Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN MONITORING KINERJA

PUSKESMAS BARENG

Oleh

DINAS KESEHATAN KOTA MALANG


PUSKESMAS BARENG
TAHUN 2019
PANDUAN MONITORING KINERJA
PUSKESMAS BARENG

I. PENGERTIAN
Monitoring adalah suatu upaya untuk melakukan pemantauan pelaksanaan
program dan kegiatan serta hasil yang dicapai pada masing masing unit
dan program yang ada di Puskesmas Bareng.

II. RUANG LINGKUP:


Monitoring kinerja meliputi kinerja admen, kinerja UKM, kinerja UKP, antara
lain terkait Kehadiran Petugas, Pelaporan Ke Dinas Kesehatan, Pelaporan
Pustu , Pelaporan dan Audit Keuangan. Program KIA KB, Program
Promkes, Program Kesling, Program Gizi dan Program Pengendalian
Penyakit/P3. Dan Unit Pelayanan Klinis antara lain Poli Gigi, Poli Umum,
laboratorium, Poli KIA/KB, Imunisasi, Pelayanan Persalinan, Pelayanan
Obat.

III. TATA LAKSANA:


Monitoring kinerja dilakukan dengan cara:
a. Laporan bulanan:
Para penanggung jawab/coordinator program UKM maupun UKP menyusun
laporan kepada kepala puskesmas paling lambat sudah diserahkan pada
tanggal 5 tiap awal bulan, kepala puskesmas akan menganalisis laporan
sebagai persiapan untuk lokakarya mini bulanan. Langkah-langkah
penyusunan laporan bulanan, adalah
sebagai berikut:……
b. Lokakarya mini bulanan:
Lokakarya mini bulanan diselenggarakan pada awal bulan paling lambat tiga
hari sesudah laporan bulanan diterima oleh kepala puskesmas. Lokmin
bulanan wajib dihadiri oleh……., tujuan lokmin bulanan adalah:……, dengan
langkah-langkah sebagai
berikut:…….
c. Supervise terencana:
Kepala puskesmas dan penanggung jawab menyusun rencana
supervise dalam tiap bulan, untuk memantau apakah pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan yang direncanakan.
d. Supervisi incidental:
Jika ada permasalahan di lapangan dan kepala puskesmas
menganggap perlu dilakukan supervise, maka supervise incidental.
e. Audit internal:
Salah satu mekanisme monitoring adalah dilakukannya audit internal
oleh tim audit internal dengan tujuan perbaikan pelayanan, yang
dilakukan secara periodik dan terencana.
IV. DOKUMENTASI:
1. SOP-SOP:
a. Rapat mingguan,
b. Laporan bulanan
c. lokakarya mini bulanan
d. supervisI terencana
e. supervisI incidental
f. audit internal
2. Undangan, daftar hadir, dan notulen baik rapat mingguan maupun
lokakarya mini bulanan, bukti pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi
rapat
3. Form-form laporan bulanan
4. Bukti-bukti pelaksanaan supervise dan tindak lanjutnya
5. Rencana audit internal, form-form instrument audit, bukti pelaksanaan
audit dan tindak lanjutnya

Anda mungkin juga menyukai