Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latarbelakang
Bahan ZrO2 ditemukan leh M. H. Kalaproth pada tahun 1788. Zikronium
dioksida adalah bahan logam berwarna putih keabu-abuan, berbentuk
amorf atau struktur Kristal yang tidak teratur, lunak, dapat ditempa dan
diulur bila murni, serta tahan terhadap udara dan api.
Zikronium merupakan bahan yang mempunyai peranan yang
sangat penting dalam berbagai bidang. Salah satu aplikasinya yaitu
digunakan sebagai penghias batu permata alami yang digunakan pada
intan kemudian diproses untuk menghasilkan kubik zirkonia. Kubik
zikonia ini berwujud kristal yang dapat digunakan sebagai pengganti intan
dengan harga yang lebih terjangkau. Sedangkan dalam bidang non nuklir,
zirconium berperan dalam industri keramik, cat, semikonduktor, dan
pelapisan pengikat keras seperti turbin. Selain itu ZrO2 adalah bahan
pendukung yang penting untuk katalis karena bersifat mekanis dan
stabilitas termal, daerah permukaan yang besar dan sifat asam basa.
Banyaknya aplikasi dari zikronium maka sintesis nano zikronia
perlu dilakukan. Metode-metode yang digunakan dalam sintesis nano
zikronia terus berkembang. Metode-metode yang digunakan antara lain,
teknik penguapan precursor, sintesis ultrasonikasi hidrotermal, teknik
ablasi leser, microwave assisted, ball milling, metode mikroemulsi, sol-
gel, dan metode hidrotermal biasa. Metode sol-gel dinal sebagai salah satu
metode sintesis nanopartikel yang cukup sederhana dan mudah. Pada
metode sol-gel, sesuai dengan namanya larutan mengalami perubahan fasa
menjadi sol dan kemudian menjadi gel . metode sol-gel digunakan dalam
pembuatan teknologi nanokristalin metal oksida karena prosesnya lebih
singkat, dan dapat menghasilkan karakteristik yang lebih baik dari pada
proses metalurgi serbuk. Pembentukan nano zikronia selama ini dilakukan
dengan menggunakan prekusor garam alkoksi dari zikronium dan ZrOCl2.
Sedangkan pembentukan nano zikronia dari ZrCl4 dengan menggunakan
metode sol-gel belum pernah dilakukan.
Pada penelitian ini, dilakukan sintesis nanokristal zikronia dengan
precursor zirkronium tetraklorida mengunakan metode sol-gel dan
menentukan kondisi optimum untuk suhu awal precursor, pH hidrolisis,
komposit pelarut, serta suhu kalsinasi.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu melakukan sintesis
nanokristal zikronia dan menentukan kondisi optimum untuk suhu awal
precursor, pH hidrolisis, komposit pelarut, serta suhu kalsinasi pada
sintesis nanokristal zikronia menggunakan precursor zikronium
tatraklorida dengan metode sol-gel.

Anda mungkin juga menyukai