Anda di halaman 1dari 12

TUGAS AKHIR MODUL 2: Pengembangan Profesi Guru

Nama : Ega Permana, S.Pd


NUPTK : 2551767668130062
No Peserta PPG : 19022352310208

1. RUMUSAN KOMPETENSI GURU


A. Kompetensi Pedagogik
Merupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan pemahaman terhadap peserta didik
dan pengelolaan pembeajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan sampai dengan
mengevaluasi.
Secara umum kompetensi inti pedagogi meliputi;
a) menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural,
emosional, dan intelektual,
b) menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik,
c) mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang
pengembangan yang diampu,
d) menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik,
e) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan
pembelajaran, (f) memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki,
f) berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik,
g) menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar,
h) memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran,
i) melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Di Abad 21 atau era digital, guru dalam mengelola pembelajaran harus dapat
mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi, serta mentransformasi diri sesuai
tuntutan pembelajaran abad 21.
B. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang
mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan
berakhak mulia. Kompetensi kepribadian misalnya
a) bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia,

Halaman 1 dari 12
b) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi
peserta didik dan masyarakat,
c) menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa,
d) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan
rasa percaya diri, dan
e) menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

C. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidian, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar.
 Pertama, bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif
karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang
keluarga, dan status sosial ekonomi, seperti;
(1) bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan
sekitar dalam melaksanakan pembelajaran,
(2) tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua
peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin,
latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.
 Kedua, berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat, kemampuan ini
ditunjukan dengan cara;
(1) berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun,
empatik dan efektif,
(2) berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan masyarakat secara santun,
empatik, dan efektif tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik,
(3) mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program
pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik.
 Ketiga, beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia
yang memiliki keragaman sosial budaya. Kompetensi ini penting dikuasai
oleh pendidik, apalagi jika tugas tidak ditempatkan di daerah asal.
Kemampuan ini ditunjukan dengan;
(1) beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan
efektivitas sebagai pendidik, termasuk memahami bahasa daerah setempat,
(2) melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untuk mengembangkan
dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang bersangkutan.
 Keempat, berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain
secara lisan dan tulisan atau bentuk lain, seperti;
(1) berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya
melalui berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan,

Halaman 2 dari 12
(2) mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profesi
sendiri secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

D. Kompetensi Professional
Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan
materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi
materi pembelajaran, dan substansi keilmuan yang menaungi materi dalam kurikulum,
serta menambah wawasan keilmuan.
Berikut dijabarkan kompetensi dan sub-kompetensi profesional.
 Pertama, menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu sesuai jenjang pendidikan.
 Kedua, menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran/bidang pengembangan yang diampu, seperti;
(1) memahami standar kompetensi mata pelajaran,
(2) memahami kompetensi dasar mata pelajaran,
(3) memahami tujuan pembelajaran mata pelajaran.
 Ketiga, mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif;
(1) memilih materi mata pelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan
peserta didik,
(2) mengolah materi mata pelajaran secara integratif dan kreatif
 Keempat, mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif, seperti;
(1) melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus-menerus,
(2) memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan,
(3) melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan,
(4) mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.
 Kelima, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
berkomunikasi dan mengembangkan diri, seperti;
(1) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi,
(2) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri.

Halaman 3 dari 12
2. KETERAMPILAN BELAJAR YANG HARUS DIMILIKI OLEH GURU DAN SISWA
DI ABAD 21
Keterampilan Guru Abad 21
1) Memiliki kreativitas, inovasi, berpikir kritis, memecahkan masalah, membuat
keputusan, . Mampu menjadi fasilitator, motivator dan inspirator bagi siswa dalam
pembelajaran
2) Memiliki keterampilan dalam komunikasi, kolaborasi dan bekerjasama secara
tim (teamwork).
3) Memiliki keterampilan untuk hidup di dunia, termasuk memiliki kesadaran sebagai
warga negara global maupun lokal, mengembangkan hidup dan karir; serta memikul
tanggung jawab pribadi dan sosial.
4) Guru mampu mentrasformasikan diri dalam era pedagogi siber atau era digital, mampu
untuk belajar dan bekerja melaui jaringan social digital, dan mampu mengintegrasikan
teknologi dan media komunikasi dalam pembelajaran
5) Memiliki kemampuan untuk menulis. Guru juga dituntut untuk bisa menuangkan
gagasan-gagasan inovatifnya dalam bentuk buku atau karya ilmiah. bisa memberikan
sumbangan pemikiran bagi upaya peningkatan kualitas pembelajaran.

