Anda di halaman 1dari 10

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO

VISUAL DAN POSTER TERHADAP PERILAKU IBU PRIMIPARA DALAM


MANAJEMEN LAKTASI DI PUSKESMAS TAMAN KROCOK BONDOWOSO Commented [sm1]: JUDUL MENGGAMBARKAN SECARA TIDAK
Maghfirotus Sholehah. Kholisotin. Zainal Munir. Handono Fatkhur Rahman. Abdul LANGSUNG HASIL PENELITIAN
Hamid Wahid.
Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo

ABSTRAK

ASI merupakan cairan emulsi lemak yang dihasilkan dari kelenjar mamae pada ibu
menyusui. Ibu primipara yang memberikan ASI tidak tahu tentang cara menyusui dengan
benar dan tidak mengetahui cara memerah ASI. Pendidikan kesehatan manajemen laktasi
pada ibu primipara penting untuk merubah perilaku ibu primipara yang menyusui. Media
yang digunakan audio visual dan Poster. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pendidikan kesehatan menggunakan media audio visual dan poster terhadap perilaku ibu
primipara dalam manajemen laktasi. Desain penelitian ini mengggunakan quasi eksperiment
dan menggunakan rancangan penelitian two group pre-posttest design dengan jumlah sampel
40 responden ibu primipara, 20 kelompok audio visual, 20 kelompok poster. Analisa data Commented [sm2]: 20 KELOMPOK??
yang digunakan Uji Wilcoxon dan Independent T test. Hasil yang diperoleh ada perbedaan
perilaku sebelum dan sesudah dilakukan penddidikan kesehatan (p =0,00). Tidak ada Commented [sm3]: ?
perbedaan yang signifikan antara kelompok audio visual dan poster dengan nilai (p = 0,77),
dengan Kesimpulan dari hasil penelitian adalah Ada pengaruh perilaku ibu primipara dalam
manajemen laktasi sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan pada kelompok
audio visual dan poster. Tidak ada perbedaan efektifitas pendidikan kesehatan terhadap
perilaku ibu primipara dalam manajemen laktasi pada kelompok audio visual dan kelompok
poster.

Kata kunci: Pendidikan kesehatan, Manajemen Laktasi

ABSTRACT

ASI (breast milk) is a fat emulsion liquid produced from mammary gland in nursing mother.
Primipara mother does not know how to breastfeed well and how to milk it. Lactation
management health education for Primipara mother is very important to change Primipara
mother’s behavior who breastfeeds. They use audio visual and poster as media. This research
has a goal to know about the effects of health education using audio visual and poster as
media on Primipara Mother’s behavior in Lactation Management. The design of this
research uses Quasi experiment and uses two group pre-posttest design. It takes for about 40
Primipara mothers as respondents. It is divided into two groups. They are 20 audio visual
groups and 20 posters groups. The data analysis is Wilcoxon and independent test. The result
of this research is that there is a difference between before conducting health education and
after that (p =0,00). There is not a significant difference from audio visual and posters (p =
0,77). Therefore, from the result of this research is there is an effect of Primipara Mother’s
Behavior in lactation management nether before conducting health education for audio
visual and posters groups nor after conducting it and there is no a difference effect health
education on Primipara Mother’s behavior in lactation management for audio visual and
posters groups

