2 : Langkah dikerjakan dengan benar tanpa ragu – ragu atau tanpa
bantuan sesuai urutan
No : Tanggal :
Nama/Nim : Observer :
Stage : Paraf :

Bo NILAI NI
bot 1 LA
I
AK
No LANGKAH HI
0 2
R
B
X
N
A. SIKA\
1. Teruji memperkenalkan diri 1
2. Teruji menanyakan alasan kunjungan klien 1
(kunjungan baru atau ulangan)
3. Teruji menjelaskan prosedur yang 1
dijelaskan
4. Teruji sabar dan teliti 1
5. Teruji komunikatif 1
B CONTENT
6 Persiapan alat dan bahan 1
 Bak instrumen besar 1 buah
 Sarung tanggan steril (DTT 1 pasang)
 Doek lubang steril 1 buah
 Perlak dan pengalas kain kering 1
buah
 Klem 1 buah
 Pinset anatomis
 Scalpel 1 buah
 Pisau bisturi
 Pola
 Trokar beserta pendorongnya 1 buah
 Kom kecil 2 buah
 Kapsul implant dalam kemasan
 Spuit 3 cc 1 buah
 Obat anastesi
 Epineprin untuk syok anafilaktik
 Kapas dan kassa steril
 Band aid/ kassa steril dengan plester
 Kassa pembalut
 Kassa steril
 Antiseptic
 Alat pelindung diri
 Tempat sampah basah, kering dan
tajam
Larutan klorin 0,5 % dan larutan DTT
7 Persiapan ruangan 1
Ruangan bersih, cukup penerangan,
nyaman dan mejaga privasi pasien.
8 Persiapan klien 1
Yakinkan kembali klien dengan pilihan alat
kontrasepsi pilihannya, dan lakukan
informed concen kemudian Meminta klien
mencuci seluruh lengan dan tangan dengan
sabun dan air mengalir. Dan keringkan
dengan handuk bersih,
9 Tutup tempat tidur klien atau meja 1
penyanggah dengan kain bersih
10 Meminta klien berbaring dengan lengan 1
diletakkan lurus atau sedikit bengkok
keatas disangga dengan baik sambil tetap
berkomunikasi
11 Tentukan tempat pemasangan yang optimal 1
(6-8 cm) diatas lipatat siku sebelah dalam,
gunakan pola dan spidol untuk menandai
tempat insisi yang akan dibuat
12 Persiapan Petugas 1
Buka dengan hati-hati kemasan steril
implant dengan menarik kedua lapisannya
dan jatuhkan kapsul kekom steril.
13 Buka dengan hati-hati pembungkus spuit 1
untuk anastesi tanpa menyentuh spuit da
jatuhkan pada tempat yang steril
14 Patahkan obat ampul anastesi 1
15 Pra Pemasangan 1
 pakai alat pelindung diri Cuci tangan
dengan sabun dan air mengalir
keringkan dengan kain bersih
 Membuat pola pemasangan implant pada
lengan atas klien(ukur 8 cm dari fossa
antecubiti)
 Pakai sarung tangan steril pada tangan
yang dominan
 Isi spuit dengan obat anastesi dengan
tehnik onehand lalu letakkan kedalam
bak instrumen tanpa mengkontaminasi
tabung suntik
 Pakai sarung tangan pada tangan yang
lain
16 Usap tempat pemasangan dengan kapas 1
atau kassa yang direndam dilarutan anti
septic 8-13 cm melingkar dari dalam
keluar (dianjurkan memenggang kapas
atau kassa berantiseptik dengan klem agar
tangan tidak terkontaminasi dengan kulit)
17 Pasang doek lubang steril sambil memberi 1
dukungan kepada klien agar tidak
ketakutan
18 Setelah memastikan tidak alergi terhadap 1
obat anastesi, masukkan jarum tepat
kebawah kulit tempat insisi kemudian
lakukan aspirasi, suntikan untuk membuat
gelembung dibawah kulit kemudian tanpa
memindahkan jarum masukan dibawah
kulit sekitar 4 cm diantara kapsul 1 dan 2
kemudian tarik pelan-pelan sambil
menyuntikkan obat anastesi
19 Tindakan Pemasangan 1
Sebelum membuat insisi jepit tempat insisi
dengan pinset untuk memastikan obat telah
bekerja
