Anda di halaman 1dari 3

PENGANTAR ILMU HUKUM (H1-03)

Dr. Maskun, S.H,LL.M

Tugas Resume Materi “Teori kedaulatan”


Nama : Zaskiah Salsabila Pawe
Nim : B011181126
A. Sifat Dasar Kedaulatan
- Asli : Tidak berasal dari kekuasaan yang lebih tinggi.
- Permanen : Ada selama negara itu ada
- Bulat : Tidak dapat dibagi-bagi
- Mutlak : Tidak dibatasi oleh siapapun
- Tertinggi : Satu-satunya kekuasaan tertinggi dalam negara.

B. Teori Kedaulatan
1. Teori kedaulatan Tuhan
Pemilik kedaulatan yang sebenarnya adalah tuhan karena
pemerintah mendapatkan kekuasaan tertinggi dari Tuhan.
- Menurut Agustinus : Paus adalah wakil tuhan didunia dan negara
- Menurut Thomas Aquinas : Kekuasaan Raja dan paus itu sama
hanya saja tugasnya berlainan yaitu Raja dalam lapangan
keduniawian dan paus dalam lapangan keagamaan.
- Menurut Marselius : Raja adalah wakil tuhan untuk melaksanakan
kedaulatan didunia.

2. Teori Kedaulatan Negara


Kedaulatan yang terletak pada Tuhan tetapi terletak pada
negara karena negaralah yang menciptakan hukum, jadi semua
tunduk pada negara.
- Menurut Jean Bodin : Negara merupakan perwujudan dari
kekuasaan. Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi terhadap para
warga negara dan rakyatnya.
- Menurut George Jellinek : Hukum itu merupakan penjelmaan
daripada kehendak/kemauan negara. Negaralah yang
menciptakan hukum, maka negara dianggap satu-satunya sumber
hukum dan negaralah yang memiliki kekuasaan tertinggi atau
kedaulatan.

3. Teori Kedaulatan Hukum


Kekuasaan tertinggi dalam suatu negara itu adalah hukum itu
sendiri. Karena, baik raja maupun rakyat atau warga negara
bahkan negara itu sendiri tunduk pada hukum yang berlaku.
- Menurut Krabbe : Yang berdaulat adalah hukum, sumber hukum
adalah rasa hukum yang terdapat didalam masyarakat itu sendiri.
Hukum merupakan penjelmaan daripada salah satu bagian dari
perasaan manusia
- Menurut Leon Duguit : Pada kenyataannya negara itu sendiri
tunduk pada hukum.

4. Teori Kedaulatan Rakyat


Kekuasaan tertinggi dalam negara adalah rakyat. Raja atau
beberapa segolongan orang yang memegang pemerintahan suatu
negara sebenarnya adalah merupakan pelaksana dari apa yang
telah diputuskan atau dikehendaki oleh rakyat. Rakyat
menyerahkan kekuasaan melalui kontrak sosial.
- Menurut J.J. Rouseau : Rakyat atau masyarakat dalam suatu
negara adalah kesatuan yang dibentuk melalui perjanjian
masyarakat. Kehendak umum akan terwujud jika rakyat
mempunyai perwakilan dalam pemerintahan.
- Meurut Immanuel Kant : Tujuan negara adalah untuk menegakkan
hukumdan menjamin kebebasan warga negaranya dalam batas
perundang-undangan. Yang berhak membuat undang-undang itu
adalah rakyat sehingga undang-undang itu adalah merupakan
penjelmaan kehendak rakyat. Hal ini berarti rakyatlah yang
memiliki kekuasaan tertinggi dalam negara.

Anda mungkin juga menyukai