Anda di halaman 1dari 1

PENILAIAN NYERI

RSUD PANDAN No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Direktur
SPO
..... Februari 2015 dr. SEMPAKATA KABAN,M.Kes
NIP. 19621122 198903 1001
PENGERTIAN 1. Nyeri adalah suatu keadaan yang tidak nyaman dan antara orang yang satu
dengan orang lain berbeda perasaan nyerinya, danhanya orang itu yang dapat
menjelaskan rasa nyeri yang dialaminya.
2. Penilaian nyeri adalah penilaian sensasi nyeri yang dirasakan oleh pasien
TUJUAN Memperoleh data-data yang berhubungan dengan nyeri seperti;
lokasinyeri,kualitas nyeri, intensitas serangan, penyebab nyeri, tindakan atau
pengobatan yang sudah dilakukan dan cara – cara yang biasa dilakukan untuk
menghilangkan nyeri secara individual.
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Pilih metode pengkajian nyeri sesuai kebutuhan pasien :
a. Numeric Rating Pain Scale, untuk anak usia > 9 tahun dan pasien dewasa
b. Visual analog Scale (VAS),
c. Wong Baker FACES Pain Scale, untuk pasien anak usia > 3 tahun dan
pasien dewasa
d. COMFORT Scale, untuk pasien bayi, anak dan dewasa diruang rawat
intensif/ruang operasi/ruang rawat inap pada pasien yang tidak sadar
e. FLACC Behavioral Pain scale, untuk bayi usia 2 bulan sampai dengan
usia 7 tahun
f. CRIES Pain score untuk neonatus sampai dengan bayi usia 6 bulan.
2. Ucapkan salam dan perkenalkan diri, jelaskan tujuan
3. Lakukan identifikasi pasien meliputi nama, tanggal lahir
4. Lakukan pengkajian/asesmen nyeri dengan wawancara dan melakukan
pengamatan kepada pasien
5. Lakukan penilaian nyeri dengan cara P, Q, R, S, T
P : Provocation (PEMICU), faktor yang memicu timbulnya
nyeri, atau memperberat nyeri
Q : Quality (KUALITAS NYERI), seperti : rasa terbakar,
tertusuk, tertekan, tajam, tumpul, dll
R : Region (DAERAH), daerah nyeri, dimana lokasi nyeri
S : Severity/SKALA, keparahan/tingkat nyeri
T : Time (WAKTU), lamanya serangan, frekuensi

6. Dokumentasikan hasil pengkajian di Rekam Medis


7. Lakukan tindakan penatalaksanaan nyeri non farmakologi pada rentang nyeri
1-3
8. Lakukan penatalaksanaan selanjutnya jika nyeri > 4 (laporkan pada DPJP,
jika perawat yang melakukan penilaian)
9. Lakukan pengkajian ulang nyeri:
a. Setiap 30 menit – 1 jam setelah pemberian obat nyeri.
b. 1 jam setelah tatalaksana nyeri
c. Setiap 5 menit setelah pemberian nitrat atau obat intra vena pada pasien
kardiak
d. Pada pasien yang menjalani prosedur yang menyakitkan
e. Setiap shift jaga
f. Sebelum transfer
g. Sebelum pasien pulang
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Perawatan Intensive
5. Pusat Jantung Terpadu

Anda mungkin juga menyukai