20 Pegang scalpel dengan tegak lurus buat 2
insisi dangkal untuk sekedar menembus
kulit (sekitar 0,4 cm) dan lebarnya sekitar
2mm
21 Dengan ujung yang tajam menghadap 2
keatas dan pendorong didalamnya,
masukan ujung trokar melalui ujung insisi
dengan 45º sudut kecil.Mulai dari kiri atau
kanan pada pola seperti kipas atau sesuai
dengan pola yang telah ditentukan.
22 Angkat trokar keatas sehingga kulit 2
terangkat, masukan trokar perlahan-lahan
kearah tanda 1 lalu trokar harus cukup
dangkal sehingga dapat diraba dari luar
dengan jari
23 Saat trokar masuk sampai tanda 1 cabut 2
pendorong
24 Masukan kapsul 1 kedalam trokar dengan 2
ibu jari dan telunjuk atau dengan klem
dengan satu tangan yang lain dibawah
kapsul untuk menangkap bila kapsul
kerjatuh. Dorong kapsul sampai
seluruhnya masuk kedalam trokat dan
masukan kembali pendorong.
25 Gunakan pendorong untuk mendorong 2
kapsul kearah ujung trokar sampai terasa
ada tahanan, tapi jangan mendorong
dengan paksa.
26 Pegang Pendorong dengan erat 2
ditempatnya dengan satu tangan. Tarik
trokar kearah luka insisi sampai tanda 2
muncul ditepi luka insisi dan pangkalnya
menyentuh pegangan pendorong.
27 Saat pangkal trokar menyentuh pendorong 2
kapsul sekarang berada dibawah kulit
keluar dari trokar. Raba kapsul dengan jari
untuk memastikan kapsul sudah berada
keluar seluruhnya dari trocar
28 Tanpa mengeluarkan seluruh trokar, geser 2
sekitar 15º mengikuti pola seperti kipas
yang terdapat pada lengan. Fiksasi kapsul
pertama dengan jari telunjuk dan
masukkan kembali trokar sepanjang sisi
jari telunjuk tersebut.
29 Pada pemasangan kapsul berikutnya untuk 2
mengurangi resiko infeksi atau ekspulsi
pastikan ujung kapsul terdekat tidak
kurang dari 5mm dari tepi luka insisi.
30  Setelah memasang kapsul terakhir cabut 2
trokar dan pendorong. Raba kapsul
untuk memastikan semua kapsul telah
terpasang.
 Menekan tempat insisi dengan kassa
untuk menghentikan perdarahan(jika
ada)
 Dekatkan kedua tepi insisi, kemudian
tutup dengan menggunakan band aid
atau plester dengan kassa steril untuk
menutup luka insisi. (Luka insisi tidak
perlu dijahit karena dapat menimbulkan
jaringan parut)
 Pasang pembalut tekan
31 Tindakan Pasca Pemasangan 1
 Sebelum melepas sarung tangan
masukan alat-alat ketempat berisi
larutan klorin. Sebelum mencelupkan
jarum dan alat suntik isi dengan larutan
klorin. Pisahkan pendorong dan trokar
dan rendam
 Lepas sarung tangan secara terbalik
dan cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir.
 Segera tulis catatan medic tempat
pemasangan kapsul dan hal-hal yang
penting selama pemasangan.
32 Amati klien kurang lebih 15-20 menit 1
untuk kemungkinan pendarahan diluka
insisi.
33 Beritahu ibu cara merawat luka 1
34 Beritahu ibu tanda” infeksi dan segera 1
kemabali ke klinik jika ada keluhan
TEHKNIK
35 Teruji melaksanakan tindakan secara 1
sistematis
36 Teruji melaksanakan tindakan dengan 1
percaya diri dan tidak ragu – ragu
37 Teruji melaksanakan tindakan dengan hati 1
– hati dan menjaga keamanan keluarga
38 Teruji menjaga privasi ibu dan 1
menyampaikan kapan ibu harus kembali
39 Teruji mendokumentasikan hasil anamnesa 1
dari klien yang konseling
TOTAL =

NILAI BATAS LULUS : 75

Anda mungkin juga menyukai