Keterampilan Siswa Abad 21


1) Keterampilan belajar dan inovasi: berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam
komunikasi dan kreativitas kolaboratif dan inovatif. Dalam abad 21 menuntut
karakteristik siswa yang memiliki keterampilan belajar dan inovasi, yaitu yang berkait
dengan kemampuan berpikir kritis. Kemampuan ini menuntut kebebasan berpikir
dalam suatu proses pembelajaran.

2) Keahlian literasi digital: literasi media baru dan literasi ICT. mereka yang memiliki
kemampuan mengenali, menggunakan secara teknis, dan memanfaatkan pada
aktivitas pembelajaran.

3) Kecakapan hidup dan karir: memiliki kemamuan inisiatif yang fleksibel dan inisiatif
adaptif, dan kecakapan diri secara sosial dalam interaksi antarbudaya, kecakapan
kepemimpinan produktif dan akuntabel, serta bertanggungjawab. terus adaptif dengan
terhadap perkembang teknologi baru yang semakin canggih memiliki karakter
kecakapan sosial dalam interaksi antarbudaya dan antarbangsa untuk
mengembangkan berbagai pengetahuan dan keterampilan, serta keahlian yang sesuai

Halaman 4 dari 12
dengan minat dan bakatnya. Dalam pada itu, siswa pada era digital juga dituntut untuk
memiliki kemampuan bekerjasama secara tim, bukan saja antarsiswa di lingkungan
kelasnya, tetapi bisa menembus batas ruang dan waktu, ke dunia siber antarsiswa di
seluruh dunia. Akhirnya, siswa pada abad 21 juga perlu memiliki kecakapan dalam
bidang kepemimpinan produktif dan akuntabel. Artinya apa yang ditawarkan dalam
bidang keahlian masing-masing harus benar-benar bisa dievaluasi secara fair, sehingga
teruji.

Halaman 5 dari 12
3. RANCANGAN STRATEGI PENGEMBANGAN GURU BERKELANJUTAN
Format 1: Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru (diisi oleh Guru)
Nama Sekolah : SMAN 1 CIPATAT NPSN : 20206144
Alamat : Desa Ciptaharja Kecamatan : Cipatat Kabupaten : Bandung Barat
Nama Guru : Ega Permana, S.Pd Tahun Pelajaran : 2018/2019 Tanggal :
DIMENSI TUGAS UTAMA/INDIKATOR EVALUASI DIRI TERHADAP INDIKATOR KINERJA
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Guru memformulasikan tujuan Saya masih belum paham bagaimana menyusun RPP sesuai standar proses berbasis PKB,PKWR,PEK dan PAK
pembelajaran dalam RPP sesuai dengan Karena silabus yang saya jadikan landasan juga belum bermuatan PKB,PKWR,PEK dan PAK.
kurikulum/silabus dan memperhatikan
karakteristik peserta didik
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, Saya belum pernah membuat bahan ajar , karena selama ini saya menggunakan bahan ajar dari penerbit
logis, kontekstual dan mutakhir
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran Saya sudah menguasai berbagai teorri belajar dan implementasinya dalam pembelajaran terutama teori-teori belajar
yang efektif yang sekarang dirujuk, misalnya konstruktivisme
4. Guru memilih sumber belajar/ media Saya sudah memilih sumber belajar/media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran
pembelajaran sesuai dengan materi dan
strategi pembelajaran
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan pendahuluan
5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif Kadang-kadang saya tidak melaksanakan apersepsi

B. Kegiatan inti
6. Guru menguasai materi pelajaran Saya belum menguasai beberapa topik pelajaran, di antaranya tentang IoT

7. Guru menerapkan pendekatan/strategi Saya sudah menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif
pembelajaran yang efektif

Halaman 6 dari 12
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media Saya memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
dalam pembelajaran
9. Guru memicu dan/atau memelihara Komunikasi saya dengan peserta didik lancar-lancar saja, saya tidak menemukan kendala dalam aspek ini.
keterlibatan siswa dalam pembelajaran
10. Guru menggunakan bahasa yang benar Saya merasa tidak mengalami kendala dalam menggunakan bahasa kepada peserta didik dalam pembelajaran
dan tepat dalam pembelajaran
C. Kegiatan penutup
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan Saya mengalami kendala dalam melakukan tindak lanjut kepada peserta didik dikarenakan waktu yang tidak cukup
efektif
III. PENILAIAN PEMBELAJARAN