Keywords : Health Education, Lactation management

1
LATAR BELAKANG keseluruhan pencapaian di Jawa Timur
(74%) belum memenuhi target yang telah
Melahirkan merupakan karunia di tetapkan (77%) (Kesehatan Jawa Timur,
terbesar bagi sebuah keluarga terutama 2017). Berdasarkan studi pendahuluan Commented [sm7]: DI DAFTAR PUSTAKA TIDAK TERCANTUM?
bagi wanita, setelah melahirkan setiap pada tanggal 06 Desember 2018 di
wanita akan mengalami masa nifas atau dapatkan beberapa kecamatan masih
disebut juga masa perineum. Selama masa rendah angka pemberian ASI ekslusif
nifas, organ reproduksi secara perlahan selama 1 tahun terakhir. Seperti,
akan mengalami perubahan dari masa Kecamatan Sempol 47 orang dengan
sebelumnya baik perubahan fisiologis atau angka kelahiran 140 orang, Kecamatan
psikologis (Maritalia, 2017). Sukosari 77 orang dengan angka kelahiran
Ibu yang pertama kali lahir (primipara) 187 orang, Kecamatan Taman Krocok 87
tentu berbeda persiapan dan mekanisme orang dengan angka kelahiran 193 orang,
kopingnya saat menghadapi masa Kecamatan Klabang 104 orang dengan
persalinan, masa nifas, dan menyusui angka kelahiran 211, Kecamatan
dengan ibu yang sudah pernah melahirkan Tegalampel 106 orang dengan angka
(multipara). Bila ibu sudah mengenal kelahiran 313 orang. (Dinas Kesehatan
perawatan diri atau teknik yang akan Bondowoso, 2017). Commented [sm8]: DI DAFTATR PUSTAKA TIDAK TERCANTUM?
dilakukan, maka ibu akan lebih mudah Berdasarkan data di atas Taman
dalam melakukam perawatan diri Krocok merupakan no 3 yang masih
pascasalin (Maritalia, 2017). Merawat rendah angka ASI ekslusif, salah satu
bayi baru lahir, seorang ibu butuh penyebabnya yaitu kurangnya
pengetahuan dan keterampilan yang cukup pengetahuan, Sikap dan keterampilan
tentang bayi baru lahir (BBL), seperti cara tentang manajemen laktasi (Notoatmodjo,
menyusui yang baik untuk memberikan 2010). Commented [sm9]: APAKAH BUKU NOTOATMODJO, 2010
Asi ekslusif. Pemberian Asi ekslusif Berdasarkan hasil penelitian MEMBAHAS TENTANG DATA INI?
berhungan dengan pengetahuan orang tua, Angrenani Oka Artaria (2015) salah satu Commented [sm4]: ?
keterampilan orang tua, dan pendidikan upaya pemenuhan target dalam pemberian Commented [sm10]: DI DAFTAR PUSTAKA TIDAK TERCANTUM?
orang tua. Faktor berhubungan dengan ASI ekslusif dengan memberikan
menyusui diantaranya adalah kurangnya pendidikan kesehatan manajemen laktasi
pengetahuan dan kesadaran ibu akan pada ibu primipara. Karena, semakin
pentingnya pemberian ASI.(Sartono, banyak informasi dapat menambah Commented [sm5]: PENULISAN ASI AGAR KONSISTEN
2012). Ibu menyusui tidak jarang pengetahuan dan keterampilan seseorang,
menghadapi berbagai masalah pemberian menimbulkan kesadaran yang akhirnya
ASI, terutama yang berhubungan dengan akan mengubah perilaku seseorang sesuai
manajemen laktasi (Roesli, 2008). pengetahuannya (Notoatmodjo, 2010).
Berdasarkan data dari kesehatan Oleh karena itu pendidikan kesehatan
Indonesia 2017 Persentasi pemberian ASI tentang manajemen laktasi sangat penting
ekslusif umur 0-5 bln 46,76 % umur 0-6 untuk ibu primipara, supaya ibu primipara
bulan 35,73 %. Inisiasi Menyusui Dini mengetahui pentingnya manajemen
(IMD) kurang dari 1 jam 51;32 %, lebih laktasi.
dari 1 bulan 6,65% (Kesehatan Indonesia Manajemen laktasi merupakan segala
2017). Berdasarkan data dari kabupaten / upaya yang dilakukan untuk membantu Commented [sm6]: DI DAFTAR PUSTAKA TIDAK TERCANTUM?
kota diketahui bahwa cakupan bayi yang ibu mencapai keberhasilan dalam
mendapatkan ASI ekslusif di Jawa timur menyusui bayinya. Usaha ini dilakukan
tahun 2016 sebesar 74% cakupan tersebut dalam tiga tahap, yaitu pada masa
mengalami peningkatan dari tahun kehamilan (antenatal), sewaktu ibu dalam
ketahun sejak 2011 (61,5%). Di persalinan sampai keluar rumah sakit
Kabupaten Bondowoso 70%, secara (perinatal), dan masa menyusui

