MIRIP
HEWAN
A. Ciri umum Protista mirip hewan
1. Uniseluler
2. Merupakan organisme
eukariotik
3. Tidak memiliki dinding sel
4. Memiliki pelikel yaitu lapisan
protein yang berfungsi untuk
melindungi sel dari tekanan
osmotik dan menentukan
morfologi dari sel.
5. Ukuran 2 µm – 20.000 µm (2
cm)
6. Dapat membentuk sista
serupa endospora pada bakteri
2. Entamoeba coli
bersimbiosis dengan
usus besar manusia,
berperan dalam
pembusukan makanan
menjadi feses,
membantu
pembentukan vitamin K
3. Entamoeba ginggivalis
hidup bersimbiosis pada celah-
celah gigi, berperan dalam
membusukkan sisa-sisa
makanan pada celah gigi,
dapat menyebabkan bau
mulut
4. Entamoeba histolitica
hidup di dalam usus, bersifat
merugikan karena merusak
selaput lendir usus sehingga
menyebabkan penyakit
disenteri
5. Foraminifera sp
hidup di laut, mempunyai kerangka
dari zat kapur, kerangkannya dapat
mengendap di dasar laut dan
menjadi tanah globerina yang
dapat dijadikan sebagai indikator
dalam pencarian minyak bumi.
6. Radiolaria
hidup di laut, mempunyai
kerangka luar dari zat kersik
(silikat), endapan kerangkanya
disebut tanah radiolarit yang
dapat digunakan untuk bahan
penggosok atau bahan pengkilap.
7. Arcella sp
hidup di aiar tawar dan
mempunyai kerangka
luar dari zat kersik yang
berbentuk kubah
8. Diflugia sp
hidup di air tawar,
tubuhnya mengeluarkan
lendir yang dapat
menempela pada pasir
9. Heliozoa sp
hidup di air tawar seperti
buah dan berbentuk
seperti matahari.
Flagellata/ Mastigophora
1. Memiliki alat gerak berupa flagel
atau mastix (buluh cambuk)
4. Perkembangbiakan secara
aseksual dilakukan dengan
pembelahan biner
Contoh organisme dan peranannya:
• Trypanosoma gambiense
penyebab penyakit tidur pada
manusia dengan perantara lalat
tze-tze (Glosina)
• T. rhodonsiense
penyebab penyakit tidur pada
manusia
• T.evansi
penyebab penyakit surra pada
kuda
• T.cruzi
penyebab penyakit chagas
• T. brucei
penyebab penyakit nagana pada
antelope
• Leismania donovani
penyebab penyakit kala azar pada
manusia
• Trichomonas vaginalis
parasit pada saluran kelamin wanita,
menyebabkan penyakit pada vagina
• Trichonympha sp
bersimbiosis pada usus rayap dan
menghasilkan enzim selulose sehingga
memungkan rayap untuk memakan
kayu.
Ciliata
• Bergerak dengan menggunakan bulu
getar (silia) yang tumbuh di permukaan
sel
• Struktur sel
(1) inti sel makronukleus dan
mikronukleus (Memiliki 2
macam inti yang disebut
makronukleus dan mikronukleus.
Mikronukleus berfungsi untuk
bereproduksi dengan cara
konjugasi dan makronukleus
berfungsi untuk regulasi)
(2) Lubang anal
(3) Pelikel
(4) Cilia
(5) Vakuola makanan
(6) Vakuola kontraktil
(7) Kerongkongan
• Perkembangbiakan aseksual dengan pembelahan
biner, sedangkan secara seksual dengan konjugasi
Contoh spesies
• Stentor
hidup di air tawar seperti
lonceng, mempunyai silia
di sekitar celah mulut
• Vorticella
hidup di air tawar,
berbentuk seperti
terompet, mempunyai
silia di sekitar celah
mulut
• Didinium
hidup di air tawar, berbentuk
seperti periuk, mempunyai silia di
sekitar celah mulut, berperan
sebagai predator Paramaecium
• Balantidium coli
hidup di usus besar manusia,
menyebabkan penyakit disenteri
• Stylonichia
mirip dengan Paramecium,
mempunyai silia berkelompok
yang disebut sirrus berbentuk
seperti duri, hidup di perairan
yang mengandung sampah
organik.
Sporozoa
• Tidak memiliki alat gerak dan
bersifat parasit intraseluler
• Memiliki pergiliran antara fase
seksual dan fase aseksual
• Memiliki 3 stadium dalam
siklus hidupnya:
1) Skizogoni, yaitu tahap
perbanyakan secara
aseksual yang terjadi
setelah menginfeksi inang
2) Gamogami, yaitu tahap
pembentukan sel-sel
gamet
3) Sporogoni, yaitu
pembentukan spora d luar
sel inang dan merupakan
stadium infektif.
Contoh species
• Toxoplasma gondii