Tanggal Terbit : 01 April 2019 Halaman : 1 dari 3 UPT PUSKESMAS dr. Hadi Saputro MAYONG I NIP. 19720908 200604 1 009
1. Pengertian 1. Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan pengukuran
kemajuan dari suatu kegiatan atau program. 2. Monitoring pelaksanaan kegiatan dilaksanakan oleh Koordinator program. 3. Monitoring pencapaian target program dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas. 2. Tujuan 1. Sebagai pedoman agar kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan. 2. Sebagai acuan agar pencapaian program sesuai dengan target yang ditetapkan. 3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Mayong I Nomor : 22 Tahun 2019 tentang Monitoring dan Evaluasi 4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 5. Alat dan 1. Komputer Bahan 2. ATK 6. Prosedur A. Monitoring Pelaksanaan Kegiatan 1. Pelaksana kegiatan membuat rencana pelaksanaan kegiatan yang meliputi jadwal pelaksanaan kegiatan, penanggung jawab kegiatan, dan target kegiatan. 2. Pelaksana kegiatan melaksanakan kegiatan program. 3. Pelaksana kegiatan membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan. 4. Pelaksana kegiatan menyerahkan hasil pelaksanaan kepada koordinator program. 5. Koordinator program melakukan analisis laporan hasil pelaksanaan program apakah sesuai dengan perencanaan kegiatan. 6. Koordinator program memberikan laporan terkait analisis pencapaian kegiatan kepada Kepala Puskesmas. 7. Kepala Puskesmas beserta koordinator program membahas hasil pelaksanaan kegiatan dibandingkan dengan rencana operasional. 8. Koordinator program mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana operasional. 9. Kepala Puskesmas dan koordinator program membuat rencana tindak lanjut. 10. Kepala Puskesmas menandatangai rencana tindak lanjut (RTL). 11. Koordinator program mengarsipkan RTL. B. Monitoring Pencapaian Program 1. Penanggung jawab program di Puskesmas melakukan monitoring program setiap bulan. 2. Penanggung jawab program melaporkan ke Kepala Puskesmas tentang pencapaian program dibandingkan dengan target yang ingin dicapai. 3. Kepala Puskesmas melakukan monitoring penyelenggaraan program setiap bulan dengan membandingkan data cakupan dengan target. 4. Pelaksana program menyiapkan jadwal pertemuan koordinasi internal setiap bulan antara penanggung jawab program, kepala puskesmas dan staf lainnya untuk mengidentifikasi, membahas masalah yang dihadapi, penyebaran informasi dan evaluasi program puskesmas. 5. Kepala Puskesmas melakukan bimbingan atau pengarahan terhadap hambatan atau masalah dalam penyelenggaraan program. 6. Petugas notulen mencatat semua hasil pertemuan tentang hal- hal yang dibicarakan dan disepakati dalam pertemuan. 7. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas 2. Koordinator Program 3. Pelaksana Kegiatan. 8. Dokumen 1. Buku Notulen Terkait 2. Laporan Hasil Pelaksanaan Program dan Pelayanan 3. RTL 9. Catatan NO Yang diubah Isi perubahan Tanggal diberlakukan Revisi 1 Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas 01 April 2019 Mayong I Nomor 13 Tahun 2016 tentang Monitoring dan Evaluasi menjadi SK Kepala UPT Puskesmas Mayong I Nomor 22 Tahun 2019 tentang Monitoring dan Evaluasi.