2
selanjutnya sampai anak berumur 2 tahun HASIL
(postnatal). (Prasetyono, 2009). Ruang Commented [sm11]: JIKA PENULIS LEBIH DARI 2 (SESUAI DI
lingkup manajemen laktasi meliputi ASI Karakteristik Responden Berdasarkan DAFTAR PUSTAKA) AGAR DITULIS NAMA BELAKANGNYA SAJA
eksklusif, teknik menyusi, memeras ASI, Usia. Commented [sm12]: ?
memberikan ASI peras, menyimpan ASI
peras, memberikan ASI peras dan Tabel 1 Commented [sm25]: SEMUA TABEL MENGGUNAKAN TABEL
Mi TERBUKA
pemenuhan gizi selama ibu periode
menyusui. Pada ibu primipara proses ini N Respon Mean± Medi n- 95%
kadang terlupakan sehingga o den SD an Ma CI
mengakibatkan produksi ASI tidak x
maksimal dan berakibat pada penurunan 1 Kelom 20,0
cakupan ASI eksklusif. (Zuhrotul, 2016). pok 22±2,1 19- - Commented [sm13]: TIDAK ADA DI DAFTAR PUSTAKA?
22
Berdasarkan fenomena tersebut, audio 6 25 23,9
peneliti tertarik untuk meneliti perilaku visual 9
ibu primipara dalam manajemen laktasi, 2 Kelom 20,0
dengan harapan untuk meningkatkan pok 22±2,1 19- -
22
pengetahuan ibu dalam manajemen laktasi Poster 6 25 23,9
dengan judul “Efektifitas Pendidikan 9
Kesehatan Menggunakan Media Audio
Visual dan Poster Terhadap Perilaku Ibu Tabel 1 menunjukkan bahwa usia pada
Primipara dalam Manajemen Laktasi kelompok audio visual didapatkan nilai
Wilayah Kerja Puskesmas Taman Krocok rata-rata 22 tahun (95% CI: 20,0+23,99),
Bondowoso”. dengan standar deviasi 2,16 tahun. Umur
termuda 19 tahun dan umur tertua 25
METODE tahun. Dari hasil estimasi interval dapat Commented [sm14]: JELASKAN MATERI YANG DISAMPAIKAN
disimpulakn bahwa 95% diyakini bahwa MELALUI AUDIO VISUAL & POSTER TENTANG APA SAJA.
Penelitian ini menggunakan pendekatan rata-rata umur responden pada kelompok Commented [sm15]: APAKAH SUDAH MELAKUKAN UJI ETIK
kuantitatif. Desain yang digunakan dalam audio visual adalah diantara 20,0 sampai PENELITIAN?. PRINSIP ETIK APA YANG DIGUNAKAN?
penelitian ini adalah rancangan penelitian dengan 23,99 tahun. Sedangkan usia pada Commented [sm16]: JELASKAN PROSEDUR PENGUMPULAN
Quasi Eksperiment dengan menggunakan kelompok poster didapatkan nilai rata-rata DATA
rancangan pret-post untuk 22 tahun (95% CI: 20,0-23,99), dengan Commented [sm17]: JELASKAN UJI STATISTIK YANG
membandingkan tindakan yang dilakukan standar deviasi 2,16 tahun. Umur termuda DIGUNAKAN
sebelum dan sesudah diberilakn perlakuan 19 tahun dan umur tertua 25 tahun. Dari Commented [sm18]: ?
dan menggunakan jenis rancangan two hasil estimasi interval dapat disimpulakn Commented [sm19]: ?
group design. Penelitian dilakukan di bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata umur
Puskemas Taman Krocok Bondowoso. Commented [sm26]: ?
responden pada kelompok intervensi
Populasi pada penelitian ini sebanyak 40 adalah diantara 20,0 sampai dengan 23,99
ibu primipara, teknik sampel yang tahun. Commented [sm20]: POPULASI DAN SAMPEL APAKAH SAMA?.
digunakan adalah total sampling yaitu 20 BRP POPULASI BUMIL PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
TAMAN KROCOK?
pada kelompok audio visual, 20 pada
kelompok poster. Insrumen penelitian
menggunakan kuesioner sebanyak 15 Commented [sm21]: KUESIONER APA?. APAKAH SUDAH DI UJI
pernyataan pada pengetahuan dan sikap VALIDITAS ?
responden dalam melakukan manajemen
laktasi dan lembar observasi sebanyak 19 Commented [sm22]: BRP KALI OBSERVASI DAN KAPAN?
pernyataan pada keterampilan responden
dalam manajemen lakatsi. Commented [sm23]: ?
Commented [sm24]: APA SAJA MANAJEMEN LAKTASI YANG
DIMAKSUD PENELITIAN INI?.

3
Karakteristik Responden berdasarkan menggunakan audio visual adalah 45,65
Pendiikan sedangkan rata-rata sesudah dilakukan
pendidikan kesehatan adalah 2,03 dengan
Tabel 2 standar deviasi 5,66. Terlihat nilai mean
Audio perbedaan antara sebelum dan sesudah
N Variabel Poster
visual adalah 43,62. Hasil uji statistik didapatkan
o nilai p=0.00 dan α=0,05 (p < α).
Pendidikan F % F %
1 Tamat SD 6 30 7 35 Sedangkan rata–rata perilaku sebelum
2 Tamat dilakukan pendidikan kesehatan
6 30 8 40 menggunakan poster adalah 47,55
SMP/Mts
3 Tamat sedangkan rata-rata sesudah dilakukan
7 35 3 15 pendidikan kesehatan adalah 2,04 dengan
SMA/MA
4 Tamat standar deviasi 7,60. Terlihat nilai mean
1 5 2 10 perbedaan antara sebelum dan sesudah
Sarjana
2 adalah 45,51. Hasil uji statistik didapatkan
Jumlah 100 20 100 nilai p=0.00 dan α=0,05 (p < α) maka
0
dapat disimpulkan ada pengaruh yang
Tabel 2 menunjukkan sampel pendidikan signifikan pada perilaku responden Commented [sm27]: SAMPEL PENDIDIKAN MAKSUDNYA?.
terbanyak pada kelompok audio visual sebelum dan sesudah dilakukan SESUAIKAN DENGAN JUDUL TABEL AGAR MAKNA TIDAK AMBIGU
yaitu tingkat SMA/ MA sebanyak 7 pendidikan kesehatan menggunakan audio
responden (35%), sampel terendah pada visual dan poster.
tingkat sarjana sebanyak 1 responden
(5%). Sampel pendidikan terbanyak pada Hasil Uji Statistik Independent T-Test
kelompok poster yaitu tingkat SMP/Mts Perilaku Sesudah Dilakukan Pendidikan
sebanyak 8 responden (40%), sampel Kesehatan Pada Kelompok Audio Visual
pendidikan terendah yaitu tingkat sarjana dan Poster.
sebanyak 2 responden (10%).
Tabel 4
Hasil Uji Statistik Wilcoxon Perilaku Ibu
Primipara Sebelum dan Sesudah Varia Me S Selis SE P- N
Dilakukan Pendidikan Kesehatan Pada bel an D ih val
Kelompok Audio Visual dan Poster Mea ue
n
Tabel 3 Post 2,03 5,6 1,2
Selisih P perila 6 6
Varibel Mean SD ku
Mean value
Pre audio 9,43 audio
45,65 0,7 4
visual visual 0,01
7 0
Post 5,66 43,62 0,00 Post 2,04 7,6 1,7
audio 2,03 perila 0 0
visual ku
Pre 9,46 poster
47,55
poster
45,51 0,00 Tabel 4 didapatkan hasil uji statistik
Post 7,60
2,04 menggunakan Independent T-Test sesudah
poster
dilakukan pendidikan kesehatan pada
Tabel 3 menunjukkan rata–rata perilaku perilaku kelompok audio visual
sebelum dilakukan pendidikan kesehatan didapatkan nilai rata-rata 2,03 dengan
standar deviasi 5,66. Sedangkan perilaku

