Anda di halaman 1dari 6

BANGUNAN FUNGSI TUNGGAL SEDERHANA

BAKERY

Studio Desain Arsitektur 2


Tugas Besar 1
27 Maret 2019
Latar Belakang
Sebuah Bakery akan dibangun di area publik Taman Pintar Yogyakarta. Pemilik toko
merencanakan akan menjual berbagai jenis roti yang digemari para pengunjung Taman
Pintar, antara lain berbagai roti gandum yang dioven, tart/cake, pastry, dan roti kering.
Juga akan dijual berbagai jenis kue tradisional, pudding dan es krim.
Pemilik berharap, para pengunjung Taman Pintar dapat dengan mudah mengenali dan
menemukan bakerynya, serta tertarik untuk megunjunginya. Selanjutnya, mereka dapat
memilih roti yang diinginkan dengan leluasa dan mudah. Oleh karena itu, pemilik
menginginkan bangunan toko tidak seperti toko-toko roti pada umumnya yang menempati
bangunan ruko (rumah toko) atau berada di dalam mall. Bangunan bakery ini merupakan
bangunan tunggal yang berdiri sendiri dengan desain yang menonjol (eyecatching). Tata
ruangnya membuat para pengunjung toko merasa betah dan nyaman. Bahkan, di satu
sudut toko disediakan tempat duduk bagi pembeli es krim yang ingin menikmatinya di
tempat.

Definisi
Di dalam kamus Bahasa Inggris-Indonesia, bakery diartikan sebagai toko roti (dan kue)1.
Bakery adalah tempat membuat dan menjual aneka roti. Umumnya pembeli yang datang
ke bakery hanya membungkus roti yang dibeli (take away).

Bakery juga diartikan sebagai2:


1) a workplace where baked goods (breads and cakes and pastries) are produced or
sold.
2) the trade of a baker

Bakery (dalam soal ini) adalah:


…bangunan toko kecil untuk berjualan roti, kue, cake/tart, pudding, es krim
…tempat memajang barang yang dijual
…tempat pembeli memilih roti dengan mudah dan nyaman
…tempat pembeli beristirahat sambil menikmati es krim sebentar
…media ekspresi bagi pemiliknya
…bangunan yang memikat mata (eyecatching)
_________________________________
1 http://www.kamus inggris-indonesia
2 http://www.artikata.com
Tujuan
Mahasiswa SDA 2 mampu menterjemahkan ide rancangan sebuah bakery yang
didasari oleh karakteristik kegiatan yang ada menjadi program ruang dan konsep
bentuk bangunan sederhana, serta mentransformasikannya dalam sebuah
rancangan ruang dan bentuk bangunan bakery yang kreatif

Kompetensi:
1. Mampu merancang fungsi tunggal sederhana dalam ruang tunggal dan massa tunggal
2. Menguasai pemahaman skala dan dimensi ruang
3. Mampu merancang konsep bentuk dan fasad bangunan yang mendukung fungsi
4. Menguasai pemahaman mengenai standar antropometri yang mendukung fungsi

Tugas
Merancang/mendesain sebuah bakery di area Taman Pintar Yogyakarta, dengan
luas bangunan sekitar 60 m2, dan dengan persyaratan desain yang telah ditentukan,
untuk kemudian dipresentasikan dalam gambar dan model/maket.

Lokasi

Kriteria Desain/Rancangan
Kriteria Umum
 Bakery ini merupakan bangunan komersial yang dimiliki dan dikelola oleh
perorangan (pribadi) yang bekerjasama dengan Taman Pintar.
 Barang yang dijual terdiri dari roti gandum yang dioven, tart/cake, pastry, roti
kering/cookies, puding, dan es krim.
 Pengunjung/pembeli terutama adalah mereka yang ingin makan roti/es krim di
area Taman Pintar atau membawa roti ke rumah.
 Sebagai bangunan komersial, bakery harus memiliki barang jualan yang
berkualitas, penataan barang jualan yang menarik dan mudah diakses, pelayanan
baik, penataan ruang yang mendukung kegiatan, dan suasana ruang yang
nyaman.
 Luas bangunan bakery kurang lebih 60 meter persegi, dan berada di area publik
Taman Pintar Yogyakarta.
Kriteria Fungsi
 Kegiatan utama pembeli adalah melihat-lihat dan memilih roti, duduk menikmati es
krim, membawa roti yang dipilih ke kasir dan membayar. Kegiatan utama penjual
adalah menata barang dan melayani pembeli.
 Desain menunjukkan dengan jelas penataan area jualan di dalam ruang.
 Penataan area jualan didasarkan pada letak pintu masuk, jenis barang jualan
(roti/cake, roti kering, kue tradisional, pudding, es krim) yang masing-masing
memiliki area tertentu, meja-kursi untuk menikmati es krim, dan letak meja kasir.
 Barang-barang jualan dapat ditata dengan memakai etalase kaca, meja, rak, dan
sebagainya.
 Desain ruang menunjukkan alur kegiatan dengan jelas, khususnya kegiatan
pembeli, sehingga sirkulasi sangat penting diperhatikan.
 Desain ruang mendukung kemudahan dan kenyamanan pembeli dalam
melakukan kegiatan.

