Anda di halaman 1dari 3

Hasil Praktikum

Aktivitas 1: Kedutan Otot dan Laporan Lab Periode Laten

Kontraksi otot terjadi karena mekanisme pergeseran filamen yang disebabkan oleh kekuatan mekanisme
kimia atau elektrostatik yang timbul oleh interaksi jembatan penyebrangan dari filament miosin dan
filament aktin.

Voltage Length Active force Passive force Total force Latend force
0,0 75 0,0 0,0 0,0 ……..
3,0 75 1,04 0,0 1,04 ……..
4.0 75 1,32 0,0 1,32 3,20
5,0 75 1,51 0,0 1,51 3,20
6,0 75 1,65 0,0 1,65 3,20
8,0 75 1,81 0,0 1,81 3,20
10,0 75 1,82 0,0 1,82 3,20

Mula-mula paha katak dengan panjang 75 cm diberikan rangsangan listrik 0,0 voltase, dimana
rangsangan tidak menghasilkan gaya aktif pada otot katak. Rangsangan dinaikkan menjadi 3,0 voltase
dan menghasilkan 1,04 gaya aktif pada otot katak dimana total gaya sama dengan gaya aktif.
Rangsangan dinaikkan 4,0 voltase, dan menghasilkan 1,32 gaya aktif pada otot katak dimana total gaya
sama dengan gaya aktif dan menghasilkan periode laten 3,20. Tiap rangsangan menghasilkan gaya aktif
dan gaya total yang berbeda dan menghasilkan periode laten yang sama. Dimana ketika rangsangan
dinaikkan 6,0 menghasilkan gaya aktif 1,65 dan gaya total yang sama. Dilanjutkan dengan voltase 8,0
dan 10,0.
Periode laten waktu yang terjadi antara aksi potensial dan kontraksi otot. Dapat dikatakan bahwa
periode laten adalah waktu yang dibututhkan untuk mempersiapkan kontraksi . Dari table diatas dapat
dilihat bahwa penambahan voltase mengubah perubahan periode laten karena saat periode laten yang
terjadi adalah tahap Excitation-contraction coupling , yaitu tahap dimana pelepasan kalsium sehingga
dapat mengikat kompleks troponin (tropomyosin), hal ini menyebabkan filament miosin dapat
berikatan dengan filament aktin.

Peningkatan voltase akan berdampak pada penambahan kontraksi otot dilihat dari bertambahnya gaya
total (total force) pada tabel tapi tidak merubah waktu persiapan kontraksi / periode laten.

PEMBAHASAN

Periode laten adalah waktu antara stimulus atau peristia kejutandan peristiwa mekanis kontraksi.
Dimana, selama periode ini serabut otot mengalami depolarisasi, ion kalsium dilepas, dan reaksi kimia
mulai berlangsung. Meskpiun tidak ada kekuatan atau gaya yang dihasilkan selama periode laten.
Perubahan kimia termasuk pelepasan kalsium dari retikulum sarkoplasma terjadi intraselular dalam
persiapan untuk kontraksi.

Tegangan ambang adalah stimulus terkecil yang diperlukan untuk menginduksi aksi potensial di selaput
plasma serat otot atau sarkolema.Sebagai tegangan stimulus untuk otot meningkat melampaui ambang
tegangan, jumlah tenaga yang dihasilkan oleh seluruh otot juga meningkat.

Anda mungkin juga menyukai