4
pada kelompok poster didapatkan nilai mempunyai perilaku yang positif
rata-rata 2,04 dengan selisih mean 0,01 dibandingkan umur yang dibawahnya.
dan dengan standar deviasi 1,70. Hasil uji Sehingga pada usia tersebut sangat di
statistic didapatkan p= 0,77 dan α=0,05 mungkinkan untuk melakukan proses
(P> α) yang artinya tidak ada perbedaan manajemen laktasi secara baik dan benar.
yang signifikan perilaku sesudah 2. Karakteristik Responden Berdasarkan
dilakukan pendidikan kesehatan pada Pendidikan.
kelompok audio visual dan kelompok Pendidikan terbanyak pada kelompok
poster. audio visual yaitu tingkat SMA/ MA
sebanyak 7 responden (35%), sampel
PEMBAHASAN terendah pada tingkat sarjana sebanyak 1 Commented [sm28]: PADA PEMBAHASAN AGAR TIDAK LAGI
1. Karakteristik Responden Berdasarkan responden (5%). Sampel pendidikan MENAMPILKAN PERSENTASE DATA
Usia terbanyak pada kelompok. poster yaitu
Usia ibu primipara pada penelitian ini tingkat SMP/Mts sebanyak 8 responden
menunjukkan bahwa pada kelompok (40%), sampel pendidikan terendah yaitu
audio visual dan poster rata-rata berusia tingkat sarjana sebanyak 2 responden
22 tahun. Umur termuda 19 tahun dan (10%).
umur tertua 25 tahun. Dari hasil estimasi Menurut Kusmiati konsep utama yang
interval dapat disimpulakn bahwa 95% mempengaruhi perilaku adalah Commented [sm29]: ?
diyakini bahwa rata-rata umur responden pendidikan. Pendidikan akan
pada kelompok audio visual adalah mempengaruhi proses belajar seseorang,
diantara 20 sampai dengan 23 tahun. makin tinggi pendidikan seseorang makin
Manajemen laktasi merupakan suatu mudah orang tersebut menerima
proses yang berkelanjutan mulai dari informasi, seseorang yang berpendidikan
kehamilan sampai dengan masa menyusui. tinggi akan berbeda perilakunya dengan
Salah satu faktor yang dapat orang yang berpendidikan rendah. Tetapi
mempengaruhi perubahan perilaku adalah ada faktor-faktor lain yang mungkin akan
faktor usia. Menurut Sarwono, (2000) usia mempengaruhi pengetahuan yang dimiliki
adalah faktor terpenting dalam seseorang seperti tingkat kecerdasan,
menentukan perilaku individu. Melalui minat dan motivasi seseorang dalam hal
perjalanan umurnya semakin dewasa umur tertentu, daya ingat yang dimiliki
individu maka lebih mudah untuk seseorang yang pasti akan
beradaptasi sikap dan prilaku hidupnya berbeda(Kusmiati, 2007).
dengan lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian
Hasil penelitian sebelumnya yang sebelumnya yang dilakukan oleh satino Commented [sm33]: KAPITAL
dilakukan oleh zuhrotul (2016) diperoleh tentang analisis faktor yang Commented [sm30]: APAKAH ADA DI DAFTAR PUSTAKA
kriteria paling banyak dengan kriteria mempengaruhi pemberian ASI eksklusif
cukup yang dilakukan pada ibu muda, pada ibu primipara di kota Surakarta 80%
rata- rata yang berusia 20-25 sehingga responden mempunyai perilaku yang baik
dapat memungkinkan untuk melakukan dalam pemberian ASI eksklusif. 60% (30
manajemen laktasi secara optimal. dimana responden) dengan perilaku baik dalam
pada usia tersebut merupakan masa usia pemberian ASI eksklusif yang memiliki
dewasa awal (WHO,2017) pendidikan tinggi (diploma, sarjana, pasca Commented [sm31]: APAKAH ADA DI DAFTAR PUSTAKA
Dari uraian diatas peneliti dapat sarjana), 18% (9 responden) dengan
menyimpulkan terdapat hubungan yang pendidikan sedang (SMP, SMA) dan 2%
signifikan antara umur dan perilaku ibu (1 responden) dengan pendidikan rendah Commented [sm32]: PERNYATAAN INI HARUS DIDUKUNG
primipara dalam manajemen laktasi. (SD) (Satino, 2014). LEBIH BANYAK LAGI
DARI HASIL PENELITIAN LAIN YG MENDUKUNG,
Sehubungan dengan hal tersebut keadaan Sriyono (2015) mengatakan bahwa
responden yang di atas cenderung tinggi rendahnya tingkat pendidikan

