JAWABAN SOAL ENERGI 2016

1. Macam-macam sumber energi

1. Energi Matahari

Energi matahari adalah energi yang berasal dari pancaran sinar matahari. Energi matahari dapat
diubah menjadi listrik melalui panel surya dengan menggunakan teori efek fotolistrik. Energi ini
merupakan energi terbarukan karena tidak akan habis dalam jangka waktu yang sangat panjang.
Selain itu, energi matahari juga dapat digunakan sebagai salah satu sumber energi panas. Daerah
beriklim tropis sangat bagus untuk memaksimalkan pemanfaatan energi matahari karena di
daerah ini energi matahari selalu ada sepanjang tahun. Energi tetap dihasilkan meskipun cuaca
sedang mendung. Dan bahkan energi yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan dengan saat
cuaca sangat cerah dengan langit biru.

2. Fosil

Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati dan menjadi batu atau mineral. Fosil dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi. Bahkan saat ini sumber energi yang terpopuler adalah
energi yang berasal dari fosil. Fosil dapat dijadikan beragam produk seperti gas alam, minyak
bumi, dan batu bara. Namun, energi yang berasal dari fosil jumlahnya sangatlah terbatas dan
residu pembakarannya tidak baik bagi kesehatan dan lingkungan.

3. Energi Panas Bumi

Energi panas bumi atau geothermal adalah energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan
di dalam bumi. Energi panas bumi adalah energi terbarukan dan sangat ramah lingkungan.
Pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk memaksimalkan energi panas bumi ini. Namun
kendalanya berada pada teknologi.

4. Angin

Angin adalah udara yang bergerak yang disebabkan oleh perbedaan temperatur di dua tempat.
Udara yang bergerak ini ternyata memiliki energi yang cukup untuk mendorong kincir angin.
Nah, putaran kincir angin ini dapat menghasilkan listrik melalui generator turbin. Energi yang
berasal dari angin bersifat terbarukan dan ramah lingkungan.

5. Air

Sama seperti angin, gerakan air, terutama di air terjun, juga dapat menghasilkan energi listrik. Di
air terjun bisa dipasang turbin untuk menghasilkan listrik. Kita juga bisa menciptakan air terjun
buatan dengan menggunakan waduk atau bendungan. Energi yang berasal dari air bersifat
terbarukan dan ramah lingkungan.

6. Bioenergi

Bioenergi adalah energi yang dihasilkan dari bahan organik yang terbarukan. Sumbernya bisa
berasal dari kotoran hewan, tumbuhan, atau bioetanol. Bioenergi dapat menghasilkan energi
 listrik atau bahkan sebagai alternatif bahan bakar fosil. Energi yang dihasilkan dari bioenergi
bersifat terbarukan namun kurang ramah lingkungan.

7. Mineral Radioaktif

Mineral radioaktif adalah mineral yang dapat memancarkan partikel dari inti atomnya. Mineral
radioaktif dapat berupa uranium, plutonium, dan torium. Mineral ini dapat dijadikan sebagai
sumber pembangkit listrik tenaga nuklir yang sangat efisien. Kabarnya, cadangan energi yang
terdapat di mineral radioaktif cukup untuk kebutuhan manusia selama lebih dari 3000 tahun.
Satu gram uranium saja dapat menghasilkan energi yang setara 17.500 liter minyak bumi.
Sedangkan cadangan uranium di dunia mencapai jutaan ton. Meskipun begitu, harus dilakukan
penelitian lebih lanjut untuk mengurangi dampak bahaya dari penggunaan radioaktif supaya
tidak terjadi lagi hal seperti di Chernobyl. Sumber energi ini tidak terbarukan dan cukup ramah
lingkungan.

8. Tenaga Laut

Arus laut juga dapat dijadikan sumber energi berupa gelombang laut, pasang surut, arus laut,
perbedaan salinitas (tingkat keasinan), dan perbedaan suhu laut. Indonesia sebagai negara
maritim yang memiliki garis pantai terpanjang keempat di dunia memiliki potensi pembangkit
listrik tenaga laut. Namun dari seluruh potensi tersebut, hanya 0,000458% yang dimanfaatkan
yaitu di pantai Baron Yogyakarta yang berkapasitas 1,1 MW. Salah satu kendala dalam
pemanfaatannya adalah biayanya yang mahal.

2. Dana Cost Recovery

Cost Recovery adalah satu istilah yang umum digunakan dalam hal pengembalian dana yang akan
atau telah digunakan pada operasi kegiatan bisnis hulu minyak dan gas bumi (Migas).

Secara teknis, pemerintah sebagai pemegang kuasa pertambangan migas memiliki beberapa area
yang menurut pemerintah berpotensi mengandung cadangan migas. Hanya karena pemerintah
tidak ingin melakukan sendiri kegiatan eksplorasi, maka pemerintah mencari partner bisnis.
Partner ini harus menanggung risiko, memiliki dana yang tidak terbatas dan memiliki keahlian
untuk melakukan eksplorasi. Perusahaan yang tertarik dapat bergabung dan akan berkontrak
dengan SKK Migas. Selanjutnya SKK Migas ini akan berperan sebagai manajemen dan perusahaan
itu sebagai kontraktor.

Bedanya dengan bisnis umum, dalam konteks ini, SKK Migas tidak menanggung risiko kegagalan
eksplorasi dan tidak menanggung risiko kegagalan eksplorasi dan tidak mengeluarkan uang.
Artinya, kontraktor itu menyiapkan dana untuk membiayai seluruh operasional perusahaan sampai
dia mendapatkan cadangan migas. Dalam arti, kontraktor menyediakan dana talangan yang akan
dikembalikan jika bisnis berhasil.

Dalam menjalankan perannya, pihak kontraktor perlu menyiapkan dana atau modal awal untuk
memenuhi segala kebutuhan biaya selama proyek tersebut berlangsung, misalnya dari tahap
explorasi migas hingga tahap pengembangan ladang migas. Dana yang telah dikeluarkan oleh pihak
kontraktor nantinya akan dikembalikan dalam bentuk pembagian persentase hasil penjualan migas.
Jadi dengan kata lain, pengembaliannya tidak dilakukan secara tunai maupun transfer dana
melainkan dengan sistem bagi hasil.

3. Perhitungan cadangan

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒄𝒂𝒅𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒊𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 (𝑳𝒊𝒕𝒆𝒓)

𝑺𝒊𝒔𝒂 𝒄𝒂𝒅𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒊𝒏𝒚𝒂𝒌 (𝑹) =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒖𝒎𝒔𝒊 𝒎𝒊𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 (𝑳𝒊𝒕𝒆𝒓)

Dari hasil perhitungan diatas maka nilai sisa cadangan adalah dinyatakan dalam durasi waktu
remaining (R). Walaupun dalam ilmu statistika untuk mencari rata-rata dalam data yang nilai nya
berbeda-beda tidak dapat dilakukan secara langsung (Total nilai data/"n" jumlah data). Namun
karena data yang digunakan tidak jelas, dilakukan dengan membagi rata nilai cadangan minyak
tersebut untuk mendapatkan nilai durasi remaining cadangan minyak untuk memenuhi seluruh
kebutuhan.