12. Guru merancang alat penilaian untuk Saya mengalami kendala dalam melakukan penilaian aspek afektif dan psikomotorik
mengukur kemajuan dan keberhasilan
belajar peserta didik
13. Guru menggunakan berbagai strategi Saya belum melakukan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar
dan metode penilaian untuk memantau peserta didik dalammencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP
kemajuan dan hasil belajar peserta didik
dalam mencapai kompetensi tertentu
sebagaimana yang tertulis dalam RPP
14. Guru memanfatkan berbagai hasil Saya belum memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang
penilaian untuk memberikan umpan balik kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya
bagi peserta didik tentang kemajuan
belajarnya dan bahan penyusunan
rancangan pembelajaran selanjutnya
Mengetahui: Guru Ybs,
Kepala SMA NEGERI 1 CIPATAT

Drs. H. Dadi Suardi, M.Pd Ega Permana, S.Pd


NIP.196308031989031013 NUPTK 2551767668130062

Halaman 7 dari 12
Format 2: Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru (diisi oleh Guru bersama Koordinator PKB Guru)

Nama Sekolah : SMAN 1 CIPATAT NPSN : 20206144


Kecamatan : CIPATAT Kabupaten : Bandung Barat Provinsi : Jawa Barat
Nama Guru : I Made Wiryana, S.Pd.SD Tahun Pelajaran : 2018/2019 Tanggal :
Strategi Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (diisi dengan memberi
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan tanda √)
DIMENSI TUGAS UTAMA/INDIKATOR
dilakukan Guru untuk peningkatan nilai kinerja
1 2 3 4 5 6
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran 1. Belajar mandiri. √ √ √ √
dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan 2. Mentoring dengan rekan sejawat tentang pengembangan silabus dan RPP
memperhatikan karakteristik peserta didik 3. Mengikuti kegiatan MGMP dan Diklat yang diselenggarakan oleh lembaga
kedinasan maupun swasta berizin.

2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis,


kontekstual dan mutakhir

3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran


yang efektif
4. Guru memilih sumber belajar/ media
pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi
pembelajaran

II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan pendahuluan

Halaman 8 dari 12
5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif

B. Kegiatan inti
6. Guru menguasai materi pelajaran 1. Memanfaatkan internet mencari info tentang materi optic, listrik, dan
listrik
2. Belajar di MGMP materi optic, listrik, dan listrik
7. Guru menerapkan pendekatan/strategi
pembelajaran yang efektif
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam
pembelajaran
9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan
siswa dalam pembelajaran
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat
dalam pembelajaran
C. Kegiatan penutup
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
III. PENILAIAN PEMBELAJARAN
12. Guru merancang alat penilaian untuk mengukur
kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik

13. Guru menggunakan berbagai strategi dan


metode penilaian untuk memantau kemajuan
dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai

Halaman 9 dari 12
kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis
dalam RPP
14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian
untuk memberikan umpan balik bagi peserta 1. Mengikuti kegiatan MGMP pembahasan materi penilaian berbasis
didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan kompetensi
2. Mengikuti diklat pengembangan penilaian berbasis kompetensi
penyusunan rancangan pembelajaran
selanjutnya
Guru Koordinator PKB di Sekolah,
Guru Ybs,

Ega Permana, S.Pd


NUPTK 2551767668130062

Mengetahui:
Kepala SMA NEGERI 1 CIPATAT

Drs. H. Dadi Suardi, M.Pd


NIP.196308031989031013

Catatan:
1. Rencana PKB yang dilakukan oleh guru sendiri
2. Rencana PKB yang dilakukan bersama guru lain
3. Rencana PKB yang dilaksanakan di sekolah
4. Rencana PKB yang dilaksanakan di KKG
5. Rencana PKB yang dilaksanakan oleh institusi selain sekolah atau KKG
6. Kebutuhan PKB yang belum dapat dipenuhi (diajukan/di-koordinasikan oleh Disdik untuk dipertimbangkan.

Halaman 10 dari 12
Format 3: Rencana Final Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru (diisi oleh Koordinator PKB)
Nama Sekolah : SMAN 1 CIPATAT NPSN : 20206144
Kecamatan : CIPATAT Kabupaten : BANDUNG BARAT Provinsi: JAWA BARAT
Tahun Pelajaran : Tanggal :

DIMENSI TUGAS UTAMA/INDIKATOR KINERJA GURU


No Publikasi Ilmiah Penunjang pembelajaran Pelaksanaan tugas
Nama Guru
o Penilaian dan Karya Inovatif berkualitas tambahan
Perencanaan Pelaksanaan
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14
0

1. v v v v v v

Diketahui oleh: Koordinator


Kepala Sekolah, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Halaman 11 dari 12
Halaman 12 dari 12

Anda mungkin juga menyukai