5
seseorang menentukan pengetahuan, sikap Hasil penelitian ini dikuatkan oleh
dan perilakunya. Tingkat pendidikan tidak penelitian sebelumnya yang dilakukan
hanya mempengaruhi tingkat pengetahuan oleh Waldani tentang Pengaruh Commented [sm35]: BRP PENULIS?
seseorang, namun juga kemampuan Penyuluhan Gizi Terhadap Perubahan
penerimaan informasi. Setaranya tingkat Perilaku Kebiasaan Sarapan Pagi Murid
pendidikan responden pada penelitian ini SD Negeri 05 Solok Selatan menggunakan
diharapkan agar kemampuan pemahaman media film/video mengungkapkan hasil
informasi sama antar responden. Hal penelitiannya didapat ada perubahan rata-
tersebut dibuktikan dengan hasil posttest rata nilai pengetahuan, sikap dan tindakan
responden yang berada pada rentang murid tentang sarapan pagi sebelum dan
tingkat pengetahuan yang sama dan dapat sesudah penyuluhan (p < α) dan terdapat
menunjukkan bahwa kemampuan perbedaan pengetahuan, sikap dan
pemahaman pendidikan kesehatan yang tindakan murid tentang sarapan pagi
diberikan sama antar responden sesuai sebelum dan sesudah penyuluhan (p > α)
dengan intervensi yang diterimanya (Waldani, Rasyid, & Agus, 2016).
(Sriyono, 2015). Penelitian sebelumnya juga dilakukan
Hasil penelitian dilakukan oleh oleh Harahap pada tahun 2013 tentang
peneliti didapatkan sebagian besar ibu Pengaruh Media Visual dan Cetak Pada
primipara berperilaku kurang sebelum Pengetahuan Gizi, Sikap, dan Perilaku Ibu
dilakukan pendidikan kesehatan Terhadap Sarapan Sehat Anak Sekolah Di
dikarenakan belum pernah mendapatkan SDN Terpilih Kota Depok Tahun 2013,
informasi yang benar tentang manajemen dimana hasil penelitiannya menyimpulkan
laktasi yang pada akhirnya akan bahwa media visual dan cetak mampu
mempengaruhi perilaku ibu primipara memengaruhi pengetahuan gizi ibu
dalam melakukan manajemen laktasi yang tentang sarapan sehat (p < 0,05) (Harahap
baik dan benar. Hal tersebut disebabkan ILW, 2013). Commented [sm36]: TULIS NAMA BELAKANG SAJA
karena mayoritas pendidikan yang tempuh Media audio visual merupakan media
oleh ibu primipara hanya sampi tingkat yang sangat berperan dalam perubahan Commented [sm34]: ?
SMP/Mts dan SMA/MA dimana mereka peilaku responden. Hal ini dikarenakan
hanya mendapatkan pendidikan dasar media audio visual memiliki beberapa
sehingga kurang mendapat pengetahuan kelebihan, yaitu media gambar hidup yang
kesehatan yang lebih banyak terutama dapat dilihat dan didengar secara
mengenai ASI eksklusif. Selain itu bersamaan. Hal ini sesuai dengan
pengetahuan responden juga dipengaruhi pendapat AmriJahi (2006) bahwa Media Commented [sm37]: APAKAH ADA DI DAFTAR PUSTAKA?
oleh pengalaman yang masih sedikit audio visual adalah media instruksional
dalam merawat anak karena responden modern yang sesuai dengan
baru memiliki anak pertama. perkembangan jaman (kemajuan ilmu
3. Hasil Analisis Perilaku Ibu Primipara pengetahuan dan teknologi), meliputi
Sebelum dan Sesudah Pada Kelompok media yang dapat dilihat, didengar, dan
Audio Visual. dapat dilihat dan didengar.
Hasil penelitian menunjukkan rata– Hasil penelitian yang sudah dilakukan
rata perilaku sebelum dilakukan di Puskesmas Taman Krocok didapatkan
pendidikan kesehatan menggunakan audio perubahan perilaku pada ibu primipara
visual adalah 45,65 sedangkan rata-rata sesudah dilakukan pendidikan kesehatan
sesudah dilakukan pendidikan kesehatan menggunakan media audio visual, hal ini
adalah 2,03. Terlihat nilai mean perbedaan dikarenakan menggunakan media audio
antara sebelum dan sesudah adalah 43,62. visual tergolong media yang efektif. Hal
Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0.00 ini disebabkan karena media audio visual
dan α=0,05 (p < α). lebih menarik, tidak membosankan karena