Kriteria Ruang
Ruang yang dibutuhkan, yaitu:
JENIS RUANG KETERANGAN

Main entrance Pintu masuk tamu dan area kecil di depan


pintu masuk
Ruang penerima Di area ini pembeli dapat mengamati
seluruh isi bakery
Ruang pajang roti dan puding Memakai wadah/tempat tertutup kaca dan
terbuka
Ruang pajang es krim Ada 6 jenis rasa es krim. Memakai
etalase kaca
Ruang kasir Memakai meja kecil
Tempat meletakkan kebutuhan jualan Dapat berbentuk meja, rak atau almari
(doos roti, wadah es krim,
pembungkus, dsb)
Ruang duduk untuk makan es krim, Bentuk dan desain bebas
kapasitas 6 orang
Dapur Digunakan untuk membuat dan
memanggang roti/kue
Gudang Ruang kecil untuk menyimpan berbagai
kebutuhan bakery, dan barang-barang
karyawan.
Toilet 1 ruang toilet dan 1 wastafel
Side entrance Pintu yang teretak di bagian belakang,
khusus untuk karyawan toko.

Catatan: luasan tiap ruang disesuaikan dengan kegiatan dan kebutuhan perabot
Kriteria Estetika
 Komposisi keseluruhan, denah dan bentuk bangunan dirancang dengan baik dan
kreatif
 Mengeksplorasi bentuk-bentuk geometri, baik untuk bentuk bangunan maupun
penataan ruangnya.
 Bakery adalah bangunan komersial, sehingga secara visual bentuk dan fasad
bangunan harus menarik, agar orang tertarik untuk mengunjunginya.
 Tempat memajang barang, meja dan kursi dapat didesain khusus, agar fungsional
dan estetis.

Kriteria Teknis
 Merupakan
bangunan tunggal
satu lantai.
 Bentuk bangunan
bebas, dinamis,
kreatif
 Desain harus
menjamin
penghawaan dan
penyinaran yang
baik.
 Struktur dan bahan
bangunan bebas
Jadwal dan Produk

Waktu Kegiatan
Rabu, 27 Maret  Penjelasan Tugas Besar 1
13.00 – 17.00  Diskusi dengan dosen pembimbing
o Evaluasi tugas sebelumnya
o Target dan jadwal tugas ini
 Diskusi dengan dosen pembimbing
Senin,1 April o Mencari contoh-contoh desain toko roti
08.00 – 13.00 o Mencari standar yang relevan
o Menyusun program ruang
o Membuat alternatif gagasan
Senin, 8 April  Diskusi dengan dosen pembimbing
08.00 – 13.00 o Gambar pra rancangan
Rabu, 10 April  Diskusi dengan dosen pembimbing
13.00 – 17.00 o Gambar pra rancangan
Senin, 15 April  Diskusi dengan dosen pembimbing
08.00 – 13.00  Finishing gambar dan maket
Senin, 22 April
 Display akhir
08.00 – 13.00

Produk Akhir
Keseluruhan produk (grafis maupun model) bersifat saling melengkapi untuk
menginformasikan gagasan dan desain.

1. Poster gagasan konseptual (menunjukkan pernyataan konsep/gagasan)


2. Gambar Denah, Tampak (2 buah) dan Potongan (2 buah), skala 1:50.
3. Gambar perspektif bangunan dan ruang dalam
4. Gambar detil ruang luar/ruang dalam
5. Maket Rancangan skala 1: 50, diberi alas maket dengan luas proporsional dengan
besar model.

Selamat bekerja

Anda mungkin juga menyukai