6
bergambar hidup dan mudah dipahami. mengubah perilaku individu, kelompok
Responden lebih tertarik untuk menonton maupun masyarakat yang merupakan cara
(melihat) dan mendengarkan, sehingga Berpikir, Bersikap Dengan Tujuan
peningkatan perilaku responden menjadi Membantu pengobatan, rehabilitasi,
lebih baik. Dari uraian diatas peneliti pencegahan penyakit dan promosi hidup
dapat menyimpulkan ada pengaruh yang sehat. Teori tersebut sejalan dengan Teori
signifikan pada perilaku ibu primipara tersebut sesuai dengan adanya perubahan Commented [sm40]: ?
sesudah dilakukan pendidikan kesehatan perilaku ibu primipara dalam manajemen
menggunakan media audio visual dalam laktasi dikarenakan setelah diberikan
manajemen laktasi. pendidikan kesehatan tentang manfaat
ASI, motivasi yang semula sedang
4. Hasil Analisis Perilaku Ibu Primipara bertambah menjadi motivasi tinggi untuk
Sebelum dan Sesudah Pada Kelompok melakukan manajemen laktasi dengan
Poster baik (Suliha, 2002).
Hasil penelitian didapatkan nilai rata– Pada penelitian yang dilakukan di
rata perilaku sebelum dilakukan Puskesmas Taman Krocok peneliti dapat
pendidikan kesehatan menggunakan menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang
poster adalah 47,55 sedangkan rata-rata signifikan terhadap peningkatan perilaku
sesudah dilakukan pendidikan kesehatan ibu primipara setelah dilakukan
adalah 2,04. Terlihat nilai mean perbedaan pendidikan kesehatan tentang manajemen
antara sebelum dan sesudah adalah 45,51. laktasi menggunakan media cetak yang
Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0.00 berbentuk poster. Hal ini disebabkan ibu
dan α=0,05 (p < α). primipara mendapatkan informasi tentang
Penelitian ini dikuatkan oleh pentingnya pemberian ASI pada bayi dan
penelitian sebelumnya yang dilakukan ketertarikan ibu primipara pada media
oleh Zakiyatul Ulya tentang Pengaruh poster tersebut, karena menurut responden
Pendidikan Kesehatan Menggunakan poster hanyalah sebatas kertas yang
Media Poster Terhadap Pengetahuan ditempel, sehingga setelah diberikan
Manajemen Hipertensi Pada Penderita pendidikan kesehatan motivasi ibu makin
Hipertensi mengemukakan Hasil uji bertambah. Pendidikan kesehatan
Paired t-test terdapat perbedaan menyebabkan ibu berperilaku baik dalam
peningkatan pengetahuan yang signifikan melakukan manajemen laktasi untuk
pada kelompok intervensi (p = 0,000) meningkatkan pemberian ASI eksklusif
dibandingkan kelompok kontrol (p = dan menyambut positif dengan program
0,194) sesudah dilakukan pendidikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan.
kesehatan (Zakiyatul Ulya, Asep Iskandar,
2017). 5. Hasil analisis Perbandingan Perilaku Pada Commented [sm38]: NAMA BELAKANGA SAJA
Penelitian sebelumnya juga dilakukan Kelompok Audio Visual dan Poster.
oleh Roihatul tentang Pendidikan Hasil penelitian yang dilakukan di
Kesehatan Meningkatkan Motivasi Ibu Puskesmas Taman Krocok diketahui
Primipara dalam Memberikan Asi, hasil bahwa kelompok audio visual memiliki
yang diperoleh terdapat perubahan dalam nilai rata-rata lebih tinggi dari pada
pemberian Asi sesudah dilakukan kelompok poster. Sehingga, dapat
pendidikan kesehatan dengan nilai p = diartikan bahwa metode pendidikan
0,000 mana p <0,05 maka H0 ditolak kesehatan menggunakan media audio
(Roihatul Zahroh, 2014). Menurut Suliha visual lebih efektif untuk meningkatkan Commented [sm39]: NAMA BELAKANG SAJA
(2002), pendidikan kesehatan yang sudah perilaku ibu primipara dalam manajemen
menjadi bentuk tindakan mandiri laktasi.
keperawatan diharapkan mampu Penelitian ini sejalan dengan penelitian

7
sebelumnya yang dilakukan oleh Dian 13% melalui indera dengar (Rahmawati,
Rahmawati tentang Efektifitas Modul I., T. Sudargo, 2007).
Untuk Manajaman Laktasi Pasca Hal ini sesuai dengan fase-fase yang
Melahirkan, didapatkan hubungan yang terjadi setelah mendapat pendidikan
sangat bermakna antara penggunaan kesehatan dimana tujuan dan hasil yang
modul dengan pengetahuan ibu tentang diharapkan dari pendidikan kesehatan
manajemen laktasi pasca melahirkan (p = berupa penambahan pengetahuan,
0,000) (Dian Ramawati, Lutfatul Latifah, perubahan kebiasaan dan proses
2013). menyadarkan orang lain dalam
Penelitian ini sejalan dengan penelitian berperilaku. Dalam teori Benyamin Blum
sebelumnya yang dilakukan oleh menyatakan bahwa pengetahuan atau
Kholisotin tentang efektifitas paket kognitif merupakan domain yang sangat
pendidikan preklamsia terhadap penting untuk terbentuknya tindakan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan seseorang. Dalam teori tersebut dijelaskan
perempuan hamil terhadap resiko pula bahwa perilaku merupakan faktor
preeklamsia di situbondo terdapat terbesar kedua setelah faktor lingkungan Commented [sm41]: KAPITAL
pengaruh yang signifikan tentang yang mempengaruhi kesehatan individu
pemberian paket edukasi terhadap atau masyarakat. Oleh sebab itu, dalam
perempuan hamil yang beresiko rangka membina kesehatan masyarakat,
preeklamsia (Kholisotin, , 2017) intervensi terhadap faktor perilaku sangat
Penelitian sebelumnya juga dilakukan strategis. Selain itu, pengetahuan tentang
oleh Andriany pada anak SDN 24 Banda suatu objek tertentu sangat penting bagi
Aceh mengenai perbandingan efektifitas terjadinya perubahan perilaku yang
media penyuluhan poster dan kartun merupakan proses yang sangat kompleks.
animasi terhadap pengetahuan kesehatan Perilaku yang didasari oleh pengetahuan
gigi dan mulut. Hasil penelitian akan lebih baik daripada perilaku yang
menunjukkan animasi yang merupakan tidak didasari oleh pengetahuan. WHO
media audio visual lebih efektif dalam juga mengungkapkan bahwa seseorang
meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi berperilaku tertentu disebabkan oleh
siswa (Andriany, 2016). pemikiran dan perasaan dalam bentuk
Penelitian sebelumnya juga dilakukan pengetahuan, persepsi, sikap,
oleh Zakarias (2016) mengemukakan kepercayaan, dan penilaian-penilaian Commented [sm42]: APAKAH ADA DI DAFTAR PUSTAKA
Pemberian pendidikan kesehatan gigi dan seseorang terhadap objek. Dalam hal ini,
mulut menggunakan media video dan flip dengan pemberian penyuluhan kesehatan
chart efektif terhadap peningkatan maka pengetahuan akan bertambah
pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sehingga praktik juga akan lebih baik. Commented [sm44]: REFERENSI?
anak. PKG menggunakan media video
lebih efektif dalam meningkatkan KETERBATASAN PENELITI
pengetahuan kesehatan gigi dan mulut 1. Kuisoner yang di gunakan adalah kuisoner
anak dibandingkan menggunakan media tertutup sehingga sulit di dalam
flip chart (Kantohe, Vonny N. S. Wowor, mengartikan jawaban responden.
& Gunawan, 2016). Hal ini juga diperjelas 2. Peneliti merasa kesulitan dalam Commented [sm43]: TULIS NAMA BELAKANGNYA SAJA
oleh pendapat Rahmawati (2007) bahwa pengumpulan responden karena tidak ada
audio visual merupakan alat bantu yang asisten peneliti.
paling tepat saat ini sebab pengetahuan
yang ada pada seseorang diterima melalui KESIMPULAN
indera mencapai 75% sampai 87% dari Berdasarkan hasil penelitian dapat
pengetahuan manusia diperoleh atau disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat
disalurkan melalui indera pandang dan keefektifan pendidikan kesehatan

8
menggunakan audio visual dan Poster 5. Bagi Peneliti
terhadap perilaku ibu primipara dalam Hasil penelitian ini diharapkan sebagai
manajemen laktasi. bahan masukan dan pengalaman dalam Commented [sm45]: MENGAPA BERBEDA DENGAN
menambah wawasan di bidang penelitian KESIMPULAN DI ABSTRAK?
SARAN Keperawatan. khususnya yang berkaitan Commented [sm51]: KEPERAWATAN APA?
1. Bagi Institusi Pendidikan dengan perilaku ibu primipara dalam
Hasil penelitian ini dapat dijadikan manajemen laktasi untuk mengaplikasikan
sebagai bahan untuk memperkaya sesuai dengan prosedur dan aturan. Commented [sm52]: MAKSDNYA?. TEKANKAN PADA SARAN
pengetahuan mahasiswa tentang YANG LEBIH APLIKATIF
pentingnya Efektifitas Pendidikan 6. Bagi Peneliti Selanjutnya Commented [sm46]: TIDAK PERLU
Kesehatan menggunakan Media Audio Hasil penelitian ini diharapkan bisa Commented [sm53]: TEKANKAN SARAN YANG LEBIH APLIKATIF
visual dan Poster Terhadap Perilaku Ibu menambah referensi untuk peneliti
Primipara dalam Manajemen Laktasi di selanjutnya sehingga bisa dijadikan acuan
Puskesmas Taman Krocok Bondowoso. dan tolak ukur untuk peneliti selanjutnya
yang berkaitan dengan Efektifitas Perilaku
2. Bagi Profesi Keperawatan Ibu Primipara dalam Manajemen Laktasidi
Hasil penelitian ini diharapkan sebagai Puskesmas Taman Krocok Bondowoso.
masukan bagi perawat terutama untuk
meningkatkan perannya dalam DAFTAR PUSTAKA Commented [sm54]: URUT ABJAD
memberikan pendidikan kesehatan kepada Andriany. (2016). Perbandingan
masyarakat untuk meningkatkan kualitas efektifitas media penyuluhan poster
hidup masyarakat. Selain itu dapat dan kartun animasi terhadap
dijadikan Evidence Base bagi praktik pengetahuan kesehatan gigi dan
keperawatan di semua tatanan pelayanan mulut, 1(1), 65–72.
kesehatan baik di rumah sakit maupun Dian Ramawati, Lutfatul Latifah, E. R.
masyarakat. (2013). EFEKTIVITAS MODUL
UNTUK MANAJEMEN LAKTASI
3. Bagi Lahan Penelitian PASCA MELAHIRKAN, 8(1), 49–
Hasil penelitian ini diharapkan sebagai 55.
bahan pertimbangan oleh bidan dan dokter Harahap ILW. (2013). Pengaruh media Commented [sm47]: MANA PERAWAT?
dalam upaya pelayanan kesehatan visual dan cetak pada pengetahuan
khususnya dalam memberikan pelayanan gizi, sikap, dan perilaku ibu terhadap
yang maksimal tentang Efektifitas sarapan sehat anak sekolah di SDN
Pendidikan Kesehatan Menggunakan terpilih Kota Depok tahun 2013.
Media Audio Visul dan Poster Terhadap Kantohe, Z. R., Vonny N. S. Wowor, &
Perilaku Ibu Primipara dalam Manajemen Gunawan, 2Paulina N. (2016).
Laktasidi Puskesmas Taman Krocok Perbandingan efektivitas pendidikan Commented [sm48]: ?
Bondowoso. kesehatan gigi menggunakan media Commented [sm49]: PELAYANAN TENTANG APA?. TEKANKAN
video dan flip chart terhadap SARAN YANG APLIKATIF
4. Bagi responden peningkatan pengetahuan kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan gigi dan mulut anak, 4, 7–12.
memberikan informasi bagi responden Kholisotin, (2017). The Effectiveness Of
tentang Efektifitas Perilaku Ibu Primipara Preclampsia Educational Package To
dalam Manajemen Laktasi Menggunakan The Knowledge, Attitude, And Skill
Media Audio Visual dan Poster di Of Pregnant Women At Risk Of Commented [sm50]: TEKANKAN TENTANG SARAN YANG
Puskesmas Taman Krocok Bondowoso. Preeclampsia In Situbondo, 021, 1– APLIKATIF
18.

9
Kusmiati, S. (2007). Dasar-dasar Berformalin Terhadap Kesehatan
Perilaku. Jakarta: Depkes RI Masyarakat, Faktor Exacta, 8(1), 79–
.Maritalia, D. (2017). Asuhan Kebidanan 91.
Pada Ibu Nifas. Yogyakarta: Suliha. (2002). Pendidikan Kesehatan
Gosyen. dalam Keperawatan. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Timur, P. J. (2017). PROVINSI JAWA
Kesehatan. ( soekidjo Notoatmojo, TIMUR.
Ed.) (2010th ed.). Jakarta: Rineka Waldani, D., Rasyid, R., & Agus, Z.
Cipta. (2016). Pengaruh Penyuluhan Gizi
Prasetyono, dwi sunar. (2009). Asi Terhadap Perubahan Perilaku
Ekslusif, pengenalan, praktik, dan Kebiasaan Sarapan Pagi Murid SD
kemanfaatan-kemanfaatannya. Negeri 05 Solok Selatan Tahun
Yogyakarta: diva press. 2016, 7(2), 176–181.
Rahmawati, I., T. Sudargo, dan I. P. Zakiyatul Ulya, Asep Iskandar, F. T. A.
(2007). Pengaruh Penyuluhan (2017). Pengaruh Pendidikan
dengan Media Audio Visual Kesehatan Dengan Media Poster
Terhadap Peningkatan pengetahuan, Terhadap Pengetahuan Manajemen
Sikap Balita Gizi Kurang dan Buruk Hipertensi Pada Penderita
Dikabupaten kota Waringin Barat Hipertensi, 12(1), 38–46.
Propinsi Kalimantan Tengah, 4, 69–
77.
Rambutan, D. I. P. (2016). Evaluasi
Managemen Laktasi Ibu Muda Di
Posyandu Rambutan 5 Zuhrotul Eka
Yulis Anggraeni*, 6(2), 187–191.
Roesli. (2008). Manajemen Laktasi.
jakarta: ikatan dokter indonesi.
Roihatul Zahroh, M. I. L. (2014).
Pendidikan Kesehatan Meningkatkan
Motivasi Ibu Primipara Dalam
Memberikan Asi, 5(1), 56–62.
Sartono, A. (2012). Hubungan
Pengetahuan Ibu , Pendidikan Ibu
dan Dukungan Suami dengan
Praktek Pemberian Asi Eksklusif di
Kelurahan Muktiharjo Kidul
Kecamatan Telogosari Kota
Semarang, 1(November), 1–9.
sarwono. (2000). Teori- teori psikologi
sosial. Jakarta: Raja Gravindo
Persada.
Satino, yuun setiyorini. (2014). Analisis
Faktor Yang Mempengaruhi
Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu
Primipara Di Kota Surakarta Satino,
Yuyun Setyorini.
Sriyono. (2015). Pengaruh Tingkat
Pendidikan dan Pemahaman
Masyarakat tentang Ikan

10

Anda mungkin juga menyukai